Isi Penyakit Stroke

download Isi Penyakit Stroke

of 28

Transcript of Isi Penyakit Stroke

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Stroke adalah infark regional kortikal, subkortikal atau pun infark 

    regional di batang otak yang terjadi karena kawasan perdarahan atau

     penyumbatan suatu arteri sehingga jatah oksigen tidak dapat disampaikan

    kebagian otak tertentu. Stroke merupakan penyebab utama kecacatan pada

    orang dewasa. Empat juta orang amerika mengalami defisit neurologi akibat

    stroke ; dua pertiga dari defisit ini bersifat sedang sampai parah.

    Kemungkinan meninggal akibat stroke inisial adalah 30 sampai 3! dan

    kemungkinan kecacatan mayor pada orang yang selamat adalah 3! sampai

    "0.

    Sekitar sepertiga dari semua pasien yang selamat dari stroke akan

    mengalami stroke ulangan pada tahun pertama. Secara umum stroke dapat

    dibagi menjadi dua . #ertama stroke non hemoragic yaitu stroke yang

    disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah di otak. Kedua stroke

    hemoragik yaitu stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah

    diotak.

    $aktor%faktor resiko stroke antara lain umur, hipertensi, diabetes

    mellitus, arteriosklerosis, penyakit jantung, merokok. &erat otak manusia

    sekitar '"00 gram dan tersusun oleh kurang lebih '00 triliun neuron. (tak 

    terdiri dari empat bagian besar yaitu serebrum )otak besar*, serebelum )otak 

    kecil*, brainstem )batang otak*, dan diensefalon. (tak menerima '+ curah

     jantung dan menggunakan 0 konsumsi oksigen total tubuh manusia untuk 

    metabolisme aerobiknya.

    (tak diperdarahi oleh dua pasang arteri yaitu arteri karotis interna dan

    arteri -ertebralis. a dalam rongga kranium, keempat arteri ini saling

     berhubungan dan membentuk sistem anastomosis, yaitu sirkulus /illis.

    arah -ena dialirkan dari otak melalui dua sistem kelompok -ena interna,

    '

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    2/28

    yang mengumpulkan darah ke 1ena galen dan sinus rektus, dan kelompok 

    -ena eksterna yang terletak di permukaan hemisfer otak, dan mencurahkan

    darah, ke sinus sagitalis superior dan sinus%sinus basalis lateralis, dan

    seterusnya ke -ena%-ena jugularis, dicurahkan menuju ke jantung.

    Kenaikan darah yang 2abrupt atau kenaikan dalam jumlah yang secara

    mencolok dapat menginduksi pecahnya pembuluh darah terutama pada pagi

    hari dan sore hari yang menjadi penyebab terjadinya stroke. Kematian dapat

    disebabkan oleh kompresi batang otak, hemisfer otak, dan perdarahan batang

    otak sekunder atau ekstensi perdarahan ke batang otak. #erembesan darah ke

    -entrikel otak terjadi pada sepertiga kasus perdarahan otak di nukleus

    kaudatus, talamus dan pons.

      engan demikian pada penderita stroke diperlukan asuhan

    keperawatan yang komprehensif dan paripurna. 4elihat fenomena di atas,

    storke merupakan penyakit yang menjadi momok bagi manusia. Selain itu,

    stroke menyerang dengan tiba%tiba. (rang yang menderita stroke sering tidak 

    menyadari bahwa dia terkena stroke. 5iba%tiba saja, penderita merasakan dan

    mengalami kelainan seperti lumpuh pada sebagian sisi tubuhnya, bicara pelo,

     pandangan kabur, dan lain sebagainya tergantung bagian otak mana yang

    terkena. (leh karena itu penting bagi kita perawat bagian dari tenaga medis

    untuk mempelajari tentang patofisologi, mekanisme, manifestasi klinis,

     prosedur diagnostik dan asuhan keperawatan yang harus di berikan pada

     pasien stroke.

    1.2 Rumusan Masalah

    '. 6pa pengertian stoke 7

    . 6pa saja etiologi dari stroke7

    3. &agaimana #atofisiologi dari stroke 7

    ". &agaimana manifestasi klinis dari stroke 7

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    3/28

    !. &agaimana penatalaksanaan atau pengobatan dari stroke 7

    8. Komplikasi apa saja yang menyertai stroke 7

    +. &agaimana asuhan keperawatan terhadap stroke 7

    1.3 Tujuan

    '. 6gar mahasiswa mampu mengetahui pengetian tentang stroke

    . 6gar mahasiswa mengetahui etiologi dari stroke

    3. 6gar mahasiswa mengetahui patofisiologi dari stroke

    ". 6gar mahasiswa dapat memahami manifestasi klinis dari stroke

    !. 6gar mahasiswa mengetahui penatalaksanaan dari stroke

    8. 6gar mahasiswa mengetahui komplikasi apa saja yang dapat terjadi

     pada stroke

    +. 6gar mahasiswa memahami cara asuhan keperawatan terhadap stroke

    1. .  Man!aat.

