Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

download Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

of 21

Transcript of Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    1/21

    1

    GAMBARAN PENGETAHUAN DAN INFORMASI MENGENAI

    KEBERSIHAN MULUTMURID SEKOLAH DASAR UMUR 6, 9, 12 TAHUN

    DI KECAMATAN LIBURENG KABUPATEN BONE

    Imara Binti Qaf,Mahasiswa Tahapan Profesi

    Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin

    Makassar, Indonesia

    Abstract

    This study is aimed deskriktif know the description of knowledge and sources of information

    about oral hygiene of primary school pupils in the district libureng Bone district. Research subjectsare primary school pupils aged 6, 9, 12 years from four schools, namely the village Cempaga, PG, and

    Wanuawaru Polewali and obtained as many as 202 respondents design with Cross Sectional Study.

    Data taken using questionnaires and check gauges direct oral hygiene Oral Hygiene Index Simplified

    (OHI-S) based on the Green and Vermilion. All data were analyzed using SPSS 16.0 for Windows

    (SPSS Inc., Chichago, IL, USA). From the results of research conducted in sub Libureng, Bone in the

    district elementary school students ages 6,9,12 years, it can be concluded that the description of

    knowledge and sources of information for the average value of OHI-S in all age groups in the category

    of being.

    Key word :sources of information, oral health, knowledge

    ABSTRAK

    Penelitian ini bersifat deskriktif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan

    sumber informasi mengenai kebersihan mulut murid sekolah dasardi kecamatan libureng kabupaten

    Bone. Subjek penelitian yaitu murid sekolah dasar yang berusia 6, 9, 12 tahun dari empat sekolah yaitu

    desa Cempaga, PG, Polewali dan Wanuawaru dan diperoleh sebanyak 202 responden dengan

    menggunakan desain cross-sectional. Data diambil menggunakan alat ukur kuisioner dan memeriksa

    secara langsung kebersihan gigi dan mulut Oral Hygiene Indeks Simplified (OHI-S) berdasar pada

    Green dan Vermilion. Seluruh data dianalisis dengan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows

    (SPSS Inc., Chichago, IL, USA). Dari hasil penelitian yang dilakukan di kecamatan Libureng,

    kabupaten Bone pada murid sekolah dasar kelompok umur 6,9,12 tahun, dapat disimpulkan bahwa

    gambaran pengetahuan dan sumber informasi untuk nilai rata-rata OHI-S disemua kelompok umur

    berada pada kategori sedang.

    Kata kunci : sumber informasi,kesehatan gigi dan mulut, pengetahuan

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    2/21

    2

    PENDAHULUAN

    Kesehatan gigi merupakan

    salah satu bagian dari pembangunan

    kesehatan secara keseluruhan.

    Penyakit gigi dan mulut merupakan

    penyakit masyarakat yang diderita oleh

    90% penduduk Indonesia.1

    Upaya pemeliharaan kesehatan

    gigi dan mulut sebaiknya dilakukan

    sejak usia dini.2

    Berdasarkan teori

    Blum, status kesehatan gigi dan mulut

    seseorang atau masyarakat dipengaruhi

    oleh empat faktor penting yaitu

    keturunan, lingkungan (fisik maupun

    sosial budaya), perilaku, dan

    pelayanan kesehatan. Dari keempat

    faktor tersebut, perilaku memegang

    peranan yang penting dalam

    mempengaruhi status kesehatan gigi

    dan mulut. Di samping mempengaruhi

    status kesehatan gigi dan mulut secara

    langsung, perilaku dapat juga

    mempengaruhi faktor lingkungan dan

    pelayanan kesehatan.3

    Anak usia sekolah dasar

    disebut juga sebagai masa sekolah.

    Anak yang berada pada masa ini

    berkisar antara usia 6-12 tahun, masa

    bersekolah dalam periode ini sudah

    menampakkan kepekaannya untuk

    belajar sesuatu yang baru sesuai

    dengan sifat ingin tahu anak.

    Pengetahuan merupakan salah satu

    penentu di dalam membentuk perilaku.

    Semakin besar usia anak maka peran

    pengetahuan akan semakin terlihat.

    Menurut Notoatmodjo (2003),

    pengetahuan (knowledge) adalah hasil

    tahu dari manusia yang sekedar

    menjawab pertanyaan What.

    Pengetahuan merupakan hasil dari

    tahu, dan ini terjadi setelah orang

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    3/21

    3

    melakukan penginderaan terhadap

    suatu objek tertentu. Penginderaan,

    penciuman, rasa, dan raba.

    Pengatahuan atau kognitif merupakan

    domain yang sangat penting dalam

    membentuk tindakan seseorang (overt

    behavior).4

    Notoatmodjo cit Fankari

    (2004), yang menjelaskan bahwa

    penyebab timbulnya masalah

    kesehatan gigi dan mulut pada

    masyarakat salah satunya adalah faktor

    perilaku atau sikap mengabaikan

    kebersihan gigi dan mulut. Hal

    tersebut dilandasi oleh kurangnya

    pengetahuan akan pentingnya

    pemeliharaan gigi dan mulut.5

    Sehubungan dengan besarnya

    peranan perilaku dan lingkungan dalam

    mempengaruhi status kesehatan gigi dan

    mulut, serta perlunya mengatasi masalah

    kesehatan gigi dan mulut yang terjadi

    pada anak, maka perlu diberikan

    pendidikan kesehatan gigi dan mulut

    secara dini pada anak baik di lingkungan

    keluarga, sekolah, masyarakat, maupun

    profesional (praktik dokter gigi). 6

    Orang tua merupakan salah satu

    faktor eksternal yang dapat

    mempengaruhi anak untuk berperilaku.

