iriyana-skripsi (revisi2)

69
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2) http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 1/69 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan suatu perubahan pada sikap dan tingkah laku yang lebih baik, tetapi kemungkinan juga mengarah pada tingkah laku yang lebih  buruk. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan harus merupakan akhir dari  pada periode yang cukup panjang. Berapa lama waktu itu berlangsung sulit ditentukan dengan pasti, tetapi perubahan itu hendaklah merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu,  berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Proses belajar tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi pada diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Jadi yang dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang nampak, tetapi proses terjadi secara internal di dalam diri indvidu dalam mengusahakan memperoleh hubungan-hubungan baru. Hasil belajar yang baik dapat diperoleh apabila siswa belajar sebaik mungkin. elain itu, siswa juga harus memiliki motivasi belajar yang tinggi. !otivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar itu demi mencapai satu tujuan. !otivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat, dan rasa senang dalam belajar sehingga yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar. "

description

skripsi tk

Transcript of iriyana-skripsi (revisi2)

Page 1: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 1/69

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan suatu perubahan pada sikap dan tingkah laku yang

lebih baik, tetapi kemungkinan juga mengarah pada tingkah laku yang lebih

 buruk. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan harus merupakan akhir dari

 pada periode yang cukup panjang. Berapa lama waktu itu berlangsung sulit

ditentukan dengan pasti, tetapi perubahan itu hendaklah merupakan akhir dari

suatu periode yang mungkin berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu,

 berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Proses belajar tidak dapat dilihat dengan

nyata, proses itu terjadi pada diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Jadi

yang dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang nampak, tetapi proses

terjadi secara internal di dalam diri indvidu dalam mengusahakan memperoleh

hubungan-hubungan baru.

Hasil belajar yang baik dapat diperoleh apabila siswa belajar sebaik 

mungkin. elain itu, siswa juga harus memiliki motivasi belajar yang tinggi.

!otivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa

yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar itu demi

mencapai satu tujuan. !otivasi belajar memegang peranan penting dalam

memberikan gairah, semangat, dan rasa senang dalam belajar sehingga yang

mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan

kegiatan belajar.

"

Page 2: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 2/69

Belajar harus dilakukan dengan baik dan menggunakan pedoman atau

cara yang tepat. etiap orang mempunyai cara atau pedoman sendiri-sendiri

dalam belajar. Pedoman atau cara yang satu cocok digunakan oleh seorang siswa,

tetapi belum tentu cocok untuk siswa yang lain. Hal ini disebabkan karena adanya

 perbedaan individu dalam hal kemampuan, kecepatan dan kepekaan dalam

menerima materi pelajaran. #leh karena itu tidak ada suatu petunjuk pasti yang

harus dikerjakan oleh seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajar. $etapi

%aktor yang paling menentukan keberhasilan belajar adalah para siswa itu sendiri.

Pada mulanya tujuan utama dari kegiatan belajar mengajar di dalam kelas

adalah agar siswa menguasai bahan-bahan pelajaran sesuai dengan tujuan yang

sudah mulai dari penyusunan rencana pelajaran, penggunaan metode belajar 

mengajar yang relevan sampai dengan pelaksanaan evaluasi. $etapi kenyataan

menunjukkan bahwa setelah pembelajaran selesai, masih saja ada anak yang

 belum menguasai materi pelajaran dengan baik, hal ini dapat dilihat prestasi

 belajar yang rendah.

!asalah belajar merupakan inti dari keseluruhan kegiatan pendidikan,

khususnya di sekolah. ebab pada hakekatnya semua usaha proses pendidikan di

sekolah diperuntukkan bagi berhasilnya proses belajar bagi setiap siswa. !asalah

 belajar muncul karena adanya karakterisktik siswa yang beraneka ragam. &da

siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa

mengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru

dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. 'esulitan belajar merupakan

suatu kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam

(

Page 3: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 3/69

kegiatan mencapai suatu tujuan, sehingga memerlukan usaha yang lebih keras

lagi untuk dapat mengatasinya.

'esulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan

tertentu untuk mencapai hasil belajar, yang dapat bersi%at psikologis )misalnya

rasa rendah diri*, sosiologis )misalnya dijauhi teman-teman sekolah*, dan

%isiologis )misalnya memiliki cacat tubuh*, sehingga pada akhirnya dapat

menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya.

'esulitan belajar siswa mencakup pengertian yang luas, diantaranya learning 

disorder + learning disfunction+ underachiever ,  slow learner , dan learning 

diasbilities. 'esulitan belajar ditunjukkan oleh adanya kegagalan siswa dalam

mencapai tujuan-tujuan belajar.

'esulitan belajar perlu segera diatasi, agar siswa yang mengalami hal

tersebut mencapai hasil belajar sebagaimana mestinya. &da beberapa upaya yang

dilakukan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan

 pengajaran perbaikan, kegiatan pengayaan, meningkatkan motivasi belajar, dan

 pengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, serta keterampilan belajar 

yang baik. alah satu upaya untuk mengatasi kesulitan belajar adalah dengan

melaksanakan bimbingan dan konseling, yaitu melalui jenis layanan penguasaan

konten.

ayanan penguasaan konten adalah salah satu jenis layanan bimbingan

dan konseling yang memungkinkan siswa dapat memahami dan mengembangkan

sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi belajar yang

Page 4: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 4/69

cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan

yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya )Prayitno, "/ 0 (1*.

ayanan penguasaan konten merupakan layanan bantuan oleh individu

)sendiri-sendiri ataupun dalam kelompok* untuk menguasai kemampuan atau

kompetensi tertentu melalui kegiatan. kemampuan atau kompetensi yang

dipelajari itu merupakan konten yang di dalamnya terkandung %akta dan data,

konsep, hukum dan aturan, nilai, persepsi, a%eksi, sikap dan tindakan terkait

didalamnya. ayanan penguasaan konten membantu menguasai aspek-aspek 

konten tersebut secara tersinergikan. !elalui layanan penguasaan konten,

individu diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi masalah-

masalah yang dialaminya.

ayanan penguasaan konten perlu dilaksanakan secara kontinyu dan

 berkesinambungan dengan memperhatikan teknik-teknik atau prinsip-prinsip

 bimbingan, memahami kemampuan diri, dan pengembangan pembuatan

 perencanaan serta kemampuan untuk mengambil keputusan, sehingga layanan

yang diberikan dapat benar-benar membantu siswa untuk mengatasi kesulitan

 belajarnya. $ujuan layanan penguasaan konten adalah membantu peserta didik 

menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang

 berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, industri, dan masyarakat

Hasil pengamatan sementara yang dilakukan peneliti di !adrasah &liyah

 2egeri Purworejo, masih ditemukan beberapa siswa yang belum memiliki

 penguasaan konten yang baik dan masih memiliki kesulitan belajar di sekolah.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh 'epala !adrasah &liyah 2egeri

1

Page 5: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 5/69

Purworejo dan beberapa guru yang menyatakan bahwa salah satu penyebab

kesulitan belajar siswa yang belum baik adalah masih adanya sebagian siswa

yang belum secara sungguh-sungguh mengikuti layanan bimbingan dan

konseling yang dilaksanakan di sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, maka

 peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian tentang pengaruh layanan

 penguasaan konten terhadap kesulitan belajar siswa 'elas 34 !adrasah &liyah

 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5".

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dikemukakan

identi%ikasi masalah sebagai berikut 0

". !asih ditemukan sebagian siswa yang belum memiliki penguasaan konten

yang baik.

(. Belum diberikannya teknik penguasaan konten yang baik kepada siswa.

. !asih ditemukan sebagian siswa yang memiliki kesulitan belajar.

1. !asih rendahnya kemampuan siswa dalam mengatasi kesulitan belajarnya.

7. 'urangnya kesungguhan mengikuti bimbingan dan konseling oleh siswa

'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5".

8. 'urangnya sosialisai kepada siswa mengenai pentingnya mengikuti

 bimbingan dan konseling.

/. Belum diketahuinya pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kesulitan

 belajar siswa 'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran

(5"(6(5".

7

Page 6: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 6/69

Page 7: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 7/69

c. !enambah pengetahuan yang mendukung upaya mengatasi kesulitan

 belajar siswa.

(. ecara praktis

a. ebagai bahan masukan bagi pihak sekolah maupun orang tua akan

 pentingnya layanan penguasaan konten untuk mengatasi kesulitan belajar 

siswa.

 b. ecara umum berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

khususnya di bidang pendidikan, yaitu dalam bimbingan dan konseling di

sekolah.

c. ebagai bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti selanjutnya

dengan kajian yang lebih luas.

/

Page 8: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 8/69

BAB II

#A$IAN E%RI DAN HIP%E&I&

A. #a!ian e'ri

(. in!auan entang Bimbingan Bela!ar

a. Pengertian Bimbingan

Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu

untuk dapat memilih, mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan

serta mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya. $ujuan umum

 pelayanan bimbingan pada dasarnya sejalan dengan tujuan pendidikan itu

sendiri karena bimbingan merupakan bagian integral dari sistem

 pendidikan )UU 2o. (5 $ahun (55 tentang istem Pendidikan 2asional*.

<row dan <row yang dikutip oleh =rman &mti )(55( 0 (*

mende%inisikan bimbingan sebagai berikut 0

Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang, baik 

 pria maupun wanita, yang telah terlatih dengan baik dan memiliki

kepribadian dan pendidikan yang memadai kepada seseorang, di

semua usia untuk membantunya mengatur kegiatan, keputusan

sendiri, dan menanggung bebannya sendiri.

!ortensen dan cmuller yang dikutip oleh Prayitno )(55( 0 1*

menyatakan bahwa 0

Bimbingan dapat juga diartikan sebagai bagian dari keseluruhan

 pendidikan yang membantu menyediakan kesempatan-kesempatan

 pribadi dan layanan sta% ahli, sehingga setiap individu dapat

mengembangkan kemampuan dan kesanggupannya sepenuhnya

sesuai dengan ide-ide demokrasi.

>

>

Page 9: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 9/69

ai%udin )(55" 0 * memberikan pengertian bimbingan sebagai

 berikut 0

Bimbingan merupakan proses pemberian in%ormasi obyekti% dan

lengkap, dilakukan secara sistematik dengan paduan keterampilan

komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan

 pengetahuan klinik bertujuan untuk membantu seseorang

mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan

menentukan jalan keluar atau upaya untuk mengatasi masalah

tersebut.

ukman )(55( 0 "7* mengemukakan de%inisi bimbingan sebagai

 berikut 0

Bimbingan adalah proses pemberian bantuan seseorang kepada

orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan

suatu masalah melalui pemahaman terhadap %akta, harapan,

kebutuhan, dan perasaan klien.

Bimbingan sebagai upaya untuk membentuk perkembangan

kepribadian siswa secara optimal, dalam pelaksanaannya di sekolah harus

dikaitkan dengan pengembangan sumber daya manusia. Upaya bimbingan

memungkinkan peserta didik mengenal dan menerima diri sendiri secara

e%ekti% dan produkti% sesuai dengan peranan yang diinginkannya di masa

depan.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan

 bahwa bimbingan merupakan bantuan yang dilakukan secara sistematik 

dengan paduan keterampilan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan

dan penguasaan pengetahuan klinik agar seseorang mengenal dan

menerima diri sendiri secara e%ekti% dan produkti%, sehingga mampu

membuat keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman

terhadap %akta, harapan, kebutuhan, dan perasaan.

Page 10: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 10/69

b. Pengertian Bela!ar

Pengertian belajar sudah banyak dikemukakan dalam kepustakaan.

?ang dimaksud belajar yaitu perubahan murid dalam bidang material,

%ormal serta %ungsional pada umumnya dan bidang intelektual pada

khususnya.

$hursan Hakim )(555 0 "* mengemukakan pengertian belajar 

sebagai berikut 0

Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian

manusia dan perbuatan tersebut ditampakkan dalam bentuk 

 peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan

kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan,

daya pikir, dan lain-lain.

o%chah ulistyowati )(555 0 "* mende%inisikan belajar sebagai

 berikut 0

Belajar adalah suatu usaha untuk mencari ilmu pengetahuandengan cara mempelajari lewat buku-buku, menerima pelajaran di

 bangku sekolah atau juga melakukan penelitian-penelitian dan

 penyelidikan-penyelidikan di laboratorium maupun perusahaan.

Hilgard dan Bower dalam 2galim Purwanto )(558 0 >1*

menyatakan bahwa 0

Belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang terhadap

sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang

 berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah lakuitu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon

 pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang

)misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya.

!enurut @agne dalam 2galim Purwanto )(558 0 >1*, belajar 

terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan

mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah

"5

Page 11: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 11/69

dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia

mengalami situasi tadi.

!organ dalam 2galim Purwanto )(558 0 >1* menyatakan bahwa

 belajar adalah setiap perubahan yang relati% menetap dalam tingkah laku

yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

Aitherington dalam 2galim Purwanto )(558 0 >1* menyatakan

 bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang

menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa

kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.

