GEOGRAFI - restuagusprapsilo.files.wordpress.com · GEOGRAFI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN...

32
SMA GEOGRAFI

Transcript of GEOGRAFI - restuagusprapsilo.files.wordpress.com · GEOGRAFI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN...

SMA

GEOGRAFI

Geografi

BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDIGEOGRAFI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS2019

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

KATA PENGANTAR

Indonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,

tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai prasyarat uji profesionalitasinya.Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh, melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019Direktur JenderalGuru dan Tenaga Kependidikan,

SuprianoNIP 196208161991031001

1Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................... iii

Daftar Isi ................................................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1

A. Rasional ............................................................................................... 1

B. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2

C. Cara Penggunaan dan Pemanfaatan Bahan Pengayaan dan Remedi ... 2

BAB II Kisi-Kisi (Indikator Essensial), Contoh Soal, Pembahasan ................ 3

A. Kompetensi Pedagogic Content Knowledge (PCK) ............................ 3

B. Kompetensi Profesional ....................................................................... 12

BAB III Tambahan Soal Latihan ........................................................................... 42

A. Soal Latihan .......................................................................................... 42

B. Umpan Balik ........................................................................................ 52

BAB IV Penutup .................................................................................................... 53

Daftar Pustaka ........................................................................................................... 54

BAB IPENDAHULUAN

A. RASIONAL

Seorang guru geografi diharapkan memiliki kemampuan tidak sekedar tentang konten yang akan diajarkan dan beberapa cara pembelajarannya untuk transfer pengetahuan. Guru juga harus memahami dan mampu mengintegrasikan pengetahuan konten ke dalam pengetahuan tentang kurikulum, pembelajaran, dan karakteristik siswa. Pemahaman ini dapat menun-tun guru untuk merangkai situasi pembelajaran pada kebutuhan individual dan kelompok siswa. Pengetahuan seperti ini dinyatakan sebagai pengetahuan konten pedagogi atau peda-gogical content knowledge (PCK). Loughran, et al. (2006) dan (NRC,1996) menyatakan bahwa PCK merupakan suatu konstruksi akademik yang menggambarkan suatu ide yang dapat membangkitkan minat untuk mempelajari sesuatu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PCK juga merupakan suatu integrasi antara pengetahuan materi subjek (subject mat-ter knowledge/SMK) dengan pedagogical knowledge (PK) yang dimiliki guru sebagai cara meningkatkan pembelajaran siswa (Loughran, et al., 1998). Dengan demikian dalam PCK akan terkandung pengetahuan tentang pengetahuan awal siswa, penyajian subject matter, strategi pembelajaran, materi kurikulum dan fokus kurikulum. Gess- Newsome (1999) da-lam studinya menyatakan bahwa ada tiga pengetahuan dasar yang harus dikuasai guru yai-tu pengetahuan konseptual, pengetahuan tentang struktur materi dan pengetahuan tentang orien tasi konten-spesifi k dalam mengajar.

Kecakapan guru geografi menurut Jo dan Milson (2013: 199) ditunjukkan oleh kemampuan menerapkan konsep geografi secara tepat dan akurat serta dapat menggunakan teknologi geo-spasial. Geografi sebagai mata pelajaran di Sekolah merupakan ilmu yang mendeskripsikan aspek dan proses bumi, hubungan kausal antara faktor spasial, manusia dan lingkungann-ya yang diarahkan untuk dapat berkontribusi terhadap pembangunan. Kompetensi geografi dalam kurikulum SMA (Kemdikbud, 2016: 5-6) dirumuskan dari sudut pandang hubungan sistem interaksi manusia dan lingkungan dalam tiga dimensi. Cara pandang geografi terha-dap dinamika lingkungan fi sik dan lingkungan masyarakat akan dilihat dari aspek integrasi keruangan dan interdependensi ruang baik antar tempat maupun antar skala. Perspektif ini dapat diwujudkan dalam bentuk nyata maupun abstrak (dan atau representasi) baik secara visual, verbal, matematis, digital, maupun dalam pola pikir (kognitif).” Bonnett (2008: 5), menekankan pada pembelajaran geografi adanya suatu keterkaitan spasial yang terintegrasi antara fenomena fi sik (lingkungan) dan manusia (masyarakat).

Kemampuan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk men-dorong kompetensinya dalam pembelajaran. Kementerian pendidikan dan kebudayaan terus mengupayakan agar setiap guru geografi selayaknya mempunyai kompetensi secara terstan-dar melalui sertifi kat pendidik. Pendampingan dan fasilitasi kepada para guru geografi ter-utama yang berasal dari daerah khusus menjadi perhatian, agar terjadi pemerataan kualitas guru.

2 3Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Pengembangan bahan ajar pengayaan dan remedial ini didasari hasil evaluasi penyeleng-garaan PPG PGDK 2018 dalam rangka sertifi kasi guru melalui PPG, hasil evaluasi menun-jukkan angka tingkat kelulusan peserta khususnya di UP PPG-PDGK relatif masih rendah (dibawah 35%). Untuk itu perlu adanya suatu usaha dalam membekali peserta PPG-PGDK dan meningkatkan tingkat kelulusan sesuai dengan harapan yang telah ditargetkan pada pro-gram tersebut. Usaha yang dimaksud perlu adanya bahan ajar remediasi dan pengayaan se-bagai sebagai sumber belajar yang memudahkan guru (peserta) dalam mengikuti PPG-PG-DK selanjutnya. Bahan ajar yang dikembangkan ini mengacu pada kisi-kisi Uji Pengetahuan (UP) yang telah dikembangkan oleh tim penyusun soal UP pusat.

B. Tujuan Penulisan

Penulisan bahan ajar dan pengayaan ini bertujuan untuk membantu penyiapan peserta PPG-PGDK dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) PPG. Bahan ajar ini dikembangkan sebagai media yang dapat digunakan secara mandiri maupun terbimbing.

C. Cara Penggunaan dan Pemanfaatan Bahan Pengayaan dan Remidial

1. Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat di BAB 1.

2. Perhatikan secara cermat indikator/ kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II. Perhatikan seti-ap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator. Coba kerjakan, serta cocokkan hasil-nya dengan kunci jawaban yang tersedia. Pelajari pembahasan yang tertera dari setiap soal/indikator.

3. Tulislah hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan didiskusikan dengan se-jawat, baik isi, penjelasan dan peluang pengembangannya.

4. Coba kerjakan soal latihan yang ada di BAB III tanpa melihat kunci jawaban.

5. Cocokan hasil kerjaan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, cek kembali pemahaman anda dengan pembahasan yang ada di BAB II

6. Perluas pengetahuan anda dengan mencari soal maupun sumber materi yang lain.

BAB II KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL),

CONTOH SOAL, PEMBAHASAN

A. Kompetensi Pedagogic Content Knowledge (PCK)

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiala. Menguasaiteori aplikasi pedagogik (pe-

da gogical content knowledge (PACK)mi nimal teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prin sip pembelajaran geografi yang ber sifat mendidik

Ruang lingkup geografi , obyek geografi , konsep geografi , dan pendekatan geografi .

1. Menggunakan prinsip PACK dalam pembelajaran geografi

Soal1. Langkah utama yang sebaiknya dilakukan oleh guru untuk mengkaji fenomena geosfer menjadi

ob jek formal dalam pembelajaran geografi yaitu ...A. Membuat peta konsepB. Menyiapkan model geosferC. Mendeskripsikan penger an geosferD. Menjelaskan sumber literatur utamaE. Menetapkan alokasi waktu pembelajaran

Kunci APembahasanGrossman (1990) dalam Peng (2013) mengemukakan bahwa PCK terdiri dari 4 komponen yaitu:1. Menentukan tujuan untuk mengajarkan suatu materi melalui peta konsep,2. Pemahaman tentang siswa, 3. Pemahaman tentang kurikulum, dan 4. Pemahaman tentang strategi pembelajaran. Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi . Jadi, yang menjadi objek bukan benda atau material tetapi fenomena keruangan. Di dalam menelaah fenomena muka Bumi, studi geografi senan asa menganalisis lokasi, persebarannya di permukaan Bumi, dan saling keterkaitan (interrelasi dan interaksi) antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya. Sebagai contoh ke ka meneli masalah kemiskinan, beberapa hal yang dapat dikaji, yaitu sebagai berikut.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiala. Menguasai teori aplikasi pedagogik

(pe da gogical content knowledge (PACK) mi nimal teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prin sip pembelajaran geografi yang ber sifat mendidik

Ruang lingkup geografi , obyek geografi , konsep geografi , dan pendekatan geografi .

2. Menerapkan prin sip PACK dalam pem be-la jaran obyek kajian geografi

Soal2. Prinsip yang tepat digunakan untuk menggambarkan objek kajian geografi dalam bentuk tabel,

gambar dan grafi k. yaitu …A. Peserta didik mencari tahuB. Belajar berbasis mono sumber belajarC. Pendekatan tekstualD. Pembelajaran berbasis kontenE. Kebenarannya mono dimensi

4 5Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Kunci APembahasanPerha kan prinsip pembelajaran kurikulum 2013, yang dapat dikembangkan menjadi tabel, gambar, dan grafi k yaitu!1. Peserta didik mencari tahu2. Belajar berbasis aneka sumber belajar3. Kebenarannya mul dimensi4. Pendekatan tekstual5. Pembelajaran berbasis konten6. Pendekatan parsial

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiala. Menguasai teori aplikasi pedagogik

(pe da gogical content knowledge (PACK) mi nimal teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prin sip pembelajaran geografi yang ber sifat mendidik

Ruang lingkup geografi , obyek geografi , konsep geografi , dan pendekatan geografi .

3. Menerapkan prin-sip PACK dalam meng uraikan konsep geografi

Soal3. Prinsip strategi pembelajaran dalam pemanfaatan teknologi foto udara untuk menguraikan

aglomerasi pemusatan permukiman kumuh dalam suatu kawasan yaitu …A. Zonasi area berdasarkan aspek kesuburan permukiman B. Deliniasi wilayah berdasarkan pola permukimanC. Iden fi kasi aksesibilitas permukiman terhadap fasilitas umumD. Penilaian aspek layanan sarana kesehatan di permukiman.E. Persebaran kawasan industri di lokasi permukiman

Kunci BPembahasanAglomerasi merupakan bagian dari 10 konsep esensial geografi yaitu pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok se per permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumah-nya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur. Strategi pembelajaran untuk meng-urai kan aglomerasi menggunakan foto udara yaitu dengan cara Deliniasi wilayah berdasarkan pola permukiman

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiala. Menguasaiteori aplikasi pedagogik (pe-

dagogical content knowledge (PACK)mi nimal teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prin sip pembelajaran geografi yang ber sifat mendidik

Ruang lingkup geografi , obyek geografi , konsep geografi , dan pendekatan geografi .

4. Mengevaluasi kurikulum pembelajaran geografi

Soal4. Apabila sebagian besar siswa dak mencapai ketuntasan belajar minimal untuk materi dinamika

kependudukan, maka rekomendasi yang relevan untuk kasus ini, yaitu ...A. Remedial tentang sex ra o dan angka beban ketergantunganB. Materi dilanjutkan ke piramida pendudukC. Pengayaan pada materi pertumbuhan penduduk alamiD. Remedial materi dinamika kependudukan E. Penugasan terstruktur untuk materi berikutnya

Kunci DPembahasanPada saat Ketuntasan belajar minimal dak tercapai maka sebaiknya dilakukan remedial, sebaliknya apabila memenuhi KBM dapat diberikan pengayaan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiala. Menguasaiteori aplikasi peda gogik

(pedagogical content know ledge (PACK) minimal teori belajar, evaluasi proses dan hasil be lajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran geografi yang bersifat mendidik

Ruang lingkup geografi , obyek geografi , konsep geografi , dan pendekatan geografi .

5. Menggunakan prinsip-prinsip pembelajaran geografi

Soal5. Prinsip pembelajaran geografi yang lebih menekankan pada pendekatan sain fi k, dapat dilakukan

melalui tahapan berikut.A. Orientasi – pendahuluan – percobaan – penyimpulan –laporan B. Apersepsi – penetapan tujuan – kegiatan in – diskusi – penutupC. Fenomena – bertanya – observasi- mendesain- menyimpulkan D. Data awal – interpretasi – analisis – pembuk an lapangan – kesimpulan- rekomendasiE. Observasi – bertanya anali k - berfi kir logis untuk memperoleh simpulan – percobaan -

menyajikan dataKunci DPembahasanPendekatan pembelajaran sain fi k dilakukan melalui kegiatan: Observasi – bertanya anali k - berfi kir logis untuk memperoleh simpulan – percobaan - menyajikan data

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Menguasai penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi untuk mendukung kelengkapan media pembelajaran geografi

Bahan ajar, LKS, Peta, Citra Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografi

6. Menerapkan peta sebagai media pembelajaran geografi

Soal6. Media pembelajaran yang paling sesuai untuk menjelaskan lokasi suatu tempat secara manual

pada atlas dengan memberi keterangan halaman, kode tempat dan nama. Yaitu ...A. Foto udaraB. Peta duniaC. Gambar rotasi bumiD. Gambar revolusi bumiE. Globe

Kunci APembahasanJenis-jenis media pembelajaran antara lain:Jenis-Jenis Media Pembelajaran1. Media audio visual gerak, seperti : Film bersuara, film pada televisi, Televisi dan animasi.2. Media audio visual diam, seperti : Slide.3. Audio semi gerak, seper : tulisan bergerak bersuara.4. Media visual bergerak, seperti : Film bisu.5. Media visual diam, seperti : slide bisu, halaman cetak, foto, peta

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Menguasai penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi untuk mendukung kelengkapan media pembelajaran geografi

Bahan ajar, LKS, Peta, Citra Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografi

7. Menggunakan citra penginderaan jauh sebagai media pem belajaran geo-grafi

Soal7. Salah satu alterna f mengatasi ke adaan alat dan bahan untuk mencapai kompetensi dasar

menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan kajian tata guna lahan yang paling efek f di daerah terisolir yaitu …A. Pengamatan fenomena lahan di sekitar lingkungan sekolah

6 7Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

B. Observasi ke laboratorium spasial C. Penugasan di rumah menggunakan internetD. Guru membimbing diskusi terkait pengembangan materiE. Mendesain sketsa atau peta mental mengenai kondisi lahan

Kunci APembahasanJenis-jenis media pembelajaran antara lain:1. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seper : foto, gambar, poster, kartun, grafi k

dll. 2. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seper : kaset audio, mp3, radio. 3. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seper : fi lm bersuara, video,

televise, sound slide. 4. Mul media : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seper : animasi. Mul -

media sering diiden kan dengan komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer. 5. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan dalam keada an

hidup maupun sudah diawetkan, seper : binatang, spesimen, herbarium dll.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Menguasai penggunaan

tek nologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kelengkapan media pembelajaran geografi

Bahan ajar, LKS, Peta, Citra Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografi

8. Menggunakan SIG sebagai media pembelajaran geografi

Soal8. Perha kan peta-peta tema k berikut:

(a) Peta penggunaan lahan, (b) Peta jarak terhadap sungai, (c) Peta curah hujan, (d) Peta jenis tanah, dan (e) Peta kepadatan penduduk.,

Melalui proses overlay dapat dijadikan media pembelajaran yang menghasilkan informasi tentang bencana …A. ErosiB. BanjirC. LongsorD. Gempa bumiE. Pu ng beliung

Kunci BPembahasan1. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seper : foto, gambar, poster, kartun, grafi k

dll. 2. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seper : kaset audio, mp3, radio. 3. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seper : fi lm bersuara, video,

televise, sound slide. 4. Mul media : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seper : animasi.

Mul media sering diiden kan dengan komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer. 5. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan

hi dup maupun sudah diawetkan, seper : binatang, spesimen, herbarium dll.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Menguasai penggunaan tek no lo-

gi informasi dan komunikasi untuk mendukung kelengkapan media pembelajaran geografi

Bahan ajar, LKS, Peta, Citra Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografi

9. Memanfaatkan LKS sebagai media komunikasi dalam pembelajaran geografi

Soal9. Media komunikasi dalam pembelajaran Geografi yang dapat meminimalkan peran pendidik,

namun lebih mengak an peserta didik dan diperkaya tugas untuk berla h, yaitu ...A. LKSB. Infografi sC. ModulD. HandoutE. Leafl et

Kunci APembahasan1. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seper : foto, gambar, poster, kartun, grafi k

dll. 2. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seper : kaset audio, mp3, radio. 3. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seper : fi lm bersuara, video,

televise, sound slide. 4. Mul media : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seper : animasi.

Mul media sering diiden kan dengan komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer. 5. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan

hidup maupun sudah diawetkan, seper : binatang, spesimen, herbarium dll.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Menguasai penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi untuk mendukung kelengkapan media pembelajaran geografi

Bahan ajar, LKS, Peta, Citra Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografi

10. Merancang media pembelajaran geografi dengan memanfaatkan sumber informasi internet

Soal10. Sumber informasi internet yang paling relevan digunakan dalam pembelajaran terkait materi

yang real me antara lain ...A. Pengetahuan petaB. Persebaran fl ora dan faunaC. Dinamika atmosferD. Karakteris k negara maju dan berkembangE. Dinamika hidrosfer

Kunci CPembahasanMerancang media pembelajaran memeperha kan Pembelajaran Model ASSURE adalah sebuah formulasi untuk kegiatan pembelajaran yang berorientasi di kelas yang menekankan pemanfaatan teknologi dan media dengan baik agar siswa belajar secara ak f. Model ASSURE mengacu kepa-da Analyze learners, State objec ves, Select methods, Media and materials, U lize media and materials, Require learner par cipa on, Evaluate and revise.Materi dinamika atmosfer dapat diketahui melalui real men.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menilai dan mengevaluasi

hasil pembelajaran geografi untuk mengukur sikap, pengetahuan, dan keterampilan, atau penilaian terkait peningkatan kualitas pembelajaran

Geosfer (sebagai materi utama dalam pembelajaran geografi )

11. Menilai kemam-puan siswa dalam penguasaan materi geografi

Soal11. Instrumen penilaian dalam pembelajaran untuk mengukur kompetensi pengetahuan

menggunakan skor ...A. Benar-salah

8 9Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

B. Ra ng scaleC. Skala LikertD. Uraian bebasE. Uraian singkat

Kunci APembahasan:Penilaian untuk mengetahui penguasaan materi (kogni f) dapat dilakukan menggunakan tes (pencil and paper test) maupun non tes dengan jawaban binominal benar-salah .

