Intern kinerja, dan - pn-kualakurun.go.idpn-kualakurun.go.id/gambar/files/99_compressed.pdf ·...
Transcript of Intern kinerja, dan - pn-kualakurun.go.idpn-kualakurun.go.id/gambar/files/99_compressed.pdf ·...
p tLS r,P
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KUALA KURTIFI KELAS IINOMOR: 99iKPN.Kkn/SKiOT.00/VlZ0t 9
TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PENGADILAN NEGERI KUALA KURUN KELAS II
KETUA PENGADILAN NEGERI KUALA KT]RUN KELAS II
Menimbang
tr{---i- ^^+lvr LItsrrrI<4t
b.
Bahwa Sistem Pengendalian Intern diserenggarakan dalam
rangka rneningkaikan kinerja, iransparansi, dan akrrniabiiitas
p--ngclolaan kernngaii pada i nsli rusi :
Rahwa Sistem Pengenelalia-n lntern ini kemudian diintegrasikan
dalam pembangunan zona Integr'itas untuk mewuiudkan wilayah
Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani;
Bahwa dengan dicanangkannya Pembangunan zona Integritas
Pengadilan Negeri Kriala Kurun Kelas I[, rnaka perlu perlu ditetapkan
Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intem pengadilan Negeri
Kuala Kurun Kelas II.
Uiidaiig-[Jndang Rcpublik Indoiresia l\roincr 48 Taliun ]OCg
tenta.ng K-eh:a saan K-eha-kiman;
Undang-Undans Nomor Republik Indonesia 49 Tahun Z00g
tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umurn;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008
Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008
Tentang Si stem Pengendai ian intern Pernerintah;
I(cputusaii Ketua )rlalikaritali Agiiiig Republik lnJunesia
No*ror 194A/K.\4AISKiXI/2014 tentang Pernbenrukan TLr:
Pemban-eunan Zona Intesritas Mahkamah Agung Republik Indonesia.
.1. 1.
2.
Aa.
J,
MenetaokanI
Pertama
rl ^)---r\L Llu<t
hTEI,ITiTTiSKAT{
KEPIITI-IS,{N KETI]A PENGADILAIY NEGERI K[TALA KLtRr_rN
KELAS II TENTANG PETTINJUK PELAKSANAAN SISTEM
PENGENDALIAN INTERNT PENGADILA\I NEGERI KTIALA
KURUI{ KELAS II.Petunjuk Pelaksanaan Sisterr Pengendalian Intern pengadilan
Negeri Kuala Kurun Kelas I[ sebagaimana dalarn terlampir, untuk
dijadikan acuan dalam pelaksanaan di Pengadilan Negeri Kuala Kurun
Keias ii;
Ketua. Seki'ctai-is. dan Anggota s,-bagai Tim Peii'uusun Standai-
KenLttttsatt ini het'lakLr seiak tanrroal dilctarrkan denoan ketenrrren
akan dilakukan perbaikan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam surat keputusan ini.
: Kuala Kunrn
{
{l
/KELAS U
"19750124200012 1 001
Lampiran surat Keputusan Ketua pengadilan Negeri Kuala Kurun Kelas rr
PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNPENGADILAN KEGERI KUALA KURUN KELAS II
DTI)It-rlitl) I
PENDAHTTLT]AN
A. Latar Belakang
Daiam rangka rneningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuanga.n, telahditerbitkan Peraturan Pemerintah Republik indonesia Nlomor 60 Tahun 2008 Tentang sistern pengendalian
Irrtern Feilerifltalr- Sisterir Pcngcnclaliati liiiei:; ini kcmu,Jian diiniegrasikan claiar, pem6arrgun ar ZotaIntegrita-s untr-rk mewljrrclkal Wilayah Behas Korupsi clal Wilayah Birokrasi Bersih dan Meiayani.
Bahwa dengan dicanangkannya Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Negeri Kuala KurupKelas II, maka perlu perlu ditetapkan Petunjuk Teknis Sistem Pengendalian lntem pengadilan Negeri KualaKuruur Kelas lI sebagai acllan penerapannya.
B. Maksud dan TLrjuan
Fengendaiian atas penyelenggaraan kegiaian di lingkungan Pengadiian Negeri Kuala Knrun Keias iidimaksudkan untuk mencapai pengelola"an keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel
dengan berpedoman pada Sistem Pengendalian Intern.
