HIDUP DENGAN RASA CUKUP.pptx

6
1 Ayat bacaan: Keluaran 16:16 "Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa." Betapa seringnya kita terus merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki. Kita terus ingin lebih dan lebih lagi, sering iri melihat apa yang dimiliki oleh orang lain, bahkan tidak sedikit yang berani menuduh Tuhan pilih kasih atau tidak adil. Mudah bagi kita untuk menginginkan lebih banyak tetapi sulit bagi kita untuk merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Sebuah kisah mengenai cukup dan tamak diperlihatkan oleh bangsa Israel pada masa pengembaraan mereka dibawah pimpinan Musa menuju tanah yang dijanjikan Tuhan kepada mereka. Bangsa Israel adalah bangsa keras kepala yang selalu sulit untuk bersyukur. Meski sudah berkali-kali mereka menyaksikan langsung bagaimana penyertaan dan mukjizat Tuhan turun atas mereka, tetapi mereka tetap saja bersungut-sungut dan terus menuntut. Dalam Keluaran 16:1-36 kita boleh melihat sebuah contoh mengenai sifat mereka ini. HIDUP DENGAN RASA CUKUP

Transcript of HIDUP DENGAN RASA CUKUP.pptx

Page 1: HIDUP DENGAN RASA CUKUP.pptx

1

Ayat bacaan: Keluaran 16:16

"Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer

seorang, menurut jumlah jiwa."

Betapa seringnya kita terus merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki. Kita terus ingin lebih dan lebih lagi, sering iri melihat apa yang dimiliki oleh orang

lain, bahkan tidak sedikit yang berani menuduh Tuhan pilih kasih atau tidak adil. Mudah bagi kita untuk

menginginkan lebih banyak tetapi sulit bagi kita untuk merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang kita

miliki saat ini. 

Sebuah kisah mengenai cukup dan tamak diperlihatkan oleh bangsa Israel pada masa

pengembaraan mereka dibawah pimpinan Musa menuju tanah yang dijanjikan Tuhan kepada mereka. Bangsa Israel adalah bangsa keras kepala yang selalu sulit untuk bersyukur. Meski sudah berkali-kali mereka

menyaksikan langsung bagaimana penyertaan dan mukjizat Tuhan turun atas mereka, tetapi mereka tetap saja bersungut-sungut dan terus menuntut.

Dalam Keluaran 16:1-36 kita boleh melihat sebuah contoh mengenai sifat mereka ini.

HIDUP DENGAN RASA CUKUP

Page 2: HIDUP DENGAN RASA CUKUP.pptx

2

Pada bagian ini diceritakan ketika bangsa Israel berangkat dari Elim dan tiba di padang gurun Sin,

setelah satu setengah bulan berada dalam perjalanan. Karena kelaparan dan mungkin bekal mereka habis, mulailah mereka bersungut-sungut dan berkata "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah

Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan." (ay 3).

Tuhan mengasihi mereka lalu menjawab permintaan mereka dengan mengirimkan hujan

roti dari langit. "Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan

keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka

Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak." (ay 4). Perhatikan bahwa dalam ayat

ini meski Tuhan mengabulkan permintaan mereka, namun ada sebuah pesan penting dari Tuhan agar

mereka memungut secukupnya saja.

Page 3: HIDUP DENGAN RASA CUKUP.pptx

3

Tapi mereka merasa belum juga cukup. Tuhan pun kembali menurunkan burung puyuh sampai menutupi perkemahan mereka. (ay 13). Dan

kembali Tuhan memberi pesan: "Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-

masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa." (ay 16). Dari kisah ini kita boleh melihat bahwa meski Tuhan mampu memberkati kita secara berkelimpahan, tetapi kita tidak boleh

terjebak kepada nafsu ketamakan. Hidup sederhana atau secukupnya merupakan gaya hidup yang diinginkan Tuhan untuk dimiliki oleh

anak-anakNya.

Ada banyak orang yang salah dalam menyikapi berkat yang diberikan Tuhan. Mereka berpikir

bahwa semua itu adalah untuk membuat mereka boleh hidup mewah, berfoya-foya menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu benar. Kita harus ingat bahwa Tuhan memberi berkat bukan untuk kita simpan sendiri tetapi

untuk memberkati orang lain. Kita diberkati untuk memberkati.

Page 4: HIDUP DENGAN RASA CUKUP.pptx

4

Dalam kitab Yehezkiel dikatakan: "Kalau seseorang adalah orang benar dan ia melakukan keadilan dan kebenaran..tidak menindas orang lain, ia mengembalikan gadaian orang, tidak merampas apa-apa, memberi makan orang

lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang, tidak memungut bunga uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan.." dan

sebagainya. (bacalah Yehezkiel 18:5-9)

Dalam Perjanjian Baru pun pesan seperti ini disampaikan beberapa kali, misalnya melalui Yakobus. "Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan

makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain

panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu

bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?" (Yakobus 2:15-16). Perhatikanlah bahwa Tuhan

menginginkan kita untuk menjadi saluran berkatNya dan bukan untuk membuat kita

menjadi orang-orang yang serakah. 

Page 5: HIDUP DENGAN RASA CUKUP.pptx

5

Dalam kisah turunnya hujan roti dan burung puyuh di atas kita melihat dua kali pesan Tuhan

berbunyi sama, agar mereka mengambil secukupnya saja. Jika hari ini ada diantara anda yang merasa masih hidup dalam kekurangan,

ingatlah bahwa sesungguhnya Tuhan telah memberikan segala sesuatu di muka bumi ini secara cukup untuk kita olah, manfaatkan dan

maksimalkan.

Kita harus terus belajar untuk hidup dengan rasa cukup. Apa yang dikatakan cukup oleh firman Tuhan?"Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah." (1 Timotius 6:8). Dan ingatlah

bahwa"Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan

besar." (ay 6). Sebaliknya apabila anda diberkati hari ini dengan penghasilan yang besar,

bersyukurlah dan pergunakan untuk memberkati sesama.

Page 6: HIDUP DENGAN RASA CUKUP.pptx

6

Membantu yang kekurangan, menolong yang kelaparan, memberi pakaian bagi yang

kurang mampu, semua itu adalah tugas dan kewajiban kita sebagai orang percaya. Bumi

ini sudah diciptakan Tuhan dengan begitu baik sehingga cukup untuk semua manusia, terlebih ketika kita orang percaya boleh berfungsi secara benar sesuai panggilan

Tuhan.

Tetapi dunia dan segala isinya ini tidak akan pernah cukup bagi orang-orang yang tamak

atau serakah, yang ingin selalu memiliki lebih dan lebih lagi tanpa pernah merasa

bersyukur. Hendaklah kita semua hidup dengan rasa cukup dan tidak dikuasai oleh

sifat serakah. Dalam keadaan apapun tetaplah bersyukur dan ingatlah bahwa di atas segalanya Tuhan sendiri yang akan

memelihara hidup kita.