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menilai dan mengevaluasi

hasil pembelajaran geografi untuk mengukur sikap, pengetahuan, dan keterampilan, atau penilaian terkait peningkatan kualitas pembelajaran

Geosfer (sebagai materi utama dalam pembelajaran geografi )

12. Merancang pem-belajaran geografi untuk me numbuh-kan sikap peduli lingkungan

Soal12. Perha kan fenomena berikut!

1) Longsor 2) Gempa bumi3) Usia produk f4) Peris wa tsunami5) Peris wa banjir6) Permukiman kumuh7) Pencemaran sungai

Fenomena yang paling tepat untuk merancang pembelajaran yang menumbuhkan sikap peduli lingkungan fi sik yaitu ....A. 1), 2), dan 3)B. 1), 5), dan 7)C. 2), 4) dan 6)D. 3), 5) dan 7)E. 4), 6), dan 7)

Kunci BPembahasan:Merancang pembelajaran untuk mengintegrasikan tema tertentu selayaknya memasukkan indikator atau variabel sesuai kebutuhan. Selanjutnya diintegrasikan terhadap perangkat pembelajaran. Misalnya tentang sikap peduli lingkungan

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menilai dan mengevaluasi

hasil pembelajaran geografi untuk mengukur sikap, pengetahuan, dan keterampilan, atau penilaian terkait peningkatan kualitas pembelajaran

Geosfer (sebagai materi utama dalam pembelajaran geografi )

13. Merancang pembelajaran geografi yang menumbuhkan sikap cinta tanah air

Soal13. Data geografi pada KD: menganalisis ketahanan pangan nasional, penyediaan bahan industri,

serta potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia yang dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air yaitu ...A. Surplus panganB. bahan industriC. Potensi energiD. Energi terbarukanE. Potensi industri

Kunci CPembahasan Merancang pembelajaran untuk mengintegrasikan tema tertentu selayaknya memasukkan indikator atau variabel sesuai kebutuhan. Selanjutnya diintegrasikan terhadap perangkat pembelajaran. Misalnya tentang sikap peduli lingkungan

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menilai dan mengevaluasi

hasil pembelajaran geografi untuk mengukur sikap, pengetahuan, dan keterampilan, atau penilaian terkait peningkatan kualitas pembelajaran

Geosfer (sebagai materi utama dalam pembelajaran geografi )

14. Merancang pembelajaran geografi sehingga siswa terampil dalam melakukan pelestarian lingkungan

Soal14. Hasil pembelajaran yang mendorong peserta didik terampil dalam melakukan upaya pelestarian

lingkungan, yaitu ...A. Membuat peta tema k wilayah provinsi B. Menyajikan makalah hasil observasi yang dilengkapi dengan peta, bagan, gambar, tabel,

grafi k, atau foto C. Menyajikan karakteris k planet Bumi sebagai ruang kehidupan D. Menyajikan proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan E. Membuat sketsa, denah, dan/atau peta potensi bencana serta strategi mi gasi bencana

berdasarkan peta tersebutKunci EPembahasan Merancang pembelajaran untuk mengintegrasikan tema tertentu selayaknya memasukkan indikator atau variabel sesuai kebutuhan. Selanjutnya diintegrasikan terhadap perangkat pembelajaran. Misalnya tentang pelestarian lingkungan

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menilai dan mengevaluasi

hasil pembelajaran geografi untuk mengukur sikap, pengetahuan, dan keterampilan, atau penilaian terkait peningkatan kualitas pembelajaran

Geosfer (sebagai materi utama dalam pembelajaran geografi )

15. Mengevaluasi kualitas pembelajaran geografi

Soal15. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar geografi yaitu ...

A. Menganalisis capaian kriteria minimal belajar B. Analisis penilaian dan evaluasi pembelajaranC. Penilaian forma f dan suma f D. Evaluasi diagnosis dan portofolioE. Uji kinerja siswa dalam pembelajaran

Kunci BPembahasan Hasil analisis penilaian dan evaluasi dapat digunakan untuk mengetahui Ketuntasan belajar.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiald. Mampu merancang dan melaksanakan

peneli an yang relevan dengan masalah pembelajaran geografi sesuai kaidah peneli an ilmiah

Praktek kegiatan lapangan (outdoor study) dalam pembelajaran geografi

16. Merancang ke-giatan outdoor study dalam pem-belajaran geografi

10 11Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Soal16. Penentuan k- k pengamatan kegiatan outdoor study geografi ditentukan pada tahap ...

A. Penyusunan kurikulum geografi B. Merumuskan tujuan pembelajaran C. Pelaksanaan di lapanganD. Observasi awalE. Interpretasi lokasi

Kunci BPembahasan Langkah pembelajaran Outdoor Study, menurut Abdurrahman (1995:11-18), langkah-langkah dan peranan yang perlu dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di luar kelas (Outdoor Study) terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasiTahap Persiapan, melipu langkah-langkah sebagai berikut:1. Merumuskan tujuan pembelajaran2. Guru menyiapkan tempat dan media yang ada di luar lingkungan3. Guru mengajak siswa ke luar kelas4. Baik guru maupun siswa harus dalam keadaan nyaman, rileks dan dak merasa terpaksa.

Tahap Pelaksanaan, melipu langkah sebagai berikut:1. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk berjalan dengan rapi dan ter b untuk belajar di luar

kelas2. Guru berdiri berhadapan dengan siswa berjarak kira-kira 1 meter Melaksanakan percakapan an-

tara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa3. Guru menjelaskan materi4. Siswa memperha kan penjelasan guru di luar kelas5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

Tahap Evaluasi, melipu langkah sebagai berikut:1. Tahap evaluasi merupakan kesempatan yang diberikan guru kepada siswa untuk memperlihatkan

kemajuannya.2. Jika siswa dak memberikan jawaban maka guru dak mengatakan salah tetapi menyebutkan

ka ta yang benar dan mengajak siswa untuk mengulangi kembali

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiald. Mampu merancang dan melaksanakan

peneli an yang relevan dengan masalah pembelajaran geografi sesuai kaidah peneli an ilmiah

Praktek kegiatan lapangan (outdoor study) dalam pembelajaran geografi

17. Menerapkan observasi la pang-an dalam pem-belajaran geografi

Soal17. Tahapan prosedur kerja yang paling sesuai dilakukan dalam kegiatan observasi lapangan untuk

mengumpulkan informasi dan asosiasi oleh peserta didik yaitu ...R. Membaca buku, observasi, eksperimen A. Bertanya, pengamatan, dan komunikasiB. Sintesis, pengamatan, eksplorasiC. Pengamatan, observasi, bertanyaD. Eksperimen, komunikasi, observasi

Kunci APembahasanTahapan observasi lapangan mempunyai ak vitas yang rela f sama dengan kegiatan outdoor study dengan menekankan pada pendekatan sain fi k

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiald. Mampu merancang dan melaksanakan

peneli an yang relevan dengan masalah pembelajaran geografi sesuai kaidah peneli an ilmiah

Praktek kegiatan lapangan (outdoor study) dalam pembelajaran geografi

18. Mengevaluasi ha sil observasi la pangan dalam pembelajaran geografi

Soal18. Instrumen penilaian dan indikator yang paling sesuai untuk mengukur ketuntasan observasi

lapangan dalam pembelajaran geografi yaitu …A. Proyek; memuat tujuan, topik, alasan, tempat, responden, dan da ar pertanyaan secara

lengkap, pelaksanaan instrument ter b, sistema ka penulisan benar.B. Penilaian sikap; berinisia f, tanggap bencana, berperan ak f dalam meminimalisir kerugian,

bersedia menjadi relawanC. Penilaian diri; mengama peta persebaran potensi barang tambang indonesia berdasarkan

jenis dan volumenyaD. Unjuk kerja; kejelasan materi, keak fan berargumentasi, kemampuan menyanggahE. Portofolio; tata bahasa, sumber dan hasil, kekuatan gagasan, sistema ka Penulisan

Kunci Jawaban A.Penilaian kegiatan observasi lapangan menggunakan instrumen proyek yang memuat tujuan, topik, alasan, tempat, responden, dan da ar pertanyaan secara lengkap, pelaksanaan instrument ter b, sistema ka penulisan benar

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiald. Mampu merancang dan melaksanakan

peneli an yang relevan dengan masalah pembelajaran geografi sesuai kaidah peneli an ilmiah

Praktek kegiatan lapangan (outdoor study) dalam pembelajaran geografi

19. Mengevaluasi langkah kegiatan outdoor study dan analisis data hasil lapangan

Soal19. Teknik menyajikan data hasil kegiatan lapangan berupa data komposisi kependudukan yaitu .

A. PersentaseB. KorelasiC. TriangulasiD. Jus fi kasiE. Deskrip f

Kunci APembahasanTeknik analisis data kegiatan peneli an/observasi/outdoor study berupa angka perbandingan dibuat dalam bentuk persentase.Kegiatan menyusun data mentah yang berserakan menjadi lebih teratur sehingga mudah dibaca, dipahami dan dianalisis disebut penyajian data. Data yang sudah diolah ditampilkan ke dalam benuk-bentuk tertentu. Penyajian data memiliki kegunaan:a) Menunjukkan perkembangan suatu keadaanb) Mengadakan perbandingan pada suatu waktu

Metode Penyajian Dataa) Tekstual

Metode ini menyajikan dalam bentuk kalimat-kalimat/tulisan untuk menerangkan kumpulan data yang diperoleh. Metode ini digunakan untuk data yang jumlahnya kecil atau sedikit dan memerlukan suatu kesimpulan sederhana oleh karena itu kemampuan metode penyajian ini sangat terbatas.

b) TabulasiMetode ini menyajikan data dalam bentuk tabel untuk memberikan gambaran perbandingan antar situasi/keadaan.

c) Diagram/grafi kPenyajian data dalam bentuk diagram/grafi k dapat memberikan gambaran situasi yang telah terjadi melaui perbandingan dan peramalan data serta merupakan dasar untuk melakukan ana-lisis lebih lanjut.

Jenis-jenis Diagram/Grafi k(1) Histogram

Suatu bentuk grafi k yang menunjukkan penguraian/dispersi data disebut Histogram. Contoh Histogram :

12 13Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

(2) Diagram garis (line diagram)Diagram atau grafi k yang berupa garis yang menghubungkan k- k pada batang bilangan.

(3) Diagram Lingkaran/pinca (pie diagram)Diagram atau grafi k berupa lingkaran yang telah di bagi-bagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut.Contoh Pie Diagram :

(4) Diagram tebar (sca er diagram)Diagram sca er adalah alat untuk menganalisis hubungan antara dua variabel. Contoh diagram tebar:

(5) PictogramPictogram yaitu grafi k yang menggunakan gambar atau lambang dari data sendiri dengan skala tertentu. Contoh Pictogram :Tolong dibuatkan gambar Gambar pictogram produksi minyak Sawit di dunia seper data berikut!

(6) MapgramMapgram yaitu grafi k berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian dan sebagainya. Contoh mapgraph

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiald. Mampu merancang dan melaksanakan

peneli an yang relevan dengan masalah pembelajaran geografi sesuai kaidah peneli an ilmiah

Praktek kegiatan lapangan (outdoor study) dalam pembelajaran geografi

20. Menyusun laporan hasil kegiatan outdoor study

Soal20. Laporan utama hasil kegiatan outdoor study oleh guru geografi terkait ketuntasan belajar dan

kegiatannya yaitu ...A. Data hasil ujian outdoor study dan laporan kegiatan berdasarkan urutan agenda acara yang

dibuatB. Tingkat kelulusan peserta didik dan laporan keuanganC. Data perubahan kemajuan peserta didik dan laporan kegiatan sesuai agendaD. Data kehadiran dan par sipasi peserta didik serta laporan keuangan dan acaraE. Data keak fan siswa dan laporan keberhasilan kegiatan outdoor study

Kunci APembahasanLaporan Kegiatan outdoor study bagi guru dan siswa berbeda. Biasanya guru diminta untuk membuat laporan kegiatan secara administra f kepada sekolah dan laporan hasil penilaian terhadap siswa. Bagi siswa, laporan outdoor study berupa laporan kegiatan siswa selama mengiku proses outodor study sesuai dengan tujuan pembelajaran. Laporan outdoor study siswa disampaikan kepada guru saja.

B. Kompetensi Profesional

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiala. Mampu menguasai dan menerapkan

teori, konsep, dan pendekatan materi geografi secara luas dan mendalam

Pengetahuan dasar geografi (prinsip, ruang lingkup, pendekatan, konsep, dan aspek geografi )

1. Menyusun laporan hasil kegiatan outdoor study

Soal1. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan kajian geografi yang mengandung prinsip deskripsi

adalah...A. Jakarta sebagai ibu kota negara sarat dengan masalah lingkungan seper , pencemaran

lingkungan, sampah, dan permasalahan lain yang penyebabnya juga beragam.B. Bakau mempunyai fungsi ekologi, yang tersebar di sepanjang pantai yang mempunyai

karakteris k tertentu seper Kalimantan dan Sumatera.

C. Salah satu dampak letak geografi s, Indonesia mempunyai 2 musim, yaitu musim hujan dan kemarau

D. Wilayah Indonesia dilalui oleh lempeng Pasifi k, Eurasia, dan Lempeng Indo-Australia yang senan asa bergerak dinamis, hal tersebut menyebabkan terjadinya gempa dan erupsi gunung berapi.

E. Bali menjadi tujuan wisata favorit karena mempunyai kekayaan budaya, dan keindahan alam yang penuh pesona.

Jawaban APembahasanPrinsip-prinsip dalam geografi adalah:Prinsip Persebaran, untuk menelaah persebaran fenomena geografi di permukaan bumi, contoh: Persebaran fl ora dan fauna, persebaran penduduk, bentang alam dan lain sebagainya.Prinsip Interelasi atau keterkaitan, untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala yang lain dalam suatu ruang, contoh: Letak suatu wilayah berdasarkan garis lintangnya menentukan iklim yang ada di sana.Prinsip Deskripsi, untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala di muka bumi yang diama dengan menyajikan fenomena geosfer yang dideskripsikan dalam bentuk tulisan, tabel, gambar, atau peta melalui fakta, gejala, dan masalah sebab-akibat, contoh : deskripsi mengenai kondisi kependudukan di Indonesia yang disertai dengan peta kepadatan penduduk di Indonesia dan juga tabel jumlah penduduk ap wilayah di Indonesia.Prinsip Korologi, untuk menelaah gejala, fakta, dan permasalahan yang ada di suatu tempat yang di njau dari persebaran, interelasi, dan interaksi, contoh : penjelasan mengenai pola curah hujan di Indonesia yang lebih besar jumlahnya di wilayah barat dibandingkan dengan jumlah curah hujan di wilayah mur.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiala. Mampu menguasai dan menerapkan

teori, konsep, dan pendekatan materi geografi secara luas dan mendalam

Pengetahuan dasar geografi (prinsip, ruang lingkup, pendekatan, konsep, dan aspek geografi )

2. Menyusun laporan hasil kegiatan outdoor study

Soal2. Pernyataan berikut yang menunjukkan kajian geosfer dengan pendekatan ekologi adalah ...

A. Pemanasan global terjadi akibat massifnya industrialisasi, pembakaran hutan, dan polusi dari kendaraan bermotor sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran tanah, air, dan udara.

B. Tanah yang terletak di pinggir jalan raya mempunyai harga lebbih mahal dibandingkan yang di pedalaman

C. Rumah yang dibangun di pegunugan rela f berbeda dengan yang di pesisir karena lingkung-annya berbeda

D. Permasalahan yang dihadapi oleh penduduk kota sangat kompleks karena tuntutan harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menghadapi tantangan lingkungan

E. Sebagai negara rawan bencana, pendidikan mi gasi bencana perlu diberikan kepada siswa sejak SD

Jawaban A PembahasanGeografi adalah imu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, kewilayahan, dalam konteks keruangan. Di dalam pengkajian geografi secara terintegrasi, terdapat ga pendekatan utama dalam kajian ilmu geografi, yaitu sebagai berikut.1. Pendekatan Spasial (Keruangan). Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam

geo grafi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka Bumi dengan menelaah masing-ma sing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka Bumi melipu faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dalam mengkaji aspek-aspek tersebut, seorang ahli geografi sangat memperha kan faktor letak, distribusi (persebaran), interrelasi, serta interaksinya. Salah satu contoh pendekatan keruangan adalah sebagai berikut. Sebidang tanah harganya mahal karena tanahnya subur. Sebidang tanah harganya mahal karena letaknya di pinggir jalan. Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produk fitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letaknya yang strategis.

