Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam...

24
Flu Singapura adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (bahasa Spanyol Pico:kecil), Genus Enterovirus (non Polio ). Dalam dunia kedokteran , Flu Singapura dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki , Tangan , dan Mulut (KTM). Di dalam Genus Enterovirus terdiri dari virus Coxsackie A, virus Coxsackie B, Echovirus dan Enterovirus. Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit. Daftar isi [sembunyikan ] 1 Cara Penularan 2 Gejala 3 Alur Wabah o 3.1 1997 o 3.2 1998 o 3.3 2006 o 3.4 2008 o 3.5 2009 4 Pencegahan 5 Referensi 6 Catatan Kaki 7 Pranala luar [sunting ] Cara Penularan Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas . KTM adalah penyakit umum yang menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet , air liur , tinja , cairan dari vesikel atau ekskreta . Penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi

Transcript of Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam...

Page 1: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

Flu Singapura adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (bahasa Spanyol Pico:kecil), Genus Enterovirus (non Polio). Dalam dunia kedokteran, Flu Singapura dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (KTM). Di dalam Genus Enterovirus terdiri dari virus Coxsackie A, virus Coxsackie B, Echovirus dan Enterovirus. Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Daftar isi

 [sembunyikan] 

1 Cara Penularan 2 Gejala 3 Alur Wabah

o 3.1 1997 o 3.2 1998 o 3.3 2006 o 3.4 2008 o 3.5 2009

4 Pencegahan 5 Referensi 6 Catatan Kaki 7 Pranala luar

[sunting] Cara Penularan

Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM adalah penyakit umum yang menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tak ada vaktor tapi ada pembawa seperti lalat dan kecoa. Penyakit KTM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena KTM lagi oleh virus strain enterovirus lainnya. Masa inkubasinya sekitar 2-5 hari. Sementara untuk waktu terekspos sampai terkena penyakit 3-7 hari.

[sunting] Gejala

Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok. Gejala seperti flu pada umumnya yang tak mematikan. Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh memerah/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak

Page 2: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

tangan dan kaki. Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat.

Jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu :

1. Demam tinggi lebih dari 38% selama 2 hari.h2. Ada gejala flu, sesak napas, kejang-kejang, ulkus, seriawan pada rongga mulut, lidah, dan

kerongkongan.

Jika timbul gejala seperti ini harap sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena dapat menyebabkan kematian. Tempo pengasingan yang disarankan adalah hingga lepuh kering.

[sunting] Alur Wabah

[sunting] 1997

Wikinews bahasa Inggris memberitakan: Highly contagious Hand, foot and mouth disease killing China's children

Pada tahun 1997, 31 anak meninggal dalam suatu wabah di Malaysia pada negara bagian Sarawak.[1]

[sunting] 1998

Pada tahun 1998, ada suatu wabah di Taiwan, terutama yang memengaruhi anak-anak.[2] Tercatat bahwa 405 sakit parah dan 78 meninggal.[3] Jumlah kasus yang diperkirakan epidemi telah mencapai 1,5 juta.[3]

[sunting] 2006

Pada tahun 2006, 7 orang tewas dalam sebuah wabah di Kuching, Sarawak (menurutNew Straits Times, 14 Maret)[1].

Pada tahun 2006, setelah pecahnya Chikungunya di selatan dan beberapa bagian barat India, kasus KTM dilaporkan. [4]

[sunting] 2008

Wabah di Cina, dimulai pada bulan Maret di Fuyang, Anhui, mengakibatkan terinfeksi 25.000, dan 42 meninggal pada tanggal 13 Mei.[5][6][7][8][9][10][11]. Wabah serupa dilaporkan di Singapura (lebih dari 2.600 kasus sebagai 20 April 2008), Vietnam (2,300 kasus, 11 meninggal)[12], Mongolia (1,600 kasus)[13], dan Brunei (1053 kasus antara bulan Juni sampai Agustus 2008) [14]

[sunting] 2009

Page 3: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

17 anak meninggal dalam suatu wabah di selama bulan Maret dan April 2009 di Provinsi Shandong, China timur dan 18 anak-anak meninggal di Provinsi Henan.[15] Sembuh dari 115.000 kasus yang dilaporkan di Cina dari Januari hingga April, 773 itu parah dan 50 orang fatal.[16]

Di Indonesia, di mana penyakit ini sering disebut flu Singapura,[17] Penyakit ini dilaporkan dari Jakarta bahwa delapan anak-anak tertular.[18] Pada akhir April, lembaga-lembaga kesehatan peringatan pusat kesehatan masyarakat Jakarta mendukung langkah-langkah pencegahan, termasuk penggunaan termal scanner di bandara untuk menghindari perjalanan ke Singapura[19]

[sunting] Pencegahan

Mencuci tangan dengan teliti terutama setelah membersihkan hidung, menggunakan toilet atau mengganti popok. Membersihkan seluruh bagian tangan dan kaki terutama bagian kuku yang sering menjadi sarang bagi kuman.

