Institut Pendidikan Guru Malaysia Kampus Bahasa Melayu Kuala Lumpur

11
INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA KAMPUS BAHASA MELAYU KUALA LUMPUR PROGRAM PERSEDIAAN IJAZAH SARJANA MUDA PERGURUAN (PPISMP) PENGANTAR KESUSASTERAAN MELAYU ZULHILMI BIN ABD RAHMAN PPISMP 2D PENSYARAH: PUAN NORHAYATI MD.YATIM

description

ggg

Transcript of Institut Pendidikan Guru Malaysia Kampus Bahasa Melayu Kuala Lumpur

INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA KAMPUS BAHASA MELAYU KUALA LUMPUR

PROGRAM PERSEDIAAN IJAZAH SARJANA MUDA PERGURUAN (PPISMP)

PENGANTAR KESUSASTERAAN MELAYUZULHILMI BIN ABD RAHMANPPISMP 2D

PENSYARAH:PUAN NORHAYATI MD.YATIM

INSTITUT PENDIDIKAN GURU MALAYSIA KAMPUS BAHASA MELAYU KUALA LUMPUR

PROGRAM PERSEDIAAN IJAZAH SARJANA MUDA PERGURUAN (PPISMP)

KURIKULUM PENDIDIKAN JASMANI

ZULHILMI BIN ABD RAHMANPPISMP 2D

PENSYARAH:CIK TAN YAM IM

Senarai penerima anugerah Sasterawan Negara1. 1981: (Dr) Kamaludin Muhammad atau Keris Mas2. 1982: Prof. Emeritus Dato' Dr. Shahnon Ahmad3. 1983: Datuk (Dr) Usman Awang4. 1985: Datuk (Dr) A. Samad Said5. 1987: (Dr) Muhammad Dahlan Abdul Biang atau Arena Wati6. 1991: Prof. Dr. Muhammad Haji Salleh7. 1993: Datuk Noordin Hassan8. 1996: Datuk Abdullah Hussain9. 2003: Prof. Madya Dr. Syed Othman Syed Omar atau S. Othman Kelantan10. 2009: Dato' Dr. Anwar Ridhwan

Tabel berikut ini menjelaskan perbezaan antara roman, novel, dan cerpen.NoUnsurRomanNovelCerpen

1AlurKompleksKompleksSederhana

2KonflikMengubah nasib tokoh secara tragisMengubah nasib tokohTidak mengubah nasib tokoh

3Panjang ceritaMenceritakan kehidupan tokoh secara mendetail sejak lahir sampai dewasa atau meninggal duniaMenceritakan sebagian besar kehidupan tokohMenceritakan kehidupan tokoh yang dianggap penting

4PenokohanKarakter tokoh disampaikan secara lebih mendetailKarakter tokoh disampaikan secara mendetail.Karakter tokoh tidak mendetail.