14 15Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

2. Pendekatan Ekologi (Lingkungan). Pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu prinsip dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interrelasi yang menonjol antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Di dalam analisis lingkungan, geografi menelaah gejala interaksi dan interrelasi antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial). Pendekatan ekologi melakukan analisis dengan melihat perubahan komponen bio k dan abio k dalam keseimbangan ekosistem suatu wilayah. Misalnya, suatu padang rumput yang di nggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompe si penghuninya.

3. Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah). Analisis kompleks wilayah membandingkan berbagai kawasan di muka Bumi dengan memperha kan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteris k wilayahnya dengan wilayah khatulis wa.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiala. Mampu menguasai dan menerapkan

teori, konsep, dan pendekatan materi geografi secara luas dan mendalam

Pengetahuan dasar geografi (prinsip, ruang lingkup, pendekatan, konsep, dan aspek geografi )

3. Menyusun laporan hasil kegiatan outdoor study

Soal3. Alam memberikan pilihan-pilihan yang dapat dimanfaatkan manusia untuk mempertahankan

hidupnya. Masyarakat yang nggal di pegunungan berbeda ak vitasnya dengan masyarakat yang nggal di pesisir, begitu juga bentuk rumahnya. Dalam geografi kajian tersebut menggunakan

konsep …A. Diferensiasi areaB. IntegrasiC. AglomerasiD. InterdependensiE. Korelasi

Jawaban APembahasanPada Geografi terdapat 10 konsep dasar (esensial) yang mencakup: 6. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/terletak di Jawa

Timur. 7. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut

dan jarak rela f. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua k. De-ngan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak rela f adalah jarak atas per mbangan tertentu misalnyarute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Ban dung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewa Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak rela f berdasarkan per mbangan rute dan waktu.

8. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau daknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta-Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta-Pulau Kelapa.

9. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.

10. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi. 11. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok pen-

duduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seper permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/me-ngelompok di tanah datar yang subur.

12. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi se ap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.

13. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat de-ngan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.

14. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.

15. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajat keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiala. Mampu menguasai dan menerapkan

teori, konsep, dan pendekatan materi geografi secara luas dan mendalam

Pengetahuan dasar geo grafi (prinsip, ruang lingkup, pendekatan, konsep, dan aspek geografi )

4. Menyusun laporan hasil kegiatan outdoor study

Soal4. Hubungan desa-kota berlangsung karena masing-masing punya potensi yang yang saling me-

lengkapi. Interaksi desa-kota memberi dampak posi f dan nega f bagi desa. Berikut ini dampak nega f bagi desa adalah ...A. Adanya lembaga pendidikan di pedesaan dapat memberikan sumbangan yang berar dalam

me ningkatkan peran serta penduduk dalam proses pembangunan.B. Melalui pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan kota dan

desa, wilayah pedesaan akan semakin terbuka dengan tetap selek f di dalam menerima pola hidup kota.

C. Wilayah pedesaan akan menjadi lahan yang menarik bagi orang kota sehingga dak sedikit orang-orang membelinya untuk berbagai keperluan, misalnya untuk tempat peris rahaatan, tempat rekreasi dan lokasi industri.

D. Melalui penggunaan teknologi tepat guna ke wilayah pedesaan diharapkan dapat mening kat-kan aneka produksi dan pendapatan masyarakat.

E. Masuknya para ahli ke daerah pedesaan akan bermanfaat bagi penduduk pedesaan, terutama dalam menciptakan berbagai peluang yang beorientasi ekonomi.

Jawaban CPembahasanDampak posi f interaksi desa-kota1. Tingkat pengetahuan penduduk meningkat. Pengetahuan didapat dengan masuknya SD dan

SMP ke wilayah pedesaan. penduduk desa juga dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih nggi di kota. interaksi desa dan kota juga mempermudah informasi yang diterima penduduk

desa, terutama melalui media massa.2. Adanya lembaga pendidikan di pedesaan dapat memberikan sumbangan yang berar dalam me-

ningkatkan peran serta penduduk dalam proses pembangunan.3. Melalui pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan kota dan

desa, wilayah pedesaan akan semakin terbuka dengan tetap selek f di dalam menerima pola hi dup kota. Terbukanya hubungan kota dan desa diharapkan dapat meningkatkan perekonomian penduduk.

4. Melalui penggunaan teknologi tepat guna ke wilayah pedesaan diharapkan dapat meningkatkan aneka produksi dan pendapatan masyarakat.

5. Masuknya para ahli ke daerah pedesaan akan bermanfaat bagi penduduk pedesaan , terutama dalam menciptaka berbagai peluang yang beorientasi ekonomi, adanya hubungan yang lancar an tarkota dan desa, manfaatnya dak saja dirasakan oleh penduduk desa, tetapi juga oleh pen-duduk kota.Misalnya, aneka produksi pertanian dapat dipasok untuk memenuhi konsumsi wila-yah kota.

Dampak nega f interaksi desa dan kota1. Lancarnya hubungan kota dan desa dapat menyebabkan mbulnya dorongan bagi penduduk

desa berusia muda untuk bekerja dikota. Bila kenyataan ini dibiarkan maka pada suatu waktu wilayah desa akan kehilangan tenaga kerja berusia produk f.

2. Wilayah pedesaan akan menjadi lahan yang menarik bagi orang kota sehingga daksedikit orang-orang membelinya untuk berbagai keperluan, misalnya untuk tempat peris rahaatan, tempat rekreasi dan lokasi industri. Bila tanpa pengaturan yang jelas dan tegas tentang peruntukan lahan pedesaan, suatu saat dak tertutup kemungkinan akan muncul berbagai masalah sosial, se per hilangnya kawasan hijau, menyempitnya kepemilikan lahan pertanian, serta menurunnya kemampuan lahan sebagai daerah tangkapan hujan (catchment area) dan peresapan air (re-charge area).

3. Adanya penetrasi budaya kota yang kurang sesuai dengan tradisi pedesaan, baik secara kontak lang sung maupun melalui perantara media. Hal itu dapat menimbulkan “gangguan” bagi sta-bilitas budaya pedesaan.

4. Munculnya daerah-daerah kumuh (slum area) di wilayah perkotaan yang biasanya dihuni oleh pen duduk desa yang gagal bersaing dalam kerasnya kehidupan kita.

16 17Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Mampu menguasai dan menerapkan

teori wilayah dan perwilayahan (lokal, regional dan global)

interaksi spasial desa dan kota

5. Menganalisis keterkaitan potensi fi sik dan non fi sik desa dan kota

Soal5. Salah satu upaya menggerakkan perekonomian nasional adalah membangun industri. Dari

beberapa industri di bawah ini yang lokasinya memerlukan kedekatan dengan tenaga kerja yang berasal dari desa adalah ...A. Industri padat modalB. Industri padat karyaC. Industri padat teknologiD. Industri padat investasiE. Industri padat bahan baku

Jawaban EPembahasanWujud interaksi kota dan desa yang sering terjadi. 1) Pergerakan barang dari desa ke kota atau sebaliknya.2) Pergerakan gagasan dan informasi, terutama dari kota ke desa. 3) Pergerakan manusia dalam bentuk rekreasi, urbanisasi, ruralisasi, atau mobilitas penduduk, baik

yang sifatnya sirkulasi maupun komutasi.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Mampu menguasai dan menerapkan

teori wilayah dan perwilayahan (lokal, regional dan global)

Interaksi spasial desa dan kota

6. Menganalisis interaksi antara desa dan kota

Soal6. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan interaksi interaksi desa-kota yang berdampak posi f

bagi kedua belah pihak adalah ...A. Desa mengirimkan tenaga kerja non terampil untuk bekerja di sektor informalB. Pasokan bahan baku dari desa untuk diolah menjadi produk jadi di kotaC. Di desa sudah banyak mini market yang modalnya berasal dari kotaD. Teknologi tepat guna digunakan oleh masyarakat desa sehingga meningkatkan hasil pertanianE. Tempat-tempat hiburan sudah banyak ditemukan di desa sehingga dak harus menuju ke kota

Jawaban EPembahasanWujud interaksi kota dan desa yang sering terjadi. 1) Pergerakan barang dari desa ke kota atau sebaliknya.2) Pergerakan gagasan dan informasi, terutama dari kota ke desa. 3) Pergerakan manusia dalam bentuk rekreasi, urbanisasi, ruralisasi, atau mobilitas penduduk, baik

yang sifatnya sirkulasi maupun komutasi.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Mampu menguasai dan menerapkan

teori wilayah dan perwilayahan (lokal, regional dan global)

Interaksi spasial desa dan kota

7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan desa-kota

Soal7. Perha kan pernyataan berikut

a. Naturalb. Mata pencaharian (ekonomi)c. Produksi desa (yield)d. Density

e. Adat is adatf. Lembagag. Pendidikan

Berdasarkan pernyataan tersebut, indikator berkembang yang digunakan untuk menentukan perkembangan desa adalahA. 1, 2, 3, 4, 5B. 1, 3, 4, 5, 6C. 2, 3, 5, 6, 7D. 2, 3, 4, 5, 6E. 3, 4, 5, 6, 7

Jawaban CPembahasanUntuk memahami permasalahan desa, diperlukan teknik untuk mengenal klasifi kasi perkembangan masing-masing desa. Klasifi kasi perkembangan Desa menurut Depdagri 1978/1979) sebagai berikut:Indikator Rela f Tetap:1. D : density2. N : natural3. U : urbitasi

Indikator Berkembang1. E : mata pencaharian (ekonomi)2. Y : produksi desa (yield)3. A : adat is adat4. L : lembaga5. Pd : pendidikan6. Gr : gotongroyong7. P : prasarana

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Mampu menguasai dan menerapkan

teori wilayah dan perwilayahan (lokal, regional dan global)

interaksi spasial desa dan kota

8. Mengevaluasi perkembangan desa-kota dan implikasinya

Soal8. Desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam

dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional dengan karakteris k: a. Kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan.b. Penduduknya padat-padatc. Tidak terikat dengan adat is adatd. Telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa laine. Par sipasi masyarakatnya sudah lebih efek f.

Desa dengan ciri-ciri tersebut termasuk dalam katagori desa ...A. Desa SwakelolaB. Desa swadayaC. Desa SwasembadaD. Desa SwakaryaE. Desa Swakarsa

Jawaban CPembahasanDesa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengem-bang kan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional. Ciri-ciri desa swasembada:1. Kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan. 2. Penduduknya padat-padat.

18 19Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

3. Tidak terikat dengan adat is adat 4. Telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain. 5. Par sipasi masyarakatnya sudah lebih efek f.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Mampu menguasai dan menerapkan

teori wilayah dan perwilayahan (lokal, regional dan global)

Wilayah dan pewilayahan 9. Menerapkan konsep wilayah dan pewilayahan dalam perkembangan wilayah dalam lingkup lokal dan nasional

Soal9. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah dimiliki oleh kota dan kabupaten. Akan tetapi im-

plementasinya kurang berjalan baik. Banyak kasus pembangunan dilaksanakan pada wilayah yang dak sesuai dengan peruntukkannya. Permasalahan tersebut terjadi karena adanya ham-batan penataan ruang berupa ….A. Lemahnya pengendalian pemanfaatan ruangB. Kuatnya koordinasi antar lembaga pemerintahanC. Lambatnya penyusunan rencana tata ruang kotaD. Kurangnya dana untuk pembangunan infrastruktur kotaE. Terbatasnya lahan untuk pembangunan ruang publik

Jawaban: APembahasanPenyusunan RTRW sudah dibentuk atau dibuat untuk 20 tahun ke depan dan di njau se ap 5 tahun sekali. Dalam RTRW sudah diatur pembagian kawasan untuk pemanfaatan ruang. Pada umumnya, hambatan yang mbul dalam penataan ruang dikarenakan lemahnya pengendalian pemanfaatan ruang.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Mampu menguasai dan menerapkan

teori wilayah dan perwilayahan (lokal, regional dan global)

Wilayah dan pewilayahan 10. Memberikan contoh konsep wilayah dan pewilayahan dalam pembangunan nasional

Soal10. Pusat pertumbuhan yang termasuk wilayah pembangunan IV antara lain.

A. Maluku dan PapuaB. Jawa Timur dan BaliC. Aceh dan Sumatera UtaraD. NTT dan NTBE. Jawa Barat dan Jawa Tengah

Jawaban: EPembahasanWilayah pembangunan utama B, pusat pertumbuhan utama nya adalah Jakarta. Wilayah ini melipu :• Wilayah pembangunan III melipu , Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, berpusat di Palembang• Wilayah pembangunan IV melipu Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta,

yang berpusat di Jakarta

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Mampu menguasai dan menerapkan

teori wilayah dan perwilayahan (lokal, regional dan global)

Kajian negara maju dan negara berkembang

11. Menentukan kon sep geografi dalam kajian perkembangan

negara maju dan negara berkembang.

Soal11. Laporan dari United Na ons Development Programme (UNDP), Indeks Pembangunan Manusia

Manusia (IPM) Indonesia tahun 2015 sebesar 0,689. Berdasarkan data tersebut, bagaimana po-sisi SDM Indonesia dan apa implikasinya?A. IPM Indonesia berada dalam katagori sangat nggiB. IPM Indonesia berada dalam katagori nggiC. IPM Indonesia berada dalam katagori sedangD. IPM Indonesia berada dalam katagori rendahE. IPM Indonesia berada dalam katagori sangat rendah

Jawaban CPembahasanTerdapat 7 pilar pen ng pembangunan suatu negara, antara lain: Pendidikan dan keterampilan, Jasa dan infrastruktur, Adanya/ dak korupsi, Kondisi keuangan dan investasi, Aset negara dan kewirausahaan, Lapangan pekerjaan dan tenaga kerja, Kebijakan fi skal.Indeks perkembangan SDM adalah indikasi terbesar untuk menilai seberapa maju atau berkembang suatu negara. The United Na ons Development Programme (UNDP) menggunakan indeks ini untuk mengukur level perkembangan suatu negara. Is lah negara ‘maju’ dan ‘berkembang’ akan digunakan atas dasar indeks tersebut. Indeks perkembangan SDM melipu aspek:1. Perekonomian dari penduduk yang bekerja.2. Standar kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat.3. Tingkat pendidikan penduduk.Indeks perkembangan SDM adalah angka, yang diolah dan bernilai antara 0 dan 1. Semakin dekat suatu negara dengan indeks 1, maka semakin maju negara tersebut. Klasifi kasi Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah IPM rendah (< 0,499), IPM sedang (0,500-0,799), dan IPM nggi (0,800-1000).

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialb. Mampu menguasai dan menerapkan

teori wilayah dan perwilayahan (lokal, regional dan global)

Kajian negara maju dan negara berkembang

12. Megklasifi kasikan dinamika dan hubungan saling menguntungkan antara negara maju dan negara berkembang.

Soal12. Perha kan pernyataan berikut:

a. Pendapatan perkapita nggib. Par sipasi poli k masyarakat nggic. Angka pertumbuhan penduduk rendahd. Usia harapan hidup nggi (bisa mencapai 80 tahun)e. Sumber daya manusia unggulf. Hasil pertanian nggig. Sarana transportasi dan komunikasi maju

Berdasarkan pernyataan tersebut, ciri-cirii negara maju adalah:A. 1, 2, 3, 4, 5B. 1, 3, 4, 5, 6C. 1, 3, 4, 5, 7D. 2, 4, 5, 6, 7E. 2, 3, 4, 5, 6

Jawaban CPembahasanCiri-ciri Negara Maju1. Pendapatan perkapita nggi

20 21Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

2. Angka pertumbuhan penduduk rendah3. Usia harapan hidup nggi (bisa mencapai 80 tahun)4. Sumber daya manusia unggul5. Sarana transportasi dan komunikasi maju6. Mempunyai indeks pembangunan manusia nggi7. Penguasaan teknologi modern8. Pembangunan melipu semua bidang9. Pelayanan sosial dan kesehatan sangat memadai10. Keadaan ekonomi stabil dan mengalami kemajuan11. Kegiatan industri dan jasa lebih maju (sekunder-tersier) daripada agraris (primer)12. Angka kema an sangat rendah13. Angka kelahiran rendah

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika Lithosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

13. Menganalisis perubahan muka bumi oleh tenaga endogen dan/atau eksogen

13. Ama gambar berikut:

Bentuk muka bumi pada gambar tersebut di atas diakibatkan oleh ...A. AbrasiB. AblasiC. Defl asiD. EksharasiE. Mass was ng

Jawaban BPembahasanSalah satu bentuk tenaga eksogen adalah erosi. Erosi adalah enaga eksogen yang berkaitan dengan pengikisan batuan. Pengikisan oleh gelombang air laut disebut abrasi. Pengikisan oleh tenaga air disebut abrasi. Pengikisan oleh tenaga angin disebut defl asi. Pengikisan oleh tenaga es yang mencair disebut eksharasi. Bentuk maender di sungai terbentuk akibat pengkisisan oleh aliran air pada sungai tersebut.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika Lithosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

14. Menganalisis pemanfaatan batuan untuk kehidupan manusia

Soal14. Sebagian masyarakat Magelang menjadi pengrajin patung dan dan produk berbasis batuan. Hal

tersebut berlangsung karena dukungan ...A. Tersedia bahan baku dan banyak konsumenB. Penduduk terampil dan pendidikan nggiC. Pendidikan nggi dan banyaknya konsumenD. Budaya lokal dan penduduk terampilE. Tersedia bahan baku dan budaya lokal

Jawaban EPembahasanKecamatan Mun lan Magelang Jawa Tengah dekat dengan Gunung Merapi dan Candi Borobudur. Dengan kondisi tersebut bahan baku berupa batu-batuan tersedia, dan budaya lokal yang berkem-bang memungkinkan masyarakat berpotensi mengembangkan kerajian dari batu berupa patuang dan kerajinan lain.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika Lithosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

15. Mengklasifi kasikan pemanfaatan lahan untuk kehidupan manusia

Soal15. Suatu wilayah dengan kondisi tanah subur, curah hujan nggi, dan merupakan dataran rendah.