[sunting] Referensi

1. ^ a b See also reports from Sarawak Health Department http://www.sarawak.health.gov.my/hfmd.htm#INFO13

2. ̂ Centers for Disease Control and Prevention (CDC) (1998). "Deaths among children during an outbreak of hand, foot, and mouth disease--Taiwan, Republic of China, April-July 1998". MMWR Morb. Mortal. Wkly. Rep. 47 (30): 629–32. PMID 9704628. http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/00054640.htm.

3. ^ a b Ho M, Chen ER, Hsu KH, et al. (1999). "An epidemic of enterovirus 71 infection in Taiwan. Taiwan Enterovirus Epidemic Working Group". N. Engl. J. Med. 341 (13): 929–35. doi:10.1056/NEJM199909233411301. PMID 10498487. http://content.nejm.org/cgi/pmidlookup?view=short&pmid=10498487&promo=ONFLNS19.

4. ̂ The Hindu   : Kerala News   : Outbreak of rare child disease in Malappuram 5. ̂ Viral epidemic maintains grip in China, with three more deaths (accessed May 15th,

2008)6. ̂ Mass intestinal virus infection kills 19 children -- XinHuaNet.com (Retrieved on May

2, 2008.)7. ̂ Mass intestinal virus infection in east China up to 2,477, kills 21 -- XinHuaNet.com

(Retrieved on May 2, 2008.)8. ̂ China on alert as virus spreads9. ̂ Spreading virus kills 28 children (Retrieved on May 7, 2008.)10. ̂ BBC NEWS | World | Asia-Pacific | China virus toll continues rise11. ̂ China on alert over deadly child virus (Retrieved on May 3, 2008.)12. ̂ Viet Nam News: HFMD cases prompt tighter health screening at airport (accessed May

15th, 2008)13. ̂ EV-71 Virus Continues Dramatic Rise (accessed May 23rd, 2008)14. ̂ http://www.bt.com.bn/en/home_news/2008/11/07/1_053_hfmd_cases_recorded

Page 4: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

15. ̂ "Hand-foot-mouth disease death toll rises to 17 in East China's Shandong Province ", China View, 9 April 2009. Diakses pada 29 September 2009.

16. ̂ "Health Ministry: Hand-foot-mouth disease claims 50 lives this year ", China View, 10 April 2009. Diakses pada 29 September 2009.

17. ̂ http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=44 (Indonesian)18. ̂ http://www.tempo.co.id/hg/nasional/2009/04/15/brk,20090415-170465,uk.html19. ̂ http://www.wikiberita.com/pendeteksi-suhu-panas-bandara-soekarno-hatta/22816

[sunting] Catatan Kaki

Ino no.2 tahun ke-IX, 27 Mei 2009-9 Juni 2009

Cara Menangani Sakit Flu Singapura Pada Anak

Anak-anak lebih rentan terinfeksi flu singapura karena antibodi dan imunitas tubuh mereka lebih lemah dibandingkan dengan orang dewasa.

  Jika dilihat dari risikonya, flu singapura tidak sebesar flu burung yang dapat mengancam jiwa penderitanya. Meski demikian, penyakit yang kerap menyerang anak-anak itu mesti segera ditangani agar penderita cepat sembuh dan mencegah penularan.

Bintang Ladia Jasmine, 5 tahun, mendadak suhu tubuhnya memanas sepulang sekolah. Meski kondisi kesehatannya tidak seprima biasanya, bocah yang tinggal di bilangan Depok, Jawa Barat,

Page 5: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

itu tetap bermain bersama teman-temannya. Melihat kondisi Bintang, sang ibu, Vriana Indria Sari, menyangka putrinya itu hanya menderita panas biasa. Dia lantas memberikan obat penurun panas kepada Bintang.

Namun, obat tersebut nyatanya tak efektif karena keesokan harinya tubuh Bintang masih panas. Bocah itu juga menderita sariawan serta bintik-bintik merah seperti cacar di jari tangannya. Merasa khawatir akan kondisi kesehatan sang anak, Vriana membawa Bintang ke rumah sakit terdekat. Dari hasil pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Bintang terserang flu singapura. “Meski begitu, dokter mengatakan bahwa penyakit anak saya itu tidak berbahaya dan bisa cepat sembuh,” ujar Vriana.Empat hari setelah berobat, kondisi kesehatan Bintang berangsur-angsur membaik. Suhu tubuhnya mulai menurun. Sayangnya, sariawan dan bintik-bintik merah di jari tangan belum hilang. Apa yang dialami Bintang bukan tidak mungkin menimpa pula anak-anak lainnya. Oleh karena itu, orang tua mesti selalu memperhatikan kondisi kesehatan putra-putrinya. Memang, jika dilihat secara medis, flu singapura bukanlah penyakit mematikan. Kendati demikian, masyarakat harus tetap waspada terhadap penyakit yang kerap disebut hand foot and mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki, dan mulut itu.