Berdasarkan beberapa pengertian tentang belajar, dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah perubahan

 perilaku yang relati% menetap dan mantap serta diperoleh dari hasil latihan

dan pengalaman yang dinyatakan dalam bentuk peningkatan kualitas dan

kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,

kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain.

). Pengertian Bimbingan Bela!ar

inggih @unarsa dalam &bu &hmadi )(551 0 "5* menyebutkan

sebagai berikut 0

Bimbingan belajar merupakan suatu proses bantuan kepada anak didik yang dilakukan secara terus menerus supaya anak didik 

dapat memahami dirinya sendiri, sehingga sanggup mengarahkan

diri dan bertingkah laku yang wajar sesuai dengan tuntutan dan

keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

!enurut &.J. Jones yang dikutip oleh =rman &mti )(55( 0 /5*,

 bimbingan belajar merupakan suatu proses pemberian bantuan seseorang

 pada orang lain dalam menentukan pilihan dan pemecahan masalah dalam

""

Page 12: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 12/69

kehidupannya. edangkan menurut <row dan & <row yang dikutip

oleh =rman &mti )(55( 0 /5*, bimbingan belajar merupakan suatu bantuan

yang dapat diberikan oleh seseorang yang telah terdidik pada orang lain

yang mana usianya tidak ditentukan untuk dapat menjalani kegiatan

dalam hidupnya.

!. Jumarin )(555 0 7* memberikan pengertian bimbingan belajar 

sebagai berikut 0

Bimbingan belajar merupakan suatu proses pemberian bantuanyang diberikan oleh seseorang yang terlatih kepada individu atau

sekelompok individu untuk dapat membuat pilihan dalam

 belajarnya secara tepat mengenai kesulitan-kesulitan belajarnya,

mengembangkan prestasi belajarnya, serta mampu mengadakan

 penyesuaian baik terhadap diri sendiri, sekolah, keluarga maupun

masyarakat, untuk mencapai kesuksesan belajarnya.

unaryo )(55 0 "(* mengartikan bimbingan belajar sebagai

 berikut 0

Bimbingan belajar merupakan bantuan yang diberikan kepada

siswa untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa di

sekolah sehingga siswa dapat meningkatkan cara belajar yang

e%ekti% dan e%isien serta dapat meningkatkan keterampilan

 belajarnya. Bimbingan belajar juga diberikan kepada peserta didik 

agar dapat memahami materi yang dipelajari, sehingga peserta

didik dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan

 bahwa bimbingan belajar merupakan suatu proses bantuan yang diberikan

oleh seseorang yang telah terlatih kepada individu atau sekelompok 

individu untuk dapat membuat pilihan dalam belajarnya, mengembangkan

 prestasi belajarnya, dan meningkatkan ketrampilan belajarnya serta

mampu mengadakan penyesuaian baik terhadap diri sendiri, keluarga,

maupun masyarakat, untuk mencapai kesuksesan belajarnya.

"(

Page 13: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 13/69

d. u!uan Bimbingan Bela!ar

unaryo )(55 0 "8* menyatakan tujuan pelaksanaan bimbingan

 belajar antara lain meliputi hal-hal berikut 0

"* !engembangkan rencana untuk mengatur waktu belajar.

(* !engembangkan motivasi yang mendorong agar terciptanya

konsentrasi sebaik mungkin.

* !empelajari cara-cara orang lain belajar secara e%ekti%.

1* !enggambarkan cara-cara belajar menghadapi ulangan.

7* !engevaluasi kebiasaan belajar dan merencanakan perubahan

 bila diperlukan.8* !engenal dan mencari in%ormasi di luar sekolah yang

menunjang pencapaian tujuan belajar.

/* !empelajari cara-cara belajar yang praktis.

>* !enelaah hasil ulangan dan merencanakan upaya perbaikan.

* !engatur keseimbangan antara waktu belajar dengan kegiatan

ekstra-kurikuler.

"5*!emahami teknik-teknik belajar dengan menggunakan

sumber-sumber belajar di dalam maupun di luar sekolah.

""* !engembangkan keterampilan belajar untuk memperkirakan

 bahan yang mungkin ditanyakan dalam ulangan.

Prayitno )(557 0 "58* menyebutkan bahwa tujuan bimbingan

 belajar antara lain meliputi 0

"* !otivasi dan tujuan belajar dan latihan.

(* ikap dan kebiasaan belajar.

* Pengembangan ketrampilan teknis belajar.

1* 'egiatan dan disiplin belajar serta berlatih secara e%ekti%,

e%isien dan produkti%.

7* Penguasaan materi pelajaran dan latihan keterampilan teknis

 belajar.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan

 pelaksanaan bimbingan belajar meliputi 0

"

Page 14: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 14/69

"* Pengembangan sikap dan kebiasaan yang baik, terutama dalam

mengerjakan tugas dalam mengembangkan keterampilan serta dalam

sikap terhadap guru.

(* !engembangkan motivasi yang mendorong agar terciptanya

konsentrasi sebaik mungkin

* !enumbuhkan disiplin belajar, baik secara mandiri maupun

kelompok.

1* !empelajari dan mengembangkan cara-cara belajar yang e%ekti%.

7* !emahami teknik-teknik belajar dengan menggunakan sumber-

sumber belajar di dalam maupun di luar sekolah.

8* !engatur keseimbangan antara waktu belajar dengan kegiatan ekstra-

kurikuler.

/* !engembangkan pemahaman dan peman%atan kondisi %isik, sosial

dan budaya di lingkungan sekolah atau alam sekitar untuk 

 pengembangan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan

 pribadi.

e. Materi Bimbingan Bela!ar

Cidwan )(551 0 1* menyatakan materi dalam bimbingan belajar 

yang dilaksanakan di sekolah sebagai berikut 0

"* $ujuan belajar dan latihan.

(* ikap dan kegiatan belajar.

* 'egiatan dan disiplin belajar serta berlatih secara e%ekti%.

1* Penguasaan materi pelajaran dan latihan6keterampilan

7* Pengenalan dan peman%aatan kondisi %isik, sosial, dan budaya

di sekolah dan lingkungan sekitar.

8* #rientasi belajar di sekolah menengah.

"1

Page 15: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 15/69

Burton yang dikutip Cidwan )(551 0 8* menyatakan bahwa

materi dalam bimbingan belajar meliputi 0

"* Pemahaman tentang tujuan belajar dan latihan.

(* Pemberian motivasi belajar.

* Pemahaman terhadap sikap dan kebiasaan belajar yang baik.

1* Pengembangan keterampilan belajar.

7* Penanaman disiplin dalam belajar.

8* $eknik penguasaan materi pelajaran dan keterampilan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa materi

 bimbingan belajar meliputi 0

"* Pemahaman tentang tujuan belajar dan latihan.

(* Pemberian motivasi belajar.

* Pemahaman terhadap sikap dan kebiasaan belajar yang baik.

1* Pengembangan keterampilan belajar.

7* Penanaman disiplin belajar dan berlatih secara e%ekti%.

8* $eknik penguasaan materi pelajaran dan keterampilan.

/* #rientasi belajar di sekolah menengah.

f. #riteria #eberhasilan Bimbingan Bela!ar

Berkenaan dengan evaluasi bimbingan, epdiknas )(55/ 0" *

telah memberikan kriteria-kriteria keberhasilan bimbingan belajar, yaitu 0

"* Berkembangnya pemahaman baru yang diperoleh siswa

 berkaitan dengan masalah yang dibahas.

(* Perasaan positi% sebagai dampak dari proses dan materi yang

dibawakan melalui layanan.

* Cencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa sesudah

 pelaksanaan layanan dalam rangka mewujudkan upaya lebih

lanjut pengentasan masalah yang dialaminya.

"7

Page 16: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 16/69

Cobinson dalam &bin yamsudin !akmun )(55/ 0 (5*

mengemukakan beberapa kriteria dari keberhasilan dan e%ektivitas layanan

yang telah diberikan, yaitu 0

"* 'riteria keberhasilan yang tampak segera, diantaranya 0

a* iswa telah menyadari )to be aware of * atas adanya

masalah yang dihadapi.

 b* iswa telah memahami ) self insight * permasalahan yang

dihadapi

c* iswa telah mulai menunjukkan kesediaan untuk menerima

kenyataan diri dan masalahnya secara obyekti% ) self 

acceptance*.d* iswa telah menurun ketegangan emosinya )emotion stress

release*.

e* iswa telah menurun penentangan terhadap lingkungannya.

%* iswa mulai menunjukkan kemampuannya dalam

mempertimbangkan, mengadakan pilihan dan mengambil

keputusan secara sehat dan rasional.

g* iswa telah menunjukkan kemampuan melakukan usaha-

usaha perbaikan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya,

sesuai dengan dasar pertimbangan dan keputusan yang

telah diambilnya.

h* iswa telah menunjukkan kesediaan dan kemampuanuntuk melakukan usaha-usaha atau tindakan-tindakan

 perbaikan dan penyesuaian, baik terhadap dirinya maupun

terhadap lingkungannya sesuai dengan dasar pertimbangan

dan keputusan yang telah diambilnya.

(* 'riteria keberhasilan dalam jangka panjang 0

a* iswa telah menunjukkan kepuasan dan kebahagiaan

dalam kehidupannya yang dibuahkan oleh tindakan-

tindakan dan usaha-usahanya.

 b* iswa telah mampu menghindari secara preventi% 

kemungkinan-kemungkinan %aktor yang dapat membawanya

ke dalam kesulitan.c* iswa telah menunjukkan si%at-si%at yang kreati% dan

konstrukti%, produkti%, dan kontributi% secara akomodati% 

sehingga ia diterima dan mampu menjadi anggota kelompok 

yang e%ekti%.

'riteria-kriteria keberhasilan bimbingan belajar meliputi kriteria

keberhasilan yang tampak segera dan kriteria keberhasilan dalam jangka

 panjang. Pada kriteria keberhasilan yang tampak segera, siswa yang

"8

Page 17: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 17/69

memperoleh layanan bimbingan belajar akan segera menunjukkan

 perubahan sikap atau perilaku yang lebih baik dalam belajar. Pada

kriteria keberhasilan dalam jangka panjang, perubahan itu tidak akan

segera tampak pada diri siswa yang memperoleh layanan bimbingan

 belajar.

Bimbingan belajar merupakan upaya guru untuk membantu siswa

yang mengalami kesulitan dalam belajarnya. Bimbingan belajar bertujuan

membantu peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang optimal.

Bimbingan belajar sebagai suatu proses merupakan kegiatan yang

 berkelanjutan, berlangsung terus menerus dan bukan kegiatan seketika

atau kebetulan. Bimbingan belajar haruslah merupakan kegiatan yang

sistematis dan terencana yang mengarah kepada pencapaian tujuan dan

 bukan kegiatan sewaktu-waktu.

*. in!auan entang La+anan Penguasaan #'nten

a. Pengertian ayanan Penguasaan 'onten

!enurut &bu aud )(55> 0 "(*, layanan penguasaan konten

)P'#* merupakan layanan bantuan oleh individu )sendiri-sendiri ataupun

dalam kelompok* untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu

melalui kegiatan. 'emampuan atau kompetensi yang dipelajari itu

merupakan konten yang di dalamnya terkandung %akta dan data, konsep,

hukum dan aturan, nilai, persepsi, a%eksi, sikap dan tindakan terkait

didalamnya. ayanan penguasaan konten membantu menguasai aspek-

aspek konten tersebut secara tersinergikan. ayanan penguasaan konten,

"/

Page 18: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 18/69

individu diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi

masalah-masalah yang dialaminya.

b. $ujuan Umum ayanan Penguasaan 'onten

$ujuan umum layanan penguasaan konten adalah dikuasainya

suatu konten tertentu. Penguasaan konten ini perlu bagi individu atau

klien untuk menambah wawasan dan pemahaman, mengarahkan penilaian

dan sikap, menguasai cara-cara atau kebiasaan tertentu, untuk memenuhi

kebutuhannya dan mengatasi masalah-masalahnya. engan penguasaan

konten yang dimaksud itu individu yang bersangkutan lebih mampu

menjalani kehidupannya secara e%ekti% (effective daily living) )&bu aud,

(55> 0 "1*.

). $ujuan 'husus ayanan Penguasaan 'onten

$ujuan khusus layanan penguasaan konten dapat dilihat pertama

dari kepentingan individu atau klien mempelajarinya, dan kedua isi

konten itu sendiri. !enurut &bu aud )(55> 0 "7*, tujuan khusus layanan

 penguasaan konten terkait dengan %ungsi-%ungsi konseling, yaitu 0

"* Dungsi pemahaman, menyangkut konten-konten yang isinya

merupakan berbagai hal yang perlu dipahami. alam hal ini seluruh

aspek konten )yaitu %akta, data, konsep, proses, hukum dan aturan,

nilai dan bahkan aspek yang menyangkut persepsi, a%eksi, sikap dan

tindakan* memerlukan pemahaman yang memadai. 'onselor dari

konten yang menjadi %okus layanan penguasaan konten.

