Hukum internasional
-
Upload
brawijaya-university -
Category
Law
-
view
180 -
download
0
Transcript of Hukum internasional
HUKUM INTERNASION
ALKelompok 1
Anggota Kelompok1. Mohammad Andri Syifauddin(14) 2. Cholifatu Ulyl Nur ‘Aziza (06)3. Hanik Purwanti (11)4. Lusiana Ika Widianingsih (13)5. Prasetiarini Adilistiani (17)6. Riyadlotul Ula (18)7. Siska Dewi Purbasari (22)
HUKUM INTERNASIONALa.Definisib.Subjek
c.Objekd.Sumber
e.Asasf.Peranan dan Ruang
Lingkupg.Sistem Peradilan
Definisi Hukum InternasionalDefinisi hukum internasional menurut para ahli.
1) Hugo de Grood (Grotius) menjelaskan bahwa hukum dan hubungan internasional didasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan beberapa atau semua negara.
2) Akehurst menjelaskan bahwa hukum internasional adalah sistem hukum yang dibentuk dari hubugan anatar negara-negara.
3) J.G. Starke berpendapat bahwa hukum internasional adalah sekumpulan hukum (body of law) yang sebagian besar terdiri atas asas-asas dan karena itu biasanya ditaati dalam hubungan antar negara.
4) Wirjono Prodjodikoro berpendapat bahwa hukum internasional adalah hukum yang mengatur perhubungan hukm antar bangsa di berbagai negara.
5) Mochtar Kusumaatmadja berpendapat bahwa hukum internasional sebagai keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas negara, antar negara dan negara, antar negara dan subjek hukum lain bukan negara, atau antar subjek hukum bukan negara satu sama lain.
Hukum Internasional adalah himpunan dari peraturan-peraturan
dan ketentuan-ketentuan yang mengikat serta
mengatur hubungan antara negara-negara
dan subyek hukum internasional lainnya
dalam kehidupan masyarakat
internasional.
Jadi, kesimpulann
ya??
Subjek Hukum Internasional
a. Negara
pelaku, pemilik, pemegang atau pendukung hak dan pemikul kewajiban berdasarkan hukum Internasional.
b. Tahta suci (vatikan) Roma Italia
d. Individu (orang perorangan)
e. Organisasi nasional
f. Perusahaan Multinasional (MNC)
c. Organisasi Internasional
negara yang berdaulat secara penuh dan memenuhi kriteria
statusnya setara dengan negara.
Contoh : kaum pemberontak (belligerensi)
global dg maksud dan tujuan umum. Contoh : PBB
global dg maksud dan tujuan spesifik. Contoh : World Bank, ILO, UNESCO, IMF
regional dg maksud dan tujuan global. Contoh : ASEAN dan Europe Union.
hak dan kewajiban yang ditetapkan oleh konvensi atau hukum Internasional
berdiri sendiri yang memiliki tujuan yang spesifik. Contoh Palang Merah Internasional, Bulan Sabit Merah Internasional, dan Green Peace.
c. Organisasi Internasional
b. Hak Asasi Manusia
c. Hak dalam peperangan d. Kejahatan
terhadap kemanusiaan (massal)
Objek Hukum Internasional hal-hal yang dapat diajukan untuk mendapat putusan menurut hukum internasional
a. Wilayah
Sumber Hukum Internasional
sumber yang digunakan oleh Mahkamah Internasional dalam memutuskan masalah-masalah hubungan internasional.
