HUKUM TAJWID.docx

11
HUKUM TAJWID ( LENGKAP DAN MUDAH ) 1. Hukum Bacaan Nun Mati/ Tanwin Nun mati atau tanwin ( ْ / ن ) jika bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 macam, yaitu: Izhar ( هار ظ إ) Izhar artinya jelas atau terang. Apabila ada nun mati atau tanwin ( / ْ ن)bertemu dengan salah satu huruf halqi ( ه غ غ إ خ خ) , maka dibacanya jelas/terang. Idgham ( ام دغ إ) Idgham Bighunnah (dilebur dengan disertai dengung) Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( ْ / ن ) kedalam huruf sesudahnya dengan disertai (ber)dengung, jika bertemu dengan salah satu huruf yang empat, yaitu: م و ي نIdgham Bilaghunnah (dilebur tanpa dengung) Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( ْ / ن ) kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung, jika bertemu dengan huruf lam atau ra (ر، ل) Iqlab ( لاب" ق إ) Iqlab artinya menukar atau mengganti. Apabila ada nun mati atau tanwin( / ْ ن) bertemu dengan huruf ba ( ب) , maka cara membacanya dengan

Transcript of HUKUM TAJWID.docx

Page 1: HUKUM TAJWID.docx

HUKUM TAJWID ( LENGKAP DAN MUDAH )

1. Hukum Bacaan Nun Mati/ TanwinNun mati atau tanwin ( ن� / jika bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 (ـ�ـ�ـ�macam, yaitu:

Izhar  (إظهار)Izhar artinya jelas atau terang. Apabila ada nun mati atau tanwin ( ن� / bertemu dengan salah satu(ـ�ـ�ـ�

huruf halqi ( ه غ ع خ ح .maka dibacanya jelas/terang ,( ا

Idgham  (إدغام)Idgham Bighunnah (dilebur dengan disertai dengung)

Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( ن� / kedalam huruf sesudahnya(ـ�ـ�ـ�

dengan disertai (ber)dengung, jika bertemu dengan salah satu huruf yang empat, yaitu:  و م نيIdgham Bilaghunnah (dilebur tanpa dengung)

Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( ن� / kedalam huruf sesudahnya(ـ�ـ�ـ�

tanpa disertai dengung, jika bertemu dengan huruf lam atau ra ( ل (ر،Iqlab  (إقالب)

Iqlab artinya menukar atau mengganti. Apabila ada nun mati atau tanwin( ن� / bertemu (ـ�ـ�ـ�

dengan huruf ba (ب), maka cara membacanya dengan menyuarakan /merubah

bunyi  ) menjadi suara mim ن� .dengan merapatkan dua bibir serta mendengung ,(م�

Ikhfa  (إخفاء)

Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas. Apabila ada nun mati atau tanwin ( ن� / bertemu (ـ�ـ�ـ�

dengan salah satu huruf ikhfa yang 15 ( ق ف ظ سشصضط ذ د ج ث ت maka dibacanya samar-samar, antara jelas dan tidak (antara izhar dan idgham) dengan ,( كmendengung.

2. Hukum Bacaan Mim Mati

Mim mati ( bila bertemu dengan huruf hijaiyyah, hukumnya ada tiga, yaitu:ikhfa syafawi, idgham (م�mim, dan izhar syafawi.

Ikhfa Syafawi  ( سفوى (إخفاء

Apabila mim mati ( maka cara membacanya harus dibunyikan ,(ب) bertemu dengan ba (م�samar-samar di bibir dan didengungkan.

Idgham Mimi  ( ميمى (إدغام

Apabila mim mati ( ) bertemu dengan mim (م� maka cara membacanya adalah seperti ,(م�menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung.Idgham mimi disebut juga

Page 2: HUKUM TAJWID.docx

idgham mislain atau mutamasilain.

