Glomerulonefritis Post Streptococcal

download Glomerulonefritis Post Streptococcal

of 19

description

makalah

Transcript of Glomerulonefritis Post Streptococcal

Glomerulonefritis post Streptococcal

Glomerulonefritis post Streptococcal Indrinata Suna Lia10.2010.323Anamnesis Identitas pasien Keluhan utama edema periorbitalRiwayat penyakit sekarang sejak kapan, Adakah edema & dmna aja ? Urin ? BB mendadak ?Gejala penyerta mual, muntah, pusing, kejangRiwayat penyakit dahulu faringitis/pyoderma, alergi, DM, hipertensiRiwayat penyakit keluarga ginjal, dialisisPemeriksaan fisikKeadaan umum pasienTTVInspeksiPalpasiPerkusiauskultasiWorking diagnosis Glomerulonefritis post streptococcalGlomerulonefritis post streptococcalMerupakan kelainan ginjal akibat proses inflamasi yang terjadi akibat pembentukan kompleks imun pada GBMMerupakan contoh klasik dari sindrom nefritik akutMulanya mendadak dengan gejala klinis hematuria makroskopikEdemaHipertensiinsufisiensi ginjal (oliguria anuria)

Etiologi GNA pada anak akibat infeksi paling sering di sbbkan : Streptococcus -hemolitikus grup A nefritogenikTerjadi setelah infeksi kulit/tenggorokan1-2 mgg post infeksi tenggorokan3-6 mgg post inf. Kulit (pyoderma)Epidemiologi Di Amerika serikat frekuensi kejadian menurun, tapi masih srg terjadiSering terjadi pada lingkungan padat dg hygiene yg burukPada anak 6-10 tahun Rata-rata 7 tahun, jarang pada anak < 3 tahunLaki2 lebih sering dari perempuan 2:1

Patofisiologi Antigen ekso + AB mengendap di GBM aktivasi komplemen pengikatan komplemen akan memperkuat pengikatan kompleks imun proses inflamasi cedera glomerulus & ddg kapiler SDM lolos ke urin perubahan hemodinamik GFR

Komplek imun yg terbentuk akan kemudian diurai o/ monosit & sel mesangium fagositik peradangan meredaManifestasi klinisTergantung dari beratnya keterlibatan ginjalEdema ringan 80-90% kasus Hipertensi 50-90% kasusHematuria 30-50% dpt beratOliguria 10-50% dpt membaik 1-2 mggMual, muntah 15% kasusGNA dapat sembuh dlm 1 bln pasca timbulnya gej.klinisKelainan urin dpt menetap > 1 tahunDiagnosis Berdasarkan temuan khas:Adanya edema periorbital, gross hematuria, hipertensi, oliguria, edema paru (rontgen dada), ensefalopati/kejangAnalisis urin : proteinuria ringan sedang, urin pekat & berwarna cola, eritrosit & banyak silinderRiwayat inf. Streptokokus titer ASTO Konfirmasi aktivasi komplemen komplemen C3 Biopsi ginjal bila perluPemeriksaan penunjangDarah : LED , Hb, kadar ureum & kreatinin, albumin, komplemen C3 , ASTOUrin : Vol , BJ, gross hematuriaAlbumin + eritrosit ++, lekosit +, silinder lekosit, silinder eritrosit, silinder hialin, Pada 50% pasien GNA fungsi faal ginjal normal

Biopsi ginjal dilakukan bila :Gg. Ginjal berat & etiologi tdk jelasKadar komplemen serum tdk Td ada bukti inf. StreptokokusPerbaikan lama dgn : hipertensi menetap, proteinuria > 6 bln, hematuria >12 bln

Penatalaksanaan Tdk ada penatalaksanaan yg spesifikTerapi AB 10 hari fenoksimetil penisilaminCairan IWL 400 ml/m2Diuretik & antihipertensi jika diperlukanDialisis peritoneal u/ kelebihan cairan berat & perburukan gej.klinisLakukan penimbangan BB setiap hariKomplikasi GN kronik GNA yg tdk mendpt pengobatan tuntasGGA akibat oliguria/ anuria yg lama Anemia hipovolemia, sintesis eritropoetin Edema paru & gagal jantung kongestifHipertensi Prognosis Prognosis sangat baikSembuh sempurna > 95% pasien dg GNAJarang terjadi penjelekkan pada pasien anakKekambuhan jarang terjadiDifferential diagnosis Sindrom nefrotik Diagnosis bila dijumpai :Proteinuria masif (>3,5 gr/hari)Hipoalbuminemia (