">

Page 19: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 19/69

(* Dungsi pencegahan dapat menjadi muatan layanan Penguasaan 'onten

)P'#* apabila kontennya memang terarah kepada terhindarkannya

individu atau klien dari mengalami masalah tertentu.

* Dungsi pengentasan akan menjadi arah layanan apabila penguasaan

konten memang untuk mengatasi masalah yang sedang dialami klien.

Penguasaan konten dapat secara langsung maupun tidak langsung

mengembangkan di satu sisi, dan di sisi lain memelihara potensi individu

atau klien. Pengajaran dan pelatihan dalam layanan penguasaan konten

dapat mengemban %ungsi pengembangan dan pemeliharaan.

Penguasaan konten yang tepat dan terarah memungkinkan

individu membela diri sendiri terhadap ancaman ataupun pelanggaran atas

hak-haknya. engan demikian, layanan penguasaan konten dapat

mendukung %ungsi advokasi.

alam menyelenggarakan layanan penguasaan konten, konselor 

 perlu menekankan secara jelas dan spesi%ik %ungsi-%ungsi konseling mana

yang menjadi arah layanannya dengan konten khusus yang menjadi %okus

kegiatannya. Penekanan atas %ungsi itulah, sesuai dengan isi konten yang

dimaksud, akan dicapai tujuan khusus layanan penguasaan konten.

d. !acam-macam ayanan Bimbingan Belajar 

!enurut Prayitno dan =man &mti )(55 0 "(*, ada / )tujuh* jenis

layanan bimbingan belajar yang dapat dilakukan oleh guru pembimbing,

yaitu 0

"

Page 20: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 20/69

"* ayanan #rientasi

?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa dan

 pihak lain yang dapat memberikan pengaruh besar terhadapsiswa )terutama orang tua siswa* memahami lingkungan

sekolah yang baru dimasukinya.

(* ayanan 4n%ormasi

?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa dan

 pihak lain yang dapat memberikan pengaruh besar kepada

siswa )orang tua* menerima dan memahami in%ormasi

 pendidikan

* ayanan Penempatan dan Penyuluhan

?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa

memperoleh penempatan dan penyaluran secara tepat,

misalnya+ penempatan dan penyaluran di dalam kelas+kelompok belajar+ jurusan atau program khusus.

1* ayanan Bimbingan dan Pembelajaran

?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa

mengembangkan siswa berkenaan dengan sikap kebiasaan

 belajar yang baik dan cocok.

7* ayanan 'onseling Perorangan

?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa dapat

mendapatkan layanan langsung tatap muka dengan

 pembimbing dalam rangka pembahasan dan pemecahan

masalah

8* ayanan Bimbingan 'elompok ?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah siswa

secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan in%ormasi

/* ayanan 'onseling 'elompok 

?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa

memperoleh kesempatan untuk membahas dan pemecahan

masalah melalui dinamika kelompok yang berbeda.

e. !ateri ayanan Penguasaan 'onten

'onten merupakan isi layanan penguasaan konten, yaitu satu unit

materi yang menjadi pokok isi bahasan atau materi latihan yang

dikembangkan oleh guru pembimbing dan diikuti oleh peserta didik.

!enurut Prayitno )(551 0 8*, materi layanan penguasaan konten dapat

diangkat dari bidang-bidang pelayanan konseling, yaitu bidang-bidang 0

(5

Page 21: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 21/69

"* Pengembangan kehidupan pribadi .

(* Pengembangan kemampuan hubungan sosial.

* Pengembangan kegiatan belajar.1* Pengembangan perancanaan karier.

7* Pengembangan kehidupan berkeluarga.

8* Pengembangan kehidupan beragama.

Berkenaan dengan semua bidang pelayanan yang dimaksudkan itu

dapat diambil dan dikembangkan berbagai hal yang kemudian dikemas

menjadi topik atau pokok bahasan, bahan latihan, dan atau isi kegiatan

yang diikuti oleh peserta pelayanan. 'onten dalam layanan penguasaan

konten itu sangat bervariasi, baik dalam bentuk, materi, maupun acuanya.

&cuan yang dimaksud itu dapat terkait dengan tugas-tugas perkembangan

 peserta didik, kegiatan dan hasil belajar siswa, nilai, moral dan tata krama

 pergaulan, peraturan dan disiplin sekolah, bakat, minat, dan arah karir,

ibadah keagamaan, kehidupan dalam keluarga, dan secara khusus

 permasalahan peserta didik.

f. !etode ayanan Penguasaan 'onten

!enurut Prayitno )(551 0 "5*, berbagai metode yang dapat

digunakan yaitu 0

"* Penyajian

?aitu guru pembimbing menyajikan materi pokok konten

setelah para peserta disiapkan sebagaimana mestinya.(* $anya jawab dan diskusi

?aitu guru pembimbing mendorong partisipasi akti% dan

langsung para peserta, untuk memantapkan wawasan dan

 pemahaman peserta, serta berbagai kaitan dalam segenap

aspek-aspek konten.

* 'egiatan lanjutan

?aitu sesuai dengan penekanan aspek tertentu dari konten

dilakukan berbagai kegiatan lanjutan.kegiatan ini dapt berupa0

diskusi kelompok, penugasan dan latihan terbatas, survey

("

Page 22: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 22/69

lapangan, percobaan )termasuk kegiatan laboratorium* dan

latihan tindakan )dalam rangka pengubahan tingkah laku*.

Pelaksanan layanan penguasaan konten terlebih dahulu harus

diawali dengan pemahaman dan penguasaan konten oleh guru

 pembimbing. Hal ini sesuai dengan pernyataan Prayitno )(551 0 *, yaitu

 pertama-tama guru pembimbing menguasai konten dengan berbagai

aspeknya yang akan menjadi isi layanan. !akin kuat penguasaan konten

ini akan semakin meningkatkan kewibawaan guru pembimbing dimata

 peserta layanan. etelah konten dikuasai, guru pembimbing membawa

konten tersebut ke arena layanan penguasaan konten.

g. &lat-alat ayanan Penguasaan 'onten

Untuk memperkuat proses pembelajaran dalam rangka penguasaan

konten, guru pembimbing dapat menggunakan berbagai alat atau media,

 baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak media

 pembelajaran, meliputi alat peraga, media tulis dan gra%is, peralatan dan

 program elektronik. Penggunaan alat atau media ini akan meningkatkan

aplikasi high-tech dalam layanan penguasaan konten )Prayitno, (551 0 ""*.

h. =valuasi ayanan Penguasaan 'onten

ecara umum evaluasi terhadap hasil layanan penguasaan konten

diorentasikan kepada diprolehnya U<& )understanding - comfort - action*.

Understanding   yaitu adanya pemahaman baru, comfort   yaitu adanya

 perasaan lega, dan action yaitu adanya rencana kegiatan pasca layanan.

ecara khusus, evaluasi hasil layanan khusus, evaluasi hasil layanan

((

Page 23: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 23/69

 penguasaan konten ditekankan kepada penguasaan peserta atau peserta

didik atas aspek-aspek konten yang dipelajari.

!enurut Prayitno )(551 0 "(* evaluasi layanan penguasaan konten

dapat diselenggarakan dalam tiga tahap yaitu sebagai berikut 0

"* =valuasi segera, yaitu penilaiaan yang diadakan segera

menjelang diakhirinya setiap kegiatan layanan.

(* =valuasi jangka pendek, yaitu penilaiaan yang diadakan

 beberapa waktu )satu minggu sampai satu bulan* setelah

kegiatan layanan.

* =valuasi jangka panjang, yaitu penilaiaan yang diadakansetelah satu bulan atau lebih pasca layanan.

=valuasi jangka panjang dapat mencakup evaluasi terhadap konten

untuk sejumlah sesi layanan penguasaan konten, khususnya untuk 

rangkaiaan konten-konten yang berkelanjutan. Dormat evaluasi dapat

tertulis ataupun lisan.

,. in!auan entang #esulitan Bela!ar

a. Pengertian 'esulitan Belajar 

!enurut unaryo )(55 0 ((*, kesulitan belajar adalah suatu

kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam

kegiatan mencapai suatu tujuan, sehingga memerlukan usaha yang lebih

keras lagi untuk dapat mengatasinya.

'esulitan belajar merupakan suatu kondisi dalam proses belajar 

yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai

hasil belajar. Hambatan-hambatan ini mungkin didasari dan mungkin

tidak didasari oleh yang mengalaminya dan dapat psikologis, sosiologis

dalam keseluruhan proses belajarnya )epdikbud, (55 0 "7*.

(

Page 24: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 24/69

!enurut .J. Peter yang dikutip oleh unaryo )(55 0 (1*,

kesulitan belajar adalah terjadinya kekacauan belajar )learning disorder *,

di mana proses belajar seseorang terganggu atau terhambat karena

timbulnya respons yang bertentangan, sehingga hasil belajar yang

dicapainya lebih rendah dari potensi yang dimilikinya. <ontohnya, siswa

yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan

sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang

menuntut gerakan lemah gemulai.

!enurut Burton dalam &bin yamsuddin !akmun )(55/ 0 5/*,

mengidenti%ikasi seorang siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar 

 jika yang bersangkutan menunjukkan kegagalan ) failure* tertentu dalam

mencapai tujuan-tujuan belajarnya.

Berdasarkan beberapa pengertian kesulitan belajar di atas, dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kesulitan belajar adalah

terjadinya hambatan atau gangguan yang dialami siswa berkaitan dengan

kegiatan belajarnya, dan menyebabkan siswa tidak berhasil mencapai

tara% kuali%ikasi hasil belajar tertentu, sehingga perlu mendapatkan

 bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya.

b. Jenis-jenis 'esulitan Belajar 

Cidwan )(551 0 "/* mengemukakan bahwa kesulitan belajar 

menunjukkan suatu kondisi tertentu yang dialami siswa dan menghambat

kelancaran proses belajarnya. Jenis-jenis kesulitan belajar meliputi 0

(1

Page 25: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 25/69

"* 'eterlambatan akademik yaitu keadaan siswa yang

diperkirakan memiliki inteligensi yang cukup tinggi, tetapi

tidak dapat meman%aatkannya secara optimal.(* 'etercepatan dalam belajar yaitu keadaan siswa yang memiliki

 bakat akademik yang cukup tinggi atau memiliki 4E "5 atau

lebih tetapi masih memerlukan tugas-tugas khusus untuk 

memenuhi kebutuhan dan kemampuan belajarnya yang tinggi.

* angat lambat dalam belajar yaitu keadaan siswa yang

memiliki bakat akademik yang kurang memadai dan perlu

dipertimbangkan untuk mendapat pendidikan atau pengajaran

khusus.

1* 'urang motivasi dalam belajar yaitu keadaan siswa yang

kurang bersemangat dalam belajar mereka seolah-olah tampak 

 jera dan malas.7* Bersikap dan berkebiasaan buruk dalam belajar yaitu kondisi

siswa yang kegiatannya atau perbuatannya dalam belajar 

antagonik dengan semestinya, seperti suka menunda-nunda

tugas, mengulur-ulur waktu, membenci guru tidak mau

 bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahui dan sebagainya.

8* ering tidak sekolah yaitu siswa yang sering tidak masuk atau

menderita sakit dalam jangka waktu yang cukup lama

sehingga kehilangan sebagian besar kegiatan belajarnya.

unaryo )(55 0 (* menyatakan bahwa kesulitan belajar yang

dialami siswa dapat berupa 0

"*  Learning disorder   atau kekacauan belajar, yaitu keadaan

dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya

respons yang bertentangan.

(*  Learning disfunction, merupakan gejala dimana proses belajar 

yang dilakukan siswa tidak ber%ungsi dengan baik, meskipun

sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya

subnormalitas mental, gangguan alat dria, atau gangguan

 psikologis lainnya.* Under achiever , yaitu keadaan dimana siswa sebenarnya

memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas

normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah.

1* Slow learner   atau lambat belajar, yaitu siswa yang lambat

dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang

lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki

tara% potensi intelektual yang sama.

7*  Learning disabilities  atau ketidakmampuan belajar, yaitu

kondisi dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari

 belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya.

(7

Page 26: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 26/69

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kesulitan

 belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu

untuk mencapai hasil belajar, di mana jenis-jenis kesulitan belajar tersebut

dapat bersi%at psikologis, sosiologis, maupun %isiologis yang pada

akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapai berada

dibawah semestinya.

). <iri-ciri 'esulitan Belajar 

Aidodo upriyono )(55 0 (8* menyatakan bahwa gejala-gejala

kesulitan belajar atau ciri-ciri kesulitan belajar meliputi 0

"* Prestasi belajar menurun.

(* Hasil yang dicapainya tidak memuaskan.

* ambat dalam melaksanakan tugas-tugas.

1* !enunjukkan sikap acuh tak acuh.

Burton dalam &bin yamsuddin !akmun )(55/ 0 5/*

menyatakan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar dan dikatakan

gagal dalam belajar apabila 0

"* alam batas waktu tertentu yang bersangkutan tidak mencapai

ukuran tingkat keberhasilan atau tingkat penguasaan materi

)mastery level * minimal dalam pelajaran tertentu yang telah

ditetapkan oleh guru )criterion reference*.