    Orang tua terutama ibu merupakan kunci

    dalam keluarga karena berperan penting

    dalam pendidikan dan perilaku

    kesehatan keluarga yang sangat

    mempengaruhi kesehatan dirinya dan

    seluruh keluarga.6

    Pendidikan merupakan faktor

    kedua terbesar yang mempengaruhi

    status kesehatan. Pendidikan formal

    merupakan tempat utama seorang anak

    meningkatkan pengetahuan, para guru

    serta teman-teman sebaya adalah

    sumber informasi yang mudah

    diperoleh oleh anak, sehingga peran

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    4/21

    4

    seorang guru dan teman adalah sangat

    besar.

    2,6

    Berdasarkan hasil penelitian

    Zhu, et al. pada anak usia 12 dan 18

    tahun di China, 60% anak usia 12

    tahun yang tinggal di daerah urban

    menyatakan pernah mendapatkan

    informasi kesehatan gigi dan mulut.

    Hal ini lebih baik jika dibandingkan

    anak yang tinggal di daerah rural,

    hanya 36,8% yang pernah

    mendapatkan informasi kesehatan gigi.

    Berdasarkan perilaku menyikat

    giginya, anak dan remaja yang tinggal

    di daerah urban ternyata memiliki

    perilaku membersihkan rongga mulut

    yang lebih teratur dibandingkan anak

    dan remaja yang tinggal di daerah

    rural.6

    Kabupaten Bone adalah salah satu

    daerah otonom dari 23 kabupaten/ kota

    yang ada di Sulawesi Selatan dan

    terletak di pesisir timur Provinsi

    Sulawesi Selatan dan berada antara 04

    13"- 05 06" Lintang selatan dan

    antara 119 42" - 120 306" Bujur

    Timur dan memiliki garis pantai yang

    cukup panjang yakni sekitar 138 km.

    Kabupaten Bone beribukota

    Watampone yang berjarak 173 Km

    dari Makassar, Ibukota Provinsi

    Sulawesi Selatan. Luas wilayah

    Kabupaten Bone 4.559 Km atau 7,3

    % total luas wilayah Provinsi Sulawesi

    Selatan. Secara administrasi

    Pemerintah Kabupaten Bone terdiri

    dari 27 Kecamatan, 331 Desa dan 41

    Kelurahan. Wilayah Kabupaten Bone

    secara administratif berbatasan dengan

    Kabupaten Wajo dan Soppeng di

    sebelah utara, berbatasan dengan

    Teluk Bone di sebelah timur, sebelah

    selatan berbatasan dengan Kabupaten

    Sinjai dan kabupaten Gowa dan

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    5/21

    5

    sebelah barat berbatasan dengan

    Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep

    dan Kabupaten Barru.7

    Libureng merupakan kecamatan

    yang beribukota Camming dengan

    jumlah desa dan kelurahan yaitu 20.

    Kecamatan Libureng memiliki batas

    administratif yaitu sebelah utara

    Kecamatan Lappa Riaja dan Ponre.,

    sebelah timur yakni Kecamatan

    Patimpeng, sebelah selatan yaitu

    kecamatan Kahu dan kecamatan Bonto

    Cani, dan Sebelah barat Kabupaten

    Maros. Kecamatan Libureng terkenal

    sebagai penghasil gula karena di

    daerah ini terdapat sebuah pabrik gula

    yang dikenal dengan nama Pabrik

    Gula Camming.8

    Penelitian ini bertujuan untuk

    mengetahui gambaran pengetahuan

    dan informasi mengenai kebersihan

    gigi dan mulut pada murid sekolah

    dasar Kecamatan Libureng Kabupaten

    Bone.

    Diharapkan hasil penelitian ini

    dapat dijadikan sumber informasi

    ilmiah untuk pengembangan penelitian

    lebih lanjut dan bagi instansi terkait

    dalam menyusun rencana dan langkah

    strategis untuk meningkatkan

    kesehatan gigi dan mulut anak

    dikabupaten Bone .

    BAHAN DAN METODE

    Jenis penelitian ini adalah

    Observasional deskriptif yang

    dilakukan di Kecamatan Libureng

    Kabupaten Bone. Subjek penelitian

    yaitu 202 murid sekolah dasar yang

    berusia 6, 9, 12 tahun dari empat

    sekolah dasar dari desa Cempaga, PG,

    Polewali dan Wanuawaru. Penelitian

    ini dilaksanakan pada tanggal 23-24

    April 2011.

