Frekuensi Respirasi Pada Manusia

10
Frekuensi Respirasi Pada manusia I. Judul : Frekuensi respirasi pada manusia II. Hari/tanggal : Sabtu 3 april 2010 III. Tujuan : Mengukur frekuensi respirasi pada manusia IV. KAJIAN PUSTAKA Pernapasan adalah proses pengambilan O2, pengeluaran CO2 dan penggunaan energi yang dihasilkan oleh tubuh.sistem pernapasan atau respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya.sistem pernapasan dapt dibagi menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.( Wiwi, 2006) Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar

Transcript of Frekuensi Respirasi Pada Manusia

Page 1: Frekuensi Respirasi Pada Manusia

Frekuensi Respirasi Pada manusiaI. Judul : Frekuensi respirasi pada manusia

II. Hari/tanggal : Sabtu 3 april 2010

III. Tujuan : Mengukur frekuensi respirasi pada manusia

IV. KAJIAN PUSTAKA

Pernapasan adalah proses pengambilan O2, pengeluaran CO2 dan penggunaan energi

yang dihasilkan oleh tubuh.sistem pernapasan atau respirasi adalah sistem organ yang digunakan

untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran

yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas.

Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya.sistem pernapasan dapt dibagi

menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk.

Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga

dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di

luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.

Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke

posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.

Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar,

sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.( Wiwi, 2006)

Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya

dapat dibedakan sebagai berikut.

Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada

membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar

sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.

Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi

semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai

akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga

udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.(Wikipedia, 2009)

Fungsi utama dari adanya sistem pernafasan kita adalah untuk memberikan darah gas

oksigen yang nantinya disalurkan keseluruh tubuh. Kedua, ketika kita bernafas maka yang kita

hirup adalah gas oksigen (lambang kimianya O2 ) sedangkan gas yang dilepaskan diesbut gas

karbondioksida dengan lambang kimianya CO2. (Anonim, 2009)

Fungsi pernapasan dapat terganggu oleh kondisi-kondisi yang dapat mempengarhi

pernapasan yaitu :

a. Pergerakan udara ke dalam atau keluar paru

Page 2: Frekuensi Respirasi Pada Manusia

b. Difusi oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan kapiler paru

c. Transpor oksigen dan transpor dioksida melalui darah ke dan dari sel jaringan. (Anonim,

2008)

Jumlah O2 yang dibutuhkan dan dikonsumsi oleh hewan tergantung dari jenis dan ukuran

hewan serta tingkat aktiviyas hewan.pada umumnya hewan dengan ukuran kecil mempunyai

tingkat metabolisme per berat badan lebih tinggi dibandingkan dengan hewan besar,dan karena

itu hewan kecil membutuhkan lebih banyak O2 dibandingkan dengan hewan besar.(kartolo

S.wulangi

Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini

dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia.walaupun demikian, kapasitas vital

udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa

udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau

udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang

setelah mengisi paru-parunya secara maksimum.

Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan

menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara

pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk

pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi dalam

menggunakan sekitar 1500 cc udara pernapasan.

Dalam keadaan biasa, manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen sehari (24 jam) atau

sekitar 0,5 cc tiap menit. Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi

dan ekspirasi biasa kecuali dalam keadaan tertentu saat konsentrasi oksigen udara inspirasi

berkurang atau karena sebab lain, misalnya konsentrasi hemoglobin darah berkurang.

Oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang

menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau

pigmen darah (hemoglobin) untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh. energi yang digunakan

dalam kegiatan respirasi bersumber dari ATP (Adenosin Tri Fosfat) yang ada pada masing-

masing sel.(Anonim,2007)

Volume udara pernafasan :

 Udara pernafasan /tidal volume (UP) : udara yang masuk atau keluar sebanyak 500 cc saat

inspirasi atau ekspirasi biasa. Setelah menghembuskan 500 cc tersebut (ekspirasi biasa)

masih tersisa 2500 cc lagi di paru-paru.

