ikterus

28
ikterus

description

k

Transcript of ikterus

  • ikterus

  • definisiPenimbunan pigmen empedu dalam tubuh menyebabkan perubahan warna jaringan menjadi kuning

    warna kuning pada kulit, membrane mukosa, sclera dan organ lain yang disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin di dalam darah

  • Jaringan permukaan yg kaya elastin merupakan tempat kuning pertama kaliTerjadi pd sklera permukaan bawah lidah kulit urin yg gelap (bilirubin 2-3 mg/dl N: 0,3-1mg/dl)

  • etiologiPeningkatan produksi Gang transportasi akibat penurunan kapasitas pengangkutan misalnya hipoalbuminemia atau krn pengaruh obat-obat tertentu sulfadiazine.Gang fungsi hati yg disebabkan o/ beberapa MO atau toksin yg dpt langsung merusak sel hati & darah merah spt infeksi, toksoplasmasiss, syphilis.Gang ekskresi yg tjadi intra atau extra hepatic.Peningkatan sirkulasi enterohepatik, misalnya pd ileus obstruktif.

  • gejalakulit dan bagian putih mata tampak kuning. Air kemih sering berwarna gelap, karena bilirubin dibuang melalui ginjal.

    peradangan hati (hepatitis) bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual-muntah dan demam. penyumbatan empedu bisa menyebabkan gejala kolestasis.

  • Bilirubin Bilirubin tidak terkonjugasi atau bilirubin indirek atau bilirubin bebas yaitu bilirubin tidak larut dalam air, berikatan dengan albumin untuk transport dan komponen bebas larut dalam lemak serta bersifat toksik untuk otak karena bisa melewati sawar darah otak.bilirubin terkonjugasi atau bilirubin direk atau bilirubin terikat yaitu bilirubin larut dalam air dan tidak toksik untuk otak.

  • Metabolisme bilirubin

  • Fase met. bilirubinFase prehepatik : pembentukan bilirubin transport plasmaFase intrahepatik liver uptake konjugasiFase pascahepatik ekskresi bilirubin

  • mx. Patof ikterikPembentukan bilirubin yg blbihGang. Pengambilan bilirubin tak terkonjugasi oleh hatiGang. Konjugasi bilirubinPenurunan ekskresi bilirubin terkonjugasi dalam empedu

  • penyakitHepatitisCirrhosisBatu empeduAnemia tertentuMalariaSiphilisPenyakit hodgkinLiver immatur pada bayi baru lahir

  • Tipe ikterusIkterus fisiologisIkterus patologis/hiperbilirubinemiaKern ikterus

  • Ikterus fisiologisTimbul pada hari kedua ketigaKadar bilirubin indirek setelah 2 x 24 jam tidak melewati 15 mg % pada neonatus cukup bulan dan 10 mg % per hari pada kurang bulanKecepatan peningkatan kadar bilirubin tidak melebihi 5 mg % perhariKadar bilirubin direk kurang dari 1 mg %Ikterus hilang pada 10 hari pertamaTidak mempunyai dasar patologis

  • Ikterus Pathologis/ hiperbilirubinemia suatu keadaan dimana kadar konsentrasi bilirubin dalam darah mencapai nilai yang mempunyai potensi untuk menimbulkan kern ikterus kalau tidak ditanggulangi dengan baik, atau mempunyai hubungan dengan keadaan yang patologis Surasmi, A., Handayani, S. & Kusuma, H.N. 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Cetakan I. Jakarta : EGC.

  • suatu keadaan dimana kadar Bilirubin dalam darah mencapai suatu nilai yang mempunyai potensi untuk menimbulkan Kern Ikterus kalau tidak ditanggulangi dengan baik, atau mempunyai hubungan dengan keadaan yang patologis.Brown menetapkan Hiperbilirubinemia bila kadar Bilirubin mencapai 12 mg% pada cukup bulan, dan 15 mg % pada bayi kurang bulan.Utelly menetapkan 10 mg% dan 15 mg%. Tarigan, M. 2003 Asuhan Keperawatan dan Aplikasi Discharge Planning Pada Klien dengan Hiperbilirubinemia. FK Program Studi Ilmu Keperawatan Bagian Keperawatan Medikal Bedah USU. Medan. http://www.tempointeraktif.com/hg/narasi/2004/04/05/nrs,20040405-01,id.h...

