HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Magister...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KEPRIBADIAN

DAN KEMAMPUAN DOSEN DALAM MENGAJAR DENGAN

MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKADEMI

KEBIDANAN BHAKTI HUSADA MULIA

MADIUN

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

Oleh:

KIFTIYAH

NIM S541008052

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011


commit to user





MADIUN

OLEH :

KIFTIYAH

S.541008052

Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji

Pada Hari :

Pada Tanggal :

Dewan Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua : Dr. Nunuk Suryani, MPd ......................

NIP.196611081990032001

Sekretaris : Ir. Ruben Dharmawan, dr.,Ph.D .....................

NIP. 195111201986011001

Anggota : Prof. Dr. Didik G. Tamtomo, dr.,PAK. MM. M.Kes ....................

NIP. 19480313 197610 1001

Jarot Subandono, dr., M.Kes ......................

NIP. 19680704 199903 1002

Mengetahui, Surakarta, Januari 2012

Direktur PPS UNS Ketua Program Studi

Magister KedokteranKeluarga

Prof. Dr.Ir.Ahmad Yunus, M.S. Prof. Dr. Didik G. Tamtomo, dr.,PAK. MM. M.Kes

NIP. 196107171986011001 NIP. 19480313 197610 1001


commit to user





MADIUN

OLEH:

KIFTIYAH

S.541008052

Telah Disetujui Oleh Tim Pembimbing

Pada Hari :

Pada Tanggal :

Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan

Pembimbing I : Prof. Dr. Didik G. Tamtomo, dr.,PAK. MM. M.Kes .....................

NIP: 19480313 197610 1001

Pembimbing II : Jarot Subandono, dr., M.Kes .......................

NIP: 19680704 199903 1002

Mengetahui

Ketua Jurusan Studi Magister Kedokteran keluarga

Prof. Dr. Didik G. Tamtomo, dr.,PAK. MM. M.Kes

NIP: 19480313 197610 1001


commit to user

P E R N Y A T A A N

N a m a : Kiftiyah

N I M : S. 541008052

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa Tesis berjudul : hubungan persepsi

mahasiswa tentang kepribadian dan kemampuan dosen dalam mengajar dengan

motivasi belajar mahasiswa akademi kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun

adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam Tesis

tersebut ditunjukkan dalam Daftar Pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, November 2011

Yang membuat pernyataan

( KIFTIYAH )


commit to user

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan kasih dan sayangNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal

ini. Dengan judul“Hubungan kepribadian dan kemampuan dosen dalam mengajar

dengan motivasibelajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia

Madiun”.

Proposal Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat mencapai derajat

Magister dalam Studi Kedokteran Keluarga dengan minat utama pendidikan

profesi kesehatan pada program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Selama menyusun tesis ini banyak pihak yang telah membantu peneliti

oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang telah memberikan dukungan untuk megikuti program pasca

sarjana ini.

2. Prof. Dr.Ir.Ahmad Yunus, M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin untuk

kelancaran penyusunan proposal tesis ini.

3. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr., MM., M.Kes., PAK., selaku Ketua Program

Studi Kedokteran Keluarga Dengan Minat Utama Pendidikan Profesi

Kesehatan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Pembimbing I,

yang telah memberi ijin untuk kelancaran penyusunan proposal tesis serta


commit to user

dengan sabar memberikan bimbingan dan petunjuk, dorongan kepada peneliti

dalam menyusun tesis ini.

4. Dra. Nunuk Suryani, M.Pd, Selaku sekretaris program studi Magister

Kedokteran Keluarga Pasca sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. P. Murdani K. dr., MHPED, Selaku Ketua Minat Utama Pendidikan Profesi

Kesehatan Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

6. Direktur Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun, atas kesempatan

untuk melakukan penelitian dan uji validitas dan reliabilitas instrumen.

7. Jarot Subandono, dr.,M.Kes selaku pembimbing ke II yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan masukan, bimbingan dan pengarahan serta motivasi

bagi penulis.

8. Seluruh Dosen Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Univeristas

Sebelas Maret Surakarta, yang telah membekali ilmu yang sangat berharga

bagi peneliti selama perkuliahan.

9. Semua keluargaku Ibu, Bapak serta Suami dan anakku Daffa tercinta, yang

telah menjadi motivator dalam hidupku.

10. Rekan-rekan Mahasiswa Program Pascasarjana MKK Minat Utama

Pendidikan Profesi Kesehatan Universitas Sebelas Maret yang memberikan

semangat dalam penyusunan proposal tesis ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan bantuan dan dorongan dalam bentuk apapun kepada peneliti.

Akhirnya peneliti memohon maaf apabila dalam penyusunan proposal tesis

ini banyak terdapat kesalahan baik sengaja maupun tidak disengaja, karena kami


commit to user

menyadari sebagai manusia banyak kekurangan dan kami mohon kritik dan saran

yang sifatnya membangun guna untuk kesempurnaan riset di kemudian hari.

Akhirnya peneliti berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Amin.

Surakarta, November 2011

Peneliti


commit to user

M O T T O

Kaki yang melangkah tuk meraih cita tak akan terhenti walau derita menanti,

kuyakin mentari pagi menyongsong suka hati nan hakiki CITA – CITA pasti kan ku RAIIH....


commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

COVER DALAM ................................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ x

HALAMAN ABSTRAK ...................................................................................... xi

HALAMAN ABSTRACT ......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .................................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ............................................................................................. 10

1. Persepsi ................................................................................................. 10

2. Kepribadian dosen ................................................................................ 15


commit to user

3. Unsur-unsur kepribadian dosen ............................................................ 16

4. Karakteristik kepribadian seorang dosen ............................................. 19

5. Proses belajar mengajar ........................................................................ 22

6. Motivasi belajar .................................................................................... 32

B. Penelitian yang relevan ............................................................................ 37

C. Kerangka berfikir ..................................................................................... 38

D. Hipotesis .................................................................................................. 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain penelitian ...................................................................................... 42

B. Tempat dan waktu ................................................................................... 42

C. Populasi dan sampel ................................................................................. 42

D. Variabel penelitian ................................................................................... 44

E. Definisi operasional .................................................................................. 45

F. Instrumen penelitiankj .............................................................................. 46

G. Metode pengumpulan data ....................................................................... 48

H. Teknik Analisis Data ................................................................................ 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran penelitian ................................................................................ 50

