ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

20
ُ هُ ت اَ كَ رَ بَ وِ ه ل ل اُ هَ مْ حَ رَ وْ مُ كْ يَ لَ عُ مَ لاَ ّ س ل ا(Assalamu ‘alaikum Wr. Wb )

Transcript of ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Page 1: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

�ه� �ات ك �ر� و�ب الله ح�م�ة� و�ر� �م� �ك �ي ع�ل �م� ال الس�(Assalamu ‘alaikum Wr. Wb )

Page 2: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Makalah di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Study

Islam

Dosen Pengampu: M. Zaenudin, S.Hi, M.Si

Page 3: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Disusun oleh:

• Muhammad Sokhib ( 106013343 )• Romli Yusuf ( 106013342 )• Sri Handayani ( 106013341 )

Page 4: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

ISLAM DAN HAM

PENGERTIAN HAM

DEMOKRASI DAN KEPEMIMPINAN ISLAM

NEGARA DALAM PANDANGAN

ISLAM

PENGERTIAN DEMOKRASI

MUSYAWARAH ISLAM

CIRI POKOK HAKIKAT HAM

HAM DALAM ISLAM

DEFINISI MUSYAWARAH

PRINSIP DASAR MUSYAWARAH

HAM DALAM MASYARAKAT

MODERN

TEOKRASI DAN DEMOKRASI

Page 5: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Pengertian HAM

Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak pokok manusia yang dibawa sejak lahir sebagai anugrah Tuhan yang Maha Esa, bukan pemberian manusia atau penguasa. Hak ini sifatnya sangat mendasar bagi hidup dan kehidupan manusia yang bersifat kodrati yakni ia tidak bisa terlepas dan dalam manusia.

Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh.

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia

Page 6: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Ciri Pokok Hakikat HAM

HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis.

HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal-usul sosial dan bangsa.

HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah Negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM (Mansyur Fakih, 2003).

Page 7: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

HAM DALAM ISLAM

HAM dalam Islam lebih dikenal dengan istilah huquq al-insan ad-dhoruriyyah dan huquq Allah. Dalam Islam huquq al-insan ad-dhoruriyyah dan huquq Allah tidak dapat dipisahkan atau berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya keterkaitan satu dengan lainnya. Inilah yang membedakan konsep Barat tentang HAM dengan konsep Islam.

Dalam Al-Qur’an Allah menjamin hak-hak manusia, seperti:Islam melarang umatnya untuk membunuh ( QS. AL-An’am (6):151, QS. Al-Maidah(5):32, QS. An-Nissa’(4):93. ).Melindungi hak hidup ( QS. Al-Baqarah(2):195 )Hak merdeka beragama (QS. Yunus(10):99, QS. Al-Baqarah(2):256, QS. Al-Kafirun(109):6 )memperoleh haknya (QS. An-Nisa’(4):2 dan 32 )hak memilih pekerjaan yang layak (QS. Al-Mulk (67):15 )hak mendapatkan pembelajaran (QS. At-Taubah(9):122, QS. Al-Mujadalah (58):11 )

Page 8: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Penerapan HAM Dalam Masyarakat Modern

Rumusan HAM oleh Franklin Delano Rosevelt yang disebut “Four Freedoms ( empat kebebasan )” yaitu :

a) Kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat (freedom of speech)

b) Kebebasan untuk beragama (freedom of religion)

c) Kebebasan dari ketakutan (freedom of fear)

d) Kebebasan dari kemelaratan (freedom of want)

Page 9: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Sejalan dengan pemikiran itu, maka komisi Hak-Hak Asasi yang berdiri sejak 1946 oleh PBB, menetapkan pernyataan sedunia tentang HAM yaitu

Universal Declaration of Human Rights

Akan tetapi kenyataan yang terjadi dewasa ini baik di Negara yang mayoritas warganya beragama Islam maupun di Negara-negara barat yang jadi tolok ukur penerapan HAM, banyak sekali terjadi pelanggaran HAM. Di Arab yang notabene ikonnya Agama Islam sering kita dengar penyiksaan bahkan pembunuhan terhadap tkw-tkw kita. Amerika sendiri sebagai perumus HAM dengan seenaknya menyerang Negara lain. Menghancurkan peradaban dan budaya Negara lain dengan dalih penegakan HAM.