4. Keputuasan Pengadilan (Judicial Decisions)
2. Kebiasaan Internasional (International Custom)
3. Prinsip-Prinsip Umum Hukum (General Principles Of Law)
1. Perjanjian Internasional
5. Pendapat Para Ahli Yang Telah Diakui Kepakarannya (Teachings Of The Most Highly Qualified Publicists)
Sumber Hukum Formalsumber dari mana untuk mendapatkan ketentuan-ketentuan hk internasional.
membahas materi dasar tentang substansi dari pembuatan hukum atau prinsip-prinsip
Sumber Hukum Material1. Teori Hukum Alam
2. Teori Objektivis
3. Teori Kedaulatan
4. Teori Fakta Kemasyarakatan
Asas Hukum Internasional
Pelaksanaan & penegakan hukum perdata internasional
Resolusi Majelis Umum PBB
Menjalin hub. Antar bangsa
Pelaksanaan hk. Internasional sbg bag. hub.internasional
1. Asas hukum internasional menurut Resolusi Majelis Umum PBB
• 1) Setiap anggota mempunyai persamaan kedaulatan.• 2) Setiap anggota harus memenuhi kewajiban yang tercantum dalam
Piagam PBB.• 3) Setiap anggota mencegah tindakan ancaman atau kekerasan
terhadap negara lain dalam menjalin hubungan internasional.• 4) Setiap anggota akan menyelesaikan persengketaan internasional
dengan jalan damai.• 5) Setiap anggota akan berperan aktif dalam membantu program PBB
sesuai dengan ketentuan Piagam PBB.• 6) PBB menjamin negara yang bukan anggota PBB bertindak selaras
dengan asas-asas PBB.• 7) PBB tidak dibenarkan ikut campur tangan urusan dalam negeri
anggotanya.
Asas Hukum Internasional Dalam Menjalin
Hub. Antar bangsa
Asas Persamaan Derajat
Asas Teritorial
Asas Kebangsaan
Asas Kepentingan Umum
Asas Keterbukaan
3. Asas Hukum Publik
Internasional
4) Asas pacta sunt servandaharus menaati setiap perjanjian dan melaksanakannya dengan kejujuran.
1)Asas persamaan derajat (equality)
memiliki derajad yang sama.
2) Asas kehormatan (courtesy)harus saling menghormati.
3) Asas timbal balik (reciprocity)hubungan timbal balik dan saling menguntungkan antarnegara yang mengadakan hubungan.
Lex Rei Sitae (Lex Situs)
Lex Loci Solutionis
Lex Loci Celebrationis
Lex DomicileLex patriae
Lex Loci ForumLex Loci Dilicti
Commisi tator
Coiche Of Law
Pelaksanaan & penegakan hukum perdata internasional
Lex Loci Contractus
PERANAN HUKUM INTRERNASIONAL Melindungi setiap warga dunia baik individu
maupun negara dari pelanggaran hukum yang dilakukan pihak lain.
tidak dikelola dengan baik
tampak dari adanya ketetapan tentang hak dan kewajiban setiap warga masyarakat internasional yang harus dipenuhi.
Memutus sengketa antara dua warga masyarakat internasional.
Hub. antarwarga negara masyarakat internasional terjadi sengketa
Sengketa berkembang lebih jauh menjadi peperangan
Hukum internasional menjembatani antarwarga dengan aturan yang telah disepakati bersama
PERANAN HUKUM INTERNASIONAL DALAM
PERGAULAN MASYARAKAT INTERNASIONAL
HUBUNGAN ANTARA HUKUM INTERNASIONAL DENGAN HUKUM NASIONAL
Jika terjadi pertentangan antara hukum internasional dan hukum nasional , yang diutamakan adalah hukum nasional suatu negara.
Teori Dualisme Teori Monisme
Hukum nasional harus tunduk dan harus sesuai dengan hukum internasional
Hukum internasional dan hukum nasional saling berkaitan satu sama lain
Hukum internasional adalah lanjutan dari hukum nasional
Hukum nasional suatu negara lebih rendah dibandingkan dengan hukum internasional
sistem hukum yang secara keseluruhan berbeda dan terpisah, tidak ada hubungan superioritas.