    1. Bag" Mahas"s#a

    4ahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien

    stroke.

    2. Bag" Inst"tus" Pen$"$"kan

    apat di gunakan sebagai literatur di perpustakaan dan dapatmemberi informasi kepada para pembaca untuk menambah wawasan

    dan pengetahuan.

    BAB II

    3

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    4/28

    PEMBAHA%AN

    2.1 Pengert"an str&ke

    Stroke atau cedera cerebro-askular )916* adalah kehilangan fungsi

    otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak )Smelt:er 

    &are, 00*. Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak,

     progesi cepat, berupa defisit neurologis fokal dan< atau global, yang

     berlangsung " jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian, dan

    semata=mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik 

    )4ansjoer, 000*.

      4enurut #rice /ilson )008* pengertian dari stroke adalah setiap

    gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau

    terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak. ari beberapa

    uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian stroke adalah gangguan

    sirkulasi serebral yang disebabkan oleh sumbatan atau penyempitan

     pembuluh darah oleh karena emboli, trombosis atau perdarahan serebralsehingga terjadi penurunan aliran darah ke otak yang timbulnya secara

    mendadak.

    Stroke atau cedera cerebro-askuler adalah kehilangan fungsi otak 

    yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini

    adalah kulminasi penyakit serebro-askuler selama beberapa tahun. )Smelt:er 

    9. Su:anne, 00*.

    Stroke adalah kehilangan fungsi otak secara mendadak yang disebabkan

    oleh gangguan suplai darah ke bagian otak )&runner Suddart00*.

    4enurut ) 4arilyn E, oenges 000* stroke < penyakit

    serebro-askuler menunjukkan adanya beberapa kelainan otak ba secara

    fungsional maupun structural yang disebabkan oleh keadaan patologis dari

     pembuluh darah serebral atau dari seluruh system pembuluh darah otak.

    "

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    5/28

    4enurut />( )'?8!* dan Karya )'?@@* dalam >arsono )'??3* stroke

    adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik local maupun

    menyeluruh )global*, yang berlangsung dengan cepat, berlangsung lebih dari

    " jam, atau berakhir dengan kematian, tanpa di temukan penyebab selain

    daripada gangguan -askular. Aangguan peredaran darah otak dapat

    mengakibatkan fungsi otak terganggu dan bila gangguan yang terjadi cukup

     besar dapat mengakibatkan kematian sebagian otak )infark*, gejala%gejala

    yang terjadi tergantung pada daerah otak yang di pengaruhi. Stroke

    diklasifikasikan menjadi dua

    '. %tr&ke N&n Hem&rag"k 

     Suatu gangguan peredaran darah otak tanpa terjadi suatu perdarahanyang ditandai dengan kelemahan pada satu atau keempat anggota

    gerak atau hemiparese, nyeri kepala, mual, muntah, pandangan

    kabur dan dysfhagia )kesulitan menelan*. Stroke non haemoragik 

    dibagi lagi menjadi dua yaitu stroke embolik dan stroke trombotik 

    )/anhari, 00@*.

    . %tr&ke Hem&rag"k 

    Suatu gangguan peredaran darah otak yang ditandai dengan adanya

     perdarahan intra serebral atau perdarahan subarakhnoid. 5anda yang

    terjadi adalah penurunan kesadaran, pernapasan cepat, nadi cepat,

    gejala fokal berupa hemiplegi, pupil mengecil, kaku kuduk 

    )/anhari, 00@*.

    2.2 Et"&l&g"

    4enurut Smelt:er &are )00* stroke biasanya diakibatkan dari salah satu

    empat kejadian yaitu

    '. 5hrombosis yaitu bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau

    leher.

    . Embolisme serebral yaitu bekuan darah atau material lain yang di

     bawa ke otak dari bagian tubuh yang lain.

    3. Bskemia yaitu penurunan aliran darah ke area otak 

    ". >emoragi serebral yaitu pecahnya pembuluh darah serebral dengan

    !

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    6/28

     perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak.

    6kibat dari keempat kejadian diatas maka terjadi penghentian suplai

    darah ke otak, yang menyebabkan kehilangan sementara atau

     permanen gerakan, berpikir, memori, bicara, atau sensasi. $aktor 

    resiko terjadinya stroke menurut 4ansjoer )000* adalah

    '. Cang tidak dapat diubah usia, jenis kelamin, ras,

    riwayat keluarga, riwayat stroke, penyakit jantung

    koroner, dan fibrilasi atrium.

    . Cang dapat diubah hipertensi, diabetes mellitus,

    merokok, penyalahgunaan alkohol dan obat,

    kontrasepsi oral, dan hematokrit meningkat.

    2.3 Pat&!"s"&l&g"

    (tak sangat tergantung kepada oksigen, bila terjadi anoksia seperti yang

    terjadi pada stroke di otak mengalami perubahan metabolik, kematian sel dan

    kerusakan permanen yang terjadi dalam 3 sampai dengan '0 menit )non aktif 

    total*. #embuluh darah yang paling sering terkena ialah arteri serebral dan

    arteri karotis Bnterna.