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    6/21

    6

    Subjek penelitian dalam hal ini setiap

    murid kelas I, IV, dan VI yang

    berumur 6, 9, 12 tahun yang datang

    pada waktu penelitian kemudian

    diberikan kuesioner untuk diisi sendiri,

    kecuali murid kelas I, diarahkan oleh

    gurunya. Mengambil data subjek yang

    meliputi nama, umur, jenis kelamin,

    alamat, dilanjutkan dengan

    pemeriksaan terhadap subjek yang

    meliputi oral hygiene dengan

    menggunakan OHI-S.

    Subjek penelitian yang dipilih

    harus memenuhi kriteria inklusi dan

    tidak memenuhi kriteria eksklusi.

    Kriteria inklusi meliputi murid sekolah

    dasar yang berumur 6, 9 dan 12 tahun

    yang bersedia berpartisipasi dalam

    penelitian, sedangkan kriteria eksklusi

    adalah murid yang tidak diperiksa gigi

    dan mulutnya.

    Variabel independen dari

    penelitian ini adalah pengetahuan dan

    informasi, Gambaran Pengetahuan dan

    informasi diperoleh dari jawaban

    kuesioner yang terdiri dari 10

    pertanyaan untuk pengetahuan dan 2

    pertanyaan untuk informasi.

    Variabel dependen dari

    penelitian ini adalahkebersihan mulut,

    yang ditetapkan berdasarkan ada

    tidaknya debris dan kalkulus yang

    melekat atau menutupi permukaan gigi

    yang dinilai dengan menggunakan

    indeks OHI-S menurut Green dan

    Vermillion.

    Untuk mengukur kebersihan

    gigi mulut digunakan Oral Hygiene

    Indeks Simplified (OHI-S) dari Green

    dan Vermilion, OHI-S diperoleh

    dengan cara menjumlahkan Debris

    Indeks dan Kalkulus Indeks. Untuk

    menilai kebersihan gigi dan mulut

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    7/21

    7

    seseorang yang dilihat adalah adanya

    debris (plak) dan kalkulus pada

    permukaan gigi.

    Gigi yang diperiksa :

    6 1 6

    6 1 6

    Bila ada kasus salah satu dari

    gigi-gigi tersebut tidak ada (telah

    dicabut/sisa akar),penilaian dilakukan

    pada gigi-gigi pengganti yang sudah

    ditetapkan untuk mewakilinya, yaitu:

    Bila gigi M1 rahang atas ataurahang bawah tidak ada,

    penilaian dilakukan pada gigi

    M2 rahang atas atau rahang

    bawah.

    Bila gigi M1, M2 rahang atasatau rahang bawah tidak ada,

    maka tidak dapat dilakukan

    penilaian.

    Bila gigi I1 kanan rahang atastidak ada, penilaian dilakukan

    pada gigi I1 kiri rahang atas.

    Bila gigi I1 kanan dan kirirahang atas tidak ada, maka

    tidak dapat dilakukan

    penilaian.

    Bila gigi I1 kiri rahang bawahtidak ada, penilaian dilakukan

    pada gigi I1 kanan rahang

    bawah.

    Bila gigi I1 kiri dan kananrahang bawah tidak ada, maka

    tidak dapat dilakukan

    penilaian.

    Kriteria untuk menghitung debris

    indeks (DI-S), yaitu :

    0 : tidak ada debris atau stain

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    8/21

    8

    1 : debris lunak yang menutupi

    tidak lebih dari 1/3 permukaan

    gigi tetapi tidak lebih dari 2/3

    permukaan gigi

    2 : debris lunak yang menutupi

    lebih dari 1/3 permukaan gigi

    tetapi tidak lebih dari 2/3

    permukaan gigi

    3 : debris lunak yang menutupi

    lebih dari 2/3 permukaan gigi

    Nilai debris indeks ( DI-S ) :

    Jumlah skor gigi yang dinilai

    6

    Kriteria untuk menghitung calculus

    indeks ( CI-S ), yaitu:

    0 : tidak ada kalkulus

    1 : kalkulus supragingiva yang

    menutupi lebih dari 1/3

    permukaan gigi

    2 : kalkulus supragingiva yang

    menutupi lebih dari 1/3

    permukaan gigi tetapi tidak

    lebih dari 2/3 permukaan gigi

    3 : kalkulus supragingiva yang

    menutupi lebih dari 2/3

    permukaan gigi dari arah apikal

    dengan atau tanpa kalkulus

    subgingiva yang berlanjut ke

    daerah servical gigi

    Nilai calculus indeks ( CI-S ) :

    Jumlah skor gigi yang dinilai

    6

    Tingkat kebersihan mulut secara

    klinis pada OHI-S dapat dikategorikan

    sebagi berikut :

    0,0 1,2 : kebersihan mulutbaik

    1,3 3,0 : kebersihan mulutsedang

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    9/21

    9

    3,1 6,0 : kebersihan mulutburuk

    Seluruh data dianalisis dengan

    menggunakan program SPSS 16.0 for

    Windows (SPSS Inc., Chichago, IL,

    USA). Seluruh data akan disajikan

    dalam bentuk tabel dan narasi.

