Hendaklah Mereka Menahan Pandangannya

2
Hendaklah Mereka Menahan Pandangannya Embun Taushiyah - 17 September 2004 (Sumber : http://agung.ourfamily.com) "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (QS. an-Nur:30) Diriwayatkan dari Abu Umamah ra, Rasul SAW bersabda: "Seorang muslim yang memandang kecantikan wanita (bukan mahram) lantas ia menundukkan pandangannya niscaya Allah akan melimpahkan kelezatan dalam beribadah." (HR. Ahmad) "Pandangan adalah salah satu anak panah yang dimiliki iblis, maka barangsiapa yang memejamkan pandangannya karena Allah, maka Dia akan memberi rasa manisnya iman dalam hatinya, sampai pada hari dimana ia menghadap kepada-Nya." (HR. Ahmad) Rasulullah bersabda: "Semua mata kelak akan menangis di hari kiamat, kecuali mata yang ditundukkan dari pandangan yang haram, mata yang terjaga ketika jihad fi sabilillah dan mata yang darinya menetes air mata sekalipun sebesar kepala lalat karena takut kepada Allah." (Hadits marfu' diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Abu Hurairah ra.) Harits al-Muhasiby berkata: "Kewajiban pendangan adalah tunduk dari segala yang diharamkan dan tidak berusaha mengintip sesuatu yang telah terhijab dan tertutup. (Risalatul Mustarsyidin) Berkata Imam Hambaly rahimakumullahu: "Hendaklah orang yang berakal itu waspada dari sikap mengobral pandangan. Sesungguhnya mata, ketika melihat seseorang yang oleh syariat dilarang untuk digauli dan dicampuri, mata akan menilainya sebagai sesuatu yang paling indah, paling baik, paling sesuai dan paling utama dari sesuatu yang halal dan baik baginya. Itu adalah hiasan dan tipuan syaithan. Mereka berusaha agar korban fitnah itu dapat digirng dari yang halal dan suci kepada yang haram dan kotor. Atau supaya ia menjadi benci denngan yang halal miliknya dan cinta kepada yang haram dan tidak halal baginya. Bisa jadi setelah itu timbul rasa rindu, setelah itu binasalah badan dan agamanya. Berapa banyak pandangan yang membuat pelakunya menjadi gelisah." (al- Furuu') "Menundukkan pandangan mengandung rahasia hiknah yang banyak, diantaranya ia adalah perintah Allah, melaksanakannya berarti membawa kebahagiaan, mencegah pengaruh negatif akibat pandangan yang berbisa, menghidupkan ketabahan dan memberi ketenangan jiwa, menjadikan hati

description

kuilol8kr

Transcript of Hendaklah Mereka Menahan Pandangannya

Page 1: Hendaklah Mereka Menahan Pandangannya

Hendaklah Mereka Menahan PandangannyaEmbun Taushiyah - 17 September 2004 (Sumber : http://agung.ourfamily.com)

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (QS. an-Nur:30)

Diriwayatkan dari Abu Umamah ra, Rasul SAW bersabda: "Seorang muslim yang memandang kecantikan wanita (bukan mahram) lantas ia menundukkan pandangannya niscaya Allah akan melimpahkan kelezatan dalam beribadah." (HR. Ahmad)

"Pandangan adalah salah satu anak panah yang dimiliki iblis, maka barangsiapa yang memejamkan pandangannya karena Allah, maka Dia akan memberi rasa manisnya iman dalam hatinya, sampai pada hari dimana ia menghadap kepada-Nya." (HR. Ahmad)

Rasulullah bersabda: "Semua mata kelak akan menangis di hari kiamat, kecuali mata yang ditundukkan dari pandangan yang haram, mata yang terjaga ketika jihad fi sabilillah dan mata yang darinya menetes air mata sekalipun sebesar kepala lalat karena takut kepada Allah." (Hadits marfu' diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Abu Hurairah ra.)

Harits al-Muhasiby berkata: "Kewajiban pendangan adalah tunduk dari segala yang diharamkan dan tidak berusaha mengintip sesuatu yang telah terhijab dan tertutup. (Risalatul Mustarsyidin)

Berkata Imam Hambaly rahimakumullahu: "Hendaklah orang yang berakal itu waspada dari sikap mengobral pandangan. Sesungguhnya mata, ketika melihat seseorang yang oleh syariat dilarang untuk digauli dan dicampuri, mata akan menilainya sebagai sesuatu yang paling indah, paling baik, paling sesuai dan paling utama dari sesuatu yang halal dan baik baginya. Itu adalah hiasan dan tipuan syaithan. Mereka berusaha agar korban fitnah itu dapat digirng dari yang halal dan suci kepada yang haram dan kotor. Atau supaya ia menjadi benci denngan yang halal miliknya dan cinta kepada yang haram dan tidak halal baginya. Bisa jadi setelah itu timbul rasa rindu, setelah itu binasalah badan dan agamanya. Berapa banyak pandangan yang membuat pelakunya menjadi gelisah." (al-Furuu')

"Menundukkan pandangan mengandung rahasia hiknah yang banyak, diantaranya ia adalah perintah Allah, melaksanakannya berarti membawa kebahagiaan, mencegah pengaruh negatif akibat pandangan yang berbisa, menghidupkan ketabahan dan memberi ketenangan jiwa, menjadikan hati bercahaya, pelakunya akan memiliki ketajaman firasat, menutup pintu-pintu gangguan syaithan, bahwa antara mata dan hati saling mempengaruhi." (Imam Ibnul Qayyim al-jauziyah)

Seorang shaleh berkata: "Barangsiapa yang memakmurkan lahiriahnya dengan sunnah dan batinnya dengan muraqabah, menahan pandangannya dari perkara larangan, mencegah dirinya dari perkara syubhat dan memakan makanan yang halal, maka firasatnya tidak akan meleset."