Format Penulisan...
Transcript of Format Penulisan...
1
Format Penulisan Skripsi
Politeknik Negeri Malang Jurusan Teknik Mesin Prodi Teknik Otomotif Elektronik
Panitia Laporan Akhir dan Skripsi 2015-2016
ii
Format Penulisan Skripsi Program Studi Teknik Otomotif Elektronik JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG © 2015 Disusun oleh: Panitia Laporan Akhir dan Skripsi 2015/2016 Gedung Teknik Sipil Lt. 5 Kampus Politeknik Negeri Malang Jl. Soekarno-Hatta No. 9, PO. Box 04 Malang 65141 Jawa Timur Telp. (0341) 404424 – 404425 ext. 1018 – 1019 Pelindung: Ketua Jurusan Teknik Mesin Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang Penanggung-jawab: Ketua Program Studi Teknik Otomotif Elektronik Penyusun: Ach. Muhib Zainuri, ST., M.T. Gumono, ST, M.MT. Fatkhur Rohman, SST., M.T. Edisi I, rev. 1 vii + 52 hlm; 21,0 x 29,7 cm
iii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dan sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, sehingga format penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Kasijanto, M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang;
2. Bapak Pondi Udianto, S.Si, M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang;
3. Bapak Santoso, ST., M.T, selaku Kepala Program Studi Teknik Otomotif Elektronik, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang;
4. Panitia Laporan Akhir dan Skripsi 2015-2016 serta segenap sahabat dan saudara yang tak dapat kami sebutkan satu-persatu serta pengertian keluarga yang telah sangat banyak membantu dan memberikan dorongan semangat demi terselesainya format penulisan skripsi ini.
Format penulisan skripsi ini ditujukan kepada mahasiswa Program Studi Teknik
Otomotif Elektronik. Oleh karena itu, diusahakan penyajiannya dibuat sederhana dengan
memperbanyak contoh. Harapannya agar para mahasiswa dapat dengan mudah memahami
dan mengikuti format yang diberikan. Akhirnya, kami mohon maaf bila terdapat kesalahan
dalam penyampaian dan penulisan format skripsi ini. Kami berharap kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan format penulisan skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridloi usaha panitia LAS 2015-2016 dalam upaya
ikut memudahkan penyusunan skripsi khususnya di Jurusan Teknik Mesin. Akhirnya hanya
kepada Tuhan Yang Maha Esa jualah kita pulangkan. Karena tanpa ijin dan kehendak-Nya
maka penyusunan format penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana.
Malang, 12 Desember 2015
Panitia LAS 2015-2016
iv
DAFTAR ISI
hal. HALAMAN SAMPUL i PRAKATA iii DAFTAR ISI iv BAB 1 LINGKUP FORMAT PENULISAN 1.1 Karya Ilmiah Skripsi 1 1.2 Aspek Permasalahan dan Metodologi 2 1.3 Kebahasaan dalam Penulisan Skripsi 2 1.4 Ragam Bahasa Indonesia Ilmiah 5 1.5 Kode Etik Penulisan Skripsi 6 BAB 2 SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
2.1 Isi Penulisan Skripsi 7 2.2 Bagian Awal Skripsi 7 2.3 Bagian Inti Skripsi 15
2.4 Bagian Akhir Skripsi 19
2.4.1 Daftar pustaka 19
2.4.2 Lampiran 27
2.4.3 Riwayat hidup 27
BAB 3 FORMAT PROPOSAL SKRIPSI 3.1 Sistematika Proposal Skripsi 29 3.2 Contoh Proposal Skripsi 30 BAB 4 ARTIKEL LAPORAN PENELITIAN 4.1 Artikel Hasil Penelitian 41 4.2 Isi dan Sistematika Artikel 42 DAFTAR PUSTAKA 45
LAMPIRAN 1. Contoh Riwayat Hidup 47
LAMPIRAN 2. Format Jurnal OTOTRONIK – Teknik Otomotif Elektronik 48
1
BAB I
LINGKUP FORMAT PENULISAN
Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan perguruan tinggi.
Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya (IPTEKSB) yang ditulis atau dikerjakan sesuai
dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman yang telah disepakati atau ditetapkan.
Melalui pembuatan karya ilmiah, anggota masyarakat akademik suatu perguruan tinggi dapat
mengomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan/atau hasil penelitian. Untuk
pelaporan karya ilmiah diperlukan suatu pedoman atau format tentang pembuatan karya
ilmiah. Format penulisan karya ilmiah ini memberikan petunjuk tentang cara menulis karya
ilmiah berupa skripsi di Politeknik Negeri Malang, khususnya di Jurusan Teknik Mesin
Program Studi (Prodi) Teknik Otomotif Elektronik.
1.1 KARYA ILMIAH SKRIPSI
Skripsi merupakan karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh
mahasiswa program Sarjana (S1 dan D4) pada akhir studinya. Karya ilmiah ini merupakan
salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan program studi mereka, yang ditulis berda-
sarkan hasil penelitian lapangan, hasil kajian pustaka, atau hasil penelitian & pengembangan.
Yang dimaksud dengan skripsi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian
yang berorientasi kepada pengumpulan data empiris di lapangan. Umumnya, pendekatan yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitain kuantitatif adalah suatu penelitian yang
pada dasarnya menggunakan konsep berpikir deduktif-induktif. Konsep ini berangkat dari
suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengala-
mannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan- permasalahan beserta pemecahan-
pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk
dukungan data empiris di lapangan.
Yang dimaksud dengan dengan skripsi hasil kajian pustaka adalah telaah yang dilak-
sanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan
kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini
biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber
pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru. Dalam hal
ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau
Format Penulisan Skripsi
2
gagasan baru, sebagai dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang telah ada,
sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.
Yang dimaksud dengan penelitian & pengembangan adalah kegiatan penelitian yang
menghasilkan rancangan produk yang dapat digunakan untukm memecahkan masalah-
masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-
teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan
masalah. Kegiatan penelitian yang dialkukan pada dasarnya berupaya mencari jawaban
terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan
temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.
1.2 ASPEK PERMASALAHAN DAN METODOLOGI
Penulis skripsi diharapkan untuk dapat menghasilkan sesuatu yang memberikan
sumbangan bagi ilmu pengetahuan. Identifikasi masalah untuk skripsi dapat didasarkan atas
informasi dari surat kabar, majalah, buku, jurnal penelitian, laporan penelitian, seminar, atau
keadaan lapangan. Masalah yang dikaji dalam skripsi cenderung yang bersifat penerapan ilmu
pengetahuan yang sudah disetujui oleh pembimbing skripsi.
Penulis skripsi dituntut untuk menyebutkan adanya upaya untuk memperoleh data
penelitian secara akurat dengan menggunakan instrumentasi pengumpul data yang valid.
Dalam penulisan skripsi, penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dalam
pengumpulan data dapat dikemukakan. Asumsi-asumsi yang dikemukakan dalam skripsi
dapat disebutkan keterbatasan keberlakuannya. Dalam penelitian kuantitatif, skripsi dapat
mencakup satu atau beberapa variabel. Namun kriteria ini harus disesuaikan dengan
permasalahan yang dikaji.
1.3 KEBAHASAAN DALAM PENULISAN SKRIPSI
Setiap penulisan skripsi memiliki dua hal penting, yakni isi dan bentuk. Isi berkenaan
dengan substansi gagasan yang dikemukakan sedangkan bentuk berkenaan dengan gaya dan
tata tulis. Gaya dan tata tulis dalam hal ini mengacu pada kekhasan tata cara penulisan dan
format yang ditetapkan, yang kemudian disebut sebagai gaya selingkung (in house style). Gaya
selingkung tetap harus memperhatikan kaidah umum penulisan karya ilmiah. Gaya selingkung
identik dengan isi dan format penulisan karya ilmiah. Format baku penulisan adalah ragam yang
dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat pemakainya sebagai bahasa
tulis resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam penggunaannya.
Format Penulisan Skripsi
3
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut: topik
yang dibicarakan, hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, dan media
pembicaraan. Jenis ragam bahasa berdasarkan media pembicaraan dibedakan menjadi dua,
yaitu: ragam lisan dan ragam tulis. Ragam lisan ditandai: (1) Menghendaki adanya orang kedua;
(2) Unsur-unsur fungsi gramatikal (subjek, predikan, dan objek) tidak selalu dinyatakan; (3)
Dipengaruhi oleh panjang-pendek dan tinggi-rendahnya suara; (4) Sangat terikat pada kondisi,
situasi, ruang, dan waktu.
Ragam tulis dicirikan dengan: (1) Tidak mengharuskan adanya teman bicara; (2)
Fungsi-fungsi gramatikal harus nyata; (3) dilengkapi tanda baca, huruf besar, dan huruf miring;
(4) tidak terikat oleh situasi, kondisi, ruang, dan waktu. Skripsi selalu menggunakan ragam
bahasa pengetahuan dan bahasa ilmiah (gbr. 1). Kalimat-kalimat dalam ragam ini dicirikan oleh
diutamakannya asas 5C : C(orrect) atau benar, C(oncise) atau ringkas, C(onsisten) atau taat asas,
C(oherent) atau masuk akal dan C(lear) atau jelas. Oleh karena itu bahasa ilmiah disarati oleh
istilah, yaitu “kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang ilmu.”
Potongan Sebuah Percakapan Seorang Anak dan Ibunya Sebagai Contoh Ragam Bahasa Lisan
– + – +
“Ke mana, Bu?” "Ke pasar!" "Ngapain?" "Ah, udah tahu, tanya-tanya segala. Mau jual terasi!"
Penyajian Wacana yang Sama dalam Ragam Bahasa Tulis.
– + – +
"Ibu mau berangkat ke mana?" "Aku mau pergi ke pasar." "Untuk apa Ibu berkunjung ke pasar?" "Ah, engkau pasti sudah mengetahuinya, jadi untuk apa menanyakannya? Aku mau menjual terasi yang selalu kuperdagangkan untuk menghidupimu."
Contoh Sebuah Wacana yang Menggunakan Ragam Bahasa Pengetahuan.
Pasar merupakan tempat orang memperjualbelikan terasi setiap pekan atau pada hari pasar. Terasi yang diperjualbe-likan di pasar dibuat dari sisa udang (dan ikan) yang tidak habis terjual.
Paragraf Ini Ditulis dengan Ragam Bahasa Ilmiah.
Pasar merupakan salah satu sistem ekonomi tempat melakukan transaksi berdasarkan asas pasokan (supply) dan permintaan (demand). Terasi yang dijadikan komoditas perdagangan di pasar dibuat melalui proses fermentasi aerob dan anaerob berbahan baku surplus udang (dan ikan).
Gambar 1.1 Pointer Ragam Bahasa
Format Penulisan Skripsi
4
Dengan demikian seorang penulis skripsi dituntut untuk mampu memilih kata dan
istilah yang tepat agar bisa menyusun frasa, klausa, anak kalimat, dan kalimat yang efektif
serta merangkainya dalam paragraf yang efisien sehingga berkemahiran menyusun wacana
ilmiah dengan baik. Kata: salah, keliru, sesat, sumbang, khilaf, ngaco, ngawur, kurang tepat,
tidak benar... harus dipakai dengan tepat pada saat yang benar untuk keperluan yang sesuai.
Untuk membantu memilih kata yang tepat makna dan konsepnya diperlukan kamus dan
tesaurus. Hal ini diperlukan untuk membantu memilih istilah yang paling tepat. Bahasa
Indonesia semakin ditingkatkan kemampuan kecendekiaannya dengan dimekarkan kandungan
kosakatanya dari sekitar 22.000 pada tahun 1952 menjadi 78.000 pada tahun 2001. Sekarang
sudah tersedia pula sekitar 300.000 istilah keilmuan dalam bahasa Indonesia.
Pada pihak lain hindari unsur-unsur yang sudah arkaik (arkian, syahdan, maka ...),
tapi jangan takut untuk menggunakan kata atau ungkapan bernuansa sastra untuk memerindah
tulisan agar tidak kering dan enak dibaca. Begitu pula hindari penggunaan bentuk-bentuk yang
betul menurut kaidah bahasa asing (‘di mana’ untuk where yang mungkin lebih tepat
diparafrase atau diganti dengan ‘dengan’, ‘secepat mungkin’ untuk as soon as possible sebab
pola Indonesia yang benar adalah ‘secepat-cepatnya’, ‘laboratoria’, untuk ‘laboratorium-
laboratorium’,....).
Hindari istilah yang tidak resmi (dan dengan demikian tidak baku) dengan berpedoman
pada senarai yang secara resmi dikeluarkan oleh lembaga yang berwewenang. Kalau tidak
ditemukan padanan dalam bahasa Indonesia dan memang belum ada, silahkan usulkan dengan
membentuknya sendiri berdasarkan pedoman yang ada. Kesalahan pengejaan sering dijumpai
karena belum dikuasainya sistem EYD yang sebenamya sudah berumur 40 tahun (di tempat
mana ia akan ditempatkan?). 'Merubah' alih-alih 'mengubah', 'dikelompokan' di tempat
‘dikelompokkan’ .... .
Hati-hati pengejaan istilah asing yang telah diserap, karena ilmuwan secara salah
menggunakan ‘aktifitas’ di tempat ‘aktivitas’, ‘klassifikasi’ yang seharusnya ‘klasifikasi’,
‘analisa’ atau ‘analysa’ yang mestinya ‘analisis’', ‘xilem’ bukan ‘ksilem’ menjadi ‘silem’,
tetapi harus ‘komplek’ untuk ‘kompleks’'. Begitu pula yang betul adalah ‘kromatografi’ dan
bukan ‘khromatografi’, ‘mikrob’ dan bukan ‘mikroba’ karena dibakukannya ‘aerob’. Karena
bukan ilmu dibakukanlah pemakaian ‘kosmetik' dan ‘antibiotik’.