(* $idak dapat mengerjakan atau mencapai prestasi semestinya,

dilihat berdasarkan ukuran tingkat kemampuan, bakat, atau

kecerdasan yang dimilikinya. iswa ini dapat digolongkan kedalam under achiever .

* $idak dapat mewujudkan tugas-tugas perkembangan, termasuk 

 penyesuaian sosial sesuai dengan pola organismiknya pada

%ase perkembangan tertentu.

1* $idak berhasil tingkat penguasaan materi )mastery level * yang

diperlukan sebagai prasyarat bagi kelanjutan tingkat pelajaran

 berikutnya. iswa ini dapat digolongkan ke dalam  slow

learner   atau belum matang )immature*, sehingga harus

menjadi pengulang )repeater *.

(8

Page 27: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 27/69

Untuk dapat menetapkan gejala kesulitan belajar dan menandai

siswa yang mengalami kesulitan belajar, maka diperlukan kriteria sebagai

 batas atau patokan, sehingga dengan kriteria ini dapat ditetapkan batas

dimana siswa dapat diperkirakan mengalami kesulitan belajar. $erdapat

empat ukuran dalam menentukan kegagalan atau kemajuan belajar siswa,

yaitu tujuan pendidikan, kedudukan dalam kelompok, tingkat pencapaian

hasil belajar dibandinngkan dengan potensi, dan kepribadian. unaryo

)(55 0 7* menjelaskan keempat hal tersebut sebagai berikut 0

"* $ujuan pendidikan

egenap kegiatan pendidikan atau kegiatan pembelajaran

diarahkan guna mencapai tujuan pembelajaran. iswa yang dapat

mencapai target tujuan-tujuan tersebut dapat dianggap sebagai siswa

yang berhasil. edangkan apabila siswa tidak mampu mencapai

tujuan-tujuan tersebut dapat dikatakan mengalami kesulitan belajar.

Untuk menandai mereka yang mendapat hambatan pencapaian tujuan

 pembelajaran, dapat dilihat melalui tingkat pencapaian tujuan tersebut

atau dengan cara menganalisis prestasi belajar dalam bentuk nilai hasil

 belajar.

(* 'edudukan dalam kelompok 

'edudukan seorang siswa dalam kelompoknya akan menjadi

ukuran dalam pencapaian hasil belajarnya. iswa dikatakan

mengalami kesulitan belajar, apabila memperoleh prestasi belajar di

 bawah prestasi rata-rata kelompok secara keseluruhan. @uru dapat

(/

Page 28: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 28/69

menandai siswa yang diperkirakan mendapat kesulitan belajar apabila

siswa mendapat prestasi di bawah prestasi kelompok secara

keseluruhan.

* Perbandingan antara potensi dan prestasi

Prestasi belajar yang dicapai seorang siswa akan tergantung

dari tingkat potensinya, baik yang berupa kecerdasan maupun bakat.

iswa yang berpotensi tinggi cenderung dan seyogyanya dapat

memperoleh prestasi belajar yang tinggi pula. ebaliknya, siswa yang

memiliki potensi yang rendah cenderung untuk memperoleh prestasi

 belajar yang rendah pula.

1* 'epribadian

etiap proses belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan

dalam aspek kepribadian. iswa yang berhasil dalam belajar akan

menunjukkan pola-pola kepribadian tertentu, sesuai dengan tujuan

yang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. iswa dikatakan

mengalami kesulitan belajar, apabila menunjukkan pola-pola perilaku

atau kepribadian yang menyimpang dari seharusnya, seperti acuh tak 

acuh, melalaikan tugas, sering membolos, menentang, isolated ,

motivasi lemah, emosi yang tidak seimbang dan sebagainya.

Berdasarkan uraian tentang ciri-ciri kesulitan belajar, dapat

disimpulkan mengenai ciri-ciri belajar sebagai berikut 0

"* Prestasi belajar menurun.

(* $idak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu tertentu.

* ambat atau tidak berhasil melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

(>

Page 29: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 29/69

1* !enunjukkan sikap acuh tak acuh.

7* $idak dapat mencapai prestasi sesuai dengan tingkat kemampuan,

 bakat, atau kecerdasan yang dimilikinya.

d. "akt'r-fakt'r +ang Memengaruhi #esulitan Bela!ar

Aidodo upriyono )(55 0 (* menyatakan bahwa %aktor-%aktor 

yang mempengaruhi kesulitan belajar sebagai berikut 0

"* Daktor 4nternal )%aktor dari dalam siswa*, meliputi 0

a* @angguan secara %isik, seperti kurang ber%ungsinya organ-

organ pernapasan, alat bicara, ganguan panca indera.

 b* 'ematangan )pertumbuhan*, yang memungkinkan potensi

 jasmani dan rohaninya telah benar-benar matang.

c* 'ecerdasan )intelegensi*, yang ikut menentukan bisa atau

tidaknya seseorang mempelajari sesuatu dengan baik.

d* atihan dan ulangan, di mana dengan adanya latihan dan

seringnya mengalami sesuatu dapat menimbulkan perhatian

dan minat seseorang terhadap sesuatu menjadi semakin besar,

sehingga memperbesar hasrat untuk mempelajarinya.

e* !otivasi, merupakan pendorong bagi seseorang untuk 

melakukan sesuatu.

%* 'etidakseimbangan mental, karena adanya ganguan dalam

%ungsi mental, seperti kurang menampakkan kemampuan

mental, tara% kecerdasan cenderung kurang.

g* 'elemahan emosional.

h* 'elemahan yang disebabkan oleh kebiasaan dan sikap

yang salah, seperti kurang perhatian dan minat terhadap

 pelajaran sekolah serta malas dalam belajar.

(* Daktor eksternal )%aktor yang timbul dari luar diri siswa*,

meliputi 0

a* ekolah, meliputi antara lain 0

)"* i%at kurikulum yang kurang %leksibel.

)(* $erlalu berat beban belajar murid dan mengajar guru.

)* !etode mengajar yang kurang memadai.

)1* 'urangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar.

 b* 'eluarga )rumah*, meliputi antara lain 0

)"* 'eluarga tidak utuh dan kurang harmonis.

)(* ikap orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan

anaknya.

(

Page 30: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 30/69

)* 'eadaan ekonomi.

&bin yamsuddin !akmun )(55/ 0 (7* menyebutkan bahwa

%aktor-%aktor yang mempengaruhi kesulitan belajar meliputi 0

"* Daktor-%aktor yang terdapat dalam diri siswa, antara lain 0

a* 'elemahan secara %isik.

 b* 'elemahan-kelemahan yang secara mental sukar diatasi

oleh individu yang bersangkutan atau juga oleh pendidikan.

c* 'elemahan-kelemahan emosional.

d* 'elemahan-kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan

dan sikap-sikap yang salah.

e* $idak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuandasar yang diperlukan.

(* Daktor-%aktor yang terletak di luar diri siswa )situasi sekolah

dan masyarakat*, antara lain 0

a* 'urikulum yang seragam, bahan dan buku-buku yang tidak 

sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan dan perbedaan-

 perbedaan individu.

 b* 'etidaksesuaian standar administrati%, penilaian,

 pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar mengajar.

c* $erlalu berat beban belajar siswa dan mengajar guru.

d* $erlalu besar populasi siswa dalam kelas atau terlalu

 banyak menuntut kegiatan di luar.e* $erlalu sering pindah sekolah atau program dan tinggal

kelas.

%* 'elemahan sistem belajar mengajar pada tingkat pendidikan

dasar sebelumnya.

g* 'elemahan yang terdapat dalam kondisi rumah tangga.

h* $erlalu banyak kegiatan di luar jam pelajaran atau terlalu

 banyak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler.

i* 'ekurangan makan )giFi, kalori*.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa %aktor-%aktor 

yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa terdiri dari %aktor internal dan

%aktor eksternal. Daktor internal meliputi kondisi %isik, kematangan

)pertumbuhan*, kecerdasan )intelegensi*, motivasi, kondisi mental, dan

kebiasaan atau sikap yang salah. Daktor eksternal ditunjukkan dengan

adanya beban belajar siswa yang berat, metode mengajar yang kurang

5

Page 31: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 31/69

memadai, kurangnya alat dan sumber belajar, keutuhan dan keharmonisan

keluarga, sikap orang tua, dan keadaan ekonomi.

B. #erangka Berikir

Pengaruh Penguasaan #'nten dengan #esulitan Bela!ar &is/a

ayanan penguasaan konten memiliki pengaruh terhadap kesulitan belajar 

siswa, di mana dengan adanya layanan penguasaan konten yang dilaksanakan

secara e%ekti% akan dapat membantu mengatasi kesulitan belajar yang dialami

siswa. 'esulitan belajar merupakan terjadinya hambatan atau gangguan yang

dialami siswa berkaitan dengan kegiatan belajarnya, dan menyebabkan siswa

tidak berhasil mencapai tara% kuali%ikasi hasil belajar tertentu, sehingga perlu

mendapatkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya. 'esulitan belajar 

yang dialami siswa dapat diketahui melalui prestasi belajar yang menurun, siswa

tidak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu tertentu, siswa tidak 

 berhasil melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, siswa menunjukkan sikap

acuh tak acuh, dan siswa tidak dapat mencapai prestasi sesuai dengan tingkat

kemampuan, bakat, atau kecerdasan yang dimilikinya.

'esulitan belajar yang dialami siswa yang satu dengan siswa yang lain

 berbeda-beda, tergantung %aktor-%aktor yang mempengaruhinya. Daktor-%aktor 

yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa meliputi %aktor internal dan %aktor 

eksternal. Daktor internal meliputi kondisi %isik, kematangan )pertumbuhan*,

kecerdasan )intelegensi*, motivasi, kondisi mental, dan kebiasaan atau sikap yang

salah. Daktor eksternal ditunjukkan dengan adanya beban belajar siswa yang

"

Page 32: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 32/69

 berat, metode mengajar yang kurang memadai, kurangnya alat dan sumber belajar,

keutuhan dan keharmonisan keluarga, sikap orang tua, dan keadaan ekonomi.

ayanan penguasaan konten merupakan layanan bantuan oleh individu

)sendiri-sendiri ataupun dalam kelompok* untuk menguasai kemampuan atau

kompetensi tertentu melalui kegiatan. 'emampuan atau kompetensi yang

dipelajari itu merupakan konten yang didalamnya terkandung %akta dan data,

konsep, hukum dan aturan, nilai, persepsi, a%eksi, sikap dan tindakan terkait

didalamnya. ayanan penguasaan konten membantu menguasai aspek-aspek 

konten tersebut secara tersinergikan. !elalui layanan penguasaan konten,

individu diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi masalah-

masalah yang dialaminya.Penguasaan konten dapat secara langsung maupun

tidak langsung mengembangkan di satu sisi, dan di sisi lain memelihara potensi

individu atau klien. Pengajaran dan pelatihan dalam layanan penguasaan konten

dapat mengemban %ungsi pengembangan dan pemeliharaan.

ebagai bantuan yang diberikan kepada siswa agar dapat mengatasi

kesulitan belajar, layanan penguasaan konten harus dilaksanakan secara terencana

dan sistematis. ayanan penguasasan konten juga harus dilaksanakan secara

kontinyu dan berkesinambungan dengan memperhatikan teknik-teknik atau

 prinsip-prinsip layanan penguasaan konten, sehingga layanan penguasaan konten

dapat benar-benar membantu siswa untuk mengatasi kesulitan belajarnya.

@uru atau pelaksana layanan penguasaan konten terlebih dahulu harus

mengetahui jenis kesulitan belajar yang dialami siswa dan %aktor penyebabnya

agar dapat menentukan dan menggunakan teknik layanan penguasaan konten

(

Page 33: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 33/69

yang tepat. Hal tersebut dimaksudkan agar layanan penguasaan konten yang

dilaksanakan benar-benar dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan

 belajarnya, sehingga siswa akan merasakan man%aat dari adanya layanan

 penguasaan konten tersebut.

alam menyelenggarakan layanan penguasaan konten, konselor perlu

menekankan secara jelas dan spesi%ik %ungsi-%ungsi konseling mana yang menjadi

arah layanannya dengan konten khusus yang menjadi %okus kegiatannya.

Penekanan atas %ungsi itulah, sesuai dengan isi konten yang dimaksud, akan

dicapai tujuan khusus layanan penguasaan konten.

C. Hi'tesis

(. Pengertian Hipotesis

Hipotesis penelitian merupakan suatu jawaban sementara terhadap suatu

masalah yang kebenarannya masih harus diujikan secara empiris. Hipotesis

adalah suatu anggapan atau pendapat yang diterima secara tentati% untuk 

menjelaskan suatu %akta atau yang dipakai sebagai dasar penelitian, hipotesis

akan diterima jika ada %aktor-%aktor yang membenarkannya dan jika hipotesis

keliru akan dengan sendirinya keputusan akan dapat keliru. #leh karena itu

hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris )!argono, (557 0 8/*.