Menurut Arti Kusumawati, dokter spesialis anak dari RS Hermina, Tangerang, flu singapura disebut pula dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut karena penyakit itu menyerang ketiga organ tersebut. Pada umumnya, penyakit yang disebabkan oleh virus itu menyerang anak-anak, terutama mereka yang usianya di bawah 10 tahun dengan stamina tubuh tidak prima.

“Anak-anak lebih rentan terinfeksi flu singapura karena antibodi dan imunitas tubuh mereka lebih lemah dibanding dengan orang dewasa,” papar Arti.Karena disebabkan oleh virus, flu singapura termasuk penyakit yang menular. Oleh karena itu, demi mencegah penularan penyakit kepada orang lain, dokter menganjurkan supaya pasien tidak berinteraksi lebih dahulu dengan teman-temannya. “Sebaiknya pasien tidak pergi ke sekolah dahulu, istirahat di rumah sampai sembuh,” kata Arti.

Arti juga mengimbau, apabila di dalam satu kompleks perumahan didapati seorang anak yang terserang flu singapura, sebaiknya orang tua melarang anak-anak bermain dengan penderita. Begitu pula sebaliknya, orang tua pasien mesti menjaga anaknya supaya tidak bermain untuk sementara waktu sampai anak itu sembuh. Apabila penderita memunyai adik atau saudara serumah yang masih kecil, sebaiknya mereka menggunakan masker. Hal lain yang penting diperhatikan ialah menjaga stamina agar daya tahan tubuh kuat, bisa menahan serangan virus penyebab flu singapura. Salah satu cara menjaga stamina tubuh ialah mengonsumsi makanan-makanan bergizi dan sehat.

Jika dilihat dari sejarahnya, penyakit flu singapura sudah ada sejak 1996. Penyakit tersebut dinamakan flu singapura karena awalnya berasal dari Singapura. Pada 2000, penyakit itu sempat mewabah di Singapura sehingga menyebabkan pemerintah setempat mengimbau seluruh restoran siap saji, kolam renang, dan tempat bermain anak-anak ditutup untuk sementara. Ketika itu, 440 taman kanak-kanak dan 557 pusat perawatan anak diliburkan.Pada perkembangannya, flu singapura menyerang sejumlah negara tetangga, termasuk Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa flu singapura disebabkan oleh virus RNA yang

Page 6: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

masuk famili Piconaviridae dan genus Enterovirus (nonpolio). Genus yang lain adalah Rhinovirus, Cardiovirus, dan Apthovirus. Di dalam genus Enterovirus terdapat Coxsackie A virus, Coxsackie B virus, Echovirus, dan Enterovirus.

Banyak orang menilai flu singapura tidak berbeda dengan flu burung. Hal itu dikarenakan gejala awal flu singapura hampir sama dengan flu burung, yaitu suhu tubuh meningkat. Anggapan tersebut, ujar Arti, sebenarnya tidak benar. Pasalnya, ada perbedaan yang mencolok antara kedua penyakit tersebut. Flu singapura tidak menimbulkan kematian dan tidak berbahaya, sementara flu burung termasuk penyakit yang mematikan. Infeksi yang disebabkan virus RNA tidak terlampau berbahaya, asalkan penderita segera mendapatkan perawatan dengan benar.

Oleh karena itu, menurut Arti, apabila anak terserang penyakit flu singapura, orang tua sebaiknya jangan langsung panik. Sang anak hendaknya segera diperiksakan ke rumah sakit terdekat. Memang, hingga saat ini, belum ada obat khusus yang digunakan untuk mengobati flu singapura. Namun, dokter biasanya memberikan multivitamin seperti yang biasa diberikan kepada penderita influenza untuk menaikkan daya tahan tubuh penderita.Penderita juga biasanya diberi obat penurun panas untuk mengatasi demam dan salep untuk menghilangkan bintik-bintik merah di kulit. “Walaupun tidak diberikan obat khusus, dalam tempo tujuh atau 10 hari, biasanya penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya, dengan catatan stamina tubuh anak dalam kondisi prima. Meski demikian, obat penurun panas tetap perlu diberikan,” jelas Arti.