 Udara komplementer (UK) : udara sebanyak 1500 cc yang masih dapat dihirup lagi dengan cara

inspirasi yang maksimum setelah inspirasi biasa.

 Udara cadangan (UC) : udara sebanyak 1500 cc yang dapat dihembuskan lagi pada ekspirasi

maksimum dengan mengerutkan otot perut kuat-kuat.

Page 3: Frekuensi Respirasi Pada Manusia

 Udara residu /udara sisa (UR) : udara sebanyak 1000 cc yang tidak dapat dihembuskan lagi dan

menetap di paru-paru.

 Kapasitas vital paru-paru (KVP) : volume udara yang dapat dikeluarkan dari paru-paru melalui

penghembusan nafas sekuat-kuatnya, setelah melakukan penarikan nafas sedalam-

dalamnya.

 Volume total paru-paru (VTP) : keseluruhan udara yang dapat di tampung oleh paru-paru.

Volume total paru-paru adalah kapasitas vital paru-paru ditambah udara residu (VTP =

KVP+ UR).

Reaksi pernafasan :

C6H12O6 + 6O2 à 6CO2 + 6H2O + energi (38 ATP)

Besarnya volume udara pernapasan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,

antara lain ukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi

kesehatan,jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan makanan yang

dimakan. (Tedbio, 2009)

Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:

1. Usia

Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin

bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun

2. Jenis kelamin.

Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3. Suhu tubuh

Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat.di

Lingkungan yang panas tubuh mengalami peningkatan metabolisme untuk mempertahankan

suhu agar tetap stabil. Untuk itu tubuh harus lebih banyak mengeluarkan keringat agar

menurunkan suhu tubuh. Aktivitas ini membutuhkan energi yang dihasilkan dari peristiwa

oksidasi dengan menggunakan oksigen sehingga akan dibutuhkan oksigen yang lebih banyak

untuk meningkatkan frekwensi

4. Posisi tubuh

Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam.

frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk. Frekuensi pernapasan

posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5. Aktivitas

Page 4: Frekuensi Respirasi Pada Manusia

Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

6. Gaya Hidup

Aktifitas dan latihan fisik meningkatkan laju dan kedalaman pernapasan dan denyut

jantung, demikian juga suplay oksigen dalam tubuh. Merokok dan pekerjaan tertentu pada

tempat yang berdebu dapat menjadi predisposisi penyakit paru.

7. Status Kesehatan

Pada orang yang sehat sistem kardiovaskuler dan pernapasan dapat menyediakan oksigen

yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Akan tetapi penyakit pada sistem kardiovaskuler

kadang berakibat pada terganggunya pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh. Selain itu penyakit-

penyakit pada sistem pernapasan dapat mempunyai efek sebaliknya terhadap oksigen darah.

8. Narkotika

Narkotika seperti morfin dan dapat menurunkan laju dan kedalam pernapasan ketika

depresi pusat pernapasan dimedula. Oleh karena itu bila memberikan obat-obat narkotik

analgetik, perawat harus memantau laju dan kedalaman pernapasa

9. Ketinggian

Ketinggian mempengaruhi pernapasan. Makin tinggi daratan, makin rendah O2, sehingga

makin sedikit O2 yang dapat dihirup

10. Polusi udara

Dengan adanya polusi udara, kecepatan pernapasan kita terganggu. Bernapas menjadi

lebih menyesakkan sehingga kecepatan pernapasan menurun, jumlah oksigen yang dihisap

menurun, kita pun menjadi lemas. (Junior, 2009)

V. ALAT DAN BAHAN

1.kertas tissue

2.tally counter

3.stowach/jam

4.probandus/manusia

VI. PROSEDUR KERJA

Untuk mengukur frekuensi respirasi pada manusia dapat diamati berdasarkan udara yang

keluar masuk hidungdan berdasarkan rongga dada dan perut.