Sistem Pengendalian Intetn bertujuan untuk memberikan keyakinan yang rnemadai bagi tercapainya
efektivitas dan eflsiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan peradilan. keandalan pelaporan keuangan,
pengarxanan aset negara, dan ketaatan terhadap peratllmn perundang- unclangan.
C, R.uang Lingkup
Lingkrp Sistem Pengendalian Intern terdirr atas unsur:
a. lingkuneanpengendalian:
b. penilaian risiko;
c. kegiatanpengendalian:
d. informasi dan komunikasi; dan
e. pemantauan pengencialian intem.
I r-..,- c:^.^-^.iJii-ut sislcill Pcngcnilalian Inicrn ini mcngacii pada unsui: Sisicm Pcngcn,Jalian ir"itcrn yang tciali
dipraktikkan di Iinskunean instansi pernerintahan di berbagai nesam. lang nreliputi:
a. Lingkunganpengendalian.
Pimpinan dan seluruh pegaw'ai hams menciptakan dan memelihara lingkungan dalam
keselun-rhan organisasi yarlg menirlbulkan perilakri positif dan urendukung terhadap
pengendalian intern dan manajemen yang sehat.
t D^^:t-:^- *:..:t,.-o. r liiiiqrqar lr.al^tr.
Pengendalian intern harus memberikan penilaian atas risiko vane dihadapi unit organisasi baik dari
luar maupun dari dalam.
c. Kegiatan pengendalian.
Kegiatan pengendaiian membantu memastikan bahu,a arahan pirnpinan dilaksanakan. Kegiatan
pengendalian harus etisien dan etektit dalam pencapaian rujuan organisasi.
.! l-+'^-,..^.:,^!^- l.-,-....:1,!r. lUiUi iiiilrl udtr NUiiii.iiiiKaSl.
Informasi harus dicatat dan dilaporkan kepada pimoinan dan pihak lain vans ditentukan.
Informasi disajikan dalam suatu bentuk dan saralla tertentu serla tepat waktu sehingga
memungk inkan pimpinan me laksanakan pengendalian dan tanggung jawabnya.
e. Pemantauan.
Pemantauan har-r-rs dapat menilai kualitas kinerja dari r,r,ak-tu ke u,akfu dan menrastikan bahrva
rekornendasi irasii audii .lan rcviii lailir-va ciapai segeia eiitinciaklaniuti.
Penerapan unsur Sistepr Pengendalian Intem dilaksilnakan menyatrr dan menjadi hagian integral dari
kegiatan Pengadilan Negeri Kuala Kurun Kelas lL
D. Pengertian Umum
Daiam Keputusan ini yang dirnaksud den_{an:
1. Sistem Pengendalian lntern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yarg
riiiakukan secara ients tnenerus oieh pirnpinan seria seiuruh hakim dan pegau,ai Pengaciiian Negeri
K^uala l{'',trun Kelas II unt',rk memberikan ke1,3l.-i.s- memadai atas tercapain.,.a tujuan organisasi
melalui kegiatan yang efektif dan efisien" keandalan pelaporan keuangan. pengamanan aset negara"
dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
2. Sistem Pengendalian Intern Pengadilan liegeri Kuaia Kurun Kelas II, yang selan.lutnya disingkat
SPIPN Kuala Kurun Keias II, adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggalakan di
iingkungan Pengaciiian Negeri Kuaia Kurun Keias ii.
L Penga*asan lntern aCalah seluruh prcses kegia,"an audit. re','iu. ercluasi. peinanlauan, dan kegiatrl:
pensawasan lain terhadao oenvelenggaraan tugas dan funesi orsanisasi Pengadilan Negeri Kuala
Kurun Kelas II dalatn rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah
dilaksanakan sesuai dengan tolok ukr-rr yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk
kepentingan pimpinan dalarn mewujudkan tata keloia yang baik.
BAB IIPELAKSANAAN
A. Umum
l. LingkunganPengendalian
SASARAN INDIKATOR PEIiERAPAN
lvfcnciptakarr dan
memelihara
lingkungan
pengendalian
vang
rneninibulkan
periiaku positif
rlan kondusif'
untuk penerapan
Sistem
Pengendalian
Intern dalarn
iingi<ungan kerja
D\l L','^l^ V',-,^i i I l\Liiaid r\Ul Ul I
Kelas tr
a. Pcnegakan iniegritas
nilai etika=
Komitmen
kompetensi.
