(G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan...

21
Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015 1 (Guidelines for Phytosanitary Certification for Chrysanthemum)

Transcript of (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan...

Page 1: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

1

(Guidelines for Phytosanitary Certification for Chrysanthemum)

Page 2: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

2

PEDOMAN SERTIFIKASI FITOSANITARIBUNGA KRISAN POTONG

GUIDELINES FOR PHYTOSANITARY CERTIFICATIONFOR CHRYSANTHEMUM

PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI

BADAN KARANTINA PERTANIANKEMENTERIAN PERTANIAN

2015

Page 3: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

3

TIM PENYUSUN

Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati

Page 4: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

4

KATA PENGANTAR

Bunga krisan merupakan salah satu komoditas florikultura yang berpotensiuntuk dikembangkan sebagai salah satu komoditas ekspor. Banyaknya jenis,warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisanbanyak digemari oleh masyarakat khususnya para florist dan decorator. BadanKarantina Pertanian sebagai instansi teknis berusaha membantu mendapatkanakses pasar bunga krisan potong di beberapa negara mitra serta mendukungakselerasi ekspor produk tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyusun PedomanSertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong. Pedoman tersebut dapat digunakansebagai acuan bagi Petugas Karantina Tumbuhan dan seluruh pemangkukepentingan dalam melaksanakan proses ekspor bunga krisan potong sertasertifikasi dalam rangka pemenuhan persyaratan negara tujuan.

Puji syukur tidak lupa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, ataslimpahan rahmat dan karunia-NYA sehingga tersusun Pedoman SertifikasiFitosanitari Bunga Krisan Potong. Kami juga mengucapkan terima kasih kepadaseluruh pihak yang telah membantu penyusunan dan penyelesaian pedoman ini.Harapan kami, pedoman ini dapat memberikan manfaat khususnya untukmendukung kelancaran ekspor bunga krisan Indonesia.

Jakarta, Desember 2015

Penyusun

Page 5: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

5

DAFTAR ISIHalaman

Daftar Isi ............................................................................................ v

Bab I Pendahuluan ........................................................................... 11.1. Latar Belakang ..................................................................... 11.2. Maksud dan Tujuan ............................................................. 21.3. Ruang Lingkup ..................................................................... 21.4. Dasar Hukum ...................................................................... 21.5. Pengertian Umum ................................................................ 3

Bab II Mitigasi OPT di Kebun ............................................................ 5

Bab III Mitigasi OPT di Rumah Kemas ............................................... 6

Bab IV Mitigasi OPT Selama Penyimpanan dan Pengangkutan .......... 85.1. Mitigasi Risiko Selama Penyimpanan .................................... 85.2. Mitigasi Risiko Selama Pengangkutan ................................... 8

Bab V Sertifikasi Karantina Tumbuhan ............................................. 9

Bab VI Penutup ................................................................................ 10

Daftar Pustaka ................................................................................. 11

Lampiran .......................................................................................... 12

Page 6: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev; Syn. Chrysanthemummorifolium Rammat) merupakan salah satu jenis bunga potong unggulannasional. Krisan potong banyak diminati para decorator, floris, hotel,restoran, dan penghias interior rumah. Daya Tarik bunga krisan karenakeindahan bentuk dan warna yang sangat bervariasi dengan harga yangrelative terjangkau dan stabil, serta “life-phase” dapat mencapai lebih 2minggu.

Perkembangan produksi krisan mengalami kenaikan dari tahun ketahun dengan kenaikan rata-rata mencapai 31,6%. Produksi bunga potongkrisan mencapai 64,79% dari total produksi 9 jenis bunga potong unggulannasional (Dirjen Hortikultura, 2012). Sentra produksi bunga krisan antaralain Jawa Baratm Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, SulawesiUtara, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, SumateraSelatan, dan Lampung.

