IMAN DAN TAQWA: pengertian iman dan...

download IMAN DAN TAQWA: pengertian iman dan taqwasyahruddinchariik20.blogspot.com/2012/09/pengertian-iman...2017-06-22Dalam hadist di riwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman didefinisikan dengan

If you can't read please download the document

Transcript of IMAN DAN TAQWA: pengertian iman dan...

IMAN DAN TAQWA: pengertian iman dan taqwa

IMAN DAN TAQWA

Selasa, 25 September 2012

pengertian iman dan taqwa

Iman &Takwa

01 Apr 2009 18 Komentar

by tafany in PAI I

Oleh Kelompok 1 PAI JBSA Reg

PENGERTIAN IMAN

Dalam hadist di riwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani waamalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup.

PRINSIP PRINSIP IMPLIKASI PROSES TERBENTUKNYA IMAN

Prinsip pembinaan berkesinambunganPrinsip internalisasi dan individuasiPrinsip sosialisasiPrinsip konsistensi dan koherensi Prinsip integrasi

TANDA TANDA ORANG BERIMAN

Al-Quran menjelaskan tanda-tanda orang beriman sebagai berikut :

Jika di sebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu Allah tidak lepas dari syaraf memorinya, serta jika di bacakan ayat suci Al-Quran, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya (al-Anfal:2). Senantiasa tawakal, yaitu kerja keras berdasarkan kerangka ilmu Allah, diiringi dengan doa, yaitu harapan untuk tetap hidup dengan ajaran Allah menurut 6.sunnah Rasul (Ali Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at- Taubah: 52, Ibrahim: 11, Mujadalah: 10, dan at-Thaghabun: 13).Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya (al- Anfal: 3, dan al-Muminun: 2,7).Menafkahkan rezki yang diterimanya (al-Anfal: 3 dan al-Muminun: 4).Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan (al- Muminun: 3,5)Memelihara amanah dan menepati janji (al-Muminun: 6)Berjihad di jalan Allah dan suka menolong (al-Anfal: 74)Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin (an-Nur: 62)

CARA MEMPERBAHARUI IMAN

Perbanyaklah menyimak ayat-ayat Al-QuranRasakan keagungan Allah seperti yang digambarkan Al-Quran dan SunnahCarilah ilmu syariMengikutilah halaqah dzikirPerbanyaklah amal shalihLakukan berbagai macam ibadaHadirkan perasaan takut mati dalam keadaan suul khatimahBanyak-banyaklah ingat matiMengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhiratBerinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alamBerdzikirlah yang banyakPerbanyaklah munajat kepada Allah dan pasrah kepada-NyTinggalkan angan-angan yang muluk-muluMemikirkan kehinaan duniMengagungkan hal-hal yang terhormat di sisi AllaMenguatkan sikap al-wala wal-baraBersikap tawadhPerbanyak amalan hatSering menghisab dirBerdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman

TAKWA

PENGERTIAN

Kata takwa () dalam etimologi bahasa Arab berasal dari kata kerja () yang memiliki pengertian menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung. Oleh karena itu imam Al Ashfahani menyatakan: Takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syarI adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.

TANDA TANDA ORANG BERTAKWA

Beriman kepada ALLAH dan yang ghaib(QS. 2:2-3)Sholat, zakat, puasa(QS. 2:3, 177 dan 183)Infak disaat lapang dan sempit(QS. 3:133-134)Menahan amarah dan memaafkan orang lain(QS. 3: 134)Takut pada ALLAH(QS. 5:28)Menepati janji (QS. 9:4)Berlaku lurus pada musuh ketika mereka pun melakkukan hal yang sama(QS. 9:7)Bersabar dan menjadi pendukung kebenaran (QS. 3:146)Tidak meminta ijin untuk tidak ikut berjihad (QS. 9:44)Berdakwah agar terbebas dari dosa ahli maksiat (QS. 6:69)

