Fitrah kehidupan
Click here to load reader
description
Transcript of Fitrah kehidupan
By : Trie Joko Satrio W. (2613113001)
Maka Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepadaAgama (Allah), (tetaplah atas) Fitrah Allah yang telahMenciptakan manusia menurut Fitrah itu. Tidak adaperubahan pada Fitrah Allah. (Itulah) Agama yang lurus;tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (Q.S. Ar-Rum : 30)
DEFINISI FITRAH
A. Bahasa
Fitrah pecah, belah, berbuka, mencipta, ciptaan, kreasi, sifat awal, bakat, pembawaan, keagamaan
B. Istilah
Fitrah asal kejadian, bawaan sejak lahir, jati diri dan naluri manusiawi
Aa Gym (2005) mendefinisikan fitrah sebagai tabiat yang suci dan asli yang dibawa manusia sejak lahir dan belum pernah disentuh atau diubah.
Macam-macam Fitrah
A. Menurut sifat dasar pada manusia
1. Positif (Sifat-sifat baik)
Sifat-sifat jiwa yang positif ialah :1. Rasa terhutang budi atau ingin membalas budi dan berterima kasih pada orang yang berjasa.2. Simpati atau belas kasihan kepada orang susah dan teraniaya.3. Rasa cinta kebaikan dan kebenaran.4. Rasa bertuhan yakni keinginan menyembah Tuhan, memohon pertolongan dan mengingatinya diwaktu susah.5. Rasa malu.6. Rasa ingin membela atau menolong pihak yang benar.7. Rasa menyesal bila melakukan kesalahan.
2. Negatif (Sifat-sifat buruk)
Sifat-sifat jiwa yang negatif ialah :1. Rasa megah atau sombong dengan kejayaan dan keistimewaan.2. Rasa marah terhadap orang yang menyusahkan atau menghina.3. Rasa dendam terhadap orang yang buat jahat pada kita.4. Rasa takut.5. Dengki dengan kelebihan orang lain dan gembira dengan kegagalan mereka.6. Tamak dengan dunia; tidak pernah cukup atau tidak puas.7. Ingin lebih, ingin dipuji.8. Rasa rendah diri dengan kekurangan diri.9. Benci dengan makhluk yang hina dan lemah.
C. Menurut Konsep Ketuhanan
1. Fitrah Mukhallaqah, yaitu fitrah yang diciptakan oleh Allah padamanusia, sejak awal penciptaan, berupa naluri, kecenderungan positif, danpotensi-potensi dasar (qalbiyyah(hati), aqliyah(akal), danjasmaniyah(jasmani)), yang dapat dikembangkan menjadi potensi yangefektif dalam hidupnya
2. Fitrah Munazzalah, yaitu fitrah yang diturunkan oleh Allah sebagaiacuan hidup bagi manusia dan sebagai bimbingan hidupnya, sejalandengan kebutuhan Fitrah Mukhallaqah-nya (Fitrah Munazzalah ini yangkemudian populer dengan istilah agama).
1. Fitrah Agama
2. Fitrah Suci
3. Fitrah Berakhlak /Moral
4. Fitrah Kebenaran
5. Fitrah Estetika
6. Fitrah Kreasi
B. Menurut Pola Hidup
Aspek-aspek yang berpengaruh terhadap fitrah manusia
1.Perkembangan Intelekdapat dilihat dari daya pemikiran, cara seseorang itu berfikir untuk menyelesaikan masalah, kreativitas dll.
2. Perkembangan Rohanikepercayaan beragama, nilai dan norma masyarakat serta perlakuan pribadi individu.
3. Perkembangan Sosialhubungan individu dengan orang lain. Tingkah laku dan budi pekerti yang baik membuat individu tersebut diterima baik oleh orang lain.
4. Perkembangan Emosidapat dilihat sebagai suatu keadaan dimana seseorang itu dapat memahami perasaan diri sendiri dan orang lain dan berupaya mencapai kesadaran, keinsafan, bertanggungjawab dan bisa dipercaya.
5. Perkembangan JasmaniDilihat dari dampak kesehatan dan kebugaran fisik sesorang dalam beraktivitas sehari-hari .
Kisah Sepotong kue
Pada suatu malam, ada seorang wanita sedang menunggu dibandara.Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Sambilmenunggu, ia pun pergi ke sebuah toko dibandara untuk membeli bukudan sekantong kue, kemudian ia kembali ke ruang tunggu bandara dania pun menempati tempat duduk yg kosong diruang tunggu. Sambilduduk, wanita itu pun membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalamkeasyikannya membaca buku, wanita itu pun terkejut melihat adaseorang lelaki duduk disebelahnya dengan begitu berani mengambilsatu atau dua dari kue yang berada diantara mereka.Agar tidak terjadi keributan, wanita itu mencoba mengabaikan apayang dia lihat dengan cara kembali membaca bukunya dan ikutmengambil satu atau dua kue disebelahnya . Menit-menit berlalu, lelakiitu masih belum berhenti mengambil kue dan hampir menghabiskannya.“Kalau aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia!”, kalimat itulah ygterpikir oleh wanita tersebut, bagaimana tidak, setiap dia mengambilsatu kue, silelaki itu pun ikut mengambil satu kue.
Ketika hanya tersisa satu kue, wanita itu pun bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa diwajahnya dan tawa gugup, silelaki mengambil kue terakhir dan membaginya menjadi dua, silelaki itu pun lalu menawarkan satu bagian kepada wanita itu dan memakan satu bagian yg tersisa. Dengan kesalnya, wanita itu pun merebut kue tersebut dan berpikir: “Ya ampun, kenapa orang ini berani sekali, seenaknya saja mengambil dan membagi kue, tidak tahu terima kasih ya”, belum pernah sebelumnya wanita itu merasa kesal seperti itu.Beberapa saat kemudian, penerbangan wanita itu diumumkan, wanita itu pun pergi menuju pintu keberangkatan, tanpa sedikitpun menoleh kepada lelaki disampingnya. Pada saat wanita tersebut sudah naik dipesawat dan duduk dikursinya, ia pun mencari buku untuk dibaca didalam tasnya. Saat ia merogoh isi tasnya, ia pun terkaget-kaget, ternyata didalam tasnya tersimpan sekantong kue yang dibelinya tadi dibandara. Dengan rasa menyesal, wanita itu pun menyadari, ternyata lelaki itu lah yg berbagi kue dengannya. Dialah yang ternyata tidak tahu terima kasih. Terlambat untuk menyesal.
KESIMPULAN
1. Pada dasarnya manusia diciptakan dengan fitrah didalam dirinya.
2. Manusia cenderung kepada suatu kebaikan/kebenaran walaupunmemiliki dua sifat, positif dan negatif.
3. Menurut konsep ketuhanan, sebenar-benarnya manusia adalah yangmampu menyelaraskan hubungan antara fitrah Mukhallaqah dan fitrahMunazzalah
4. Terkadang kita dihadapkan kepada 2 keputusan dalam mengambilsikap, pilihlah sikap yang terbaik, karena akan berdampak baik pula padaanda.