Ikterus pada NKB-SMK
-
Upload
gian-oktavianto -
Category
Documents
-
view
94 -
download
6
description
Transcript of Ikterus pada NKB-SMK
Anamnesis• Riwayat kehamilan ibu • Riwayat kelahiran
– Tempat dan tanggal lahir– Ditolong oleh siapa– Cara kelahiran– Kehamilan ganda,– Keadaan segera setelah lahir, pasca lahir, dan hari-hari pertama kehidupan– Berat badan dan panjang badan lahir
• Riwayat pertumbuhan dan perkembangan• Riwayat imunisasi• Riwayat makanan• Riwayat penyakit yang pernah diderita• Riwayat sosial dan keluarga
Pemeriksaan Fisik
• APGAR score• Ballard score• Grafik Lubchenco• Refleks primitif– Menggenggam– Refleks moro– Asymetric tonic neck reflex (ATNR)– Refleks rooting
Pemeriksaan Penunjang
• Bilirubin direk dan indirek• Darah lengkap• Coombs test• Golongan darah dan rhesus
NKB-SMK
• Prematur (WHO): bayi lahir hidup yang dilahirkan sebelum 37 minggu dari HPHT
• Premature berat badan lahir 2500 gram atau kurang BBLR
• BBLR:– Sesuai masa kehamilan– Kecil masa kehamilan IUGR
Etiologi
• AS (1991) 7,1% kelahiran hidup BBL <2500 gram, bayi kulit hitam 2x bayi kulit putih.
• Negara-negara berkembang, sekitar 70% bayi BBLR adalah IUGR.
• Bayi dengan IUGR morbiditas dan mortalitas lebih besar daripada bayi dengan pertumbuhan umur yang tepat.
NKB-SMK
• Biasanya dihubungkan dengan keadaan medis:– Ketidakmampuan uterus untuk mempertahankan
janin– Gangguan pada perjalanan kehamilan– Pelepasan plasenta premature– Rangsangan tidak pasti yang menimbulkan
kontraksi efektif pada uterus – Infeksi bakteri pada cairan amnion dan ketuban
KPD
Pentalaksanaan
• Tokolitik & kortikosteroid• NICU Inkubator• Konsultasi ahli• Perhatian lebih, kesabaran dan ketelatenan
Komplikasi
• Sindroma gawat nafas• Gangguan sistem saraf• Gangguan penglihatan• Displasia bronkopulmoner• Penyakit jantung• Jaundice• Infeksi atau septikemia• Anemia• Hiper/hipoglikemi• Perkembangan dan pertumbuhan yang lambat• Keterbelakangan mental dan motorik
Pencegahan
• Pemeriksaan kehamilan secara berkala minimal 4 kali.
• Penyuluhan • Perencanaan kehamilan dan persalinan
Prognosis
• Prognosis akan lebih buruk bila berat badan makin rendah.
• Kematian sering disebabkan karena komplikasi neonatal
Ikterus dan Hiperbilirubinemia
• Diamati selama usia minggu pertama pada sekitar 60% bayi cukup bulan, dan 80% bayi preterm.
• Muka ≈ 5mg/dL tengah abdomen ≈ 15mg/dL telapak kaki ≈ 20mg/dL
Dasar Penyebab
Peningkatan bilirubin yang tersedia- Peningkatan produksi bilirubin
- Peningkatan resirkulasi melalui enterohepatik shunt
Penurunan bilirubin clearance- Penurunan clearance dari plasma- Penurunan metabolisme hepatik
Peningkatan sel darah merahPenurunan umur sel darah merahPeningkatan early bilirubin
Peningkatan aktifitas β-glucuronidaseTidak adanya flora bakteriPengeluaran mekonium yang terlambat
Defisiensi protein karierPenurunan aktivitas UDPGT
Ikterus fisiologis
• Normal: bilirubin indirek (serum tali pusat) 1-3 mg/dL, naik dg kecepatan <5mg/dL/24 jam
• Icterus dapat dilihat pada hari ke-2 sampai ke-3, berpuncak pada hari ke-2 dan ke-4 (5-6mg/dL), menurun sampai dibawah 2mg/dL antara hari ke-5 dan ke-7.
• Diduga akibat kenaikan produksi bilirubin pasca pemecahan sel darah merah janin dikombinasi dengan keterbatasan sementara konugasi bilirubin oleh hati.
Ikterus Fisiologis
• Premature: Kenaikan bilirubin serum cenderung sama atau sedikit lebih lambat daripada kenaikan bilirubin pada bayi cukup bulan.
• Jangka waktu lebih lama kadar yang lebih tinggi• Gambarannya bergantung pada waktu yang
diperlukan bayi premature untuk mecapai mekanisme matur dalam metabolism dan ekskresi bilirubin.
Ikterus Nonfisiologis
• Ikterus muncul pada usia 24 jam pertama• Bilirubin serum naik dengan kecepatan lebih
besar dari 5mg/dL/24 jam• Bilirubin serum lebih besar dari 12mg/dL pada
bayi cukup bulan atau 10-14mg/dL/24 jam pada bayi premature
• Ikterus menetap sesudah usia dua minggu• Bilirubin direk lebih besar dari 1mg/dL pada
setiap saat
Inkompabilitas Rh
• Terjadi bila sel darah merah janin yang mengandung suatu antigen yang tidak dimiliki oleh ibu masuk kedalam sirkulasi darah ibu.
• Antigen tersebut mensensitisasi sistem imun ibu untuk membentuk antibodi destruksi sel darah merah janin bilirubin hiperbilirubinemia ikterus
• Tidak menjadi masalah pada kehamilan pertama