Ak vitas penduduk yang sesuai dengan kondisi tersebut adalahA. Pertanian panganB. Pertanian bahan baku industriC. Budi daya tanaman hiasD. Perkebunan buahE. Budi daya ikan hias

Jawaban APembahasanSuatu wilayah dengan kondisi tanah subur,curah hujan nggi, dan terletak di dataran rendah sangat cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian tanaman pangan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika Lithosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

16. Menganalisis pengaruh vulkanisme/tektonisme terhadap kehidupan manusia

Soal16. Meletusnya gunung berapi mempunyai dampak yang sangat luas. Secara global dampaknya

adalah ...A. Terjadi banjir lahar dingin yang menimbulkan korban jiwaB. Terjadi kebakaran hutan di sekitar puncakC. Semburan gunung berapi melenyapkan spesies tertentuD. Semburan gunung berapi menyebabkan perubahan suhu globalE. Menyebabkan terjadinya tsunami

Jawaban DPembahasanKenaikan suhu global disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah oleh peris wa alam berupa meletusnya gunung berapi.

22 23Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika atmosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

17. Menganalisis kondisi cuaca dan iklim di muka bumi

Soal17. Kita sering merasakan satu tempat dengan tempat lain mempunyai suhu udara berbeda,

bahkan di satu tempat yang sama mengalami perbedaan suhu. Perbedaan suhu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ke nggian tempat. Jika suhu Kota Semarang yang berada di pesisir adalah 28⁰C, berapa suhu Kota Bandung yang terletak di ke nggian 768M?A. 23,38⁰CB. 24, 38⁰CC. 25, 38⁰CD. 26, 38⁰CE. 27, 38⁰C

Jawaban APembahasanDalam gradien tempe temperatur diketahui bahwa se ap kenaikan ke nggian 100 meter, terjadi penurunan suhu 0,6⁰C. Selisih ke nggian antara Semarang dengan Bandung adalah 768, sehingga dengan perhitungan tersebut diketahui suhu di Kota bandung adalah 23,38⁰C

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika atmosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

18. Mengklasifi kasikan unsur cuaca dan iklim

Soal18. W Koppen memperkenalkan pembagian iklim utama dunia menjadi lima klasifi kasi yang

dilambangkan dengan lima huruf besar. Daerah yang dicirikan dengan besarnya penguapan dibandingkan endapan hujan (an exess of evapora on over prcipita on) dalam klasifi kasi iklim Koppen disebut ...A. Tipe Iklim AB. Tipe iklim BC. Tipe Iklim CD. Tipe iklim DE. Tipe Iklim E

Jawaban BPembahasanDalam Klasifi kasi Koppen terdapat 6 golongan iklim dan 12 pe iklim pokok,yaitu :1. Iklim A = iklim hujan tropik (tropical rainy climate). Suhu bulan terdingin di atas 18⁰C, Dibagi

menjadi 3 iklim pokok2. Iklim B = iklim kering (dry climate). Curah hujan lebih kecil dari pada penguapan. Golongan iklim

ini dibagi menjadi 2 pe iklim pokok.3. Iklim C = iklim mesothermal (warm temperate climate). Suhu bulan terdingin antara 0⁰C s/d

18⁰C dan suhu bulan terpanas di atas 10⁰C. Dibagi menjadi 3 pe iklim pokok.4. Iklim D = iklim mikrothermal (snow forest climate =boreal forest climate). Suhu bulan terdingin

dibawah 0⁰C, sedangkan suhu bulan terpanas di atas 10⁰C. Dibagi menjadi 2 pe iklim pokok.5. Iklim E = iklim kutub. Suhu bulan terpanas di bawah 10⁰C. Dibagi menjadi 2 pe iklim pokok.6. Iklim H = iklim pegunungan.Suhunya sama dengan iklim E, tetapi disebabkan karena letaknya

pada ke nggian lebih dari 5000 kaki.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika atmosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

19. Menganalisis faktor penyebab dan akibat perubahan iklim

Soal19. Meningkatnya suhu global menyebabkan terjadinya El-Nino, yaitu perubahan pergerakan arah

angin di kawasan Pasifi k. Perubahan tersebut menyebabkan sebagain besar wilayah Indonesia mengalami ...A. Hujan deras yang menyebabkan terjadinya beragam bencanaB. Hujan dak teratur yang merepotkan petani dalam mengatur pola tanamC. Hujan semakin berkurang yang berdampak pada hasil pertanianD. Panas berkepanjangan yang menyebabkan kekeringanE. Panas sementara yang membantu penyerbukan tanaman buah

Jawaban DPembahasanEl Nino dan La Nina disebabkan adanya perubahan suhu global yang cenderung naik akibat pening-katan konsentrasi emisi dan radiasi balik dari bumi serta penyimpangan kondisi cuaca rata-rata harian, bulanan hingga tahunan.Dalam keadaan normal angin pasat berhembus dari mur melintasi Samudera Pasifi k. Hal ini me-nyebabkan air hangat dari Pasifi k Tengah terdorong ke arah barat. Air hangat ini terkumpul di sepan-jang garis pantai Australia sebelah utara, dan juga mengalir ke perairan Indonesia. Terbentuklah awan di atas air yang hangat itu. Awan-awan ini membawa hujan apabila bergerak di atas Australia dan Indonesia. El Nino datang mengganggu Samudera Pasifi k, mulai dari Pasifi k tengah sampai pantai Peru di Amerika La n menjadi hangat, tetapi dak demikian di perairan Australia bagian utara dan Indonesia. Apabila ini terjadi, angin pasat akan melemah dan arahnya berbalik, yaitu berhembus dari arah barat ke arah mur. Jadi udara yang lembab dak berpusat di dekat Australia. Alih udara lembab tersebut berpusat di Samudera Pasifi k tengah dan meluas ke mur arah Amerika La n. Hal ini menyebabkan turunnya hujan di Pasifi k tengah, dan berkurangnya hujan dari biasanya di Australia serta Indonesia. Akibatnya mbul kekeringan di Australia dan Indonesia.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika atmosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

20. Mengevaluasi faktor penyebab dan dampak efek rumah kaca bagi manusia

Soal20. Perha kan pernyataan berikut:

a. Kenaikan Permukaan Air Laut.b. Peningkatan kesadaran lingkunganc. Perubahan cepat pada Ekosistem.d. Pengaruh pada kesehatan manusiae. Peningkatan reboisasif. Pengaruh pada lapisan ozon stratosfi r

Pernyataan di atas yang termasuk dampak pemanasan global adalah nomor A. 1, 2, 3, 4B. 1, 2, 3, 5C. 1, 3, 5, 6D. 1, 3, 4, 6E. 2, 3, 4, 5

Jawaban DPembahasanDampak Pemanasan GlobalTahun 1990 kenaikan suhu permukaan bumi 1,4. Tahun 2100 diperkirakan menjadi 5,8, konse kuen-sinya:1. Kenaikan Permukaan Air Laut. Abad ke 20 telah terjadi kenaikan permukaan air laut 10-20 cm,

akhir abad 21 diperkirakan kenaikan antara 10cm.2. Perubahan Iklim Regional dan Daerah Pertanian. Terjadi pergeseran masa panen dan juga lokasi

pertanian.

24 25Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

3. Perubahan cepat pada Ekosistem. Terjadi pengurangan bahkan kepunahan.4. Pengaruh pada kesehatan manusia. Tidak ada pengaruh yang langsung pada kesehatan Manusia 5. Pengaruh pada lapisan ozon stratosfi r. Terjadinya pemanasan pada lapisan troposfi r di dekat

lapisan stratosfi r, akan menyebabkan pendinginan pada lapisan stratosfi r, namun hal ini secara keseluruhan tetap menyebabkan kerusakan ozon di atas Antar ka dan Ar k.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika fenomena hidrosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

21. Menganalisis karakteris k DAS suatu wilayah

Soal21. Daerah Aliran Sungai yang mempunyai ciri-ciri: memiliki dua jalur sub daerah aliran sungai yang

sejajar dan bergabung di bagian hilir, dan memiliki resiko banjir yang cukup besar di k hilir aliran sungai adalah daerah aliran sungai dengan corak ...A. Corak bulu burungB. Corak radialC. Corak pararelD. Radian sentripetalE. Annular

Jawaban CPembahasanMenurut Sosrodarsono dan Takeda (1977), coraknya terdiri dari corak bulu burung, corak radial, dan corak pararel. Corak bulu burung, disebut bulu burung karena bentuk aliran anak sungainya menyerupai ruas-ruas tulang dari bulu burung. Anak-anak sungai langsung mengalir ke sungai utama. Corak seper ini resiko banjirnya rela f kecil karena air dari anak sungai ba di sungai utama pada waktu yang berbeda-beda. Corak radial, atau disebut juga menyebar. Anak sungai menyebar dan bertemu di k- k tertentu. Wilayahnya berbentuk kipas atau lingkaran. Memiliki resiko banjir yang cukup besar di k- k pertemuan anak sungai. Corak pararel, memiliki dua jalur sub daerah aliran sungai yang sejajar dan bergabung di bagian hilir. Memiliki resiko banjir yang cukup besar di k hilir aliran sungai.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika fenomena hidrosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

22. Menganalisis po-tensi dan dampak pemanfaatan air danau/waduk bagi manusia

Soal22. Danau mempunyai manfaat besar bagi masyarakat. Berikut ini wujud pemanfaatan danau agar

manfaatnya bisa tetap lestari adalah ...A. Memanfaatkan danau untuk wisata kuliner dengan membangun wisata apungB. Membangun hotel di pinggir danau agar mendapat pemandangan yang indahC. Memanfaatkan air danau untuk industri minuman kemasan untuk dikomersialkanD. Memperbanyak jaring apung untuk meningkatkan produk vitas perikanan daratE. Memanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan membangun bendungan

Jawaban EPembahasanDanau mempunyai manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, manfaat danau antara lain:1. Memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Keberadaan danau sangatlah pen ng, apalagi disaat

musim kemarau sedang melanda. Tak jarang danau digunakan sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan air bagi penduduk di sekitarnya. Manfaat air pu h bagi kehidupan manusia sangat pentung untuk minum, memasak, mencuci, dan lainnya.

2. Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Beberapa perusahaan milik pemerintah air danau digunakan sebagai salah satu sumber pembangkit untuk memproduksi aliran listrik. Manfaat pembangkit istrik yang nan inya akan disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Misalnya untuk thermoelectric, hydroelectric, dan hydropower.

3. Sarana Irigasi. Luasnya lahan pertanian dan perkebunan memberikan andil tersendiri bagi ke ber-adaan sebuah danau. Pada masa-masa musim kemarau dimana dak ada curah hujan sedikit-pun, tak jarang air danau digunakan untuk mengaliri lahan-lahan pertanian dan perke bunan penduduk sekitar.

4. Membantu Proses Produksi Barang. Di pabrik-pabrik besar yang biasanya membutuhkan jumlah suplai air yang sangat besar, biasanya air danau akan sangat membantu untuk mensuplai kebutuhan tersebut. Misalnya saja untuk pabrik pengolahan makanan, fi ber serta biochemical.

5. Sarana rekreasi menarik. Kita bisa memanfaatkan danau sebagai tempat untuk berlibur dan bersantai bersama keluarga. Udara sejuk yang yang ada di sana dapat membuat pikiran kembali segar setelah ak vitas sehari-hari. Kita bisa memancing, berenang, berselancar, dan menikma keindahan alam sekitar danau tersebut.

6. Memelihara ikan air tawar. Kebanyakan danau merupakan danau air tawar. Hal ini juga sangat berguna untuk sarana pemeliharaan air tawar baik dibuat tambak atau hanya sekedar menangkap ikan. Hal ini tentu saja dapat menunjang manfaat ikan, yang akan menunjang perekonomian penduduk sekitar.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika fenomena hidrosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

23. Menganalisis kondisi air tanah untuk kehidupan manusia

Soal23. Masalah yang dihadapi masyarakat pesisir khususnya daerah perkotaan sangat kompleks, salah

satunya adalah terjadinya interusi air laut. Penyebab utama interusi air laut adalah ...A. Berkurangnya curah hujanB. Pengambilan air tanah berlebihanC. Berkurangnya debit aliran sungaiD. Air laut terjebak karena sedimentasiE. Perubahan muka frea k air tanah

Jawaban BPembahasanInterusi air laut adalah proses meresapnya air lain kedaratan yang disebabkan oleh melonggarnya pori-pori tanah. Melonggarnya pori-pori tanah tersebut terjadi karena air tanah semakin berkurang akibat disedot oleh manusia untuk berbagai kepen ngan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika fenomena hidrosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

24. Menganalisis dinamika arus, gelombang, dan pasang surut

Soal24. Arus merupakan gerakan air laut baik ver kal maupun horizontal sehingga menyebabkan

perairan selalu dinamis. Arus dipengaruhi oleh beberapa faktor. Arus yang disebabkan oleh angin adalah ...A. Arus ekmanB. Arus termohalineC. Arus pasang surutD. Arus geostropikE. Wind driven current

Jawaban APembahasanBerdasarkan penyebabnya, arus dapat dibedakan sebagai berikut.1. Arus ekman, yaitu arus yang dipengaruhi oleh angin.2. Arus termohaline, yaitu arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi.3. Arus pasut, yaitu arus yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut4. Arus geostropik, yaitu arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis.5. Wind driven current, yaitu arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada

lapisan permukaan.

26 27Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika biosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

25. Mengklasifi kasikan sebaran fl ora dan fauna

Soal25. Secara ringkas Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber membagi fauna Indonesia

menjadi ga pe, yaitu Asia s, Australis, dan peralihan. Berikut ini yang termasuk kedalam fauna peralihan adalah ...Y. Badak bercula satu, Beo Nias, Bekantan/Kera Belanda, dan Orang UtanZ. Burung kasuari, Cendrawasih, Kakatua, dan Badak bercula satuAA. Komodo, Cendrawasih, Kakatua, dan Badak bercula satuAB. Beo Nias, Bekantan/Kera Belanda, Orang Utan, dan Anoa daratanAC. Komodo, babi rusa, Anoa daratan, dan burung maleo

Jawaban EPembahasanFauna peralihan adalah fauna yang terletak di zona antara zona Asia s dan Australis. Fauna di zona tersebut dak ditemukan di kedua zona yang lain. Fauna tersebut terdiri dari Komodo, babi rusa, Anoa daratan, dan burung maleo

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialc. Mampu menguasai dan menerapkan

dinamika geosfer (lithosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer) dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

Dinamika biosfer dan pengaruhnya pada kehidupan manusia

26. Mengevaluasi pemanfaatan fl ora dan fauna untuk kehidupan manusia

Soal26. Wilayah NTB dan NTT didominasi oleh hamparan sabana, baik murni dan campuran. Karena

kondisi tersebut maka usaha yang cocok untuk memanfaatkan keberadaan sabana tersebut adalah ...A. PariwisataB. PerladanganC. Pengolahan kayuD. PertenakanE. Pertanian

Jawaban DPembahasanSabana merupakan salah satu jenis hutan yang lebih banyak ditumbuhi rerumputan, semak, atau perdu yang diselingi beberapa pepohonan yang tumbuh menyebar di wilayah padang rumput tersebut. Hutan terlihat seper tanah lapang yang dipenuhi rerumputan dan hanya diselingi beberapa pohon saja. Pohon- pohon yang hidup menyebar di tanah padang rumput/sabana tersebut antara lain adalah pohon palem dan juga akasia. Karena itu wilayah ini cocok dikembangkan untuk peternakan

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiald. Mampu menguasai konsep bencana

dan mi gasi bencana Mi gasi bencana dalam kajian geografi

27. Menentukan jenis dan karakteris k bencana alam

Soal27. Perha kan ciri-ciri berikut!

(1) Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kri s yang menimbulkan bencana.

(2) Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap.(3) Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam.(4) Wilayah yang terancam bahaya di rekomendasikan untuk di kosongkan.

Berdasarkan ciri-ciri di atas, maka gunung berapi dalam status …A. Awas B. Siaga C. WaspadaD. DaruratE. Bahaya

Jawaban APembahasan:Jenis dan karakteris k bencana alam1) Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peris wa atau serangkaian peris wa yang

disebabkan oleh alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

2) Bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peris wa atau rangkaian peris wa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.

3) Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peris wa atau serangkaian peris wa yang diakibatkan oleh manusia yang melipu konfl ik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.