Badan Karantina Pertanian, dalam mendukung pengembangan ekspornasional berperan sebagai fasilitator akses pasar bagi perdagangan danpemasaran produk agribisnis melalui penyelenggaraan sertifikasi fitosanitariuntuk pemenuhan persyaratan fitosanitari negara tujuan ekspor. Kebijakanpelayanan sertifikasi fitosanitari diarahkan melalui pengembangan tindakankarantina berbasis in-line inspection system, yaitu pendekatan kesistemandalam pengelolaan risiko (approach control system on risk management)dengan penerapan mitigasi risiko terbawanya organisme pengganggutumbuhan dan kontaminasi cemaran berbahaya sejak di sentra produksi(on-farm) sampai dengan pengiriman dengan melibatkan para pihak yangterkait. Kebijakan tersebut selain untuk pemenuhan persyaratan fitosanitarinegara tujuan ekspor, ditujukan juga sebagai upaya mempertahankanproduk yang akan di ekspor sehingga memberikan daya saing terjadapproduk ekspor Indonesia.

Sejalan dengan kebijakan tersebut, Pusat Karantina Tumbuhan danKemanan Hayati Nabati menyusun Pedoman Sertifikasi Fitosanitari untukkrisan potong berbasis in-line inspection sebagai petunjuk teknispelaksanaan pelayanan karantina tumbuhan terhadap komoditas bungapotong krisan.

Page 7: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

2

1.2. Maksud dan Tujuan

Pedoman dimaksudkan sebagai acuan bagi semua pihak dalampenerapan pelayanan karantina tumbuhan untuk ekspor bunga potongkrisan berbasis in-line inspection.

Tujuan dari Pedoman ini untuk pelayanan karantina tumbuhanterhadap komoditas ekspor bunga potong krisan agar dapat meningkatkandaya saing dan membuka akses pasar internasional bagi bunga potongkrisan Indonesia.

1.3. Ruang Lingkup

Pedoman ini untuk digunakan untuk pelayanan ekspor bunga potongkrisan berbasis in-line inspection yang meliputi langkah-langkah mitigasirisiko yang harus dilakukan di kebun salak yang telah diregistrasi, di rumahkemas (packing house) yang telah diregistrasi, di gudang penyimpanan danselama dalam pengangkutan, serta pada saat pelaksanaan sertifikasi olehPetugas Karantian Tumbuhan.

1.4. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikandan Tumbuhan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 56, TambahanLembaran Negara Nomor 3482);

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem BudidayaTanaman;

c. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan PersetujuanPembentukan Organisasi Perdagangan Dunia (Agreement on theEstablishment of the World Trade Organization) (Lembaran Negara Tahun1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran negara Nomor 3564);

d. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura;

e. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang KarantinaTumbuhan (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 35, TambahanLembaran Negara Nomor 4196);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutudan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4424);

h. Keputusan Presiden Nomor 02 Tahun 1977 tentang PengesahanKonvensi Perlindungan Tanaman Internasional (Revised Text ofInternational Plant Protection Convention 1951);

Page 8: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

3

i. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:44/Permentan/OT.140/10/2009 Tentang Pedoman Penanganan PascaPanen Hasil Pertanian Asal Tanaman Yang Baik (Good HandlingPractices);

j. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 48/Permentan/OT.140/5/2013tentang tentang Pedoman Budidaya Florikultura yang Baik (GoodAgriculture Practices on Floriculture);

k. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 62/Permentan/OT.140/10/2010tentang Tatacara Penerapan dan Registrasi Kebun atau Lahan Usahadalam Budidaya Buah dan Sayur yang Baik;

l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 88/Permentan/PP.340/12/2011tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan danPengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan;

m. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 73/Permentan/OT.140/12/2012tentang Persyaratan dan Tatacara Penetapan Instalasi KarantinaTumbuhan Milik Perorangan atau Badan Hukum;

n. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 73/Permentan/OT.140/7/2013tentang Pedoman Panen, Pascapanen, dan Pengelolaan BangsalPascapanen Hortikultura Yang Baik;

o. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 38/Permentan/OT.140/3/2014tentang Tindakan Karantina Tumbuhan di Luar Tempat Pemasukan danPengeluaran;

p. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 271/Kpts/HK.310/4/2006 tentangPersyaratan dan Tatacara Penunjukkan pihak Ketiga sebagai PelaksanaTindakan Karantina Tumbuhan Tertentu.