Format Penulisan Skripsi
5
1.4 RAGAM BAHASA INDONESIA ILMIAH
Ragam Bahasa Indonesia ilmiah adalah ragam Bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai
alat untuk menyampaikan informasi ilmiah. Hal ini dicirikan dengan:
• Cendekia, artinya bahasa ilmiah itu mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan
hasil berfikir logis. Kalimat-kalimat yang digunakan mencerminkan ketelitian yang
objektif sehingga suku-suku kalimatnya mirip dengan preposisi logika. Karena itu, apabila
sebuah kalimat digunakan untuk mengungkapkan dua buah gagasan beserta hubungannya
itu harus tampak secara jelas dalam kalimat yang mewadahinya.
• Lugas dan jelas, yang dimaknai bahwa bahasa Indonesia mampu menyampaikan gagasan
ilmiah secara jelas dan tepat.
• Ringkas dan padat, ringkas yang berarti hemat penggunaan bahasa dan padat berarti
bertolak dari gagasan memadai tanpa pemborosan.
Kalimat bahasa Indonesia yang baik secara tegas dan bertaat asas selalu menggunakan
perangkat kebahasaan:
• Subjek dan predikat – (para peneliti pergi ke lapangan percobaan vs para peneliti ke
lapangan percobaan),
• Awalan ber- dan me- – (penelitian sudah berjalan dengan baik vs penelitian sudah jalan
dengan baik),
• Konjungsi bahwa dan karena – (disadari bahwa data belum lengkap terkumpul vs disadari
data belum lengkap terkumpul),
• Pola aspek + agens + verba (pernapasan daun sudah saya amati vs pernapasan daun saya
sudah amati),
• Konstruksi sintaksis – (harganya vs dia punya harga),
• Partikel -kah dan pun – (bagaimanakah corak kesimpulannya?),
• Ejaan, kosakata, dan istilah yang resmi, sehingga kalimat bebas dari dialek dan istilah
asing yang belum diserap).
Secara tradisional kalimat bahasa Indonesia berciri pendek, sederhana, pasif. Akan
tetapi perkembangan kecendekiaan menuntut adakalanya dipergunakannya kalimat yang lebih
kompleks, sehingga kalimat Indonesia kini menjadi lebih panjang dan lebih rumit. Sekalipun
demikian tetap dituntut agar kalimat itu merupakan satuan pikiran yang bulat dan utuh, dengan
koherensi yang erat di antara antar unsurnya sehingga mampu menjadi mandiri dan tidak
tertafsirkan ganda. Gabungan dua atau lebih gagasan yang tidak berkoherensi condong
melahirkan kerancuan.
Format Penulisan Skripsi
6
Penulisan karya ilmiah skripsi diatur dalam pragraf dan bab. Paragraf berfungsi sebagai
pemersatu kalimat yang berkoherensi satu sama lain sehingga tercapai kesatuan gagasan atau
tema. Variasikan penempatan kalimat pembuka, penghubung, penutup agar terjadi paragraf
pokok dan paragraf pendukung yang efektif dan efisien. Panjang pendek paragraf ditentukan
oleh keperluan penekanan fungsi gagasan yang dikandung dan ingin disampaikan. Bab harus
diatur dan ditata berdasarkan asas klasifikasi yang runtun, dengan selalu memerhatikan: (1)
Koherensi unsur (dan isi), (2) Estetika penempatan dan penampilan unsur, dan (3) Keutuhan
keseluruhan bagian skripsi.
1.5 KODE ETIK PENULISAN SKRIPSI
Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya
ilmiah. Kode etik yang dimaksudkan di sini berkaitan dengan pengutipan dan perujukan,
perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data atau informan. Dalam
penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau
pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari sumber atau orang
lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian.
Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang lazim
disebut plagiasi. Plagiasi merupakan tindak kecurangan yang berupa pengambilan tuisan atau
pemikiran orang lain yang diaku sebagai hasil tulisan atau hasil pemikirannya sendiri. Oleh
karena itu, penulis skripsi wajib mencantumkan pernyataan dalam skripsinya bahwa karyanya
itu bukan merupakan pengambilan atau plagiasi atau tulisan atau pemikiran orang lain.
Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber (misalnya instrumen, bagan, gambar
dan tabel), penulis wajib meminta ijin kepada pemilik bahan tersebut. Permintaan ijin kepada
pemilik bahan tersebut dilakukan secra tertulis. Jika pemilik bahan tidak dapat dijangkau,
penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menyatakan bahan tersebut diambil secara
utuh, diambil sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan. Sehubungan dengan hal ini, setiap
penulis skripsi di Politeknik Negeri Malang perlu mempelajari Peraturan Mendiknas No. 17
Tahun 2010 tentang ”Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi” dan cara
menghindari tindak penjiplakan (periksa Lampiran 20a dan 20b).
7
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Hal-hal yang disajikan dalam skripsi pada umumnya bersifat kompleks, dari isi
kajian terhadap berbagai teori yang bersifat substantif dan mendasar sampai kepada hal-hal
yang bersifat operasional teknis. Karena kompleksnya materi yang disajikan, laporan skripsi
perlu diatur sehingga pembaca laporan dapat dengan mudah menemukan setiap bagian yang
dicarinya dan dapat memahaminya secara tepat.
Laporan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi terutama ditujukan untuk
keperntingan masyarakat akademik. Laporan untuk masyarakat akademik cenderung bersifat
teknis substantif, berisi apa yang diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang
diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan objektif. Format
laporan cenderung baku, mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan.
2.1 ISI PENULISAN SKRIPSI
Sistematika skripsi sebagai laporan hasil penelitian dibagi menjadi tiga bagian utama,
yaitu: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
2.2 BAGIAN AWAL SKRIPSI
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah:
• Halaman Sampul
• Halaman Pengesahan
• Pernyataan Keaslian Tulisan
• Kata Pengantar
• Abstrak (dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
• Daftar Isi
• Daftar Tabel
• Daftar Gambar
• Daftar Lampiran.
Berikut disampaikan format penulisannya.
Format Penulisan Skripsi
8
A. HALAMAN SAMPUL
Gambar 2.1 Penulisan halaman sampul
Skripsi, Bold
Times New Roman 14
Judul Skripsi, 20 kata, Times New Roman 14
SKRIPSI
SIMULASI KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA PADA PENGERINGAN PAPER WEB DI DRYER SECTION
Penulis Skripsi
Nama
NIM
Oleh: Findy Rachmandika Muhammad NIM 0831210031
Dosen Pembimbing
Nama NIP.
DOSEN PEMBIMBING Ach. Muhib Zainuri, ST., M.T. NIP 197004152002121002
Logo berwarna Politeknik Negeri Malang
Program Studi
Jurusan
Perguruan Tinggi
Tahun
PRODI TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG 2016
Format Penulisan Skripsi
9
B. HALAMAN PENGESAHAN
Judul Halaman
Judul Skripsi
HALAMAN PENGESAHAN
SIMULASI KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA PADA PENGERINGAN PAPER WEB
DI DRYER SECTION
Tujuan Penulisan skripsi
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat lulus Program Diploma IV Politeknik
di Politeknik Negeri Malang
Penulis Skripsi
Oleh: Findy Rachmandika Muhammad
NIM 0831210031
Tanggal ujian
Tandatangan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
Tanggal ujian : 15 Agustus 2016 Disetujui oleh:
1. Ach. Muhib Zainuri, ST., M.T. AchMuhib (Pembimbing)
NIP 197004152002121002
2. Vinan Viyus, ST., M.T. VinanViyus (Penguji)
NIP 1967010119931003
3. Riyanto Heri, ST., M.T. RiyantoHeri (Penguji) NIP 195801121985031001
Pengesahan dari Ka. Prodi dan Ketua Jurusan
Mengetahui, Menyetujui, Ketua Program Studi Ketua Jurusan Teknik Mesin Teknik Otomotif Elektronik
Kasijanto
SanToso
Ir. Kasijanto, M.T. Santoso, ST., M.T. NIP 195808151990031001 NIP 196103271989021001
Gambar 2.2 Penulisan halaman pengesahan
Format Penulisan Skripsi
10
C. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Judul
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Penulis skripsi
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Findy Rachmandika Muhammad NIM : 0831210031 Program Studi : Teknik Otomotif Elektronik Jurusan : Teknik Mesin
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis dengan judul ”Simulasi Karakteristik Perpindahan Panas dan Massa pada Pengeringan Paper Web di Dryer Section” benar-benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau seluruhnya. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikann bahwa skripsi ini hasil plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tanda tangan bermaterai Penulis skripsi
Malang, 19 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan,
Findy RMuhammad
Findy Rachmandika Muhammad
NIM 0831210031
Gambar 2.3 Penulisan halaman pengesahan
Format Penulisan Skripsi
11
D. KATA PENGANTAR
Judul Times New Roman 14
KATA PENGANTAR
Ungkapan syukur atas selesainya skripsi Times New Roman 12
Puji syukur kehadlirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia kesehatan, kesempatan, dan semangat yang tinggi sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga tercurahkan selalu kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak dan Ibu penulis yang telah memelihara dan mendidik dengan ketulusan yang luar biasa.
Ucapan terima kasih
Tak lupa secara khusus penulis sampaikan terima kasih tak terhingga kepada: 1. Bapak Ach. Muhib Zainuri, ST., M.T., selaku dosen
pembimbing yang telah mencurahkan waktunya dan dengan penuh kesabaran dalam membimbing;
2. Bapak Vinan Viyus, ST., M.T. dan Bapak Riyanto Heri, ST., M.T., selaku dosen penguji I dan II;
3. Bapak Ir. Kasijanto, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Malang;
4. Bapak Santoso, ST., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Otomotif Elekronik Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang;
5. Bapak Dr. Ir. Tundung Subali Patma, selaku Direktur Politeknik Negeri Malang, beserta segenap jajarannya;
6. Teman-teman di Program Studi Teknik Otomotif Elekronik, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang, yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama kegiatan perkuliahan; dan
7. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhirnya penulis mengharapkan bantuan koreksi dan bahan masukan dari para pakar untuk penyempurnaan naskah skripsi ini.
Tempat, tanggal
Malang, 19 Agustus 2016 Penulis
Gambar 2.4 Contoh penulisan kata pengantar
Format Penulisan Skripsi
12
E. ABSTRAK
Judul Skripsi
SIMULASI KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA PADA PENGERINGAN
PAPER WEB DI DRYER SECTION Identitas penulis
dan
pembimbing
Nama mahasiswa : Findy Rachmandika Muhammad NIM : 0831210031 Pembimbing : Ach. Muhib Zainuri, ST., M.T.
Pendahuluan (latar belakang, masalah, dan Tujuan) Metode (desain, sampel, cara pengum- pulan data, dan analisis data) Hasil, ditulis untuk menjawab masalah yang dikemukakan
ABSTRAK Kertas dapat digunakan jika kandungan airnya kurang dari 0,1 kg
air/kg lembaran kertas. Tidak ada metoda praktis untuk mengurangi kandungan air di bawah 1 kg/kg lembaran kertas kecuali dengan proses pengeringan. Dengan pengeringan memungkinkan untuk mengeluarkan semua air dari permukaan paper web ke derajat kandungan air yang diinginkan. Pada pengeringan paper web di dryer section dua proses terlibat, perpindahan panas dan massa. Panas dipindahkan dari uap di dalam cylinder dryer ke paper web dengan cara memberikan energi yang diperlukan untuk menguapkan air dari permukaan paper web. Uap air yang menguap kemudian dikeluarkan dari paper web ke lingkungan dengan proses perpindahan massa.
Pada kajian ini model pengeringan paper web di dryer section dikembangkan berdasarkan kesetimbangan panas dan massa sepanjang siklus pengeringan. Peningkatan suhu paper web dimodelkan dengan persamaan perpindahan panas. Berdasarkan perubahan suhu tersebut, penguapan kandungan air dalam paper web dapat ditentukan dengan analisis perpindahan massa. Pada simulasi ini, dryer section terdiri dari 53 silinder yang dipanasi dan 2 uno-roll yang dibagi menjadi 5 grup dalam pre-dryer and after-dryer. Jenis paper web adalah kertas foto kopi dengan berat kering 60, 70, dan 80 gsm dengan kecepatan mesin 900, 1000, dan 1100 m/s. Hubungan koefisien perpindahan panas antara paper web dan udara dan juga antara silinder dryer dan paper web diperoleh dari data operasional. Pada penelitian ini dapat ditunjukkan bahwa koefisien perpindahan panas dapat dinyatakan dalam bentuk kandungan air, basis weight, dan kecepatan mesin pada model satu dimensi. Penyelesaian model dua dimensi dihitung dengan analisis numerik metode beda hingga.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa laju penguapan air sisa dari paper web meningkat dengan peningkatan kecepatan mesin dan menurun dengan meningkatnya bone-dry weight paper web dan naiknya kelembaban udara di dalam ventilation hood. Simulasi ini menjelaskan beberapa fenomena fisik secara simultan dan memberikan informasi yang berharga sehingga membantu para pembuat kertas untuk optimalisasi konfigurasi dryer section.