Page 10: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

DEMOKRASI DAN KEPEMIMPINAN ISLAM

Pengertian Demokrasi :Istilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern.Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat

Page 11: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Musyawarah Islam • Al-Qur’an surat Ali-Imron ayat 159:

ن� م� ن� ض��و ف ن� ف ل م� ن� ف� ن� ٱ ف� م�ي ف� ا� �� ف� ف� �ن �ض نو ف� �ف ن� ض ف� ف� �م� م! �� ف ٱ� ف� م� ة# ف% ن& ف' ف%� م) ف�ف� ن� ف( ف* ف+� م,� ف� م- ن� نف. ٱل م�ى ن� ض0 ن' �م ف�1 �ف ن� ض ف� ن- م ن2 ف3 ن4 ف�ٱ ن� ض �ن ف* ض5 ن* ف�ٱ ف7 م� نو ف&

) : ف� م�ي �م فو ف3 ض% ن� ٱ ض�� م8 ض9 ف! �� ف ٱ� � ه *%-�ن ل ف�ن م,� م! �� ف ٱ� ف�ى ف* ن= �ف� فو ف3 ف�

• Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya”. (QS Al-Imron :159)

Manusia sering disebut makhluk social, makhluk ekonomi, makhluk aktualisasi diri, dan makhluk yang berbicara atau makhluk berpikir. Sebagai makhluk social, manusia adalah makhluk yang senang berkelompok dan berkumpul; satu sama lainnya saling membutuhkanKarena efek berkumpul dan berkelompok antara individu-individu yang berbeda karakter itu, kadang timbul perselisihan dan pertentanganMaka diperlukan kaidah untuk mengatur, yaitu musyawarah

Page 12: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Sunah amaliyah penuh dengan bukti-bukti bahwa Rosulullah selalu bermusyawarah dengan sahabat dan beliau tidak suka memakai pikirannya sendiri

Nabi bermusyawarah tentang posisi yang baik ditempati tentara Islam dalam peperangan Badar. Dalam hal ini beliau mengambil pendapat Al Habbat ibn Al Mundzir.

Dalam masalah tawanan beliau mengambil pendapat Abu Bakar.

Para sahabat juga mengikuti sunnahnya. Dalam masa Khalifah Umar para Qurra itulah anggota majlis Umar dan anggota musyawarahnya, ada yang tua dan ada yang muda. Ini semuanya menetapkan, bahwa tata aturan pemerintahan di masa Ar Rasyidin ialah tata aturan yang parlementer yang bersendikan musyawarah.

Page 13: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Definisi Musyawarah

Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atau penyelesaian bersama.

Dalam ilmu ushul fiqh, musyawarah disebut ijmak. Ia merupakan metode untuk mengetahui pendapat yang benar untuk diambil kata sepakat yang dijadikan pedoman untuk ditaati bersama.

Prinsip DasarMusyawarah:a) Memelihara amanah Allah

dengan sebaik-baiknya, menyampaikan hak kepada ahlinya, dan mengakui segala hak dengan penuh.

b) Menegakkan keadilan dalam segala urusan social, politik, ekonomi baik kepada diri sendiri, keluarga ataupun masyarakat.

c) Taat dan patuh pada undang-undang yang telah ditetapkan.

Page 14: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Teokrasi dan Demokrasi

Suara mayoritas dalam musyawarah bukanlah tolok ukur kebenaran yang mutlak menurut konsep Islam, karena dalam berbagai ayat dan surah dalam Al-Qur’an jelas tidak membenarkan asumsi bahwa suara mayoritas mutlak kebenarannya. Melainkan dalam model teokrasi kebenaran mutlak ada di tangan Allah. Sementara demokrasi sebagai idiologi adalah konsepsi produk manusia yang merelatifkan pandangan dogmatif serta absolute dan senantiasa mengansumsikan proses tawar menawar secara horizontal antara sesama manusia.