1.5. Pengertian Umum

a. Sertifikasi fitosanitari adalah serangkaian proses tindakan karantinatumbuhan yang dilakukan oleh Petugas Karantina Tumbuhan (PKT)terhadap komoditas pertanian yang akan diekspor dalam rangkapenerbitan sertifikat kesehatan tumbuhan (Phytosanitary Certificate atauPC) oleh Unit Pelayanan Teknis Karantina Pertanian.

b. In-line inspection adalah penerapan mitigasi OPT yang dimulai darikebun produksi, rumah kemas, tempat penyimpanan dan alat angkutmedia pembawa untuk keperluan penerbitan Phytosanitary Certificatedan pemenuhan persyaratan karantina negara tujuan ekspor.

c. Mitigasi OPT adalah serangkaian kegiatan untuk mengurangi risikoterbawanya OPT pada komoditas ekspor.

Page 9: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

4

d. Sertifikat Kesehatan Tumbuhan atau Phytosanitary Certificate, yangselanjutnya disebut PC adalah surat keterangan yang diterbitkan olehPetugas Karantina Tumbuhan yang menyatakan bahwa media pembawayang tercantum di dalamnya bebas dari OPT serta telah memenuhipersyaratan karantina tumbuhan yang ditetapkan dan atau menyatakanketerangan lain yang diperlukan.

e. Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yangdapat merusak, mengganggu kehidupan atau menyebabkan kematiantumbuhan yang dicegah pemasukannya oleh negara tujuan.

f. Petugas Karantina Tumbuhan adalah Pejabat Fungsional PengendaliOrganisme Pengganggu Tumbuhan yang bekerja pada Instansi KarantinaTumbuhan.

g. Pihak ketiga adalah produsen atau pemilik sarana produksi bunga ptongkrisan yang diberikan kewenangan oleh Badan Karantina Pertanianuntuk melaksanakan tindakan pemeriksaan fisik terhadap bunga potongkrisan yang akan diekspor, setelah seluruh fasilitas produksinyadinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

h. Rumah kemas (packing house) adalah suatu bangunan tempatmenangani kegiatan penanganan pasca panen bunga potong krisan sejakdipanen sampai pengemasan dan siap didistribusikan ke pasar tujuan.

i. Instalasi Karantina Tumbuhan yang selanjutnya disebut instalasikarantina adalah tempat beserta segala sarana yang ada padanya yangdigunakan untuk melaksanakan tindakan karantina tumbuhan.

j. Tempat lain di luar Instalasi Karantina Tumbuhan yang selanjutnyadisebut tempat lain adalah suatu tempat selain instalasi karantina yangdipergunakan sebagai tempat pelaksanaan tindakan karantina.

k. Kebun registrasi adalah kebun yang telah diidentifikasi, diaudit secarainternal, dinilai serta telah memenuhi semua dokumen persyaratan dantelah mendapatkan nomor penghargaan dari otoritas kompeten.

Page 10: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

5

BAB II

MITIGASI OPT DI KEBUN

Upaya mitigasi risiko di kebun bertujuan untuk meminimalisir kemungkinanterbawanya OPT, kotoran, dan cemaran berbahaya pada bunga potong krisan darikebun produksi. Kegiatan dalam upaya mitigasi risiko di kebun dilakukansebagai berikut :

1. Kebun produksi menerapkan carabudidaya yang baik (Good agriculturepractices, GAP), Standar OperasionalProsedur (SOP) budidaya krisanpotong, dan pengelolaan HamaTerpadu (Integrated Pest Management,IPM).