1. Gambaran lokasi penelitian .................................................................. 50

2. Hasil penelitian ..................................................................................... 51

B. Pembahasan .............................................................................................. 64

BAB V PENUTUP

A. Simpulan .................................................................................................. 73


commit to user

B. Implikasi ................................................................................................... 73

C. Saran ......................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA


commit to user

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka berfikir kepribadian dosen, kemampuan dosen

dan motivasi belajar ......................................................... 40


commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jumlah anggota sampel penelitian .................................................... 44

Tabel 3.2 Definisi operasional variabel penelitian ............................................ 45

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa ......................................... 52

Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Persepsi tentang Kepribadian Dosen ................. 53

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa tentang Kemampuan Dosen

Dalam Mengajar ................................................................................ 54

Tabel 4.4 Analisis Deskriptif Persepsi tentang Kemampuan Dosen dalam

Mengajar ........................................................................................... 56

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Mahasiswa ........................... 57

Tabel 4.6 Analisis Deskriptif Motivasi Belajar Mahasiswa.............................. 58

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 59

Tabel 4.8 Hasil Uji Korelasi Product Moment.................................................. 60

Tabel 4.9 Hasil Uji Korelasi Partial ................................................................. 63


commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Halam

Lampiran 1. Lembar penjelasan penelitian

Lampiran 2. Lembar persetujuan penelitian

Lampiran 3. Kisi – kisi kuesioner penelitian

Lampiran 4. Kuesioner penelitian

Lampiran 5. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6. Tabel Induk Data

Lampiran 7. Analisis SPSS


commit to user

ABSTRAK

KIFTIYAH, S541008052, HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG

KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN DOSEN DALAM MENGAJAR DENGAN

MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI

HUSADA MULIA MADIUN. Tesis. Program Studi Kedokteran Keluarga (Minat

Utama Pendidikan Profesi Kesehatan) Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 2011.

Latar Belakang: Proses belajar mengajar terdiri dari dua subyek yang berperan

yaitu dosen dan mahasiswa. Hal ini mengimplikasikan bahwa proses belajar

mengajar merupakan suatu proses interaksi dosen dan mahasiswa yang didasari

oleh hubungan yang bersifat mendidik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Dosen memiliki tugas dan tanggungjawab yang kompleks terhadap pencapaian

belajar. Dosen tidak hanya dituntut menguasi ilmu yang akan diajarkannya, tetapi

juga dituntut menampilkan kepribadian yang mampu menjadi teladan bagi

mahasiswanya dan memberi motivasi belajar mahasiswa.

Tujuan: (1) Untuk mengetahui hubungan persepsi mahasiswa tentang

kepribadian dosen dengan motivasi belajar mahasiswa, (2) hubungan persepsi

mahasiswa tentang kemampuan mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa, dan

(3) hubunganpersepsi mahasiswa tentang kepribadian dan kemampuan dosen

dalam mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa.

Metode : kuantitatif korelasional, dengan desain cross sectional. Populasi dalam

penelitian ini adalah 174 mahasiswi Tingkat III Akademi Kebidanan Bhakti

Husada Mulia Madiun dengan menggunakan teknik sampling secara Probability

Sampling didapatkan sampel sejumlah 114 mahasiswa . Sebelum analisis data

dilakukan, terlebih dahulu diadakan uji prasyarat analisis data.Untuk Uji Univariat

akan dianalisis dengan statistik deskriptif, Uji Bivariat dengan menggunakan

Pearson’s Product Moment Coefficient Correlation dan untuk uji multivariat

dengan menggunakan uji korelasi partial

Hasil : (1) Ada hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dosen dengan

motivasi belajar mahasiswa r = 0,582 dengan sig = 0,000 < 0,01dengan tingkat

hubungan sedang; (2) Ada hubungan persepsi mahasiswa tentang kemampuan

dosen dalam mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa Terbukti diperoleh r =

0,682 dengan sig = 0,000 < 0,01, dengan tingkat hubungan yang kuat.(3) Ada

hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dan kemampuan dosen dalam

mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa Terbukti diperoleh r = 0,210 dengan

sig = 0,026 < 0,05, dengan tingkat hubungan yang rendah

Simpulan : Peran dosen sangat menentukan hasil pembelajaran mahasiswa baik

yang berasal dari dirinya dalam bentuk kepribadian dan kemampuan dosen untuk

memberi pengajaran pada para mahasiswanya, sehingga memotivasi para

mahasiswa untuk berlajar lebih giat dalam rangka mencapai tujuan belajarnya.

Kata Kunci: Kepribadian dosen, Kemampuan dosen, motivasi belajar mahasiswa


commit to user

ABSTRACT

KIFTIYAH, S541008052, THE RELATION STUDENT PERCEPTIONS OF

PERSONALITY AND SKILL OF LECTURER IN TEACHING WITH

LEARNING MOTIVATION STUDENTS IN MIDWIFERY ACADEMY

HUSADA BHAKTI MULIA MADIUN. Thesis. The Study Program of Medicine

Family (Main Interest in Health Professions Education) Post Graduate University

Eleven in March.Surakarta, 2011.

Background: The process of learning consists of two subjects whose role is

faculty and students. This implies that the learning process is a process of

interaction of faculty and students based on a didactic relationship in order to

achieve educational goals. Lecturers have the duty and responsibility towards the

achievement of complex learning. Lecturer in charge of science is not only

required to be taught, but also required showing the personality to be a role model

for his students and motivating students to learn.

Goals :(1) To know the relation of students’ perception about lecturer’s

personality with motivation of students learning, (2) the relation of students’

perception about the ability to teach with motivation of studentslearning, and (3)

the relation of student’ perception about the personality and the ability of lecturer

in teaching with motivation of students learning.

Methods: Quantitative correlational, cross-sectional design. The population in

this study were 174 Level III student of Bhakti Husada Midwifery Academy

Honor Madison by using sampling techniques Probability Sampling of the sample

obtained a number of 114 students. Before the data analysis carried out, first held

a prerequisite test data analysis . For univariate tests will be analyzed with

descriptive statistics, Bivariate Test using Pearson's Product Moment Correlation

Coefficient and for the multivariate test using partial correlation test.