    HASIL PENELITIAN

    Dari hasil penelitian yang telah

    dilakukan di 4 sekolah dasar pada

    kelompok umur 6, 9, dan 12 tahun

    yang ada di Kecamatan Libureng

    Kabupaten Bone pada tanggal 23-24

    April 2011, diperoleh data sebagai

    berikut:

    Tabel 1 Distribusi antara kelompok umur dan jenis kelamin di sekolah

    dasar kecamatan Libureng kabupaten Bone

    Kelompok

    Umur(tahun)

    Jenis kelamin Total

    N %

    Laki-laki Perempuan

    N % N %

    6

    9

    12

    27

    33

    44

    13.4

    16.3

    21,8

    33

    25

    58

    16,3

    12.4

    19,8

    60

    58

    84

    29.7

    28.7

    41,6

    Total 104 51,5 98 48,5 202 100

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    10/21

    10

    Tabel 1 menunjukkan bahwa

    jumlah sampel sebanyak 202 anak.

    Dari 202 anak terbagi menjadi 3

    kelompok umur yaitu umur 6 tahun, 9

    tahun, dan 12 tahun. Kelompok umur 6

    tahun berjumlah 60 orang , kelompok

    umur 9 tahun berjumlah 58 orang, dan

    kelompok umur 12 tahun berjumlah 84

    orang

    .

    Tabel 2. Nilai DI-S, CI-S, dan OHI-S pada kelompok umur 6, 9, 12 tahun di

    kecamatan Libureng kabupaten Bone

    Kelompok

    Umur (Tahun)

    Mean SD n

    DI-S CI-S OHIS

    Umur 6 1,21 0,56 0,36 0,39 1,57 0,86 60

    Umur 9 1,14 0,63 0,32 0,45 1,47 0,92 58

    Umur 12 1,36 0,56 0,68 0,52 2,03 0,91 84

    Tabel 2 menunjukkan nilai

    rata-rata OHI-S tertinggi pada

    kelompok umur 12 tahun yaitu sebesar

    2,03 dengan standar deviasi 0,91.

    Sedangkan yang terendah pada

    kelompok umur 9 tahun yaitu 1,47

    dengan standar deviasi 0,92.

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    11/21

    11

    Tabel 3. Distribusi responden berdasarkan pengetahuan pada kelompok umur

    6, 9, 12 tahun di kecamatan Libureng kabupaten Bone

    Kuisioner pengetahuan Umur (n) (%)

    6 9 12

    1. Menurut anda pengertian dari gigi sehat ?a. Tidak berlubang, tidak sakit, bersih, segarb. Gigi yang tidak sakit

    2. Menurut anda, apakah kegunaan dari gigi?

    a. Mengunyah makananb. Untuk Berbicara dan kecantikanc. Tidak Tahu

    3. Menurut anda, apakah arti dari gigi berlubang?a.Gigi Sakit dan Bengkakb. Gigi Tidak Bersih

    c. Tidak Tahu4. Apakah penyebab dari gigi berlubang?

    a. Makanan manis dan melekatb. Makanan yang panas, malas sikat gigic. Tidak tahu

    5. Apakah gigi berlubang dapat dicegah?a. Ya

    b. Tidakc. Tidak Tahu

    6. Bagaimana cara mencegah gigi berlubang?a. Menyikat gigi teratur dan benar

    b. Mengurangi makanan manis dan lengketc. Tidak Tahu

    7. Menurut anda, kapan waktu terbaik menyikat gigi?a. Sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam

    b. Sewaktu mandic. Tidak Tahu

    8. Bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar?a. Semua permukaan gigi harus disikat

    b. Gerakannya harus keras dan cepatc. Tidak Tahu

    9. Menurut anda, apa kandungan pasta gigi?a. Fluor

    b. Vitamin Lainc. Tidak Tahu

    10. Apa tindakan yang sebaiknya dilakukan pada gigiberlubang?a. Dirawat dan ditambal

    b. Dicabutc. Tidak Tahu

    573

    534

    3

    54

    5

    1

    47

    11

    2

    41

    16

    348

    5

    7

    48111

    48

    10

    2

    41

    154

    44

    14

    2

    29,7%30,0%

    29,6%22,2%

    60,0%

    36,0%

    10,4%

    25,0%

    39,8%

    14,1%

    33,3%

    25,9%

    51,6%

    23,1%27,7%

    25,0%

    77,8%

    27,1%55,0%20,0%

    27,0%

    52,6%

    40,0%

    33,3%

    32,6%12,1%

    38,9%

    19,7%

    11,1%

    535

    4511

    2

    36

    20

    2

    31

    26

    1

    42

    8

    847

    10

    1

    5332

    52

    5

    1

    27

    1714

    25

    28

    5

    27,6%50,0%

    25,1%61,1%

    40,0%

    24,0%

    41,7%

    50%

    26,3%

    33,3%

    16,7%

    26,6%

    25,8%

    61,5%27,2%

    50,0%

    11,1%

    29,9%15,0%40,0%

    29,2%

    26,3%

    20,0%

    22,0%

    37,0%42,4%

    22,1%

    39,4%

    27,8%

    822

    813

    0

    60

    23

    1

    40

    41

    3

    75

    7

    278

    5

    1

    7662

    78

    4

    2

    55

    1415

    44

    29

    11

    42,7%20%

    45,3%16,7%

    0%

    40%

    47,9%

    25,0%

    33,9%

    52,6%

    50,0%

    47,5%

    22,6%

    15,4%45,1%

    25,5%

    11,1%

    42,9%30,0%40,0%

    43,8%

    21,1%

    40,0%

    44,7%

    30,4%45,5%

    38,9%

    40,8%

    61,1

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    12/21

    12

    Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan informasi pada kelompok umur 6, 9,