      6danya gangguan peredaran darah otak dapat menimbulkan jejas atau

    cedera pada otak melalui empat mekanisme, yaitu

    '. #enebalan dinding arteri serebral yang menimbulkan penyempitan

    sehingga aliran darah dan suplainya ke sebagian otak tidak adekuat,

    selanjutnya akan mengakibatkan perubahan%perubahan iskemik otak.

    . #ecahnya dinding arteri serebral akan menyebabkan bocornya darahke kejaringan )hemorrhage*.

    3. #embesaran sebuah atau sekelompok pembuluh darah yang menekan

     jaringan otak.

    ". Edema serebri yang merupakan pengumpulan cairan di ruang

    interstitial jaringan otak.

    8

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    7/28

      Konstriksi lokal sebuah arteri mula%mula menyebabkan sedikit perubahan

     pada aliran darah dan baru setelah stenosis cukup hebat dan melampaui batas

    kritis terjadi pengurangan darah secara drastis dan cepat. (klusi suatu arteri

    otak akan menimbulkan reduksi suatu area dimana jaringan otak normal

    sekitarnya yang masih mempunyai pendarahan yang baik berusaha membantu

    suplai darah melalui jalur%jalur anastomosis yang ada. #erubahan awal yang

    terjadi pada korteks akibat oklusi pembuluh darah adalah gelapnya warna

    darah -ena, penurunan kecepatan aliran darah dan sedikit dilatasi arteri serta

    arteriole. Selanjutnya akan terjadi edema pada daerah ini. Selama

     berlangsungnya perisriwa ini, otoregulasi sudah tidak berfungsi sehingga

    aliran darah mengikuti secara pasif segala perubahan tekanan darah arteri..

    &erkurangnya aliran darah serebral sampai ambang tertentu akan memulai

    serangkaian gangguan fungsi neural dan terjadi kerusakan jaringan secara

     permanen.

    2. '() %tr&ke

    +

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    8/28

    2.* Man"!estas" +l"n"s

    @

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    9/28

    4enurut Smelt:er &are )00* dan #rice /ilson )008* tanda

    dan gejala penyakit stroke adalah kelemahan atau kelumpuhan lengan atau

    tungkai atau salah satu sisi tubuh, hilangnya sebagian penglihatan atau

     pendengaran, penglihatan ganda atau kesulitan melihat pada satu atau kedua

    mata, pusing dan pingsan, nyeri kepala mendadak tanpa kausa yang jelas,

     bicara tidak jelas )pelo*, sulit memikirkan atau mengucapkan kata%kata yang

    tepat, tidak mampu mengenali bagian dari tubuh, ketidakseimbangan dan

    terjatuh dan hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih.

    1.  Stroke Hemoragik 

    a.  #erdarahan Bntraserebral

    • 5idak jelas, kecuali nyeri kepala hebat karena hipertensi.

    • Serangan terjadi pada siang hari, saat beraktifitas, dan

    emosi atau marah.

    • 4ual atau muntah pada permulaan serangan.

    • >emiparesis atau hemiplegia terjadi sejak awal serangan.

    • Kesadaran menurun dengan cepat dan menjadi koma )8!

    terjadi D jam% jam, D terjadi setelah jam%'? hari*.

     b.  #erdarahan Subaracnoid

    •  Fyeri kepala hebat dan mendadak.

    •  Kesadaran sering terganggu dan sangat ber-ariasi.

    • 6da gejala atau tanda meningeal.

    • #apiledema terjadi bila ada perdarahan subaracnoid karena

     pecahnya aneurisma pada arteri komunikan anterior atau

    arteri karotis interna.

    2. %tr&ke n&n hem&rag"k a. Kesadaran umumnya baik.

    ,. 5erjadi pada usia G !0 tahun.

    -. Aejala neurologis yang timbul bergantung pada berat ringannya

    gangguan pembuluh darah dan lokasinya.

    $. efisit neurologis mendadak, didahulu gejala prodromal yang

    terjadi pada saat istirahat atau bangun pagi.

    ?

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    10/28

    2. Penatalaksanaan Me$"s

    #enatalaksaan medis menurut menurut Smelt:er &are )00* meliputi

    '. iuretik untuk menurunkan edema serebral yang mencapai tingkat

    maksimum 3 sampai ! hari setelah infark serebral.

    . 6ntikoagulan untuk mencegah terjadinya thrombosis atau embolisasi

    dari tempat lain dalam sistem kardio-askuler.

    3. 6ntitrombosit karena trombosit memainkan peran sangat penting

    dalam pembentukan thrombus dan embolisasi.

    4enurut Histiono )'??@ ''3* penderita yang mengalami stroke dengan

    infark yang luas melibatkan sebagian besar hemisfer dan disertai adanya

    hemiplagia kontra lateral hemianopsia, selama stadium akut memerlukan

     penanganan medis dan perawatan yang didasari beberapa prinsip

    a. #enatalaksanaan 4edis

    Secara praktis penanganan terhadap ischemia serebri adalah

    '. #enanganan suportif imun

    • #emeliharaan jalan nafas dan -entilasi yang adekuat.