-Antara Novel dan CerpenIstilah tentang novel antara negara satu dengan negara lain beragam. Dalam bahasa Jerman disebut Novelle. Sedangkan dalam bahasa perancis disebut Nouvelle. Kedua istilah tersebut dipakai dalam pengertian yang sama yaitu prosa yang agak panjang dan sederhana karena hanya menceritakan maksud kejadian yang memunculkan suatu konflik yang mengakibatkan adanya perubahan nasib pelakunya.Beberapa pendapat mengenai novel dikemukakan oleh para ahli sastra. Namun sampai saat ini belum ada patokan yang dapat diterima oleh semua pihak.Novel dalam arti umum berarti cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas yaitu cerita dengan plot dan tema yang kompleks, karakter yang banyak dan setting cerita yang beragam. Novel merenungkan dan melukiskan realitas yang dilihat, dirasakan dalam bentuk tertentu dengan pengaruh tertentu atau ikatan yang dihubungkan dengan tercapainya gerak-gerik hasrat manusia.Novel memiliki ciri-ciri sebagai berikut :1. Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa2. Terjadinya konflik hingga menimbulkan perubahan nasib3. Terdapat beberapa alur atau jalan cerita4. Terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita5. Perwatakan atau penokohan dilukiskan secara mendalamNovel ialah suatu cerita dengan alur panjang mengisi satu buku atau lebih, yang mengarang kehidupan manusia, yang bersifat imajinatif, menceritakan kehidupan manusia hingga terjadinya konflik yang dapat menyebabkan perubahan nasib bagi para pelakunya.Manfaat dari membaca novel adalah memberi kesadaran kepada pembaca tentang kebenaran-kebenaran hidup ini. Selain itu dapat memberikan kegembiraan dan kepuasan batin, memberikan penghayatan yang mendalam terhadap apa yang kita ketahui, serta dapat menolong pembacanya menjadi manusia yang berbudaya. Hasil cipta sastra akan selalu berbicara masalah manusia dengan segala permasalahan hidupnya, baik hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungannya maupun manusia dengan penciptanya.Hasil karya sastra novel mengandung keindahan yang dapat menimbulkan rasa senang, nikmat, terharu, menarik perhatian, menyegarkan perasaan pembaca, pengalaman jiwa yang terdapat dalam karya sastra memperkaya kehidupan batin manusia khususnya pembaca.Adapun cerpenmengalami perkembangan yang sangat pesat ketika masa penjajahan Jepang. Pada masa itu segala sesuatu dituntut serba singkat dan cepat. Karena pengaruh suasana, maka dalam mengutarakan perasaannya pengarang juga mengikuti keadaan. Pengarang mengutarakan segala sesuatu secara singkat dan memilih medianya yaitu bentuk cerpen.Cerpen singkatan dari cerita pendek. Oleh karena itu bentuknya yang pendek, maka yang ditampilkan oleh cerpen hanyalah sebagian saja dari kehidupan yang dialami oleh tokoh cerita.Sebuah cerpen pada dasarnya menuntut adanya perwatakan yang jelas. Tokoh merupakan pusat sorotan dalam cerita. Unsur penokohan dalam cerpen terasa lebih dominan, daripada unsur yang lain. Dengan membaca cerpen seorang pembaca akan memahami karakter tokoh cerita yang dimiliki. Jadi, membaca cerpen tidak sekedar mengetahui jalan cerita tetapi mengetahui manusia dengan sifat-sifatnya.Suatu hasil sastra dapat dikategorikan ke dalam cerita pendek harus dilihat dari ruang lingkup permasalahan yang ditampilkan dalam karya sastra tersebut. Biasanya cerpen hanya akan menampilkan satu pokok permasalahan saja dalam cerita. Karena permasalahan yang ditampilkan hanya satu atau permasalahannya tunggal, maka tidak memungkinkan tumbuhnya digresi dalam cerita pendek. Cerpen yaitu kisahan yang memberi kesan tunggal yang dominan tentang suatu tokoh dalam latar dan satu situasi dramatik.Predikat pendek pada kata cerita pendek bukan ditentukan oleh banyaknya halaman untuk mewujudkan cerita itu atau sedikitnya tokoh yang terdapat dalam cerita itu, melainkan lebih disebabkan oleh ruang lingkup permasalahan yang ingin disampaikan oleh bentuk karya sastra tersebut. Jadi, sebuah cerita pendek belum tentu dapat digolongkan ke dalam jenis cerita pendek apabila tidak memenuhi ruang lingkup permasalahan yang dituntut oleh cerita pendek.Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa cerpen hanya menceritakan permasalahan tunggal. Mengenai jumlah halaman tidak akan berpengaruh banyak terhadap jenis karya sastra ini. Cerita yang pendek belum tentu cerita pendek dan cerita agak panjang pun kadang-kadang dapat dikategorikan sebagai cerpen jika permasalahannya tunggal. Oleh karena permasalahannya tunggal, maka cerpen cenderung pendek.Adapun perbedaan antara novel dan cerpen adalah sebagai berikut:1. Dalam novel terjadi konflik batin, sedangkan dalam cerpen tidak harus terjadi.2. Dalam novel, perwatakan digambarkan secara detail, sedangkan dalam cerpen, perwatakan digambarkan secara singkat3. Novel memiliki alur lebih rumit, sedangkan dalam cerpen, akhir ceritanya sederhana.4. Dalam novel, latar lebih luas dan waktunya lebih lama, sedangkan dalam cerpen, latar hanya sebentar dan terbatas.5. Novel lebih panjang karangannya daripada cerpen, sedangkan cerpen lebih pendek karangannya.6. Unsur-unsur cerita dalam novel lebih kompleks dan beragam dibandingkan cerpen, sedangkan unsur cerita dalam cerpen relatif sederhana dan pasti tunggal7. Novel biasanya ditulis dalam minimal 100 halaman kuarto, sedangkan cerpen biasanya ditulis maksimal 30 halaman kuarto.8. Jumlah kata dalam novel minimal 35.000 kata, sedangkan jumlah kata dalam cerpen maksimal 10.000 kata.9. Lama untuk membaca novel kira-kira 30-90 menit, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk membaca cerpen hanya 10 menit (bacaan sekali duduk).