Kepemimpinan
kondusif.
dan
terhadap
yangc. 1.
1t
2
ivf en y usur dan meircrapkan ai r.ir an pci iiaku.
Memherikan keteladanan pelaksanaan
anlran perilaku pada setiap tingkat
pimpinan di Pengadilan Negeri (PN) Kuala
Kurun Kelas il.
&{enegakkan tindakan disiplin -yang tepat
atas penyimpangan terhadap kebijakan cian
nrnqnrlttr atnlt nnlrncorran tetlrarlqn qfrrrrn
perilaku.
Menjelaskan dan mempertanggung
jawabkan adanya intervensi atau pengabaian
pengendaiian intern.
Menghapus kebijakan atau penugasan yang
rlonot monrl ^^; l.l- ' r i.lo L oti.
Mengidentifikasi dan menetapkan kegiatan
yang dibutuhkan untuk men,veiesaikan tugas
dan fungsi pada masing-masing posisi.
Mcnyusrrn standar kompetensi trntuk setrap
*..-^._ l^_- r:_-_-_._l --^l_rugas ,lan l-ringSl paca illasirr$-nlasing poSiSi.
Menyelenggarakan pelatihan clan
pembimbingan meningkatkan kompetensi
pekerjaannya.
Membina kemampuan manajerial pejabat
PN Kuala Kumn Kelas II.
Peirgaiaman ieknis -varg iuas dalarrr
penge1olaan Pengarlila-n.
Mempeftirabangkan risiko dalam
pengambilan keputusan.
Menerapkan rnanaj e uren berbasis ki nerj a.
-).
4.
J.
2.
4.
1,
4.
5.
3. l,{cadukung fungsr tcrtcnfu dalam pcncrapan
1.
SPI.
Melindungi atas aset dan inlbrmasi dari akses
dan penggunaan yang tidak sah.
Melakukan interaksi secara intensif
dcngan pejabat pada tingkatan yang lcbih,--,- l _ t-I CilLiiiii.
Merespon seca-ra positif terhadap pelaporan
yang berkaitan dengan keuan-ean,
penganggaran,program, rlan kegiatan.
Meny"esuaikan dengan nkuran dan sifat!:-l:nlrrttrt/LtKcgtutatt ut t'l\ Nuata NLrrutt t\cla5 Il:
Mcrnhtrik an kcic!asan \r.\\cnanu dan"-J-'--- ,' -"""'E
tanggung jawab dalam PN Kuala Kurun Kelas
II;
Memberikan kejelasan hubungan dan
jenjang pelaporan intern dalam Phl Kr"rala
Kumn Kelas il;\lalrLc.^nlz.. ^rrolrroci rlon ne.r'c.r,oirn
periodik terhadap struktur organisasi
sehubungan dengan perubahan lingkungan
strateeis; dan
Menetapkan jumlah pegarvai yang sesuai,
terutama untuk posisi pirnpinan,
Wew'enang diberikan kepada hakim/pegawai
yang tepat sesuai dengan tingkat tanggung
jawabnya dalam rangka pencapaian visi
misi Plrl Kuaia Kurun Kelas II.
Hakirr"-rPcgau,ai yang diberi -*,ewcnang
r- _ -^ : r- . l. --.^ t-.-IllCinailatiii Uaii\^d n'ahrJii.iiiEl Liair idirElElUt'rg
iawah vanq cliberik-an tcrkait dcrrgarr nihakJ -' ', -_' j --'_r-. -_ _ -''c_'' t
lain dalam institusi PN Kuaia Kurun Kelas II.
HakirnPegarvai yang diberi we\4€nang
meilahami bahwa pelaksanaan \l/ewenang
6.
d. Per-nbentukan
:()r-galUsa:it )allg
dcrrorrr kehrrtrrlran
e. Pendelegasian
dan tanggung
yang tepat.
struktur
sesuai
\\.ewenang
jarvab
2.
,1.
4.
5.
1.
2.
0
Penyusunan dan
penerapan kebijakan yang
sehat tentang pembinaan
sumber daya manusia.
Perwujudan peran aparat
pengawasan intern
Pengadiian yang efektif.
