Fisiologi Sistem Penginderaan

23
Indera Penglihatan Indera Penglihatan Terletak pada mata ( organ visus Terletak pada mata ( organ visus ) terdiri dari organ okuli ) terdiri dari organ okuli assesoria ( alat bantu mata ) assesoria ( alat bantu mata ) dan okulus ( bola mata). dan okulus ( bola mata). Saraf indera penglihatan, saraf Saraf indera penglihatan, saraf optikus( urat saraf ke dua optikus( urat saraf ke dua ) ) timbul dari sel-sel ganglion timbul dari sel-sel ganglion dalam retina, bergabung untuk dalam retina, bergabung untuk membentuk saraf optikus membentuk saraf optikus

description

sistem penginderaan

Transcript of Fisiologi Sistem Penginderaan

Page 1: Fisiologi Sistem Penginderaan

Indera Penglihatan Indera Penglihatan

• Terletak pada mata ( organ visus ) terdiri Terletak pada mata ( organ visus ) terdiri dari organ okuli assesoria ( alat bantu dari organ okuli assesoria ( alat bantu mata ) dan okulus ( bola mata).mata ) dan okulus ( bola mata).

• Saraf indera penglihatan, saraf Saraf indera penglihatan, saraf optikus( urat saraf ke dua optikus( urat saraf ke dua )) timbul dari sel- timbul dari sel-sel ganglion dalam retina, bergabung sel ganglion dalam retina, bergabung untuk membentuk saraf optikusuntuk membentuk saraf optikus

Page 2: Fisiologi Sistem Penginderaan

Anatomi Bola Mata & Struktur Asesoris MataStruktur-struktur Asesoris Mata

• Palpebra/ Kelopak Mata

(Commissura lateralis) (Commissura medialis)

Glandula sebacea&

Glandula sudorifera

Page 3: Fisiologi Sistem Penginderaan

• Choroid melanosit melanin absorbsi cahaya; albino?

• M. ciliaris ligamentum suspensorium lensa

• Melanin iris iris biru < hijau < coklat/ hitam

• Pupil hitam & merah (foto)

Page 4: Fisiologi Sistem Penginderaan

Fisiologis dari organ Fisiologis dari organ penglihatan penglihatan

• Alis Alis berfungsi sebagai pelindung mata berfungsi sebagai pelindung mata dari sinar matahari yang sangat terik dan dari sinar matahari yang sangat terik dan sebagai alat kecantikan.sebagai alat kecantikan.

• Kelopak mata Kelopak mata berfungsi sebagai berfungsi sebagai pelindung mata sewaktu-waktu kalau ada pelindung mata sewaktu-waktu kalau ada gangguan pada mata ( menutup dan gangguan pada mata ( menutup dan mememmbuka mata )buka mata )

Page 5: Fisiologi Sistem Penginderaan

Muskulus okuli ( otot mata ) Muskulus okuli ( otot mata )

• Muskulus levator palpebralis superior inferior, Muskulus levator palpebralis superior inferior, fungsinya mengangkat kelopak mata.fungsinya mengangkat kelopak mata.

• Muskulus orbikularis okuli otot lingkaran mata, Muskulus orbikularis okuli otot lingkaran mata, fungsinya untuk menutup mata.fungsinya untuk menutup mata.

• Muskulus rektus okuli inferior ( otot disekitar mata ) Muskulus rektus okuli inferior ( otot disekitar mata ) fungsinya untuk menutup mata.fungsinya untuk menutup mata.

• Muskulus rektus okuli medial 9 otot disekitar mata ) Muskulus rektus okuli medial 9 otot disekitar mata ) fungsinya menggerakkan mata dalam ( bola mata )fungsinya menggerakkan mata dalam ( bola mata )

• Muskulus obliques okuli inferior, fungsinya Muskulus obliques okuli inferior, fungsinya menggerakkan bola mata kebawah dan kedalam.menggerakkan bola mata kebawah dan kedalam.