Seperti halnya virus lainnya, penularan virus penyebab flu singapura bisa melalui jalur pencernaan dan saluran pernapasan, yaitu dari butiran ludah, ingus, air liur, tinja, cairan dari luka, dan cairan tubuh lainnya. “Selain melalui udara, penularan flu singapura pun bisa melalui percikan air ludah. Ketika penderita tengah bermain lalu dia bersin, maka virus bisa menyebar kepada orang yang ada di sekitarnya. Orang itu pun akan tertular,” terang Arti.Selain penularan langsung, penyakit dapat menular melalui kontak tidak langsung, yakni melalui barang-barang, seperti handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang sudah terkontaminasi. faisal chaniago

Sumber: Koran Jakarta, Minggu 26 Februari 2012

Pengalaman Bapak Sodikin Dari Depok : Mengobati Anaknya Usia 7 tahun Yang Terkena Flu Singapura

Flu Singapura Atau Penyakit Mulut (dan Kuku).  Ini  pengalaman saya menggunakan Melia Propolis yang saya anggap cukup serius untuk anak saya Fahmi, umur 7 tahun waktu itu. Ya … serius karena saya melihat begitu sengsara anak saya karena penyakit mulut itu, belakangan saya baru tahu kalau itu ternyata Penyakit Flu Singapura

Page 7: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

Waktu itu terjadi pada bulan April 2009.  Awalnya badannya mulai panas, terus mengeluh leher terasa sakit untuk menelan. Sehari kemudian terlihat bintik-bintik merah pada telapak tangan dan juga kaki. Pada mulutnya juga mulai terlihat bercak-bercak putih seperti sariawan awalnya, bahkan bercak-bercak putih itu semakin banyak dihari ke-2 dan semakin merata  di semua rongga mulut,  sehingga bau mulutnya pun tidak enak, anyir bau nanah.  Mulutnya terkatup terus karena untuk membuka mulut saja sakit sekali keluhnya. Kondisi penyakit mulut ini tentu saja sangat menyengsarakan, karena membuka mulut dan minum saja terasa sakit sekali, apalagi untuk menelan makananan. Anak saya kadang sampai menangis setiap kali membuka mulut hanya untuk minum.

Alhamdulillah, dengan Propolis (Melia Propolis) saya sangat terbantu bisa menangani penyakit mulut tersebut. Dari mulai gejala panas  muncul saya berikan anak saya 10 tetes propolis (campur ½ cangkir kecil air) setiap 2 jam sekali.  Biasanya kalau gejala demam biasa, paling hanya 1 (satu) malam (4 sampai 6 x minum)  anak saya sudah pulih lagi dan beraktiftas  bermain seperti biasa.  Namun ini kok tidak seperti biasa saya pikir. Sudah sempat turun panasnya  tapi kemudian naik lagi, dan di hari kedua itulah muncul bercak-bercak putih seperti sariawan dan semakin banyak.  Tapi saya sudah yakin, insyaallah kalau propolis digunakan secara konsisten maka penyakit secara pasti akan menghilang dan daya tahan tubuh akan semakin baik. Itulah yang saya yakini, karena propollis memiliki 5 fungsi utama  bagi tubuh manusia, sebagai      antibiotika alami (antivirus, antibakteri dan antijamur — aman tanpa      efek samping dan aman dari over dosis propolis), meningkatkan      imunitas (daya tahan tubuh), antioksidan, nutrisi      bagi tubuh (Asam Amino,Vitamin dan Mineral), dan detoxifikasi      (mengeluarkan racun dan penyakit dari tubuh).

Saya berikan anak saya propolis terus  10 tetes setiap 2 jam secara konsisten, juga dipakai untuk berkumur. Untuk makannya saya buatkan bubur susu formula dibuat cair encer agar mudah ditelannya sebagai sumber energinya.  Dan Alhamdulillah terbukti, setelah melewati hari ke dua itu, yang merupakan puncaknya, terlihat bercak putih tidak bertambah lagi, dan panasnya sudah mereda. Namun terus saya berikan propolis, walau tengah malam, saya bangunkan dia demi kesembuhannya. Karena prinsip saya propolis harus terus dikonsumsinya selama masih ada infeksi dalam tubuhnya . Alhamdulillah, hari ke-3  bercak-bercak putih dimulutnya terlihat mengecil dan terlihat warna rongga mulut lebih sehat. Bau anyir mulutnyapun sudah tidak ada. Pada hari ke-4 terlihat tinggal beberapa titik kecil saja seperti bekas sariawan, dan semakin terlihat samar pada sore harinya, rasa sakit menelanpun sudah tidak ada kata anak saya, entah sejak kapan.

Pemberian propolis tetap saya lanjutkan, sampai pada hari ke-5. Sehingga Total saya memberikannya 3 botol propolis dalam 5 hari perawatan dan penyembuhan penyakit mulut tersebut. Saya pikir 3 btl melia propolis atau setara dengan Rp 300.000, adalah lumayan murah selama pengobatan penyakit anak saya. Karena pengalaman kami sebelumnya waktu dia juga pernah kena penyakit yang sama (waktu itu saya belum mengenal Propolis) kami betul-betul bingung apa yang harus saya lakukan, untuk minum saja susah sekali masuk, apalagi makan sehingga akhirnya waktu itu saya bawa anak saya ke Rumah Sakit karena dari pagi sampai sore itu sedikit sekali cairan atau nutrisi yang bisa masuk, wajahnya sudah kelihatan pucat dan badanya terlihat gemetar. Sekitar satu minggu waktu itu di Rumah Sakit karena harus di infuse untuk menghindari dehidrasi dan biayanya yang harus kami keluarkan adalah sekitar 2 juta

Page 8: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

rupiah. …. Tapi bukan karena lebih murahnya …. yang lebih penting Melia Propolis terbukti efektif mengobati Flu Singapura atau Penyakit mulut yang diderita anak saya.