Status gunung berapi sebagai bagian bencana alam, yaitu: 1) Normal (level 1): gunung api dalam keadaan normal dak ada tanda-tanda adanya ak vitas

magma.2) Waspada (level 2): terdapat tanda-tanda peningkatan ak vitas magma, misalnya adanya ak vitas

seismik dan meningkatnya suhu di daam kawah.3) Siaga (level 3): terdapat tanda-tanda yang menujukkan ke arah letusan dengan tanda-tanda

semakin meningkatnya kegiatan seismik dan suhu di dalam kawah.4) Awas (level 4): terdapat letusan asap dan abu yang menadakan letusan yang sesungguhnya akan

segera terjadi.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiald. Mampu menguasai konsep bencana

dan mi gasi bencana Mi gasi bencana dalam kajian geografi

28. Menentukan cara mi gasi dan adaptasi penduduk sesuai dengan karakteris k bencana

Soal28. Par sipasi masyarakat dalam manajemen bencana pada saat prabencana dapat dilakukan

melalui kegiatan …A. Mi gasi, pemulihan, dan rekonstruksiB. Kegiatan SAR, pencegahan, dan sosialisasiC. Mi gasi, kesiapsiagaan, dan peringatan diniD. Mi gasi, tanggap darurat, dan peringatan diniE. Peringatan dini, sosialisasi, dan rekonstruksi

Jawaban CPembahasan:Cara mi gasi bencana dapat dilakukan melalui usaha fi sik maupun non fi sik. Usaha yang bersifat fi sik dapat berupa berbagai macam bentuk, tergantung dari jenis bencana alam, lokasi bencana, kepadatan penduduk, kondisi sarana dan prasarana yang tersedia.Pelaksanaan manajemen bencana dilaksanakan melalui siklus pencegahan, mi gasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiald. Mampu menguasai konsep bencana

dan mi gasi bencana Mi gasi bencana dalam kajian geografi

29. Membedakan mi gasi bencana secara struktural

28 29Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

dan non struktural menanggulangi dampak nega f bencana alam

Soal29. Perha kan pernyataan berikut!

(1) Pembuatan kanal pencegah banjir(2) Membuat alat pendeteksi ak vitas gunung berapi(3) Membuat bangunan tahan gempa(4) Membuat kebijakan tanggung jawab penanggulangan bencana(5) Membuat Early Warning System gelombang tsunami.(6) Menyusun undang-undang kebencanaan

Upaya pengurangan resiko bencana melalui mi gasi bencana struktural yaitu nomor?A. (1), (2), (3), dan (5)B. (2), (3), (4), dan (6)C. (3), (4), (5), dan (6)D. (1), (3), (5), dan (6)E. (2), (4), (5), dan (6)

Jawaban A Pembahasan: Mi gasi strukural merupakan upaya untuk meminimalkan bencana yang dilakukan melalui pembangunan berbagai prasarana fi sik dan menggunakan pendekatan teknologi, seper pembuatan kanal khusus untuk pencegahan banjir, alat pendeteksi ak vitas gunung berapi, bangunan yang bersifat tahan gempa, ataupun Early Warning System yang digunakan untuk memprediksi terjadinya gelombang tsunami.Mi gasi struktural adalah upaya untuk mengurangi kerentanan (vulnerability) terhadap bencana dengan cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan bencana adalah bangunan dengan struktur yang direncanakan sedemikian rupa sehingga bangunan tersebut mampu bertahan atau mengalami kerusakan yang dak membahayakan apabila bencana yang bersangkutan terjadi. Rekayasa teknis adalah prosedur perancangan struktur bangunan yang telah memperhitungkan karakteris k aksi dari bencana.

Penger an Mi gasi Non-StrukturalMi gasi nonstruktural adalah upaya mengurangi dampak bencana selain dari upaya tersebut diatas. Bisa dalam lingkup upaya pembuatan kebijakan seper pembuatan suatu peraturan. Undang-Undang Penanggulangan Bencana (UU PB) adalah upaya non-struktural di bidang kebijakan dari mi gasi ini. Contoh lainnya adalah pembuatan tata ruang kota, capacity building masyarakat, bahkan sampai menghidupkan berbagai ak vitas lain yang berguna bagi penguatan kapasitas masyarakat, juga bagian dari mi gasi ini. Ini semua dilakukan untuk, oleh dan di masyarakat yang hidup di sekitar daerah rawan bencana.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiale. Mampu menguasai dan menerapkan

konsep bumi sebagai pendukung kehidupan manusia

Bumi mendukung kehidupan

30. Menentukan faktor alam yang mendukung kehidupan di bumi

Soal30. Faktor-faktor alam yang mendukung kehidupan di bumi yaitu ...

A. Air, Udara, tumbuhan, tanah, dan gravitasiB. Ekosistem, interaksi, aglomerasi, dan perubahanC. Litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan antroposferD. Manusia, tumbuhan, hewan, dan batuanE. Budaya, teknologi, dan perubahan

Jawaban A Pembahasan: Faktor alam yang mendukung kehidupan di bumi, antara lain: Air, Udara, tumbuhan, tanah, dan gravitasi

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiald. Mampu menguasai dan menerapkan

konsep bumi sebagai pendukung kehidupan manusia

Bumi mendukung kehidupan

31. Menganalisis keberadaan bumi sebagai planet

Soal31. Penyebab pembagian wilayah Indonesia menjadi 3 daerah waktu yang se ap daerahnya melipu

wilayah 7,5⁰ di sebelah barat dan di sebelah mur suatu bujur standar, terjadi akibat ... A. Bumi berotasi se ap hari selam 24 jam dan mengalami perputaran 360⁰B. Se ap derajat bujur mempunyai waktu tempuh dalam waktu 9 menitC. Bumi memiliki medan magnet terlemah dan rotasi paling lambatD. Memiliki lempeng tektonik yang ak f namun gravitasi terendahE. Terbentuk oleh pergerakan lempeng tektonik

Jawaban A Pembahasan: Bumi adalah planet ke ga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia bumi mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi pemukaan bumi dari angin matahari, sinar ultra violet, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimu bumi hingga ke nggian sekitar 700 kiiometer. Lapisan udara ini di bagi menjadi Troposfer, Straposfer, Mesosfer, Termosfer, dan eksosfer. Lapisan oxon se nggi 50 kilometer berada di lapisan straposfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70⁰C hingga 50 C bergantung pada iklim setempat. Bumi mempunyai masa seberat 59.760 miliar ton dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi.Garis lintang utara terletak di sebelah utara Bumi, sedangkan garis lintang selatan terletak di sebelah selatan Bumi. Besar lintang utara dan lintang selatan adalah 0⁰–90⁰. Perbedaan garis bujur menunjukkan perbedaan waktu di tempat tertentu. Sekali bumi berotasi dibutuhkan waktu 24 jam, dan semua tempat di permukaan bumi mengalami perputaran 360⁰. Dengan demikian, se ap derajat bujur ditempuh dalam waktu 4 menit.24 jam / 3600 = 24 x 60 menit / 3600 = 4 menit1 jam = 60 menit dan 1 putaran = 3600Jadi, perbedaan waktu antara dua tempat dengan perbedaan bujur 10 adalah 4 menit atau dalam 150 adalah 60 menit atau 1 jam. Oleh karena itu, perbedaan waktu antara dua daerah waktu yang berdampingan tersebut adalah 1 jam.Bumi dibagi dalam wilayah meridian yaitu garis mempunyai ga bujur standar yaitu 105°, 120°, dan 135° BT. Jika letak bujur standar di sebelah barat bujur 0°, waktunya dikurangi. Jika letaknya di sebelah mur 0° waktunya ditambah. Berar , waktu lokal lingkar yang melewa kutub utara dan selatan.

Tempat-tempat yang terletak pada garis meridian yang sama mempunyai waktu yang sama. Sebagai waktu pangkal ditetapkan waktu yang berlaku untuk meridian yang melewa Greenwich (Inggris) dan ditetapkan sebagai bujur 0°. Waktu pangkal ini dinamakan waktu Greenwich atau Greenwich Mean Time (GMT). Se ap garis bujur 15° atau kelipatan 15° disebelah mur atau sebelah barat bujur 0° ditetapkan sebagai bujur standar. Waktu pada bujur standar disebut waktu standar atau waktu lokal. Indonesia mempunyai ga bujur standar yaitu 105°, 120°, dan 135° BT. Jika letak bujur standar di sebelah barat bujur 0°, waktunya dikurangi. Jika letaknya di sebelah mur 0° waktunya ditambah.Se ap daerah waktu kira-kira melipu wilayah 7,5° di sebelah barat dan disebelah mur suatu bujur standar. Rotasi bumi mengakibatkan wilayah Indonesia terbagi menjadi 3 daerah waktu:1) Waktu Indonesia Bagian Barat dengan bujur standar 105° BT yang melipu Sumatera, Jawa,

Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.2) Waktu Indonesia Bagian Tengah dengan bujur standar 120° BT yang melipu Sulawesi, Bali,

Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.3) Waktu Indonesia Bagian Timur dengan bujur standar 135° BT yang melipu kepulauan Maluku

dan Papua. Bujur 180° telah ditetapkan sebagai batas Penanggalan Internasional (Interna onal Date Line). Ar nya, tanggal di belahan bumi mur (dari 0° sampai 180° BT) lebih dahulu 1 hari daripada tanggal di belahan

30 31Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Gerhana ini terjadi bila bulan bertepatan berada pada sekitar k simpul, sehingga matahari-bulan-bumi tegak lurus terletak pada satu garis. Bulatan bulan daklah sekaligus jadi gelap, pada waktu gerhana, tetapi berangsur-angsur. Jika telah semua semua gelap maka disebut gerhana sempurna atau disebut juga gerhana tTotal. Rotasi bumi adalah salah satu peris wa harian yang dilakukan oleh bumi sebagai palnet di tata surya. Rotasi bumi ini akan menjadi peris wa harian di bumi. Akibat-akibat yang di mbulkan dari rotasi bumi antara lain adalah sebagai berikut:1. Terjadinya siang dan malam2. Terjadinya perubahan waktu3. Bentuk bumi menjadi bulat dengan pepat di kedua kutubnya4. Terjadinya pembelokan arah angin5. Terjadinya gerak semu harian matahari6. Kalender masehi7. Pembagian waktu dunia8. Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer9. Terjadinya perubahan arah angin10. Adanya perbedaan percepatan gravitasi11. Terjadinya gaya coriolis12. Berfungsinya satelit buatan13. Terdapatnya jetlag apabila kita naik pesawat

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiale. Mampu menguasai dan menerapkan

konsep bumi sebagai pendukung kehidupan manusia

Sumber daya dan Pelestrian

32. Menganalisis potensi dan sebaran sumberdaya di Indonesia

Soal32. Penyebab sumber daya alam Indonesia yang banyak dan beraneka ragam yang sudah dikenal

oleh bangsa lain sejak dulu yaitu ...A. Tingginya kegiatan tekto-vulaknik B. Letak Indonesia di wilayah tropisC. Pergerakan utama dari gejolak tektonikD. Sebagai bagian dari cincin berapi pasifi kE. Keseimbangan perairan dan daratan

Jawaban DPembahasan:Potensi dan sebaran sumberdaya di Indonesia beraneka ragam. Keanekaragaman potensi dan sebarannya disebabkan faktor fi sik dan non fi sik. Beragam jenis sumberdaya alam (Abio c, Bio c, and Culture) terbentuk oleh karakteris k wilayah dan proses terbentuknya.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiale. Mampu menguasai dan menerapkan

konsep bumi sebagai pendukung kehidupan manusia

Sumber daya dan Pelestrian

33. Merancang strategi pelestarian sumberdaya lingkungan

Soal33. Upaya melindungi dan memelihara keberadaan, kondisi dan lingkungan air tanah guna

mempertahankan kelestarian dan atau kesinambungan ketersediaan dalam kuan tas dan kualitas yang memadai demi kelangsungan fungsi dan pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik waktu sekarang maupun pada generasi yang akan datang disebut ...A. Kelestarian alamB. Konservasi air tanahC. Perlindungan alamD. Perlindungan mahkluk hidupE. Perlindungan tanah

Jawaban BPembahasan:Strategi pelestarian sumberdaya lingkungan:1. Suaka (satwa, fl ora, lingkungan)2. Daur ulang3. Melakukan rehabilitasi dan reklamasi pada lahan kri s. 4. Melakukan penghijauan dan reboisasi.5. Melakukan usaha aforestasi yakni menghutankan wilayah yang sebenarnya bukan hutan dengan

tujuan menggan peran hutan yang dipergunakan untuk tujuan lainnya.6. Beralih pada bioteknologi dan perlahan mengurangi penggunaan energi terhabiskan.7. Rese lement atau penataan pemukimaan dan pengendalian terhadap Peladang Berpindah.8. Menjalankan program kali bersih seper mencegah penurunan kualitas air sekaligus

meningkatkan kualitasnya. 9. Menerbitan peraturan yang tegas terhadap kegiatan industri yang erat kaitannya dengan

pencemaran air.10. Mengembangkan kelembagaan yang bergerak pada pengelolaan lingkungan hidup.11. Mengendalikan angka pemompaan air tanah pada rumah rumah penduduk.12. Memperbanyak sumur resapan, menggalakkan penanaman pohon yang dikenal mampu

menyerap air banyak.13. Menerapkan tebang pilih di hutan dan tangkap pilih di lautan. Ak f pula dalam melakukan

regenerasi sumber daya kelautan dan hutan.14. Mengembangkan teknologi yang memberi perha an penuh pada kelestarian lingkungan.15. Dan masih banyak lagi lainnya

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiale. Mampu menguasai dan menerapkan

konsep bumi sebagai pendukung kehidupan manusia

ketahanan pangan, industri, energi alterna f di Indonesia

34. Menganalisis ketahanan pangan berbagai wilayah di Indonesia

Soal34. Ketahanan pangan merupakan salah satu indikator maju mundurnya suatu negara. Faktor yang

memengaruhi ketahanan pangan adalah ...A. Teknologi pertanian, luas lahan, keadaan cuaca dan jenis varietasB. Keadaan cuaca, keadaan petani, hasil pertanian dan jumlah petaniC. Keadaan cuaca, jumlah panen, distribusi panen dan teknologi pertanianD. Infrastruktur pertanian, luas lahan, kualitas panen, distribusi panen dan jenis varietasE. Luas lahan pertanian, keadaan cuaca, teknologi pertanian dan infrastruktur pertanian

Jawaban EPembahasan:Faktor yang memengaruhi ketahanan pangan adalahLuas lahan pertanian, keadaan cuaca, teknologi pertanian dan infrastruktur pertanian

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiale. Mampu menguasai dan menerapkan

konsep bumi sebagai pendukung kehidupan manusia

ketahanan pangan, industri, energi alterna f di Indonesia

35. Mengevaluasi potensi bahan industri

Soal35. Jenis industri prioritas yang yang tercantum pada Rencana Induk Pembangunan Industri

Nasional 2015-2035 adalah ...A. Industri PanganB. Industri Alat TransportasiC. Industri Teks l, Kulit, Alas Kaki, dan AnekaD. Industri Logam Dasar dan Bahan Galian Bukan LogamE. Industri Barang Modal, Komponen, Bahan Penolong dan Jasa Industri

32 33Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Jawaban D Pembahasan:Selain barang tambang potensi alam Indonesia yang dimanfaatkan sebagai bahan baku industri berasal dari hasil pertanian, perkebunan, hutan maupun pertambangan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiale. Mampu menguasai dan menerapkan

konsep bumi sebagai pendukung kehidupan manusia

ketahanan pangan, industri, energi alterna f di Indonesia

36. Menganalisis potensi sumber energi alterna f

Soal36. Salah satu ciri daerah yang dapat dimanfaatkan sebagai penghasil sumberdaya energi alterna f

berupa pembangkit listrik tenaga angin adalah ...A. Dekat dengan pantaiB. Berasal dari ga arah anginC. Berada di wilayah indonesia bagian mur D. Kecepatan angin tahunan 3,4 -4,5 m/de kE. Dipengaruhi oleh angin orografi s

Jawaban DPembahasan:Potensi sumber energi alterna f yaitu di luar minyak bumi:1. Biofuel, atau bahan bakar haya adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar baik

padat, cair dan gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman yang memiliki kandungan gula yang nggi seper tebu dan tanaman yang memiliki kandungan minyak naba yang nggi sepe kelapa sawit dan ganggang.

2. Biomassa, adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama ma . Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu dan limbah. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seper yang saat ini telah berdiri di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.

3. Energi panas bumi, atau sering kita dengar sebagai geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi di yakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan dan ramah lingkungan. Namun peman-faatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau disekitar lempeng tektonik.

4. Energi air, adalah salah satu alterna f bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini di dapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kine k yang dimiliki air. Saat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari pembangkit listrik tenaga air. Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA yang telah terbangun, seper PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Ga-jah Mungkur (Jawa Tengah), dan masih banyak lagi.

5. Energi angin, atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Kincir angin digunakan untuk menangkap energi angin dan diubah menjadi energi kine k atau listrik. Kecepatan minimal angin yang diperlukan yaitu kecepatan angin tahunan 3,4 -4,5 m/de k. Pe-manfaatan energi angin menjadi listrik di Indonesia telah dilakukan seper pada pembangkit listrik yang terdapat di Bantul, Yogyakarta.

6. Energi matahari, atau surya adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan matahari. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di Indonesia antara lain : PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor Barat (NTT).

7. Gelombang Laut, atau ombak adalah energi terbarukan yang bersumber dari dari tekanan naik tu runnya gelombang air laut. Indonesia sebagai negara mari m yang terletak diantara dua sa-mudera berpotensi nggi memanfaatkan sumber energi dari gelombang laut. Sayangnya sumber energi alterna f ini masih dalam taraf pengembangan di Indonesia.

