Iman kepada kitab allah

20
Iman Kepada Kitab- Kitab Allah Nama Anggota: Ciska Olivia Gerri Erlingga M. Sofy Akbar Putri Aisyah Salfa Radela Hadi

Transcript of Iman kepada kitab allah

Page 1: Iman kepada kitab allah

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Nama Anggota:

¶ Ciska Olivia

¶ Gerri Erlingga

¶ M. Sofy Akbar

¶ Putri Aisyah

¶ Salfa Radela Hadi

Page 2: Iman kepada kitab allah

A. Ketentuan Beriman kepada Kitab-kitab Allah

1. Pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

Iman berasal dari bahasa Arab yang artinya yakin atau percaya.

Beriman kepada kitab-kitab Allah swt. berarti meyakini dengan

sepenuh hati bahwa Allah swt. telah menurunkan kitab suci kepada

para utusan Allah (Rasul) untuk disampaikan kepada manusia

sebagai pedoman hidup, sehingga selamat hidup di dunia dan di

akhirat.

Page 3: Iman kepada kitab allah

¶ Kitab berarti kumpulan firman Allah swt. yang

telah dibukukan menjadi sebuah mushaf.

¶ Suhuf merupakan firman Allah swt. yang

berbentuk lembaran-lembaran dan tidak

dibukukan, tetapi tetap memiliki kebenaran

yang sempurna.

Page 4: Iman kepada kitab allah

2. Macam-macam Kitab Allah swt.

Ada 4 kitab suci Allah swt. yang diturunkan ke bumi

kepada para nabi dan rasul. Kitab suci tersebut

diberikan kepada para nabi dan rasul untuk umat

tertentu, dengan isi pokok tertentu dan bahasa

tertentu.

Page 5: Iman kepada kitab allah

No Nama Kitab Rasul Penerima

Bahasa Umat Isi Tempat dan Masa

berlakunya

1. Taurat Nabi Musa a.s Ibrani Yahudi Akidah (tauhid) dan hukum-hukum syari’at Allah swt. yang terkenal dengan sebutan 10 perintah Tuhan, yaitu:a. Perintah meng-

Esakan Allah, b. Larangan

menyembah patung atau berhala,

• Tempat: di Bukit Tursina (Mesir)

• Berlaku sejak abad 12 SM-10 SM

Page 6: Iman kepada kitab allah

No Nama Kitab

Rasul Penerima Bahasa Umat Isi Tempat dan Masa

berlakunya

1. Taurat Nabi Musa a.s Ibrani Yahudi c. Perintah menyebut nama Allah swt. dengan hormat,

d. Perintah memuliakan hari Sabat,

e. Perintah menghormati ayah-ibu,

f. Larangan membunuh sesama manusia,

g. Larangan berbuat zina,

• Tempat: di Bukit Tursina (Mesir).

• Berlaku sejak abad 12 SM-10 SM

Page 7: Iman kepada kitab allah

No Nama Kitab

Rasul Penerima

Bahasa Umat Isi Tempat dan Masa

berlakunya

1. Taurat Nabi Musa a.s Ibrani Yahudi h. Larangan mencuri, i. Larangan berdusta, j. Larangan memiliki

barang orang lain dengan cara yang tidak benar.

• Tempat: di Bukit Tursina (Mesir)

• Berlaku sejak abad 12SM-10SM

2. Zabur Nabi Daud a.s Suryani Yahudi Zikir, nasihat, hikmah dan tidak mengandung syariat, karena Nabi Daud meneruskan syariat nabi Musa.

• Tempat di Yerusalem (Israel)

• Berlaku sejak abad 10 SM-1 SM.

Page 8: Iman kepada kitab allah

No Nama Kitab Rasul Penerima Bahasa Umat Isi Tempat dan Masa

berlakunya

3. Injil Nabi Isa a.s Qibti Nasrani Isi kitab Injil sama dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, menghapus hukum yang tertera dalam kitab Taurat yang tidak sesuai pada zaman itu, sehingga kitab Injil yang asli tidak diketahui lagi keberadaannya.

• Tempat: Yerusalem (Israel)

• Berlaku sejak abad 1 SM-610 M.

Page 9: Iman kepada kitab allah

No Nama Kitab Rasul Penerima Bahasa Umat Isi Tempat dan Masa

berlakunya

4. Al-Qur’an Nabi Muhammad saw.

Arab Umat Islam

Akidah, ibadah, akhlak, muamalah, munakahat, jinayah, siyasah, sejarah, dan hubungan internasional.

• Tempat: di Mekkah (13 tahun) dan Madinah (10 tahun) dan pertama kali turun di Gua Hira Mekkah.

• Berlaku sejak 610M-datangnya hari kiamat.

Page 10: Iman kepada kitab allah
Page 11: Iman kepada kitab allah

3. Cara beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

a. Meyakini dan mempercayai kebenaran isi kitab suci.

b. Tidak membeda-bedakan antara kitab suci satu dengan kitab suci

lainnya.

c. Menaati isi kitab suci dalam kehidupan sehari-hari.

d. Membenarkan berita-berita yang terdapat dalam kitab-kitab

tersebut.