Izhar Syafawi  ( سفوى (إظهار

Apabila mim mati  ( ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim  (م� ) dan ba (م�maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup ,(ب

3. Pengertian Qalqalah

Menurut bahasa qalqalah artinya gerak, sedangkan menurut istilah qalqalah adalah bunyi huruf yang memantul bila ia mati atau dimatikan, atau suara membalik dengan bunyi rangkap. Adapun

huruf qalqalah terdiri atas lima huruf, yaitu :  د , , , , ج ب ط agar mudah dihafal ق

dirangkai menjadi  دـ ج# ق%ط�ب%Macam-macam Qalqalaha. Qalqalah kubra (besar) yaitu Huruf Qalqalah yang berbaris hidup, dimatikan karena waqaf. inilah Qalqalah yang paling utama, cara membacanya dikeraskan qalqalahnya.

Contoh :  �جـ . . #ه+ي ب و�جـ ز# #اب+ �ب ل# �أل ا %وا و�ل

% أ ل#ق# خ# . م#ا

b. Qalqalah Sugra (kecil) yaitu Huruf Qalqalah yang berbaris mati, tetapi tidak waqaf padanya,caranya membacanya kurang dikeraskan Qalqalahnya.

Contoh :    #ق�ط#ع%و�ن# �س#    ي +ي �ل +ب إ > +ال اك#    إ د�ر## أ و#م#ا

4. Hukum membaca Rahukum bacaan Ra terbagi menjadi tiga,yaitu:

a. Ra dibaca Tafkhim artinya tebal, apabila keadaannya sbb:

1. Ra berharkat fathah و�ل# س% #لر< ا2. Ra berharkat dhummah ح#م#اء+ ر%3. Ra diwakafkan sebelumnya huruf yang berharkat fathah atau Dhummah #ر%- �ت #ب �ال ا �ص%ر% #ن ي4. Ra sukun sebelumnya huruf yang berbaris fathah atau dhummah ح#مـ- #ر� ي ج#ع%و�ن# %ر� ت5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya terdapat alif atau wau yang mati <ار%- ب �ج# #ل ا �غ#ف%و�ر% #ل ا6. Bila ra terletak sesudah Hamzah Washal #ا- ح#م�ن +ر� ا %ض� ك %ر� اCatatan:Hamzah Washal adalah Hamzah yang apabila terletak dia diawal dibaca, tetapi kalau ada yang mendahuluinya dia tidak dibaca

b. Ra dibaca tarqiq (tipis) apabila keadaannya sebagai berikut:Ra dibaca Tarkik bila:

1.Ra berharkat kasrah   #ج�ر+ي� _ ت #اء+ ت Pالش #ة# ل ر+ح�2. Ra sukun sebelumnya huruf berharkat kasrah dan sesudahnya bukanlah huruf Ist’la’

Page 3: HUKUM TAJWID.docx

#ةـ – ي م+ر� ع#و�ن# ف+ر�3. Ra sukun sebelumnya huruf yan berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Ist’la’ dalam kata yang

terpisah.  ا �رـ ص#ب +ر� ف#ص�ب4. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf berharkat kasrah atau ya sukun.

�رـ – +ي ب #خ# ل +ذ+ #و�م#ئ ي #ص+رـ �ت م%ن �عـ ج#م+ي5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya bukan huruf huruf Isti’la’dan sebelumnya didahului oleh huruf

yang berbaris kasrah. �ر الذZك ذ+ي�Catata:huruf Isti’lak ialah melafalkan huruf dengan mengangkat pangkal lidah kelangit-langit yang

mengakibatkan hurfnya besar  خ غ ط قصضظc. Ra boleh dibaca tafkhim atau tarqiq:Ra dibaca tarkik dan tafkhim bila:1. Ra sukun sebelumnya berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Isti’la’ berharkat kasrah atau

Kasratain. +ح+ر�ص – ب ض+ه+ ع+ر� م+ن�2. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf Isti’la’ yang berbaris mati, yang diawali dengan huruf

yang berharkat kasrah. م+ص�ر+ – �ق+ط�ر+ ال

5. Hukum Bacaan MaadArti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ي  ا وJenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

1. Mad Ashli / mad thobi’iMad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila :- huruf berbaris fathah bertemu dengan alif- huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati- huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu matiPanjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.contoh :