Results: (1) There is relation of students perception about the personality of a

lecturer with student motivation to learn with r = 0.582 sig = 0.000 <0.01 with the

medium relation level, (2) There is relation of students perception about the ability

of lecturer in teaching with learning motivation. It is proved obtained r = 0.682

with sig = 0.000 <0.01, with a strong relation level. (3) There is relation of

students perception about the personality and the ability of lecturer in teaching

with motivation of students learning. It is proved obtained with r = 0.210 sig =

0.026 <0.05, with a low relation level.

Conclusion: The role of the lecturer proved that is determine the result of student

learning, it comes from itself and form personality and the ability of lecturers to

teach the students, thus to motivate the students to make them more active in order

to achieve learning aim.

Keywords:Lecturer’s personality, lecturer’s ability, to motivate the students to

learn.


commit to user

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KEPRIBADIAN DAN

KEMAMPUAN DOSEN DALAM MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR

MAHASISWA AKADEMI


MADIUN

OLEH :

KIFTIYAH

S.541008052

ABSTRACT

KIFTIYAH, S541008052, THE RELATION STUDENT PERCEPTIONS OF

PERSONALITY AND SKILL OF LECTURER IN TEACHING WITH LEARNING

MOTIVATION STUDENTS IN MIDWIFERY ACADEMY HUSADA BHAKTI MULIA

MADIUN. Thesis. The Study Program of Medicine Family (Main Interest in Health

Professions Education) Post Graduate University Eleven in March.Surakarta, 2011.

Background: The process of learning consists of two subjects whose role is faculty and

students. This implies that the learning process is a process of interaction of faculty and

students based on a didactic relationship in order to achieve educational goals. Lecturers have

the duty and responsibility towards the achievement of complex learning. Lecturer in charge

of science is not only required to be taught, but also required showing the personality to be a

role model for his students and motivating students to learn.

Goals :(1) To know the relation of students’ perception about lecturer’s personality with

motivation of students learning, (2) the relation of students’ perception about the ability to

teach with motivation of studentslearning, and (3) the relation of student’ perception about

the personality and the ability of lecturer in teaching with motivation of students learning.

Methods: Quantitative correlational, cross-sectional design. The population in this study

were 174 Level III student of Bhakti Husada Midwifery Academy Honor Madison by using

sampling techniques Probability Sampling of the sample obtained a number of 114 students.

Before the data analysis carried out, first held a prerequisite test data analysis . For univariate

tests will be analyzed with descriptive statistics, Bivariate Test using Pearson's Product

Moment Correlation Coefficient and for the multivariate test using partial correlation test.

Results: (1) There is relation of students perception about the personality of a lecturer with

student motivation to learn with r = 0.582 sig = 0.000 <0.01 with the medium relation level,

(2) There is relation of students perception about the ability of lecturer in teaching with

learning motivation. It is proved obtained r = 0.682 with sig = 0.000 <0.01, with a strong

relation level. (3) There is relation of students perception about the personality and the ability

of lecturer in teaching with motivation of students learning. It is proved obtained with r =

0.210 sig = 0.026 <0.05, with a low relation level.

Conclusion: The role of the lecturer proved that is determine the result of student learning, it

comes from itself and form personality and the ability of lecturers to teach the students, thus

to motivate the students to make them more active in order to achieve learning aim.

Keywords:Lecturer’s personality, lecturer’s ability, to motivate the students to learn.


commit to user

PENDAHULUAN

Dalam keseluruhan upaya pendidikan, proses belajar mengajar (PBM) merupakan

aktivitas yang paling penting, karena melalui proses inilah tujuan pendidikan akan tercapai

dalam bentuk perubahan perilaku peserta didik. Untuk mewujudkan tujuan proses belajar

mengajar, banyak faktor yang dapat jadi penentu. Menurut Makmun dalam Riduwan, 2008

setidaknya ada tiga unsur yang harus terdapat dalam proses belajar mengajar yaitu (1) peserta

didik (siswa/mahasiswa) dengan segala karakteristiknya untuk mengembangkan dirinya

seoptimal mungkin melalui kegiatan belajar, (2) pengajar (Dosen) yang selalu mengusahakan

terciptanya situasi yangyang tepat untuk belajar sehingga memungkinkan untuk terjadinya

proses pengalaman belajar, dan (3) tujuan, yaitu sesuatu yang diharapkan setelah adanya

kegiatan belajar. Uraian diatas menunjukkan kepada kita bahwa dalam proses belajar

mengajar terdapat dua subyek yang berperan yaitu dosen dan mahasiswa. Hal ini

mengimplikasikan bahwa proses belajar mengajar merupakan suatu proses interaksi dosen

dan mahasiswa yang didasari oleh hubungan yang bersifat mendidik dalam rangka mencapai

tujuan pendidikan (Surakhmad, dalam Riduwan, 2008).

Dosen dalam proses belajar mengajar memiliki multiperan, tidak hanya terbatas sebagai

pengajar, yang melakukan transfer of knowledge, tetapi juga sebagai pembimbing yang

mendorong potensi, mengembangkan alternatif, dan mobilisasi mahasiswa dalam belajar

(Pakpahan, dalam Riduwan, 2008). Dosen memiliki tugas dan tanggungjawab yang kompleks

terhadap pencapaian belajar. Dosen tidak hanya dituntut menguasi ilmu yang akan

diajarkannya, tetapi juga dituntut menampilkan kepribadian yang mampu menjadi teladan

bagi mahasiswanya. Kepribadian dosen berpengaruh pada mahasiswa yang diajarnya.

Rumusan Masalah

Adakah hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dan kemampuan dosen dalam

mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia

Madiun?

Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk menganalisis hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dan kemampuan

dosen dalam mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti

Husada Mulia Madiun.