Hubungan kerja yang baik
dengan Pengadilan terkait.
dan ttilggun*s ja',l.ab tcr kait C"ngon
penerallan sPI PN Kuala Kurun Kelas lL
l. Penetapan kebijakan dan prosedur
sejak rekrutmen sampai dengan
pcrlbcrhcnt ian pcga rvai.
2. Penelusiiraii latar belakaiig caloii pegarlai
clalam proses reknrtmen.
3. Supervisi periodik yang memadai terhadap
pegaw'ai.
i. Memberikan ke.vakinan yang memadai
aias keiaaian, keirernatan, efisiensi, dan
efektivitas pencapa.ian htrnan'-tr __-^_
penyelenggaraan tugas dan fungsi Pengadilan.
2. Mernber-ikan peringatan dini dan
meningkatkan efektivitas manajemen
risiko dalarn penyelenggaraan tugas dan
firngsi PN KLraia Kurun Keias iI.
3. l\lemelihara ,Jan meningkatkan k*alitas tata
kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi
Pengadilan.
Diwujudkan dengan adanya rnekanisme saiing uji
antar Pengadilan terkait.
2. Penilaian Risiko
SASARAN INDIKATOR PENERAPAN
Pirnpinan PN Kuala
Kurun Kelas II wajib
meiakukan peniiaian
risikc
Pimpinan telah menetapkan visi
misi Pengadilan dan tujuan
pada tingkatan kegiatan.
1. Visi rnisi PN Kuala Kurun Kelas lI mcmuat
pernyataan dan arahan yang spesifik, terukur,
ciapat dicapai, reaiistis" cian terikat waktu"
2. \risi misi r.r.,sjifo dikomunikasikan kepada
sel unrh hak irrr pegar.l,a i.
3. Untuk mencapai tujuan, Pimpinan
menetapkan:
- straregi operasional yang konsisten: dan
3. Penilaian Risiko
...-,,+^^i ,.^^*^;.,*^- t^.i,.t^^-^..i I^'"- rLi(il,i;E!i iild)jdJLriigii igi tiltf gl!r5l udii
rencana penilaian risiko.
Penetapan tujuan pada tingkatan kegiatan,
dilakukan dengan memperhatikan :
1. berdasarkan pada tujuan dan rencana strategis.
2. saling melengkapi, saling menunjang, dan
1.
4.
5,
6.
tidak berteniangaii sattr dengarr lainnva.
relevan dengan selumh kegiatan utarna.
mengandung Llnsur kriteria pengukuran.
didukung sumber daya yang ctikup; dan
inelibatkar-r seluruh tingkat pejabat dalam
proses penetapannya.
\lcncorrnolzan nrelnrlnln-i rrq.,r tecrrqi rrnrrrlz,r^LrrDC+::ar:r
visi misi PN Kuala Kurun Kelas lI dan trijuan
pada tingkatan kegiatan secara komprehensif.
Menggunakan mekanisme yang memadai
untuk mengenali risiko dari faktor eksternal
a. ideniifikasi risiko.
1.
2.
cian iaktor internal.
1 l\r^-;l^: T^1,'^* l^:^ ',^-^ .-l^^^r,-^*i-^1,^rl'^*rdNr\,r rurtr Jdrrb sdPdL rrr!rrrribr\dr^urr
risiko.
b. Analisis risiko.
Analisis lisiko dilaksanakan , Pirnpinan rnenerapkan prinsip keirati-hatian
untuk menentukan <iampak , dalarn menentukan tingkat risiko yang dapat
ciari risiko yang teiaii r ciiterima.
l::l^---:c1-^.:urruglltlrlNdSl twl tra!LraP
pencapaian visi misi PN
Kuala Kurun Kelas II.
SAiIAI(l\1\ I r\ t tt\.A I rrt( rf,]\ F.KATAI\
Pirnnrnen rlni ih'''11 ^.,
menyelenggara kan
kegiatan
pengendalian sesuai
dengan ukuran.
3. Re'. iu at:s k inerjl instrnsi
yang bersangkutan.