    12 tahun di kecamatan Libureng kabupaten Bone

    Kuisioner sumber

    informasi

    Umur (n) (%)

    6 9 12

    1. Pernakah anda

    mendapati penjelasan

    mengenai kesehatangigi?

    a. Belum pernah

    b. Sudah pernah2. Dari mana anda

    mendapat penjelasan

    mengenai kesehatan

    gigi?a. petugas kesehatan

    b. orang tua

    34

    26

    50

    10

    37.0%

    23.6%

    32.1%

    21.7%

    19

    39

    42

    16

    20.7%

    35.5%

    2.9%

    34.8%

    39

    45

    64

    20

    42.4%

    40.9%

    41.0%

    43.5%

    DISKUSI

    Pada Tabel 1 menunjukkan

    bahwa jumlah subjek sebanyak 202

    anak. Dari 202 anak terbagi menjadi 3

    kelompok umur yaitu umur 6 tahun, 9

    tahun, dan 12 tahun. Kelompok umur 6

    tahun berjumlah 60 orang, kelompok

    umur 9 tahun berjumlah 58 orang, dan

    kelompok umur 12 tahun berjumlah 84

    orang.

    Tabel 2 Nilai rata-rata OHI-S

    tertinggi pada kelompok umur 12

    tahun yaitu sebesar 2,03 sedangkan

    yang terendah pada kelompok umur 9

    tahun yaitu 1,47. Tetapi secara

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    13/21

    13

    keseluruhan pada kelompok umur

    memiliki status OHI-S sedang.

    Tabel 3 menunjukkan

    gambaran pengetahuan kesehatan gigi

    berdasarkan jawaban kuisioner pada

    kelompok umur 6, 9, 12 tahun di

    kecamatan Libureng kabupaten Bone

    untuk pertanyaan nomor 1 jumlah

    responden yang memilih jawaban a

    terbanyak umur 12 tahun yaitu 82

    orang(42.7%) kemudian umur 6 tahun

    57 0rang(29.7%) dan umur 9 tahun

    sebanyak 53 orang(27.6%). Sedangkan

    yang memilih jawaban b terbanyak

    yaitu umur 9 tahun sebanyak 5 orang

    (50.0%) kemudian umur 6 tahun

    sebanyak 3 orang (30.0%) dan umur 6

    tahun sebanyak 2 orang(20.0%).

    Pertanyaan nomor 2 jumlah responden

    yang memilih jawaban a terbanyak

    umur 12 tahun yaitu 81 orang(45.3%)

    kemudian umur 6 tahun 53

    0rang(29.6%) dan umur 9 tahun

    sebanyak 45 orang(25.1%). Sedangkan

    yang memilih jawaban b terbanyak

    umur 9 tahun yaitu 11 orang (61.1%)

    kemudian umur 6 tahun 4

    0rang(22.2%) dan umur 12 tahun

    sebanyak 3 orang (16.7%). Untuk

    pilihan jawaban c terbanyak umur 6

    tahun yaitu 3 orang (60.0%), umur 9

    tahun 2 orang (40.0%) dan umur 12

    tahun tidak ada yang memilih jawaban

    c. Pertanyaan nomor 3 jumlah

    responden yang memilih jawaban a

    terbanyak umur 12 tahun yaitu 60

    orang (40.0%) kemudian umur 6 tahun

    54 orang(36.0%) dan umur 9 tahun

    sebanyak 36 orang (24.0%).

    Sedangkan yang memilih jawaban b

    terbanyak umur 12 tahun yaitu 23

    orang (47.9%) kemudian umur 9 tahun

    20 orang (41.7%) dan umur 6 tahun

    sebanyak 5 orang (10.4%). Untuk

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    14/21

    14

    pilihan jawaban c terbanyak umur 9

    tahun yaitu 2 orang (50.0%), umur 9

    tahun dan umur 12 tahun masing-

    masing 1orang (25.0%). Pertanyaan

    nomor 4 jumlah responden yang

    memilih jawaban a terbanyak umur 6

    tahun yaitu 47 orang (39.8%)

    kemudian umur 12 tahun 40 orang

    (33.9%) dan umur 9 tahun sebanyak

    31 orang (26.3%). Sedangkan yang

    memilih jawaban b terbanyak umur 12

    tahun yaitu 41 orang (52.6%)

    kemudian umur 9 tahun 26 orang

    (33.3%) dan umur 11 tahun sebanyak

    11 orang (14.1%). Untuk responden

    yang memilih jawaban c terbanyak

    umur 12 tahun yaitu 3 orang (50.0%),

    umur 6 tahun 2 orang (33.3%) dan

    umur 9 tahun 1 orang (16.7%). Pada

    umumnya keadaan kebersihan mulut

    anak lebih buruk dan anak lebih

    banyak makan makanan dan minuman

    yang menyebabkan karies dibanding

    orang dewasa. Anak-anak umumnya

    senang gula-gula, apabila anak terlalu

    banyak makan gula-gula dan jarang

    membersihkannya, maka gigi-giginya

    banyak yang mengalami karies

    (Machfoedz dan Zein, 2005).9

    Pertanyaan nomor 5, jumlah

    responden yang memilih jawaban a

    terbanyak umur 12 tahun yaitu 75

    orang(47.5%) kemudian umur 9 tahun

    42 orang (26.6%) dan umur 6 tahun

    sebanyak 41 orang (25.9%).

