Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy

7
Identifikasi Anion-Anion (CO 3 2- , HCO 3 - , S 2 O 3 2- ) 1) HARI, TANGGAL : Kamis, 27 November 2014 2) TUJUAN : Mengetahui anion-anion (CO3 2- , HCO3 - , S2O3 2- ) 3) DASAR TEORI : CO 3 2- (Karbonat) Kelarutan: semua karbonat normal, dengan kekecualian karbonat dari logam- logam alkali serta amonium, tak larut dalam air. Hidrogen karbonat atau bikarbonat dari kalsium, strontium, barium, magnesium, dan mungkin dari besi ada dalam larutan air; mereka terbentuk karena aksi oleh asam karbonat yang berlebihan terhadap karbonat-karbonat normal, entah dalam larutan air atau suspensi dan akan terurai pada pendidihan larutan. CaCO3 + H2O + CO2 Ca2+ + 2HCO3- Hidrogen karbonat dari logam-logam alkali larut dalam air, tetapi kurang larut dibanding karbonat normal padanannya. Untuk mempelajari reaksi ini dapat dipakai larutan natrium karbonat, Na2CO3.10H2O, 0,5M (Vogel, A. I., 1957). HCO 3 - (Bikarbonat) Kebanyakan reaksi hidrogen karbonat adalah serupa dengan reaksi karbonat. Uji yang diuraikan disini cocok untuk membedakan hidrogen karbonat dari karbonat. Larutan 0,5M natrium hidrogen karbonat. NaHCO 3, atau kalium hidrogen karbonat, KHCO3, yang baru saja dibuat, dapat dipakai untuk mempelajari reaksi- reaksi ini (Vogel, A. I., 1957). S 2 O 3 2- (Tiosulfat) Kebanyakan tiosulfat yang pernah dibuat, larut dalam air; tiosulfat dari timbel, perak, dan barium larut sedikit sekali. Banyak dari tiosulfat ini larut dalam larutan natrium tiosulfat yang berlebihan, membentuk garam kompleks. Untuk mempelajari reaksi-reaksi ini, gunakan larutan natrium tiosulfat Na 2S2O3.5H2O, 0,5M (Vogel, A. I., 1957).

Transcript of Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy

Page 1: Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy

Identifikasi Anion-Anion (CO32-, HCO3

-, S2O32-)

1) HARI, TANGGAL : Kamis, 27 November 2014

2) TUJUAN : Mengetahui anion-anion (CO32-, HCO3

-, S2O32-)

3) DASAR TEORI :

CO32- (Karbonat)

Kelarutan: semua karbonat normal, dengan kekecualian karbonat dari logam-

logam alkali serta amonium, tak larut dalam air. Hidrogen karbonat atau

bikarbonat dari kalsium, strontium, barium, magnesium, dan mungkin dari besi

ada dalam larutan air; mereka terbentuk karena aksi oleh asam karbonat yang

berlebihan terhadap karbonat-karbonat normal, entah dalam larutan air atau

suspensi dan akan terurai pada pendidihan larutan.

CaCO3 + H2O + CO2 Ca2+ + 2HCO3-

Hidrogen karbonat dari logam-logam alkali larut dalam air, tetapi kurang larut

dibanding karbonat normal padanannya. Untuk mempelajari reaksi ini dapat

dipakai larutan natrium karbonat, Na2CO3.10H2O, 0,5M (Vogel, A. I., 1957).

HCO3- (Bikarbonat)

Kebanyakan reaksi hidrogen karbonat adalah serupa dengan reaksi karbonat. Uji

yang diuraikan disini cocok untuk membedakan hidrogen karbonat dari karbonat.

Larutan 0,5M natrium hidrogen karbonat. NaHCO3, atau kalium hidrogen

karbonat, KHCO3, yang baru saja dibuat, dapat dipakai untuk mempelajari reaksi-

reaksi ini (Vogel, A. I., 1957).

S2O32- (Tiosulfat)

Kebanyakan tiosulfat yang pernah dibuat, larut dalam air; tiosulfat dari timbel,

perak, dan barium larut sedikit sekali. Banyak dari tiosulfat ini larut dalam

larutan natrium tiosulfat yang berlebihan, membentuk garam kompleks. Untuk

mempelajari reaksi-reaksi ini, gunakan larutan natrium tiosulfat Na2S2O3.5H2O,

0,5M (Vogel, A. I., 1957).