Rer. ir afrc kineria Irrstansi dilaksenak:n dcnr'rn
rnembandingkan kinerja dengan tolok ukur
kinerja yang ditetapkan.
kcmplcksitas, dair
sifat dari tugas dan
fungsi instansi PN
Kuala Kurun Kclas Il.
ii. Kegiatan
pcngendalian
diuiair'iakan pada
kegiatan pokok
PN Kuala Kumn
Kelas Ii.
b. kegiatan
pengendalian
iiaius dikaitkan
denga.n proses
penilaian risiko.
c. kegiatan
pengendalian
yanB dipilih
ciisesuaikan
dencr. cifot
khusus lnstansi.
d. kebijakan dan
proscdu r harus
ditctapkan sccara
tertriiis.
^ *-^..,t,,I. I'IUJLUUI JAIIF
telah ditctapkan
harus
dilaksanakan
scsuai varrg
ditctapkan sccal'a
^ r- I:tCl iUi i).
f. kcgiatan
pengendalian
dievaluasi secara
terafur unfuk
nrerrastikair
Pci:rbinaan Suinbci Dai'a
Manusia.
Pengendalian atas
pengelolaan sistem
infonnasi. Llniuk
memastikan akurasi cian
lzalen o L,rn.^ i'r l^"'*." i,r!r!rrbrrsHqi
Meliputi pengendaiian
ufilum.
c.
Dalam mclakulian pcmbinaan sumbcr da;'a
manusia. pimpinan PN Kuala Kurun Kelas ilharus:
1. Mengkomunikasikan visi, misi, tujuan, nilai.
dan strategi instansi kepada pegar.l,ai.
2. Mcmbuat stratcgi pcrcncanaan dan
pembinaan s'uinroer ija-va inaiiusia J-ang
menehrkung penca,naian visi clan rnisi.
3. Membuat uraian jabatan, prosedur
rekmtmen. program pendidikan dan
pelatihan pegawai, sistem kompensasi,
pro gram ke sej ah teraan d an f-as ilitas pe ga u,a i,
keteriiuan ciisipiin pegawai, sistem penilaian
kinerja, serta rencana, pengemba.ngan karir.
Pengendalian umum terdiri :
1. Pengamanan sistem informasi, mencakup:
- Pelaksanaan penilaian risiko secara
periodik yang komperirensif.
- Do..orr.ho^-o- r '^-^ .^^..^ i^l--b-n fcnclnA \'3ng Secgiu -iutus
menggambarkan program pengamanan
serta kebijakan dan prosedur yang
mendukungnya.
- Penetapan organisasi untuk
mengirnplementasikan dan mengeloia
prograirl pengafilafi afi .
- Pengirraian tan,euung jarvah pengamanan
secara jelas.
- lmplementasi kebijakan yang efektif atas
sumber daya maniisia terkait dengan
progr.alll pengafilanan.
- Femantauan efektivitas program
npno.rrmnn,rfl drn rnnlakrrkan nenthnhnnP-.-'"-..-...
program pengamanan j ika diperiukan.
2. Pengendaiian atas akses, mencakup:
bah*.a kcgiatan
tersebut masih
sesuai dan
berfungsi seperti
yang diharapkan.
Klasiflkasi sumber da-r,a sisiem infoimasi
berdasarkan keoentingan dan
sensitivitasnya.
- Identifikasi pengguna yang berhak dan
otorisasi akses ke infbrmasi secara formal:
- Pengendalian fisik dan pengendalian
Iogik untiik i-nencegalr dan nrendeieksi
akses yangtrtid ak rliotorisasi.
- Pemantauan atas akses ke sistem
inforntasi, investigasi atas pelanggaran.
serta tindakan perbaikan dan penegakan
disiplin.
i. Pengendaiian aras pengembangan cian
perubahan perangkat lunek aplikasi.
mencakup:
- Otorisasi atas titur pemrosesan sistern
informasi dan modifikasi program.
- Pengujian dan persetu.juan atas seiuruh
perangkat lunak yang baru cian yang
J :*,, r^l -!. :-1. - -ulrrlLltq\ru1[dll.
- penetapan prosedur untuk memastikan
terselenggaranya pengendalian atas
kepustakaan perangkat lunak .
4. Per-rgendalian atas perangkat lunak sisteur,
mencakup:
- Pernbatasan akses ke perangkai iurrak
sistem berrla.sarkan ta"nggung jaua!-.
pekerjaan dan dokumentasi atas otorisasi
akses.
