Identitas Mahasiswa

7
IIS WIDIYANTI, 3301403066 STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN METODE STRUKTURAL TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN SOSIAL EKONOMI POKOK

description

IIS WIDIYANTI, 3301403066 STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN METODE STRUKTURAL TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN SOSIAL EKONOMI POKOK BAHASAN PASAR PADA SISWA KELAS VIII MTS. N. SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Identitas Mahasiswa

Page 1: Identitas Mahasiswa

IIS WIDIYANTI, 3301403066

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN METODE STRUKTURAL TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN SOSIAL EKONOMI POKOK BAHASAN PASAR PADA SISWA KELAS VIII MTS. N. SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : IIS WIDIYANTI - NIM : 3301403066 - PRODI : Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Koperasi) - JURUSAN : Pendidikan Ekonomi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : - PEMBIMBING 1 : Drs. Sugiarto - PEMBIMBING 2 : Dra. Sucihatriningsih DWP., M.Si - TGL UJIAN : 2009-06-29

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulSTUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN METODE STRUKTURAL TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN SOSIAL EKONOMI POKOK BAHASAN PASAR PADA SISWA KELAS VIII MTS. N. SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakPengembangan pembelajaran yang diperlukan saat ini adalah pembelajaran yang kreatif dan inofatif. Untuk itu perlu diupayakan pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan konsep materi pendidikan sosial ekonomi dan sekaligus dapat meningkatkan keaktifan siswa, serta memberikan iklim yang kondusif dalam perkembangan daya nalar dan kreatifitas siswa. Selama ini metode pembelajaran yang paling sering digunakan adalah model pembelajaran ceramah dimana penyajian pelajarannya hanya dilakukan melalui penuturan atau penjelasan lisan guru secara langsung kepada siswa. Oleh karena itu diperlukan adanya model pembelajaran baru. Metode struktural tipe numbered head together adalah salah satu metode yang dapat diterapkan. Metode struktural tipe numbered head together merupakan pembelajaran yang terdiri dari tim-tim belajar yang heterogen, dimana siswa memiliki nomor yang berbeda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar pendidikan sosial ekonomi anatara siswa-siswa yang diberi pengajaran dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah dan yang diberi pengajaran dengan menggunakan metode struktural tipe numbered head together pada pokok bahasan pasar kelas VIII semester 1 MTs Negeri Slawi kabupaten Tegal tahun pelajaran 2007/2008.Jenis penelitian ini adalah eksperimen, populasi penelitian berjumlah 356 orang, sampel diambil dengan teknik simple random sampling dan dihasilkan 83 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji t.Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan hasil belajar pendidikan sosial ekonomi antara siswa yang diberi pengajaran dengan menggunakan metode ceramah dan yang diberi pengajaran yang menggunakan metode pembelajaran struktural tipe numbered head together pada pokok bahasan pasar. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan thitung = 2,737 sedangkan ttabel = 1,99 jadi t berada pada penolakan Ho maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.Untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka pendidik diharapkan menggunakan metode struktural tipe numbered head together dalam pengajaran materi pasar. Selain itu, siswa diharapkan dapat berinteraksi dan bekerja sama dengan baik agar metode ini dapat efektif.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata Kunciceramah, numbered head together, pasar

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAli, M. 1992. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung : Angkasa.Arends, R. I. 1998. Learning to Teach. Singapore: MC Graw Hill Book Company.Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.Akib, Zainal 2002. Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Surabaya: insan Cendikia.Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta. Depdiknas.Dimyati. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.Djamarah, Bahri Syaiful. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Rineka Cipta.Harini 2005. Studi Komparatif Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan jurnal Khusus Perusahaan Dagang Antara Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Metode Konfensional Pada Siswa Kelas 2 Semester I SMUN I Weru Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2004/200. Skripsi. UNNESIbrahim, Muslim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : UNESA- UNIVERSITY PRESS.Ibrahim, R. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.Kardiman. Mulyadi Endang dan Kusriadi, Ahmad. 2004. Ekonomi 2. Jakarta: Yudhistira.Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta : PT GrasindoNur, Muhamad. 2001. Pengajaran Berpusat Pada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis Dalam Pengajaran. Surabaya: UNNESAPoerwodarminto. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Depdikbud.Priatiningsih, Titi. 2004. Pengembangan Instrumen Penelitian Biologi. Semarang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.Purwanto, Ngalim. 2004. Prinsip-Prinsip dan Teknik Pengajaran. Bandung : PT : Remaja RosdakaryaSardiman. 1988. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.Sudjana, Nana.2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.Sudjana, Nana. 1989. Dasar-Dasar Program Balajar Mengajar. Bandung : CV Sinar Baru.Sudjana, 1996. Metode Statistika: Tarsito.Sudjana, N. 1996. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.Suharsimi Arikunto. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara..

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id