Hipotesis dapat juga dipandang sebagai konklusi yang si%atnya sangat

sementara. ebagai konklusi sudah tentu hipotesis tidak dibuat dengan

semena-mena, melainkan atas dasar pengetahuan-pengetahuan tertentu.

Pengetahuan ini sebagian dapat diambil dari hasil-hasil serta problematika-

 problematika yang timbul dari penyelidikan-penyelidikan yang mendahului,

Page 34: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 34/69

dari renungan-renungan atas dasar pertimbangan yang masuk akal, ataupun

dari hasil-hasil penyelidikan yang dilakukan sendiri.

*. !acam-macam Hipotesis

$erdapat dua jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian antara

lain 0

a. Hipotesis kerja atau alternati% )Ha*

Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara

variabel 3 dan ?, atau adanya perbedaan antara dua kelompok.

b. Hipotesis nol )null hypotheses6Ho*

Hipotesis ini menyatakan tidak ada perbedaan antara dua variabel, atau

tidak adanya hubungan atau pengaruh variabel 3 terhadap variabel ?

,. Hipotesis 'erja yang iajukan

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini berupa hipotesis kerja.

$atang ! &mirin )">8 0 >1* menyebutkan bahwa hipotesis kerja sebagai

hipotesis yang sebenarnya, bersumber dari kesimpulan teoritik. Hipotesis

kerja merumuskan suatu tanggapan mengenai arah penelitian.

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas dapat

dirumuskan hipotesis kerja sebagai berikut 0

&da pengaruh layanan penguasaan konten dengan kesulitan belajar siswa

'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5".

1

Page 35: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 35/69

D. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian dikembangkan dari kerangka teoritis atau

keterkaitan antara variabel bebas dengan variabel terikat, yang dapat disusun

dalam paradigma sebagai berikut 0

@ambar "

Paradigma Penelitian

'eterangan 0

3 G ariabel bebas yaitu layanan penguasaan konten.

? G ariabel terikat yaitu kesulitan belajar siswa.

H 0 Hipotesis.

7

3 ?H

Page 36: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 36/69

BAB III

ME%DE PENELIIAN

!etode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

in%ormasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. !etode penelitian membicarakan

tentang cara-cara yang digunakan dalam penelitian. Pada penelitian ini dikemukakan

tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penelitian yang meliputi

 pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, populasi dan

sampel, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,

dan analisis data.

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan adalah metode atau cara dalam mengadakan penelitian.

!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 /7*, pendekatan penelitian dapat dibedakan

atas beberapa jenis yaitu 0

". !enurut teknik samplingnya, sumber data dibedakan menjadi tiga,

yaitu pendekatan populasi, pendekatan sampel dan pendekatan kasus.

(. !enurut timbulnya, variabel dapat dibedakan 0

a. Pendekatan non eksperimen

Jika dilihat dari si%at penelitiannya meliputi penelitian kasus, penelitian kasual komparati%, penelitian komparati%, penelitian

korelasi, penelitian historis dan penelitian %iloso%is.

 b. Pendekatan eksperimen

Pendekatan ini meliputi rancangan lambang tugas, rancangan

ulangan dan rancangan %aktorial.

. !enurut model pertumbuhannya dibedakan menjadi one shot model,

longitudinal model, dan cross sectorial model .

8

8

Page 37: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 37/69

!enurut utrisno Hadi )(55 0 "* ada dua pendekatan dalam penelitian

yaitu 0

". Pendekatan kualitati% 

!aksudnya bahwa data atau in%ormasi yang dikumpulkan diwujudkan

dalam bentuk keterangan atau gambaran tentang sesuatu kejadian atau

kegiatan secara menyeluruh, konseptual dan tentu saja bermakna,

sehingga analisisnya menggunakan logika.

(. Pendekatan kuantitati% 

!aksudnya bahwa data atau in%ormasi yang dikumpulkan dalam

 bentuk angka kuantitati% sehingga analisisnya berdasarkan angka itu

dengan menggunakan analisis statistik.

Berdasarkan uraian di atas, maka pendekatan penelitian yang digunakan

adalah dengan pendekatan sampel, eksperimen dan pendekatan kuantitati%. Jika

dari wilayah sumber data, penulis menggunakan penelitian sampel, karena dalam

 penelitian ini menggunakan sampel, yaitu mengambil sebagian6wakil populasi

yang diteliti adalah siswa 'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun

 pelajaran (5"(6(5". Jika ditinjau dari timbulnya variabel menggunakan

 pendekatan eksperimen komparasi, karena hal ini sesuai dengan maksud dan

tujuan penelitian yang ingin mengetahui pengaruh variabel satu dengan variabel

yang lain.

B. emat dan 0aktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di !adrasah &liyah 2egeri Purworejo dengan

mengambil subjek penelitian siswa kelas 34, sedangkan penelitian dimulai bulan

!ei (5"( sampai dengan bulan Juli (5"(.

/

Page 38: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 38/69

C. 1ariabel Penelitian

!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 1*, variabel penelitian adalah objek 

 penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. udarsono

)(55" 0 (* mende%inisikan bahwa variabel dapat diartikan sebagai suatu konsep

yang memiliki variasi yang memungkinkan untuk diobservasi dan diukur.

utrisno Hadi )(55 0 (85* menyatakan bahwa variabel merupakan gejala-gejala

yang menunjukkan variasi, baik dalam jenis maupun tingkatannya. ari beberapa

 pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa variabel adalah suatu gejala yang

mempunyai variasi serta dapat diobservasi dan diukur.

&da beberapa macam variabel penelitian. !enurut Ainarno urachmad

)(551 0 7* secara garis besar membedakan variabel menjadi dua kelompok, yaitu 0

". ariabel bebas atau disebut juga variabel eksperimen atau variabel 3,

yaitu variabel yang diselidiki pengaruhnya.

(. ariabel terikat atau disebut juga variabel kontrol atau variabel ?,yaitu variabel yang diramalkan akan timbul dalam hubungan

%ungsional dengan )atau sebagai pengaruh dari* variabel bebas.

Pendapat di atas senada dengan pendapat 'oentjaraningrat )(558 0 (/*

yang membedakan variabel menjadi dua kelompok, yaitu 0

". ariabel terikat (dependen variables) yaitu variabel yang tergantung

dari variabel yang mendahuluinya atau %aktor yang diakibatkan oleh

 pengaruh.

(. ariabel bebas (independen variables), yaitu %aktor yang menyebabkansuatu pengaruh atau sebab variabel lainnya.

!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 1*, berdasarkan kuanti%ikasinya

variabel dibedakan menjadi ( kelompok yaitu 0

". ariabel diskrit, yaitu disebut juga variabel nominal atau variabel

kategorik.

(. ariabel kontinum yang dipisahkan menjadi menjadi variabel kecil,

yaitu variabel ordinal, variabel interval dan variabel rasio.

>

Page 39: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 39/69

Penelitian ini melibatkan ( variabel, yaitu variabel layanan penguasaan

konten sebagai variabel bebas )3* dan variabel kesulitan belajar siswa sebagai

variabel terikat )?*. 'edua variabel tersebut merupakan variabel kontinum,

karena diperoleh dari suatu pengukuran menurut tingkatan besar kecilnya, berupa

angka kualitas simbol 3 dan ?.

D. Penentuan P'ulasi2 &amel2 dan eknik Pengambilan &amel

". Populasi Penelitian

Pengertian populasi menurut utrisno Hadi )(55 0 ((5* adalah seluruh

 penduduk yang dimaksud untuk diselidiki. Populasi atau sering disebut sebagai

Universum dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling

sedikit mempunyai satu si%at yang sama. edangkan uharsimi &rikunto

)(55( 0 "5>* populasi diartikan sebagai keseluruhan subjek penelitian.

alam penelitian ini, populasinya adalah siswa 'elas 34 !adrasah

&liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5". ari data yang

diperoleh terdapat 5 siswa kelas 34 yang terdiri dari 0

$abel ". Populasi Penelitian

#elas Laki-laki Peremuan $umlah

34-" (5 (5   1534-( " ("   15

34- "> "   /

34-1 "/ ("   >

34-7 "> "   /

34-8 " ">   /

34-/ "/ "/   1

34-> "8 "/  

34- "8 ">   1

$umlah (34 (54 ,,4

Page 40: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 40/69

(. ampel Penelitian

alam banyak penelitian ilmiah, jarang sekali dijumpai penelitian

yang melibatkan keseluruhan penelitian, artinya sebagian besar penelitian

 pendidikan hanya dilakukan terhadap sejumlah sampel saja. Penentuan

 pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode sampling.

utrisno Hadi )(55 0 /5* menyatakan bahwa sampel merupakan

contoh individu atau orang atau benda yang menjadi bagian dari populasi.

!enurut !oh 2aFir )(557 0 (7*, sampel adalah bagian dari populasi, dan

oleh karena itu, dalam penelitian sampel adalah prosedur dimana hanya

sebagian dari populasi saja yang dikenai atau diambil dan dipergunakan untuk 

menentukan si%at dan ciri-ciri yang dikehendaki dalam populasi.

Beberapa pendapat di atas, maka sampel merupakan cermin yang

dapat dipandang menggambarkan populasi. engan demikian, dalam

 pengambilan sampel harus representati%, artinya harus dapat menggambarkan

keadaan populasi yang sebenarnya. !enurut 4Fak atunnusa )(551 0 >*,

semakin representati% sampel penelitian, semakin tepat generalisasi dikenakan

 pada populasi.

alam pengambilan sampel, menurut uharsimi &rikunto )(55( 0 ""(*

setidak-tidaknya tergantung pada 0

a. 'emampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana.

 b. empit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek karena hal

ini menyangkut banyak sedikitnya data.

c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk 

 penelitian yang resikonya besar tentu saja lebih besar lebih baik.

15

Page 41: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 41/69

!enurut utrisno Hadi )(55 0 /*, dalam pengambilan sampel

sebenarnya tidaklah ada suatu ketetapan yang mutlak berapa persen suatu

sampel harus diambil dari populasi.

uharsimi &rikunto )(55( 0 ""(* mengatakan bahwa apabila subjeknya

kurang dari "55, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan

 penelitian populasi, tetapi apabila jumlah subjeknya besar dapat diambil "5-"7I

atau (5-(7I atau lebih.

Ainarno urachmad )(551 0 >"*, berpendapat bahwa jika populasinya

cukup homogen, maka sampel untuk dibawah "55 dapat digunakan 75I,

dibawah "555 sebesar "7I dan diatas "555 sebesar "7I dari total populasi.

Untuk menjamin kualitasnya ada baiknya sampel-sampel perlu

ditambah sedikit dari jumlah matematik. &dapun jumlah sampel yang akan

diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak >5 responden dari populasi

sebanyak 5 siswa.

. $eknik Pengambilan ampel

&gar memperoleh sampel yang tidak menyimpang dari tujuan, maka

digunakan teknik pengambilan sampel tertentu yang disebut sampling.

!enurut 2ana udjana dan 4brahim )(551 0 78->8*, ada dua teknik cara

 pengambilan sampel yaitu 0

a. <ara peluang atau  probability sampling, dimana setiap elemen

dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan

sampel, probability sampling, meliputi sampel acak, sampel lapis,

sampel kelas dan sampel bertahap.

 b. $ahap peluang atau non-probability sampling, yaitu cara penarikan

sampel yang tidak menggunakan dasar peluang tetapi ditentukan

oleh peneliti berdasarkan kebutuhannya.

1"

Page 42: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 42/69

!enurut utrisno Hadi )(55 0 (((*, ada beberapa teknik sampling

yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu 0

a. $eknik Candom ampling

$eknik random sampling adalah pengumpulan sampel tanpa

memandang sesuatu terhadap unit yang menjadi anggota populasi.

emua individu diberi kesempatan yang sama untuk menjadi anggota

sampel. <ara-cara yang digunakan untuk random sampling adalah 0

"* <ara undian.

(* <ara ordinal.

* Candominasi dari tabel bilangan random.

 b. $eknik 2on Candom ampling

$eknik non random sampling adalah pengambilan sampeldimana tidak semua individu dalam populasi diberi kesempatan

yang sama untuk menjadi anggota sampel. Jenis-jenis non random

 sampling  meliputi 0

"*  Purposive sampling .

(* Stratified sampling .

* Quota sampling .

1*  ccidental sampling .

!) Proportional sampling 

8*  rea sampling .

/* "luster sampling .

>*  #ouble sampling .* 'ombinasi sampling .

Berdasarkan beberapa teknik sampling dari beberapa pendapat di atas,

maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik random sampling ,

yaitu teknik pengambilan sampel secara acak yang dilakukan dengan

mempertimbangkan jumlah secara proporsional dari populasi yang ada.

 $andom sampling atau sampling acak dipergunakan peneliti karena 0

a. Populasinya bersi%at homogen, yaitu semua siswa pada tingkat kelas yang

sama dan situasi lingkungan yang sama pula.

 b. !emberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa6individu sebagai

calon sampel.