Page 15: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

NEGARA DALAM PANDANGAN ISLAM

Secara literal istilah Negara merupakan terjemahan dari kata-kata asing, yakni state (bahasa Inggris), Staat (bahasa Belanda dan Jerman) dan etat (bahasa Perancis), kata state, staat, etat itu diambil dari kata bahasa latin status atau statum, yang berarti keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap.Secara terminology, Negara diartikan dengan organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat. Pengertian ini mengandung nilai konstitutif dari sebuah Negara yang meniscayakan adanya unsur dalam sebuah Negara, yakni adanya masyarakat (rakyat), adanya wilayah (daerah) dan adanya pemerintah yang berdaulat.Max Weber mendefinisikan bahwa Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah dengan berdasarkan system hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberikan kekuasaan memaksa.Dalam konsep Islam, Negara menduduki peranan yang penting setelah agama. Mencintai Negara dikategorikan sebagian dari iman.

( الحديث ( ن يما اال من الوطن حبArtinya: “ Cinta kepada Negara merupakan bagian dari iman.”

Page 16: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Firman Allah Swt juga dalam surat al Hujurat ayat 13:“Wahai manusia, sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling beruntung diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui”.

Ayat-ayat inilah yang mengejawantah bahwa manusia memang diciptakan untuk berkelompok. Keinginan berkelompok itu diberikan oleh Allah dalam bentuk naluri. Naluri inilah yang selalu menggiring manusia untuk membentuk kelompok ketika mereka merasa memiliki kesamaan, maupun perbedaan.

Allah baru menyebut institusi yang bernama negara dalam al Qur’an ketika menceritakan kisah ratu Balqis pada zaman Nabi Sulaiman As. dan raja Fir’aun pada zaman Nabi Musa As. Kisah-kisah ini tertera dalam al Qur’an surat Saba’ ayat 15 dan surat al Fajr ayat 10. Kemunculan negara-negara yang disebutkan dalam kedua ayat itu bukan merupakan warisan kerajaan sebelumnya, atau pembentukannya terinspirasi dari kerajaan sebelumnya.

Page 17: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

KESIMPULAN

1. Sebagai umat muslim kita diwajibkan menyandarkan segala persoalan kepada sumber-sumber hukum Islam yang telah Allah tentukan, yakni Al-Qur’an dan Al-Hadits. Demikian juga ketika kita dihadapkan dengan isu-isu perkembangan budaya maupun social yang terus menyelimuti kehidupan kita.

2. Sebagai muslim yang tinggal di Negara Indonesia yang menganut system demokrasi dalam pemerintahannya, kita tidak bisa memaksakan argument kita sebagai muslim bahwa demokrasi bertentangan dengan hukum Islam. Islam mengajarkan kepada kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan segala persoalan kehidupan yang sekiranya menimbulkan pertentangan. Seperti yang telah Allah ajarkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Imron:159.

3. Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum dikenal. Sebab seluruh hak merupakan kewajiban bagi negara maupun individu yang tidak boleh diabaikan.

Rasulullah saw pernah bersabda: "Sesungguhnya darahmu, hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Page 18: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

4. Agama Islam merupakan program yang abadi dan universal bagi kehidupan manusia di dunia dan akherat. Al- Qur’an selain memuat ajaran tentang ibadah, telah dimuat pula risalah hidup kemasyarakatan umat; dari umat sebagai individu, sebagai anggota keluarga, masyarakat, dan Negara. Agar tujuan hidup bahagia dunia dan akherat dapat terwujud.

5. Semboyan umat Islam dalam kehidupan bernegara, membawa tekad yang gigih untuk memperjuangkan bangsa ini sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh bangsa ini, yakni:

: السباء ( ور� غ�ف� ب� و�ر� ط�ي�ب�ة� 10ب�ل!د�ة� Artinya: “ sebuah negeri yang baik dan diampuni oleh Allah.”

(QS. As-Saba’:15)

Page 19: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

ARIGATO GOSAIMAH

Page 20: ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER

�ه� �ات ك �ر� و�ب الله ح�م�ة� و�ر� �م� �ك �ي ع�ل �م� ال الس� و�(Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb )

DADA…DA….Uuuummmmaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh………