Fp unsam a bab 2-1-u ji-statistika-non-parametrik stain dan fp

2
Statistika Non Parametrik Bab 1 : Pendahuluan dan Tinjauan halaman 1 Bab 1 Pendahuluan 1.3 Statistika Non-Parametrik Pada uji-uji pada statistika parametrik diterapkan/dipakai sebagai uji statistik apabila (1) skala data/pengukuran sekurang-kurang berskala interval, dan (2) data yang dimiliki terdistribusi normal. Namun, apabila salah satu atau kedua syarat pada uji statistik parametrik ini tidak terpenuhi, maka uji-uji pada statistika parametrik tidak dapat dipergunakan/diterapkan, sehingga diperlukan uji-uji lain, selain uji-uji pada statistika parametrik, yakni uji-uji pada statistika non-parametrik. Keunggulan atau kelebihan statistika non-parametrik, sebagai berikut : 1. Karena kebanyakan uji-uji pada statistik non-parametrik memerlukan asumsi dalam jumlah yang minimun/sedikit, maka kemungkinan untuk digunakan secara salahpun kecil. 2. Untuk beberapa uji-uji pada statistik non-parametrik, perhitungan-perhitungan dapat dilaksanakan dengan cepat dan mudah, terutama bila terpaksa dikerjakan secara manual. Jadi penggunaan uji-uji ini menghemat waktu yang diperlukan untuk perhitungan. Ini bisa dijadikan bahan pertimbangan yang penting bila hasil pengkajian harus segera tersaji atau bila mesin hitung berkemampuan tinggi tidak tersedia. 3. Para peneliti dengan dasar matematika serta statistika yang kurang biasanya menemukan bahwa konsep-konsep dan metode-metode uji-uji pada statistik non- parametrik mudah dipahami. 4. Uji-uji pada statistik non-parametrik boleh diterapkan bila data telah diukur menggunakan skala pengukuran yang lemah, sebagaimana bila hanya data hitung atau data peringkat yang tersedia untuk analisis. Kekurangan atau kelemahan statistika non-parametrik, sebagai berikut : 1. Karena perhitungan-perhitungan yang dibutuhkan untuk kebanyakan uji-uji pada statistik nonparametrik cepat dan sederhana, uji-uji ini kadang-kadang digunakan untuk kasus-kasus yang lebih tepat bila ditangani dengan uji-uji pada statistik parametrik. Cara seperti ini sering menyebabkan pemborosan informasi. 2. Kendatipun uji-uji pada statistik non-parametrik terkenal karena prinsip perhitungannya yang sederhana, pekerjaan hitung-menghitung (arithmetic)-nya sendiri acap kali membutuhkan banyak tenaga serta menjemukan.

Transcript of Fp unsam a bab 2-1-u ji-statistika-non-parametrik stain dan fp

Page 1: Fp unsam a bab 2-1-u ji-statistika-non-parametrik stain dan fp

Statistika Non Parametrik Bab 1 : Pendahuluan dan Tinjauan

halaman 1

Bab 1

Pendahuluan

1.3 Statistika Non-Parametrik

Pada uji-uji pada statistika parametrik diterapkan/dipakai sebagai uji statistik

apabila (1) skala data/pengukuran sekurang-kurang berskala interval, dan (2) data

yang dimiliki terdistribusi normal. Namun, apabila salah satu atau kedua syarat pada

uji statistik parametrik ini tidak terpenuhi, maka uji-uji pada statistika parametrik

tidak dapat dipergunakan/diterapkan, sehingga diperlukan uji-uji lain, selain uji-uji

pada statistika parametrik, yakni uji-uji pada statistika non-parametrik.

Keunggulan atau kelebihan statistika non-parametrik, sebagai berikut :

1. Karena kebanyakan uji-uji pada statistik non-parametrik memerlukan asumsi

dalam jumlah yang minimun/sedikit, maka kemungkinan untuk digunakan secara

salahpun kecil.

2. Untuk beberapa uji-uji pada statistik non-parametrik, perhitungan-perhitungan

dapat dilaksanakan dengan cepat dan mudah, terutama bila terpaksa dikerjakan

secara manual. Jadi penggunaan uji-uji ini menghemat waktu yang diperlukan

untuk perhitungan. Ini bisa dijadikan bahan pertimbangan yang penting bila hasil

pengkajian harus segera tersaji atau bila mesin hitung berkemampuan tinggi

tidak tersedia.

3. Para peneliti dengan dasar matematika serta statistika yang kurang biasanya

menemukan bahwa konsep-konsep dan metode-metode uji-uji pada statistik non-

parametrik mudah dipahami.

4. Uji-uji pada statistik non-parametrik boleh diterapkan bila data telah diukur

menggunakan skala pengukuran yang lemah, sebagaimana bila hanya data hitung

atau data peringkat yang tersedia untuk analisis.

Kekurangan atau kelemahan statistika non-parametrik, sebagai berikut :

1. Karena perhitungan-perhitungan yang dibutuhkan untuk kebanyakan uji-uji pada

statistik nonparametrik cepat dan sederhana, uji-uji ini kadang-kadang

digunakan untuk kasus-kasus yang lebih tepat bila ditangani dengan uji-uji pada

statistik parametrik. Cara seperti ini sering menyebabkan pemborosan

informasi.

2. Kendatipun uji-uji pada statistik non-parametrik terkenal karena prinsip

perhitungannya yang sederhana, pekerjaan hitung-menghitung (arithmetic)-nya

sendiri acap kali membutuhkan banyak tenaga serta menjemukan.

Page 2: Fp unsam a bab 2-1-u ji-statistika-non-parametrik stain dan fp

Statistika Non Parametrik Bab 1 : Pendahuluan dan Tinjauan

halaman 2

Kapan uji-uji pada statistik non-parametrik digunakan ?

1. Bila hipotesis yang harus diuji tidak melibatkan suatu parameter populasi.

2. Bila data telah diukur dengan skala yang lebih lemah dibanding yang

dipersyaratkan oleh uji-uji pada statistik parametrik yang semestinya digunakan.

Sebagai contoh, data mungkin terdiri atas data hitung atau data peringkat,

sehingga menghalangi penerapan uji-uji pada statistik parametrik yang

semestinya lebih tepat.

3. Bila asumsi-asumsi yang diperlukan agar penggunaan suatu uji-uji pada statistik

parametrik, misalnya data yang dimiliki terdistribusi normal, menjadi

kabur/tidak valid. Dalam banyak hal, rancangan suatu proyek riset mungkin

menganjurkan penggunaan uji-uji pada statistik parametrik tertentu.

Bagaimanapun, pemeriksaan data mungkin mengungkapkan bahwa salah satu atau

beberapa asumsi yang mendasari pengujian betul-betul tidak bisa

dipenuhi/dipatuhi. Dalam hal ini, uji-uji pada statistik non-paramaterik acap kali

merupakan pengganti satu-satunya.

4. Bila hasil-hasil riset harus segera disajikan dan perhitungan-perhitungan

terpaksa dikerjakan secara manual.