    • #emeliharaan -olume dan tekanan darah yang kuat.

    • Koreksi kelainan gangguan antara lain payah jantung atau

    aritmia.

    . 4eningkatkan darah cerebral )pada stroke non hemoragi*

    • Ele-asi tekanan darah

    • Bnter-ensi bedah

    • Ekspansi -olume intra -askuler 

    • 6nti koagulan

    3. #engontrolan tekanan intracranial

    a. (bat anti edema serebri steroid

     b. #roteksi cerebral )barbitura*

    Sedangkan menurut Humban 5obing )00 * macam%macam

    obat yang digunakan

    '. (bat anti agregrasi trombosit )aspirasi*

    . (bat anti koagulasi heparin.

    3. (bat trombolik )obat yang dapat menghancurkan trombus*.

    '0

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    11/28

    ". (bat untuk edema otak )larutan manitol 0, obat

    deIametason*

     b. #enatalaksanaan Keperawatan

    • #osisi kepala dan badan atas 0%30 derajat, posisi miring jika muntah

    dan boleh dimulai mobilisasi bertahap jika hemodinamika stabil

    • 5anda%tanda -ital diusahakan stabil

    • &ed rest

    • >indari kenaikan suhu, batuk, konstipasi, atau suction berlebih yang

    dapat meningkatkan 5BK 

    •  Futrisi per oral hanya diberikan jika fungsi menelan baik. Jika

    kesadaran menurun atau ada gangguan menelan sebaiknya dipasang

     FA5

    • &ila penderita tidak mampu menggunakan anggota gerak, gerakkan tiap

    anggota gerak secara pasif seluas geraknya.

    • &erikan pengaman pada tempat tidur untuk mencegah pasien jatuh.

    c. #erawatan pasca stroke oleh keluarga di rumah

      $isioterapi mutlak dilakukan secara rutin baik oleh fisoterapis

    maupun keluarga dirumah sesering mungkin yang masih bisa ditoleransi

    oleh penderita dengan penuh kesabaran dan jangan lupa kasih sayang,

    memang waktu yang diperlukan cukup panjang dengan hasil yang sangat

    lambat namun banyak keluarga pasien yang sabar dengan prosedur ini

    mendapatkan le-el fungsional yang cukup baik )#ambudi, 0'0*.

    &eberapa pasien stroke terkadang mengalami kesulitan menelan dan

    keluarga menganggap pasien tidak mau makan dan membiarkannya

    sehingga pasien jatuh dalam kondisi gi:i buruk bahkan dehiderasi yang

    dapat mengganggu pemulihan, pasien%pasien ini dapat dibantu dengan sonde

    di rumah sambil dilatih untuk dapat menelan dan seringkali hal ini berhasil.

    #enderita stroke karena disabilitasnya sering jatuh dalam depresi,

     pendampingan dan dukungan keluarga serta semangat dari keluarga akan

    sangat menolong pemulihan.

    ''

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    12/28

    2./ +&m0l"kas"

    Komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit stroke menurut

    Smelt:er &are )00* adalah

    • >ipoksia serebral, diminimalkan dengan memberi oksigenasi darah

    adekuat ke otak. $ungsi otak bergantung pada ketersediaan oksigen

    yang dikirimkan ke jaringan. #emberian oksigen suplemen dan

    mempertahankan hemoglobin serta hematokrit pada tingkat dapat

    diterima akan membantu dalam mempertahankan oksigenasi jaringan.

    • #enurunan aliran darah serebral, bergantung pada tekanan darah,

    curah jantung, dan integritas pembuluh darah serebral. >idrasi

    adekuat )cairan intr-ena* harus menjamin penurunan -iskositas darah

    dan memperbaiki aliran darah serebral. >ipertensi dan hipotensi

    ekstrim perlu dihindari untuk mencegah perubahan pada aliran darah

    serebral dan potensi meluasnya area cedera.

    • Embolisme serebral, dapat terjadi setelah infark miokard atau fibrilasi

    atrium atau dapat berasal dari katup jantung prostetik. Embolisme

    akan menurunkan aliran darah ke otak dan selanjutnya akan

    menurunkan aliran darah serebral. isritmia dapat mengakibatkan

    curah jantung tidak konsisten dan penghentian trombus lokal. Selain

    itu, disritmia dapat menyebabkan embolus serebral dan harus

    diperbaiki.

    2. Asuhan +e0era#atan

    ari seluruh dampak masalah di atas, maka diperlukan suatu asuhan

    keperawatan yang komprehensif. engan demikian pola asuhan keperawatan

    yang tepat adalah melalui proses perawatan yang dimulai dari pengkajian

    yang diambil adalah merupakan respon klien, baik respon biopsikososial

    maupun spiritual, kemudian ditetapkan suatu rencana tindakan perawatan

    untuk menuntun tindakan perawatan. an untuk menilai keadaan klien,

    '

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    13/28

    diperlukan suatu e-aluasi yang merujuk pada tujuan rencana perawatan klien

    dengan stroke non hemoragik.

