HISTOLOGI

52
HISTOLOGI STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN DASAR

description

HISTOLOGI. STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN DASAR. STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN DASAR. Jaringan adalah sekumpulan sel yang bentuk fungsinya sama Macam – macam jaringan dasar : 1. Jaringan Epithel 2. Jaringan Otot 3. Jaringan Tulang 4. Jaringan Darah 5. Jaringan Syaraf 6. Jaringan Lemak - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HISTOLOGI

Page 1: HISTOLOGI

HISTOLOGISTRUKTUR & FUNGSI

JARINGAN DASAR

Page 2: HISTOLOGI

STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN DASAR

• Jaringan adalah sekumpulan sel yang bentuk fungsinya sama

• Macam – macam jaringan dasar :1. Jaringan Epithel2. Jaringan Otot3. Jaringan Tulang4. Jaringan Darah5. Jaringan Syaraf6. Jaringan Lemak7. Jaringan Ikat

Page 3: HISTOLOGI

JARINGAN EPITHEL• Tersusun oleh sel – sel epithel yang melekat

pada membrana basalis & menutupi permukaan dalam & luar bagian tubuh

• Sifat : repair & replacement yang tinggi

Page 4: HISTOLOGI

• Fungsi :

^ Proteksi terhadap trauma mekanik Mis : kulit, vagina, kantung kencing

^ Sekresi : eksokrin & endokrin

^ Ekskresi : kel. keringat & ginjal

^ Absorbsi : paru, intestinal, ginjal

^ Lubrikasi : menghasilkan lendir

^ Penerima rangsang : Retina (mata), deteksi rasa pada permukaan lidah (panca indra)

^ Reproduksi : Testis & Ovarium

Page 5: HISTOLOGI

• Macam – macam jaringan Epithel1. Dari segi bentuk :

a. Epithel Pipih (squamousa)b. Epithel Kubus (cuboidal)c. Epithel Selindris (columnar)

2. Dari segi susunana. Simple Epithelium : satu lapisb. Pseudostratified Ephitelium : satu lapis, tapi terlihat beberapa lapisc. Stratified Epithelium : tersusun oleh beberapa lapis (berlapis – lapis)

Page 6: HISTOLOGI

Beberapa jenis epithel

Kulit

Berlapis Pipih

Tubulus Ginjal

Selapis KubusIntestinum

Selapis Silindris

Page 7: HISTOLOGI

A. EPITHEL PIPIH• Bentuk pipih melebar

• Susunan sel membentuk lembaran^ Susunan selapis Mis : Alveolus paru, Capsula Bawman (ginjal), Mesothel,

Endothel (saluran pembuluh darah & limpa), saluran kelenjar kecil, saluran dalam testis

^ Berlapis ♣ Tidak bertanduk

Mis : mulut (pipi dalam), Esophagus (kerongkongan) ♣ Bertanduk (kornifikasi)

Mis : Epidermis kulit, Vagina

Page 8: HISTOLOGI

B. EPITHEL KUBUS (COBUDIAL)• Selapis

Mis : - Sel Germinal Ovarium - Sel Retina Mata (Pigmen) - Sel – sel kelenjar - Tubulus ginjal

• BerlapisMis : - Sel – sel folikuler pada folikel

- Saluran keringat

Page 9: HISTOLOGI

C. EPITHEL SILINDRIS (COLUMNAR)• Selapis

Mis : - Tractus Digestivus (saluran cerna : lambung – anus) - Kantung empedu - Saluran keluar kelenjar

^ Bersilia Mis : Ovoduct, Uterus, rongga hidung

• BerlapisMis : urethrae, saluran kelenjar besar^ Bersilia - Saluran pernafasan bawah (Larynx – Bronchioli) - Sistem reproduksi pria (Vasa Deferensia, Epidemis)

Page 10: HISTOLOGI

EPITHEL PERALIHAN (TRANSITIONAL EPITHELIUM)