- Pengendalian dan pernantauan atas akses
dan penggufiaall perangkat lunak sistem.
- Pengenciaiian atas perubahan ),ang
rlilnlrrrL'nn terl:rr'lrn nerqnoLrt 1,,-.1,Priurrp<Nai ivrrur\
sistem.
5. Perrisahan fugas, mencakup:
ci. Pengenciaiian apiikasi.
I..l^-tif,!.^,.i ti)^|, l^^^+- lultiLriin(la\t tttEldS yditS (lu.lt\ uopdi
digabungkan dan penetapan kebijakan
untuk memisahkan tugas tersebut.
- Penetapan pengendalian akses untuk
pelaksanaan pemisahan tugas;
- Pengendalian atas kegiatan pega\\?i
ineialui peitggurraan prosedui', supervisi,
clan revin.
6. Kontinuitas pelayanan, rnencakup:
- Periilaian. pernberian prioritas, dan
pengidentifikasian sumber da;ia
pendukung atas kegiatan kon:puterisasi
yang kriris dan sensitif,
- I rnolr.l- l.-.1,..1, ^p^^o-ol.o'. .t.-rsiiSi\drj ylriLiEdtrqii unti
minimaiisasi potensi kerusakan dan
terhentinya operasi komputer.
- Pengembangan dan pendokumentasian
rencana komprehensif untuk mengatasi
ke-;aci ian tidak terduga.
D -- -'.::^- L^,.1.^ l- -+.,-- r Cligtljlan SCudi a Uli i\(ud dtds i'CnCaiia
untuk mengatasi kejaclian tidak terduga
dan melakukan penyesuaian jika
diperlukan.
Pengendalian aplikasi. terdiri atas ;
i. peiruer:.ialiarr uturisasi. rrreliputi:
- pengenelalian ter'l.radap dokr:men sr-rmber:
- pengesahan atas dokumen sumber;
- pembatasan akses ke terminal entri data;
dan
- penggunaan flle induk dan laporan khusus
untuk rnemastikan bahwa seiuruir ciata
rronn,ili^"a.o., tol. l. .l i^r^.i".. i
2. pengendalian kelengkaoan. meiiputi:
- pengentrian dan pemrosesan selur-uh
transaksi yang teiah diotorisasi ke dalam
komputer; dan
Pengendalian fisik atas aset.
Pirnpinan pengadilan wajib
me laksanakan peneendaiian
fisik atas asset.
Penetapan dan reviu atas
ind ikatol dan ukuran kincrja.
Piinpinaii purixaJil.rli rra.j ib
menetepkan dan mere,,-nr
indikator dan ukuran kinerja.
pclaksanaan rckon.iliasi dala unt'.ik
memverilikasi kelengkapan data.
pengendalian akurasi, meliputi:
- penggunaan desain entri data untuk
mendukung akurasi data;
- pelaksanaan vaiidasi data untuk
ilengicieniiiikasi tiaia yanu salalr;
- pene a-ta-ta-n. pelaporan, investigasi- dan
perbaikan data yang salah dengan segera;
dan
- reviu atas laporan keluaran untuk
mempertahankan akurasi dan validitas
data.
4. penr:er,dalinn terhrdep kcrndalan
pemosesan dan file data, rneliputi:
- penggunaan prosedur ,vang memastikan
bahwa hanya program dan fiie data versi
terkini digunakan selama pemrosesan;
- penggunaan program yang mentifiki
proscdur untuk mcmvcrifikasi bah-wa vcrsi
file komputer yang sesuai digunakan
selama pemrosesan;
- penggunaan plogram yang memiliki
prosedur untuk mengecek intemal file
headcr labcls scbclum pcmroscsan; dan
- pcl)ggurrxarr apiikari vantl rrrcrrucqalr
r'tcruhahal f rlc sccala hersamaan.r -_ -_- -"_-''' _^^' _
Dalam melaksanakan pengendalian fisik atas
asset, pirnpinan Pengadilan wajib menetapkan,
mengirnplernentasikan. dan mengkornunikasikan
kepacia seiuruh pegar,rai :
!'an^oho irlantifilzo.i lr^hil.L,.-,1.^ ^.^"^;""
pengamarlan tlsik; dan
- rencalla pernulihan seteiah bencana.