KEUTAMAAN DAN GANJARAN ORANG-ORANG YANG BERTAKWA

Diberi jalan keluar serta rezeki dari tempat yang tak diduga-duga(QS. 65:2-3)

Dimudahkan urusannya (QS. 65:4)

Dilimpahkan berkah dari langit dan bumi (QS. 7:96)

Mendapat petunjuk dan pengajaran (QS. 2:2, 5:46, 2:282)

Mendapat Furqan (QS. 8:29)

Cepat sadar akan kesalahan (QS. 7:201)

Tidak terkena mudharat akibat tipu daya orang lain (QS.3:120)

Mendapat kemuliaan, nikmat dan karunia yang besar (QS. 49:13, 3:147)

Tidak ada kekhawatiran dan kesedihan (QS. 7:35)

Sebaik baik bekal (QS. 2:197)

ALLAH bersamanya (QS. 2:194)

ALLAH menyukainya (QS. 9:4)

Mendapat keberuntungan (QS. 3:200)

Diperbaiki amalnya dan diampuni dosanya (QS. 33:70-71)

Mendapat rahnmat (QS. 6:155)

Tidak disiasiakan pahala mereka (QS. 12:90)

Diselamatkan dari api neraka (QS. 19:71-72)

l Takwa adalah amalan hati dan letaknya di kalbu. Demikianlah (perintah ALLAH). Dan barang siapa mengagungkan syiar syiar ALLAH maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (QS 22:32).

Keimanan dan ketakwaan seorang muslim adalah kunci agar mendapatkan ridho dan barokah dari Allah swt.

Iman Islam dalam diri seorang muslim harus dibarengi dengan takwa.

Bila seorang muslim percaya dengan keberadaan Allah, maka tentunya ia takut kepada Allah. Itulah yang dinamakan takwa.

IMPLEMENTASI IMAN & TAKWA

Pengaruh iman terhadap kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini dikemukakan beberapa pokok manfaat dan pengaruh iman pada kehidupan manusia.

a. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda

b. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut

c. Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan.

d. Iman memberikan ketentraman jiwa

e. Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan tayyibah)

f. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konseku

g. Iman memberikan keberuntungan

h. Iman mencegah penyakit.

KESIMPULAN

Iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani waamalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup. Sedangkan takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syarI adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.

Sebagai umat muslim dan hamba Allah swt, ada baiknya kita bersungguh-sungguh dalam melaksanakan perintah Allah swt dan meninggalkan segala perbuatan dosa dan maksiat, baik yang kecil maupun yang besar. Mentaati dan mematuhi perintah Allah adalah kewajiban setiap muslim. Dan juga, seorang muslim yang bertakwa itu membersihkan dirinya dengan segala hal yang halal karena takut terperosok kepada hal yang haram

Diposting oleh

syahruddin chari

di08.20

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

9 komentar:

Sang Asto Giri Setyawan Diputro6 Maret 2016 18.14

Subhanallah.,terima kasih tadz atas pencerahnnya

BalasHapus

Abdurohman Afandi10 Mei 2016 04.24

Terima kasih materinya....

BalasHapus

Abdurohman Afandi10 Mei 2016 04.24

Terima kasih materinya....

BalasHapus

Abuy Nurahmat13 Juni 2016 09.41

terima kasih atas penjelasannya,..

BalasHapus

Hamid Dani29 Juni 2016 00.57

Sukran pencerahannya..

BalasHapus

alang bj21 Agustus 2016 03.14

Terima kasih

BalasHapus

Dani Adesta9 September 2016 16.36

Izin copas,tx ilmunya ustad

BalasHapus

Zulamale Mohd6 Oktober 2016 09.58

Jzkk

BalasHapus

Zulamale Mohd6 Oktober 2016 09.59

Jzkk

BalasHapus

Tambahkan komentar

Muat yang lain...

Beranda

Langganan:Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

2012

(1)

September

(1)pengertian iman dan taqwa

Mengenai Saya

syahruddin chari

Lihat profil lengkapku

Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.