8. Pasang Surut Air Laut, adalah energi terbarukan yang bersumber dari proses pasang surut air laut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, pertama adalah perbedaan nggi rendah air laut saat pasang dan surut. Yang kedua adalah arus pasang surut terutama pada selat-selat yang kecil. Layaknya energi gelombang laut, Indonesia memiliki potensi yang nggi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut. Sayangnya, sumber energi ini belum termanfaatkan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiale. Mampu menguasai dan menerapkan

konsep bumi sebagai pendukung kehidupan manusia

Pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

37. Menganalisis dampak pemanfaatan sumber daya alam bidang industri, pertambang-an, pertanian, dan domes k.

Soal37. Dampak posi f pemanfaatan sumber daya alam bidang industri teks l bagi lingkungan, antara

lain ...A. Eksplorasi sumber daya alam yang terbaharui B. Kemerosotan sumber daya alam dalam pemanfaatannya C. Perubahan pola fi kir masyakarta pada aspek sosial dan budayaD. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam yang bersifat sta sE. Berpikir untuk mengurangi pemborosan, pencemaran dan kerusakan lingkungan

Jawaban EPembahasan:Dampak pemanfaatan sumber daya alam bidang industri, pertambangan, pertanian, dan domes k secara posi f dan nega f.Dampak Posi f 1) Terbukanya lapangan kerja2) Mengurangi pengangguran3) Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat4) Pendapatan/kesejahteraan masyarakat meningkat5) Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar industri6) Bisa menghasilkan banyak barang untuk kebutuhan manusia7) Menghemat devisa negara8) Mendorong untuk berfi kir maju bagi masyarakat9) Terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industri10) Penundaan usia nikah

Dampak nega f1) Terjadi pencemaran lingkungan2) Adanya polusi udara dari asap industri3) Adanya pencemaran air dari limbah pabrik4) Banyaknya sumber daya alam yang rusak karena industri5) Banyaknya lahan pertanian yang hilang karena digunakan untuk industri6) Konsumerisme7) Hilangnya kepribadian masyarakat8) terjadinya peralihan mata pencaharian9) Terjadinya urbanisasi di kota-kota10) Terjadinya permukiman kumuh di kota-kota

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensiale. Mampu menguasai dan menerapkan

konsep bumi sebagai pendukung kehidupan manusia

Pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

38. Mengevaluasi ca ra konservasi tanah, air, dan udara secara ber-kelanjutan

Soal38. Upaya melindungi dan memelihara keberadaan, kondisi dan lingkungan air tanah guna

mempertahankan kelestarian dan atau kesinambungan ketersediaan dalam kuan tas dan kualitas yang memadai demi kelangsungan fungsi dan pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik waktu sekarang maupun pada generasi yang akan datang disebut ...

34 35Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

A. Kelestarian alamB. Perlindungan tanahC. Perlindungan alamD. Konservasi air tanahE. Perlindungan mahkluk hidup

Jawaban DPembahasan:Cara konservasi tanah, air, dan udara secara berkelanjutan, antara lain:1. Konservasi Tanah

a. Strip-croppingStrip-cropping adalah salah satu cara melindungi tanah dari kerusakan. Caranya dengan menanamkan tanaman pangan semusim secara berselang-seling dengan tanaman hijau pada suatu lahan.

b. Contour farmingConturing-farming adalah cara menanam tanaman mengiku bentuk tanah, seper lereng. Cara ini digunakan untuk mengurangi erosi dan bahaya longsor. Contour-farming ini sebe-narnya hampir sama dengan cara terasering

c. TeraseringTerasering adalah cara yang hamper sama dengan contour-farming, perbedaannya sebenar-nya hanya dari bentuknya. Terasering dilakukan pada tempat bentuknya lereng-lereng, sedangkan Contour-farming dilakukan pada lahan yang landai.

2. Konservasi AirKonservasi lingkungan air berkaitan dengan menghemat penggunaan air dalam keidupan sehari-hari :a. Jangan menggunakan air yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari secara ber l e-

bihanb. Guna mengatasi kelangkaan jumlah air, buatlah sebuah sumur serapan untuk menampung

air hujan yang nan nya dapat dipergunakan sebagai kebutuhan hidp sehari-hari.c. Seper halnya konservasi tanah, lakukan konservasi air dengan penanaman kembali pohon-

po hon pada kawasan yang telah gundul. Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi bahaya erosi.3. Konservasi Udara

Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadi kerusakan lingkungan udara beberapa diantaranya adalah :a. Penggunaan kendaraan bermotor secara berlebihan dikurangi.b. Pohon hijau ditanam di sisi jalan raya untuk gerakan penghijauan sehingga pohon tersebut

dapat digunakan sebagai alat untuk meyerap polusi.c. Suatu kerja sama antara pelaku industri dengan pemerintah perlu dijalani. Sebagai pelaku

industri dak boleh membuat polusi udara sembarangan. Maka, membuat sebuah saluran penyaring udara. Sementara itu, pemerintah harus membuat sebuah ndakan tegas jika terjadi perusakan terhadap lingkungan udara.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialf. Mampu menguasai dinamika

penduduk dan keragaman budaya bangsa Indonesia

Dinamika kependudukan di Indonesia dan permasalahannya

39. Menentukan dinamika kepen du-dukan di Indonesia

Soal39. Masalah utama kependudukan di Indonesia saat ini yaitu ...

A. Pertumbuhan penduduk, kualitas SDM, dan persebaran pendudukB. Melek huruf, angka kema an, dan persebaran pendudukC. Pengangguran, kemiskinan dan kepadatan pendudukD. Kepadatan penduduk, ngkat migrasi, dan seks ra oE. Pendapatan, kesehatan dan kualitas penduduk

Jawaban A Pembahasan:Dinamika kependudukan di IndonesiaDinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh ga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kema an (mortalitas) dan perpindahan (migrasi). Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialf. Mampu menguasai dinamika

penduduk dan keragaman budaya bangsa Indonesia

Dinamika kependudukan di Indonesia dan permasalahannya

40. Menganalisis permasalahan kependudukan di Indonesia

Soal40. Adanya pertumbuhan demografi tentu akan menuntut kebutuhan dasar termasuk tempat

nggal. Ke ka lahan di daerah permukiman dak lagi mencukupi kebutuhan, maka konversi lahan pertanian produk f menjadi permukiman dipilih menjadi salah satu opsi permasalahan tersebut. Hal tersebut merupakan faktor alih fungsi lahan karena ...A. Pertumbuhan penduduk yang pesatB. Tingginya biaya penyelenggaraan pertanianC. Menurunya harga jual produk-produk pertanianD. Kenaikan kebutuhan masyarakat untuk permukimanE. Kurangnya generasi muda untuk mengelola pertanian

Jawaban DPembahasan: Permasalahan kependudukan di Indonesia:1. Jumlah penduduk yang banyak

Berdasarkan hasil Sensus 2010 didapatkan jumlah penduduk Indonesia sebagai 237.641.334 jiwa. Ini menjadikan Indonesia negara terbesar pendudukanya ke 4 di Dunia setelah China, India dan Amerika Serikat. Meski jumlah ini memiliki manfaat jumlah temaga kerja dan pangsa pasar yang besar, jumlah ini juga menimbulkan persoalan. Junlah penduduk besar berar jumlah bahan pangan, tempat nggal dan air minum yang diperlukan juga besar pula. Ini juga berar jumlah lapangan kerja yang diperlukan juga besar. Akibatnya terjadi tuntutan besar terhadap pemeribtah untuk memenuhi kebutuhan junlah penduduk yang sangat besar ini.

2. Persebaran penduduk dak merataPersebaran penduduk Indonesia sangat mpang. Sebagian besar atau 58% penduduk Indonesia nggal di pulau Jawa, pulau terpadat di dunia. Padahal pulau Jawa hanyalah pulau terbesar ke

lima di Indonesia. Pulau lain yang lebih besar yaitu Sumatera, Kalimantan, Papua dan Sulawesi memiliki jumlah penduduk yang lebih sedikit dari pulau Jawa. Akibatnya terjadi tumpukan penduduk yang mengakibatlan berbagai persoalan seper mbulnya pemukiman kumuh, banyaknya pengangguran dan kerusakan lingkungan di Jawa terutama di Jakarta.

3. Laju pertumbuhan penduduk nggi Saat ini, persentase pertumbuhan rata-rata penduduk Indonesia se ap tahunnya mencapai 1,49 %. Ini berar jutaan penduduk baru lahir yang akan menambah beban pada kemampuan penerintah maupun linhkungan alam ubtuk menopang besarnya penduduk Indonesia.

4. Kualitas tenaga kerja rendahMeski junlah tenaga di Indonesia mencapai puluhan juta, lebanyakan hanya berpendidikan sekolah dan dak terampil. Sedikit sekali yang memiliki pendidikan sarjana. Akibatnya tenaga kerja ini hanya bisa melakukan pekerjaan kasar dan berpendapatan rendah seper .

5. Kemiskinan dan pengangguranDengan rendahnya kuakitas tenaga kerja, dan jumlah penduduk yang melebihi lapangan kerja yang ada, mbulah pengangguran dalam jumlah nggi di Indonesia. Pengangguran ini akhirnya me nyebabkan kemiskinan dan berbagai masalah sosial.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialf. Mampu menguasai dinamika

penduduk dan keragaman budaya bangsa Indonesia

Keragaman budaya bangsa dan kearifan lokal dalam pemanfaatan sumberdaya

41. Menemukan keragaman dan sebaran budaya indonesia

Soal41. Ak vitas para perempuan membuat kain tenun sebagai andalan ekonomi keluarga dan simbol

kedewasaan, merupakan jenis kearifan lokal tekstual sistem nilai dan tata cara di daerah ...A. Trusmi – CirebonB. Gayo Luwes – Aceh

36 37Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

C. Flores – NusatenggaraD. Samarinda – KalimantanE. Pekalongan – Jawa Tengah

Jawaban C Pembahasan:Keragaman budaya atau “cultural diversity” di Indonesia dilahirkan dari faktor sejarah dan kondisi wilayah. Di Indonesia pada saat itu adalah sebuah wilayah dari kerajaan besar Mataram dan Kerajaan Sriwijaya mempengaruhi penyebaran agama Hindu-Budha sampai akhirnya agama Islam masuk dan banyak dipeluk oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, ini juga menjadi faktor penentu beragamnya budaya di Indonesia. Selain itu, labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu. Hubungan antar pedagang Gujarat dan pesisir Jawa juga memberikan ar yang pen ng dalam membangun interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Di samping karena sejarah demikian, letak Indonesia secara umum juga menjadi penyumbang kenapa terdapat beranekaragam budaya di Indonesia. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai merauke menyimpan begitu banyak budaya. Hal inilah yang selanjutnya akan dipelajari pada sub materi selanjutnya.Dengan keanekaragaman kebudayaannya, Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Indonesia memang banyak dikenal dengan keanekaragaman budaya yang ada. Terdapat begitu banyak budaya yang ada. Kebudayaan itu sendiri sangat bermacam-macam, mulai dari teknologi, bahasa, kesenian, dongeng, atau tradisi daerah yang beragam. Se ap daerah di Indonesia, memiliki kebudayaan-kebudayaan itu dengan ciri khas masing-masing.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialf. Mampu menguasai dinamika

penduduk dan keragaman budaya bangsa Indonesia

Keragaman budaya bangsa dan kearifan lokal dalam pemanfaatan sumberdaya

42. Menyelidiki bentuk kearifan lokal pada berbagai budaya bangsa Indonesia

Soal42. Kearifan lokal budaya berupa bentuk bangunan rumah dengan ga lapisan struktur: ra ang,

kale dan sulluk, dan berbagai jenis kuburan di goa, liang, serta pohon merupakan ikon ekonomi pariwisata di masyarakat ...A. Baduy – BantenB. Naga – Jawa BaratC. Dayak - KalimantanD. Toraja – Sulawesi SelatanE. Sasak – Nusatenggara Barat

Jawaban DPembahasan: Bentuk kearifan lokal pada berbagai budaya bangsa Indonesia dihasilkan dari keberagaman:1. Suku bangsa2. Bahasa3. Religi4. Seni dan budaya

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialf. Mampu menguasai dinamika

penduduk dan keragaman budaya bangsa Indonesia

Keragaman budaya bangsa dan kearifan lokal dalam pemanfaatan sumberdaya

43. Mengevaluasi bentuk-bentuk kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam/lahan untuk pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pertambangan, industri, dan pariwisata.

Soal43. Upaya pelestarian budaya berbasis kearifan lokal pada pembagian sawah berbentuk jaring

laba-laba Lingko di Manggarai Raya dan kekayaan mo f tenun di daerah Nusa Tenggara Timur menjadi daya tarik melalui ...A. Teknologi informasi yang mempopulerkan beragam budaya daerahB. Penerapan peraturan perungang-undangan terkait kebudayaanC. Peran masyarakat lokal dalam mempertahankan budayaD. Op malisasi lembaga-lembaga kebudayaanE. Potensi wisata dan ekonomi krea f

Jawaban EPembahasan:Bentuk-bentuk kearifan pemanfaatan sumberdaya alam:1. Berkelanjutan2. Ekoefi siensiImplementasi pelestarian kearifan lokal yang bernilai kearifan lokal seper potensi wisata dan ekonomi krea f

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialg. Mampu pemanfaatan peta, citra,

dan Sistem Informasi Geografi s (SIG) untuk inventarisasi sumberdaya alam, perencanaan pembangunan, pengelolaan lingkungan dan mi gasi bencana

Pemanfaatan peta, Citra, dan SIG untuk inventarisasi sumberdaya alam dan perencanaan pembangunan

44. Menerapkan peta, citra, dan SIG untuk inventarisasi sumberdaya alam

Soal44. Input data dasar untuk proses analisis potensi sumberdaya alam rotan melalui sistem informasi

geografi antara lain:A. Intensitas hujan, jenis tanah, aksesibilitas jalan, dan kondisi geologis B. Sungai, jalan, permukiman, tutupan lahan, sistem lahan, dan DEMC. Erosivitas, erodibilitas, tutupan lahan, kemiringan lahan, dan DEMD. Akses jalan, geologi, tutupan lahan, transportasi, dan DEME. Iklim, topografi , batuan, organisme, dan waktu

Jawaban BPembahasan:Penerpan peta, citra, dan SIG untuk inventarisasi sumberdaya alam, antara lain:1. Untuk mengetahui persebaran sumber daya alam yang ada di Indonesia seper minyak bumi,

batu bara, emas, mah, nikel, dan jenis barang tambang lainnya.2. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan di Indonesia. Beberapa kawasan lahan yang

dianalisa diantaranya kawasan lahan potensial dan lahan kri s, kawasan hutan yang masih baik dan yang sudah rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, dan perubahan fungsi dan pemanfaatan lahan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialg. Mampu pemanfaatan peta, citra,

dan Sistem Informasi Geografi s (SIG) untuk inventarisasi sumberdaya alam, perencanaan pembangunan, pengelolaan lingkungan dan mi gasi bencana

Pemanfaatan peta, Citra, dan SIG untuk inventarisasi sumberdaya alam dan perencanaan pembangunan

45. Menganalisis pemanfaatan peta, citra dan SIG untuk berbagai perencanaan pembangunan

Soal45. Data utama teknik penginderaan jauh yang dikumpulkan untuk perencanaan pembangunan

sarana transportasi di suatu wilayah yaitu ...A. Penggunaan lahan, sosial ekonomi, dan inventarisasi jaringan transportasiB. Data cuaca tahunan, kepemilikan lahan, dan kebijakan pemerintah daerahC. Tingkat pertumbuhan pembangunan, sosial ekonomi, dan budaya localD. Data demografi s, sosial ekonomi, dan kondisi budaya lokalE. Kondisi fi sik wilayah, demografi s, dan sarana umum

38 39Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Jawaban APembahasan:Pemanfaatan peta, citra dan SIG untuk berbagai perencanaan pembangunan1. Jaringan transportasi2. Tata guna lahan3. Potensi wilayah 4. Kesehatan lingkungan5. dll

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialg. Mampu pemanfaatan peta, citra,

dan Sistem Informasi Geografi s (SIG) untuk inventarisasi sumberdaya alam, perencanaan pembangunan, pengelolaan lingkungan dan mi gasi bencana

Pemanfaatan peta, Citra, dan SIG untuk pengelolaan lingkungan dan mi gasi bencana

46. Menganalisis pemanfaatan peta, citra, dan SIG untuk pengelolaan lingkungan

Soal46. Keunggulan SIG dalam menganalisis permasalahan kesehatan lingkungan seper . distribusi

penderita suatu penyakit, pola, atau model penyebaran penyakit dan distribusi unit-unit rumah sakit ataupun tenaga medis yaitu ... A. Mampu mengintegrasikan data sekaligus dan melakukan prediksiB. Menentukkan peran manusia dalam kebijakan kesehatan lingkunganC. Berpatokan pada satu parameter utama sebagai hasil yang komprehensifD. Dapat dengan mudah mengelompokkan data fi sik dan non fi sik lingkunganE. Mampu memanipulasi data dengan kaidah tertentu sehingga hasil menjadi baik

Jawaban APembahasan:Pemanfaatan peta, citra, dan SIG untuk pengelolaan lingkungan:6. Menjelaskan lokasi atau tata letak beserta atributnya, rencana kegiatan tertentu di lingkungan

spasial.7. Memberikan informasi yang rela f nyata tentang kondisi lingkungan secara up to date.8. Menjelaskan kondisi ruang spasial seper luasan permukiman, kerusakan lingkungan atau lahan.9. Sarana pengambilan data, mengumpulkan data dan menganalisa data dengan basis pemetaan. 10. Menyajikan informasi lapangan atau spasial secara ringkas dalam bentuk peta ataupun laporan.11. Menganalisis daya tampung dan daya lingkungan hidup yang berkaitan dengan rencana pola

ruang suatu wilayah.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialg. Mampu pemanfaatan peta, citra,

dan Sistem Informasi Geografi s (SIG) untuk inventarisasi sumberdaya alam, perencanaan pembangunan, pengelolaan lingkungan dan mi gasi bencana

Pemanfaatan peta, Citra, dan SIG untuk pengelolaan lingkungan dan mi gasi bencana

47. Merancang teknik overlay peta dalam SIG untuk kajian mi gasi bencana

Soal47. Perha kan peta-peta tema k berikut:

(1) Peta penggunaan lahan, (2) Peta jarak terhadap sungai, (3) Peta curah hujan, (4) Peta jenis tanah, dan (5) Peta kepadatan penduduk.,

Melalui proses overlay dapat dijadikan media pembelajaran yang menghasilkan informasi tentang bencana ...A. BanjirB. LongsorC. ErosiD. Gempa bumiE. Pu ng beliung

Jawaban APembahasan:Teknik overlay peta dalam SIG 1. Masukan (Input)

Tahap awal SIG membutuhkan data awal atau data base yang diperoleh dari hasil survei dan pemetaan yang kemudian dimasukkan dalam sistem komputerisasi. Data awal akan digunakan untuk pengolahan lebih lanjut. Data ini diperoleh dari peneli an, kantor pemerintahan, peta, dan juga data citra pengindraan. Data awal melipu data atribut yang berupa data keruangan, dan data spasial yang berupa k kordinat.