2. Tujuan Khusus


commit to user

a. Untuk menganalisis hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dosen dengan

motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun.

b. Untuk menganalisis hubungan persepsi mahasiswa tentang kemampuan mengajar

dengan motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia

Madiun.

c. Untuk menganalisis hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dan

kemampuan dosen dalam mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa Akademi

Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Kepribadian Dosen

Syah (dalam Riduwan, 2008) mengemukakan dua karakteristik kepribadian dosen yang

berkaitan dengan keberhasilan dosen dalam menggeluti profesinya, sebagai berikut:

a. Fleksibelitas kognitif dosen

fleksibilitas kognitif dosen terdiri atas tiga, yakni: (1) dimensi karakteristik dosen, (2)

dimensi sikap kognitif dosen terhadap mahasiswa, dan (3) dimensi sikap dosen terhadap

materi perkuliahan dan metode perkuliahan.

b. Keterbukaan psikologi pribadi dosen

Keterbukaan psikologi dosen merupakan dasar kompetensi profesional (kemampuan dan

kewenangan melaksanakan tugas) pembelajaran yang harus dimiliki oleh setiap dosen.

Di samping, kedua karakteristik kepribadian dosen diatas, Sutadipura (dalam Ridwan, 2008)

juga menyebutkan 12 karakteristik kepribadian seorang dosen, yaitu : Ramah dan

menghormati orang lain, Sabar, Perhatian yang luas, Penampilan yang sopan dan

mengindahkan tatakrama, Jujur dan tidak berat sebelah, Memiliki selera humor (sense of

humor), Perangai dan tingkah laku yang baik, Menaruh perhatian pada persoalan mahasiswa,


commit to user

Luwes dalam tindakan, Menggunakan penghargaan dan pujian, Menguasai keterampilan

mengajar.

2. Kemampuan Dosen

Menurut Hamalik (2005) dosen harus mempunyai kemampuan dasar mengajar. Kemampuan

itu antara lain meliputi : Kemampuan menguasai bahan, Kemampuan mengelola program

belajar mengajar, Kemampuan mengelola kelas, Kemampuan menggunakan media/sumber,

Kemampuan menguasai landasan-landasan kependidikan, Kemampuan mengelola interaksi

belajar mengajar, Kemampuan menilai prestasi siswa, Kemampuan mengenal fungsi dan

program pelayanan bimbingan dan penyuluhan, Kemampuan mengenal dan

menyelenggarakan administrasi sekolah, Kemampuan memahami prinsip-prinsip dan hasil-

hasil penelitian guna keperluan pengajaran.

3. Motivasi Belajar

Perbuatan belajar pada mahasiwa terjadi karena adanya motivasi untuk melakukan kegiatan

belajar. Mahasiswa yang memiliki motivasi yang baik akan menunjukkan karakteristik

sebagai berikut: tekun dalam belajar, ulet dalam menghadapi kesulitan belajar, minat dan

ketajaman perhatian dalam belajar, berprestasi dalam belajar dan mandiri dalam belajar

(Riduwan, 2008). Unsur unsur inilah yang akan dijadikan indikator dalam penelitian ini.

METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional dengan

rancangan cross sectional.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian di Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun. Penelitian

ini rencana dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2011.

3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada

Mulia Madiun Tingkat III yang terdiri dari Empat kelas dengan jumlah 174

mahasiswa.


commit to user

Sampel Menurut tabel penentu jumlah sampel dari populasi tertentu yang

dikembangkan dari Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5 % dari jumlah

populasi 174 mahasiswa adalah 114 mahasiswa.Cara pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah dengan teknik Proporsional random sampling.

4. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat adalah

motivasi belajar mahasiswa. Variabel bebasnya adalah: Kepribadian dan kemampuan

dosen dalam mengajar.

5. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Alat

ukur

Skala Hasil Ukur

Motivasi

Belajar

Dorongan yang berasal dari

dalam dan dari luar diri

mahasiswa untuk belajar dan

mencapai tujuan

pendidikannya yang dinilai

dari unsur ketekunan dalam

belajar, ulet dalam

menghadapi kesulitan

belajar, minat dan ketajaman

perhatian dalam

belajar,berprestasi dalam

belajar dan mandiri dalam

belajar

Angket Interval Mean, median,

modus, SD,

nilai minimum

dan

maksimum

dengan derajat

kepercayaan

(confidence

Interval/CI)

95%

Kepribadian

dosen

Persepsi mahasiswa terhadap

sifat yang ditampilkan dosen

saat memberikan

pembelajaran dalam proses

belajar mengajar di kelas,

dilaboratorium maupun di

klinik dinilai dari

fleksibelitas kognitif dosen,

keterbukaan psikologis dosen

(kemampuan berkomunikasi,


modus, SD,

nilai minimum

dan

maksimum

dengan

derajat

kepercayaan

(confidence

Interval/CI)


commit to user

berempati), dan sifat-sifat

pribadi dosen (sabar, jujur,

memiliki rasa humor, dan

ramah)

95%

Kemampuan

dosen dalam

mengajar

Persepsi mahasiswa terhadap

kesanggupan dan kecakapan

seseorang yang berprofesi

sebagai dosen dalam

memberikan perkuliahan

pada peserta didik, yang

meliputi: Kemampuan

menguasai bahan, mengelola

program belajar mengajar,

mengelola kelas,

menggunakan

media/sumber,menguasai

landasan-landasan

kependidikan, mengelola

interaksi belajar mengajar

dan kemampuan menilai

prestasi siswa


modus,

SD, nilai

minimum dan

maksimum

dengan

derajat

kepercayaan

(confidence

Interval/CI)

95%

6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipergunakan meliputi 3 angket. Angket pertama

tentang motivasi belajar skala Guttman (skala dikotomi) dengan alternatif jawaban “ya”

dan “tidak”. Jika jawaban “ya” diberi skor 2, sebaliknya jika jawaban “tidak” diberi skor

1.

Angket kedua berisi tentang kepribadian dosen, menggunakan Skala Likert, dengan 3

(tiga) alternatif jawaban 1 sampai 3 dengan alternatif jawaban SB, ST dan SK. Jawaban

sebagian besar (SB) diberi skor 2, setengahnya (ST) diberi skor 1, sebagian kecil (SK)

diberi skor 0.

Angket ketiga tentang kemampuan dosen dalam mengajar, dengan skala Likert, yang

memiliki lima pilihan: Sangat sering (skor: 5), sering (skor: 4), kadang-kadang (skor: 3),

jarang (skor: 2) dan tidak pernah (skor: 1)


commit to user

7. Teknik Analisis Data

Dalam hasil penelitian yang telah terkumpul, diolah (editing, coding, entry data).