Mudah mudahan pengalaman kami ini bisa berguna, karena ternyata dengan Melia Propolis sangat membantu dalam proses perawatan dan penyembuhan penyakit.  Praktis, Aman, dan Efektif sehingga sangat memudahkan perawatan dan pengobatan serta tentu saja mengurangi energi dan biaya yang harus kita keluarkan. Alhamdulillah.

Propolis Melia Nature ini tidak dijual umum di apotik karena dipasarkan melalui sistem Network Marketing dari PT. Melia Nature Indonesia sendiri. Jika anda berminat untuk membeli propolis ini, silahkan kunjungi Distributor Propolis Resmi  yang melayani penjualan propolis secara online ke seluruh Indonesia sehingga anda tidak perlu susah - susah mencarinya keluar rumah, dengan ongkos kirim  Rp 10.000 .

Dapatkan KONSULTASI GRATIS tentang Flu Singapura Jika anda membeli Propolis Melia Nature yang ASLI ini di

www.DistributorPropolisResmi.com

1. +Anda 2. Telusuri 3. Gambar 4. Maps 5. Berita 6. Gmail 7. Documents 8. Kalender 9. Terjemahan 10. Lainnya

1. Buku 2. Foto 3.4. Masih banyak lagi

Account Options

1.2. Masuk

Coba browser baru dengan terjemahan otomatis.Unduh Google Chrome Tutup

Terjemahan

Dari: Bahasa Indonesia

id

en

Page 9: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

Ke: Inggris

InggrisBahasa IndonesiaJepangMerjemahkan teks atau laman web

Bahasa IndonesiaInggrisArabHow to Handle Pain Singapore Flu in ChildrenChildren are more vulnerable to infection because the antibodies and flu singapore their immunity is weaker than with adults.

 If viewed from the risk, not for singapore flu bird flu sufferer can be life threatening. However, a disease that often strikes children must be addressed so that patients recover quickly and prevent transmission.

http://2.bp.blogspot.com/-zqeAaBQEKcQ/T5Fghq04ZQI/AAAAAAAAAUg/K_UQHDuBJAA/s1600/flu+singapura.jpg

Ladia Star Jasmine, 5 years, suddenly his body temperature heats up after school. Although his health condition does not seprima usual, the boy who lived at number Depok, West Java, was still playing with his friends. Seeing Stars condition, the mother, Vriana Indria Sari, thought her daughter was suffering just plain hot. He then gave the Stars a febrifuge.

However, the drug is in fact not effective because the next day the body was still hot star. The boy also suffered from thrush and red spots like measles in the fingers. Worried about the health condition of the child, Vriana bring Star to the nearest hospital. From the results of the examination, the doctor said that the flu Star singapore. "Even so, the doctor said that my child's illness was not dangerous and can quickly recover," said Vriana.Four days after treatment, medical condition gradually improved star. Body temperature begins to decline. Unfortunately, the thrush and the red spots on the finger has not gone away. Stars are not experienced what might happen anyway no other children. Therefore, parents should always pay attention to the health condition of their child. Indeed, when viewed as a medical, singapore flu is not a deadly disease. Nevertheless, the community must remain vigilant against the disease that is often called hand foot and mouth disease (HFMD) or of hand, foot, and mouth.

According to Arti Kusumawati, a pediatrician from Hermina Hospital, Tangerang, singapore flu is also called a disease hand, foot, and mouth because the disease attacks the three organs. In

Terjemahkan

n _t id UTF-8 2 1

Page 10: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

general, a disease caused by a virus that attacks children, especially those under 10 years of age with no prima stamina.

"Children are more vulnerable to flu antibodies and immunity singapore because their bodies are weaker than adults," says Arti.Because it is caused by a virus, flu singapore including infectious diseases. Therefore, in order to prevent disease transmission to others, doctors recommend that patients do not interact first with his friends. "We recommend that patients do not go to school first, rest at home until they recover," says Arti.

Also appealed to the sense, if in a residential complex in a child who found singapore flu, parents should forbid children to play with patients. Vice versa, the elderly patients should keep their children not to play for a while until the child was healed. If the patient's brother or sister memunyai housemate who was a child, they should wear masks. Another important note is to maintain stamina for a strong immune system, able to withstand the attack of the virus that causes flu singapore. One way to maintain stamina is eating nutritious foods and healthy.