1. Berdasarkan udara yang masuk – keluar perut.

Pada lubang hidung diletakkan telapak tangan atau kertas tissue sahingga terlihat udara

yang masuk dan keluar hidung.hitunglah berapa kali kertas bergerak keluar selama satu menit.

2.berdasarkan rongga dada dan perut.

Pada inspirasi otot dada dan tulang rusuk mengembang(dilatasi)sedangkan otot perut

mengempis (kontraksi) dan terjadi sebaliknya pada respirasi.hitunglah berapakali dada

mengembang dalam waktu satu menit.

Page 5: Frekuensi Respirasi Pada Manusia

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kelompo

kProbandus

Respirasi dada ( X ) Resfirasi Diafragma ( X )

t1 t2 t3 t4 t5T rata-

ratat1 t2 t3 t4 t5

T rata-

rata

I

Dawam

Suprayogi

Sri Maya Sari

15

29

14

30

15

32

15

32

12

31

14,2

30,8

12

30

11

29

13

28

12

29

13

28

12,2

28,8

IIHidayatul Fajrul

Umairah

19

20

17

17

16

16

15

19

16

17

16,6

17,8

18

14

19

13

24

15

21

15

25

16

21,4

14,6

IIIM. Arfiyanto

Masyudah

16

12

14

16

19

19

28

12

28

28

21

17,4

18

13

16

19

20

17

22

13

26

23

20,4

17

IVAndika Saputra

Eva Maria G.

20

23

22

30

24

30

25

32

25

35

23,2

30

34

16

30

21

30

26

24

29

26

28

28,8

24

VHendra Marihot

Melky Pratiwi

38

25

42

24

47

22

45

24

50

25

44,4

24

42

29

39

33

43

27

40

28

41

23

41

26

VIMukhlisin

Prisa Artika Putri

40

31

31

30

30

30

28

33

27

38

31,2

33,4

25

28

26

26

25

22

25

27

25

28

25,2

26,2

VIIMico Arisanto

Rina Farida

35

49

28

49

29

47

32

45

25

40

29,8

46

29

60

31

42

31

43

32

42

30

40

30,6

45,4

VIIIMahendra

Leti Midia

27

28

29

29

29

32

29

32

30

30

28,8

30,2

35

29

32

25

31

37

31

38

30

30

32,4

25,2

IXDesiana Mutia

Nidya Noviyanti

20

18

22

20

21

22

22

22

21

21

21,2

20,6

15

27

18

26

18

26

17

26

17

25

17,2

26

X

Indra Perdana

Kartika Maya

Sari

15

14

17

12

16

15

18

14

12

13

16,6

13,6

18

13

19

13

19

12

19

14

20

13

19

13,2

Tabel pengamatan

1. Hasil kelompok 1V

Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan dapat dilihat pada tabel diatas untuk

kelompok 1V pada pernapasan dada untuk probandus Andika sputra didapat frekuensi t rata-rata

23,2. sedangkan respirasi diafragma didapat t rata-rata 28,8 dari hasil yang diperoleh frekuensi

pernapasan dada lebih kecil dibandingkan pernapasan diafragma. Sedangkan untuk probandus

eva maria frekuensi t rata-rata pernapasan dada 30 , dan t rata-rata pernapasan diarragma

24.ternyata berbanding terbalik dengan hasil probandus andika. Sehingga dapat dilihat bahwa

Page 6: Frekuensi Respirasi Pada Manusia

pada kelompok 1V ini frekuensi pernapasan dada laki-laki lebih kecil dibandingkan dengan

perempuan hal ini mungkin disebabkan karena beberapa faktor seperti faktor umur, suhu tubuh,

posisi tubuh, dan aktivitas yang berbeda antara laki-laki dan perempuan.