Berlakunya hukum internasional dalam lingkup hukum nasional memerlukan ratifikasi menjadai hukum nasional
Negara yang menganut teori dualisme akan lebih sering mengabaikan hukum internasional
RUANG LINGKUP HUKUM INTERNASIONAL
hukum nasional tidak dapat diterapkan secara baik terkait pelanggaran yang terjadi pada diri seseorang atau satu pihak
persilihan antara dua negara berdaulat atau dua pihak yang memiliki hukum nasional yang berbeda.
SISTEM PERADILAN INTERNASIONALLembaga Peradilan Internasional
MAHKAMAH INTERNASIONAL
Menyelesaikan sengketa
Internasional
Negara bukan anggota PBB ygmasuk wilayah
kerja MI
Negara anggota PBB
TUGAS
Negara bukan wilayah kerja MI
Organ utama kehakiman
PBB
nasehat tidak bersifat mengikat, namun biasanya
diperlakukan sebagai keputusan yg
“sangat disarankan”
Memberikan nasihat kepada Majelis Umum & Dewan Keamanan
PBB
Negara yg menjadi subyek hukum
Rationae MateriaMenentukan jenis sengketa
yang dapat diajukan ke Mahkamah Internasioanal
WEWENANG
Ratione PersonaeMenentukan pihak yg berhak mengajukan
perkara ke MI
Makamah Pidana Internasional2)
Lembaga khusus menangani pelanggaran
hak asasi manusia.Kejahatan genosida
Kejahatan agresi
Kejahatan perang
Kejahatan kemanusiaan
Makamah Pidana Internasional2)
Khusus mengadili per individu yang terlibat
kejahatan Internasional.
Dapat pula menyelidiki kasus pelanggaran HAM yang tidak mendapat penanganan baik di negara termpat terjadinya pelanggaran.
Makamah Pidana Internasional2)
Untuk menolak suatu kasus, harus dipenuhi syarat diantaranya :
Negara tersebut benar-benar tidak mampu
menyelesaikan
Negara yang bersangkutan tidak mampu melakukan
penuntutan
3. Panel Pidana InternasionalAdalah :
suatu lembaga peradilan
Untuk : menangani kasus pelanggaran hak
asasi manusia tertentu
Bersifat : sementara /
ad hocPanel Pidana Internasional
Panel Pidana Internasional
Panel Spesial
Panel Khusus
Dilihat dari komposisi hakim dan jaksa penuntutnya
Gabungan dari peradilan nasional
Sepenuhnya berasal dari
peradilan nasional
PERANGKAT KELEMBAGAAN MAHKAMAH INTERNASIONAL
ADALAH : Perangkat yang terdapat dalam lembaga MI sehingga lembaga tersebut dapat berjalan baik
Hakim Mahkamah Internasional
TERDIRI :15 HAKIM
(masa jabatan9 TAHUN)
5 orang dari negara” Barat3 orang dari negara” Afrika3 orang dari negara” Asia
2 orang dari negara” Eropa Timur2 orang dari negara” Amerika Latin
Kompetensi
karakterisitik
2) Hakim Ad Hoc
3) Chamber
4) The Registry
Hakim sementara yang ditunjuk untuk mengadili sengketa internasional ketika salah satu pihak bersengketa tidak
memiliki hakim diantara lima belas hakim Mahkamah Internasional.
Hakim Ad Hoc yang terpilih harus mengucap sumpah.Peranan dan kedudukan Hakim Ad Hoc sama dengan Hakim biasa.
Beberapa hakim Mahkamah Internasional yang dipilih secara rahasia untuk memeriksa atau menyelesaikan masalah.
a) The Chamber of Summary Procedureb) Chamber yang sedikitnya terdiri atas tiga hakimc) Chamber bentukan Mahkamah Internasional untuk
menangani kasus tertentu.
Komposisi registry:a) Registrarb) 40 orang rigistrar sebagai petugas tetapc) Beberapa petugas sementara
1. Organ administratif Mahkamah Internasional2. Memberi bantuan jasa3. Berfungsi sebagai sekretariat
Selesai