1(

Page 43: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 43/69

c. Jumlah subjek atau populasi tidak terlalu banyak sehingga dapat mencatat

 populasinya.

d. !enghemat waktu, tenaga dan secara metodologis dapat

dipertanggungjawabkan

emua individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk 

dipilih menjadi anggota sampel. edangkan pengambilan sampel ditentukan

dengan cara undian. &dapun prosedur pengambilan sampelnya menggunakan

cara-cara yang disarankan utrisno Hadi )(55 0 ((* sebagai berikut 0

a. !embuat da%tar yang berisi semua subjek6individu.

 b. !emberi kode nomor urut kepada semua subjek64ndividu

c. !enulis kode itu masing-masing dalam selembar kertas kecil.

d. !enggulung kertas-kertas kecil tersebut dengan baik.

e. !emasukkan gulungan-gulungan kertas ke dalam kaleng.

%. 'ocok kertas dalam kaleng.

g. !engambil kertas-kertas gulungan itu satu persatu sampai jumlah

yang diperlukan.

Pada penelitian ini, teknik simple random sampling   peneliti gunakan

untuk mengundi kelas, di mana satu kelas akan digunakan sebagai kelompok 

eksperimen dan satu kelas lainnya digunakan sebagai kelompok kontrol.

ikatakan simple )sederhana* karena pengambilan sampel dilakukan secara

acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi itu. <ara demikian

dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.

ari hasil undian diperoleh kelas 34-" sebagai kelompok eksperimen

dan kelas 34-( sebagai kelompok kontrol.

$abel (. ampel Penelitian

#elas $umlah &is/a $umlah &amel

34-" 15 15

34-( 15 15

$umlah 64 64

1

Page 44: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 44/69

E. Desain Ekserimen

esain eksperimen merupakan suatu prosedur )langkah-langkah lengkap*

yang perlu diambil sebelum eskperimen dilakukan agar data yang semestinya

diperlukan dapat diperoleh, sehingga analisis dan kesimpulan secara objekti% dapat

dilakukan. $ujuannya adalah untuk memperoleh keterangan tentang bagaimana

respon yang akan diberikan oleh suatu objek pada berbagai keadaan tertentu

)perlakuan* yang ingin diperhatikan )2ana ujana dan 4brahim, "> 0 >*.

!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 >/*, desain eksperimen terbagi

menjadi 0

".  Pre-e%perimental design, sering dipandang sebagai eksperimen yang

tidak sebenarnya. &da tiga jenis yang termasuk dalam kategori ini,

yaitu 0

a. &ne shot case study. esain ini sangat sederhana sehingga hanya

diberikan satu kali treatment  kemudian dilakukan post-test .

 b.  Pre-test and post-test group design. #bservasi dilakukan dua kali,

yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. ?ang pertamadisebut pre-test  dan yang kedua disebut post-test .

c. Static group comparison, ada kelompok lain sebagai standar 

eksternal.

(. 'rue e%perimental design, yaitu jenis-jenis eksperimen yang dianggap

sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan, yaitu adanya

kelompok lain yang tidak dikenai eksperimen dan ikut mendapatkan

 pengamatan. esain ini termasuk 0

a. "ontrol group pretest-posttest . esain ini dilihat perbedaan

 pencapaian antara kelompok eksperimen dengan pencapaian

kelompok kontrol.

 b. Candom terhadap subjek. Baik subjek kelompok eksperimenmaupun subjek kelompok perbandingan telah ditentukan secara

random.

c.  atched group design  )pasangan terhadap subjek*, dilakukan

 pasangan )matched * terhadap subjek kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. &kan tetapi karena sukarnya mengadakan

 pasangan, maka desain ini jarang digunakan.

d.  $andom, pre-test, post-test design, merupakan gabungan desain

 group pretest-posttest  dan desain random terhadap subjek.

e. Candom terhadap subjek dengan  pre-test  kelompok kontrol, post-

test  terhadap kelompok eksperimen.

11

Page 45: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 45/69

%. Bentuk tiga kelompok eksperimen dan kontrol, desain ini mengetes

e%ektivitas 3 dan pengaruh #". 'elompok kontrol " mengetes

e%ektivitas 3, sedangkan kelompok kontrol ( mengecek pengaruh #".g. Bentuk empat kelompok dengan kelompok kontrol, merupakan

 penyempurnaan terhadap desain bentuk tiga kelompok eksperimen

dan kontrol. 'elompok kontrol dimaksudkan untuk mengontrol

 jarak waktu antara pre-test  dan post-test .

h. esain waktu, sama dengan bentuk empat kelompok dengan

kelompok kontrol, bedanya hanya waktu pemberian post-test  terhadap

kelompok kontrol ( dan kelompok kontrol , dengan maksud

untuk melihat perbedaan jangka waktu antara pretest-posttest .

!elihat desain penelitian dan kriteria-kriteria di atas, maka penelitian ini

termasuk dalam penelitian true-e%perimental design  dengan jenis eksperimen

matched group design, di mana kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

disejajarkan )matching * terlebih dahulu sebagai berikut 0

$abel . Pasangan ) atched * 'elompok 'ontrol dan 'elompok =ksperimen

 2o Pasangan ) atched * 'elas 'ontrol 'elas =ksperimen

" Jumlah iswa 15 15

( Umur "8 tahun "8 tahun

'ondisi %isik ehat ehat

1 'ematangan <ukup <ukup

7 'ecerdasan <ukup <ukup

8 !otivasi 'urang 'urang

/ 'ondisi mental <ukup stabil <ukup stabil

> Beban belajar <ukup <ukup

&lat dan sumber belajar <ukup memadai <ukup memadai

"5 'eadaan keluarga <ukup harmonis <ukup harmonis

"" ikap orang tua <ukup perhatian <ukup perhatian

"( 'eadaan ekonomi !enengah !enengah

Pada penelitian ini, desain eksperimen dilakukan melalui suatu tindakan

atau pengamatan khusus terhadap objek yang diteliti, untuk menguji atau

menguatkan pendapat yang diduga kebenarannya, sehingga dapat ditemukan

17

Page 46: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 46/69

 pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kesulitan belajar siswa kelas 34

!adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5".

angkah-langkah eksperimen yang dilakukan dapat dikemukakan sebagai

 berikut 0

". !enciptakan suasana layanan penguasaan konten yang lebih santai dan

nyaman dengan mengajak siswa untuk bersemangat dalam pembelajaran.

(. !emberikan materi layanan penguasaan konten dengan melibatkan siswa

secara akti% dalam kegiatan tersebut.

. @uru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

1. @uru mendorong siswa untuk menerapkan materi yang telah disampaikan

dalam kehidupan sehari-hari.

&dapun jadwal pelaksanaan pemberian materi layanan penguasaan konten

kepada kelompok eksperimen dilaksanakan bulan &pril (5"( sampai dengan

 bulan !ei (5"(. Jadwal pelaksanaan pemberian materi layanan penguasaan

konten sebagai berikut 0

$abel 1. Jadwal Pemberian !ateri ayanan Penguasaan 'onten

'epada 'elompok =ksperimen

Hari, $anggal !ateri Hasil yang iharapkan Aaktu

Pertemuan 4 -Prestasi belajarmenurun.

-iswa mengetahui penyebabturunnya prestasi belajarnya.

-iswa dapat mengatasi penyebabturunnya prestasi belajarnya.

enin,5/ !ei (5"(

Jam"(.5-"."7

A4B

Pertemuan 44 -Pencapaian

tingkatkeberhasilan

dalam bataswaktu tertentu.

-iswa mengetahui penyebab

gagalnya mencapai tingkatkeberhasilan dalam batas waktu

tertentu.-iswa dapat mengatasi penyebab

gagalnya mencapai tingkatkeberhasilan dalam batas waktu

tertentu.

Cabu,

5 !ei (5"(Jam

"(.5-"."7A4B

18

Page 47: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 47/69

Hari, $anggal !ateri Hasil yang iharapkan Aaktu

Pertemuan 444 -'etidakberhasilanmelaksanakan

tugas dan sikapacuh tak acuh.

-iswa mengetahui penyebabgagalnya melaksanakan tugas-

tugas yang diberikan dan sikapacuh tak acuh.

-iswa dapat mengatasi penyebabgagalnya melaksanakan tugas-

tugas yang diberikan dan sikapacuh tak acuh.

enin,"1 !ei (5"(

Jam"(.5-"."7

A4B

Pertemuan 4 -Pencapaian prestasi sesuai

kemampuan, bakat, atau

kecerdasan.

-iswa mengetahui penyebabtidak berhasilnya mencapai

 prestasi sesuai dengan tingkatkemampuan, bakat, atau

kecerdasan yang dimilikinya.-iswa dapat mengatasi penyebab

tidak berhasilnya mencapai prestasi sesuai dengan tingkat

kemampuan, bakat, ataukecerdasan yang dimilikinya.

Cabu,"8 !ei (5"(

Jam"(.5-"."7

A4B

". Met'de Pengumulan Data

ata penelitian yang digunakan harus merupakan data yang objekti% dan

dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sehingga diperlukan metode yang

mampu mengungkap data. &dapun metode pengumpulan data meliputi )Aayan

 2urkancana, (5550 1* 0

". Aawancara

?aitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan

wawancara, komunikasi langsung dengan responden dan pihak-pihak 

yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

(. #bservasi

?aitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatanlangsung kepada obyek yang dituju.

. okumentasi

?aitu mempelajari buku atau literatur-literatur yang menunjang dan

 berhubungan dengan penelitian.

1. 'uesioner 

?aitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan

da%tar pertanyaan )angket* yang berkaitan dengan masalah penelitian

kepada responden.

1/

Page 48: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 48/69

esuai dengan pokok permasalahan, metode yang digunakan dalam

 penelitian ini ialah metode angket )kuesioner*.

". Pengertian &ngket

!enurut Aayan 2urkancana )(555 0 17*, angket adalah suatu metode

 pengumpulan data dengan jalan mengajukan suatu da%tar pertanyaan tertullis

kepada sejumlah individu yang diberi da%tar pertanyaan tersebut diminta

memberi jawaban secara tertulis pula.

uharsimi &rikunto )(55( 0 "(>* menyatakan bahwa angket adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh in%ormasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.

!etode angket yang dimaksud di sini adalah sejumlah pertanyaan yang

 berdasarkan pada laporan tentang diri sendiri atau hal-hal yang diketahuinya.

!etode angket ini digunakan dalam penelitian karena data yang dikumpulkan

 berhubungan erat dengan laporan tentang diri sendiri dari subjek penelitian.

(. !acam-macam angket

a. Berdasarkan cara menjawabnya

!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 "(>*, berdasarkan cara

menjawabnya, angket dibedakan menjadi 0

"* &ngket terbuka yaitu angket yang memberi kesempatan

kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri.

(* &ngket tertutup yaitu angket dimana jawaban sudah disediakan

sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tersedia.

 b. Berdasarkan jawaban yang diberikan

!enurut utrisno Hadi )(55 0 "7>*, berdasarkan jawaban yang

diberikan, angket dibedakan menjadi 0

1>

Page 49: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 49/69

"* &ngket langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya,

 jadi jawaban yang diperoleh langsung dari sumber data.

(* &ngket tak langsung, yaitu jika responden menjawab tentangorang lain sehingga jawaban yang diperoleh tidak langsung

dari sumber data.

c. Berdasarkan bentuknya

!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 "(*, berdasarkan bentuknya,

angket dibedakan menjadi 0

"* "hec list adalah sebuah da%tar di mana responden tinggal

membubuhkan tanda chek )√* pada kolom jawaban yangsesuai.

(* &ngket isian, yang dimaksud adalah angket terbuka.

* &ngket pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan

angket tertutup.

1* kala bertingkat (rating scale) yaitu sebuah pertanyaan yang

diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-

tingkatan, misalnya pilihan jawaban mulai dari angat etuju

)*, etuju )*, Cagu-ragu )C*, $idak etuju )$*, atau

angat $idak etuju )$*.

alam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket yang

 bersi%at tertutup dan langsung dalam bentuk skala bertingkat. Bersi%at

tertutup artinya responden tinggal memilih jawaban yang sudah

disediakan sehingga responden tidak diberi kesempatan memberikan

 jawaban lain. Bersi%at langsung artinya responden memberikan jawaban atau

laporan tentang diri sendiri. edangkan bentuknya adalah skala bertingkat,

artinya jawaban yang diberikan disusun dalam tingkatan-tingkatan.

7. Instrumen Penelitian

uharsimi &rikunto )(55( 0 "(8* memberikan pengertian instrumen

 penelitian sebagai berikut 0

1

Page 50: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 50/69

4nstrumen penelitian adalah alat atau %asilitas yang digunakan oleh

 peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematissehingga lebih mudah diolah. Jadi instrumen penelitian ini merupakan alat

 bantu pada waktu peneliti menggunakan suatu metode.