    Sedangkan yang memilih jawaban b

    terbanyak umur 6 tahun yaitu 16 orang

    (51.6%) kemudian umur 9 tahun 8

    orang (25.8%) dan umur 12 tahun

    sebanyak 7 orang (22.6%). Untuk

    pilihan jawaban c terbanyak umur 9

    tahun yaitu 8 orang (61.5%), umur 6

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    15/21

    15

    tahun 3 orang (23.1%) dan umur 12

    tahun sebanyak 2 orang (15,4%).

    Pertanyaan nomor 6, jumlah

    responden yang memilih jawaban a

    terbanyak umur 12 tahun yaitu 78

    orang (45.1%) kemudian umur 6

    tahun 48 orang (27.7%) dan umur 9

    tahun sebanyak 47 orang (27.2%).

    Sedangkan responden yang memilih

    jawaban b terbanyak umur 9 tahun

    yaitu 10 orang (50.0%) kemudian

    umur 6 tahun dan 12 tahun sebanyak 5

    orang (25.0%). Untuk pilihan jawaban

    c terbanyak umur 6 tahun yaitu 7

    orang (77.8%), umur 9 tahun 3 dan

    umur 12 tahun masing- masing

    sebanyak 1 orang (11,1%). Pertanyaan

    nomor 7, jumlah responden yang

    memilih jawaban a terbanyak umur 12

    tahun yaitu 76 orang (42.9%)

    kemudian umur 9 tahun 53 orang

    (29.9%) dan umur 6 tahun sebanyak

    48 orang (27.1%). Sedangkan

    responden yang memilih jawaban b

    terbanyak umur 6 tahun yaitu 11 orang

    (55.0%) kemudian umur 12 tahun

    sebanyak 6 orang(30.0%) dan umur 9

    tahun sebanyak 3 orang (15.0%).

    Untuk pilihan jawaban c terbanyak

    umur 9 tahun dan umur 12 tahun

    masing-masing 2 orang (40.0 %)3 dan

    umur 6 tahun sebanyak 1 orang

    (20,0%). Pertanyaan nomor 8, jumlah

    responden yang memilih jawaban a

    terbanyak umur 12 tahun yaitu 78

    orang (43.8%) kemudian umur 9

    tahun 52 orang (29.9%) dan umur 6

    tahun sebanyak 48 orang (27.0%).

    Sedangkan responden yang memilih

    jawaban b terbanyak umur 6 tahun

    yaitu 10 orang (52.6%) kemudian

    umur 9 tahun sebanyak 5

    orang(26.3%) dan umur 12 tahun

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    16/21

    16

    sebanyak 4 orang (21.1%). Untuk

    pilihan jawaban c terbanyak umur 6

    tahun dan umur 12 tahun masing-

    masing 2 orang (40.0 %)3 dan umur 9

    tahun sebanyak 1 orang (20,0%).

    Pertanyaan nomor 9, jumlah responden

    yang memilih jawaban a terbanyak

    umur 12 tahun yaitu 55 orang(44.7%)

    kemudian umur 6 tahun 41 orang

    (33.3%) dan umur 9 tahun sebanyak

    27 orang (22.0%). Sedangkan yang

    memilih jawaban b terbanyak umur 9

    tahun yaitu 17 orang (37.7%)

    kemudian umur 6 tahun 15 orang

    (32.6%) dan umur 12 tahun sebanyak

    14 orang (30.4%). Untuk pilihan

    jawaban c terbanyak umur 12 tahun

    yaitu 15 orang (45.5%), kemudian

    umur 9 tahun 14 orang (42.4%) dan

    umur 6 tahun sebanyak 4 orang

    (12,1%). Pertanyaan nomor 10, jumlah

    responden yang memilih jawaban a

    terbanyak yaitu umur 12 tahun dan

    umur 6 tahun masing-masing 44 orang

    (38.9%) dan umur 9 tahun sebanyak

    25 orang (22.1%). Sedangkan yang

    memilih jawaban b terbanyak umur 12

    tahun yaitu 29 orang (40.8%)

    kemudian umur 9 tahun 28 orang

    (39.4%) dan umur 6 tahun sebanyak

    14 orang (19.7%). Untuk pilihan

    jawaban c terbanyak umur 12 tahun

    yaitu 11 orang (61.1%), kemudian

    umur 9 tahun 5 orang (27.8%) dan

    umur 6 tahun sebanyak 2 orang

    (11,1%).

