Hari Raya Di Korea Selatan Terdiri Dari Tiga Jenis Hari Raya

download Hari Raya Di Korea Selatan Terdiri Dari Tiga Jenis Hari Raya

of 3

Transcript of Hari Raya Di Korea Selatan Terdiri Dari Tiga Jenis Hari Raya

Hari raya di Korea Selatan terdiri dari tiga jenis hari raya: Hari Perayaan Nasional (, ), Hari Pengibaran Bendera (, ), dan Hari Libur Resmi (, ). Masing-masing jenis hari raya ditetapkan oleh dasar hukum yang berbeda. Semua hari perayaan nasional adalah hari pengibaran bendera.Sebagian besar hari raya tradisional Korea mengikuti kalender lunar. Pada hari libur resmi, kantor dan bank tutup, namun toko serba ada, rumah makan, museum, istana, dan taman bermain tetap buka.Hari libur resmi

TanggalNama hari liburNama bahasa KoreaCatatan

Alih aksaraHangulHanja

11 JanuariTahun BaruSinjeong

Hari pertama bulan pertama kalender lunisolarTahun Baru KoreaSeollalBiasanya awal Februari, merupakan liburan 3 hari berturut-turut. Semua kantor-kantor tutup. Orang Korea mengambil cuti beberapa hari untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.[1]

1 MaretHari Gerakan Kemerdekaan SamilSamil Jeol3.1()Peringatan Gerakan Samil (Gerakan 1 Maret) tahun 1919 yang memprotes kolonisasi Jepang. Pembacaan deklarasi dilangsungkan dalam upacara khusus di Taman Tapgol, Seoul, tempat deklarasi kemeredekaan pertama kali dibacakan di muka umum.[1]

5 MeiHari AnakUh'rininalSampai tahun 1975 dikenal sebagai Hari Anak Laki-laki. Anak-anak berpakaian bagus, dan diajak orang tua ke taman bermain, kebun binatang, atau bioskop.[1]

Hari 8 bulan 4 kalender lunisolarUlang Tahun BuddhaBucheonim OsinnalBiasanya dirayakan akhir Mei, hari raya ini juga disebut Seokka T'anshin-il ( ). Perayaan dilangsungkan di berbagai kuil Buddha di seluruh negeri. Lentera-lentera digantung di halaman kuil.[1]

6 JuniHari PahlawanHyeonchung-ilHari peringatan prajurit dan warga sipil yang gugur untuk negara. Upacara peringatan dilangsungkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Seoul.[1]

17 JuliHari KonstitusiJeheonjeolHari proklamasi konstitusi tahun 1948

15 AgustusHari KemerdekaanGwangbokjeolHari kemerdekaan dari penjajahan Jepang pada tahun 1945.

Hari 15 bulan 8 kalender lunisolarChuseok (Hari bulan purnama)ChuseokLiburan 3 hari berturut-turut, biasanya di bulan September. Anggota keluarga berkumpul untuk menghormati arwah leluhur.[1]

3 OktoberGaecheonjeol (Hari Kelahiran Bangsa)Gaecheonjeol"Festival ketika langit terbuka" (Lihat juga Dangun). Hari peringatan pendirian negara Korea pada 2333 SM oleh Raja Dangun. Upacara diadakan di altar yang berada di puncak Gunung Manisan, Pulau Ganghwa. Altar tersebut menurut legenda dibangun oleh Dangun sebagai ucapan terima kasih kepada ayah dan kakeknya di surga.[1]

25 DesemberHari NatalSeongtanjeolJuga ditulis sebagai (Keuriseumaseu)

Hari besar Hari Buruh (): 1 Mei (bukan hari libur tetapi bursa efek dan sebagian besar kantor-kantor tutup) Hari Orang Tua (): 8 Mei (bukan hari libur) Hari Guru ( ): 15 Mei (bukan hari libur) Hari Hangul (): 9 Oktober (bukan lagi hari libur sejak tahun 1991 tapi masih diperingati secara nasional)