Editing data yang dilakukan untuk melihat kelengkapan pengisian kuesioner, lalu

dilakukan pengkodean. Data yang sudah diberi kode dalam bentuk angka kemudian

dientry dengan menggunakan program komputer, tahap selanjutnya adalah proses analisis

dengan program SPSS 13.

Guna menjawab rumusan masalah dan hipotesis dalam penelitian ini maka digunakan

rumus Korelasi Product Moment dan Korelasi Partial. Korelasi Product Moment

dipergunakan untuk membuktikan hipotesis pertama dan hipotesis kedua. Sedangkan

Korelasi Partial digunakan untuk menjawab hipotesis ketiga. Namun sebelum melakukan

uji Korelasi Product Moment terlebih dahulu dilakukan uji pemenuhan syarat uji Korelasi

Product Moment yaitu uji normalitas data.

A. HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi Variabel Persepsi Mahasiswa tentang Kepribadian Dosen

Tabel 4.1.

Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa tentang Kepribadian Dosen Akademi

Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun Tahun 2011

Persepsi tentang

Kepribadian Dosen Frekuensi Persentase (%)

Tinggi (61 – 90) 14 12,30

Sedang ( 31 – 60) 91 79,80

Rendah (0 – 30) 9 7,90

Jumlah 114 100,00

Berdasarkan tabel 4.1. di atas menunjukkan bahwa sebagian besar (79,80%)

yaitu 91 responden menyatakan bahwa Dosen Akademi Kebidanan Bhakti Husada

Mulia memiliki kepribadian yang sedang (cukup), dan sebagian kecil yaitu 14

responden (12,30%) persepsi mahasiswa tentang kepribadian dosen adalah tinggi, dan

9 responden (7,9%) yang memiliki persepsi negative dengan menyakan bahwa

kepribadian dosen adalah rendah. Hasil ini juga ditunjukkan hasil analisis deskriptif


commit to user

sebagimana tabel 4.2 dimana mean = 46,1 median = 46,1 mode = 45, skor maksimum

= 80 dan skor minimum = 3, dimana mean sama dengan median dan sedikit lebih

besar dari mode, ini berarti rata-rata persepsi responden tentang kepribadian dosen

adalah positif. Bila dilihat dari mean = 46,1 median = 46,1 mode = 45 dapat dikatakan

bahwa kebanyakan persepsi responden tentang kepribadian dosen adalah ST (Jika

setengahnya dosen berprilaku sesuai dengan pernyataan). Lebih jelasnya karena

jumlah item pernyataan pada aspek ini adalah 45 butir yang berarti hampir semua

responden membuat pernyataan pada skor angka 1 (ST) = 45 dan skor angka 2 (SB) =

90, semua ini juga dapat dilihat pada nilai persentil dimana perolehan skor 46 pada

50% dan skor 64,5 pada persentil 95. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2.

Analisis Deskriptif Persepsi tentang Kepribadian Dosen

Statistics

Kepribadian

Dosen

N Valid 114

Missing 0

Mean 46.61

Median 46.00

Mode 45(a)

Std. Deviation 11.800

Minimum 3

Maximum 80

Percentiles 25 40.00

50 46.00

95 64.25

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Karena masih didapatkan persentil 25% dengan skor 40 dan masih ada nilai

minimum 3, dengan kata lain masih didapatkan persepsi negatif mahasiswa terhadap

kepribadian dosen, maka hendaknya dosen melakukan perbaikan diri dengan


commit to user

meningkatkan perilaku positif dalam aktivitas sehari-hari baik pada saat mengajar di

kelas maupun di luar kelas bahwa di masyarakat.

2. Deskripsi Variabel Persepsi tentang Kemampuan Dosen Dalam Mengajar

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa tentang Kemampuan Dosen Dalam

Mengajar di Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia

Madiun Tahun 2011

Persepsi tentang

Kemampuan dosen

dalam mengajar

Frekuensi Persentase (%)

Baik (125 – 170) 0 0,00

Cukup ( 79 – 124) 102 89,50

Kurang (34 – 78) 12 10,50

Jumlah 114 100,00

Berdasarkan tabel 4.3. di atas menunjukkan bahwa sebagian besar (89,50%)

yaitu 102 responden menyatakan bahwa Dosen Akademi Kebidanan Bhakti Husada

Mulia Madiun kemampuannya dalam mengajar berada pada kategori cukup, dan

sebagian kecil yaitu 12 responden (10,50%) persepsi mahasiswa tentang kemampuan

dosen dalam mengajar adalah kurang, Hasil ini juga ditunjukkan hasil analisis

deskriptif sebagimana tabel 4.4 dimana mean = 105,09 median = 109.50, mode =

119, skor maksimum = 148 dan skor minimum = 51, dimana mean lebih kecil dari

median dan lebih kecil dari mode, ini berarti rata-rata persepsi responden tentang

kemampuan dosen dalam mengajar masih di bawah rata-rata. Bila dilihat dari mean =

105,09 median = 109.50, mode = 119 dapat dikatakan bahwa sebagian besar persepsi

responden tentang kemampuan dosen dalam mengajar adalah kadang-kadang dan

sering, karena jumlah item pernyataan pada aspek ini adalah 34 butir yang berarti

hampir semua responden membuat pernyataan pada skor angka 3 (kadang-

kadang/KK) = 102, dan sebagian dengan skor angka 4 (sering/S) = 136, semua ini

juga dapat dilihat pada nilai persentil dimana perolehan skor 109 pada 50% dan skor


commit to user

142,00 pada persentil 95. Dan pada persentil 25 dengan skor 88. Lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.4

Analisis Deskriptif Persepsi tentang Kemampuan Dosen dalam Mengajar

Di Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun Tahun 2011

Kemampuan

dosen dalam

mengajar

N Valid 114

Missing 0

Mean 105.09

Median 109.50

Mode 119


Minimum 51

Maximum 148


50 109.50

95 142.00

Karena masih didapatkan persentil 25% dengan skor 88 dan nilai mean berada

di bawah nilai media, dengan kata lain rata-rata mahasiswa memberikan persepsi

bahwa kemampuan dosen dalam mengajar adalah sedang, dan tidak ada dosen yang

memiliki kemampuan di atas rata-rata bahkan masih ada dosen yang kemampuannya

dibawah rata-rata.

3. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti

Husada Mulia Madiun.

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan

Bhakti Husada Mulia Madiun Tahun 2011

Motivasi Belajar

Frekuensi Persentase (%)

Tinggi (47 – 92) 104 91,20

Rendah ( 0 – 46) 10 8,80

Jumlah 114 100,00


commit to user

Berdasarkan tabel 4.5. di atas menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (91,20%) yaitu 104

responden memiliki motivasi belajar yang tinggi, dan sebagian kecil yaitu 10 responden

(8,80%) motivasi belajarnya rendah. Hasil ini juga ditunjukkan hasil analisis deskriptif

sebagimana tabel 4.6 dimana mean = 70.94 median = 73.00, mode = 77, skor maksimum =

88 dan skor minimum = 46, dimana mean lebih kecil dari median dan lebih kecil dari mode .

Bila dilihat dari mean = 70,94 median = 73,00, mode = 77 dapat dikatakan bahwa sebagian

besar motivasi belajar mahasiswa akademi kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun adalah

tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan tanggapan dengan jawaban

terbanyak “ya”, karena jumlah item pernyataan pada aspek ini adalah 46 butir yang berarti

sebagian besar responden menjawab “ya” dengan jumlah skor atas 2 x 46 = 92, semua ini

juga dapat dilihat pada nilai persentil dimana perolehan skor 73 pada percentiles 50 dan skor

80,00 pada percentiles 95. Dan pada percentiles 25 dengan skor 66.75 Lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.6

Analisis Deskriptif Motivasi Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan

Bhakti Husada Mulia Madiun Tahun 2011

Motivasi

Belajar

N Valid 114

Missing 0

Mean 70.94

Median 73.00

Mode 77


Minimum 46

Maximum 88


50 73.00

95 80.00

Analisis Data

Guna menjawab rumusan masalah dan hipotesis dalam penelitian ini maka digunakan rumus

Korelasi Product Moment dan Korelasi Partial. Korelasi Product Moment dipergunakan

untuk membuktikan hipotesis pertama dan hipotesis kedua. Sedangkan Korelasi Partial

digunakan untuk menjawab hipotesis ketiga. Namun sebelum melakukan uji Korelasi


commit to user

Product Moment terlebih dahulu dilakukan uji pemenuhan syarat uji Korelasi Product

Moment yaitu uji normalitas data.

Selanjutnya dilakukan pembuktian Hipotesis dengan uji Korelasi Product Moment.

Dengan hasil sebagai berikut.

Tabel 4.8

Hasil Uji Korelasi Product Moment

Kepribadian

Dosen

Kemampuan dosen dalam

mengajar Motivasi Belajar

Kepribadian Dosen Pearson Correlation

1 .682(**) .582(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 N 114 114 114 Kemampuan dosen dalam mengajar

Pearson Correlation

.682(**) 1 .690(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 N 114 114 114 Motivasi Belajar Pearson

Correlation .582(**) .690(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 N 114 114 114

Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis sebagai berikut:

1. Nilai korelasi persepsi mahasiswa tentang kepribadian dosen dengan motivasi belajar

mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun ditunjukkan oleh nilai r =

0,582 dengan signifikansi (sig) = 0,000 < 0,01, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya

ada hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dosen dengan motivasi belajar

mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun tahun 2011. Dengan

demikian hipotesis yang menyatakan ada hubungan persepsi mahasiswa tentang

kepribadian dengan motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada

Mulia Madiun terbukti. Besarnya nilai r = 0,582 berada diantara range 0,400 – 0,599

yang menunjukkan tingkat hubungan yang sedang. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa

jika persepsi mahasiswa tentang kepribadian dosen adalah positif, maka akan mampu

meningkatkan motivasi belajar yang tinggi, sebaliknya jika persepsi mahasiswa tentang


commit to user

kepribadian dosen adalah negatif, maka motivasi belajar mahasiswa akan menurun

bahkan mahasiswa cenderung untuk malas belajar. Menumbuhkan persepsi yang positif

pada diri mahasiswa adalah penting untuk mendukung peningkatan motivasi belajar

mahasiswa, untuk menarik mahasiswa lebih aktif dan giat dalam mengikuti materi-materi

kuliah dan kegiatan pembelajaran lainnya.

2. Nilai korelasi persepsi mahasiswa tentang kemampuan dosen dalam mengajar dengan

motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun

ditunjukkan oleh nilai r = 0,682 dengan signifikansi (sig) = 0,000 < 0,01, maka H0 ditolak

dan H1 diterima, artinya ada hubungan persepsi mahasiswa tentang kemampuan dosen

dalam mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada

Mulia Madiun tahun 2011. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada hubungan

persepsi mahasiswa tentang kemampuan dosen dalam mengajar dengan motivasi belajar

mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun terbukti. Besarnya nilai r

= 0,682 berada diantara range 0,600 – 0,799 yang menunjukkan tingkat hubungan yang

kuat. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa jika persepsi mahasiswa tentang kemampuan

dosen adalah tinggi dalam arti profesional dan memiliki kompetensi yang tinggi, maka

akan mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, sebaliknya jika persepsi

mahasiswa tentang kemampuan dosen baik kometensi maupun profesionalitasnya dalam

mengajar rendah. Selanjutnya untuk membuktikan hipotesis ketiga, yaitu ada hubungan

persepsi mahasiswa tentang kepribadian dan kemampuan dosen dalam mengajar dengan

motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun dilakukan

uji korelasi Partial. Hasil uji korelasi partial disajikan pada tabel berikut.


commit to user

Tabel 4.9

Hasil Uji Korelasi Partial

Correlations

1.000 .210

. .026

0 111

.210 1.000

.026 .