If the views of its history, Singapore flu has been around since 1996. The disease called flu singapore because originally came from Singapore. In 2000, the disease was endemic in Singapore that led the government to call upon the local fast food restaurant, swimming pool and children's play area was closed for a while. At that time, 440 kindergartens and 557 childcare centers closed.In its development, singapore flu attack neighboring countries, including Indonesia. Based on this research, Singapore is known that the flu is caused by RNA viruses that enter Piconaviridae family and genus Enterovirus (nonpolio). Another genus Rhinovirus, Cardiovirus, and Apthovirus. Contained within the genus Enterovirus Coxsackie A virus, Coxsackie B virus, Echovirus and Enterovirus.

Many people judge singapore flu is no different from bird flu. That's because the early symptoms of flu singapore is almost the same as bird flu, which increases body temperature. The presumption is, says Arti, is actually not true. Because, there are striking differences between the two diseases. Singapore flu did not cause death and harmless, while bird flu, including the deadly disease. Infections caused by RNA viruses is not too dangerous, as long as people immediately get the right treatment.

Therefore, according to the meaning, if the child is stricken with the flu singapore, parents should not panic. The child should immediately be sent to the nearest hospital. Indeed, until recently, no specific drug used to treat flu singapore. However, doctors usually give a multivitamin as it is commonly given to patients with influenza to increase patient endurance.Patients are also usually given a febrifuge to overcome the ointment to relieve fever and red spots on the skin. "Although no specific drug is given, within seven or 10 days, the disease usually resolves itself, with a record of a child's stamina in top condition. However, febrifuge still needs to be given, "says Arti.

As with any other viruses, infectious virus can cause flu singapore through the digestive and respiratory tract, from granular saliva, nasal mucus, saliva, feces, fluid from the wound, and

Page 11: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

other body fluids. "In addition to air, singapore flu could spread through saliva splashes. When people were playing and then he sneezes, the virus can spread to those around him. That person would be infected, "says Arti.In addition to direct transmission, the disease can be spread through indirect contact, through items such as towels, clothes, food utensils, and toys that have been contaminated. faisal Chaniago

Source: Koran Jakarta, Sunday, February 26, 2012

Experience Mr. Sodikin From Depok:Treat Her son age 7 years in Singapore Flu Affected

Or Singapore Flu Mouth Disease (and nails). I use this experience Melia Propolis which I think is serious enough for my son Idris, aged 7 years old. Yeah ... seriously because I look so miserable because my son's mouth disease, I later found out that it was Singapore Flu Disease

The time it takes place in April 2009. Initially his body began to heat, continue to complain of neck pain to swallow. A day later seen red spots on the palms of the hands and feet. At its mouth are also beginning to look like white patches sprue first, even the white patches on the day that the more the two and the more evenly distributed across all of the oral cavity, so that was not bad mouth smell, rancid smell of pus. Keep his mouth because it hurts to open my mouth once complained. Mouth disease condition is of course very painful, because it opened my mouth and drink only hurt once, let alone to eat, swallow. My child sometimes to cry every time you open your mouth just for a drink.

Alhamdulillah, with Propolis (Propolis Melia) greatly helped me to deal with these oral diseases. From start to heat up the symptoms I gave my son 10 drops of propolis (mix ½ small cup of water) every 2 hours. Usually when the symptoms of common cold, most only 1 (one) night (4 to 6 x drink) my child has recovered again and beraktiftas play as usual. But this really is not as usual I think. Had already been down the heat but then rose again, and on the second day that appear as white patches of thrush and more. But I'm sure, God willing if propolis is used consistently for certain diseases will disappear and endurance will get better. That's what I believe, because propollis has 5 main functions of the human body, as a natural antibiotic (antiviral, antibacterial and antifungal - secure and safe with no side effects from an overdose of propolis), increased immunity (immune system), antioxidants, nutrients for the body (Amino Acids, Vitamins and Minerals), and detoxification (removing toxins and disease from the body).

I gave my son 10 drops of propolis kept consistently every 2 hours, also used for rinsing. To make my eating porridge made liquid milk formula diluted to be easily swallowed as a source of energy. Praise and proven, having passed through the second day, which is the peak, visible white patches do not increase again, and the heat had subsided. But I continue to give propolis,

Page 12: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

although the night, I wake him for his recovery. Principles of propolis because I have to continue to consume as long as there is an infection in his body. Alhamdulillah, day-to-3 white patches visible in its mouth to shrink and the colors look more healthy oral cavity. Mulutnyapun metallic smell is gone. On day 4, seen only a few minor points such as sprue former, and increasingly seen faintly in the afternoon, the pain is gone menelanpun my son said, some since when.