Kata kunci
Kata-kata kunci: paper web, perpindahan panas dan massa, koefisien
perpindahan panas, berat kering, dryer section
Gambar 2.5 Penulisan abstrak
Format Penulisan Skripsi
13
F. ABSTRACT
Judul Skripsi
SIMULATION OF CHARACTERISTIC HEAT AND MASS TRANSFER OF PAPER WEB DRYING AT DRYER SECTION
Identitas penulis & pembimbing
By : Findy Rachmandika Muhammad Student Identity Number : 0831210031 Supervisor : Ach. Muhib Zainuri, ST., M.T.
Pendahuluan (latar belakang, masalah, dan Tujuan) Metode (desain, sampel, cara pengum- pulan data, dan analisis data) Hasil, ditulis untuk menjawab masalah yang dikemukakan
ABSTRACT Paper grade can be used if water content less than 0,1 kg water/kg
finished paper. There is no practical method to reduce the water content below the level 1 kg/kg finished paper except by drying process. By drying it is possible to remove all the water from paper web to certain level of moisture content. In drying a paper web at dryer section two basic process are involved, heat and mass transfer. Heat is transferred from steam inside cylinder dryer to paper web in order to provide the energy required to evaporate water from it surface. The moisture evaporate and is then transferred from the paper web to the surrounding atmosphere by mass transfer process.
In this study a model for paper web drying at dryer section of paper machine was developed based on heat and mass balances around drying cycles. Temperature increase in paper web is modeled with heat transfer. Based on the temperature change of paper web, the evaporated residual water of paper web can be computed via mass transfer analysis. In this simulation, dryer section consists of 53 heated cylinders and 2 uno- rolls divided into 5 group in pre-dryer and after-dryer. The kind of paper web is copy paper with bone-dry weight 60, 70, and 80 gsm, machine speed is 900, 1000, and 1100 m/min. Relationships for heat transfer coefficients between paper web and the air as well as between dryer cylinder dan paper web were extracted from the closed-loop plant operation data. In this research can be shown that heat transfer coefficient could be represented effectively in terms of water content, basis weight, and machine velocity in one dimensional model. The solution for two dimensional model is computed with numerical methods by finite difference method (FDM).
The result of modelling paper drying at dryer section show that evaporation rate of residual water from the paper web increase with increasingly machine speed and will decrease with increasingly bone-dry weight of paper web and air humidity in the ventilation hood. This simulation describes some physical phenomena simultaneously and gives crucial information of the dryer section, thus helping paper manufacturers optimize dryer section configurations.
Kata kunci
Keywords: paper web, heat and mass transfer, heat transfer coefficient,
bone-dry weight, dryer section
Gambar 2.6 Penulisan abstrak dalam bahasa Inggris
Format Penulisan Skripsi
14
G. DAFTAR ISI, bertujuan untuk memberi gambaran kepada pembaca, bagaimana penulis membagi bab dalam menyajikan kajian di dalam skripsi (contoh dapat dilihat pada gbr. 2.7).
DAFTAR ISI
hal
HALAMAN PENGESAHAN i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN iii KATA PENGANTAR v ABSTRAK vii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian
1 3 3 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembuatan Kertas
2.2 Pengeringan Paper Web di Dryer Section 2.3 Komponen Dryer Section 2.4 Jenis-jenis Kertas 2.5 Proses Pengeringan Paper Web di Dryer Section 2.6 Metode Numerik Perpindahan Panas dan Massa 2.7 Penelitian Pendahuluan
7 9
12 16 20 24 41
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Kajian
3.2 Waktu Penelitian 3.3 Pendekatan Model Perpindahan Panas 3.4 Pendekatan Model Perpindahan Panas 3.5 Data dan Rancangan Penelitian
47 50 52 67 69
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian
4.2 Hasil Penelitian 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
71 73 79
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan
5.2 Saran 91 93
DAFTAR PUSTAKA 95 LAMPIRAN 99
Gambar 2.7 Contoh penulisan daftar isi
Format Penulisan Skripsi
15
2.3 BAGIAN INTI SKRIPSI
Bagian inti adalah bagian yang paling penting dalam penulisan skripsi. Pada bagian ini
berisi tentang segala hal yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca skripsi. Penjelasan
tersebut dibagi dalam bab dan/ atau diikuti sub-bab.
1. BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca untuk dapat
menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Oleh
karena itu, bab pendahuluan pada dasarnya memuat (1) latar belakang, (2) perumusan masalah,
(3) batasan masalah, dan (4) tujuan dan manfaat penelitian.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam kegiatan ilmiah, hipotesis sementara terhadap suatu masalah haruslah
menggunakan pengetahuan ilmiah (ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan.
Hal ini dimaksudkan agar diperoleh jawaban yang dapat diandalkan. Sebelum mengajukan
hipotesis, peneliti wajib mengkaji teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan
masalah yang diteliti yang dipaparkan dalam Bab II (Tinjauan Pustaka). Dalam penulisan skripsi,
teori yang dikaji tidak hanya teori yang mendukung, tetapi bisa juga teori yang bertentangan
dengan kerangka berpikir peneliti.
Tinjauan pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoretis tentang objek (variabel)
yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa argumentasi atas hipotesis
yang telah diajukan dalam Bab I. Untuk dapat memberikan deskripsi teoretis terhadap variabel
yang diteliti, diperlukan adanya kajian teori yang memadai. Selanjutnya, argumentasi atas
hipotesis yang diajukan menuntut peneliti untuk mengintegrasikan teori yang dipilih sebagai
landasan penelitian dengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan.
Dalam skripsi, berdasarkan tinjauan pustaka dapatlah diidentifikasi posisi dan peranan
penelitian yang sedang dilakukan dalam konteks permasalahan yang lebih luas serta sumbangan
yang mungkin dapat diberikan kepada perkembangan ilmu pengetahuan terkait. Pada bagian akhir
kajian pustaka dalam skripsi perlu ada bagian tersendiri yang berisi penjelasan tentang pandangan
atau kerangka berpikir yang digunakan penetiti berdasarkan teori-teori yang dikaji.
Bahan pustaka yang dikaji dan dipaparkan hasilnya dalam Bab ini didasarkan pada tiga
kriteria, yaitu (1) prinsip kemutakhiran (minimal 80% pustaka yang dirujuk terbit sepuluh tahun
terakhir), (2) prinsip keprimeran (minimal 80% pustaka yang dirujuk berasal dari hasil penelitian
Format Penulisan Skripsi
16
yang dimuat dalam jumal, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian), dan (3) prinsip relevansi
(hanya pustaka yang relevan dengan masalah yang diteliti saja yang dirujuk).
3. BAB III METODE PENELITIAN
Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab Metode Penelitian paling tidak
mencakup (1) objek kajian, (2) instrumen penelitian, (3) rancangan penelitian, (4) pengumpulan
data, dan (5) analisis data.
A. OBJEK KAJIAN
Penjelasan yang tepat tentang karakteristik objek penelitian perlu diberikan secara jelas.
Tujuannya adalah agar pembaca mengetahui dengan baik bidang kajian yang akan ditulis di
dalam skripsi.
B. INSTRUMEN PENELITIAN
Pada bagian ini dikemukakan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang
diteliti. Sesudah itu barulah dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpul data atau
pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan cara ini akan terlihat apakah
instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diiikur. Suatu instrumen yang baik juga
harus memenuhi persyaratan reliabilitas. Jika perlu, pada bagian skripsi ada bagian yang
menjelaskan proses validasi instrumen.
Instrumen penelitian dapat diambil dari instrumert yang sudah baku, atau instrumen
yang sudah baku tetapi diadaptasi, atau instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Jika
instrumen penelitian diambil dari instrumen yang sudah baku, maka jabaran variabelnya tidak
pertu dipaparkan lagi. Namun, apabila peneliti mengadaptasi instrumen baku atau
mengembangkan instrumen sendiri, peneliti perlu memaparkan proses dan hasil validasi
instrumen.
Dalam ilmu Teknik Mesin, istilah instrumen penelitian kadangkala dipandang kurang
tepat karena belum mencakup keseluruhan hal yang digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu,
subbab Instrumen Penelitian dapat diganti dengan Alat dan Bahan.
C. RANCANGAN PENELITIAN
Penjelasan mengenai rancangan atau desain penelitian yang digunakan perlu diberikan
untuk setiap jenis penelitian, terutama penelitian eksperimental. Rancangan penelitian diartikan
sebagai strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan
karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian
yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel
Format Penulisan Skripsi
17
lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat. Pemilihan rancangan
penelitian dalam penelitian eksperimental selalu mengacu kepada hipotesis yang akan diuji.
D. PENGUMPULAN DATA
Bagian ini menguraikan(a) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses
pengumpulan data, serta (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.
C. ANALISIS DATA
Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan. Dilihat dari metodenya,
ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam
statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik nonparametrik.
Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan
tetap berorientasi kepada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh
karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya,
bukan kecanggihannya.
Beberapa teknik analisis statistik parametrik memang lebih canggih, dan karenanya
mampu memberikan informasi yang lebih akurat, jika dibandingkan dengan teknik analisis sejenis
dalam statistik nonparametrik. Penerapan statistik parametrik secara tepat harus memenuhi
beberapa persyaratan (asumsi), sedangkan penerapan statistik nonparametrik tidak menuntut
persyaratan tertentu.
Di samping penjelasan tentang jenis atau teknik analisis data yang digunakan, perlu juga
dijelaskan alasan pemiliharmya. Apabila teknik analisis data yang dipilih sudah cukup dikenal,
pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar. Sebaliknya, jika teknik analisis data
yang digunakan tidak sering digunakan (kurang populer), uraian tentang analisis ini periu
diberikan secara lebih rinci. Apabila dalam analisis ini digunakan komputer perlu disebutkan
programnya, misalnya SPSS for Windows.
4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini, laporan skripsi sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian
pertama berisi uraian hasil penelitian dan bagian kedua memuat pembahasan hasil penelitian.
A. HASIL PENELITIAN
Bagian ini memamparkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik
deskriptif, seperti distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai
Format Penulisan Skripsi
18
rerata, simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan
merujuk kepada rumusan masalah atau tujuan penelitian.
Materi yang disajikan dalam Bab ini adalah temuan-temuan yang penting dari variabel
yang diteliti dan hendaknya dituangkan secara singkat tetapi bermakna. Perhitungan
menggunakan rumus-rumus pada bab tertentu yang digunakan untuk menghasilkan temuan-
temuan tersebut diletakkan dalam lampiran (apabila diperlukan).
Temuan penelitian yang telah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel,
ataupun grafik haruslah bersifat komunikatif. Akan tetapi, penjelasan tentang hal tersebut masih
diperlukan. Namun, bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual, tidak
mencakup pendapat pribadi (interpretasi) peneliti.
B. PEMBAHASAN
Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan di dalam Bab IV
ini memiliki arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian. Tujuan pembahasan adalah (1)
menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2)
menafsirkan temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam
kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori
baru, dan (5) menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan
temuan-temuan penelitian.
Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan
secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh. Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian
dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
Pengintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada
dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks khasanah ilmu
yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang di-
peroleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. Oleh karena itu, hasil kajian pustaka,
khususnya yang berisi hasil-hasil penelitian sebelumnya, ditulis secara terpadu dan berhubungan
dengan hasil penelitian di dalam Bab IV dan digunakan untuk membandingkannya dengan hasil
analisis peneliti.
Membandingkan hasii penelitian yang diperoleh dengan temuan penelitian lain yang
relevan akan mampu memberikan taraf kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian.
Tentu saja suatu temuan akan menjadi lebih dipercaya apabila didukung oleh hasil penelitian
orang lain. Namun bisa saja, tidak hanya hasif penelitian yang mendukung penelitian saja yang
Format Penulisan Skripsi
19
dibahas dalam bagian ini. Pembahasan justru akan menjadi lebih menarik jika di dalamnya
dicantumkan juga temuan orang lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu
memberikan penjelasan teoretis ataupun metodologis bahwa temuannya memang lebih akurat.
5. BAB V PENUTUP
Pada Bab V atau bab terakhir dan skripsi, memuat 2 (dua) hal pokok, yaitu Kesimpulan
dan Saran.
A. KESIMPULAN
Isi kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan penelitian terikat secara
substantif dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benar
relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh.
Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil analisis yang telah diuraikan secara
lengkap dalam Bab IV. Tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada di dalam Bab IV.
Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang
diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara.
B. SARAN
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan,
dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan
implikasi penelitian. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan
operasional. Saran ditujukan kepada pihak-pihak yang dianggap layak.
2.4 BAGIAN AKHIR SKRIPSI
Isi bagian akhir biasanya berupa daftar pustaka, lampiran dan daftar riwayat hidup.
2.4.1 Daftar Pustaka
Bahan rujukan yang dimasukkan dalam Daftar Pustaka harus sudah disebutkan
dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak
dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam Daftar Pustaka. Sebaliknya, semua bahan rujukan
yang disebutkan dalam skripsi harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Istilah Daftar
Pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan
oleh penulis skripsi.
Format Penulisan Skripsi
20
Ada tiga sistem penulisan daftar pustaka yang dikenal, yaitu: (1) daftar pustaka gaya
Chicago, (2) daftar pustaka gaya The American Psychological Association atau APA, (3)
gaya yang direkomendasikan oleh Modern Language Association of America (MLA).
A.1 DAFTAR PUSTAKA GAYA CHICAGO.