• Terdapat pada epithel kubus berlapis

• Saat meregang menjadi epithel pipih berlapis→ lapisan sel berkurang

• Terlihat tinggi sel & kelenturan sel yang bervariasi

Mis : Ureter & Vesica Urinaria

Page 11: HISTOLOGI

EPITHEL BERLAPIS SEMU (PSEUDOSTRATIFIED EPITHELIUM)

• Susunan selapis sel tetapi tampak seperti berlapis

• Semua sel menempel pada membran basal, namun tingginya sel bervariasi, sel yang kolumnar mencapai permukaan luar sedangkan sel yang pendek (kuboioal) tampak tengah, sehingga secara keseluruhan tampak seperti berlapis

• Biasanya bersilia atau terdapat sel Goblet, kedudukan inti sel di bawah

Page 12: HISTOLOGI

• Terdapat pada : ^ Rongga hidung , Trachea, Bronchi ^ Saluran muara kelenjar

Page 13: HISTOLOGI

BENTUK – BENTUK KHUSUS EPITHELIUM

• Terjadi pada epithel selapis silindris1. Bersifat sebagai kelenjar

a. Uniseluler Mis : Sel Goblet pada usus

→ menghasilkan lendir

b. Multiseluler Mis : kelenjar susu (Acini / Alveolus)

→ menghasilkan air susu

Page 14: HISTOLOGI

2. Epithel berpigmen Mis : Retina pada mata

3. Neuro Epithelium : panca indra Mis : - epithel pengecap

- epithel pembau - epithel pendengar

Page 15: HISTOLOGI

SISTEM OTOT (SISTEM MUSCULATUR)

• Adanya sifat kontraksi sehingga otot berfungsi sebagai alat gerak bagian – bagian tubuh

• Jenis – jenis otot / jaringan otot1. Serabut otot polos (smoth muscle fiber) ^ Karakteristik : - Serabut panjang – ujung runcing - Satu inti sel – ditengah - Tidak memiliki discus intercalaris, sinsitium (percabangan) & garis – garis melintang

(lurik)

Page 16: HISTOLOGI

OTOT POLOS

Page 17: HISTOLOGI

OTOT POLOS SIRKULER

OTOT POLOS LONGITUDINAL

OTOT POLOSDI DUODENUM

Page 18: HISTOLOGI

^ Sifat kontraksi- Non voluntary- Lambat – tahan lama

^ Terdapat pada dinding saluran cerna, reproduksi, pernafasan, pembuluh darah, kelenjar

→ Dalam sitoplasma terdapat fibril – fibril yang tersusun atas deretan Mol. Protein

sebagai elemen kontraksi yang disebut Myosine

Page 19: HISTOLOGI

2. Serabut otot jantung (Cardiac Muscle)

^ Karakteristik : - Serabut otot berhubungan satu dengan yang lain membentuk percabangan - Inti sel terletak ditengah - Ada garis melintang & Diskus Interkalaris

(persambungan antar sel)

^ Sifat kontraksi : Non voluntary - Cepat – tahan lama - Terdapat pada organ jantung

Page 20: HISTOLOGI

OTOT JANTUNG

Diskus Interkalaris

Percabangan sel

Garis Lurik

Page 21: HISTOLOGI

3. Serabut otot rangka (Skelet Muscle / Streated Muscle Fibers)^ Karakteristik : - Serabut panjang – membentuk silindris - Inti sel – di tepi - Melekat pada tulang melalui Tendon atau

fascia - Bagian tengah otot (diantara tendon) disebut : Belly / Gastrik otot - Tidak terdapat percabangan sel dan

diskus interkalaris

Page 22: HISTOLOGI

^ Sifat kontraksi : Voluntary - Cepat & tidak berirama - Mudah lelah

^ Terdapat : melekat pada rangka

Page 23: HISTOLOGI

OTOT LURIK

perimesium

Page 24: HISTOLOGI

JARINGAN TULANG• Membentuk kerangka tubuh

• Macam jaringan tulang :1. jaringan tulang rawan : ada 3 macam

- Rawan elastis- Rawan hyalin : paling banyak- Rawan fibrosa (serabut)