  • Kern ikterussuatu kerusakan otak akibat perlengketan Bilirubin Indirek pada otak terutama pada Korpus Striatum, Talamus, Nukleus Subtalamus, Hipokampus, Nukleus merah, dan Nukleus pada dasar Ventrikulus IV.

  • Penyakit gang. Met. bilirubinHiperbilirubinemia tak terkonjugasi hemolisis sindrom Gilbert sindrom Crigler-Najjar Hiperbilirubinemia shunt primerHiperbilirubinemia terkonjugasiNon kolestatis : S. Dubin-Jhonson, S.RotorKolestatis : intrahepatik dan ekstrahepatik

  • Sindrom GilbertPenyakit ini menetap, sepanjang hidup, ditemukan pd dewasa muda dgn keluhan tdk spesifikPatogenesis belum jelas kmgknan ada gang. Pengambilan bilirubin plasmaPerbedaan dgn hepatitis tdk trdapatnya empedu dlm urin dan fraksi bilirubin tak terkonjugasi yg dominan

  • Sindrom Crigler-NajjarKrn kekurangan glukoro-niltransferaseTipe I (lengkap) hiperbili berat & biasanya meninggal pd umur 1 tahunTipe II (sebagian) hiperbili kurang berat, hidup sampai dewasa tanpa kerusakan neurologik..(fenobarbital)

  • Hiperbilirubinemia shunt primerJarangBersifat jinakFamilial dgn produksi yg berlebihan

  • Sindrom Dubin JhonsonPenyakit autosom resesif ditandai dgn ikterus yg ringan tanpa keluhanEkskresi garam empedu tidak tergangguNilai aminotransferase dan fosfatase alkali normal

  • Sindrom rotorMenyerupai Sindrom Dubin Jhonson, tapi hati tdk mengalami pigmentasi

  • Kolestasis intrahepatik= ikterus obstruktifPenyebab tsering :hepatitis, keracunan obat, peny. Hati krn alkohol, peny. Hepatitis autoimunPeradangan mengganggu transport bilirubin konjugasi dan ikterus

  • Kolestasis ekstrahepatikPenyebab plg sering :Batu duktus koledokus & Ca pankreasEfek patof efek backup lonstituen empedu k dlm sirkulasi sistemik dan kegagalan masuk usus halus u/ ekskresi tinja pucatBilirubin konjugasi byk masuk k urinPeningkatan garam empedu dlm sirkulasi pruritus

  • diagnosisRiwayat penyakit yg rinciPenilaian klinis warna sklera kandung empedu yg terabaPenilaian labpeninggian nilai fosfatase alkali nilai bilirubin, aminotransferase peningkatan amilase serum

    Biopsi hati

  • pencitraanSonografi, CT, MRI pelebaran saluran bilierEndoscopic Retrograde Cholangio-Pancreatgraphy (ERCP) sebab sumbatan ekstrahepatikPercutaneous Transhepatic Cholangiography (PTC)

  • Tipe ikterusIkterus fisiologis : paling umum terjadi, ikterus ringan karena fungsi hati yang belum matang pada bayi baru lahir yang menyebabkan proses pengeluaran bilirubin berjalan lambat. Umumnya muncul pada usia 2-4 hari dan menghilang pada usia 1-2 mingguIkterus prematuritas : umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa mengeluarkan bilirubin secara efektif.

  • Breastfeeding jaundice: ikterus yang muncul saat bayi ASI tidak mendapat cukup ASI karena kesulitan dalam menyusui atau ASI ibu belum keluar. Breastmilk jaundice: pada 1-2% bayi ASI ikterus dapat disebabkan karena bahan yang dihasilkan dalam ASI yang menyebabkan kadar bilirubin meningkat. Bahan ini dapat mencegah pengeluaran bilirubin melalui usus.

  • Ketidakcocokan golongan darah (inkompatibilitas Rhesus atau ABO) : jika golongan darah bayi berbeda dari ibu maka ibu dapat menghasilkan antibodi yang dapat menghancurkan sel darah merah bayi. Penghancuran sel darah merah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah.

    *