Daftar pustaka berfungsi sebagai daftar bacaan bagi yang ingin mendalami subyek
buku ajar Anda lebih jauh, jadi Anda dapat juga memberi catatan setiap entri–artinya,
komentar mengenai masalah subyek dan sudut pandang sumber, di samping manfaat bagi
pembaca. Anotasi (catatan) dapat ditulis dalam kalimat lengkap atau tidak lengkap. Daftar
Pustaka dapat juga lebih diatur bila Anda membaginya menjadi kategori (Daftar Pustaka
terklasifikasi), baik menurut jenis referensi (seperti buku, artikel, dan materi yang tidak
diterbilkan) atau menurut subyek (seperti peraturan pemerintah, kekuatan pasar, dan
seterusnya). Mengikuti kebiasaan utama untuk mengembangkan Daftar Pustaka menurut gaya
Chicago (lihat gbr. 2.8) adalah sebagai berikut.
• Entri menurut abjad mengikuti nama keluarga dari pengarang utama (nama keluarga ditulis
di depan). Nama pengarang kedua dan seterusnya didaftar dalam urutan normal. Entri
tanpa seorang pengarang diurut abjad menurut kata penting pertama dalam judul.
• Entri diforrnat sebagai indensi tergantung (indensi tiga sampai lima ketukan baris kedua
dan selanjutnya). Alur entri dalam urutan umum berikul ini: (1) nama pengarang, (2) judul
informasi, (3) informasi publikasi, (4) tanggal, (5) nomor halaman periodikal.
• Gunakan tanda kutip untuk judul artikel dari majalah, surat kabar, dan jurnal–gunakan
huruf besar untuk huruf pertama dari kata pertama dan terakhir, di samping semua kata
penting lain (kecuali kata depan, artikel, dan kata hubung koordinasi).
• Gunakan huruf miring untuk nama buku, surat kabar, jurnal, dan publikasi lengkap lain–
gunakan huruf besar untuk huruf pertama dari kata pertama dan terakhir, di samping semua
kata penting yang lain.
• Untuk artikel jurnal, sertakan volume dan nomor (bila perlu). Sertakan tahun publikasi
dalam tanda kurung dan ikuti dengan titik dua dan halaman dari artikel: Journal of
Business Communication 36, no. 4 (1999): 72. (Dalam sumber ini, volumenya 36,
nomornya 4, dan nomor halamannya 72.)
• Gunakan kurung siku untuk menyatakan semua referensi elektronik: [Online database] atau
[CD-ROM].
• Berikan tanggal kutipan dari referensi online: Dikutip tanggal 10 Mei 2012.
Format Penulisan Skripsi
21
Daftar Pustaka
Artikel jurnal dengan vol. & no.
Assira, James “Are They Speaking English in Japan?” Journal of Business Communication 36, no. 4 (Fall 1999): 72.
Brosur
BestTemp Staffing Services. An Employer's Guide to Staffing Services, 2nd ed. Denver: BestTemp Information Center, 1997.
Artikel surat kabar, tanpa pengarang
“Buying Asian Supplies on the Net,” Los Angeles Times, 12 February 2007, sec. D, p. 3.
Laporan tahunan Eurotec, 2008 Annual Report. New York: Eurotec, Inc., 2008.
Artikel Majalah Graves, Holly. “Prospecting Online.” Business Week, 17 November 2009, 43–45.
Siaran Televisi Han, Daniel. “Trade Wars Heating Up Around the Globe.” CNN Headline News. Atlanta: CNN, 5 March 2009.
Internet, World Wide Web
“Intel–Company Capsule.” Hoover's Online [cited 8 March 2009]. 3 screens, available online from World Wide Web at http://www.hoovers.com/ capsules/13787.html.
Buku, bagian komponen
Kuntz, Sonja. “Moving Beyond Benefits,” in Our Changing Workforce, edited by Randolf Jacobson, 213–227. New York: Citadel Press, 2008.
Disertasi atau tesis Morales, George H. “The Economic Pressures on Industrialized Nations in a Global Economy.” Ph.D. diss., University of San Diego, 2008. Abstract in Dissertation Abstracts International 52 (2008): 5436C-5437C.
Makalah dalam pertemuan ilmiah
Myers, Charles. “HMOs in Today's Environment.” Paper presented at the Conference on Medical Insurance Solutions, Chicago, IL., August 2008.
Artikel majalah online
Norwalk, Preston. “Training Managers to Help Employees Accept Change.” In Business Line [online]. San Francisco, 1999 [updated 17 September 2009; cited 3 October 2009]). Available from http://www.busline.com/news; INTERNET.
Artikel ensiklopedia CD Rom, satu
pengarang
Parkings, Robert. “George Eastman.” The Concise Columbia Encyclopedia. New York: Columbia University Press, 2005. [CD-ROM].
Artikel surat kabar, satu pengarang
Standish, Evelyn. “Global Market Crushes OPEC's Delicate Balance of Interests.” Wall Street Journal, 19 January 2009, sec. A, p. 1.
Wawancara Stainer, Georgia, communications manager, Day Cable and Communications. Interview by author. Topeka, Kansas, 2 March 2007.
Buku, dua pengarang Toller, Miriam, and Jay Fielding. Global Business for Smaller Companies. Rocklin, Calif.: Prima Publishing, 1998.
Publikasi pemerintah U.S. Department of Defense. Stretching Research Dollars: Survival Advice for Universities and Government Labs. Washington, D.C.: GPO, 2009.
Gambar 2.8 Penulisan daftar pustaka gaya Chichago
A.2 DAFTAR PUSTAKA GAYA APA.
The American Psychological Association (APA) merekomendasikan sistem
pengarang-tanggal untuk dokumentasi, yang populer dalam ilmu-ilmu fisika, alam (bidang
Format Penulisan Skripsi
22
Teknik Mesin) dan sosial. Jika menggunakan sistem ini, Penulis hanya perlu menyisipkan
nama keluarga pengarang dan tahun publikasi dalam tanda kurung di belakang diskusi teks
dari materi yang dikutip. Sertakan nomor halaman bila Penulis menggunakan kutipan
langsung. Pendekatan ini dengan singkat mengidentifikasi sumber sehingga pembaca dapat
mencari informasi lengkap dalam daftar referensi yang disusun menurut abjad di akhir buku
ajar. Sistem pengarang-tanggal singkat dan jelas, menghemat waktu dan usaha pembaca.
Kutipan Dalam Teks–Gaya APA.
Untuk mendokumentasikan sumber tulisan dalam teks menggunakan gaya APA,
sisipkan nama keluarga pengarang dan tahun publikasi di akhir pernyataan. Tulis informasi ini
dalam tanda kurung. Bila nama pengarang dirujuk dalam teks itu sendiri, maka angka dapat
dihilangkan dari tanda kurung.
Beberapa ahli merekomendasikan terjemahan dan terjemahan-balik kalau berhubungan dengan budaya yang tidak menggunakan bahasa Inggris (Assira, 1999).
Komunikasi pribadi dan wawancara yang dilakukan oleh pengarang tidak didaftar dalam
daftar referensi. Kutipan seperti itu hanya akan muncul dalam teks.
Meningkatnya peran perusahaan kabel mendapat prioritas tinggi dari Georgia Stainer, manajer komunikasi di Day Cable dan Communication (komunikasi pribadi, 2 Maret, 2009).
Daftar Referensi–Gaya APA.
Gaya APA merekomendasikan hanya mendaftar hasil karya yang benar-benar dikutip
dalam teks (sehingga Penulis tidak akan menyertakan hasil karya untuk latar belakang atau
untuk bacaan lebih lanjut). Penulis skripsi harus memilih referensinya dengan bijaksana.
Berikut ini kebiasaan utama menyusun daftar referensi menurut gaya APA (lihat gbr. 2.9).
• Format entri untuk publikasi dengan indensi baris pertama lima sampai tujuh spasi. Penulis
skripsi bisa memformat entri sebagai indensi menggantung agar sesuai dengan persyaratan.
• Daftar semua nama pengarang dalam urutan terbalik (nama keluarga disebut lebih dahulu),
dan gunakan hanya singkatan untuk nama depan dan nama tengah.
• Susun entri dengan urutan sebagai berikut: (1) nama pengarang, (2) tanggal, (3) judul
informasi, (4) informasi publikasi, (5) halaman periodikal.
• Daftar judul artikel dari majalah, surat kabar, dan jurnal tanpa garis bawah atau tanda
kutip. Gunakan huruf besar hanya kata pertama dari judul dan kata pertama di belakang
titik dua.
Format Penulisan Skripsi
23
Daftar Pustaka Artikel jurnal dengan
volume dan nomor Assira, J. (1999). “Are they speaking english in Japan?” Journal
of Business Communication 36(4), 72. Brosur
BestTemp Staffing Services. (1997). An employer's guide to
staffing services, (2nd ed). Denver: BestTemp Information Center. Artikel surat kabar,
tanpa pengarang Buying Asian Supplies on the Net. (2007, February 12). Los
Angeles Times, , p. D3. Laporan tahunan Eurotec. (2008) 2008 annual report. New York: Autor. Artikel Majalah Graves, H. (2009, November 17). Prospecting online. Business
Week, 43–45. Siaran Televisi Han, D. (2009, March 5). Trade wars heating up around the globe.
CNN Headline News. Atlanta, GA: CNN. Internet, World Wide
Web Intel–Company Capsule. (2009). Hoover's online [On-line].
Available: http://www.hoovers.com/ capsules/13787.html. Cited 2009, March 8.
Buku, bagian komponen
Kuntz, S. (2008). Moving beyond benefits. In Randolf Jacobson (Ed.), Our changing workforce, edited by Randolf Jacobson (pp. 213–227). New York: Citadel Press.
Disertasi atau tesis Morales, G. H. (2008). The economic pressures on industrialized nations in a global economy. (Doctoral dissertation, University of San Diego, 2008). Dissertation Abstracts International 52, 5436C-5437C.
Makalah dalam pertemuan ilmiah
Myers, C. (2008, August). HMOs in today's environment. Paper presented at the Conference on Medical Insurance Solutions, Chicago, IL.
Artikel majalah online
Norwalk, P. (2009, September 17). Training managers to help employees accept change. Business Line [online]. Available http://www.busline.com/news
Artikel ensiklopedia CD Rom, 1 pengarang
Parkings, R. (2005). George Eastman. The concise Columbia encyclopedia. [CD-ROM]. New York: Columbia University Press.
Artikel surat kabar, satu pengarang
Standish, E. (2009, January 19). Global market crushes OPEC's delicate balance of interests. Wall Street Journal, p. A1.
Wawancara Cited in text only, non in the list of reference. Buku, dua pengarang
Toller, M. & Fielding, J. (2008) Global business for smaller companies. Rocklin, CA.: Prima Publishing.
Publikasi pemerintah
U.S. Department of Defense. (2009). Stretching research dollars: Survival advice for universities and government labs. Washington, D.C.: GPO, 2009.
Gambar 2.9 Contoh Referensi Gaya APA
Format Penulisan Skripsi
24
• Di belakang nama pengarang tuliskan tanggal publikasi dalam kurung.
• Gunakan huruf miring untuk judul buku, huruf besar hanya untuk kata pertama, dan kata
benda yang seharusnya, dan kata pertama di belakang titik dua.
• Gunakan huruf miring untuk nama majalah, surat kabar, jurnal, dan publikasi lengkap yang
lain–gunakan huruf besar semua kata yang penting.
• Untuk artikel jurnal, sertakan nomor volume (dengan huruf miring) dan, bila perlu,
nomor (dalam tanda kurung). Akhirnya, sertakan halaman dari artikel: Journal of Business
Communication, 36(4), 72. (Dalam contoh ini, volume 36, nomor 4), dan nomor halaman
72.)
• Sertakan komunikasi pribadi (seperti surat, memo, e-mail, percakapan) hanya dalam teks,
tidak dalam daftar referensi.
• Referensi elektronik menyertakan pengarang, tahun publikasi, judul artikel, nama
publikasi, medium elektronik (online atau CD-ROM), volume, seri, halaman, dan path.
• Untuk referensi elektronik, tunjukkan tahun publikasi yang sebenarnya, pemutakhiran yang
terakhir, atau tanggal Penulis mencari.
• Untuk referensi elektronik, tentukan metode yang dipakai untuk menemukan materi
(Telnet, FTP, Internet, dan seterusnya), direktori, dan nama file. Hilangkan titik-titik URL
(karena deretan titik dalam path akan menghambat pencarian).
A.3 DAFTAR PUSTAKA GAYA MLA
Gaya yang direkomendasikan oleh Modern Language Association of America
(MLA) dipakai secara luas dalam humanities, terutama dalam bidang bahasa dan sastra.
Seperti gaya APA, gaya MLA menggunakan kutipan yang singkat dalam teks dengan tanda
kurung. Akan tetapi, sebagai ganti nama pengarang dan tahun, kutipan MLA mencantumkan
nama pengarang dan halaman referensi.
Kutipan dalam Teks Gaya MLA.
Untuk mendokumentasikan sumber laporan dalam teks menggunakan gaya MLA,
sisipkan nama keluarga pengarang dan nomor halaman di dalam tanda kurung di belakang
materi yang dikutip: (Spiegel 63). Apabila nama pengarang disebut dalam referensi teks,
nama itu dapat dihilangkan dari kutipan dalam tanda kurung: (63). Kutipan menunjukkan
bahwa referensi berasal dari halaman 63 hasil karya Spiegel. Dengan nama pengarang,
Format Penulisan Skripsi
25
pembaca dapat menemukan informasi publikasi lengkap dalam daftar karya yang dikutip,
disusun menurut abjad di akhir laporan.