111 0

Correlation

Signif icance (2-tailed)

df

Correlation

Signif icance (2-tailed)

df

Kepribadian Dosen

Motivasi Belajar

Control Variables

Kemampuan dosen

dalam mengajar

Kepribadian

Dosen

Motivasi

Belajar

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Nilai korelasi (R) persepsi

mahasiswa tentang kepribadian dosen dan kemampuan dosen dalam mengajar dengan

motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun

ditunjukkan oleh nilai R = 0,210 dengan signifikansi (sig) = 0,026 < 0,05, maka H0

ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian

dosen dan kemampuan dosen dalam mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa

Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun tahun 2011. Dengan demikian

hipotesis yang menyatakan ada hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dan

kemampuan dosen dalam mengajar dengan motivasi belajar mahasiswa Akademi

Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun terbukti.

Besarnya nilai r = 0,210 berada diantara range 0,200 – 0,399 yang menunjukkan

tingkat hubungan yang rendah. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa jika persepsi

mahasiswa tentang kepribadian dosen dan kemampuan dosen dalam adalah positif, maka

akan mampu meningkatkan motivasi belajar yang tinggi, sebaliknya jika persepsi

mahasiswa tentang kepribadian dosen dan kemampuan dosen dalam mengajar adalah

negatif, maka motivasi belajar mahasiswa akan menurun. Tingginya nilai korelasi (r)

product moment pada masing-masing variabel keterhadap variabel motivasi belajar

mahasiswa tidak berbanding lurus dengan hasil korelasi partial yang menunjukkan


commit to user

hubungan yang rendah. Hal ini dapat terjadi karena ketidakseimbangan persepsi pada

kepribadian dosen dengan kemampuan dosen dalam mengajar. Kadang mahasiswa

memiliki persepsi yang baik tentang kepribadian dosen, tetapi justru memiliki persepsi

yang kurang positif terhadap kemampuannya dalam hal mengajarkan materi-materi

perkualiahan tertentu. Oleh karena itu hendaknya dosen harus memiliki kepribadian yang

cakap dan kemampuan mengajar yang baik dengan bekal model pembelajaran yang tepat

dan bervariasi sehingga transfer keilmuan dan juga pemberian tauladan atas kepribadian

kepada mahasiswa sehingga mahasiswa selain memiliki pengetahuan yang baik dan

konsep keilmuwan yang mendalam juga memiliki pribadi yang santun.

Tabel 4.10

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Kotak Anova

Variable Predictor Motivasi Belajar Mahasiswa di Akademi Kebidanan Bhakti Husada

Mulia Madiun 2011 (n=114)

Model Sum of

Squares

Df

Mean Square F Sig.

1 Regression 4507.597 2 2253.799 55.262 .000a

Residual 4526.973 111 40.784

Total 9034.570 113

a. Predictors: (Constant), Kemampuan Dosen, Sifat Dosen

b.Dependent Variable : Motivasi Belajar

Hasil uji F menunjukan nilai p= 0,000 yang berarti pada alfa 5% dapat dinyatakan bahwa model

regresi tersebut cocok (fit) dengan data yang ada. Kedua variabel tersebut diatas secara siginifikan

dapat memprediksi variabel motivasi belajar mahasiswa.

Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan

dengan rumus koefisien diterminan. Koefisien deerminasi adalah kuadrat dari korelasi Pearson

Product Moment yang dikalikan 100% dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel X1 (

kepribadian dosen ) dan X2 ( kemampuan dosen ) memberikan kontribusi terhadap variabel Y (

Motivasi belajar ).

KP = r2 x 100%


commit to user

KP = Nilai Koefisien Diterminan

r = Nilai Koefisien Korelasi

Koefisien diterminan kepribadian dosen dengan motivasi :

KP = 0,5822 x 100% = 33,9 %

Koefisien diterminan kemampuan dosen dengan motivasi :

KP = 0,6822 x 100% = 46,5%

Dari perhitungan diatas didapatkan sumbangan/kontribusi antara variabel independen(kepribadian

dosen dan kemampuan dosen dalam mengajar) dengan variabel dependen (motivasi belajar) dari

kedua variabel independen yang paling berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa akademi

kebidanan adalah variabel kemampuan dosen dalam mengajar(46,5%).

KESIMPULAN

1. Ada hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dosen dengan motivasi belajar

mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun, Terbukti diperoleh r = 0,582

dengan sig = 0,000 < 0,01, dengan tingkat hubungan yang sedang.

2. Ada hubungan persepsi mahasiswa tentang kemampuan dosen dalam mengajar dengan motivasi

belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun. Terbukti diperoleh r =

0,682 dengan sig = 0,000 < 0,01, dengan tingkat hubungan yang kuat.

3. Ada hubungan persepsi mahasiswa tentang kepribadian dan kemampuan dosen dalam mengajar

dengan motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun. Terbukti

diperoleh r = 0,210 dengan sig = 0,026 < 0,05, dengan tingkat hubungan yang rendah.

SARAN

a. Hendaknya lembaga pendidikan dalam hal ini Yayasan Akademi Kebidanan Bhakti Husada

Mulia madiun dalam melakukan rekruitmen dosen selalu selektif dan reliabel, sehingga dosen

benar-benar layak untuk mengajar dan juga berkepribadian baik dengan kompetensi yang

tinggi.

b. Dosen hendanya selalu memberikan motivasi tidak hanya pada saat mengajar atau pada

materi yang diajarkan saja, tetapi semua dosen harus benar-benar memperhatikan mutu atau


commit to user

kualitas mahasiswa dengan selalu memberikan dorongan dan arahan pengembangan dan

kemajuan di bidang pendidikan dan keterampilan.

c. Dosen sedapat mungkin memacu dirinya untuk menerapkan tugasnya sebagai pendidik

sekaligus pembimbing agar masalah yang dihadapi mahasiswa dapat diatasi, dengan atau

tanpa bantuan dosen sehingga hasil Proses belajar Mengajar akan menjadi optimal sesuai

dengan kemampuan mahasiswa.


commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, M. Z. (2009). Problematika Belajar mengajar. diperoleh dari:

http://meetabied.wordpress.com/2009/10/30/problematika-proses-belajarmeng- ajar/

didownload tanggal 30 Juli 2010.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bastable, S.B. (1997). Perawat Sebagai Pendidik. Jakarta: EGC

Burns, N. dan Grove, S.K. (2001). The practice of nursing research, Conduct, critique, and

utilization, (4th ed.). Philadelphia: W.B. Saunders Company

Catalano, J.T. (2009). Nursing Now! Todays Issues, Tomorrow’s Trend. Philadelphia: Davis Plus