I still continue the provision of propolis, until on day-5. So I gave it 3 bottles Total propolis within 5 days of treatment and cure of the mouth. I think the 3 btl melia propolis or equivalent to Rp 300,000, is fairly cheap for the treatment of my child's illness. Because our previous experience when he also had the same illness (as I was not familiar with Propolis) we really confused what should I do, to drink it is hard to get, let alone eat so that eventually the time I take my kids to Home sick because of the morning until the afternoon so little fluid or nutrients that can be entered, his face looked pale and trembling badanya visible. Approximately one week's time in hospital because they have the infusion to prevent dehydration and the cost we have to spend is about 2 million dollars. .... But not for much cheapness .... more importantly Melia Propolis is proven effective in treating flu in Singapore or illness suffered by my child's mouth.

Hopefully our experience can be useful, as it turns out to Melia Propolis is very helpful in the treatment and cure of disease. Practical, Safe, and Effective making it very easy care and treatment and of course reduces the cost of energy and we should spend. Alhamdulillah.

Melia Propolis Nature is not commonly sold in pharmacies as marketed through Network Marketing system of PT. Melia Nature Indonesia alone. If you want to buy this propolis, please visit the Official Distributor of Propolis Propolis online sales service throughout Indonesia so that you do not need hard - hard to find out, at a cost of Rp 10,000.

Get your FREE CONSULTATION on Singapore FluIf you buy an ORIGINAL Nature Melia Propolis is inwww.DistributorPropolisResmi.comUrungkan pengeditanBaru! Klik kata di atas untuk mengedit dan melihat terjemahan alternatif. Tutup

Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat Penerjemah Penerjemah Situs Web Peluang Pasar Global

Matikan terjemahan instan Tentang Google Terjemahan Seluler Privasi Bantuan Kirimkan masukan

Flu Singapura, Jangan Sepelekan meski Tak MematikanJum'at, 25 Mei 2012 10:58 wib

Page 13: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

SINDO

Anak sakit flu (Foto: Corbis) TIDAK seperti flu pada umumnya, flu singapura tak hanya ditandai dengan batuk dan pilek. Penderita akan mengalami ruam merah dan lesi di tubuh. Penularannya sangat mudah dan cepat, orangtua pun perlu sigap mengantisipasinya.

Sudah tiga hari Gwen menderita flu. Si kecil yang baru genap 15 bulan ini terkena batuk-pilek. Namun menurut Novelia, flu yang menjangkiti putrinya tersebut bukan seperti flu biasa. Di tubuh Gwen kemudian muncul ruam merah dan lesi-lesi yang berair seperti cacar air. Dokter memvonis Gwen terjangkit flu singapura. Apa sebenarnya penyakit ini? Flu singapura, demikian nama yang diberikan untuk penyakit ini lantaran berasal dari negara tetangga tersebut. Dalam dunia kedokteran, flu singapura dikenal sebagai hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau penyakit kaki, tangan, dan mulut (KTM). Flu ini memang tak mematikan, tapi tak bisa juga dianggap sepele. Khususnya bila menjangkiti mereka yang mempunyai daya tahan tubuh rendah, seperti anak-anak dan balita. Flu ini adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (bahasa Spanyol pico: kecil), genus Enterovirus (non-polio). Umumnya flu biasa hanya menyerang tenggorokan sehingga penderitanya menjadi batuk, pilek, dan demam. ”Tapi setelah anak menderita demam sekitar 2–3 hari, muncul ruam merah dan lesilesi (berair seperti

Page 14: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

cacar air) pada beberapa bagian di tubuhnya,” kata Brad S Graham MD, dari American Academy of Dermatology, dikutip dari emedicine.medscape.com.

Di antaranya daerah sekitar mulut, lidah, pipi, dan tenggorokan. Bahkan di selangkangan, tangan, kaki, dan bokong pada bayi. ”Lesi-lesi ini pun lebih dominan ketimbang batuk dan flunya sendiri,” kata Brad lagi. Penyakit yang mudah menular ini sering muncul di musim panas. KTM umumnya menyerang anak-anak pada usia 2 minggu sampai 5 tahun. Berbeda dengan kondisi tubuh orang dewasa yang telah memiliki daya tahan tubuh yang lebih mumpuni.

”Penularannya bisa dengan berbagai media, misalnya droplet, air liur, tinja, atau penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi tadi. Misalnya, menggunakan peralatan makan yang sama,” kata dr. Mulya Rahma Karyanti Sp.A dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Penularan, kata Karyanti, sering terjadi di tempat-tempat umum, seperti taman bermain atau tempat penitipan anak. Orangtua pun ikut andil dalam penularan virus ini, misalnya dengan membiarkan anak tidak mencuci tangan sebelum makan atau menyuapi kakak beradik dengan sendok yang sama. Semestinya anak-anak memiliki peralatan makan masing-masing. Masa inkubasi penyakit ini 5–7 hari, di mana seseorang sudah terinfeksi virus, namun belum menunjukkan gejala. Gejalanya sendiri mula-mula demam tidak tinggi selama 2–3 hari, diikuti sakit leher (faringitis). Hilangnya nafsu makan dan pilek, gejalanya seperti flu pada umumnya. Sariawan juga menyertai penyakit ini, di lidah, gusi, dan pipi sebelah dalam. Jadi, anak pun enggan makan. “Tapi tetap harus makan. Beri jeruk atau buah lain yang sarat vitamin C,” tutur Karyanti.