Beberapa ahli merekomendasikan terjemahan dan terjemahan-balik kalau berhubungan dengan budaya yang tidak menggunakan bahasa Inggris (Assira 72).
Toller membuat perusahaan kecil yang berhasil dalam bisnis global (102-103).
Daftar Karya yang Dikutip Gaya MLA.
MLA Style Manual merekomen-dasikan menyiapkan daftar karya yang dikutip lebih
dahulu sehingga Anda akan mengetahui informasi apa yang harus diberikan dalam tanda
kurung (misalnya, apakah menambahkan judul pendek bila Anda mengutip lebih dari satu
karya dari pengarang yang sama, atau apakah menuliskan singkatan atau nama depan bila
Anda mengutip dua pengarang yang mempunyai nama keluarga yang sama). Daftar karya
yang Anda kutip ditulis di bagian akhir laporan, berisi semua karya yang Anda kutip dalam
teks, dan urutkan menurut abjad. Berikut ini kebiasaan utama menyusun daftar referensi
menurut gaya MLA (lihat gbr. 2.10):
• Format entri sebagai indensi tergantung (artinya, inden-si baris kedua dan selanjumya
dengan tiga sampai lima spasi).
• Susun entri dengan urutan umum berikut ini: (1) nama pengarang, (2) informasi judul, (3)
informasi publikasi, (4) tanggal, (5) halaman periodikal.
• Daftar nama pengarang utama dalam urutan terbalik (nama keluarga di depan),
menggunakan nama depan yang ditulis lengkap atau singkatan. Daftar nama pengarang
kedua dan seterusnya dengan urutan normal.
• Gunakan tanda kutip untuk judul artikel majalah, surat kabar, dan jurnal–gunakan huruf
besar untuk semua kata penting.
• Gunakan huruf miring untuk nama buku, surat kabar, jurnal dan publikasi lengkap yang
lain, gunakan huruf besar semua kata utama dalam judul.
• Untuk artikel jurnal, termasuk volume dan nomor (bila perlu). Termasuk tahun publikasi
dalam tanda kurung dan ikuti dengan titik dua dan nomor halaman dari artikel: Journal of
Business Communication 36.4 (1999): 72. (Dalam contoh ini, volume 36, nomor 4, dan
nomor halaman 72).
• Sumber elektronik kurang tetap ketimbang sumber cetakan, dan sumber ini mungkin tidak
siap diakses oleh pembaca. Jadi kutipan untuk sumber elektronik harus menyediakan
informasi lebih banyak. Selalu coba selengkap mungkin, mengutip apakah informasi itu
tersedia.
Format Penulisan Skripsi
26
Daftar Pustaka Artikel jurnal dengan
volume dan nomor Assira, James, “Are They Speaking English in Japan?” Journal of
Business Communication 36. 4 (1999): 72. Brosur
BestTemp Staffing Services. An Employer's Guide to Staffing Services,
2nd ed. Denver: BestTemp Information Center, 1997. Artikel surat kabar,
tanpa pengarang “Buying Asian Supplies on the Net,” Los Angeles Times, 12 February
2007, sec. D3. Laporan tahunan Eurotec, 2008 Annual Report. New York: Eurotec, Inc., 2008. Artikel Majalah Graves, Holly. “Prospecting Online.” Business Week, 17 November
2009, 43–45. Siaran Televisi Han, Daniel. “Trade Wars Heating Up Around the Globe.” CNN
Headline News. Atlanta: CNN, 5 March 2009. Internet, World
Wide Web “Intel–Company Capsule.” Hoover's Online. 8 March 2009.
<http://www.hoovers.com/ capsules/13787.html>. Buku, bagian
komponen Kuntz, Sonja. Moving Beyond Benefits. Our Changing Workforce. Ed.
Randolf Jacobson. New York, .: Citadel Press, 2008. 213–227 Disertasi atau tesis Morales, George H. “The Economic Pressures on Industrialized
Nations in a Global Economy.” Ph.D. diss., University of San Diego, 2008. Abstract in Dissertation Abstracts International 52 (2008): 5436C-5437C.
Makalah dalam pertemuan ilmiah
Myers, Charles. “HMOs in Today's Environment.” Conference on Medical Insurance Solutions, Chicago, IL., August 2008.
Artikel majalah online
Norwalk, Preston. “Training Managers to Help Employees Accept Change.” Business Line 17 September 2009 <http://www.busline.com/news>.
Artikel ensiklopedia CD
Rom, satu pengarang
Parkings, Robert. “George Eastman.” The Concise Columbia Encyclopedia. CD-ROM. New York: Columbia University Press, 2005.
Artikel surat kabar, satu pengarang
Standish, Evelyn. “Global Market Crushes OPEC's Delicate Balance of Interests.” Wall Street Journal, 19 January 2009, p. A1.
Wawancara Stainer, Georgia, communications manager, Day Cable and Communications. Interview by author. Topeka, Kansas, 2 March 2007.
Buku, dua pengarang
Toller, Miriam, and Jay Fielding. Global Business for Smaller Companies. Rocklin, Calif.: Prima Publishing, 1998.
Publikasi pemerintah
U.S. Department of Defense. Stretching Research Dollars: Survival Advice for Universities and Government Labs. Washington, D.C.: GPO, 2009.
Gambar 2.10 Penulisan daftar pustaka gaya MLA
Format Penulisan Skripsi
27
• Tanggal untuk sumber elektronik harus berisi tanggal yang diberikan dalam sumber dan
tanggal akses oleh peneliti.
• URL untuk sumber elektronik harus seakurat dan selengkap mungkin, dari pengenal untuk
mengakses (http, ftp, gopher, telnet) sampai semua direktori dan nama file yang relevSn.
Jangan lupa menggunakan tanda lebih kecil dan lebih besar: <http://www.hoovers.com/
capsules/13787.html>.
2.4.2 Lampiran
Lampiran hendaknya hanya berisi dokumen penting yang secara langsung perlu
disertakan dalam suatu skripsi, misalnya data penelitian, perhitungan dan analisis data, dan
data hasil penelitian. Dokumen lain yang berupa data mentah, misalnya, tidak perlu disertakan
dalam lampiran skripsi.
Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut
lampiran dengan menggunakan angka Arab. Pencantuman nomor lampiran dalam tubuh
tulisan skripsi harus sesuai dengan urutan penyajian dalam teks. Suatu nomor lampiran
merupakan kelanjutan dari nomor urut lampiran dalam tubuh tulisan sebelumnya.
2.4.3 Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis skripsi hendaknya disajikan secara naratif. Hal-hal yang perlu
dimuat dalam riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir, riwayat
pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih
selama belajar di perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan
sekolah menengah. Contoh isi dan format riwayat hidup dapat dilihat di lampiran.
29
BAB III
FORMAT PROPOSAL SKRIPSI
Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus menyusun proposal penelitian.
Proposal penelitian berfungsi sebagai penuntun peneliti dalam melaksanakan penelitian dan
sebagai alat komunikasi antarpeneliti (dalam penelitian kolaboratif), serta sebagai dokumen
kontrak perjanjian antara mahasiswa sebagai peneliti dengan dosen pembimbing. Proposal
skripsi berisi 3 (tiga) hal utama, yaitu apa yang diteliti, mengapa sesuatu diteliti, dan
bagaimana menelitinya.
Butir-butir isi yang terdapat dalam suatu proposal skripsi pada dasarnya sama dengan
yang terdapat dalam laporan skripsi. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa proposal
skripsi adalah laporan skripsi dikurangi bab mengenai hasil penelitian, pembahasan dan
penutup. Bedanya adalah dalam proposal skripsi, dituliskan apa yang akan dilaksanakan
sedangkan pada laporan skripsi dituliskan apa yang sudah dilaksanakan.
3.1 SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI
Ada beberapa cara penyusunan proposal skripsi, yaitu dalam bentuk bab atau tidak
dalam bentuk bab. Yang umum digunakan adalah tidak dalam bentuk bab, sehingga format
proposal yang akan dibahas dan yang akan digunakan oleh mahasiswa Program Studi Teknik
Otomotif Elektronik, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang adalah format
proposal skripsi tidak dalam bentuk bab.
Sistematika proposal skripsi tidak dalam bentuk bab adalah sebagai berikut.
Bagian Awal (Halaman Sampul, Halaman Pengesahan)
JUDUL Judul harus spesifik, tidak lebih dari 20 kata.
ABSTRAK
Kemukakan latar belakang, tujuan penelitian serta metode yang akan digunakan dalam
pencapaian tujuan tersebut. Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat
tentang rencana penelitian yang akan dilaksanakan, diketik dengan jarak baris 1,5 spasi, times
new roman font 12, dan tidak melebihi 1 halaman kertas ukuran A4.
BAB I PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang, permasalahan yang akan diteliti, dan tujuan penelitian,
tidak melebihi 6 halaman. Pada bagian ini juga dijelaskan temuan yang
Format Penulisan Skripsi
30
ditargetkan (gejala atau kaidah, metode, teori, atau antisipasi) yang mempunyai
kontribusi mendasar pada bidang ilmu dengan penekanan pada gagasan orisinal
untuk mendukung pengembangan IPTEKSB. Sehingga, bagian pendahuluan
umumnya berisi:
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti dengan jumlah halaman
maksimum 20. Gunakan sumber pustaka acuan primer yang relevan dan terkini
dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Jelaskan juga studi
pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai.
BAB III METODE PENELITIAN
Dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan tahapan kegiatan yang akan dikerjakan. Bagan alir penelitian
dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari mana, bagaimana
luaran hasil penelitian yang akan diharapkan dan indikator capaian yang
terukur maksimum 6 halaman. Sehingga metode penelitian umumnya berisi:
3.1 Objek Kajian
3.2 Bagan Alir Penelitian
3.3 Pengumpulan dan Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA. Hanya bahan pustaka yang disebutkan dalam proposal skripsi saja
yang disertakan penulisannya dalam daftar pustaka.
LAMPIRAN. Hendaknya hanya berisi dokumen penting yang secara langsung perlu
disertakan dalam suatu proposal skripsi, misalnya data penelitian dan metode perhitungan
yang akan digunakan. 3.2 CONTOH PROPOSAL SKRIPSI
Berikut disampaikan contoh proposal skripsi. Karena proposal skripsi sangat
spesifik, sehingga contoh ini harusnya dimaknai sebagai acuan saja bagi pembaca.
Format Penulisan Skripsi
31
A. HALAMAN SAMPUL
Gambar 3.1 Penulisan halaman sampul
Proposal Skripsi
Judul Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
ANALISIS KERUSAKAN FURNACE WATER WALLS BOILER PADA CIRCOFLUIDIZED BED BOILER MELALUI PEMODELAN NUMERIK BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC
Nama NIM
Findy Rachmandika Muhammad NIM 0831210031
Dosen Pembimbing
Nama
NIP.
DOSEN PEMBIMBING Ach. Muhib Zainuri, ST., M.T. NIP 197004152002121002
Logo
Program Studi
Jurusan
Perguruan Tinggi
Tahun
PRODI TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG 2016
Format Penulisan Skripsi
32
B. HALAMAN PENGESAHAN
Judul Halaman Judul Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
ANALISIS KERUSAKAN FURNACE WATER WALLS BOILER PADA CIRCOFLUIDIZED BED BOILER MELALUI PEMODELAN
NUMERIK BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC
Penulis Proposal Skripsi
Oleh: Findy Rachmandika Muhammad
NIM 0831210031
Tanggal ujian proposal : 15 April 2016 Tanggal ujian
Tandatangan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
Disetujui oleh:
1. Ach. Muhib Zainuri, ST., M.T. AchMuhib (Pembimbing)
NIP 197004152002121002
2. Vinan Viyus, ST., M.T. VinanViyus (Penguji)
NIP 1967010119931003
3. Riyanto Heri, ST., M.T. RiyantoHeri (Penguji) NIP 195801121985031001
Pengesahan dari Ketua pelaksana dan Ka. Prodi Ototronik
Mengetahui, Menyetujui, Ketua Program Studi Ketua Jurusan Teknik Mesin Teknik Otomotif Elektronik
Kasijanto
SanToso
Ir. Kasijanto, M.T. Santoso, ST., M.T. NIP 195808151990031001 NIP 196103271989021001
Gambar 3.2 Penulisan halaman pengesahan
Berikut ditunjukkan contoh isi proposal skripsi. Karena proposal skripsi sangat spesifik,
sehingga contoh ini harusnya dimaknai sebagai acuan saja bagi pembaca.
Format Penulisan Skripsi
33
Bagian judul JUDUL : Analisis Kerusakan Furnace Water Walls Boiler pada Circofluidized Bed Boiler Melalui Pemodelan Numerik Berbasis Computational Fluid Dynamic
ABSTRAK
Abstrak, ditulis dengan times new roman, font 12, spasi baris 1,5 (max dalam satu halaman).