J,
g. Peiiiisaliair fungsi. Pimpinaii
pengadilan waj ib melakukan
petnisahan fungsi.
Otorisasi atas transaksi dan
kejadian yang penting'
Pirnpinarr pengadilan rvajib
melakukan otorisasi atas
transaksi dan kejadian yang
penting.
Pencaiatan yang akurat dan
tepat rvaktu atas tra*saksi
dan ke-iadian. Pimpinan
perrgadilan rn aj ib melakukan
pencatatan yang akurat dan
tepat waktu atas transaksi
<ian ke3aciian.
Pembatasan akses
sumber daya
atas
dan
pencatatannya. Pimpinan
pengadilan wajib rnembatasi
akses atas surnber ciaya cian
^Ah.nt1fohrrya dAn
menetapkan akuntabilitas
terhadap sutnber daya dan
pencatatannya.
D-i"* mclaksarakan pcnctapan dan i'cviit
indikator dan oengukuran kine{ia. pirnpinan
Pengadilan harus:
- menetapkan ukuran dan indikator kinerja;
- mereviu dan melakukan validasi secara
perioclik atas ketetapan dan keandalan
ukiraii daii iiidikator kineija;
- nrengcvaluasi f'ak-torpenilaian peuguk':ran
kinerja; dan
- mernbandingkan secara terus-menerus
data capaian kinerja dengan sasaran yang
ditetapkan dan selisihnya dianalisis lebih
ianjur.
Dalam meiaksanakan pemisahan fungsi,
Pimpinan Pengadilan harus menjamin bahu'a
selriruh aspek utama transaksi atau kejadian tidak
dikendalikan oleir 1 (satu) orang.
I)alam mclakukan otcrisasi aias transaiisi dan
kejadian. Pimpinan Pengadilan wajib menetapkan
dan mengkomunikasikan syarat dan ketentuan
otorisasi kepada seluruh pegarvai'
Dalam melakukan ,Dencatatan ya-ng aknrat dan
tepat w'aktu, Pimpinan Pengadilan perlu
mempertimbangkan:
- transaksi dan kejadian diklasifikasikan
dengan tepat dan dicatat se-eera; dan
- kiasifikasi clan pencai?rtan yang tepar
dilaksanakan dalam seLuruh -"iklus
transaksi atau keladian.
Dalam melaksanakan pembatasan akses alas
sumber daya dan peucaiatannya, Pimpinan
l. 1L,,-r.hilit.. r^.h-.1-^ ' D^-^-,-ti!^- ., -;;L ..-^^.L^-;1.^,^ ^t.-^,. L^-.,^N. rar\urrruurrrtui ali iiqudP I Liillduiidii r'ruJtu tll!illuli ll\dil dl\5L:r iiqil).i
sumber daya dan i kepada pegawai vang ber\\..enang dan melakukan
pencatatannya. i rer,iu atas pembatasan tersebut secara berkala.
1. Dokunren yang baik atas
Sistern Pengerreialian lntern
selta tlansaksi da-n k-ejadian
penting. Pimpinan instansi
wajib menyelenggarakan
doknmentasi yang baik atas
Sistern Pengendalian Intern
seria transaksi dan kejaciian
nantin c
f'I.l ^'-'---^t^'.1 ^ ^ .L,' -t^Li lit.. *^*1.^-l^^ .,'...L^-l r ll rrL royr\qrl qr\sr lrl{u l rr Lur r!l l luuup .ru r r ruul
daya dan Dencatatanirva Pimpinan Pengadilan
w'ajib rnenugaskan pegawai yang bertanggnng
jawab terhadap penyimpanan sumber daya dan
pencatatannya serta melakukan reviu atas
penu8asar] tL'rsebut secala berkala.
Dalam menvelenggarakan dokumentasi yang baik
pimpinan Instansi u,ajib memiliki, mengelola"
memelihara, dan secara berkala mernutakhirkan
dokumentasi yang mencakup seluruh Sistem
Pengendalian Intern sefta transaksi dan kejadian
perlting"
4. lnformasi dan Komunikasi
SASARAN IIIDIKATOR PENERAPAI{
Pimpinan wajib
mengidentifikas,
mencatat. dan
,-^..,,!, ^,-,,,-:1. ^ -:t -^.-illtllFNUliluitIAa JL dlt
inforrnasi dalarn
lrentuk dan waktu
yang tepat.