Bersamaan dengan itu timbul ruam merah di kulit. KTM tergolong self limiting diseases atau penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam waktu 7–10 hari dan tidak perlu dirawat di rumah sakit. Pasien hanya perlu istirahat karena daya tahan tubuh menurun. Pasien dirawat bila disertai gejala berat dan komplikasi.(tty)

1. +Anda 2. Telusuri 3. Gambar 4. Maps 5. Berita 6. Gmail 7. Documents 8. Kalender 9. Terjemahan 10. Lainnya

Page 15: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

1. Buku 2. Foto 3.4. Masih banyak lagi

Account Options

1.2. Masuk

Coba browser baru dengan terjemahan otomatis.Unduh Google Chrome Tutup

Terjemahan

Dari: Bahasa Indonesia

Ke: Inggris

InggrisBahasa IndonesiaJepangMerjemahkan teks atau laman web

Bahasa IndonesiaInggrisArabSingapore Flu, Do not underestimate though not DeadlyFriday, May 25, 2012 10:58 pmSINDOdetail newsChild sick with the flu (photo: Corbis)NOT like the flu in general, flu singapore is not only characterized by cough and colds. Patients will experience a red rash and lesions on the body. Transmission is very easy and fast, parents also need to be alert to anticipate them.

Gwen had the flu three days. The little guy who only turns 15 this month exposed to cold. But according to Novelia, flu is infecting her daughter is not like the common cold. In Gwen's body and then a red rash and watery lesions such as chicken pox. Doctors pronounced Gwen flu singapore. What exactly is this disease? 

id

en

Terjemahkan

n _t id UTF-8 2 1

Page 16: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

Flu singapore, thus the name given to this disease because it came from neighboring countries. In medicine, flu singapore known as hand, foot, and mouth disease (HFMD) or foot disease, hands, and mouth (KTM). This flu is not deadly, but could also be considered trivial. Especially when the infecting those who have low immunity, such as children and toddlers. This flu is a contagious disease caused by infection of RNA viruses that enter in the family Picornaviridae (pico Spanish: small), genus Enterovirus (non-polio). Common cold is generally just attack the throat so that the sufferers to cough, colds, and fevers. "But after the child has a fever of about 2-3 days, a rash of red and lesilesi (watery like chicken pox) in some parts of his body," said Brad S Graham, MD, of the American Academy of Dermatology, quoted from emedicine.medscape.com.

Of which the area around the mouth, tongue, cheeks, and throat. Even in the groin, hands, legs, and buttocks in infants. "These lesions were more dominant than the cough and her flu," said Brad again. This contagious disease that often appears in summer. KTM generally affects children at age 2 weeks to 5 years. Unlike the body condition of adults who have had more endurance capable.

"Can be transmitted by various media, such as droplets, saliva, feces, or indirectly through contact transmission of goods that had been contaminated by secretions. For example, using the same utensils, "said dr. Rahma Mulya Karyanti Sp.A of Dr Cipto Mangunkusumo. Transmission, said Karyanti, often occur in public places, such as playgrounds or daycare. Parents also took part in the transmission of this virus, for example by letting the kids do not wash their hands before eating or feeding the brothers with the same spoon. Children should have their cutlery. The incubation period is 5-7 days of illness, in which a person already infected with the virus, but not yet showing symptoms. Symptoms alone are not initially a high fever for 2-3 days, followed by sore throat (pharyngitis). Loss of appetite and a runny nose, flu-like symptoms in general. Thrush also accompany the disease, the tongue, gums and inner cheeks. Thus, the child was reluctant to eat. "But still have to eat. Give orange or other fruit-laden vitamin C, "said Karyanti.

At the same time a red rash on the skin. KTM classified as self-limiting diseases or diseases that can heal itself in 7-10 days and do not need to be hospitalized. Patients just need a break because of decreased immune system. Patients were treated if severe symptoms and complications accompanied.(Tty)Urungkan pengeditanBaru! Klik kata di atas untuk mengedit dan melihat terjemahan alternatif. Tutup

Page 17: Flu Singapura Adalah Penyakit Berjangkit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Virus RNA Yang Masuk Dalam Famili Picornaviridae

Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat Penerjemah Penerjemah Situs Web Peluang Pasar Global

Matikan terjemahan instan Tentang Google Terjemahan Seluler Privasi Bantuan Kirimkan masukan