Page 2: Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy

4) ALAT DAN BAHAN :

Alat :

‐ Tabung reaksi

‐ Rak tabung

‐ Lampu spirtus

‐ Penjepit tabung

‐ Pipet tetes

‐ Beacker glass

Bahan :

‐ Na2CO3

‐ H2SO4

‐ AgNO3

‐ Pb(NO3)2

‐ HgCl2

‐ MgSO4

‐ Ba(NO3)2

‐ CaCl2

‐ NaHCO3

‐ Na2S2O3

‐ HCl

‐ FeCl3

5) PROSEDUR :

CO32- (Na2CO3)

1. Na2CO3 + H2SO4 encer keluar gas CO2

2. Na2CO3 + AgNO3 endapan putih + AgNO3 warna kuning

3. Na2CO3 + Pb(NO3)2 endapan putih + asam asetat larut

4. Na2CO3 + HgCl2 endapan merah coklat

5. Na2CO3+ MgSO4 endapan putih

6. Na2CO3 + Ba(NO3)2 endapan putih

7. Na2CO3 + CaCl2 endapan putih

HCO3- (NaHCO3)

Page 3: Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy

1. NaHCO3 + H2SO4 encer keluar gas CO2

2. NaHCO3 + AgNO3 endapan putih + AgNO3 warna kuning

3. NaHCO3 + Pb(NO3)2 endapan putih + asam asetat larut

4. NaHCO3 + HgCl2 tidak bereaksi

5. NaHCO3 + MgSO4 tidak bereaksi dipanaskan

endapan putih

6. NaHCO3 + Ba(NO3)2 endapan putih

7. NaHCO3 + CaCl2 endapan putih koloid

S2O32- (Na2S2O3)

1. Na2S2O3 + HCl bau Sulfur, endapan putih kuning

2. Na2S2O3 + Pb(NO3)2 endapan putih

3. Na2S2O3 + AgNO3 endapan putih kemudian berubah menjadi

kuning coklat dan akhirnya hitam disebabkan terjadinya argentum sulfide

4. Na2S2O3 + FeCl3 larutan ungu bila didiamkan, jika dikocok warna

ungu luntur

6) PENGAMATAN :

CO32- (Na2CO3)

NO Percobaan / Reaksi Pengamatan

1. Na2CO3 + H2SO4(e) Ada gelembung gas

2. Na2CO3 + AgNO3 Putih

3. Na2CO3 + Pb(NO3)2

Putih + CH3COOH

Putih

Larut

4. Na2CO3 + HgCl2 Merah coklat

5. Na2CO3 + MgSO4 Putih

6. Na2CO3 + Ba(NO3)2 Putih

7. Na2CO3 + CaCl2 Putih

Page 4: Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy

HCO3- (NaHCO3)

NO Percobaan / Reaksi Pengamatan

1. NaHCO3 + H2SO4(e) Ada gelembung gas

2. NaHCO3 + AgNO3

Putih + AgNO3 berlebih

Putih

Warna kuning

3. NaHCO3 + Pb(NO3)2

Putih + CH3COOH

Putih

Larut

4. NaHCO3 + HgCl2 TAP

5.

NaHCO3 + MgSO4

TAP

TAP

Putih

6. NaHCO3 + Ba(NO3)2 Putih

7. NaHCO3 + CaCl2 Putih koloid

S2O32- (Na2S2O3)

NO Percobaan / Reaksi Pengamatan

1. Na2S2O3 + HCl Bau sulfur, Putih

kuning

2. Na2S2O3 + Pb(NO3)2 Putih

3.

Na2S2O3 + AgNO3

Berubah menjadi kuning coklat dan akhirnya

hitam disebabkan terjadinya argentum sulfide

Putih

4. Na2S2O3 + FeCl3

Larutan ungu dikocok Larutan ungu, luntur

7) REAKSI KIMIA :

Karbonat (CO3= )

1. Na2CO3 + H2SO4 (e) Na2SO4 + CO3= + 2H+

2. Na2CO3 + 2AgNO3 Ag2CO3 + 2NaNO3

Page 5: Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy

Ag2CO3 + AgNO3 ++ Ag2CO3 + AgNO3 ++

3. Na2CO3 + Pb(NO3)2 PbCO3 + 2NaNO3

PbCO3 + 2CH3COOH H2CO3 + Pb(CH3COO)2

4. Na2CO3 + HgCl2 HgCO3 + 2NaCl

5. Na2CO3 + MgSO4 MgCO3 + Na2SO4

6. Na2CO3 + Ba(NO3)2 BaCO3 + 2NaNO3

7. Na2CO3 + CaCl2 CaCO3 + 2NaCl

Bikarbonat (HCO3- )