    1. Pengkaj"an

      #engkajian adalah langkah awal dan dasar bagi seorang perawat

    dalam melakukan pendekatan secara sistematis untuk mengumpulkan data

    dan menganalisa, sehingga dapat diketahui kebutuhan klien tersebut.

    #engumpulan data yang akurat dan sistematis akan membantu menentukan

    status kesehatan dan pola pertahanan klien serta memudahkan menentukan

    status kesehatan dan pola pertahanan klien serta memudahkan dalam

     perumusan diagnosa keperawatan )oenges dkk, '???*.

    1. In$ens"tas

    a. Fama, 55H, agama, status perkawinan, alamat, jenis kelamin,

     pendidikan, no. 4, diagnosa medis.

     b. Bdentitas penanggung jawab nama, umur, jenis kelamin, agama,

     pendididkan, pekerjaan, hubungan dengan klien, dan alamat.

    2.  +eluhan utama.a. &iasanya didapatkan kelemahan anggota gerak sebelah badan,

     bicara pelo, dan tidak dapat berkomunikasi. )Jusuf 4isbach, '???*.

    3. R"#aat 0enak"t sekarang

    a. Serangan stroke seringkali berlangsung sangat mendadak, pada

    saat klien sedang melakukan akti-itas. &iasanya terjadi nyeri

    kepala, mual, muntah bahkan kejang sampai tidak sadar, disamping

    gejala kelumpuhan separoh badan atau gangguan fungsi otak yang

    lain. )Siti ochani, 000*

    . R"#aat 0enak"t $ahulu

    a. &iasanya ada riwayat hipertensi, diabetes militus, penyakit jantung,

    anemia, riwayat trauma kepala, kontrasepsi oral yang lama,

     penggunaan obat%obat anti koagulan, aspirin, -asodilator, obat%obat

    adiktif, kegemukan. )onna . Bgnati-icius, '??!*.

    *. R"#aat 0enak"t keluarga

    a. &iasanya ada riwayat keluarga yang menderita hipertensi ataupun

    '3

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    14/28

    diabetes militus. )>endro Susilo, 000*.

    . Data 0s"k&s&s"al

    a. Stroke memang suatu penyakit yang sangat mahal. &iaya untuk 

     pemeriksaan, pengobatan dan perawatan dapat mengacaukan

    keuangan keluarga sehingga faktor biaya ini dapat mempengaruhi

    stabilitas emosi dan pikiran klien dan keluarga.

    /. Data ek&n&m"

    a. &iasanya dapat meenyerang kalangan ekonomi tinggi maupun

    ekonomi rendah.

    . P&la akt""tas

    a. &iasanya ada kesukaran untuk berakti-itas karena kelemahan,

    kehilangan sensori atau paralise< hemiplegi, mudah lelah.

    4. +ea$aan umum 

    Kesadaran pada umumnya mengelami penurunan kesadaran

     

    Suara bicara kadang mengalami gangguan yaitu sukar 

    dimengerti, kadang tidak bisa bicara

     

    5anda%tanda -ital biasanya tekanan darah meningkat, denyut

    nadi ber-ariasi

    a. #emeriksaan integumen

    • Kulit jika klien kekurangan ( kulit biasanya

    akan tampak pucat dan jika kekurangan cairan

    maka turgor kulit kan jele.

    • Kuku perlu dilihat biasanya ada clubbing finger,

    cyanosis

    • ambut umumnya tidak ada kelainan

    • #emeriksaan kepala dan leher 

    '. Kepala biasanya bentuk normocephalik 

    . 4uka biasanya tidak simetris yaitu mencong

    ke salah satu sisi

    3. Heher kaku kuduk jarang terjadi

    )Satyanegara, '??@*

     b. #emeriksaan dada

    &iasanya pada pernafasan kadang didapatkan suara nafas

    terdengar ronchi, whee:ing ataupun suara nafas tambahan,

     pernafasan tidak teratur akibat penurunan refleks batuk 

    dan menelan.

    '"

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    15/28

    c. #emeriksaan abdomen

    d. &iasanya didapatkan penurunan peristaltik usus akibat bed

    rest yang lama, dan kadang terdapat kembung.

    e. #emeriksaan inguinal, genetalia, anus.

    &iasanya terdapat incontinensia atau retensio urine

    g.  #emeriksaan ekstremitas

    &iasanya didapatkan kelumpuhan pada salah satu sisi

    tubuh.

    h.  #emeriksaan neurologi

    • #emeriksaan ner-us cranialis

    • Lmumnya terdapat gangguan ner-us cranialis

    1BB dan MBB central.

    • #emeriksaan motorik.