2. Dalam penerapan GAP, SOP, dan IPM,kebun produksi harus melakukanpencatatan dan pendokumentasianyang baik. Penggunaan pupuk danpestisida juga harus dicatat dandidokumentasikan dengan baik dengancontof form sebagaimana Lampiran 1.

3. Untuk mitigasi OPT yang dapat terbawakrisan potong, maka kebun registrasiharus melakukan :

a. Monitoring keberadaan OPT

b. Melakukan pengendalian /pemberantasanOPT dengan pendekatan IPM melaluistrategi pe-emptif dan responsif.

c. Melakukan pencacatan hasil monitoringdan pengendalian OPT.

d. Kondisi areal pertanian terlindung sehinggadapat mengurangi masuknya OPT darilingkungan kebun.

e. Cara pemanenan bunga dilakukan denganbaik untuk menghindari kerusakan bunga.

f. Penanganan bunga setelah pemanenan dilakukan dengan baik untukmenghindari kerusakan selama pengangkutan dari kebun ke rumahkemas.

Page 11: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

6

BAB IIIMITIGASI OPT DI RUMAH KEMAS

Keberadaan rumah kemas diperlukan untuk penanganan pasca panenbunga krisan sebelum pengiriman. Aktivitas di rumah kemas meliputipembersihan (cleaning), sortasi, dan pengelompokan (grading) bunga berdasarkankriteria yang ditentukan, pengemasan (packing) bunga, serta pencegahan re-infestasi dan kontaminasi bunga dari OPT, cemaran atau kotoran.

Aktivitas yang dilakukan rumah kemas harus dipastikan dapat memitigasiOPT pada bunga krisan, sehingga rumah kemas harus memenuhi persyaratansebagai berikut:

1. Rumah kemas harus dilengkapi fasilitas pendukung aktivitas kegiatan berupapembersihan (cleaning), sortasi, dan pengelompokan (grading) pengemasan(packing) bunga, termasuk pelabelan (labeling).

2. Rumah kemas harus dalam kondisi bersih dan terjaga dari kemungkinan re-infestasi dan kontaminasi OPT.

3. Rumah kemas memiliki alur proses kegiatan yang dapat menjamin seluruhtahapan kegiatan berlangsung dengan baik.

Gambar 1 Proses handling bunga krisan potong: Panen (A);Pengumpulan krisan hasil panen (B); Sortasi (C); Grading (D);Pengemasan (E) dan Pengiriman (F)

A

B

C

D

ED

F

Page 12: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

7

4. Seluruh aktivitas yang dilakukan dalam rumah kemas harus mengacu padaPedoman Penanganan Pascapanen Bunga Krisan Potong. Aktivitas tersebutharus dicatat dan didokumentasikan dengan baik.

Page 13: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

8

BAB IV

MITIGASI OPT SELAMA PENYIMPANAN DAN PENGANGKUTAN

Penyimpanan dan pengangkutan merupakan faktor kritis yang dapatmengakibatkan terjadinya re-infestasi OPT serta kontaminasi kotoran dancemaran pada bunga krisan yang telah dikemas dengan baik. Semua pihak yangterlibat dalam penyimpanan dan pengangkutan bunga krisan harus melakukanupaya mitigasi risiko agar kesehatan dan kualitas bunga krisan dapatdipertahankan sampai negara tujuan.

5.1. Mitigasi Risiko Selama Penyimpanan

1. Bunga yang telah dikemas dan siap ekspor disimpan ke dalam gudangpenyimpanan di dalam rumah kemas dengan kisaran suhu sesuai denganbunga.

2. Gudang penyimpanan harus memenuhi persyaratan, antara lain: steril,bebas banjir dan tertutup sedemikian rupa untuk melindungi bunga darire-infestasi OPT.

3. Untuk menjamin tidak terjadinya re-infestasi OPT pada bunga yangdisimpan di dalam gudang penyimpanan, setiap pekerja harus:

a. Memastikan pintu gudang selalu dalam keadaan tertutup;

b. Menjaga kebersihan dan keamanan gudang penyimpanan, baiksebelum dan setelah digunakan.

