GEOGRAFI KELAS X - TANAH
-
Upload
fatihah-rahmadayana -
Category
Education
-
view
382 -
download
2
Transcript of GEOGRAFI KELAS X - TANAH
Jenis Tanah dan Pembentukannya
Kelompok 3 :Dinar Sujati (13)Erlando Andriansa Buana(14)Erviana Ayu Dwi Hastuti(15)Fatihah Rahmadayana (16)Felicia Putrisean (17)Hanita Pramstuti (18)
Pengertian TanahTanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.
PROSES PEMBENTUKAN TANAH1) Pelapukan. Proses ini terjadi penghancuran dan
pelembutan dari bahan induk tanpa perubahan susunan kimianya
2) Pelunakan. Setelah melapuk air dan udara mudah masuk ke dalam batuan tersebut, sehingga calon makhluk hidup (lumut) dapat membuat batuan menjadi berlubang.
3) Penumbuhan. Pada tahap ini batuan mulai ditumbuhi tumbuhan perintis (rumput) yang perlahan-lahan menghancurkan batuan itu.
4) Penyuburan. Pada tahap ini batuan mulai subur, karena bahan-bahan organik yang tercampur dengan batuan (dedaunan atau bangkai) sudah menjadi tanah yang subur.
Pelapukan fisik sering disebut juga alterasi yakni proses pemecahan dan pelembutan batuan tanpa mengalami perubahan susunan kimia dan tidak ada pembentukan mineral baru.
Pelapukan kimia adalah proses pelapukan dan
penguraian pecahan-pecahan
batuan dan mineral-mineral ke dalam
unsur-unsur penyusunnya yang
biasa disertai dengan
pembentukan mineral-mineral
baru.
Pelapukan biologis
adalah pelapukan yang
disebabkan kegiatan
tanaman dan hewan, baik yang tingkat
tinggi maupun yang tingkat
rendah
Jenis-jenis Tanah
Tanah gambutTanah jenis ini berasal dari bahan induk organik dari hutan rawa. Tanah ini terbentuk karena adanya proses pembusukan dari sisa-sisa tumbuhan rawa.
Tanah ALUVIAL Jenis tanah ini masih muda, belum mengalami perkembangan. Bahannya berasal dari material halus yang diendapkan oleh aliran sungai. Oleh karena itu, tanah jenis ini banyak terdapat di daerah datar sepanjang aliran sungai.
Tanah ORGANOSOLTanah yang terbentuk dari bahan induk organik seperti gambut dan rumput rawa. Tanah organosol terdapat di Jawa, pantai barat Sumatra, dan Pantai timur Kalimantan.
Tanah PODSOLIK MERAH KUNINGTanah ini terbentuk dari pelapukan batuan yang mengandung kuarsa. Sifat tanah podsolik peka terhadap erosi.
Tanah LATERITTanah yang banyak mengandung zat besi dan alumunium. Tanah jenis ini tergolong tanah tua sehingga sudah tidak subur lagi.
Tanah KAPURTanah ini berasal dari batuan kapur dan terdapat di daerah pegunungan kapur berumur tua. Tanah jenis ini bersifat tidak subur.
Tanah VULKANISTanah ini berasal dari pelapukan batu-batuan vulkanis, baik dari lava yang telah membeku (efusif) maupun dari abu vulkanis yang membeku (eflata).
Tanah PASIRTanah yang berasal dari batu pasir yang telah melapuk. Tanah pasir sangat miskin unsur hara dan kadar airnya sedikit.
Tanah HUMUSTanah yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang telah membusuk. Tanah humus bersifat sangat subur dan umumnya berwarna hitam.
Susunan Tanah
• Mineral : 45%• Bahan Organik
: 5%• Air : 20-30%• Udara : 20-30%
PROFIL TANAH
WARNA TANAH • Warna tanah ditentukan dengan menggunakan
warna-warna baku yang terdapat dalam buku Musel Soil Chart. Warna baku di susun oleh:
Hue adalah warna spektrum yang dominan sesuai dengan panjang gelombang.
Value menunjukkan gelap terangnya warna, sesuai dengan jumlah sinar yang dipantulkan.
Choroma menunjukkan kemurnian dan kekuatan dari warna spektrum.
Klasifikasi TanahKlasifikasi tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a)Klasifikasi alami adalah klasifikasi tanah yang didasarkan atas sifat-sifat tanah yang dimilikinya tanpa menghubungkan dengan tujuan penggunaan tanah tersebut.
b)Klasifikasi teknis adalah klasifikasi tanah yang didasarkan atas sifat tanah yang mempengaruhi kemampuan tanah, untuk penggunaan tertentu sistem klasifikasi tanah (alami) yang ada di dunia ada berbagai macam.