• Muskulus obliques okuli superior, fungsinya Muskulus obliques okuli superior, fungsinya memutar mata keatas, kebawah dan keluarmemutar mata keatas, kebawah dan keluar

Page 6: Fisiologi Sistem Penginderaan
Page 7: Fisiologi Sistem Penginderaan

Okulus ( mata )Okulus ( mata )• Meliputi bola mata ( bulbus okuli ) , nervus optikus Meliputi bola mata ( bulbus okuli ) , nervus optikus

( saraf otak II )( saraf otak II )• Tunika okuli terdiri dari :Tunika okuli terdiri dari : - Kornea- Kornea - Sklera- Sklera• Tunika Vaskulosa Okuli:Tunika Vaskulosa Okuli: - Koroid - Koroid Fungsinya memberikan nurisi pada tunika Fungsinya memberikan nurisi pada tunika - Korpus siliaris - Korpus siliaris fungsinya untuk terjadinya fungsinya untuk terjadinya

akomodasi, pada proses melihat muskulus siliaris akomodasi, pada proses melihat muskulus siliaris harus berkontraksi.harus berkontraksi.

- Iris - Iris berfungsi mengatur cahaya yang masuk berfungsi mengatur cahaya yang masuk

Page 8: Fisiologi Sistem Penginderaan

• Tunica fibrosa: sclera & cornea lensa kontak (oksigenasi)

• Tunica vascularis/ uvea: choroid, corpus ciliaris (m. ciliaris &

processus ciliaris), iris (m. constrictor (parasimpatis) & dilator

pupillae (simpatis)

• Retina

Ora serrata

Page 9: Fisiologi Sistem Penginderaan

RetinaRetina

• Terdapat dibagian belakang sampai kenervus Terdapat dibagian belakang sampai kenervus optikus, secara histologis retina terdiri dari 10 optikus, secara histologis retina terdiri dari 10 lapisan.lapisan.

• Pada daerah makula lutea, retina mengalami Pada daerah makula lutea, retina mengalami penyederhanaan sesuai dengan fungsinya untuk penyederhanaan sesuai dengan fungsinya untuk melihat jelas.melihat jelas.

• Semua akson dari neuron ganglion berkumpul Semua akson dari neuron ganglion berkumpul pada bagian belakang dari pada optik disk pada bagian belakang dari pada optik disk ( papila ) , optik disk disebut juga titik buta oleh ( papila ) , optik disk disebut juga titik buta oleh karena cahaya yang jatuh didaerah ini karena cahaya yang jatuh didaerah ini memberikan kesan melihat.memberikan kesan melihat.

Page 10: Fisiologi Sistem Penginderaan

Bulbus okuliBulbus okuli

• Berisi 3 jenis ciran refrakting media, yang Berisi 3 jenis ciran refrakting media, yang masing-masing mempunyai kekentalan masing-masing mempunyai kekentalan tersendiri:tersendiri:

- Aques humor : Cairan seperti limfe yang mengisi - Aques humor : Cairan seperti limfe yang mengisi bagian depan bola mata , dihasilkan oleh bagian depan bola mata , dihasilkan oleh prosessus siliaris.prosessus siliaris.

- Lensa kristalina Merupakan masa yang tembus - Lensa kristalina Merupakan masa yang tembus cahaya berbentuk bikonkaf terletak anta iris dan cahaya berbentuk bikonkaf terletak anta iris dan kospus vitrous yang sangat elastis, kedua ujung kospus vitrous yang sangat elastis, kedua ujung lensa diikat oleh ligamentum suspensoriumlensa diikat oleh ligamentum suspensorium

- Humor vitrous: merupakan cairan bening kental - Humor vitrous: merupakan cairan bening kental seperti agar, terletak antara lensa dan retina , seperti agar, terletak antara lensa dan retina , isinya merupakan 4/5 bagian dari pada bulbus isinya merupakan 4/5 bagian dari pada bulbus okuli, sehingga bola mata tidak kempes.okuli, sehingga bola mata tidak kempes.