2. Hasil kelompok dan kelas

Berdasarkan hasil dari seluruh percobaan pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar frekuensi pernapasan pada wanita lebih tinggi dari pada pria baik pada

pernapasan dada maupun pernapasan perut.pernyataan ini dapat diketahui berdasarkan beberapa

teori yang menyatakan bahwa pernapasan pada wanita lebih tinggi daripada pria. Dilihat dari

segi infra struktur alat pernapasan pada manusia menunjukan bahwa volume paru-paru laki-laki

lebih besar daripada wanita.sehingga volume udara yang dapat dicapai masuk dan keluar paru-

paru pada waktu inspirasi dan ekspirasi pada perempuan 3-4 liter,sedangkan pada laki-laki 4-5

liter artinya kapasitas vita pada perempuan lebih rendah daripada laki-laki.

Pada pengamatan yang dilakukan setiap praktikan dari hasil percobaan data kelas

bahwasanya menunjukanadanya perbedaan selama respirasi dada dan difragma berlansung,

bahwa pernapasan dada frekuensinya lebih kecil dibandingkan pernapasan difragma. Dimana

pada setiap respirasi diafragma hasil keseluruhan dari rata-rata lebih besar dari frekuensi

pernapasan dada.munkin ini dikarenakan keadaan fisiologidari setiap probandus tidak dapat

diketahui nsecara pasti ,apakah kondisi dari setiap probandus itu sama-sama dalam keadaan

normal atau tidak.dan mungkin faktor lain seperti eksternal dan internal.

VIII. KESIMPULAN

sistem pernapasan atau respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran

gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan

untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik

udara masuk dan juga mengeluarkannya.sistem pernapasan dapt dibagi menjadi dua yaitu

pernapasan dada dan pernapasan perut.

Pernapasan dibagi menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut pernapasan

dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk sedangkan Pernapasan perut

adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma.

Fungsi utama dari adanya sistem pernafasan kita adalah untuk memberikan darah gas

oksigen yang nantinya disalurkan keseluruh tubuh. Kedua, ketika kita bernafas maka yang kita

hirup adalah gas oksigen (lambang kimianya O2 ) sedangkan gas yang dilepaskan diesbut gas

karbondioksida dengan lambang kimianya CO2.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah: usia,jenis kelamin ,

suhu tubuh , posisi tubuh , aktivitas , gaya hidup , status kesehatan , narkotika , ketinggian dan

polusi udara.

Page 7: Frekuensi Respirasi Pada Manusia

IX. PERTANYAAN PASCA PRAKTEK

1. Bandingkan hasil perhitungan prekuensi respirasi pada pria dan wanita. Adakah perbedaan

diantara keduanya ? jelaskan hasil pengamatan anda.

2. jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pada manusia.

3. Buatlah kesipulan dari hasil pengamatan anda.

JAWABAN PERTANYAAN

1. hasil frekuensi respirasi antara pria dan wanita adalah berbeda . karena frekuensi respirasi pada

wanita lebih tinggi daripada pria . ini dapat dilihat dari tabel hasil setiap pengamatan yang

dilakukan

2. Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:

a) Usia ; Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin

bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun

b) Jenis kelamin. ; Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan

perempuan

c) Suhu tubuh ; Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin

cepat.

d) Posisi tubuh ; Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi

diam. frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk.

e) Aktivitas ; Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

3. Berdasarkan hsil dari seluruh percobaan pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar frekuensi pernapasan pada wanita lebih tinggi dari pada pria baik pada pernapasan dada

maupun pernapasan perut

DAFTAR PUSTAKA

Isnaini.wiwi.2006.fisiologi hewan.yogyakarta.kanisius

Wulangi. Kartolo s. 1993. prinsip-prinsip fisiologi hewan. Depertemen pendidikan dan

kebudayaan direktorat jendral pendidikan tinggi

Page 8: Frekuensi Respirasi Pada Manusia

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pernapasan

http://elvosfor.wordpress.com/2009/02/10/sistem-pernapasan-manusia/

http://blog.ilmukeperawatan.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-oksigenasi-pernapasan.html

http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-sPendamping/Praweda/Biologi/0075%20Bio%202-

8b.htm

http://tedbio.multiply.com/journal/item/7

http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/faktor-yang-mempengaruhi-kecepatan.html