Boiler pada industri pembuatan pulp dan paper berfungsi sebagai penghasil uap untuk pembangkit energi listrik dalam sistem turbin uap dan proses pemanasan di pulp plant, paper plant dan chemical preparation plant. Fungsi boiler ini sangat penting sehingga kegagalan dalam pembangkitan uap akan mengakibatkan berhentinya operasional pabrik kertas. Kegagalan operasional boiler paling sering diakibatkan terjadinya kerusakan pada furnace water walls boiler dan kegagalan proses pembakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis terjadinya kerusakan pada furnace water walls boiler dan kegagalan proses pembakaran ditinjau dari aspek kekuatan bahan material pipa dan termal proses pembakaran. Penelitian tentang analisis kekuatan bahan dan termal pada kerusakan furnace water walls boiler dan kegagalan proses pembakaran di circofluidized bed boiler melalui pemodelan numerik berbasis computational fluid dynamic akan dilaksanakan dengan: (1) survey lapangan dan kajian pustaka, (2) pengambilan data yang diperlukan, (3) analisis kesetimbangan massa dan energi di ruang bakar, (4) analisis kesetimbangan kalor dalam pipa dinding ruang bakar boiler, (5) analisis perpindahan panas didih, konduksi, konveksi dan radiasi dalam pipa dinding ruang bakar boiler, (6) analisis kekuatan bahan, meliputi: efek termal terhadap penurunan kekuatan bahan, efek korosi terhadap penipisan dinding pipa, analisis tegangan-tegangan yang terjadi pada silinder pipa dan analisis kegagalan pipa dinding ruang bakar boiler akibat beban statis, (7) analisis numerik perpindahan panas 3-dimensional, dan (8) pemodelan CFD proses pembakaran dalam ruang bakar boiler. Hasil dari penelitian ini akan berupa: (1) seminar hasil penelitian berupa model pembakaran, kontur dan distribusi temperatur di ruang bakar, kontur kecepatan dan vektor kecepatan gas, (2) publikasi ilmiah di jurnal nasional, (3) buku ajar teknik pembakaran di boiler, (4) usulan dan rekomendasi solusi masalah, dan (5) laporan penelitian.
Bagian Pendahuluan, ditulis dengan times new roman, font 12, spasi baris 1,5 (dalam satu halaman dengan bagian yang lain).
BAB I . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Energi listrik dan uap dihasilkan dari beberapa sumber bahan bakar,
yaitu: minyak, gas, dan batubara. Minyak memainkan peran dominan dalam memenuhi kebutuhan energi, tapi bahan bakar minyak dan gas bumi ketersediaannya mulai berkurang. Dengan kondisi ini maka batubara akan menggantikan perannya sebagai sumber bahan bakar andalan di masa datang. Indonesia memiliki cadangan batubara yang besar yaitu sekitar 36 milyar ton yang akan menjamin kebutuhan bahan bakar Indonesia selama 100 tahun (Dessen dan Wolf, 2000: 35). Sayangnya, hampir 70% dari sumber energi ini dikategorikan sebagai batubara tingkat rendah (low grade coal) yang menyebabkan effisiensi pembakaran di ruang bakar boiler menjadi rendah dan menghasilkan polusi yang tinggi. Circofuidized bed (CFB) boiler adalah ketel
Format Penulisan Skripsi
34
uap yang dapat memanfaatkan batubara tingkat rendah untuk membangkitkan energi listrik dan uap (combined heat & power plant, CHP plant) untuk proses di industri dengan effisiensi tinggi dan menghasilkan polusi yang rendah.
Boiler merupakan salah satu peralatan utama di industri pembuatan pulp (bubur kertas) dan kertas sebagai pembangkit uap (steam generator) yang berfungsi untuk (1) pembangkit energi listrik dalam sistem turbin uap, (2) cooking process pada pulping process di pulp plant, (3) pulp processing di digester, (4) penguapan sisa uap air dari permukaan paper web di dryer section, dan (5) pemanasan udara ventilasi pada ventilation hood di dryer section (Smook, 2002: 41). Fungsi boiler ini sangat penting dalam sistem pembuatan kertas sehingga kegagalan dalam pembangkitan uap akan mengakibatkan berhentinya operasional pabrik kertas (paper mill).
Dari pengamatan dan data-data terjadinya kerusakan pada unit pembangkit uap, kegagalan operasi boiler paling sering diakibatkan oleh kerusakan atau kebocoran pada furnace water walls (pipa-pipa dinding ruang bakar) boiler dan kegagalan proses pembakaran di ruang bakar. Dampak kerusakan dan kegagalan ini adalah terjadi forced outage (FO) boiler selama beberapa jam dan akibatnya secara bisnis adalah kehilangan pendapatan akibat terjadinya FO selama beberapa jam tersebut.
Indikasi adanya kebocoran pada pipa dinding ruang bakar boiler adalah peningkatan secara luar biasa pemakaian make-up water selama periode 24 jam terakhir dibandingkan kondisi normalnya. Pemakaian make-up water di atas 12 m3/jam menyebabkan sistem proteksi boiler bekerja (MFT furnace draft pressure high > 720 mmAq ) dan boiler akan trip.
1.2 Rumusan Masalah Sebagaimana telah dinyatakan, ada banyak keunggulan CFB
Boiler dibanding boiler jenis yang lain. Namun di samping keunggulan, CFB Boiler juga mempunyai sejumlah masalah yang akan dirumuskan dalam penelitian ini. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pemodelan numerik berbasis computational fluid dynamic dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan pada furnace water walls di circofluidized bed boiler dengan analisis kekuatan bahan dan termal.
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini diambil supaya dalam
pembahasan dapat terarah. Adapun batasan-batasan dan asumsi yang diambil adalah: a) Obyek penelitian pada CFB-Boiler type CF-30
1) - jenis boiler : natural circulation water tube boiler - design pressure : 54 kg/cm2 gauge - pemasangan : outdoor - draft system : balanced draft
2) Primary superheater - Jenis : horizontally arranged loop tube type
Format Penulisan Skripsi
35
- Material bare tube : JIS STB340S (low temperature) : JIS STBA22S (medium temperature)
3) Secondary superheater - Jenis : horizontally arranged loop tube type - Material bare tube : JIS STBA12S (low temperature)
: JIS STBA22S (high temperature)
4) Furnace water walls - Jenis : vertically arranged membrane tube type - Material bare tube : JIS STB340E - Size water wall tube : ø 50,8 x t4,0 (mm) - Size screen tube : ø 34 x t7,5 (mm) - Material membrane fin : JIS SS400 (size: 49,2 x t6)
b) Sistem penyalaan bahan bakar - metoda pembakaran : circulating fluidized bed firing - bahan bakar : batubara tinggkat rendah
- higher calorific value : 5000 kcal/kg (air dry basis) - lower calorific value : 4350 kcal/kg (wet basis)
- start-up : industrial diesel oil (IDO)
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kerusakan
(furnace water walls) boiler dan kegagalan proses pembakaran dengan cara: a) Menganalisis penyebab kerusakan material pipa berdasarkan tinjauan
kekuatan bahan karena internal dan external pressure akibat pemanasan di ruang bakar;
b) Menganalisis pengaruh korosi terhadap kerusakan pipa-pipa dinding ruang bakar boiler yaitu korosi pada bagian dalam pipa dan korosi pada bagian luar pipa akibat temperatur tinggi ruang bakar;
c) Mengetahui variasi temperatur di setiap bagian ruang bakar boiler terhadap terjadinya pemanasan lokal berlebih (localized overheating) dengan analisis numerik 3–dimensional berbasis computational fluid dynamic (CFD); dan
d) Menganalisis proses pembakaran dan perpindahan panas dalam ruang bakar boiler.
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan penelitian ini adalah: 1) Menjelaskan karakteristik proses pembakaran dan gasifikasi bahar bakar
pada CFB boiler; 2) Dengan mengetahui penyebab kerusakan pipa-pipa dinding ruang bakar
(furnace water walls) CFB boiler maka dapat diberikan rekomendasi solusi baik dari sisi operasional maupun pemeliharan agar kerusakan yang sama tidak terulang lagi.
3) Memberikan metode analisis yang tepat sehingga dapat dijadikan acuan dalam menganalisis kasus serupa pada peralatan pembangkit uap (steam generator) lain; dan
4) Memberikan pengalaman penyelesaian masalah di industri dengan pendekatan beberapa disiplin ilmu; dan
5) Meningkatkan faktor keselamatan kerja bagi operator atau personel
Format Penulisan Skripsi
36
perawatan di sekitar area boiler. Bagian Tinjauan Pusta- ka, ditulis dengan times new roman, font 12, spasi baris 1,5 (dalam satu halaman dengan bagian yang lain).
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ruang Bakar Boiler Ruang bakar (furnace) merupakan bagian dalam boiler yang dibatasi
oleh dinding-dinding yang tersusun dari rangkaian pipa-pipa air dinding ruang bakar (furnace water walls) boiler. Di dalam water wall fluida cair yang berasal dari steam drum dipanaskan menjadi uap jenuh dan dikembalikan lagi ke steam drum untuk dipisahkan kembali antara bagian uap dan cairnya. Bagian cairnya dipanaskan kembali dalam water wall sementara bagian uapnya dipanaskan lebih lanjut dalam superheater tube menjadi uap panas lanjut (superheated steam) hingga temperatur keluar akhir sekitar 510 oC.
Gambar 1. Pembakaran dalam Burner (Risto, et al, 2006: 181)
2.2 Thermodinamika Ruang Bakar
Laju massa dan energi yang terlibat dalam proses pembakaran dianalisis berdasarkan prinsip kekekalan massa dan energi dari hukum I thermodi-namika. Hasil analisis berdasarkan prinsip-prinsip konservasi massa-energi ini kemudian digunakan untuk menentukan besarnya energi yang terlibat dalam perpindahan panas pada dinding-dinding pipa ruang bakar. Ruang bakar dapat dianalogikan sebagai suatu volume atur di mana terdapat aliran massa–energi masuk dan keluar (gbr. 2). Massa udara, bahan bakar dan air masuk dalam ruang bakar boiler sementara gas panas dan uap keluar dari ruang bakar. Bersamaan dengan perpindahan massa juga terjadi perpindahan energi. Energi dilepas dalam pembakaran bahan bakar. Sebagian energi diserap untuk menaikkan temperatur gas, menaikkan temperatur air, mengubah fase air menjadi uap, sebagian dibuang bersama gas buang dan sebagian lagi terbuang sebagai losses.
Bentuk kesetimbangan massa–energi pada proses pembakaran dalam ruang bakar boiler dapat digambarkan seperti pada gbr. 8. Pada kondisi steady state, kesetimbangan massa dinyatakan dengan:
�m� � � �m� ���
atau m� � m� m� � m� � m� m� � � m� � m� � m� � m� �� (1)
Format Penulisan Skripsi
37
Contoh pembuatan diagram alir penelitian yang komunikatif.
Gambar 2. Volume Atur Ruang Bakar (Vulthaluru, 2005: 635)
.................................................................................................................... dst.
BAB III. METODE PENELITIAN
Alur penelitian ditunjukkan dalam diagram alir gbr. 14.
Gambar 14. Diagram Alir Penelitian
Format Penulisan Skripsi
38
Gambar 14. Diagram Alir Penelitian (lanjutan)
.................................................................................................................... dst.
DAFTAR PUSTAKA
Baukal, Jr., Charless E., PhD, Gershtein, Vladimir Y , PhD, Li, Xiangming, PhD, 2000, Computatonal Fluid Dynamics in Industrial Combustion, CRC.
Dessens, Stan; Wolf, H.A.A., 2000, Indonesian-Netherlands Seminar on Clean Coal Technology, Proceeding Seminar Direktorat Pertambangan dan Energi RI – Director General of Energy of The Netherlands, Jakarta.
Fluent Inc., 2005, Fluent 6.2 Documentation, Gambit 2,2 Documentation.
Incropera, Frank P. dan DeWitt, David P., 2002, Fundamentals of Heat and Mass Transfer, John Wiley & Sons, New York, USA.
Kawasaki Heavy Industries, 1997, Operation Manual of Boiler Plant for Mojokerto Plant.
Ketkar, Satish P, 2002, Numerical Thermal Analysis, ASME Press., New York, USA.
Format Penulisan Skripsi
39
Bagian Daftar Pusta- ka & Lampiran (jika ada), ditulis satu halaman dengan bagian yang lain dengan memperhatikan aspek estetika penampilan).
Moran, Michael J. dan Shapiro, Howard N., 2004, Fundamentals of Engineering Thermodynamics, 5th edition, John Wiley & Sons, New York, USA.
Nelson W.L . 1999, Petroleum Refinery Enginering, McGraw-Hill Book Co., New York, USA.
Risto V. Filkoski, Ilija J. Petrovski, and Piotr Karas, 2006, Optimisation of Pulverised Coal Combustion by Means of CFD/CTA Modelling, Thermal Science, Vol 10 (2006) No.2, pp. 161-179
Smook, Gary A., (2002), Handbook for Pulp & Paper Technologists, 3rd edition, Angus Wilde Publication, Montreal, Canada.
Turns, Stephen R, 2000, An Introduction to Combustion, McGraw-Hill Book Co., New York, USA.
Vulthaluru, R., Vulthaluru, HB., 2005, Modelling of a wall fired furnace for different operating conditions using FLUENT, Fuel Processing Technology vol 87 p.633-639.
Zainuri, Ach. Muhib, 2008, Kekuatan Bahan, edisi I, cetakan I, ISBN: 978-979-0438-3, Penerbit ANDI, Yogyakarta, Indonesia.
LAMPIRAN Lampiran 1. Nilai Kalor Hidro Karbon pada 298 K dan 1 atm
.................................................................................................................... dst.