2. Jaringan tulang keras : ada 2 macam- Tulang kompakta (padat)- tulang spongiosa (berongga)

Page 25: HISTOLOGI

1. JARINGAN TULANG RAWAN

• Sebagai penyokong yang lentur

• Tersusun oleh kondrosit dalam lakuna

• Substansi dasar / matriks: Glikoprotein

• Tidak mempunyai pembuluh darah & syaraf makanannya melalui proses diffusi

Page 26: HISTOLOGI

• Macam – macam jaringan rawan (Cartilago)a. Elastin : - warna kuning

- bahan matrik : serat elastin - sifat : sangat lentur - terdapat pada : daun telinga, saluran pendengaran, epiglotis

b. Hialin : - warna bening – mirip kaca (putih – kebiruan) - bahan matrix : kolagen halus - fungsi : memudahkan gerakan menahan tekanan

Page 27: HISTOLOGI

c. Fibrosa : - warna putih kebiruan - bahan matrix : kolagen kasar - fungsi : menahan beban - terdapat : pada ruas – ruas

tulang belakang (vertebrae)

Page 28: HISTOLOGI

TULANG RAWAN HIALIN

Page 29: HISTOLOGI

TULANG RAWAN ELASTIK

Page 30: HISTOLOGI

TULANG RAWAN FIBROUS

Page 31: HISTOLOGI

2. TULANG KERAS• Jaringan pembungkus tulang keras

- Bagian luar : Periosteum- Bagian dalam : Endosteum

• Terapat 4 jenis Lamela :1. Lamela Haver’s (Osteon)2. Lamela interstitial3. lamela Sirkum Ferensi Luar → dekat periosteum4. Lamela Sirkum Ferensi Dalam → dekat endosteum

Antar kanal Havers dihubungkan dg kanal Volkmann

Page 32: HISTOLOGI
Page 33: HISTOLOGI

• Sel – sel penyusun jaringan tulang keras- Osteoblast- Osteosit- Osteoklast

• Bahan tulang : Ca10 (PO4)6 (OH)2 → kalsium Phosphat

• Fungsi tulang – rangka 1. Membentuk tubuh2. Melakukan gerakan tubuh3. Melindungi organ – organ tubuh4. Melekat pada otot lurik5. Membentuk sel – sel darah merah6. Deposit kalsium & phosphat

Page 34: HISTOLOGI

JARINGAN DARAH• Tersusun oleh : - serum / plasma

- sel – sel darah merah→ Serum / plasma darah : 55% dari jaringan darah

Tersusun oleh : - Air : 90 – 91% - Protein : 8%: albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen- Mineral : 0,9%- Sisanya : glukosa, lemak, urea, asam amino, kreatinin, gas hormon, enzim, antigen

Page 35: HISTOLOGI

→ Sel – sel darah : 45% dari jaringan darah - Erithrosit : sel darah merah - Lekosit : sel darah putih - Trombosit : butir pembeku

• Jumlah sel darah merah : 5.000.000 / MM3

• Jumlah Lekosit : ± 6000 – 10.000 / MM3 (Σ 8000 /MM3)

• Jumlah trombosit : 250.000 – 500.000 / MM3 (Σ 350.000 / MM3)

Page 36: HISTOLOGI

NETROFIL

EOSINOFIL

Page 37: HISTOLOGI

BASOFIL

Page 38: HISTOLOGI

LIMFOSIT MONOSIT

Page 39: HISTOLOGI

KEPING DARAH

Page 40: HISTOLOGI

• Leukosit mempunyai kemampuan : Diapedesis, yaitu merembes keluar dari pembuluh darah, menuju ke jaringan radang karena daya tarik kemotaksis dari toksik kuman

• Peranan sel – sel lekosit^ Netrofil Fagositosis^ Eosinofil^ Basofil - Mengandung → Histamin : vasodilator

Heparin : antikoagulan - Tempat perlekatan Ig E - Banyak terdapat pada daerah peradangan

Page 41: HISTOLOGI

^ Limfosit : - sistem kekebalan - menghasilkan antibodi terhadap antigen spesifik