5.2. Mitigasi Risiko Selama Pengangkutan

1. Alat angkut harus dipastikan steril, bebas dari re-infestasi OPT, tertutupsedemikian rupa untuk melindungi bunga potong dari re-infestasi OPT.

2. Bunga yang telah dikemas dan siap kirim dimuat ke dalam alat angkut(truk atau kontainer) yang tertutup kemudian disegel.

3. Alat angkut harus dipastikan langsung menuju bandara atau pelabuhantempat pengeluaran.

4. Selama proses pemuatan dan pembongkaran ke dalam dan dari alatangkut, setiap pekerja harus melakukan pekerjaannya dengan hati-hatidan menjamin bunga tidak rusak serta tidak terjadi re-infestasi OPT.

Page 14: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

9

BAB V

SERTIFIKASI KARANTINA TUMBUHAN

Petugas Karantina Tumbuhan yang ditugaskan untuk melaksanakansertifikasi harus melakukan pemeriksaan terhadap seluruh persyaratan negaratujuan ekspor. Untuk itu, pemeriksaan harus dilaksanakan di rumah kemasdengan menggunakan form terlampir dan seluruh informasi dan catatan hasilpemeriksaan harus dicacat dalam form sebagaimana dalam Lampiran 2. Prosedurpemeriksaan sebagai berikut:

1. Pemeriksaan dokumen asal bunga untuk memastikan bunga diproduksi daritempat produksi yang telah menerapkan GAP dan SOPnya serta IPM.

2. Pemeriksaan setiap individu dari sampel bunga potong, yaitu sebanyak 2%dari dari setiap lot kiriman untuk memastikan kiriman bunga krisan:

a. Bebas dari tanda bekas gigitan/tusukan serangga pada bunga;

b. Bebas dari OPT;

c. Bebas dari tanah;

3. Selain pemeriksaan terhadap kondisi bunga, Petugas Karantina Tumbuhanharus memeriksa kondisi kemasan dan label kemasan.

4. Petugas Karantina Tumbuhan hanya menerbitkan PC untuk bunga potongyang memenuhi persyaratan ekspor tujuan ekspor, dan bunga potong yangtidak memenuhi persyaratan harus ditolak untuk diekspor.

5. Dalam kolom additional declaration pada PC harus memuat pernyataan,apabila dipersyaratkan oleh negara tujaun ekspor.

6. Hasil pemeriksaan dan sertifikasi harus didokumentasikan dengan baikuntuk memudahkan penelusuran, apabila diperlukan.

7. Petugas Karantina Tumbuhan harus memastikan bunga yang telahdisertifikasi dalam kondisi aman dari kemungkinan terjadinya re-infestasiOPT.

8. Petugas Karantina Tumbuhan dapat melakukan monitoring terhadappenerapan mitigasi risiko di kebun produksi.

Page 15: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

10

BAB VIIPENUTUP

Isi Pedoman ini untuk memperkuat implementasi dari berbagai peraturandalam pelaksanaan budidaya tanaman serta penanganan bunga yang telah adaselama ini yang disesuaikan dengan persyaratan fitosanitari negara tujuanekspor. Untuk itu, peran serta dan kontribusi semua pihak yang terlibat dalamkegiatan ekspor bunga krisan sangat menentukan dalam mendapatkan aksespasar internasional dan mempertahankan kelangsungan pasar bunga krisan.

Penerapannya isi Pedoman dapat dijabarkan lebih lanjut oleh setiap UnitPelaksana Teknis (UPT) Karantina Pertanian dalam bentuk Standar OperasionalProsedur (SOP). Pedoman ini akan selalu dievaluasi dan apabila dipandang perlupenyesuaian maka akan dilakukan perubahan. Setiap penyesuaian atauperubahan yang dilakukan terlebih dahulu akan diberitahukan kepada pihak-pihak terkait.