Format Penulisan Skripsi
41
BAB IV
ARTIKEL LAPORAN PENELITIAN
Salah satu indikator terciptanya atmosfer akademis di perguruan tinggi adalah
adanya publikasi ilmiah. Salah satu publikasi ilmiah adalah jurnal ilmiah yang memuat hasil
karya dosen dan mahasiswa. Tolok ukur kualitas publikasi jurnal dapat dilihat dari
kecukupan, relevansi, kualitas artikel ilmiah, dan keteraturan terbit. Hal ini merupakan bentuk
realisasi Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang
kewajiban publikasi karya ilmiah bagi civitas akademika. Terkait dengan itu, mulai Agustus
2012 Dirjen DIKTI memberlakukan ketentuan untuk: (1) lulus program Sarjana harus
menghasilkan artikel yang terbit pada jurnal ilmiah, (2) lulus program Magister harus telah
menghasilkan artikel yang terbit pada jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi DIKTI, dan (3)
lulus program Doktor harus telah menghasilkan artikel yang terbit pada jurnal internasional.
4.1 ARTIKEL HASIL PENELITIAN
Hasil-hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel untuk kemudian diterbitkan
dalam jurnal-jurnal memiliki beberapa keutungan dibandingkan dengan ditulis dalam bentuk
laporan teknis resmi. Laporan teknis resmi memang dituntut untuk berisi hal-hal yang
menyeluruh dan lengkap sehingga naskahnya cenderung tebal dan direproduksi dalam jumlah
sangat terbatas. Akibatnya, hanya kalangan yang sangat terbatas saja yang dapat membaca-
nya. Sebaliknya, hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel biasanya dituntut untuk
berisi hal-hal yang penting-penting saja oleh karena, setiap kali terbit, suatu jurnal memuat
beberapa artikel sehingga ruang yang tersedia untuk suatu artikel terbatas. Jurnal yang
diterbitkan oleh Jurusan dan/atau Prodi di Lingkungan Politeknik Negeri Malang akan dibaca
sedikitnya oleh para dosen dan mahasiswa di Jurusan dan/atau Prodi tersebut. Sehingga hasil
penelitian hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel di jurnal akan memiliki pembaca
yang lebih banyak daripada laporan penelitian teknis resmi.
Laporan dalam bentuk artikel jurnal ilmiah dibedakan dengan laporan penelitian
teknis resmi dalam 3 (tiga) segi, yaitu: bahan, sistematika, dan prosedur penulisan. Bahan
yang ditulis, untuk artikel jurnal ilmiah, hanya berisi hal-hal yang sangat penting dan sesuai
dengan judul kajian. Bagian yang dianggap paling penting untuk disajikan dalam artikel hasil
penelitian adalah temuan penelitian, pembahasan hasil/temuan, dan kesimpulannya. Hal-hal
selain ketiga hal tersebut cukup disajikan dalam bentuknya yang serba singkat dan seperlunya.
Format Penulisan Skripsi
42
Kajian pustaka lazim disajikan untuk mengawali artikel yang sekaligus merupakan suatu
pembahasan tentang rasional pentingnya amsalah yang diteliti.
Ciri pokok kedua yang membedakan laporan dalam bentuk artikel jurnal ilmiah
dengan laporan penelitian teknis resmi adalah sistematika penulisan yang digunakan. Laporan
penelitian terdiri atas bab dan subbab, sedangkan artikel jurnal ilmiah terdiri atas bagian dan
subbagian. Ciri pokok ketiga yang membedakan keduanya adalah prosedur penulisan. Ada 2
(dua) kemungkinan prosedur penulisan artikel ilmiah hasil penelitian. Pertama, artikel ilmiah
hasil penelitian ditulis sebelum laporan teknis resmi secara lengkap dibuat, misalnya pada saat
Seminar Hasil. Tujuannya untuk menjaring masukan-masukan dari pihak pembaca
(masyarakat akademis) sebelum peneliti meneylesaikan tulisan lengkapnya dalam bentuk
laporan teknis resmi. Masukan yang diperoleh dari pihak pembaca diharapkan akan dapat
meningkatkan kualitas hasil-hasil atau temuan penelitiannya. Kedua, artikel hasil penelitian
untuk jurnal ditulis setelah laporan penelitian teknis resmi selesai disusun. Prosedur ini
berlaku karena pada umumnya membuat laporan penelitian teknis resmi merupakan
kewajiban sedangkan penulisan artikel jurnal ilmiah masih merupakan anjuran.
4.2 ISI DAN SISTEMATIKA ARTIKEL
Isi artikel hasil penelitian yang dimuat di jurnal ilmiah umumnya terdiri atas: judul,
nama penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, dasar teori, metodologi penelitian, hasil
penelitian, kesimpulan dan saran, daftar pustaka, dan simbol (lihat lampiran penulisan jurnal).
A. JUDUL
Judul artikel ilmiah hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu panjang (yaitu
maksimum 15 kata). Judul artikel ilmiah memuat variabel-variabel yang diteliti atau kata
kunci yang menggambarkan masalah yang diteliti.
B. NAMA PENULIS
Nama penulis artikel ilmiah ditulis tanpa disertai gelar akademis atau gelar apapun.
Nama penulis kedua atau ketiga merupakan dosen pembimbing, sedangkan mahasiswa
sebagai peneliti merupakan penulis utama (penulis 1). Menyertai nama penulis adalah alamat
korespondensi penulis, dan nama lembaga tempat kerja penulis/peneliti.
C. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
Abstrak memuat masalah penelitian, tujuan yang dikaji, metodologi penelitian yang
meliputi populasi, sample, teknik yang digunakan, dan ulasan singkat serta penjelasan hasil
penelitian dan rekomendasi yang diajukan. Abstrak maksimum terdiri atas 200 kata yang
Format Penulisan Skripsi
43
ditulis dalam format satu kolom sedangkan kata-kata kunci ditulis dengan huruf kecil
maksimum enam kata.
D. PENDAHULUAN
Bagian ini berisi tentang gambaran umum perkembangan penelitian yang dilakukan
oleh penulis. Penulis dapat mengutip atau mensitasi beberapa referensi dari paper penulis
yang lain kemudian membandingkan dengan metode dan hasil yang diperoleh. Pada bagian
ini penulis diharuskan memaparkan hipotesa penelitiannya.
E. DASAR TEORI
Bagian ini berisi tentang teori atau pustaka yang mendukung riset/penelitian. Bahan
pustaka yang dikaji dan dipaparkan hasilnya didasarkan pada tiga kriteria, yaitu (1) prinsip
kemutakhiran (minimal 80% pustaka yang dirujuk terbit sepuluh tahun terakhir), (2) prinsip
keprimeran (minimal 80% pustaka yang dirujuk berasal dari hasil penelitian yang dimuat dalam
jumal, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian), dan (3) prinsip relevansi (hanya pustaka
yang relevan dengan masalah yang diteliti saja yang dirujuk).
F. METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini penulis makalah jurnal ilmiah dapat menjelaskan metode-metode
atau sistem desain yang digunakan dalam melakukan riset secara sistematis. Bahasan yang
terdapat dalam bagian Metodologi Penelitian paling tidak mencakup beberapa hal, antara lain:
(1) objek kajian, (2) instrumen penelitian, (3) rancangan penelitian, (4) pengumpulan data, dan
(5) teknik analisis data.
G. HASIL PENELITIAN
Penulis memaparkan data hasil penelitian dan hasil analisis dari data tersebut apakah
sesuai dengan hipotesis atau tidak. Pada bagian ini, umumnya dibagi menjadi dua bagian besar.
Bagian pertama berisi uraian hasil penelitian dan bagian kedua memuat pembahasan hasil
penelitian. Bagian hasil penelitian memamparkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik
statistik deskriptif, sedangkan pada bagian pembahasan hasil penelitian membahas temuan-
temuan penelitian yang memiliki arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian.
H. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian ini, penulis harus menyimpulkan hasil penelitian dan menyajikannya
dalam bentuk analisa kuantitatif yang menerangkan apakah penelitian tersebut berhasil.
Penulis juga dapat memberikan saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
Format Penulisan Skripsi
44
I. DAFTAR PUSTAKA
Pustaka sangat penting untuk para pembaca. Oleh karena itu setiap pensitasian harus
lengkap dan benar. Tidak ada pemeriksaan editorial untuk referensi, oleh karena itu apabila
terdapat kesalahan atau ketidaklengkapan dalam penulisan referensi akan tetap
dipublikasikan, kecuali diketahui oleh reviewer. Pustaka harus tersedia dan dipublikasikan.
Tuliskan satu referensi untuk setiap nomer. Jika referensi diambil dari dua sumber, masing-
masing dituliskan. Tuliskan nama lengkap penulis seluruhnya dan jangan menggunakan et al.
J. SIMBOL
Seringkali dalam penulisan makalah pada jurnal teknik, simbol disertakan sehingga
dalam setiap penulisan persamaan tidak selalu diberi penjelasan. Format penulisan simbol
ditunjukkan pada gbr. 3.1.
aw : kandungan uap air paper web
= ��������
����������������� � 100%
az : perbandingan abu (ash ratio)
= ����� !"#$ %&%''$($)"*
����������������� � 100%
BW : berat dasar (basis weight) paper web (kg/m2)
Ca : kalor spesifik udara pada suhu bola kering (kcal/kg oC)
Cc : kalor spesifik kanvas dryer (kcal/kg oC)
Cw : kalor spesifik paper web (kcal/kg oC)
Cv : kalor spesifik uap air pada permu-kaan paper web (kcal/kg oC)
D : berat kering (bone-dry weight) paper web (kg/m2)
hdw : koefisien perpindahan panas antara silinder dryer dan paper web (kcal/m2 sec oC)
he : koefisien perpindahan panas antara paper web dan udara (kcal/m2 sec oC)
hwc : koefisien perpindahan panas antara paper web dan kanvas dryer (kcal/m2 sec oC)
hvap : kalor laten penguapan uap air dari permukaan paper web (kcal/kg)
hs : kalor laten kondensasi uap air dari permukaan paper web pada suhu tetap (kcal/kg)
46
DAFTAR PUSTAKA
American Psychological Association, 2001, Publication Manual of the Amaerican Psychological Association, 5th Edition, Washington DC, USA.
Balloou, S.V, 1970, A Model for Theses and Research Papers, Hougton Mifflin Company, Boston, USA.
Davis, G.B & Parker, C.A, 1979, Wring the Doctoral Dissertation, Barron’s Educational Series, Inc., Woodbury, New York, USA.
Direktorat Pembinaan Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat, 1994, Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesai. Dihimpun oleh Mien A. Rifai, Depdikbud, Ditjen Dikti, Jakarta, Indonesia.
Gandjar, I., Somadikarta, S. & Oemarjati, B.S., 1988, Petunjuk Teknis Penyusunan Skripsi Sarjana Biologi FMIP UI, Jurusan Biologi FMIPA UI, Jakarta.
Peter Bracher, 2005, Process, Pedagogy, and Business Writing, Journal of Business Communication 24, no.l (Winter 1987): 43–50.
Universitas Negeri Malang, 2010, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Edisi kelima, UM Press, ISBN: 979-495-929.4.
47
LAMPIRAN Lampiran I Contoh Riwayat Hidup
Lampiran II Format Jurnal OTOTRONIK – Teknik Otomotif Elektronik ISSN : 2407 – 1641 / e-ISSN : 2407 - 1651
48
Lampiran I. Contoh Penulisan Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
FINDY RACHMANDIKA MUHAMMAD, lahir di
Banyuwangi, Jawa Timur pada 26 Desember 1997, anak
pertama dari pasangan Ach. Muhib Zainuri dan Sulusiyah.
Pendidikan dasar ditempuh di SDN Dinoyo I. Tamat SD
tahun 1983 dan pendidikan menengah pertama di SMPN 13
Kota Malang. Tamat SMP tahun 2010 serta pendidikan
menengah atas ditempuh di SMAN 8 Kota Malang dan lulus
pada 2013. Pendidikan tinggi ditempuh di Politeknik
Negeri Malang pada Program Studi Diploma III (D3) pada
Jurusan Teknik Mesin bidang Produksi dan selesai menempuh pendidikan pada 2016.
Selama kuliah di Politeknik Negeri Malang pada Program Studi Diploma III (D3)
Teknik Mesin konsentrasi produksi, ia pernah mengikuti beberapa lomba. Beberapa lomba
yang diikuti adalah: (1) Lomba mahasiswa berprestasi tingkat Politeknik Negeri Malang, (2)
Lomba karya tulis ilmiah Tingkat Nasional, (3) masuk finalis Program Kreatifitas Mahasiswa
tingkat nasional.
Photo diri berwarna, ukuran 4 x 6, terbaru
resmi, menggunakan setelan jas hitam
49
Lampiran II
Format Jurnal OTOTRONIK – Teknik Otomotif Elektronik ISSN : 2407 – 1641
e-ISSN : 2407 – 1651
Artikel Mahasiswa D4 Hasil Penulisan Skripsi di Polinema Tahun 2016
JURNAL ILMIAH POLINEMA − Jurnal Ilmiah di Polinema 49
Judul Artikel Mahasiswa D4 yang Merupakan Hasil Kegiatan Skripsi di Politeknik Negeri Malang Tahun 2016
NamaPenulis11, NamaPenulis22 1,2 Jurusan, Perguruan Tinggi
1,2, e-mail address
Abstrak
Dokumen elektronik ini merupakan abstrak yang “hidup”. Beberapa bagian dari makalah [judul, teks, sub-judul, dsb] telah didefinisikan sebagaimana diilustrasikan pada bagian dokumen ini. Absrak memuat masalah penelitian, tujuan yang dikaji, metodologi penelitian yang meliputi populasi, sample, teknik yang digunakan, dan ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan rekomendasi yang diajukan. Abstrak maksimum terdiri atas 200 kata yang ditulis dalam format satu kolom sedangkan kata-kata kunci ditulis dengan huruf kecil maksimum enam kata.