    • >ampir selalu terjadi kelumpuhan

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    16/28

    data, membedakan diagnosis keperawatan dari masalah kolaboratif,

    merumuskan diagnosis keperawatan dengan tepat, dan memilih diagnosis

     prioritas )9arpenito 4oyet, 00+*. iagnosa keperawatan pada klien dengan

    Stroke )oenges dkk, '???* meliputi

    a. Peru,ahan 0er!us" jar"ngan sere,ral ,erhu,ungan $engan5

    • Bnterupsi aliran darah

    • Aangguan oklusif, hemoragi

    • 1asospasme serebral

    • Edema serebral

    ,. +erusakan m&,"l"tas !"s"k ,erhu,ungan $engan5

    • Kerusakan neuromuskuler 

    • Kelemahan, parestesia

    • #aralisis spastic

    • Kerusakan perseptual< kognitif 

    -. +erusakan k&mun"kas" er,al ,erhu,ungan $engan

    • Kerusakan sirkulasi serebral

    • Kerusakan neuromuskuler 

    • Kehilangan tonus otot< kontrol otot fasial

    • Kelemahan< kelelahan

    $. Peru,ahan sens&r" 0erse0s" ,erhu,ungan $engan5

    • #erubahan resepsi sensori, transmisi, integrasi

    )trauma neurologis atau defisit*

    • Stress psikologis )penyempitan lapang perseptual

    yang disebabkan oleh ansietas*

    e. +urang 0era#atan $"r" ,erhu,ungan $engan5

    • Kerusakan neuromuskuler, penurunan kekuatan dan

    ketahanan, kehilangan kontrol< koordinasi otot

    • Kerusakan perseptual< kognitif 

    •  Fyeri< ketidaknyamanan

    • epresi

    !. 6angguan harga $"r" ,erhu,ungan $engan5

    • #erubahan biofisik, psikososial, perseptual kognitif 

    '8

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    17/28

    g. Res"k& t"ngg" kerusakan menelan ,erhu,ungan $engan5

    • Kerusakan neuromuskuler< perceptual

    h. +urang 0engetahuan tentang k&n$"s" $an 0eng&,atan

    ,erhu,ungan $engan5 

    Kurang pemajanan

     

    Keterbatasan kognitif, kesalahan interprestasi

    informasi, kurang mengingat

     

    5idak mengenal sumber%sumber informasi

    3. Peren-anaan

    #erencanaan adalah kategori dari perilaku keperawatan dimana tujuan

    yang berpusat pada klien dan hasil yang diperkirakan ditetapkan dan inter-ensi

    keperawatan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut )#otter #erry, 00!*.

    #erencanaan merupakan langkah awal dalam menentukan apa yang dilakukan

    untuk membantu klien dalam memenuhi serta mengatasi masalah keperawatan

    yang telah ditentukan. 5ahap perencanaan keperawatan adalah menentukan

     prioritas diagnosa keperawatan, penetapan kriteria e-aluasi dan merumuskan

    inter-ensi keperawatan.

    5ujuan yang ditetapkan harus sesuai dengan S465, yaitu spesific

    )khusus*, messeurable )dapat diukur*, acceptable )dapat diterima*, reality

    )nyata* dan time )terdapat kriteria waktu*. Kriteria hasil merupakan tujuan ke

    arah mana perawatan kesehatan diarahkan dan merupakan dasar untuk 

    memberikan asuhan keperawatan komponen pernyataan kriteria hasil.

    encana tindakan keperawatan yang disusun pada klien dengan Stroke

    ) oenges dkk, '???* adalah sebagai berikut

    N

    o.

    iagnosa Keperawatan encana 6suhan Keperawatan asional 5indakan

    Keperawatan

    1. Peru,ahan 0er!us"

     jar"ngan sere,ral 

     berhubungan

    #antau

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    18/28

    dengan oedema

    serebral.

    Tujuan

    Setelah di lakukan

    tindakan keperawatan "

    I" jam, kesadaran

     penuh tidak gelisah dan

    #erfusi jaringan otak

    dapat tercapai secara

    optimal

    +r"ter"a Has"l 

    • tingkat

    kesadaran

    membaik, tanda%

    tanda -ital stabil

    tidak ada tanda%

    tanda

     peningkatan

    tekanan

    intrakranial.

    • Klien tidak

    gelisah

    • 5idak ada

    keluhan

    • nyeri kepala,

    mual, hjkejang.

    • A9S '!

    • #upil isokor,

    reflek cahaya

    )N*

    #antau tanda%tanda -ital terutama

    tekanan darah.

    6utoreggulasi

    mempertahankan aliran

    darah ke otak yang konstan

    #ertahankan keadaan tirah baring 6kti-itas

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    19/28

     

    2. +erusakan m&,"l"tas

    !"s"k sehu,ungan

    dengan kelemahan

    TuTujuan

    aapat melakukan

    akti-itas secara

    minimum dan Klien

    mampu melaksanakan

    akti-itas fisik sesuai

    dengan kemampuannya.

    +r"ter"a Has"l 

    o 4empertahankan

     posisi yang optimal,

    meningkatkan

    kekuatan dan fungsi

     bagian tubuh yang

    terkena,

    mendemonstrasikan

     perilaku yang

    memungkinkan

    akti-itas.

    Kaji kemampuan klien dalam

    melakukan akti-itas

    4engidentifikasi kelemahan

    < kekuatan dan memberikan

    informasi bagi pemulihan.