Berdasarkan pada metode pengumpulan data yang digunakan dan jumlah

variabel yang akan diteliti, maka angket digunakan untuk memperoleh data

layanan penguasaan konten dan kesulitan belajar siswa. !enurut uharsimi

&rikunto )(55( 0 "1(*, langkah-langkah penyusunan sebagai berikut 0

". Perencanaan dan penulisan butir soal

alam tahap ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah

mende%inisikan konsep variabel yang hendak diukur dan menentukan

indikator-indikatornya, kemudian menulis butir soal.

ariabel 'esulitan Belajar iswa

a. e%inisi #perasional

ariabel kesulitan belajar adalah terjadinya hambatan atau

gangguan yang dialami siswa berkaitan dengan kegiatan belajarnya, dan

menyebabkan siswa tidak berhasil mencapai tara% kuali%ikasi hasil belajar 

tertentu, sehingga perlu mendapatkan bantuan orang lain untuk mengatasi

masalahnya. @ejala-gejala kesulitan belajar siswa meliputi prestasi belajar 

menurun, tidak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu

tertentu, lambat atau tidak berhasil melaksanakan tugas-tugas yang

diberikan, menunjukkan sikap acuh tak acuh, dan tidak dapat mencapai

 prestasi sesuai dengan tingkat kemampuan, bakat, atau kecerdasan yang

dimilikinya.

75

Page 51: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 51/69

 b. 4ndikator 

ariabel kesulitan belajar siswa memiliki indikator sebagai berikut

0

"* Prestasi belajar menurun.

(* $idak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu tertentu.

* ambat atau tidak berhasil melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

1* !enunjukkan sikap acuh tak acuh.

7* $idak dapat mencapai prestasi sesuai dengan tingkat kemampuan,

 bakat, atau kecerdasan yang dimilikinya.

c. 'isi-kisi &ngket

Berdasarkan indikator-indikator tersebut, selanjutnya disusun

angket dengan jumlah pertanyaan6pernyataan sebanyak 5 butir soal.

Untuk mengetahui penyebarannya dalam tiap-tiap indikator, masing-

masing dapat dicantumkan pada penyusunan kisi-kisi berikut.

$abel 7. 'isi-kisi &ngket 'esulitan Belajar iswa

ariabel 4ndikator  

 2omor 4tem

JumlahPositi% )K*

 2egati% )L*

'esulitan

Belajariswa

)?*

Prestasi belajar menurun 1,7,8 ",(, 8

$idak dapat mencapai tingkat

keberhasilan dalam batas waktutertentu

"5,"","( /,>, 8

ambat atau tidak berhasil

melaksanakan tugas-tugas yangdiberikan

"8,"/,"> ","1,"7 8

!enunjukkan sikap acuh tak acuh ((,(,(1 ",(5,(" 8

$idak dapat mencapai prestasisesuai dengan tingkat kemampuan,

 bakat, atau kecerdasan yangdimilikinya

(>,(,5 (7,(8,(/ 8

Jumlah "7 "7 5

7"

Page 52: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 52/69

(. Penyuntingan

Berdasarkan indikator yang dibuat, maka disusun item-item

 pertanyaan6pernyataan yang ditulis dengan bahasa sederhana dan mudah

dimengerti. elanjutnya dilakukan penyuntingan, dengan melengkapi instrumen

dengan pedoman6petunjuk mengerjakan, kata pengantar, dan pemeriksaan

kembali, sehingga instrumen penelitian menjadi benar-benar siap.

'edua instrumen penelitian disajikan dalam bentuk skala ikert,

dengan membuat skor secara bertingkat atas jawaban yang diberikan oleh

responden. &dapun penentuan bobot skor terhadap alternati% jawaban sebagai

 berikut 0

a. Untuk jawaban elalu diberi skor 1

 b. Untuk jawaban ering diberi skor

c. Untuk jawaban 'adang-kadang diberi skor (

d. Untuk jawaban $idak Pernah diberi skor "

. !elakukan Uji <oba 4nstrumen Penelitian

ebelum instrumen digunakan dalam penelitian, maka sebelumnya

harus dilakukan pengujian untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari

instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Pengujian dilakukan

terhadap 5 siswa kelas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo yang bukan

merupakan anggota dari sampel penelitian. Uji instrumen yang digunakan

adalah berupa uji validitas dan uji reliabilitas instrumen.

7(

Page 53: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 53/69

a. Uji aliditas

Uji validitas dimaksudkan untuk menguji sejauh mana alat

 pengukur benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. uatu

instrumen dikatakan valid bila dapat mengungkapkan data dari variabel

yang diteliti secara tepat )&rikunto, (55( 0 "18*

!enurut utrisno Hadi )(55 0 "8(*, ada beberapa jenis validitas,

yaitu 0

"*  *ace validity, yaitu alat ukur dikatakan sudah memenuhi face

validity  jika suatu alat ukur itu benar-benar mengukur apa

yang hendak diukur.

(*  Logical validity6construct validity, yaitu konsep validitas logik 

 bertitik tolak dari konsentrasi teoritik tentang %aktor-%aktor 

yang hendak diukur.

*  *actorial validity, yaitu penelitian terhadap validitas %aktor 

dimana alat ukur harus ditinjau dari segi apakah item yang

diduga mengukur %aktor-%aktor tertentu telah memenuhi

%ungsinya untuk mengukur %aktor-%aktor yang dimaksud.

1* "ontrol validity, yaitu sebuah tes dikatakan memiliki validitasisi apabila mengukur tujuan khusus tertentu sejajar dengan

materi atau isi bahan yang diajarkan.

7*  +mpirical validity, yaitu validitas empirik selalu menggunakan

kriterium bagaimana derajat kesesuaian antara apa yang

dinyatakan oleh hasil pengukuran dengan keadaan senyatanya.

Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan logical 

validityconstruct validity, yaitu konsep validitas logik bertitik tolak dari

teoritik. Uji validitas butir digunakan mengetahui ketepatan data. emakin

tinggi validitas suatu alat ukur, semakin tepat pengukuran mencapai

sasaran. Cumus yang digunakan untuk menghitung validitas adalah

orelasi product moment  )&rikunto, (55( 0 "18*.

 %yr 

G

( (

( ) }{   ( )   }{   ∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

 Υ− ΥΝ Χ− ΧΝ

 Υ Χ− ΧΥΝ

((((

7

Page 54: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 54/69

'eterangan 0

r My  0 nilai korelasi antara jumlah alternati% jawaban respondendari setiap butir pertanyaan dengan jumlah hasil total

seluruh alternati% jawaban pernyataan seluruh responden.

3 0 jumlah alternati% jawaban yang dipilih seluruh responden.

? 0 jumlah total seluruh alternati% jawaban yang dipilih

seluruh responden.

 2 0 nilai responden.

Pada tara% signi%ikasi 5,57I, jika r My N r total, maka kuesioner dinyatakan

valid.

Pengujian validitas variabel layanan penguasaan konten dengan

menggunakan rumus 'orelasi Product oment  mendapatkan hasil bahwa

 butir pernyataan nomor 1 dan (5 memiliki nilai r hitung O r tabel )5,8"*

 pada tara% signi%ikansi 7I dengan 2 sebanyak 5, sehingga butir tersebut

dinyatakan gugur )tidak valid*. edangkan butir pernyataan yang lain

memiliki nilai r hitung N r tabel )5,8"* pada tara% signi%ikansi 7I dengan

 2 sebanyak 5, sehingga dinyatakan valid. engan demikian, (> butir 

 pernyataan yang valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

Pengujian validitas variabel kesulitan belajar siswa dengan

menggunakan rumus 'orelasi Product oment  mendapatkan hasil bahwa

 butir pernyataan nomor ", (5, dan (" memiliki nilai r hitung O r tabel

)5,8"* pada tara% signi%ikansi 7I dengan 2 sebanyak 5, sehingga butir 

tersebut dinyatakan gugur )tidak valid*. edangkan butir pernyataan yang

lain memiliki nilai r hitung N r tabel )5,8"* pada tara% signi%ikansi 7I

dengan 2 sebanyak 5, sehingga dinyatakan valid. engan demikian, (/

 butir pernyataan yang valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

71

Page 55: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 55/69

 b. Uji Celiabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu

alat ukur tetap konsisten atau dapat dipercaya bila dipakai dua kali atau

lebih untuk mengukur gejala yang sama. Celiabilitas menunjukkan

konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Pada

 penelitian ini, pengujian reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan

rumus koe%isien &lpha <ronbach )2urgiyanto, (5550 5>* 0

r G

  Σ−

σ  

σ    (i

""-k 

'eterangan 0

r 0 koe%isien reliabilitas yang dicari

k 0 jumlah butir pertanyaan

σi( 0 varian butir pertanyaan

σ( 0 varians skor tes

yarat minimal suatu instrumen dikatakan reliabel adalah jika mempunyai

nilai alpha N 5,8.

Uji reliabilitas variabel layanan penguasaan konten dengan

menggunakan analisis  lpha "ronbach  mendapatkan hasil yang

menunjukkan alpha sebesar 5,7 lebih besar dari 5,8, sehingga dapat

dinyatakan bahwa variabel layanan penguasaan konten sudah layak 

dijadikan sebagai instrumen penelitian. Uji reliabilitas variabel kesulitan

 belajar siswa dengan menggunakan analisis  lpha "ronbach

mendapatkan hasil yang menunjukkan alpha sebesar 5,5 lebih besar 

dari 5,8, sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel kesulitan belajar siswa

sudah layak dijadikan sebagai instrumen penelitian.

77

Page 56: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 56/69

1. !engadakan revisi terhadap item yang dipandang kurang baik 

Cevisi terhadap item dapat dilakukan terhadap item yang dipandang

kurang baik. Cevisi dapat dilakukan terhadap item-item pernyataan yang

memiliki susunan kalimat atau tata bahasa yang kurang baik atau rancu,

sehingga dapat menimbulkan persepsi yang berbeda pada diri responden.

H. eknik Analisis Data

@una membuktikan benar tidaknya hipotesis yang diajukan maka setelah

terkumpul diadakan pengolahan data-data tersebut, sehingga dapat menghasilkan

kesimpulan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pada penelitian ini digunakan

teknik analisis univarian, untuk mendeskipsikan skor masing-masing variabel,

yang meliputi jumlah skor, rata-rata skor, selisih rata-rata dengan simpangan

 baku, dan kuadrat selisih rata-rata dengan simpangan baku. ata-data tersebut

kemudian dihitung dengan rumus t-tes sebagai berikut )ugiyono, (551 0 (5* 0

t G   

  

 −

+   

  

 −

"" - 

 - 

 + 

 + 

 -  + 

 . 

 . 

 (  ( 

'eterangan 0

!= G !ean eksperimen!'  G !ean kontrol

= G arian eksperimen

'  G arian kontrol

 2= G Jumlah sampel eksperimen

 2'  G Jumlah sampel kontrol

'riteria pengujiannya 0

78

Page 57: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 57/69

". Jika tingkat signi%ikan thitung O G 5,57, artinya ada pengaruh secara signi%ikan

antara variabel independen secara individu terhadap variabel dependen.

(. Jika tingkat signi%ikan thitung N G 5,57, artinya tidak ada pengaruh secara

signi%ikan antara variabel independen secara individu terhadap variabel

dependen.

7/

Page 58: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 58/69

BAB I1

HA&IL PENELIIAN DAN PEMBAHA&AN

Pada bab 4 ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan beserta

dengan pembahasannya. Untuk memudahkan pembahasan, maka akan

dijelaskan beberapa hal yang meliputi deskripsi data hasil penelitian, pengujian

hipotesis, dan pembahasan penelitian.

A. Deskrisi Data

alam penelitian ini terdapat satu variabel, yaitu kesulitan belajar siswa.

eskripsi data disajikan untuk memperoleh gambaran dari variabel kesulitan

 belajar siswa. eskripsi data yang disajikan meliputi !ean )!*, !edian )!e*,

dan impangan Baku dari variabel eksperimen dan variabel kontrol.

". ata ariabel 'esulitan Belajar 'elompok =ksperimen

@una mengungkap data kesulitan belajar kelompok eksperimen,

digunakan angket yang diberikan kepada siswa kelas 34 !adrasah &liyah

 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5" yang menjadi responden.

&ngket yang diberikan merupakan angket tertutup, yang terdiri dari (/

item6butir pernyataan. kor yang digunakan adalah " sampai dengan 1.

ehingga kemungkinan skor tertinggi ideal adalah "5> dan skor terendah

ideal adalah (/. ari data yang terkumpul diperoleh skor tertinggi "5/ dan

skor terendah >(, sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut.

7>

Page 59: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 59/69

$abel 8.

Hasil Perhitungan tatistik ata 'elompok =ksperimen

'elas 4ntervalDrekuensi

#bservasiPersentase

Drekuensi

'umulati% 

>( L >/ 7 "(,75I "(,75I

>> L 1 "5,55I ((,75I

1 L ((,75I 17,55I

"55 L "57 "( 5,55I /7,55I

"58 L """ "5 (7,55I "55,55I

15 "55,55I

Berdasarkan analisis dengan menggunakan bantuan komputer 

statistik, diperoleh nilai !ean )!* sebesar ,55+ !edium )!e* sebesar "55+

dan simpangan baku )* sebesar /,7>. &dapun histogramnya ditunjukkan

sebagai berikut0

@ambar (

Histogram 'esulitan Belajar iswa 'elompok =ksperimen

7

Page 60: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 60/69

(. ata ariabel 'esulitan Belajar iswa

@una mengungkap data kesulitan belajar kelompok kontrol,

digunakan angket yang diberikan kepada siswa kelas 34 !adrasah &liyah

 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6"5" yang menjadi responden.