Damanik, S.H. (2010). Hubungan Persepsi Tentang Keterampilan Guru Mengajar Dengan Motivasi

Belajar Siswa Kelas Akselerasi Untuk Mata Pelajaran Sosiologi Di Sma Swasta Al-Azhar

Medan. Medan: USU diperoleh dari

repository.usu.ac.id/bistream/123456789/17468/6/cover.pdf

Depdiknas. (2008a). Naskah Akademik Sertifikasi Dosen. Jakarta: Dirjen Dikti

Depdiknas. (2008b). Penyusunan Portofolio Sertifikasi Dosen. Jakarta: Dirjen Dikti

Djumiati. (2004). Hubungan Antara Kemampuan Dosen Dan Kegiatan Pembelajaran Dengan

Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Kebidanan Medan T.A. 2003/2004, Thesis.Medan:

Universitas Sumatra Utara.

Evita, Hanim, W., Safariatun, S dan Herwanto. (2004) Psikologi Pendidikan. Jakarta: Universitas

Negeri Jakarta

Gaberson, K.B., and Oerman, M.H. (2010). Clinical Teaching Strategy in Nursing. New York:

Springer Publishing Co.

Hadi, R. (2007). Dari Teacher Teacher- -Centered Learning ke Student Student- - Learning

Centereded Learning: Perubahan Metode Pembelajaran di Perguruan Tinggi, Jurnal Pemikir

Alternatif Pendidikan Insania.12(3): 408-419

Hamalik, O. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hastono, S.P. (2001). Analisis data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Hastono, S.P. (2006). Analisis data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

http://meetabied.wordpress.com/2009/10/30/problematika-proses-belajarmeng-%20ajar/


commit to user

Hermawati, (2010). Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Kepribadian dan Kemampuan Dosen

dengan Motivasi Belajar di Akademi Kebidanan Tenggarong.

http://etd.eprints.akbid.ac.id/741/, diunduh tanggal 25 Februari 2011

Hidayat, A.A.A. (2002). Pengantar Pendidikan Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto

Indahcahyani, D. (2008). Tanggapan Siswa Terhadap Kepribadian Guru Agama Pengaruhnya

Terhadap Motivasi Belajar Mereka Pada Bidang Studi PAI: Penelitian terhadap Siswa SDN 4

Sukajadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. diperoleh dari http://digilib.sunanampel.

ac.id/gdl.php?mod=browse&op =read&id=jbuniaid-gdl-dianindrac- 455, diunduh tanggal 5

Agustus 2010.

Kurniawan, T.D. (2008). Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Kepribadian Guru Dan Motivasi

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Surakarta Tahun

Pelajaran 2007/2008. diperoleh dari http://etd.eprints.ums.ac.id/741/, diunduh tanggal 5

Agustus 2010

Mursisdin.2010. Psikologi Umum, Bandung: Pustaka Setia.

Machfoedz, I., dan Suryani, E. (2005). Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan,

Yogyakarta: Fitramaya

Mubarak, W.I., Chayatin, N., Rozonin, K., dan Supradi. (2007). Promosi Kesehatan, Sebuah

Pengantar Proses belajar dan Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Noor, M.M., Djunaedi, dan Damogilala, H. (2004). Kemampuan Dasar Mengajar. Jakarta:

Universitas Negeri Jakarta

Notoatmodjo, S. (2002). Metodologi penelitian kesehatan. (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta

----------------, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

Nurhidayah, U. (2010). Hubungan Karakteristik Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Dengan

Motivasi Belajar Siswa Pada Tiga Smk Negeri DiKabupaten Bantul, diperoleh dari

http://digilib.uin-suka.ac.id/gdl.php?mod =browse&op=read and id=digilib-uinsuka--

ulfahnurhi-3644, diunduh tanggal 5 Agustus 2010

Pongtuluran, A. and Rahardjo, A.I. (t tahun), Student – Centered Learning: The Urgency and

Possibilities. diperoleh dari: faculty.petra.ac.id/arlinah/ scl/scl.pdf, diunduh tanggal 18 Januari

2010

http://digilib.sunanampel/

http://digilib.uin-suka.ac.id/gdl.php?mod


commit to user

Putra, A. I. (2009). Teaching centerd learning. diperoleh dari http://nemalz88veterinerblog.

blogspot.com/2009/06/tcl-teacher-centeredlearning adalah.html. diunduh tanggal 18 Januari

2010.

Reilly, D.E., dan Oberman, M.H. (2002). Pengajaran Klinis Dalam Pendidikan Keperawatan.

Jakarta: EGC

Riduwan. (2006). Belajar Mudah Penelitian Untuk Dosen- Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung:

Alfabeta

----------------(2006). Belajar Mudah Penelitian Untuk Dosen- Karyawan dan Peneliti Pemula,

Bandung: Alfabeta

----------------(2008).Kegiatan Belajar Terhadap Prestasi Yang Dicapai. Ridwan202.wordpress.com.

Riduwan. (2008). Belajar Mudah Penelitian Untuk Dosen- Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung:

Alfabeta

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Sudjiono, Y.N., Wargahadibrat, H., dan Japar, M. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Universitas Negeri Jakarta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Surya, H. M. (2003). Psikologi Konseling. Jakarta: Pustaka bani Quraisy

Uliyah, M. dan Hidayat, A.A.A. (2006). Keterampilan Dasar Praktik Klinik Dan Kebidanan. Jakarta:

Salemba Medika Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Dosen dan Dosen,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586 Undang-Undang Nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4301

Widoyoko, E.P. (t tahun). Analisis Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa,

Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto,diperoleh dari www.um-

pwr.ac.id/.../Analisis%20Pengaruh%20Kinerja%20Guru %20Terhadap%20Motiv

Widayatun.2005. Ilmu Perilaku, Cetakan Pertama, Jakarta: Rineka Cipta

http://www.um-pwr.ac.id/.../Analisis%20Pengaruh%20Kinerja%20Guru

http://www.um-pwr.ac.id/.../Analisis%20Pengaruh%20Kinerja%20Guru

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Magister...

Documents

Transcript of HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Magister...