    Lbah posisi minimal tiap jam

    )terlentang, miring*

    Lntuk menurunkan resiko

    terjadinya trauma < iskemia

     jaringan

    4ulailah latihan rentang gerak

    aktif dan pasif pada semua

    ekstermitas.

    Lntuk meminimalkanatrofi

    otot, meningkatkan

    sirkulasidan membantu

    mencegah kontraktur otot.

    6njurkan pasien untuk

    melakukan pergerakan dan latihan

    dengan menggunakan ekstermitas

    yang tidak sakit.

    apat berespon dengan baik 

     jika daerah yang sakit tidak

    menjadi lebih terganggu.

    Konsultasikan dengan ahli

    fisioterapi secara aktif, latihan

    resistif dan ambulasi pasien.

    #rogram khusus dapat

    dikembangkan untuk

    menemukan kebutuhan

    yang berarti atau menjaga

    kekurangan tersebut dalam

    keseimbangan, koordinasi

    dan kekuatan.

    '?

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    20/28

    3. +erusakan

    k&mun"kas" er,al

     berhubungan dengan

    neuromuskular 

    Tujuan5

    apat berkomunikasi

    sesuai keadaannya.

    +er"ter"a has"l5

    o Klien dapat

    mengemukakan

     bahasa isyarat

    dengan tepat,

    terjadi kesalah

     pahaman bahasa

    antara klien,

     perawat dan

    keluarga

    Kaji tinggkat kemampuan klien

    dalam berkomunikasi

    #erubahan dalam isi

    kognitif dan berbicara

    merupakan indicator dari

    derajat gangguan serebral.

    4inta klien untuk mengikuti

     perintah sederhana

    4elakukan penilaian

    terhadap adanya kerusakan

    sensorik 

    5unjukkan objek dan minta pasien

    menyebutkan nama barang

    tersebut.

    4elakukan penilaian

    terhadap adanya kerusakan

    motorik.

    6jarkan klien teknik

     berkomunikasi non -erbal )bahasa

    isyarat*

    &ahasa isyarat dapat

    membantu menyampaikan

    isi pesan yang dimaksud

    Konsultasikan < rujuk kepada ahli

    terapi wicara.

    Lntuk mengidentifikasi

    kekurangan < kebutuhan

    terapi.

    4. Peru,ahan sens&r" Kaji kesadaran sensorik seperti #enurunan kesaaran

    0

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    21/28

    0rese0s" berhubungan

    dengan sters psikologis

    Tujuan

    5idak ada perubahan%

     perubahan presepsi

    +r"ter"a Has"l 

    o mempertahankan

    tingkat kesadarann

    dan fungsi perseptual,

    mengakui perubahan

    dalam kemampuan.

    membedakan panas, dingin,

    tajam, tumpul dan rasa

     persendian.

    terhadap sensorik dan

    kerusakan perasaan kinetic

     berpengaruh buruk terhadap

    keseimbangan.

    9atat terhadap tidak adanya

     perhatian pada bagian tubuh.

    6danya agnosia )hilangnya

     pemahaman terhadap

     penglihatan, pendengaran

    dan sensasi yang lain*

    &erikan stimulasi terhadap rasa

    sentuhan seperti berikan pasien

    suatu benda untuk menyentuh dan

    meraba.

    Lntuk membantu melatih

    kembali jaras sensorik untuk 

    mengintegrasikan presepsi

    dan interprestasi stimulasi

    6njurkan pasien untuk mengamati

    kakinya bila perlu dan menyadari

     posisi bagian tubuh tertentu.

    #enggunaan stimulasi

     penglihatan dan sentuhan

    membantu dalam

    mengintegrasi kembali sisi

    yang sakit.

    &icara dengan tenang dan

     perlahan dengan menggunakan

    kalimat yang pendek.

    #asien mungkin mengalami

    terbatasan dalam rentang

     perhatian dan masalah

     pemahaman.

    5. +urang 0era#atan

    $"r" ,erhu,ungan 

    dengan kerusakan

    neuromuskuler,

     penurunan kekuatan dan

    Kaji kemampuan klien dan

    keluarga dalam perawatan diri.

    Jika klien tidak mampu

     perawatan diri perawat dan

    keluarga membantu dalam

     perawatan diri.

    '

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    22/28

    ketahanan, kehilangan

    kontrol< koordinasi otot

    Tujuan

    Kebutuhan perawatan

    diri klien terpenuhi

    +r"ter"a has"l

    o  bersih dan klien

    dapat melakukan

    kegiatan personal

    hygiene secara

    minimal

    &antu pasien dalam personal

    hygiene

    #asien terlihat bersih dan

    rapi serta memberikan rasa

    nyaman pada pasien.

    apikan klien jika terlihat

     berantakan dang anti pakaian

    klien setiap hari.

    4emberikan kesan yang

    indah dank lien terlihat rapi.

    Hibatkan keluarga dalam

    melakukan personal hygiene.