Kata-kata kunci: ditulis dengan huruf kecil kecuali singkatan, masing-masing dipisahkan dengan koma,
(maksimum terdiri atas 6 kata).
Abstract
This electronic document is a “live” template. The various components of your paper [title, text, heads, etc.] are already defined on the style sheet, as illustrated by the portions given in this document. Abstract contains research problem, the purpose and research methods that are population, sample, technique used and brief explanation about the result and recommendation. Maximum abstract is 200 words in one column while keywords are written by using lower case in maximum six words.
Keywords : written by using lower case (maximum 6 words)
I. PENDAHULUAN
Bagian ini berisi tentang gambaran umum perkembangan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Penulis dapat mengutip atau mensitasi beberapa referensi dari paper penulis yang lain kemudian membandingkan dengan metode dan hasil yang diperoleh. Pada bagian ini penulis diharuskan memaparkan hipotesa penelitiannya [Times New Roman 10].
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini berisi tentang teori atau pustaka yang mendukung riset/penelitian.
A. Format Naskah ini dapat digunakan sebagai template untuk
penulisan makalah seminar hasil penelitian UPT. P2M Politeknik Negeri Malang tahun 2012. Makalah ditulis dengan menggunakan format sebagai berikut, kertas dengan ukuran 210×297 milimeter. Batas atas dan bawah masing-masing adalah 19,3 mm dan 25 mm dan batas kiri dan kanan masing-masing adalah 25 mm dan 20 mm. Jangan melebihi batas (misalnya tulisan, tabel, gambar, dan rumus). Panjang masing-masing kolom 89 mm. Jarak/spasi antara kedua kolom 5 mm. First line paragraph 5 mm, rata kanan dan kiri dengan menggunakan Times New Roman 10.
B. Section Headings [Heading 2] Section heading yang pertama diberi penomoran
Roman dan diikuti oleh nomor selanjutnya dan diletakkan pada bagian tengah di atas teks. Heading utama diawali dengan huruf kapital/besar.
Heading yang ke dua diberi penomoran dengan huruf kapital begitu juga nomor selanjutnya dan diletakkan tepat di atas paragraf. Setiap awal kata dalam kalimat utama ditulis dengan huruf kapital.
Heading yang ke tiga diberi penomoran arab dan diberi tanda kurung. Heading diletakkan masuk ke dalam paragraf dan diikuti dengan titik dua. Huruf pertama pada setiap kata dalam kalimat utama ditulis dengan huruf kapital dan diketik italic.
Heading yang ke empat jarang dibutuhkan, tetapi dapat digunakan apabila dibutuhkan. Heading ke empat tidak ditulis dengan huruf kapital kemudian diikuti dengan tanda kurung. Heading diletakkan masuk ke dalam paragraf dan diikuti dengan titik dua. Hanya kata pada kalimat pertama yang ditulis dengan huruf kapital dan diketik italic.
III. METODOLOGI Pada bagian ini penulis makalah dapat menjelaskan
metode-metode atau sistem desain yang digunakan dalam melakukan riset secara sistematis.
Artikel Mahasiswa D4 Hasil Penulisan Skripsi di Polinema Tahun 2016
50 JURNAL ILMIAH POLINEMA − Jurnal Ilmiah di Polinema ISSN : 2407-1641 / E-ISSN : 2407-1651
A. Gambar dan Tabel Lebih baik menggunakan kalimat daripada
simbol/lambang. Sebagai contoh, tulis kuantitas “Magnetization,” atau “Magnetization, M,” tidak hanya dengan “M.” Beri satuan dalam tanda kurung. Jangan hanya memberi satuan pada masing-masing sumbu grafik. Sebagaimana pada Gbr. 1, tulis “Magnetization (kA/m)” atau “Magnetization (kA·m-1),” tidak hanya “kA/m.” Jangan memberi keterangan pada sumbu grafik dengan perbandingan kuantitas dan satuan. Sebagai contoh, tuliskan “Temperature (K),” bukan “Temperature/K.” Keterangan gambar harus dapat dibaca dengan mudah, menggunakan font 8.
Gambar 1. Contoh gambar. (figure caption)
Gambar dan tabel yang berukuran besar mungkin akan membutuhkan dua kolom, tetapi tidak diperbolehkan melebihi batas halaman. Keterangan gambar diletakkan dibawah gambar; keterangan tabel diletakkan diatas tabel. Jangan memberi keterangan dalam “text box” yang terhubung dengan gambar. Jangan memberi pembatas/garis pada gambar. Hindari menempatkan gambar dan tabel sebelum dijelaskan dalam teks. Gunakan singkatan “Gbr. 1,” bahkan pada awal kalimat.
TABEL 1. UKURAN DAN GAYA PENULISAN MAKALAH
Ukuran font
Untuk penulisan Penampilan Khusus
8 Judul gambar, tabel 10 Teks pada artikel ilmiah,
abstrak, kata kunci, informasi tentang penulis
11 Subheading, section titles, nama penulis
Bold untuk section titles
18 Judul
B. Satuan
Satuan metrik lebih banyak digunakan dalam publikasi ditengah perbedaan persepsi dan kenyamanan penggunaan satuan tersebut dalam berbagai bidang. Khususnya, penggunaan Sistem Satuan Internasional (SI) yang telah diterima sebagai satuan utama di dunia internasional. Sistem ini termasuk subsistem satuan dasar seperti meter, kilogram, second, dan ampere (MKSA).
o Gunakan satuan SI (MKS) or CGS sebagai satuan utama. Satuan British Satuan British mungkin digunakan sebagai satuan sekunder (dalam tanda kurung). Sebuah pengecualian diberikan apabila satuan British digunakan dalam perdagangan, seperti “3.5-inch disk drive”.
o Hindari kombinasi satuan SI dan CGS, seperti arus listrik dengan ampere dan medan magnet dengan oersteds. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan karena perbedaan dimensional. Jika terpaksa akan menggunakan satuan campuran, secara jelas dinyatakan di dalam persamaan.
o Jangan mencampur-adukkan cara penulisan satuan dengan pengucapan dan singkatan satuan: “Wb/m2” atau “webers per meter persegi”, tidak “webers/m2”.
o Gunakan nol sebelum koma desimal: “0,25”, tidak “,25”. Gunakan “cm3”, bukan “cc”. (daftar bullet).
C. Penulisan Persamaan
Gunakan Microsoft Equation Editor atau MathType, tambahkan pada semua rumus pada paper (Insert | Microsoft Equation or MathType Equation). “Float over text” tidak harus dipilih. Untuk melengkapi persamaan, bisa menggunakan solidus (/), fungsi eksponensial, atau eksponensial yang sesuai. Simbol roman italic untuk kuantitatif dan variabel tapi bukan untuk simbol Yunani. Lebih baik menggunakan garis panjang daripada tanda hubung untuk memberi tanda minus. Gunakan tanda kurung untuk menghindari ambiguitas penyebut.
Persamaan diberi nomor sesuai dengan pemuncu-lannya dan nomor diberi tanda kurung pada bagian kanan persamaan. Pastikan bahwa simbol pada persamaan telah didefinisikan sebelum dimunculkan.
+, � +- � .+/ � 0+1� 0+1 +1� �.2√3516� 6
718 Gunakan “(1),” bukan “Pers. (1)” atau “persamaan
(1),” kecuali pada awal kalimat: “Persamaan (1) adalah menjelaskan ....”
IV. HASIL DAN ANALISIS Penulis memaparkan data hasil penelitian dan hasil
analisa dari data tersebut apakah sesuai dengan hipotesis atau tidak.
A. Penomoran
Penomoran untuk sitasi referensi menggunakan tanda kurung [1]. Pemberian tanda baca pada kalimat berupa tanda kurung [2]. Apabila referensi yang digunakan lebih dari satu referensi maka ditulis sebagai berikut [2], [3] masing-masing nomor referensi dipisahkan dengan tanda hubung [1]-[3]. Mengacu pada penomeran yang sederhana, seperti [3]. Jangan menggunakan “Ref. [3]” atau “Referensi [3]” kecuali pada awal kalimat: “Referensi [3] menunjukkan….”
Penomeran footnote dipisahkan dengan menggu-nakan superscripts. Penempatan footnote utama pada bagian bawah kolom dimana kata/kalimat itu disitasi. Jangan meletakkan footnote pada daftar pustaka.
Artikel Mahasiswa D4 Hasil Penulisan Skripsi di Polinema Tahun 2016
JURNAL ILMIAH POLINEMA − Jurnal Ilmiah di Polinema ISSN : 2407-1641 / E-ISSN : 2407-1651 51
Tabel dan gambar menggunakan penomeran arab Times new roman. Apendik gambar dan tabel diberi nomer berurutan sesuai dengan pemunculan tabel dan gambar tersebut.
TABLE I. GAYA PENULISAN TABEL
Table Head
Table Column Head
Table column subhead Subhead Subhead
Copy More table copya
aSample of a Table footnote.
B. Singkatan dan Akronim [Heading 2] Singkatan dan akronim yang digunakan dalam paper
sedikit dijelaskan di awal kalimat, meskipun telah dijelaskan pada abstrak. Singkatan seperti IEEE, SI, MKS, CGS, ac, dc, dan rms tidak harus didefinisikan. Jangan menggunakan singkatan pada judul meskipun hal tersebut tidak dilarang.
V. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini, penulis harus menyimpulkan hasil
penelitian dan menyajikannya dalam bentuk analisa kuantitatif yang menerangkan apakah penelitian tersebut berhasil. Penulis juga dapat memberikan saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
VI. DAFTAR PUSTAKA Pustaka sangat penting untuk para pembaca. Oleh
karena itu setiap pensitasian harus lengkap dan benar. Tidak ada pemeriksaan editorial untuk referensi, oleh karena itu apabila terdapat kesalahan atau ketidaklengkapan dalam penulisan referensi akan tetap dipublikasikan, kecuali diketahui oleh reviewer. Pustaka harus tersedia dan dipublikasikan.
Tuliskan satu referensi untuk setiap nomer. Jika referensi diambil dari dua sumber, masing-masing dituliskan. Tuliskan nama lengkap penulis seluruhnya dan jangan menggunakan et al.
Contoh format yang benar adalah sebagai berikut.
Berkala [sumber dari jurnal]:
J. F. Fuller, E. F. Fuchs, and K. J. Roesler, “Influence of harmonics on power distribution system protection,” IEEE Trans. Power Delivery, vol. 3, pp. 549-557, Apr. 1988.
E. H. Miller, “A note on reflector arrays,” IEEE Trans. Antennas Propagat., to be published.
R. J. Vidmar. (1992, Aug.). On the use of atmospheric plasmas as electromagnetic reflectors. IEEE Trans. Plasma Sci. [Online]. 21(3), pp. 876-880. Available: http://www.halcyon.com/ pub/journals/21ps03-vidmar
Buku [sumber dari buku ber-ISBN]:
E. Clarke, Circuit Analysis of AC Power Systems, vol. I. New York: Wiley, 1950, p. 81.
G. O. Young, "Synthetic structure of industrial plastics," in Plastics, 2nd ed., vol. 3, J. Peters, Ed. New York: McGraw-Hill, 1964, pp. 15-64.
J. Jones. (1991, May 10). Networks. (2nd ed.) [Online]. Available: http://www.atm.com
Laporan Penelitian [sumber dari laporan penelitian]:
E. E. Reber, R. L. Mitchell, and C. J. Carter, "Oxygen absorption in the Earth's atmosphere," Aerospace Corp., Los Angeles, CA, Tech. Rep. TR-0200 (4230-46)-3, Nov. 1968.
S. L. Talleen. (1996, Apr.). The Intranet Architecture: Managing information in the new paradigm. Amdahl Corp., Sunnyvale, CA. [Online]. Available: http://www.amdahl.com/ doc/products/bsg/intra/ infra/html
Paper yang dipresentasikan pada Seminar (tidak dipublikasikan):
D. Ebehard and E. Voges, "Digital single sideband detection for interferometric sensors," presented at the 2nd Int. Conf. Optical Fiber Sensors, Stuttgart, Germany, 1984.
Process Corp., Framingham, MA. Intranets: Internet technologies deployed behind the firewall for corporate productivity. Presented at INET96 Annu. Meeting. [Online]. Available: http://home.process.com/ Intranets/wp2.htp
Paper dari Prosiding (dipublikasikan):
J. L. Alqueres and J. C. Praca, "The Brazilian power system and the challenge of the Amazon transmission," in Proc. 1991 IEEE Power Engineering Society Transmission and Distribution Conf., pp. 315-320.
Disertasis:
S. Hwang, “Frequency domain system identification of helicopter rotor dynamics incorporating models with time periodic coefficients,” Ph.D. dissertation, Dept. Aerosp. Eng., Univ. Maryland, College Park, 1997.
Standard:
IEEE Guide for Application of Power Apparatus Bushings, IEEE Standard C57.19.100-1995, Aug. 1995.
Hak cipta:
G. Brandli and M. Dick, "Alternating current fed power supply," U.S. Patent 4 084 217, Nov. 4, 1978.
VII. SIMBOL Seringkali dalam penulisan makalah teknik, simbol
disertakan sehingga dalam setiap penulisan persamaan tidak selalu diberi penjelasan. Format penulisan simbol adalah sebagai berikut:
α : Sudut batas
β : Bidang sentuh
χ : Bidang imajiner
δ : Beda angka
di mana simbol yang dipakai disesuaikan oleh penulis.