&ngket yang diberikan merupakan angket tertutup, yang terdiri dari (/

item6butir pernyataan. kor yang digunakan adalah " sampai dengan 1.

ehingga kemungkinan skor tertinggi ideal adalah "5> dan skor terendah

ideal adalah (/. ari data yang terkumpul diperoleh skor tertinggi > dan

skor terendah /, sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut0

$abel /.

Hasil Perhitungan tatistik ata 'elompok 'ontrol

'elas 4ntervalDrekuensi

#bservasiPersentase

Drekuensi

'umulati% 

/> L >( 8 "7,55I "7,55I

> L >/ 8 "7,55I 5,55I

>> L > " 1/,75I //,75I

L / > (5,55I /,75I

> L "5( " (,75I "55,55I

15 "55,55I

Berdasarkan analisis dengan menggunakan bantuan komputer 

statistik, diperoleh nilai !ean )!* sebesar >,55+ !edium )!e* sebesar 5+

dan simpangan baku )* sebesar 1,/". &dapun histogramnya ditunjukkan

sebagai berikut0

85

Page 61: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 61/69

@ambar

Histogram 'esulitan Belajar iswa 'elompok 'ontrol

. Uji 2ormalitas

Uji normalitas dilakukan untuk membuktikan bahwa data berdistribusi

normal. Pengujian dilakukan terhadap kelompok data eksperimen dan

kelompok data kontrol dengan menggunakan rumus <hi-'uadrat. &dapun

rangkuman hasil uji normalitas sebagai berikut0

$abel >

Cangkuman Hasil Uji 2ormalitas'elompok <hi 'uadrat )3(* db <hi 'uadrat )3(* $abel ebaran

=ksperimen ,/5 " ((,8( 2ormal

'ontrol "8,>5 "7 (1,8 2ormal

Hasil perhitungan uji normalitas dikonsultasikan dengan 3(tabel dengan

db G " dan "7 pada tara% signi%ikasi 7I, diperoleh 3 (tabel  G ((,8( dan

(1,8, dan 3(hitung  G ,/5 dan "8,>5. Berdasarkan hasil perhitungan uji

8"

Page 62: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 62/69

normalitas data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut, maka

data penelitian berdistribusi normal karena 3(

hitung O 3(

tabel.

B. Hasil Pengu!ian Hi'tesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ;&da pengaruh

layanan penguasaan konten terhadap kesulitan belajar siswa 'elas 34 !adrasah

&liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5";. etelah dilakukan

 perhitungan dari data sebelum diberikan layanan penguasaan konten dan sesudah

diberikan layanan penguasaan konten, diperoleh hasil sebagai berikut.

$abel

Cangkuman Hasil 'elompok 'ontrol dan 'elompok =ksperimen

'elompok Cerata impangan Baku

'elompok =ksperimen ,55 /,7>

'elompok 'ontrol >,55 1,/"

Berdasarkan tabel diatas ternyata diperoleh skor rata-rata kelompok 

eksperimen sebesar ,55 dan skor rata-rata kelompok kontrol sebesar >,55.

'arena skor rata-rata kelompok eksperimen lebih besar dari skor rata-rata

kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten

 berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa.

elain dengan membandingkan skor rata-rata kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol seperti diatas, maka untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

dapat juga digunakan rumus t-test. etelah dilakukan perhitungan, maka

diperoleh nilai thitung  sebesar /,55. 'emudian nilai thitung  dikonsultasikan dengan

ttabel pada tara% signi%ikansi 7I dan db G k-" G )15-"* dan diperoleh nilai t tabel

8(

Page 63: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 63/69

Page 64: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 64/69

dan aturan, nilai, persepsi, a%eksi, sikap dan tindakan terkait di dalamnya.

'esulitan belajar merupakan terjadinya hambatan atau gangguan yang dialami

siswa berkaitan dengan kegiatan belajarnya, dan menyebabkan siswa tidak 

 berhasil mencapai tara% kuali%ikasi hasil belajar tertentu, sehingga perlu

mendapatkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya.

'egiatan belajar bagi setiap individu tidak selamanya dapat berlangsung

secara wajar. 'adang-kadang lancar, kadang-kadang tidak. 'adang-kadang dapat

dengan cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa sangat sulit.

'esulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu

untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersi%at psikologis, sosiologis, maupun

%isiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang

dicapainya berada di bawah semestinya.

ayanan penguasaan konten berhubungan dengan kesulitan belajar siswa,

di mana dengan adanya layanan penguasaan konten yang dilaksanakan secara

e%ekti% akan dapat membantu mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa.

'esulitan belajar merupakan terjadinya hambatan atau gangguan yang dialami

siswa berkaitan dengan kegiatan belajarnya, dan menyebabkan siswa tidak 

 berhasil mencapai tara% kuali%ikasi hasil belajar tertentu, sehingga perlu

mendapatkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya. 'esulitan belajar 

yang dialami siswa dapat diketahui melalui prestasi belajar yang menurun, siswa

tidak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu tertentu, siswa tidak 

 berhasil melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, siswa menunjukkan sikap

81

Page 65: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 65/69

acuh tak acuh, dan siswa tidak dapat mencapai prestasi sesuai dengan tingkat

kemampuan, bakat, atau kecerdasan yang dimilikinya.

ebelum melaksanakan layanan penguasaan konten, guru atau pelaksana

layanan penguasaan konten terlebih dahulu harus mengetahui jenis kesulitan

 belajar yang dialami siswa dan %aktor penyebabnya agar dapat menentukan dan

menggunakan teknik layanan penguasaan konten yang tepat. Hal tersebut

dimaksudkan agar layanan penguasaan konten yang dilaksanakan benar-benar 

dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajarnya, sehingga siswa

akan merasakan man%aat dari adanya layanan penguasaan konten tersebut.

!elalui layanan penguasaan konten juga dapat diketahui kemampuan belajar 

siswa secara kontinyu sesuai tingkat intensitas belajarnya. engan demikian

layanan penguasaan konten dapat membantu mengatasi kesulitan belajar yang

dihadapi siswa di sekolah. !elalui layanan penguasaan konten tersebut, siswa

 juga dapat meningkatkan cara belajar yang e%ekti% dan e%isien serta dapat

meningkatkan keterampilan belajar siswa.

Upaya mengatasi kesulitan belajar melalui layanan penguasaan konten

harus dilaksanakan secara terencana dan sistematis. ayanan penguasaan konten

 juga harus dilaksanakan secara kontinyu dan berkesinambungan dengan

memperhatikan teknik-teknik atau prinsip-prinsip bimbingan, memahami

kemampuan diri, dan pengembangan pembuatan perencanaan serta kemampuan

untuk mengambil keputusan, sehingga layanan penguasaan konten dapat benar-

 benar membantu siswa untuk mengatasi kesulitan belajar siswa.

87

Page 66: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 66/69

BAB 1

#E&IMPULAN DAN &ARAN

A. #esimulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan

 bahwa ada pengaruh yang signi%ikan layanan penguasaan konten terhadap

kesulitan belajar siswa 'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun

 pelajaran (5"(6(5". Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung )/,55* yang lebih

 besar dari nilai t tabel )(,5("* pada tara% signi%ikansi 7I dengan 2 sebanyak 15.

B. &aran

Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan ada pengaruh layanan

 penguasaan konten terhadap kesulitan belajar siswa, maka peneliti memberi saran

sebagai berikut.

". Bagi @uru Pembimbing

@uru pembimbing hendaknya lebih intensi% dalam melaksanakan

layanan penguasaan konten kepada siswa, karena layanan penguasaan konten

dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar. Jika siswa mampu

mengatasi kesulitan belajar, maka dapat diharapkan siswa akan memiliki

semangat belajar yang tinggi, sehingga hasil belajarnya dapat optimal.

(. Bagi #rang $ua

#rang tua hendaknya selalu memberi perhatian dan dukungan kepada

siswa untuk mengikuti layanan penguasaan konten, karena dengan mengikuti

88

88

Page 67: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 67/69

layanan penguasaan konten, siswa akan dapat mengatasi kesulitan belajarnya.

#rang tua juga harus berusaha memenuhi kebutuhan alat-alat belajar siswa,

guna mendukung keberhasilan belajar siswa.

. Bagi iswa

iswa hendaknya berusaha mengikuti layanan penguasaan konten

secara sungguh-sunguh, sehingga kesulitan belajar siswa yang dihadapi dapat

teratasi. engan semakin tinggi keikutsertaan siswa dalam layanan

 penguasaan konten, maka akan semakin menurunkan kesulitan belajar yang

dihadapi siswa.

8/

Page 68: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 68/69

DA"AR PU&A#A

&bin yamsudin !akmun. (55/.  Psiologi ependidian. Bandung 0 P$ Cemaja

Cosdakarya

&bu &hmadi, dkk. (551. Strategi 0ela1ar enga1ar . Bandung 0 Pustaka etia

&bu aud. (55>. Layanan Penguasaan onten. Jakarta 0 Cajawali Press.

Burhan 2urgiyanto. (55. Statisti 'erapan Untu Penelitian 2lmu-2lmu Sosial .

?ogyakarta 0 @ajah !ada University Press.

epartemen Pendidikan 2asional. (55. uriulum S. Jakarta 0 epdiknas.

------------. (55. Undang-undang $epubli 2ndonesia .omor 34 'ahun 3445

'entang Sistem Pendidian .asional . Jakarta 0 epdiknas.

------------. (55/. uriulum 0 S. Jakarta 0 epdiknas.

=rman &mti. (55(. #asar-dasar 0imbingan dan onseling . Jakarta 0 Cineka <ipta

4Fak atunnusa. (551. etode Penelitian. ?ogyakarta 0 &ndi

'oentjaraningrat. (558. etode Penelitian asyaraat . Jakarta 0 @ramedia

ukman. (55(. Program 0imbingan dan onseling di Seolah enengah. Jakarta 0

&ngkasa.

!. Jumarin. (555. Layanan 0imbingan 0ela1ar . Aates 0 4'4P P@C4 Aates.

!argono. (557. etodologi Penelitian Pendidian. Jakarta 0 Cineka <ipta

!oh 2aFir. (557. etodologi Penelitian. Jakarta 0 @halia

!uhibbin yah. (55. Psiologi 0ela1ar . Jakarta 0 P$ Caja @ra%indo Persada.

 2ana ujana dan 4brahim. (551.  Penelitian dan Penilaian Pendidian. Bandung 0

inar Baru.

 2galim Purwanto. (558. Psiologi Pendidian. Bandung 0 P$ Cemaja Cosdakarya.

 2urgiyanto. (555. Statisti 'erapan Untu Penelitian 2lmu-ilmu Sosial . ?ogyakarta 0

@ajah !ada University Press.

8>

8>

Page 69: iriyana-skripsi (revisi2)

7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)

http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 69/69

Prayitno dan =rman &mti. (55.  #asar-dasar 0imbingan dan onseling . Jakarta 0

epdiknas.

Prayitno. (551. Pedoman husus 0imbingan dan onseling . Jakarta 0 epdiknas.

Cidwan. (551. #asar-dasar 0imbingan dan onseling . Bandung 0 $arsito.

ai%udin. (55". etode-metode Pembela1aran. Jakarta 0 inar @ra%ika.

lameto. (55. 0ela1ar dan *ator-fator yang empengaruhinya. Jakarta 0 Cineka

<ipta.

o%chah ulistyowati. (555. "ara 0ela1ar yang +fetif dan +fisien . Pekalongan 0

<inta 4lmu.

udarsono. (55". etode  Penelitian6 $eliabilitas dan /aliditas7 ?ogyakarta0 Pustaka

Pelajar #%%set.

ugiyono. (551. Statistia Untu Penelitian. Bandung 0 <. &l%abeta.

uharsimi &rikunto. (55(. Prosedur Penelitian Suatu Pendeatan Prati . Jakarta 0

Chineka <ipta.

unaryo. (55. 0imbingan 0ela1ar . Jakarta 0 Puspa uara.

utrisno Hadi. (55. etodologi $esearch 8ilid 3. ?ogyakarta 0 &ndi

$atang !. &mirin. ">8. enyusun $encana Penelitian. Jakarta 0 <. Cajawali.

$hursan Hakim. (555. 0ela1ar Secara +fetif . Jakarta 0 Puspa uara

Aayan 2urkancana. (555. Pemahaman 2ndividu. urabaya 0 Usaha 2asional.

Aidodo upriyono. (55. esulitan 0ela1ar . Jakarta 0 inar @ra%ika.

Ainarno urachmad. (551. Pengantar Penelitian 2lmiah. Bandung 0 $arsito

8