Hout plagiasi dan etika penulisan akademik
-
Upload
dwitantri-rezkiandini -
Category
Documents
-
view
917 -
download
2
description
Transcript of Hout plagiasi dan etika penulisan akademik
PLAGIASI DAN ETIKA PENULISAN AKADEMIKjawoto sih [email protected]
PEMBAHASAN
apa tulisan akademik mengapa tulisan akademik bagaimana tulisan akademik tabu dalam tulisan akademik
plagiasi etika dalam tulisan akademik
MENGAPA MENULIS?
“menulis adalah bekerja untuk
KEABADIAN”
Pramoedya Ananta Toer
TULISAN AKADEMIK
tulisan yang ditujukan untuk komunitas akademik
academic writing is: unnecessarily complicated pompous, long-winded, technical impersonal, authoritative, humourless elitist, and excludes outsiders.
but it can be: appropriate in specific circumstances easier for non-native speakers to follow.
Hartley, 2008 – Academic Writing and Publishing: a Practical Guide
TIPE/JENIS TULISAN AKADEMIK
artikel akademik: publikasi di dalam jurnal ilmiah (peer-reviewed)
buku (teks, ajar, handbook) paper untuk seminar/konferensi working paper tesis/disertasi kajian pustaka/literature review poster
PONDASI TULISAN ILMIAH: JUJUR
pondasi #1: obyektif terhadap siapa?
diri sendiri orang lain
pondasi #2: penghargaan kepada siapa?
orang lain
integritas
APAKAH SAYA MENJIPLAK……..
PLAGIASI – PLAGIARISME
taking ideas or words from a source without giving credit (acknowledgement) to the author(s)
Bailey, 2011 – Academic Writing: a Handbook for International Students
a kind of theft considered to be an academic crime
becausein academic work, ideas and words a seen as private property belonging to a person who first thought or wrote them
JADI, PLAGIARISME ADALAH
menggunakan ide-ide atau kata-kata orang lain tanpa dengan jelas mengemukakan (acknowledge) sumber informasi yang dimaksud
apa saja bentuknya: ide, opini, atau teori fakta, statistik, grafik, gambar yang bukan
common knowledge kutipan kata-kata atau tulisan orang lain menulis ulang (paraphrase) ucapan atau
tulisan orang lain
JENIS-JENIS PLAGIASI
penulis hantu tukang fotokopi potluck paper – ambil sana,
ambil sini poor disguise – ubah kata, isi
sama labor of laziness – males dan
tidak mau repot self-stealer – mencuri barang
sendiri: diri sendiri saja tidak dihargai apalagi orang lain!
forgotten footnote – dikutip tetapi tidak detil dalam mengutip sumbernya
misinformer – kutipan tidak akurat, sehingga tak bisa dilacak
too-perfect paraphrase – lupa mencantumkan tanda kutip
resourceful citer – hampir tidak ada hasil sendiri
perfect crime – mengutip sebagian, lupa sebagian (besar) lainnya
sumber tidak disitasisumber disitasi – tetap plagiasi
Sumber: plagiarism.org
MENGHINDARI PLAGIASI
menghargai sumber (acknowledging sources) summary and citation
Setyono (2012) mengatakan bahwa plagiasi itu “terlalu” citation and quotation
Seperti dikatakan oleh Setyono (2012) plagiasi itu adalah “suatu tindakan yang keterlaluan”
paraphrasing and summarising to paraphrase (menulis ulang)
menulis ulang sebuah teks sehingga bahasanya berbeda secara mendasar, tetapi isinya sama
to summarise (meringkas)mengurangi panjang tulisan tetapi mempertahankan poin utamanya
HUKUMAN PLAGIASI
peraturan akademik program pascasarjana pelanggaran
akademik berat
Permen 17/2010 beberapa jenis
pelanggaran beberapa derajat
punishment
UNDIP Dikti
say no to plagiarism; respect yourself, honour others
SUMBER-SUMBER BACAAN
Bailey, S. (2011) Academic Writing: a Handbook for International Students. 3rd Edition. London: Routledge.
Haviland, C.P. dan Mullin, J.A. (2009) Who Owns this Text? Plagiarism, Authorship, and Discplinary Culture. Logan: Utah State University Press.
Hartley, J. (2008) Academic Writing and Publishing : a Practical Guide. London: Routledge.
www.plagiarism.org
terima kasih