    Menurut Sarwono yang dikutip

    oleh E.R Widi, salah satu faktor yang

    mempengaruhi tingkat kebersihan gigi

    dan mulut adalah perilaku. Perilaku

    adalah suatu bentuk pengalaman dan

    interaksi individu dengan

    lingkungannya, khususnya yang

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    17/21

    17

    menyangkut pengetahuan dan sikap

    tentang kesehatan serta tindakannya

    yang berhubungan dengan kesehatan.

    Faktor yang terpenting dalam usaha

    menjaga kebersihan gigi dan mulut

    adalah faktor kesadaran dan perilaku

    pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

    secara personal karena kegiatannya

    dilakukan dirumah tanpa ada

    pengawasan dari siapapun, sepenuhnya

    tergantung dari pengetahuan

    pemahaman, kesadaran serta kemauan

    pihak individu untuk menjaga

    kebersihan mulutnya.10

    Menurut

    penelitian yang dilakukan oleh Liliek

    Roesdawati (2004) di kabupaten

    Langkat, faktor pengetahuan tidak

    mempunyai hubungan yang bermakna

    dengan status kesehatan gigi dan

    mulut. Pengetahuan siswa yang

    cenderung baik kurang memotivasi

    siswa untuk bersikap dan melakukan

    tindakan pemeliharaan kesehatan gigi

    dan mulut, sehingga status kesehatan

    gigi dan mulut siswa relatif rendah.5

    Tabel 4 memperlihatkan

    gambaran sumber informasi pada

    kelompok umur 6, 9, 12 tahun.

    Pertanyaan nomor 1 jumlah responden

    yang memilih jawaban a terbanyak

    umur 12 tahun yaitu 39 orang (42.4%)

    kemudian umur 6 tahun 34 orang

    (37.0%) dan umur 9 tahun sebanyak

    19 orang (20.7%). Sedangkan yang

    memilih jawaban b terbanyak yaitu

    umur 12 tahun sebanyak 45 orang

    (40.9%) kemudian umur 9 tahun

    sebanyak 39 orang (35.5%) dan umur

    6 tahun sebanyak 26 orang (23.6%).

    Pertanyaan nomor 2 jumlah responden

    yang memilih jawaban a terbanyak

    umur 12 tahun yaitu 64 orang (41.0%)

    kemudian umur 6 tahun 50 orang

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    18/21

    18

    (32.1%) dan umur 9 tahun sebanyak

    42 orang (26.9%). Sedangkan yang

    memilih jawaban b terbanyak yaitu

    umur 12 tahun sebanyak 20 orang

    (43.5%) kemudian umur 9 tahun

    sebanyak 16 orang (34.8%) dan umur

    6 tahun sebanyak 10 orang (21.7%).

    Program upaya kesehatan gigi

    sekolah adalah salah satu kegiatan

    pokok dari program puskesmas. Status

    kesehatan gigi masyarakat yang

    optimal bisa dicapai dengan

    meningkatkan upaya promotif atau

    preventif sejak usia dini sampai

    dengan usia lanjut ( Depkes 2004).5

    Menutut Hawkins, pendidikan

    kesehatan yang diberikan beserta

    dengan pelatihan akan memberikan

    hasil yang optimal. Hal ini terbukti

    pada penelitian terhadap siswa SDN di

    Kecamatan Palaran, dimana

    penyuluhan dan sikat gigi massal yang

    dilaksanakan setiap tahun,

    mempengaruhi perilaku mereka dalam

    menyikat gigi dengan tingkat

    kebersihan gigi dan mulut siswa SDN

    di kecamatan Palaran rata-rata

    sedang.3

    Penelitian yang dilakukakan

    oleh Axelson dan Lindhe (1974)

    demikian juga dengan penelitian yang

    dilakukan oleh lightner, dkk (1971)

    menunjukan hasil yang hampir sama

    yaitu terjadi penurunan plak dan

    inflamasi setelah dilakukan instruksi

    kebersihan mulut melalui penyuluhan

    kesehatan gigi anak.11

    Penelitian Suwelo (1992) dan

    Budiharto (2000) cit. Nurchasanah,

    (2006) bahwa lingkungan tempat

    tinggal mempengaruhi pengetahuan

    dan kesadaran mengenai kesehatan

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    19/21

    19

    gigi. Daerah perkotaan dan pedesaan

    yang berbeda situasi dan kondisi akan

    sangat berpengaruh terhadap

    kesadaran tentang kesehatan gigi dan

    mulut. Sedangkan di daerah perkotaan

    sarana transportasi dan komunikasi

    lebih merata, sehingga setiap pelosok

    lebih dapat terjangkau program

    kesehatan. Di daerah pedesaan

    motivasi untuk pergi ke dokter gigi

    masih kurang.9

    SIMPULAN

    Dari hasil penelitian yang

    dilakukan di kecamatan Libureng,

    kabupaten Bone pada murid sekolah

    dasar kelompok umur 6,9,12 tahun,

    dapat disimpulkan bahwa untuk nilai

    rata-rata OHI-S disemua kelompok

    umur berada pada kategori sedang.

    Berdasarkan jawaban kuisioner

    diperoleh gambaran pengetahuan

    responden yang memilih jawaban

    benar terbanyak yaitu kelompok umur

    12 tahun dan untuk kuisioner

    informasi responden terbanyak yang

    memilih jawaban yang benar yaitu

    sudah pernah mendapat informasi dari

    petugas kesehatan gigi adalah

    kelompok umur 12 tahun.

