Identitas Mahasiswa

7
DYAH NAILA HUSNIYATI, 1550402027 Hubungan Antara Konsep Diri dengan Penerimaan Diri Anak Jalanan (Street Children) di RSPA Kota Semarang

description

DYAH NAILA HUSNIYATI, 1550402027 Hubungan Antara Konsep Diri dengan Penerimaan Diri Anak Jalanan (Street Children) di RSPA Kota Semarang. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Identitas Mahasiswa

Page 1: Identitas Mahasiswa

DYAH NAILA HUSNIYATI, 1550402027

Hubungan Antara Konsep Diri dengan Penerimaan Diri Anak Jalanan (Street Children) di RSPA Kota Semarang

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : DYAH NAILA HUSNIYATI - NIM : 1550402027 - PRODI : Psikologi - JURUSAN : Psikologi - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : n41l4_dyah pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sugeng Hariyadi, M.S - PEMBIMBING 2 : Drs. Sugiyarta, SL, M.Si - TGL UJIAN : 2009-08-14

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulHubungan Antara Konsep Diri dengan Penerimaan Diri Anak Jalanan (Street Children) di RSPA Kota Semarang

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakAnak jalanan memiliki permasalahan yang kompleks. Latar belakang yangmenjadikan anak turun ke jalan serta kehidupannya di jalan menjadi sangatpenting artinya bagi pembentukan dan perkembangan psikologis anak terutamadalam pembentukan konsep diri yang nantinya akan mempengaruhi bagaimanapenerimaan diri anak jalanan itu sendiri. Penerimaan diri erat kaitannya dengankonsep diri yang dimiliki seseorang. Konsep diri merupakan faktor yang dipelajaridan dapat dibentuk melalui pengalaman individu berhubungan dengan orang laindan bahwa konsep diri merupakan sebagai suatu obyek timbul di dalam interaksisosial sebagai suatu hasil perkembangan dari perhatian individu tersebut mengenaibagaimana orang-orang lain bereaksi kepadanya Oleh karena itu penulis inginmengetahui hubungan antara konsep diri dengan penerimaan diri anak jalanan(street children) di RPSA Kota Semarang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri,dengan penerimaan diri anak jalanan pada jangkauan RPSA di Kota Semarang.Penelitian ini melibatkan 40 anak jalanan pada jangkauan RPSA di KotaSemarang sebagai sampel penelitian yang diambil dengan menggunakan teknikacidental sampling. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuatitatif denganpendekatan korelasi. Pengambilan data ini dilakukan dengan menggunakan skalakonsep diri dan skala penerimaan diri. Pada skala konsep diri dihasilkan koefisienreliabilitas sebesar 0,907 dan dari 50 item didapat 43 item yang valid dengan nilaivaliditas item 0,321 s.d 0,732. Pada skala penerimaan diri dihasilkan koefisienreliabilitas sebesar 0,872 dan dari 36 item didapat 32 item yang valid dengan nilaivaliditas item 0,329 s.d 0,632. Analisis data menggunakan teknik korelasi ProductMoment dengan bantuan program SPSS 12.0 for windows.Hasil analisis data yang diperoleh menujukkan ada hubungan yang signifikandari konsep diri dengan penerimaan diri dengan nilai koefisien korelasi sebesar0,599 dengan Taraf signifikansi 5% dan p = 0,000 (p < 0,05). Tingkat konsep dirianak jalanan pada jangkauan RPSA di Kota Semarang berada dalam kategoritinggi (50%), penerimaan diri dalam kategori sedang (50%).Oleh karena itu saran yang diberikan kepada Bagi pihak RPSA supaya dapatlebih meningkatkan pelayanan-pelayanan terutama mengenai pelayananbimbingan dan pengasuhan atau pendampingan yang bersifat psikologis dansosial. Bagi anak jalanan supaya lebih dapat mengembangkan diri, tentunyadengan adanya dukungan, baik dari keluarga, masyarakat maupun pemerintah.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciKonsep Diri, Penerimaan Diri, Anak Jalanan