Page 12: Iman kepada kitab allah

Dari segi caranya, beriman kepada kitab Allah ada 2 cara:

1. Beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Qur’an yaitu dengan cara:

a. Meyakini kitab-kitab itu benar wahyu Allah dan bukan karangan rasul-

rasulnya.

b. Meyakini isi kitab-kitab tersebut benar, sebelum terjadi penyelewangan.

2. Beriman kepada Al-Qur’an, yaitu dengan cara:

a. Meyakini Al-Qur’an wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad saw.

b. Meyakini kebenaran Al-Qur’an, tanpa ada keraguan sedikitpun.

c. Mempelajari, memahami dan menghayati isi kandungan Al-Qur’an.

d. Mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an untuk kehidupan sehari-hari.

Page 13: Iman kepada kitab allah

4. Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

Meningkatkan keimanan kepada Allah swt. Yang telah mengutus para

rasul untuk menyampaikan risalahnya.

Hidup manusia menjadi tertata karena adanya hukum yang bersumber

pada kitab suci.

Termotivasi untuk beribadah dan menjalankan kewajiban-kewajiban

agama, seperti yang tertuang dalam kitab suci.

Terjaga ketakwaan dengan selalu menjalankan perintah Allah dan

menjauhi semua larangan-Nya.

Page 14: Iman kepada kitab allah

Menumbuhkan sikap optimis, karena telah dikaruniai

pedoman hidup dari Allah untuk meraih kesuksesan

baik di dunia maupun di akhirat.

Menumbuhkan rasa hormat kepada pengikut kitab

suci yang lain.

Membuat kita yakin bahwa Allah tidak akan

membiarkan umatnya hidup di dunia tanpa arah.

Dapat meraih keselamatan hidup di dunia dan akhirat.

Page 15: Iman kepada kitab allah

5. Suhuf A. Nabi Syits a.s : 50 suhuf

B. Nabi Idris a.s : 30 suhuf

Beberapa kandungan suhufnya:

a. Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya, seseorang dikatakan tidak bersyukur

kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehnya itu.

b. Kesabaran yang disertai iman kepada Allah (akan) membawa kemenangan.

c. Orang yang bahagia adalah orang yang waspada dan mengharapkan syafaat dari

Tuhannya dengan amal-amal salehnya.

d. Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa, maka ikhlaskanlah niatmu.

Demikian pula (untuk) puasa dan shalatmu.

Page 16: Iman kepada kitab allah

e. Janganlah bersumpah palsu dan janganlah menutup-

nutupi sumpah palsu supaya kamu tidak ikut berdosa.

f. Taatlah kepada rajamu dan tunduklah kepada

pembesarmu serta penuhilah selalu mulutmu dengan

ucapan syukur dan puji kepada Allah.

g. Janganlah iri hati kepada orang-orang yang nasibnya

baik, karena kesenangan yang mereka peroleh

sebenarnya sangat sedikit.

h. Barangsiapa tidak merasa cukup, maka tidak ada

sesuatu pun yang membuatnya puas.

Page 17: Iman kepada kitab allah

C. Nabi Ibrahim: 10 suhuf

Beberapa kandungannya:

a. Tentang perilaku seorang raja yang zalim, menindas, angkuh,

tamak dengan harta dan lupa tanggungjawab.

b. Tentang cara membagi waktu.

c. Tentang tujuan keluar dan pergi seorang muslim.  

Page 18: Iman kepada kitab allah

D. Nabi Musa: 10 suhuf

Beberapa kandungannya:

a. Orang yang yakin dirinya akan mati dan ditanya tentang amalannya tetapi

belum mempersiapkan amalannya.

b. Orang yang yakin akan neraka, tapi mereka malah banyak tertawa.

c. Orang yang telah meyakini akan adanya qadar (ketentuan) Allah, tetapi

mengapa mereka marah-marah (bila sesuatu musibah menimpa dirinya).

d. Orang yang melihat dunia dengan cara yang berlebihan dan bergaul dengan

ahlinya.

e. Orang yang telah meyakini akan adanya hisab (hari pengiraan amal baik dan

buruk), tetapi mengapa mereka tidak berbuat kebaikan

Page 19: Iman kepada kitab allah

B. Berperilaku yang Mencerminkan Beriman kepada Kitab-kitab Allah

swt.

1. Gemar membaca dan mengamalkan Al-Qur’an

a. Gemar membaca Al-Qur’an.

b. Gemar mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.

2. Gemar mendakwahkan isi kitab suci kepada manusia lain

a. Menjadi manusia yang terbaik.

b. Menjadi hamba Allah swt. yang beruntung.

c. Memperoleh investasi pahala.

Page 20: Iman kepada kitab allah

Kesimpulan

1. Semua kitab dan suhuf berisi ajaran Tauhid, pengesaan Allah, dan

peniadaan makhluk yang serupa, kemustahilan Allah untuk beranak

dan diperanakkan.

2. Allah swt. telah menciptakan manusia dengan dilengkapi pedoman

hidup berupa kitab suci yang diberikan kepada para nabi dan rasul.

3. Dalam pengamalan 4 kitab suci samawi dalam kehidupan sehar-hari

lebih mengedepankan asas saling menghargai dan menghormati,

sehingga dapat terpelihara sikap toleransi.