Pantun dan syair PantunKedudukan Pantun dalam Puisi Melayu Tradisia. Milik melayu asli. Berbanding dengan syair, seloka dan gurindam, pantun adalah puis yang lahir daripada maysarakat melayu tradisi yang amat tinggi nilainya.b. Puisi Melayu yang tertua., iaitu yang pertama sekali lahir dalam masyarakat Melayu.c. Mempunyai kepelbagaian bentuk. Ada yang 2 kerat, 4 kerat, lapan kerat, berkait dan seterusnya.d. Popular dalam semua lapisan masyarakat. Pantun terkenal di kalangan orang tua, orang muda dan kanak-kanak.e. Mampu membawa tema yang pelbagai seperti kasih sayang, nasihat, agama, adat, budi,cinta, cinta, dan sebagainyaf. Mampu membawa makna yang tersirat secara halus dan berkesan. Ini sesuai dgn jiwa masyarakat melayu yang suka mendidik secara halus.g. Mudah dicipta secara spontanh. Mencerminkan pancaran nilai budaya MelayuNota : perlu kemukakan contoh dalam menjawab soalan.Ciri-ciri kelebihan pantuna. Wujud pembayang dan maksud dalam setiap rangkap. Ciri ini tidak terdapat dalam puisi yang lain.b. Boleh berdiri sendiri kerana setiap rangkap pantun sudah membawa makna yang lengkap berbanding dengan syair yang memerlukan perkaitan dengan rangkap2 berikutnya.c. Rima tengah atau jedanya ditekan di dalam pantun, tetapi tidak demikian dalam puisi lain.d. Ada unsur persamaan dengan puisi lain terutama syair seperti dari segi rima akhirnya, jumlah perkataan dan sukukata.

SYAIRDefinisiSyair ialah jenis puisi melayu lama yang berangkap dan setiap rangkapnya mengandung 4 baris ayat yang kesemuanya membawa makna isi dan maksud. Keempat-empat baris itu pula berirama sama.Syair sering membawa makna isi yang berhubung dengan kias ibarat. Sindiran , nasihat, pengajaran, agama dan juga berasakan sejarah atau dongeng.1. ciri-ciri bentuk Syaira. Merupakan puisiterikat.b.Rangkap: jumlah baris serangkap tetap iaitu 4 baris. Setiap baris dalam rangkap merupakan idea atau maksud atau isi cerita syair itu. Ini bermakna syair tidak mempunyai pembayang seperti pantun. Cerita dalam setiap baris dalam serangkap itu perlu bersambungan dari satu rangkap ke satu rangkap untuk membawa kesatuan yang lengkap bagi keseluruhan syair tersebutc.Perkataan: bilangan perkataan sebaris tetap iaitu 4-5 perkataan sebarisd.Sukukata: Bilangan sukukata sebaris juga tetap iaitu antara 8-12 sukukata dalam sebarise.Rima: Rima akhir dalam serangkap juga tetap iaitu a/a/a/a