2. ProsesProses berfungsi untuk mengolah dan menganalisa data yang ada pada sistem komputer. Jenis analisa data berupa analisa lebar, analisa penjumlahan aritma ka, dan analisa garis bidang. Hasil analisa ini yang akan dijadikan pedoman sebagai salah satu manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam.

3. Keluaran (output)Data yang dianalisa akan menghasilkan informasi yang berguna dalam inventarisasi sumber daya alam dan juga pengelolaan tata lahan. Data output bisa berupa cetakan (hard copy) dan juga rekaman (so copy)

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialh. Menguasai penerapan metode

peneli an dalam bidang geografi Metode peneli an dalam bidang geografi

48. Menerapkan metode (epistemologi) dalam peneli an geografi

Soal48. Instrumen penilaian dan indikator yang paling sesuai untuk mengukur ketuntasan peneli an

sederhana dalam suatu materi geografi yaitu ...A. Proyek; memuat tujuan, topik, alasan, tempat, responden, dan da ar pertanyaan secara

lengkap, pelaksanaan instrument ter b, sistema ka penulisan benar.B. Penilaian sikap; berinisia f, tanggap bencana, berperan ak f dalam meminimalisir kerugian,

bersedia menjadi relawanC. Penilaian diri; mengama peta persebaran potensi barang tambang indonesia berdasarkan

jenis dan volumenyaD. Unjuk kerja; kejelasan materi, keak fan berargumentasi, kemampuan menyanggahE. Portofolio; tata bahasa, sumber dan hasil, kekuatan gagasan, sistema ka Penulisan

Jawaban APembahasan: Metode peneli an secara garis besar memuat jenis peneli an, se ng (tempat dan waktu), Variabel peneli an, Subyek peneli an, atau Populasi dan sampel, teknik dan instrument pengumpulan data, teknik analisis data, serta penyajian data.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialh. Menguasai penerapan metode

peneli an dalam bidang geografi Metode peneli an dalam bidang geografi

49. Menggali masalah peneli an sederhana terkait lithosfer

Soal49. Informasi yang paling dibutuhkan untuk mengiden fi kasi faktor-faktor terjadinya bencana alam

longsor lahan di Wilayah Kulonprogo, yaitu ...A. Lereng, tekstur tanah, permeabilitas tanah, penggunaan lahan, dan kerapatan vegetasiB. Kelerengan, intensitas curah hujan, jenis vegetasi, pengaruh tekanan, dan kelembabanC. Proses denudasi, kelerengan, curah hujan, pengaruh manusia dan gravitasi D. Kondisi geomorfologi, lereng, penggunaan lahan, dan kejenuhan tanahE. Gravitasi, kelerengan, vegetasi, singkapan batuan, dan tekstur tanah

40 41Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

Jawaban APembahasan:Menggali masalah peneli an:Apabila terjadi kesenjangan dengan harapan dalam mengelola atau memanfaatkan fenomena geografi tersebut, maka dipandang adanya masalah.Sumber masalah:1) Observasi2) Dedukasi dari teori3) Kepustakaan/Hasil hasil peneli an4) Masalah sosial5) Pengalaman pribadi6) Diskusi, seminar, pertemuan ilmiah7) Pernyataan pemegang otoritas kelimuan atau kebijakan.

Tiga wilayah masalah dalam geografi paling dak dibagi menjadi ga kelompok yaitu:1) Masalah yang berhubungan dengan dinamika manusia atau masyarakat melalui kajian geografi

manusia seper kependudukan, geografi desa-kota, geografi sosial, dan lain-lain2) Masalah yang berhubungan dengan dinamika lingkungan fi sik melalui kajian geografi fi sik seper

geomorfologi, geologi, hidrologi, meteorologi, geografi tanah, dan sebagainya3) Masalah yang berhubungan dengan dinamika manusia dan lingkungan melalui kajian interaksi,

interelasi, atau interdependensi maupun hubungan kausal antara manusia dengan lingkungan fi sik. Secara material dijelaskan dalam kajian seper Amdal, kajian perwilayahan, geografi regional, dan lain sebagainya.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensialh. Menguasai penerapan metode

peneli an dalam bidang geografi Metode peneli an dalam bidang geografi

50. Menganalisis langkah peneli an terkait hidrosfer

Soal50. Perha kan topik masalah peneli an geografi ! “Studi Erosi Daerah Aliran Sungai Cisanggarung

bagian hulu dalam menentukan sediment yield dan perkiraan sisa umur waduk Darma di kabupaten Kuningan”. Variabel peneli an dan rumusan masalah yang TIDAK relevan dengan topik tersebut yaitu ...A. Variabel peneli an: Besar erosi

Rumusan masalah: “Berapa besar erosi yang terjadi di Daerah Aliran Sungai Cisanggarung bagian hulu?”

B. Variabel peneli an: Sediment yieldRumusan masalah: “Berapa besar Sediment Yield di Waduk Darma?”

C. Variabel peneli an: Umur layan waduk DarmaRumusan masalah: “Berapa sisa umur layan Waduk Darma sampai sekarang?”

D. Variabel peneli an: ngkatan permissible erosion Rumusan masalah: Berapa besar erosi yang diperbolehkan terjadi di DAS Cisanggarung bagian hulu?”

E. Variabel peneli an: Arahan mi gasi bencana erosi Rumusan masalah: Bagaimana upaya mi gasi bencana erosi di DAS Cisanggarung bagian hulu?

Jawaban EPembahasan:Langkah-langkah peneli an sebagai arus kegiatan peneli an, secara umum dapat di lihat pada bagan berikut!

Latar Belakang Masalah

Merumuskan Masalah

Metode Peneli an

Mengumpulkan Data

Hasil Peneli an

Kesimpulan/Penutup

Analisis DataSe ng

Kajian Teori

42 43Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

BAB IIITAMBAHAN SOAL LATIHAN

A. Soal Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang menurut anda paling benar.

1. Langkah-langkah penelitian geografi tentang dampak industri tekstil terhadap kualitas air sungai adalah ...A. Pembuatan peta lokasi sampel, pengambilan sampel di atas, dekat, di bawah outlet

pembuangan limbah, analisis laboratorium, analisis dataB. Penentuan lokasi sampel, pengambilan sampel, analisis data sekunder, analisis data

tanah, kompilasi dataC. Analisis citra, pembuatan peta lokasi sampel, pengambilan sampel, analisis geologi,

kompilasi dataD. Pengambilan sampel, analisis data sekunder, analisis data iklim, analisis laboratori-

um, analisis dataE. Pembuatan peta wilayah, penentuan lokasi sampel, pengambilan sampel di 3 titik

setelah outlet limbah, analisis laboratorium, analisis data

2. Pada daerah terpencil dengan segala keterbatasan, guru dalam mengajarkan pemahaman geosfer dan konsep geografi sebaiknya menggunakan media ...A. GambarB. PosterC. LingkunganD. FotoE. Film pendek

3. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi perlu diperhatikan persyaratan hidup untuk tanaman kopi, yaitu ...A. Dataran rendah dan tinggi, musim kemarau tegas, suhu stabilB. Dataran rendah, curah hujan tinggi, cukup sinar matahariC. Lokasi lereng gunung, curah hujan tinggi, suhu udara tinggiD. Daerah ketinggian, curah hujan cukup, solum tanah tebalE. Daerah ketinggian, suhu selalu rendah, curah hujan rendah

4. Apabila guru mengajar di daerah kawasan pertambangan yang banyak menghasilkan kerusakan lingkungan, maka materi pembelajaran yang relevan dengan situasi daerah dan solusi kelestarian adalah ...A. Potensi tambang di IndonesiaB. Barang tambang sebagai sumber devisa

C. Pembangunan berkelanjutanD. Penelitian geografi E. Reklamasi lahan

5. Tanah sebagai faktor alam yang mendukung kehidupan tumbuh-tumbuhan di atasnya melalui sifat kesuburan tanah yang terdiri dari unsur-unsur ...A. Magnesium, karbon, OksigenB. Nitrogen, Hidrogen, OksigenC. Nitrogen, Posfor, KaliumD. Hidrogen, Oksigen, CalsiumE. Calsium, Boron, Argon

6. Konservasi tanah dan air yang cocok diterapkan di wilayah perkotaan adalah dengan cara ...A. Normalisasi sungai dan pengaturan bantaran B. Pembuatan danau dan sumur resapanC. Pengaturan bantaran sungai dan pembuatan bioporiD. Pembuatan sumur resapan dan bioporiE. Pembuatan danau dan taman kota

7. Kondisi nonfi sik yang dapat mendukung perkembangan desa adalah ...A. Ikatan keluarga inti sangat kuatB. Angka partisipasi pendidikan yang rendahC. Mata pencaharian masyarakat mayoritas sebagai petaniD. Aturan adat lebih mengikat dibanding aturan formalE. Sifat gesellschafts pada penduduk desa

8. Konsep geografi yang paling tepat untuk membahas negara maju dan negara berkem-bang adalah ... A. AglomerasiB. PewilayahanC. InterdependensiD. Perbedaan wilayahE. Persamaan wilayah

9. Pengenalan potensi wilayah Indonesia yang luas dan beragam dan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, maka media pembelajaran yang efektif perlu dirancang berupa ...A. PetaB. GambarC. FilmD. AnimasiE. Game

10. Pembelajaran geografi akan menjadi bermakna bagi peserta didik apabila ….A. Metode dan media bervariasi

44 45Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

C. Bayangan, situs, ronaD. Pola, asosiasi, teksturE. Bentuk, Pola, asosiasi

16. Pembelajaran SIG dipergunakan sebagai media untuk melatih siswa melakukan analisis ...A. Data alam dan overlay petaB. Wilayah dan pewilayahanC. Obyek dan sebaran peta suatu wilayahD. Spatial dan atribut suatu obyekE. Potensi dan masalah di suatu wilayah

17. Permasalahan utama pembelajaran geografi dalam mengaplikasikan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifi k untuk memahami fakta melalui pengamatan di lapangan adalah ….A. Lingkungan beragam dan guru terbatasB. Waktu terbatas dan jumlah siswa banyakC. Fakta sangat banyak dan kemampuan siswa beragamD. Media terbatas dan sumber belajar beragamE. Dana terbatas dan permukaan bumi luas

18. Pada materi pembangunan berkelanjutan, penilaian sikap peduli lingkungan harus ter-integrasi dengan penguasaan materi, teknik penilaian sikap dapat dilakukan melalui ...A. PartisipasiB. ObservasiC. Deskripsi diriD. Penilaian diriE. Komunikasi

19. Guru membawa siswa meng-amati sungai yang sangat ter-cemar oleh sampah, di sekitar sungai tersebut terdapat pasar dan permukiman kumuh. Kon-sep geografi apa yang akan di-pahami oleh siswa sehubungan dengan fenomena di tersebut ...A. RelationshipB. RelasiC. InterkoneksiD. InterdepensiE. Implikasi

20. Penduduk yang tinggal di lereng atas vulkan biasanya memanfaatkan mata air untuk keperluan sehari-hari meskipun kadang-kadang lokasinya jauh dari rumah tinggal mer-eka, karena ...A. Sulit mendapatkan air tanah di lereng atas vulkan

B. Bermanfaat dan dapat diamatiC. Tujuan jelas dan kongkritD. Menarik dan beraneka variasiE. Sistematis dan siswa aktif

11. Pada umumnya kawasan yang air tanah dangkalnya paling sering mengalami pencema-ran bakteri coli adalah ...A. Permukiman padat pendudukB. Permukiman di perdesaanC. Kawasan pusat industriD. Kawasan pusat perdaganganE. Perkotaan padat penduduk

12. Materi manakah yang paling tepat untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air ...A. Interaksi desa-kotaB. Indonesia sebagai negara maritimC. Negara maju dan berkembangD. Keragaman fl ora dan faunaE. Letak geologi Indonesia

13. Waduk Gajahmungkur di Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah sangat penting peranannya karena memiliki multi fungsi, tetapi saat ini terjadi degradasi lingkungan akibat tingginya aktivitas penduduk, sehingga di beberapa titik warna air menjadi ke-coklatan, sebagai akibat ...A. Pencemaran sampah sebagai akibat adanya kegiatan pariwisata B. Pencemaran minyak akibat beroperasinya perahu-perahu motorC. Besarnya sedimentasi akibat kerusakan kawasan hulu DASD. Pendangkalan waduk sebagai akibat pemanfaatan air untuk irigasi E. Penyuburan perairan akibat banyaknya budidaya ikan keramba

14. Dalam penelitian geografi tentang potensi air waduk untuk irigasi pada suatu daerah diperlukan langkah-langkah ...A. Survey lapangan tentang waduk, analisis data iklim, analisis data tanah, kompilasi

dataB. Analisis citra kondisi hulu dan hilir, survey dan pengukuran waduk, analisis data

iklim, kompilasi dataC. Interpretasi citra IKONOS, Survey dan pengukuran waduk, analisis data geologi,-

kompilasi dataD. Analisis citra karakteristik DAS, survey dan pengukuran waduk, analisis tanah di

laboratorium, kompilasi dataE. Analisis citra IKONOS, analisis data sekunder tentang waduk, analisis data iklim,

kompilasi data

15. Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk analisis ketersediaan dan kualitas ruang ter-buka hijau perkotaan dapat dilakukan melalui unsur-unsur interpretasi ...A. Ukuran, rona, teksturB. Tekstur, bentuk, pola

sumber : philippineone.com

46 47Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

B. Di daerah lereng atas vulkan banyak terdapat mata airC. Penduduk lebih mudah mengambil air dari mata airD. Sudah merupakan kebiasaan hidup pendudukE. Di daerah lereng atas vulkan tidak terdapat sumur gali

22. Kondisi iklim sangat berkaitan dengan syarat hidup tanaman; Hubungan tanaman budi-daya dengan kondisi iklim adalah ...A. Durian sangat cocok hidup di daerah bercurah hujan tinggiB. Teh sangat bagus ditanam di daerah bercurah hujan tinggiC. Tebu berproduksi tinggi pada daerah bercurah hujan tinggiD. Kopi berkembang dengan baik di daerah bersuhu rendahE. Tembakau berproduksi optimal pada daerah yang bersuhu tinggi

23. Banjir bandang terjadi secara tiba-tiba karena rusaknya daerah hulu sebagai daerah re-sapan air, mengakibatkan air limpasan menjadi besar pada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada daerah hulu sungai. Kalimat tersebut menunjukkan hubungan an-tarkomponen geografi berupa ...A. Tata guna lahan, penyempitan sungai, air limpasanB. Penebangan liar, permukiman pinggir sungai, volume airC. Air limpasan, morfometri sungai, intensitas hujanD. Besaran air, bentuk DAS, penghanyutan materialE. Curah hujan, kawasan DAS, penggunaan lahan

24. Kegiatan yang dapat dipergunakan untuk mengetahui kecermatan siswa dalam melaku-kan observasi adalah ...A. Penugasan membuat laporanB. Melakukan penilaian unjuk kerjaC. Membuat lembar kerjaD. Pelaporan portofolioE. Penilaian melalui test

25. Kebijakan “pengelolaan pesisir berbasis masyarakat” bertujuan untuk pelestarian lingkungan pesisir dengan cara melibatkan masyarakat sekitar ...A. Diajak berpartisipasiB. Mencegah perusakanC. Ikut menjaga kelestarianD. Sebagai pelaku utama E. Sebagai partner kegiatan

26. Pada musim hujan terjadi banjir musiman, yang mana daerah resapan hujan semakin terbatas dan kapasitas saluran kurang memandai dibandingkan dengan volume hujan. Kalimat tersebut menunjukkan hubungan antarkomponen geografi berupa ...A. Permukaan lahan, kapasitas sungai, limpasan airB. Penggunaan lahan, penyempitan sungai, curah hujanC. Eapatan vegetasi, resapan air, infi ltrasi

D. Kecepatan aliran, bentuk sungai, luas lahan terbuka hijauE. Morfologi, lokasi, genangan air hujan

27. Daerah perdesaan yang berbatasan dengan kota banyak mengalami alihfungsi lahan aki-bat tingginya tekanan penduduk daerah perkotaan. Kalimat tersebut berarti sudah mem-pergunakan prinsip geografi ...A. DiskripsiB. Interelasi C. KorologiD. DistribusiE. Kronologi