• Penyakit – penyakit darah:1. Erythroblastosis foetalis

Ayah (Rh +) X Ibu (Rh -) → Anak (Rh +)→ anak II letal (lahir mati)

2. Thalasemia : - gen - umur erythrosit pendek

3. Hemofilia : gangguan proses pembekuan darah

Page 42: HISTOLOGI

4. Leukemia : jumlah lekosit meningkat & ganas

5. Anemia : kadar Hb rendah ^ Penyebab : - kekurangan nutrisi

- kelainan bawaan - perdarahan

^ Akut : luka yang hebat^ Kronis : - Hemorhoid

- Menstruasi - Cacingan

Page 43: HISTOLOGI

• Proses pembekuan darahLuka → trombosit pecah → tromboplastin (trombokinase)

• Protombin + kalsium + trombokinase → trombin

• Trombin + fibrinogen → fibrin

• Fibrin + sel darah → pembekuan

Page 44: HISTOLOGI

• Fungsi darah :1. Media transport : zat – zat makanan, sisa – sisa metabolik, O2, CO2, hormon2. Fagositosit kuman : lekosit3. Kekebalan tubuh : immunoglobulin4. Menjaga stabilitas tek. Osmotik dalam tubuh :

albumin5. Media diagnosa kelainan penyakit

• Volume darah : ± 1 / 12 BB / LT• PH darah : 7,35 – 7,45• Pada wanita < laki - laki

Page 45: HISTOLOGI

JARINGAN LEMAK• Tersusun oleh sel – sel lemak

• Merupakan deposit kalori• Terdapat pada :

^ Daerah kulit^ Menempel pada otot^ Daerah usus^ Kelenjar susu

• Warna : putih kekuningan• Inti sel di tepi• Penghasil hormon Estrogen

Page 46: HISTOLOGI

JARINGAN LEMAK

Page 47: HISTOLOGI

JARINGAN IKAT• Bersama dengan tulang rawan & tulang keras

membentuk fungsi mekanik sehingga di sebut jaringan penyangga (supporting tissues)

• Macam – macam jaringan ikat :1. Jaringan ikat embrional (mesenchyme)

Terdapat pada minggu pertama pada masa

embrio selanjutnya akan berkembang menjadi jaringan baru

Page 48: HISTOLOGI

2. Jaringan ikat dewasa^ Jaringan ikat kendur (longgar) Mis : - mesentrum (penggantung usus) - lamina propria

^ Jaringan ikat padat - Tidak teratur sebab kedudukan seratnya ke segala arah Mis : terdapat pada jaringan dermis kulit - Teratur sebab kedudukan seratnya sejajar Mis : pada tendon, messovarium, messorchium

Page 49: HISTOLOGI

• Komponen penyusun ikat

1. Komponen sel : fibroblast, makrofag, sel plasma, leukosit (limposit)

2. Komponen ekstrasela. Matriks : terdiri dari glukosaminoglikans & proteoglikansb. Serat : - elastin - kolagen - retikuler

Page 50: HISTOLOGI

JARINGAN SYARAF• Fungsi :

1. Menerima & menghantar rangsangan2. Membentuk sistem koordinasi3. Menghasilkan zat (neuro sekretoris)

• Sel syaraf terdiri dari :1. Badan sel : membran inti sel, sitoplasma2. Dendrit : menerima rangsangan3. Neurit (akson) : menghantar (meneruskan rangsangan) → banyak cabang pada ujung – ujungnya

Page 51: HISTOLOGI

• Macam – macam sel syaraf (neuron) :

1. Sel syaraf motorik :- dendrit pendek- neurit panjang

2. Sel syaraf sensorik :- dendrit panjang- neurit pendek

3. Sel syaraf interneuron :- berkutub banyak- banyak dendrit & neurit- penghubung motorik - sensorik

Page 52: HISTOLOGI

• Zat kimia transmitter ( neuro humour )1. Asetilkolin

neuro transmitter2. Noradrenalin (nor epinephrin)

• Catatan : pada sel syaraf interneuron, aksonnya (neuritnya) mungkin pendek saja

atau mungkin panjang sekali

• Sinaps : titik temu hubungan antar sel syaraf