1. NaHCO3 + H2SO4 (e) Na2SO4 + 2H+ + HCO3-

2. NaHCO3 + AgNO3 AgHCO3 + NaNO3

AgHCO3 + AgNO3 ++ AgHCO3 + AgNO3 ++

3. 2NaHCO3 + Pb(NO3)2 Pb(HCO3)2 + 2NaNO3

Pb(HCO3)2 + CH3COOH Pb(CH3COO)2 + 2H+ + HCO3-

4. 2NaHCO3 + HgCl2 Hg(HCO3)2 + 2NaCl

5. 2NaHCO3 + MgSO4 Mg(HCO3)2 + Na2SO4

6. 2NaHCO3 + Ba(NO3)2 Ba(HCO3)2 + 2NaNO3

7. 2NaHCO3 + CaCl2 Ca(HCO3)2 + 2NaCl

Tiosulfat (S2O3=)

1. Na2S2O3 +2HCl H2S2O3 + 2NaCl

2. Na2S2O3 + 2AgNO3 Ag2S2O3 + 2NaNO3

3. Na2S2O3 + Pb(NO3)2 PbS2O3 + 2NaNO3

4. 3Na2S2O3 + 2FeCl3 Fe2(S2O3)3 + 6NaCl

8) PEMBAHASAN :

Larutan perak nitrat: endapan putih perak karbonat:

CO32- + 2Ag+

Ag2CO3

Endapan larut dalam asam nitrat dan dalam amonia:

Ag2CO3 + 2H+

2Ag+ + CO2 H2O

Ag2CO3 + 4NH3 2[Ag(NH3)2] + CO32-

Endapan menjadi kuning atau coklat dengan penambahan reagensia yang

berlebihan, karena terbentuknya perak oksida; hal yang sama terjadi jika

campuran didihkan:

Ag2CO3 Ag2O + CO2

(Vogel, A. I., 1957)

Identifikasi anion karbonat dapat dilakukan dengan mereaksikannya dengan

asam, akan terjadi penguraian dengan berbuih, karena melepaskan

karbondioksida. Selain itu, ada reaksi yang dapat digunakan untuk membedakan

Page 6: Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy

anion karbonat dengan bikarbonat, yaitu ketika direaksikan dengan merkurium

klorida akan terbentuk suatu endapan cokelat kemerahan. Sedangkan ketika

karbonat direaksikan dengan magnesium sulfat akan terbentuk suatu endapan

putih.

Identifikasi anion bikarbonat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan identifikasi

anion karbonat. Hanya ada beberapa reaksi yang dapat digunakan untuk

membedakan anion karbonat dengan bikarbonat, yaitu ketika direaksikan dengan

merkurium klorida tidak akan terbentuk suatu endapan (berbeda dengan karbonat

yang ketika direaksikan dengan merkurium klorida akan terbentuk endapan

cokelat kemerahan), namun jika dibiarkan terlalu lama akan terbentuk suatu

endapan berwarna cokelat. Selain itu ketika anion bikarbonat direaksikan

denganmagnesium sulfat, tidak akan terjadi endapan (berbeda dengan karbonat

yang akan membentuk suatu endapan berwarna putih), namun ketika dipanaskan,

akan terbentuk suatu endapan berwarna putih.

9) KESIMPULAN :

1. Na2CO3 + H2SO4 encer keluar gas CO2

2. Na2CO3 + AgNO3 putih + AgNO3 warna kuning

3. Na2CO3 + Pb(NO3)2 putih + asam asetat larut

4. Na2CO3 + HgCl2 merah coklat

5. Na2CO3+ MgSO4 putih

6. Na2CO3 + Ba(NO3)2 putih

7. Na2CO3 + CaCl2 putih

HCO3- (NaHCO3)

1. NaHCO3 + H2SO4 encer keluar gas CO2

2. NaHCO3 + AgNO3 putih + AgNO3 warna kuning

3. NaHCO3 + Pb(NO3)2 putih + asam asetat larut

4. NaHCO3 + HgCl2 TAP

5. NaHCO3 + MgSO4 TAP dipanaskan putih

6. NaHCO3 + Ba(NO3)2 putih

7. NaHCO3 + CaCl2 putih koloid

Page 7: Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy

S2O32- (Na2S2O3)

1. Na2S2O3 + HCl bau Sulfur, putih kuning

2. Na2S2O3 + Pb(NO3)2 putih

3. Na2S2O3 + AgNO3 putih kemudian berubah menjadi kuning

coklat dan akhirnya hitam disebabkan terjadinya argentum sulfide

4. Na2S2O3 + FeCl3 larutan ungu bila didiamkan, jika dikocok warna

ungu luntur

10) DAFTAR PUSTAKA :

1. Vogel, A.I., 1957, A Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic

Analysis, 5th ed., Longman, Green and Co., London.

2. Vogel, A.I., 1959, A Textbook of Practical Organic Chemistry, 1st ed.,

Longman, Green and Co., London.

3. http://www.webqc.org

Pembimbing Praktikan

( Bu Retno ) ( Ratna Kristiani )