27. Dampak negatif perubahan iklim pada sektor kehutanan di Indonesia terutama adalah ...A. Peningkatan suhu banyak memicu terjadinya kebakaran hutanB. Peningkatan curah hujan meningkatkan terjadinya erosi lahanC. Peningkatan curah hujan meningkatkan terjadinya banjir bandangD. Angin puting beliung mengakibatkan terjadinya vegetasi tumbangE. Peningkatan suhu menurunkan keanekaragaman tumbuhan hutan tropis

28. Peta tinggi gelombang laut yang disusun berdasarkan arah dan kecepatan angin sangat penting karena bermanfaat untuk ...A. Penangkapan ikan di laut dalamB. Pemanfaatan energi alternatifC. Perlindungan kawasan pesisirD. Peramalan terjadinya tsunamiE. Keamanan lalu lintas laut

29. Ciri geografi s dari masyarakat pedesaan yang dapat diobservasi secara langsung adalah ...A. Kehidupan religius yang sangat kuatB. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petaniC. Hubungan kekerabatan yang sangat eratD. Keterikatan terhadap adat masih tinggiE. Masyarakat saling mengenal satu sama lain

30. Mitigasi struktural untuk menghadapi ancaman bencana tsunami, abrasi dan gelombang besar pada umumnya di pesisir dibangun ...A. Pelabuhan besarB. Kawasan industriC. Budidaya tambak udangD. Lahan reklamasi pantaiE. Tanggul pemecah ombak

31. Dalam mengkomunikasikan laporan kuliah lapangan melalui seminar, pada dasarnya mendidik peserta didik untuk ...A. Menjawab pertanyaan yang belum tuntas dalam laporan

48 49Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

B. Kritis dalam menerima infomasi dari orang lainC. Keterbukaan dalam menerima dan memberi informasiD. Memaparkan data yang telah dikumpulkanE. Menjalin komunikasi antarkelompok

32. Penggunaan media google earth sebagai media belajar, perlu diperhatikan kematangan psikologi dari peserta didik, khususnya dalam hal ...A. Tanggungjawab dan kemandirian belajarB. Kebutuhan prestasi dan semangat belajarC. Rasa ingin tahu dan motivasi belajarD. Minat dan kesadaran belajarE. Pengelolaan waktu dan fasilitas belajar

33. Bentuk ancaman dari erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah yang sering mengakibatkan bencana bagi masyarakat adalah ...A. Aliran lahar panas bercampur lahar dinginB. Semburan awan panas yang bercampur debuC. Semburan awan panas bercampur bahan piroklastisD. Lelehan magma yang kental dan sangat panasE. Ledakan disertai semburan air bercampur magma

34. Internet sebagai media dapat membuat pembelajaran menjadi semakin menarik dalam menyajikan berbagai materi ajar, hal penting yang harus diperhatikan guru dalam mer-ancang internet sebagai media pembelajaran geografi diantaranya ...A. Menyeleksi tujuan pembelajaran untuk disesuaikan dengan situs di internetB. Menemukan situs-situs yang relevan dengan tujuan pembelajaranC. Mengintegrasikan teknologi intenet dalam proses pembelajaranD. Mendesain situs internet agar sesuai dengan tujuan pembelajaranE. Mengetahui aplikasi internet untuk proses pembelajaran

35. Obyek geografi permukaan bumi dengan segala dinamikanya, maka sumber belajar yang digunakan untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan fenomena geosfer yang luas dan abstrak kepada peserta didik adalah ...A. Peta B. SketsaC. AtlasD. Google mapE. Globe

36. Pada kawasan perdesaan khususnya di pegunungan, udara terasa lebih sejuk dan se-gar dibandingkan dengan kawasan perkotaan. Identifi kasi rumusan masalah terkait per-nyataan tersebut adalah ...A. Mengapa pada wilayah yang banyak terdapat tumbuhan menyebabkan udara men-

jadi segar?B. Bagaimana bentuk interaksi antara udara perdesaan dan perkotaan?

C. Mengapa pencemaran udara di perkotaan lebih tinggi dibandingkan perdesaan?D. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran udara perko-

taan E. Apakah ada hubungan antara udara perdesaan dengan udara perkotaan?

37. Berdasarkan karekteristik Geologi, geomorfologi dan iklim, maka penggunaan lahan kawasan penyangga pada suatu DAS sebaiknya untuk ...A. Perkebunan dan agroforestry dengan pengolahan tanah minimalB. Pertanian sayuran dan buah-buahan dengan pengolahan tanah minimalC. Hutan lindung dan Hutan produksi kayu dan hasil hutan lainnyaD. Perkebunan buah-buahan dan agrowisata untuk pengembangan pariwisataE. Perkebunan dan permukiman dengan alokasi proporsi luas terbatas

38. Pada daerah pertemuan arus panas dan arus dingin pada umumnya banyak ditemukan kumpulan ikan, karena ...A. Terjadi arus turbulensi yang mengumpulkan ikanB. Kedua arus membawa ikan dari tempat asalC. Perairan lebih tenang dibanding lokasi lainD. Banyak terdapat ikan kecil sebagai makananE. Suhu hangat dan banyak terdapat plankton

39. Kegunaan citra penginderaan jauh sebagai media pembelajaran adalah ...A. Menyajikan wujud objek dan posisinya di permukaan bumi B. Memantau perubahan objek dari waktu ke waktu C. Menemukan objek secara jelas dan akurat di permukaan bumiD. Menganalisis hubungan antar objek antar wilayahE. Menempatkan gambaran objek secara cermat di permukaan bumi

40. Salah satu kendala pengembangan bio-energi yaitu energi yang sumbernya berasal dari limbah kotoran hewan adalah ...A. Keterbatasan teknologiB. Keterbatasan sumber energiC. Membutuhkan tempat yang luasD. Harga peralatan mahalE. Keterbatasan sumberdaya manusia

41. Pengaturan pola tanam dengan rotasi tanam merupakan salah satu metode pengawetan tanah karena dengan rotasi tanam berfungsi ...A. Menggantikan nutrisi yang hilang dan mencegah akumulasi patogenB. Memperbaiki sifat tanah dan meningkatkan nutrisi tanahC. Meningkatkan produktifi tas tanah dan mencegah serangan penyakitD. Memperbaiki tekstur tanah dan struktur tanah yang telah rusakE. Menggantikan mineral tanah yang hilang dan menjaga kesuburan tanah

42. Nodal region merupakan suatu wilayah yang mempunyai titik pusat dan bergerak sema-kin jauh tergantung pada luasan ...A. Aliran air yang mengalir

50 51Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

B. Perubahan landformC. Fungsi sebuah kawasanD. Batas wilayah pengatusanE. Barang, orang atau ide

43. Penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah perkotaan dapat berpengaruh pada iklim mikro terutama berupa ...A. Menurunkan kadar oksigen dan mengikat uap air dalam udaraB. Menurunkan suhu dan meningkatkan kadar oksigen udaraC. Menambah kadar partikel dan kadar uap air di udaraD. Menurunkan proses fotosintesis dan respirasi tumbuhanE. Mengurangi evaporasi dan evapotranspirasi ke udara

44. Banyaknya gunungapi di Indonesia disamping merugikan juga banyak memberi keun-tungan bagi masyarakat sekitar berupa ...A. Tanah sangat subur dan produksi pertanian melimpahB. Banyaknya material pasir dan untuk tujuan wisataC. Banyak bahan tambang dan bahan galian industriD. Cuaca selalu sejuk dan pemandangan alam indahE. Cocok untuk budidaya sayuran dan buah-buahan

45. Peninggian pondasi bangunan rumah penduduk pantai di Kecamatan Sayung, Kabu-paten Demak agar banjir Rob tidak masuk ke dalam rumah adalah salah satu contoh kegiatan ...A. Kesiapsiagaan bencanaB. Adaptasi bencanaC. Mitigasi non strukturalD. Rehabilitasi/rekonstruksiE. Mitigasi Struktural

46. Pemahaman tentang pelestarian lingkungan dapat dirancang melalui berbagai materi ajar geografi , contoh guru mengajarkan konsep tentang ...A. Semakin banyak tumbuhan semakin tebal lapisan solum tanahB. Semakin tinggi suatu tempat maka semakin rendah keragaman tumbuhan C. Semakin rapat tumbuhan maka tanah semakin terjaga dari erosiD. Semakin beragam tumbuhan semakin banyak bintang yang hidupE. Semakin panas suhu suatu tempat makin sedikit spesies tanaman yang hidup

47. Konsekuensi positif dari adanya interaksi penduduk perdesaan ke perkotaan yaitu ...A. Komersialisasi pertanian di pedesaan B. Tersalurkannya hasil industri perkotaanC. Pemasaran produksi pertanian ke perkotaanD. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja yang unskillE. Tercukupinya kebutuhan pangan masyarakat kota

48. Keberadaan bahan tambang sangat mendukung kehidupan masyarakat di sekitarnya. Po-tensi bahan tambang galian C di Indonesia tinggi, karena didukung faktor alam berupa ...A. Bentuk wilayah kepulauan

B. Banyaknya vulkanismeC. Dilalui garis khatulistiwaD. Pertemuan lempeng tektonisE. Terletak di daerah tropis

49. Lahan pesisir pantai utara Pulau Jawa cocok dimanfaatkan untuk penggunaan lahan tambak, karena ...A. Kandungan garam rendah, ombak kecilB. Pasang surut besar, gelombang kecilC. Kandungan garam rendah, pasang surut kecilD. Topografi landai, pasang surut kecilE. Topografi landai, pasang surut besar

50. Contoh penelitian bidang Geografi yang menerapkan konsep keterjangkauan adalah ...A. Persepsi masyarakat terhadap pembuangan sampah domestik ke sungaiB. Kajian kesesuaian lahan untuk perkebunan teh di daerah pegununganC. Penataan ruang kawasan perdagangan di daerah perkotaan D. Penentuan lokasi ekowisata berbasis masyarakat di daerah pegunungan E. Studi pemasaran hasil industri ke konsumen antar daerah perkotaan

51. Indonesia kaya akan tambang batubara disebabkan oleh kondisi geografi s Indonesia yai-tu ...A. Curah hujan tinggi dan banyak gunungapi aktifB. Banyak gunungapi aktif dan banyak hutanC. Tempat pertemuan lempeng tektonis dan suhu tinggiD. Tempat pertemuan lempeng tektonis dan beriklim tropisE. Terdapat banyak hutan dan beriklim tropis

52. Dalam analisis kawasan rawan bencana banjir menggunakan Sistem Informasi Geogra-fi s diperlukan overlay peta-peta ...A. Topografi , tinggi genangan, sebaran permukimanB. Geologi, topografi , distribusi hujanC. Jenis tanah, Sebaran permukiman, kemiringan lerengD. Kemiringan lereng, penggunaan lahan, tinggi genanganE. Penggunaan lahan, geologi, jenis tanah

53. Permasalahan kependudukan yang berkaitan dengan kondisi wilayah di propinsi Papua adalah ...A. Tingkat pendidikan rendahB. Tingkat kesehatan rendahC. Angka kematian tinggiD. Angka kelahiran tinggiE. Persebaran penduduk tidak merata

54. Proses pelapukan batuan yang dominan terjadi di daerah tropis seperti di Indonesia adalah ...A. Gabungan antara pelapukan fi sik dan kimia

52 53Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

B. Didominasi oleh proses pelapukan kimiaC. Gabungan antara pelapukan kimia dan biologiD. Gabungan antara pelapukan fi sik dan biologiE. Didominasi oleh proses pelapukan fi sik

55. Kuliah lapangan (fi eldstudy) menjadi metode yang baik untuk mengenal objek dan fenomena geografi secara langsung, dalam melakukan evaluasi pembelajarannya yang paling tepat adalah …A. Autentik asismentB. PortofolioC. PenugasanD. ProjectE. Paper and pencil test

B. Umpan Balik

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir pe-doman ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.

Rumus:

Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar

n x 100%

Keterangan :

n = banyaknya soal

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :

90 – 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 – 79% = cukup

< 70% = kurang

Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan materi pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat pen-guasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada buku pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.

BAB IVPENUTUP

Modul ini merupakan alat pembantu belajar bagi peserta PPG-PGDK untuk mempersiapkan diri menghadapi UP. Soal-soal yang termuat dalam modul ini dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi ujian pengetahuan (UP) dan memiliki kualitas yang setara dengan soal UP. Coba ker-jakan soal-soal yang ada di BAB III, seandainya skor yang anda capai belum melampaui 80, maka anda harus pelajari kembali lebih cermat dan perkaya dengan latihan soal-soal dan bahan lain.

Untuk selanjutnya, selain tujuan jangka pendek bagi peserta PPG-PGDK untuk dapat lolos UP, diharapkan melalui modul ini dapat menjadi pemicu bagi peserta dan guru lain untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.

54 55Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Geografi

DAFTAR PUSTAKA

Adrian. (2004). Metode Mengajar Berdasarkan Tipologi Belajar Siswa. Diambil dari http://artikel.us/art pada tanggal 23 Mei 2008.

Altschuld James W, David Kurnar. (1995). Program Evaluation in Science Education: The Model Perspective. Proceeding of New Directions for Program Evaluation, no. 65, Spring 1995 0 Jossey-Bass Publishers

Anthamatten, Peter. (2010). Spatial thinking Concepts in Early Grade-Level Geography Stan-dards. Journal of Geography 109: 169–180

Azwar, Saifuddin. (2008). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bednarz, Sarah Witham, et.al. (1994). Geography for Life: National Geography Standards. Washington, DC.: National Geographic Society.

Bintarto. (1982). Metode Analisa Geografi . Jakarta: LP3ES

Bonnet, Alastair. (2008). What is Geography? Los Angeles: Sage Publication

BPSDM. (2014). Buku Pedoman Guru: Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Geografi . Jakarta: BPSDM

Chishlom, G., (1975). Human Geography: Evolutions or Revolution?. Middlesex, England: Penguins books coy

Church M. A., Elliot A. J. dan Gable S. L. (2001). Perceptions of Classroom Environment, Achievement Goals, and Achievement Outcomes. Journal of Educational Psychology. Vol-ume 93, nomor 1, 43-54.

Cleary, T. J., Dembitzer, L., and Kettler, R. J. (2015). Internal Factor Structure and

Darmawanti, Arum, Nursa’ban, M & Nurhidayati L. (April 2013). Penguasaan Kompetensi Profesional Guru Geografi Dalam Menyongsong Kurikulum 2013 Di Kota Yogyakarta. Makalah disajikan dalam seminar nasional dengan tema: “Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013”. Diselenggarakan oleh DPP IKA UNY

Geography Education Implementation Project (GENIP) (2012) Geography for Life: Second Edition, editor Susan Heff ron and Roger Down, Washington D.C: GENIP

Hagget, Petter. (2001). Geography: A Global Synthesis. London: Prentice Hall

Heff ron, S. G. and Down, R. (2012). Geography for Life: National Geography Standards. Washington: National Council for Geographic Education

Heff ron, Susan Gallagher (2012) GFL2! The Updated Geography for Life: National Geography Standards, Second Edition. The Geography Teacher 9 (2): 43–48

Herbert G. Cohen. (1985). A Comparation Of The Development Of Spatial Conceptual Abili-ties Of Students From Two Cultures. Journal of Research In Science Teaching Vol.22 No.6. 491-501

Hergenhahn & Olson. (2010). Theories of Learning (Teori Belajar) (alih bahasa: Tri Wibowo B. S.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Jo, Injeong & Bednarz, S. W. (2014) Dispositions Toward Teaching Spatial thinking Through Geography: Conceptualization and an Exemplar Assessment. Journal of Geography, 113: 5. 198-207.

Jo, Injeong and Milson, Andrew J. (2013). College Readiness for Geography: Perceptions of High School Teachers and College Faculty. Journal Journal of Geography 112: 193–204

Lambert, David dan Morgan, John. (2010). Teaching Geography (11–18): A Conceptual Ap-proach. New York: Open University Press

Legates, R. (2005). Teaching spatially integrated research methods. Makalah dipresentasikan dalam the 25th Annual ESRI International Users Group Conference, city, state.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 37 tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

Menteri Pendidikan Nasional. (2007) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar kualifi kasi akademik dan kompetensi guru

National Research Council. (2006). Learning to think spatially GIS as a support system in the K-12 curriculum. Washington, DC: National Academy Press.

Nursa’ban, M, Suparmini, dan Sriadi. (2012). Evaluasi Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA Kabupaten Bantul. Socia. Volume 11, nomor 2, September 2012. 165-182

Nursa’ban, M. (2007). Evaluasi Pembelajaran Geografi di SMA Negeri Kabupaten Kulonpro-go. Jurnal Kependidikan. Volume 37, nomor 2, November 2007. 205 - 218

Presiden. (2005). Peraturan Pemerintah. No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendi-dikan

Rawling, E. (2000) ‘National Curriculum geography: new opportunities for curriculum devel-opment’,in A. Kent (ed.) Refl ective Practice in Geography Teaching, London: Paul Chap-man Publishing

Reeves, T. C., Herrington, J., & Oliver, R. (2004). A development research agenda for online collaborative learning. Educational Technology Research and Development, 52(4), 53–66.

Republik Indonesia. (2003). Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Sandy, I Made. (1973). Esensi Geografi . Jakarta: Dirjen Agraria, Dep. Dalam Negeri

Sandy, I Made. (1973). Geografi : Perkembangannya di Indonesia dan pelajaran geografi di sekolah lanjutan. Jakarta: FMIPA UI

56 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019