Istighfar, sebab kemudahan rezeki dan turunnya hujan
-
Upload
irvan-fernando -
Category
Spiritual
-
view
29 -
download
3
Transcript of Istighfar, sebab kemudahan rezeki dan turunnya hujan
1/10/2017 Istighfar, Sebab Kemudahan Rezeki dan Turunnya Hujan
https://rumaysho.com/6587istighfarsebabkemudahanrezekidanturunnyahujan.html 1/2
Muhammad Abduh Tuasikal, MSc 2/19/2014
Istighfar, Sebab Kemudahan Rezeki dan Turunnya Hujanrumaysho.com/6587istighfarsebabkemudahanrezekidanturunnyahujan.html
Jangan dikira bahwa dengan ucapan yang sederhana saja, rezeki mudah datang dan hujan mudah Allah turunkan.Ucapan yang sederhana tersebut adalah ucapan istighfar. Dengan memohon ampun pada Allah dan tinggalkanmaksiat, niscaya pintu rezeki akan terbuka dan hujan pun akan diturunkan dengan deras.
Ayat inilah yang bisa diambil pelajaran,
فقلت استغفروا ربكم إنه كان غفارا (10) يرسل السماء عليكم مدرارا (11) ويمددكم بأموال وبنين ويجعل لكم جنات ويجعل لكم أنهارا (12)
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah MahaPengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anakanakmu, dan mengadakan untukmu kebunkebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungaisungai.”(QS. Nuh: 1012)
Syaikh As Sa’di rahimahullah mengatakan mengenai ayat di atas, “Tinggalkanlah dosa, beristighfarlah pada Allahatas dosa yang kalian perbuat. Sungguh Allah itu Maha Pengampun. Dosa yang begitu banyak akan dimaafkanoleh Allah. Maka hendaklah mereka segera memohon ampun pada Allah meraih pahala dan hilanglah musibah.Allah pun akan memberikan karunia yang disegerakan di dunia dengan istighfar tersebut yaitu akan diturunkanhujan dengan deras dari langit, juga akan dikarunia harta dan anak yang diharapkan. Begitu pula akan diberikarunia kebun dan sungai di antara kelezatan dunia.” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 889). Itulah faedah istighfardan meninggalkan dosa atau maksiat.
Terdapat sebuah atsar dari Hasan Al Bashri rahimahullah yang menunjukkan bagaimana faedah istighfar yang luarbiasa.
، وشكى إليه آخر عدم الولد فقال ، وشكى إليه آخر جفاف بستانه فقال استغفر � ، وشكى إليه آخر الفقر فقال استغفر � رجال شكى إليه الجدب فقال استغفر � أن تال عليهم هذه اآلية ، ثم استغفر �
“Sesungguhnya seseorang pernah mengadukan kepada Al Hasan tentang musim paceklik yang terjadi. Lalu AlHasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau tentang kemiskinannya. Lalu Al Hasan menasehatkan,“Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau tentang kekeringan pada lahan (kebunnya). Lalu Al Hasanmenasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau karena sampai waktu itu belum memiliki anak. Lalu Al Hasanmenasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian setelah itu Al Hasan Al Bashri membacakan surat Nuh di atas. (Riwayat ini disebutkan oleh Al HafidzIbnu Hajar di Fathul Bari, 11: 98)
Juga dapat kita lihat dari perkataan sahabat mulia Umar bin Al Khottob berikut.
Dari Asy Sya’bi, ia berkata, “’Umar bin Al Khottob radhiyallahu ‘anhu suatu saat meminta diturunkannya hujan,namun beliau tidak menambah istighfar hingga beliau kembali, lalu ada yang mengatakan padanya, ”Kami tidakmelihatmu meminta hujan.” ‘Umar pun mengatakan, “Aku sebenarnya sudah meminta diturunkannya hujan darilangit”. Kemudian ‘Umar membaca ayat,
استغفروا ربكم إنه كان غفارا, يرسل السماء عليكم مدرارا
1/10/2017 Istighfar, Sebab Kemudahan Rezeki dan Turunnya Hujan
https://rumaysho.com/6587istighfarsebabkemudahanrezekidanturunnyahujan.html 2/2
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkanhujan kepadamu dengan lebat”
Umar pun lantas mengatakan,
توبوا إليه يرسل السماء عليكم مدرارا ويا قوم استغفروا ربكم ثم
“Wahai kaumku, mintalah ampun kepada Rabb kalian. Kemudian bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia akanmenurunkan pada kalian hujan lebat dari langit.” (HR. Al Baihaqi 3: 352)
Ketika menjelaskan surat Nuh di atas, Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Jika kalian meminta ampun(beristigfar) kepada Allah dan mentaatiNya, niscaya kalian akan mendapatkan banyak rizki, akan diberikeberkahan hujan dari langit, juga kalian akan diberi keberkahan dari tanah dengan ditumbuhkannya berbagaitanaman, dilimpahkannya air susu, dilapangkannyaharta, serta dikaruniakan anak dan keturunan. Di samping itu,Allah juga akan memberikan pada kalian kebunkebun dengan berbagai buah yang di tengahtengahnya akandialirkan sungaisungai.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7: 388)
Mengenai ayat di atas, Ibnu Katsir juga mengatakan, “Maksud ayat niscaya Dia akan mengirimkan hujankepadamu dengan lebat, yaitu Allah akan menurunkan hujan dengan ucapan istighfar tersebut. Oleh karenanya,dianjurkan ketika shalat istisqa’ (shalat minta hujan) untuk membaca surat Nuh ini.” (Idem, 7: 387)
Jadi, dengan istighfar dan meninggalkan dosa, musibah akan terangkat, datang kemudahan rezeki,dan mudah hujan untuk turun.
Semoga Allah memberi taufik untuk terus memperbanyak istighfar.
—
Disusun saat Allah menyapu abu vulkanik dengan karunia hujan @ Pesantren Darush Sholihin, Panggang,Gunungkidul, 19 Rabi’uts Tsani 1435 H
Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal
Follow status kami via Facebook Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat,Twitter RumayshoCom
Akan segera hadir buku Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal terbaru: “Kenapa Masih Enggan Shalat?” sehargaRp.16.000,. Silakan lakukan pre order dengan format: Buku enggan shalat# nama pemesan# alamat# no HP#jumlah buku, kirim ke 0852 00 171 222.