Page 16: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

11

DAFTAR PUSTAKA

[IAQA] Indonesian Agricultural Quarantine Agency, Ministry for Agriculture. 2010.The Technical Information for Pest Risk Analysis (Suporting to MarketAccess). Indonesian Agricultural Quarantine Agency, Ministry forAgriculture. Jakarta.

Direktorat Budidaya dan Pascapanen Florikultura. 2013. Profil Krisan. DirektoratJenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Jakarta.

Dirjen Hortikultura. 2010. Standar Operasional Prosedur Budidaya Krisan Potong.Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Jakarta.

Dirjen Hortikultura. 2011. Pedoman Penanganan Pascapanen Bunga PotongKrisan. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Jakarta.

Dirjen Hortikultura. 2012. Pedoman Umum Registrasi Kebun. DirektoratJenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Jakarta.

Direktorat Perlindungan Hortikultura. 2014. Pedoman Pengenalan danPengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Krisan.Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Jakarta.

FAO. 1997. International Standart for Phytosanitary Measures (ISPM) No.7 : ExportCertification System. IPPC, Rome.

IPPC. 2001. International Standart for Phytosanitary Measures (ISPM) No. 12 :Guidelines for phytosanitary certificates. IPPC, Rome.

Pusat Karantina Tumbuhan. 2010. Pedoman Sistem Sertifikasi Ekspor (ExportCertification System). Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian.Jakarta.

Page 17: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

12

Lampiran 1Contoh Catatan Penggunaan Pupuk dan Pestisida

No Tanggal Jenis pupuk/pestisida

Bahanaktif Dosis Cara

aplikasi Pelaksana

Page 18: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

13

Lampiran 2CONTOH FORMULIR PEMERIKSAAN KARANTINA

Identitas Eksportir dan BungaIdentity of Exporter and Flowers

Tanggal permohonan rencana eksporDate of application for the export planJumlahQuantity

……btg; …… kgs; …… box

Nama exportirName of exporterNama dan Nomor Registrasi Rumah KemasName and registered number of packing houseTanggal PemeriksaanDate of inspectionNama Pelaksana PemeriksaaanName of inspector

Hasil PemeriksaanResult of Inspection

Target PemeriksaanTarget of Inspection

Parameter PemeriksaanParameter of Inspection

Hasil PemeriksaanInspection results

1. Identifikasi asalbunga Identificationof the origin area ofthe flowers

Nomor registrasikelompok taniRegistration number offarmers group

- Nama & No. Registrasi Kelompok Tani/Name & Registration Number offarmers group………………………

- Nama Petani & No. Registrasi/Name &Registration Number offarmers……………..

2. Proses sortasi dangrading bungaThe process offlowers sortationand grading

Tahapan pelaksanaansortasi dan kesesuaianbunga hasil gradingSteps of sortation andFlower’s conformity as aresult of grading

Sesuai SOP/comply with SOP: Tidak sesuai SOP/not comply with

SOP

3. Pengambilan sampelbunga untukpemeriksaankesehatan dalamrangka penerbitanPCFlower’s samplingfor health inspectionin order to issue PC

3.1.Pengambilan sampelSampling

Jumlah sampel yang diperiksa/Quantityof sample for inspection: ……...............pcs/pcs

Page 19: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

14

3.2.Pemeriksaan sampelSampling inspection

Kondisi bunga hasilpemeriksaan/Condition of flowers basedon inspection result:- Busuk atau rusak/rot or damage: ……..

pcs/pcs- Ditemukan OPT/pest found: ……………

pcs/pcs- Bebas/tidak bebas dari tanah/free/not

free from soil*: ……… pcs/pcs- Bebas/tidak bebas dari bagian

tanaman dan kotoran lainnya/free/notfree from plant parts and debris*:……….. pcs/pcs