    SARAN

    Diharapkan peran aktif semua

    pihak mulai dari orang tua, sekolah

    dan petugas kesehatan untuk terus

    memberikan motivasi mengenai

    kesehatan gigi dan mulut sehingga

    dapat tercipta kesahatan gigi dan mulut

    yang lebih baik.

  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    20/21

    20

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Andayasari L, Ariningrum R,Anorital. Kebutuhan Sarana

    kesehatan gigi dan Mulut Pada

    Rumah Sakit Kelas B Non

    Pendidikan, IJD 2004 ; 11(2) ; 48-

    51.

    2. Riyanti E, Saptarini R. Upayapeningkatan kesehatan gigi dan

    mulut melalui perubahan perilaku

    anak. Available from : URL :

    http://pustaka.unpad.ac.id/wpconte

    nt/uploads/2010/06/upaya_peningk

    atan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pd

    f. Accessed Juni, 2012.

    3. Anitasari S, Rahayu NE.Hubungan frekuensi menyikat gigi

    dengan tingkat kebersihan gigi dan

    mulut siswa sekolah dasar negeri

    di kecamatan Palaran kotamadya

    Samarinda provinsi Kalimantan

    Timur. Dent. J[serial on the

    Internet] April-Juni 2005[citied

    2012 Juni 3] Vol. 38. No. 2; pp 88-

    90. Available from : URL :

    http://www.journal.unair.ac.id/filer

    PDF/DENTJ-38-2-10.pdfanonim

    4. Anonym Available athttp://repository.usu.ac.id/bitstre

    am/123456789/27200/4/Chapter

    %20II.pdf.Diakses juni 2012.

    5. Warni L. Hubungan perilaku muridSD kelas V dan VI pada kesehatan

    gigi dan mulut terhadap status

    karies gigi di wilayah kecamatan

    Delitua Kabupaten Deli

    Serdang[dissertation]. Universitas

    Sumatera Medan;2009.

    6. Anonym. Available athttp://repository.usu.ac.id/bitstre

    am/123456789/24910/5/Chapter

    http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdfhttp://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-2-10.pdfhttp://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-2-10.pdfhttp://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-2-10.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27200/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27200/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27200/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27200/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24910/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24910/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24910/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24910/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27200/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27200/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27200/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-2-10.pdfhttp://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-2-10.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdf
  • 7/28/2019 Gambaran Pengetahuan Dan Sumber Informasi Terhadap Status Kebersiha

    21/21

    21

    %20I.pdf. Accessed on Juny 21,

    2012

    7. Wikipedia. Kabupaten Bone.[Internet]. Available from:

    http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kab

    upaten_Bone. Accessed on Juny

    21, 2012

    8. Komunitas Atlas. KecamatanLibureng. Available from

    http://bone-

    geographical.blogspot.com/search/l

    abel/Profil%20Kab.%20Bone.

    Accessed on Juny 21, 2012

    9. Kawuryan U. Hubunganpengetahuan tentang kesehatan

    gigi dan Mulut dengan kejadian

    karies gigi anak SDN Kleco II

    kelas V dan Vi Kecamatan

    Laweyan Surakarta Available from

    http://etd.eprints.ums.ac.id/897/1/J

    210040006.pdf. Accessed on July

    21, 2012

    10.Widi ER. Hubungan perilakumembersihkan gigi terhadap

    tingkat kebersihan mulut siswa

    sekolah dasar negeri di wilayah

    kerja puskesmas Gladak Pakem

    kabupaten Jember, JKGI. 2003 ;

    10(3) : 9-14.

    11.Danamik S, Sinaga ED. Efekpenyuluhan dan pelatihan dalam

    penurunan indek plak pada

    murid-murid kelas IV dan V di dua

    SD negeri Medan, Dentika dental

    Journal. 2002 ;7 : 1-6.

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24910/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24910/5/Chapter%20I.pdfhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bonehttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bonehttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bonehttp://bone-geographical.blogspot.com/search/label/Profil%20Kab.%20Bonehttp://bone-geographical.blogspot.com/search/label/Profil%20Kab.%20Bonehttp://bone-geographical.blogspot.com/search/label/Profil%20Kab.%20Bonehttp://bone-geographical.blogspot.com/search/label/Profil%20Kab.%20Bonehttp://etd.eprints.ums.ac.id/897/1/J210040006.pdfhttp://etd.eprints.ums.ac.id/897/1/J210040006.pdfhttp://etd.eprints.ums.ac.id/897/1/J210040006.pdfhttp://etd.eprints.ums.ac.id/897/1/J210040006.pdfhttp://etd.eprints.ums.ac.id/897/1/J210040006.pdfhttp://bone-geographical.blogspot.com/search/label/Profil%20Kab.%20Bonehttp://bone-geographical.blogspot.com/search/label/Profil%20Kab.%20Bonehttp://bone-geographical.blogspot.com/search/label/Profil%20Kab.%20Bonehttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bonehttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bonehttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24910/5/Chapter%20I.pdf