    Konsultasiskn dengan ahli

    fisioterapi

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    23/28

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    24/28

    +r"ter"a has"l

    o 4endemonstrasikan

    metode makan

    tepat untuk situasi

    indi-idual dengan

    aspirasi tercegah,

    mempertahankan

     berat badan yang

    diinginkan.

    sedotan untuk meminum cairan. 4enguatkan otot fasiel dan

    otot menelan dan

    menurunkan resiko terjadinya

    aspirasi.

    .

    . Im0lementas"

      5indakan keperawatan )implementasi* adalah kategori dari perilaku

    keperawatan dimana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil

    yang diperkirakan dari asuhan keperawatan dilakukan dan diselesaikan.

    Bmplementasi mencakup melakukan, membantu, atau mengarahkan kinerja

    akti-itas kehidupan sehari%hari, memberikan asuhan perawatan untuk tujuan

    yang berpusat pada klien )#otter #erry, 00!*. #elaksanaan keperawatan

    merupakan tahapan pemberian tindakan keperawatan untuk mengatasi

     permasalahan penderita secara terarah dan komprehensif, berdasarkan rencana

    tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya.

      #elaksanaan keperawatan pada Stroke dikembangkan untuk memantau

    tanda%tanda -ital, melakukan latihan rentang pergerakan sendi aktif dan pasif,

    meminta klien untuk mengikuti perintah sederhana, memberikan stimulus

    terhadap sentuhan, membantu klien dalam personal hygiene, dan menjelaskan

    tentang penyakit, perawatan dan pengobatan stroke.

    *. Ealuas"

    "

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    25/28

    E-aluasi adalah respons pasien terhadap terapi dan kemajuan mengarah

     pencapaian hasil yang diharapkan. 6kti-itas ini berfungsi sebagai umpan

     balik dan bagian kontrol proses keperawatan, melalui mana status pernyataan

    diagnostik pasien secara indi-idual dinilai untuk diselesaikan, dilanjutkan,

    atau memerlukan perbaikan )oenges dkk, '???*.

      E-aluasi asuhan keperawatan sebagai tahap akhir dari proses

    keperawatan yang bertujuan untuk menilai hasil akhir dan seluruh tindakan

    keperawatan yang telah dilakukan. E-aluasi ini bersifat sumatif, yaitu

    e-aluasi yang dilakukan sekaligus pada akhir dari semua tindakan

    keperawatan yang telah dilakukan dan telah disebut juga e-aluasi pencapaian

     jangka panjang.

      Kriteria hasil dari tindakan keperawatan yang di harapkan pada pasien

    stroke adalah mempertahankan tingkat kesadaran dan tanda%tanda -ital stabil,

    kekuatan otot bertambah dan dapat berakti-itas secara minimal, dapat

     berkomunikasi sesuai dengan kondisinya, mempertahankan fungsi perseptual,

    dapat melakukan akti-itas perawatan diri secara mandiri, klien dapat

    mengungkapakan penerimaaan atas kondisinya, dan klien dapat memahami

    tentang kondisi dan cara pengobatannya.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 +es"m0ulan

    !

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    26/28

    4enurut />( )'?8!* dan Karya )'?@@* dalam >arsono )'??3* stroke

    adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik local maupun

    menyeluruh )global*, yang berlangsung dengan cepat, berlangsung lebih dari "

     jam, atau berakhir dengan kematian, tanpa di temukan penyebab selain daripada

    gangguan -askular. Aangguan peredaran darah otak dapat mengakibatkan fungsi

    otak terganggu dan bila gangguan yang terjadi cukup besar dapat mengakibatkan

    kematian sebagian otak )infark*, gejala%gejala yang terjadi tergantung pada daerah

    otak yang di pengaruhi.

    $aktor%faktor resiko stroke antara lain umur, hipertensi, diabetes mellitus,

    arteriosklerosis, penyakit jantung, merokok. &erat otak manusia sekitar '"00 gram

    dan tersusun oleh kurang lebih '00 triliun neuron. (tak terdiri dari empat bagian

     besar yaitu serebrum )otak besar*, serebelum )otak kecil*, brainstem )batang otak*,

    dan diensefalon. (tak menerima '+ curah jantung dan menggunakan 0

    konsumsi oksigen total tubuh manusia untuk metabolisme aerobiknya.

    3.2 %aran

    Kami dari kelompok mengharapkan saran dari pembaca agar dapat

    member kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah 6suhan Keperawatan pada

    klien dengan S5(KE.

    DA7TAR PU%TA+A

    9arpenito, H.J 4oyet. )00+*. &uku Saku iagnosa Keperawatan edisi '0.

    Jakarta EA9.

    8

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    27/28

    oenges. 4.E; 4oorhouse. 4.$; Aeissler. 6.9. )'???*. encana 6suhan

    Keperawatan #edoman untuk #erencanaan dan #endokumentasian#erawatan #asien edisi 3. Jakarta EA9.

    >arnawatiaj. )00@*. $ormat okumentasi Keperawatan

    )http

  • 8/17/2019 Isi Penyakit Stroke

    28/28

    /anhari, 4.6. )00@*. 6suhan Keperawatan Stroke

    )http