3.3.Penerbitan PCIssuing PC

Rekomendasi hasil pemeriksaansampel/Recommendation based oninspection results: sesuai/tidak sesuaipersyaratan negara tujuan/comply/notcomply with requirements of importingcountry*

4. Proses pengemasanPacking process

6.1. Kondisi bungasebelum dikemasCondition of flowersprior packing

Kondisi bunga/Condition of flowers:sesuai/tidak sesuai dengan persyaratannegara tujuan/comply/not comply withrequirements of importing country*

6.2. Kesesuaian dankondisi kemasanConformity andcondition of packingmaterial

Kondisi kemasan/condition of packing:- bersih/tidak bersih/clean/not clean*- sesuai/tidak sesuai persyaratan negara

tujuan ekspor/comply/not comply withrequirements of importing country*

6.3. Kondisi label yangakan digunakan padakemasanCondition of labelsused for packing

Kondisi label/Condition of labels:- utuh/tidak utuh/perfect/not perfect*- terbaca/tidak terbaca/readable/not

readable*

5. KeamanankomoditasProduct security

7.1. Penyimpanan bungasebelum di eksporStoring consignmentprior export

- Ruang penyimpanan/storage room:bersih/tidak bersih/clean/not clean*

- Suhu ruang penyimpanan/thetemperature of storage room: … 0C

- Sistem sanitasi ruangpenyimpanan/sanitation system instorage room: baik/tidakbaik/good/not good*

Page 20: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

15

7.2. PenangananpengangkutanTransport handling

- Alat angkut/conveyance: bersih/tidakbersih/clean/not clean*

- Sistem sanitasi alat angkut/sanitationsystem of conveyance: baik/tidakbaik/good/not good*

6. RekomendasiRecommendation

Petugas KarantinaTumbuhan membuatrekomendasi hasilpemeriksaanPQ officer makesrecommendation basedon the inspection result

Rekomendasi berdasarkan hasilpemeriksaan/Recommendation based oninspection result:dapat/tidak dapatditerbitkan PC/can be/can not be issuedPC*

7. SertifikasiCertification

Penerbitan PCPC issued

Jumlah bunga yang dapatdisertifikasi/Quantity of flowers certified:………btg;……… kgs; ……. boxs

Catatan penting lainnya (jika ada) :Other information (if any)

Petugas Pemeriksa/Inspector,

(Nama jelas, tandatangan/full name and sign)

NIP. …………………………………………….

Page 21: (G uidelines for Phytosanitary Certification for ... · Banyaknya jenis, warna serta masa simpan bunga yang cukup lama menjadikan bunga krisan banyak digemari oleh masyarakat khususnya

Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Bunga Krisan Potong 2015

16

Lampiran 3DAFTAR ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT)

TANAMAN KRISANA. Hama

No Nama ilmiah Nama umum1. Macrosiphoniella sanborni Gill

Kutu daun2. Ropalosiphum sp3. Aphis gossypii Glov4. Liriomyza spp Penggorok daun5. Thrips parvispinus Karny

ThripT. palmi KarnyT. tabaci Lindeman

6. Tetranychus sp Tungau merah7. Agrotis ipsilon Huft Ulat tanah8. Spodoptera litura F. Ulat grayak

B. Penyakit

No Nama ilmiah Nama umum1. Septoria chrysanthemi Allesch Bercak Daun Septoria (cendawan)2. Puccinia Chrysanthemi Rose L. Karat3. Fusarium oxysporum f.sp Layu Fusarium4. F. chrysanthemi Schlecht, ex.Fr5. Oidium crhysanthemi Rab Penyakit Tepung6. Botrytis cinerea Pers. Kapang Kelabu7. Erwinia chrysanthemi (Burkh) Young Hawar Bakteri8. Pseudomonas cichorii (Swingle) Stapp Hawar Daun Bakteri9. Agrobacterium tumefacies (E.F. Sm.et

Towns) ConntPuru Pangkal Batang (Crown Gall)

10. Meloidogyne spp Nematoda Puru Akar