Identitas Mahasiswa

7
ALEX KURNIAWAN, 3353405542 IMPLEMENTASI PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DI KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL.

description

ALEX KURNIAWAN, 3353405542 IMPLEMENTASI PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DI KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Identitas Mahasiswa

Page 1: Identitas Mahasiswa

ALEX KURNIAWAN, 3353405542

IMPLEMENTASI PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DI KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL.

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : ALEX KURNIAWAN - NIM : 3353405542 - PRODI : Ekonomi Pembangunan - JURUSAN : Ekonomi Pembangunan - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : yaiba_saito pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Amin Pujiati, SE. M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. St. Sunarto, MS. - TGL UJIAN : 2011-03-04

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulIMPLEMENTASI PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DI KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL.

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakProgram Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) merupakansalah satu langkah pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan denganmelakukan pemberdayaan terhadap masyarakat miskin. P2KP dimulai pada tahun1999. Pada awalnya program tersebut dilaksanakan dalam rangka menanggulangikemiskinan sebagai akibat dari krisis ekonomi tahun 1997-1998. P2KPmerupakan program jangka panjang dalam menanggulangi kemiskinan danbertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Permasalahandalam penelitian ini adalah Bagaimanakah profil keluarga miskin penerima danabergulir P2KP di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal tahun 2007 khususnyadi Desa Blorok dan Desa Brangsong, Bagaimanakah implementasi : Penggunaandana bergulir lingkungan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) ProgramPenanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP), pengembalian dana bergulirlingkungan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Program PenanggulanganKemiskinan di Perkotaan (P2KP) dan bagaimana keberhasilan implementasiP2KP di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal tahun 2007 khususnya di DesaBlorok dan Desa Brangsong ?Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang dikategorikanmiskin yang ada di Desa Blorok dan Desa Brangsong, yang berjumlah 390 kepalakeluarga yang tersebar dalam 6 RW dan 12 RT untuk Desa Blorok dan yangberjumlah 545 kepala keluarga yang tersebar dalam 8 RW dan 24 RT untuk DesaBrangsong, populasi total dalam penelitian ini sebanyak 936 kepala keluargamiskin., sedangkan Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode areaproporsional random sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan wilayah dimasing-masing bagian terampil sampelnya secara acak penentuan sampel dihitungdengan rumus, pengambilan sampel sebanyak 90 kepala keluarga sudah dianggaprepresentatif. Variabel dalam peneltiian ini adalah implementasi proyekpenanggulangan kemiskinan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalahmetode kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Dalam penelitian ini metodeanalisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. .Hasil penelitian menunjukkan Kondisi keluarga miskin di KecamatanBrangsong menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan adalah SDdengan pekerjaan tetap sebagai pedagang. Tingkat pendapatan masyarakatsebagian besar > Rp.600.000,00 setiap bulan dengan jumlah tanggungan keluargadalam satu rumah berkisar antara 3 – 5 orang. Implementasi P2KP dilihat daripenilaian masyarakat mengenai P2KP, berdasarkan hasil penelitian, rata-ratasebesar 74,34 % masyarakat menilai implementasi P2KP berhasil dengan adanyamanfaat langsung (seperti menghemat pengeluaran untuk transportasi,menghindari kecelakaan, bermanfaat untuk kepentingan umum, dan memudahkanmengangkut hasil-hasil pertanian. Keberhasilan P2KP dalam melaksankanprogramnya mencapai 51%-75%. Pelaksanaan program P2KP tertinggi adalahpembangunan MCK yang berada pada tingkat 76%-100%. MCK merupakan salahsatu fasilitas yang sangat vital bagi sebuah keluarga. Keberadaan MCK yangbersih dan sehat diharapkan akan meningkatkan kesehatan masyarakat diKecamatan Brangsong Kabupaten Kendal.Saran bagi BKM, hendaknya selalu berusaha untuk memberikanpemahaman yang benar dan tepat kepada keluarga miskin, sehingga tidak terjadikesalahpahaman dengan penerima bantuan, dan bagi pelaksanaan P2KPselanjutnya perlu diupayakannya pendekatan yang lebih persuasif dan menarikkepada KSM – KSM yang ada, misalnya pertemuan atau sarasehan yangdikondisikan dengan tidak begitu formil namun tetap tepat pada sasaran yangdituju. Bagi keluarga miskin, hendaknya dapat mempergunakan dana yang telahdipinjamkan sesuai dengan yang telah direncanakan, dengan menjalankan usahaproduktif sehingga pendapatan dapat meningkat, dan apabila mendapatkankesulitan segera dimusyawarahkan dengan BKM yang ada. Selain itu masyarakathendaknya dapat lebih aktif dalam menghadiri dan mengikuti pertemuan maupunpelatihan bagi KSM yang dilakukan oleh BKM sehingga pemahaman dankemampuan mereka untuk memanfaatkan bantuan yang diperoleh maksimal yangakhirnya bantuan tersebut mampu menjadi pendorong untuk meningkatkankesejahteraan keluarga dan bagi Pemerintah daerah, pelaksanaan P2KPhendaknya lebih ditingkatkan terutama masalah alokasi dana. Pemda KabupatenKendal seharusnya dapat meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusatuntuk meningkatkan proporsi dana P2KP sehingga implementasi P2KP dapatberjalan lebih optimal.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciImplementasi Proyek Penanggulangan Kemiskinan

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiArikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :Rineka Cipta.Arsyad. L. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah,Yogyakarta. BPFE UGM.Azhari, Ichwan. 1992, Analisis Kemiskinan di Pedesaan Sumatra Utara, Dalam HarianMimbar Umum 24 Januari 1992, Medan.Ismail, Zarmawis, 1999, Masalah Kemiskinan Masyarakat Perkampungan Kumuh diPerkotaan: Kasus Yogyakarta dan Surabaya, Jakarta :Puslitbang Ekonomidan Pembangunan , LIPI.Kuncoro, Mudrajad, 2003, Ekonomi Pembangunan : Teori, Masalah dan Kebijakan,Edisi Ketiga, Yogyakarta :UPP AMP YKPN.Mubyarto, 1990, Sistem dan Moral Ekonomi Indonesia, cetakan kedua, Jakarta : LPES.Rangkuty, Fredy, 2006. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis.Gramedia.Jakarta.Suparlan, Parsudi, 1993, Kemiskinan di Perkotaan,, Yayasan Obor JakartaTurner J., 1972, “Housing issues and the Standar Probloms”, I n Ekistic, Vol.33, No.196.halaman 154.Salim, Emil 1984, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Jakarta : P.T.Pustaka LP3ES.Sahdan, Gregorius, 2005, Menanggulangi Kemiskinan Desa, dalam Jurnal EkonomiRakyat. http:// www.jurnalekonomirakyat.comTodaro, Michael P dan Smith, Stephen C, 2003, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga,jilid 1, Edisi Kedelapan, diterjemahkan oleh Haris Munandar Jakarta:PenerbitErlangga.Widodo, Tri, 2006, Perencanaan Pembangunan : Aplikasi Komputer (Era OtonomiDaerah), Yogyakarta : UPP STIM YKPN

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id