 2. Mad far’iAdapun jenis mad far’i ini terdiri dari 13 macam, yaitu :

1) Mad Wajib MuttashilYaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara)Contoh :

 2) Mad Jaiz Munfashil

Page 4: HUKUM TAJWID.docx

Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda.Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).Contoh :

 3) Mad Aridh LisukuunYaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti).Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).  Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobi’i.Contoh :

 4) Mad BadalYaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak .Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif)Contoh :

 5) Mad ‘IwadYaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan dibaca waqof.Panjangnya 2 harokat (1 alif).Contoh :

 6) Mad Lazim Mutsaqqol KalimiYaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid.Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).Contoh :

 7) Mad Lazim Mukhoffaf KalimiYaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf sukun atau mati.Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).Contoh :

 

Page 5: HUKUM TAJWID.docx

8) Mad Lazim Harfi Musyba’Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada delapan, yaitu :

 

Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif)Contoh :

 9) Mad Lazim Mukhoffaf harfiMad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada lima, yaitu :

 

Panjangnya adalah 2 harokat.Contoh :

 10) Mad LayyinMad ini terjadi bila :huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat huruf lain yg juga mempunyai baris.Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti).Panjang mad ini adalah 2 – 6 harokat ( 1 – 3 alif).Contoh :

 

11) Mad ShilahMad ini terjadi pada huruh “ha” di akhir kata yang merupakan dhomir muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 laki-laki).Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan sesudah “ha” dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati/sukun.Mad shilah terbagi 2, yaitu :

a) Mad Shilah QashirohTerjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya mad ini dilambangkan

Page 6: HUKUM TAJWID.docx

dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau dhommah terbalik pada huruf “ha” dhomir.Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).Contoh :

 b) Mad Shilah ThowilahTerjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf hamzah.Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 – 2,5  alif).Contoh :

 12) Mad FarquTerjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita.Panjangnya 6 harokat.Contoh :

 13) Mad TamkinTerjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua berbaris sukun/mati.Panjangnya 2 – 6 harokat (1 – 3 alif).Contoh :

 

6. HUKUM BACAAN ALIF LAMDalam ilmu tajwid dikenal hukum bacaan alif lam ( ال ). Hukum bacaan alim lam  ( ال) menyatakan bahwa apabila huruf alim lam ( ال ) bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah, maka cara membaca huruf alif lam ( ال ) tersebut terbagi atas dua macam, yaitu alif lam ( ال ) syamsiyah dan alif lam ( ال ) qamariyah

1. Pengertian hukum bacaan “Al” Syamsiyah.“Al” Syamsiyah adalah “Al” atau alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah dan dibacanya lebur/idghom (bunyi “al’ tidak dibaca).

Huruf-huruf tersebut adalah      ن ل ظ سشصضط ز ر ذ د ث تCiri-ciri hukum bacaan “Al” Syamsiyah:a. Dibacanya dileburkan/idghom

Page 7: HUKUM TAJWID.docx

b. Ada tanda tasydid/syiddah ( ) di atas huruf yang terletak setelah alif lam mati => ال��ـContoh:

م�س+ �ن+    و#الش< الدZي #و�م% و#الضaح#ى    ي    

2. Pengertian hukum bacaan “Al” Qamariyah“Al” Qamariyah adalah “Al” atau alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyah dan dibacanya jelas/izhar.

Huruf-huruf tersebut adalah :     ي ه و م ك ق ف غ ع خ ح ج ب اCiri-ciri hukum bacaan “Al” Qamariyah:a. Dibacanya jelas/izharb. Ada tanda sukun ( � ) di atas huruf alif lam mati => ال�Contoh:

�ه#اد+ى #ل �ح#م�د%    ا �م#ان+    و#ال +ي �إل +ا ب

7. TANDA-TANDA WAQAF Waqaf artinya berhenti, yaitu berhenti ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an baik di akhir ayat atau di pertengahan ayat.Adapun tanda-tanda waqaf antara lain :