Formulasi Dry Syrup [New]

7
I. FORMULASI DRY SYRUP R / Tiamfenikol 1,5 (Bahan Aktif) PGA 3 (Suspending Agent) Sodium Lauryl Sulfat 0,6 (Wetting Agent) Sodium Citrat 0,6 (Buffer) Sukrosa 2,4 (Pemanis) Blueberry Coloring 0,8 (Pewarna) Natrium Benzoat 0,6 (Pengawet) mf. dry syrup II. KAJIAN FORMULA 1. Thiamfenikol Adalah antibiotika sintetis yang berspektrum luas, efektif mengatasi infeksi oleh bakteri gram-negatif dan gram-positif. Kegunaan: sebagai antibiotik dalam pengobatan terutama tifus dan paratifus. Pemerian: hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih hingga putih kelabu atau putih kekuningan, dan tidak berbau. Kelarutan: sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol, dalam propilen glikol, dalam aseton dan dalam etil asetat. Dosis: Anak/bayi >2minggu: 50mg/kgBB, dibagi dalam 3-4 hari sehari; Bayi<2minggu: 25 mg/kgBB, dibagi dalam 4-6 kali sehari; bayi prematur: 25 mg/kgBB, dibagi dalam 2 dosis sehari. Dalam minggu pertama pada tifus abdominalis dan salmonellosis lain dosis dapat ditingkatkan hingga 3 gram sehari pada orang dewasa. 2. PGA (Pulvis Gummi Arabicum) Sinonim: Propylene glycol alginate Kegunaan: sebagi suspending agent, untuk mendispersikan bahan aktif yang tidak larut dalam pembawanya, meningkatkan viskositas dan mempengaruhi stabilitas fisik suspensi. 1

Transcript of Formulasi Dry Syrup [New]

I. FORMULASI DRY SYRUPR/Tiamfenikol1,5(Bahan Aktif)

PGA3(Suspending Agent)

Sodium Lauryl Sulfat0,6(Wetting Agent)

Sodium Citrat0,6(Buffer)

Sukrosa2,4(Pemanis)

Blueberry Coloring0,8(Pewarna)

Natrium Benzoat0,6(Pengawet)

mf. dry syrup

II. KAJIAN FORMULA1. ThiamfenikolAdalah antibiotika sintetis yang berspektrum luas, efektif mengatasi infeksi oleh bakteri gram-negatif dan gram-positif.Kegunaan: sebagai antibiotik dalam pengobatan terutama tifus dan paratifus.Pemerian: hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih hingga putih kelabu atau putih kekuningan, dan tidak berbau.Kelarutan: sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol, dalam propilen glikol, dalam aseton dan dalam etil asetat.Dosis: Anak/bayi >2minggu: 50mg/kgBB, dibagi dalam 3-4 hari sehari; Bayi