Komunikasi atas inforrnasi
wajib diselenggarakan secara
efektit.
Untuk menyelenggarakan komunikasi yang
efektif pimpinan harus:
l. Menyediakan cian mernani"aatkan berbagai
L^^+..L .t^- ^^..^-^^ l.^.-^....:1.^^:. l^--UtrlltUt\ iJdil nqrqllo NUlllLrlllNd)l! Udil
2. Mengelola. rnencembangkan. dan
memperbarui sistem informasi secara tcrus
menerus.
5. Pcrrtarrtauart Pcrrgcrrdaliati Iiriclrr
SASAP A N INNII<ATrlP PEI{ERAPAN
Pimpinan Pengadilan
waiib melakukan
Pemantauan Sistern
Pengendalian Intern
Pemantauan berkelaniutan diselengearakan
melalui kegiatan pengelolaan rutin, supen-isi,
1\^'*o!ifo'to- Ci..r^'-Pt r I Iqr r (quqr I Jl.rtv I I l
Pengendalian Intern.
.{; t. t-... - - I - ^ -!tllg^,rolrur\slr -.^l^1.,:
pemantauan berkelanjr"rtan.
evaluasi terpisah. dan tindak
lanjut rekomendasi hasil audit
dan reviu lainnya.
pcinbandingan. icl,onsiliasi. dan tindaken lain
vans terkait dalam pelaksanaan tugas.
Evaluasi terpisah diselenggarakan melalui
penilaian sendiri. reviu. dan pengujian efektivitas
S istem Pengendalian Intern.
Tindak ianjut rckomcndasi hasil audit dan rcliul^:.^.-..^ l-^..., J: ^! - -:t. ,.. J^.-ldlllilvd lrdru5 strBgld ul)LluSdlr\dlr udil
dilaksanakan sesnai eiengan nlekanism-e
penyelesaian rekomendasi hasii audit dan reviu
lainnya yang ditetapkan
tsAB IiIPEIiiGU ATAN] EFEKTIVITAS PE}{YFLENGGARAAN SIS TEM PEN GE NDALI,AN INTERI{
A. Umum
Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun Kelas lI berlanggung jarvab atas efbktivitas penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intem di lingkungan Pengacliian Negeri Kuala Kurun Kelas II. Upaya memperkuat dan
menunj ang eiektivitas S i stern Pengenci a ii an lntern, <i i iakukan :
r Ponarrrncnn intnrn qtnr'narrvalnn^^n'..oh t,,,r...{.,r f"--.; p\l 11 ".1. tI """'. L/-1.. II t,-trnqcrrlz nL'rrntohiliror. ",.s- I urrbJr
keuangan negara; dan
b. Pembinaan penyelenggaraan SPI.
B. Pengawasan Intern
I'engarvasan intern ciilakukan Aparat Pengau.asan lntern, dalam hai ini adaiah Hakirn Pengarvas tsidang
r: L^'--^L1-^^r,iinaiorpcngawasan Wakil Kctua,DcngadiLar Nc'gci-i tsrriala Kurun Kclas ii. Pcnga-wasan intcrnul ud \a arl \Lr\r l
melalui:
a. audit;
b. reviu;
c. evaluasit
d. pemantauau dan
e. kegiaian pcitgawasan iainnya.
Setelah melaksanakan tugas penga,wasan, apamt penga\ rasan intem rvajih membuat laporan hasil
pengawasan dan menyampaikannya kepada Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun Kelas Ii rnelalui coordinator
pengawasan.
Secara berkala, Kefua Pengadilan Negeri Kuala Kulun Kelas II men)/usun dan menyarnpaikan ikhtisar
laporan hasil pengawasan kepada Kefua Pengadilan Tinggi Paiangka Raya.
? Pembiacen Peaysloaggaraan sistem peagedaliaa trnten pe*grdilan
psplinaan penyelenggaraan SPIP metiputi:
*. p€&}4i$tfii*Epeafu*a* tekak pe*yele*gg*rEee SF.IF;
b. sosialisasi SPP;
c. pe*didilEau dan pelatihaa SPIP;
d. pcm$irnbiaga*r den ksneultcffii SFIid*s
s. peningkaac kompetensi auditor alxrat lrenge$rasan intem.
NEGERI KUAI,A KUR.IIN