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiArikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.Azwar, S. 2003. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Badan Kesejahteraan Sosial Nasional. 2000. Modul Pelatihan Pekerja SosialRumah Singgah.Burns, R.B.1993. Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Pertimbangan, dan Perilaku(Penerjemah : Eddy). Jakarta:Arcan.Calhoun, J.F. dan Acocella, J.R. 1995. Psikologi tentang Penyesuaian danHubungan Kemanusiaan. Edisi Ketiga. Alih bahasa : Satmoko, R.S.Edisi ke-3. Semarang: IKIP Semarang Press.Chaplin, J.P. 1999. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo.Cronbach, L. J. 1963. Educational Psychology. Second edition. New York:Harcourt, Brace and World, Inc.Dharmono dan Darmabrata. 1999. Faktor-Faktor Psikososial DenganBerkembangnyaa Perilaku Antisosial Pada Kelompok Anak Jalanan diJakarta. Jiwa, Indon Psychiat Quart 1999: XXXII: 1.Dinas Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 2006. Data danInformasi Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Tengah Tahun2006.Direktorat Jenderal Bina Kesejahteraan Sosial. 1999. Pedoman PenyelenggaranPembinaan Anak Jalanan melalui Rumah Singgah. Rumah Singgahdalam Penanganan Anak Jalanan. Jakarta: Departemen Sosial RIDirektorat Jenderal Pelayanan dan Rehabiltasi Sosial. 2002. Standar PelayananSosial Anak jalanan melalui Rumah Singgah. Jakarta: DepartemenSosial RI._________________________________________________. Acuan TeknisPengembangan Pelayanan Sosial. Jakarta: Departemen Sosial RI._________________________________________________. Standar PelayananSosial anak Jalanan mealui Rumah Singgah. Jakarta: DepartemenSosial RI.Hadi, Sutrisno.2002. Metodologi Research jilid 1. Yogyakarta: ANDI.Handayani, Ratnawati dan Helmi. 1998. Efektivitas Pelatihan Pengenalan DiriTerhadap Peningkatan Penerimaan Diri dan Harga Diri. JurnalPsikologi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. ISSN. 0215-8884.No.2, 47-55.Handayani, Mulyo M. 2000. Efektivitas Pelatihan Pengenalan Diri TerhadapPeningkatan Penerimaan Diri dan Harga Diri. Insan. Surabaya: FakultasPsikologi Universitas Airlangga. Vol.2 No.1.November 2000.Hapsari, Mia. 2008. Penelitian Deskriptif Tentang Faktor-Faktor MinatBersekolah Pada Anak Jalanan di Semarang. Skripsi (Tidak diterbitkan).Semarang: Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang.Hapsari, P. 2007. Anak Jalanan (Perempuan) Subordinat Orang Dewasa. JurnalPerempuan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.Herlina, A. et al dan UNICEF Indonesia. 2002. Perlindungan AnakHuraerah, Abu. 2007.Child Abuse (Kekerasan terhadap Anak). Bandung: Nuansa.Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan SepanjangRentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.___________.1978. Perkembangan Anak Jilid 2. Alih bahasa : Tjandrasa, M.M.,& Zarkasih, M. Edisi ke-6. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.___________. 1974. Personality Development. New Delhi: Tata McGraw-Hill.Irawati, Henny. 2007. Ranperda Gepeng Sapu Anak Jalanan di Medan. JurnalPerempuan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.Mappiare, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.__________. 1983. Psikologi Orang Dewasa. . Surabaya: Usaha Nasional.MB Ubangha, RE Oputa. 2007. Differences in Self-Concept, AcademicOrientation And Vocational Interests of Normal And InstitutionalizedStreet Children in Lagos Metropolis. International Journal ofEducational Research Vol 3 (1) pp 1-12. ISSN 1595-8485: AJOL(African Journals Online)Nurharjadmo, W. 1999. Seksualitas Anak Jalanan. Yogyakarta: Kerja sama FordFundation dengan Pusat Penelitian Kependudukan Universitas GadjahMada.Oktaviana, R. 2004. Hubungan Antara Penerimaan Diri Terhadap Ciri-CiriPerkembangan Sekunder Dengan Konsep Diri Pada Remaja PuteriSLTPN 10 Yogyakarta. Jurnal Psyche. Palembang: Vol.1 No.2.Desember 2004.Permadi, Gunawan dan Ardhianie, Nila. 1999. Selinting Ganja di Tangan.Semarang: Yayasan Duta Awam.Prasetyo, Bambang dan Jannah, M.L. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Teoridan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Pudjijogyanti, C.R.1991. Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: ARCANPenerbit Umum.Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.Salmani, Barough N et al. 2003. Self Concept and Influential Factors on it In TheStreet Children Aged 6-12 Years. TUMS E Journals 2004-2009: CentralLibrary And Documents Center Tehran University of Medical Sciences.Shalahuddin, Odi. 2004. Di Bawah Bayang-Bayang Ancaman (DinamikaKehidupan Anak Jalanan). Semarang: Yayasan Setara.Sarwono, Sarlito.Wirawan.1997. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-TeoriPsikologi Sosial. Jakarta: PT Balai Pustaka.Sitorus, Magdalena. 2007. Ketika ’Anak’ Sebagai Perempuan. Jurnal Perempuan.Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.Soeitoe, Samuel. 1994. Psikologi Pendidikan (Mengutamakan Segi-SegiPerkembangan). Jilid 2. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia.Sujanto, A. 1988. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara BaruSulaeman, Dadang. 1995. Psikologi Remaja. Bandung: Mandar Maju.Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi (Tinjauan Psikologis).Yogyakarta: Kanisius.Surachmad, Winarno. 1977. Psikologi Pemuda (Sebuah Pengantar DalamPerkembangan Pribadi dan Interaksi Sosialnya. Bandung: CV Jemmars.Thompson, B.L dan Waltz, J.A. 2007. Mindfulness, Self-Esteem, andUnconditional Sef-Acceptance. Journal of Rational-Emotive &Cognitive-Behavior Therapy. Department of Psychology University ofMontana: Springer Netherlands. Vol 26 No.2 / June, 2008.Wrastari dan Handadari. 2003. Pengaruh Pemberian Neuro LinguisticProgramming (NLP) terhadap Peningkatan Penerimaan DiriPenyandang Cacat Tubuh pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh diPusat Rehabilitasi Panti Sosial Bina Daksa ”Suryatama” BangilPasuruan. Insan. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.Vol.5 No.1. April 2003, 17-35.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id