Page 11: Fisiologi Sistem Penginderaan

Kapiler darah processus ciliaris humor aqueous camera

oculi posterior (posterior chamber) camera oculi anterior

canalis Schlemm (sinus venosus sclera)

Camera oculi anteriorCamera oculi posterior

Page 12: Fisiologi Sistem Penginderaan

Kelenjar air mataKelenjar air mata

• Terdiri dari kelenjar majemuk yang terlihat Terdiri dari kelenjar majemuk yang terlihat pada sudut sebelah atas rongga orbita, pada sudut sebelah atas rongga orbita, kelenjar itu mengeluarkan air mata kelenjar itu mengeluarkan air mata dialirkan ke dalam kantong konjungtiva dialirkan ke dalam kantong konjungtiva dari saluran kelenjar lakrimalis, bila bola dari saluran kelenjar lakrimalis, bila bola mata dikedipkan maka air mata akan mata dikedipkan maka air mata akan menggenangi seluruh permukaan bola menggenangi seluruh permukaan bola mata, sebagian besar cairan ini menguap mata, sebagian besar cairan ini menguap sebagian lagi masuk ke hidung melalui sebagian lagi masuk ke hidung melalui saluran nasolakrimalis.saluran nasolakrimalis.

Page 13: Fisiologi Sistem Penginderaan

Lacrimal punctum

Lacrimal sac

Page 14: Fisiologi Sistem Penginderaan

Fungsi mataFungsi mata

• Sebagai indra penglihatan yang menerima Sebagai indra penglihatan yang menerima rangsangan berkas-berkas cahaya pada rangsangan berkas-berkas cahaya pada retina dengan perantaraan serabut –retina dengan perantaraan serabut –serabut nervus optikus, menghantarkan serabut nervus optikus, menghantarkan rangsangan ini ke pusat penglihatan pada rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk ditafsirkan. otak untuk ditafsirkan.

Page 15: Fisiologi Sistem Penginderaan

Fisiologi Penglihatan• Pembentukan citra di retina seperti kamera

• Citra di retina terbalik (kanan - kiri, atas – bawah)

Page 16: Fisiologi Sistem Penginderaan

Fungsi refraksi mata Fungsi refraksi mata

• Bila cahaya yang jatuh diatas mata Bila cahaya yang jatuh diatas mata menimbulkan bayangan yangletaknya menimbulkan bayangan yangletaknya difokuskan pada retina. Bayangan itu akan difokuskan pada retina. Bayangan itu akan menembus dan diubah oleh kornea lensa menembus dan diubah oleh kornea lensa bagian aques dan vitrouss, lensa bagian aques dan vitrouss, lensa membiaskan cahaya dan memfokuskan membiaskan cahaya dan memfokuskan bayangan pada retina bersatu menangkap bayangan pada retina bersatu menangkap sebuah titik bayangan yang difokuskan. sebuah titik bayangan yang difokuskan.

Page 17: Fisiologi Sistem Penginderaan

Presbyopia orang tua

titik dekat penglihatan 20 cm (40 tahun)

80 cm (60

tahun)

• Buta warna (genetik) umumnya hijau-merah

• Defisiensi vitamin A rhodopsin rabun senja/

nyctalopia

• Abnormalitas refraksi

• Emmetrop (normal) lihat jelas jarak 6 m

Page 18: Fisiologi Sistem Penginderaan

• Myopia (mata dekat) kurang dapat melihat jauh

• Dikoreksi dengan lensa konkaf

Page 19: Fisiologi Sistem Penginderaan

• Hyperopia/ hypermetropia kurang dapat melihat dekat

• Dikoreksi dengan lensa konveks

Page 20: Fisiologi Sistem Penginderaan

• Astigmatisma penglihatan kabur karena kurvatura lensa/

kornea ireguler

• Dikoreksi dengan lensa silindris

Page 21: Fisiologi Sistem Penginderaan

• Terapi LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis)

Page 22: Fisiologi Sistem Penginderaan
Page 23: Fisiologi Sistem Penginderaan