IV. Tanah Dan Lingkungan Tanaman

8/16/2019 IV. Tanah Dan Lingkungan Tanaman

1/14

IV. TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN

A. Tanah dan Kemampuannya

1. Pengertian Tanah

Fungsi tanah bagi tanaman:

• Tempat berdiri tegak dan bertumpunya tanaman

• Sebagai medium tumbuh yang menyediakan hara dan pertukaran hara antara tanaman dengan

tanah

• Sebagai penyedia dan gudang air bagi tanaman

Profi Tanah !e"ara Umum

Susunan profil tanah yang normal:o : terdiri bahan organik belum lapuk

A : terdiri bahan organik telah lapuk

B : lapisan bahan organik + mineral

C : lapisan akumulasi kation


2/14

-kation

R : batuan induk

Lapisan tanah penyusun profil tanah terbentuk di atas suatu bahan induk Bahan induk

adalah material yang membentuk tubuh tanah di atasnya Tubuh tanah yang terbentuk disebut

solum atau regolit

Tanah terbentuk dari pe!ahan-pe!ahan batuan induk yang berlangsung terus-menerus

akibat faktor-faktor lingkungan" seperti:

# iklim

$ organisme

% topografi

& 'aktu

(e!ahan batuan induk berlangsung akibat pelapukan dan penghan!uran melalui poses

fisika" kimia" dan biologi

(elapukan fisika)

# desintegrasi akibat temperatur

$ air

% angin

& mahluk hidup

* desintegrasi akibat !ua!a yang membekukan (elapukan kimia: perubahan kimia dari bahan induk melalui berbagai ma!am proses

seperti:

# oksidasi

$ hidratasi

% karbonisasi

(roses biologi berlangsung akibat eksudat-eksudat mikroba tanah dan akar tumbuhan

yang mempunyai kemampuan merombak bahan organik menadi bahan anorganik atau

mentransformasi bahan-bahan anorganik

#. Ka$ifi%a$i Tanah

,al-hal yang harus diperhatikan dalam deskripasi tanah unit agronomi adalah:

a edalaman top soil : .enggambarkan lama tidaknya berlangsung suatu unit agronomi Top

soil yang dangkal menunukkan telah lanutnya erosi" seperti tanah latosol yang mempunyai


3/14


4/14

terhadap pemupukan Tidak mempunyai faktor penghambat atau an!aman kerusakan dan oleh

karenanya dapat diadikan lahan tanaman semusim dengan aman

b. Kelas II (Warna Kuning)

Tanah sesuai dengan segala enis penggunaan pertanian dengan sedikit faktor

penghambat Tanah agak berlereng landai" kedalamannya dalam dan bertekstur halus sampai

agak halus 6iperlukan sedikit usaha konser/asi tanah

c. Kelas III (Warna Merah)

Sesuai untuk segala enis penggunaan tanah pertanian dengan hambatan yang lebih besar

dari kelas 99" sehingga memerlukan tindakan penga'etan khusus Tanahnya agak miring atau

drainase buruk" kedalamannya sedang" atau permeabilitas agak !epat

d. Kelas IV (Warna Biru)

Sesuai dengan segala enis penggunaan pertanian dengan hambatan dan an!aman

kerusakan yang lebih besar dari kelas 999" sehingga memerlukan tindakan khusus dan penga'etan

tanah yang lebih berat dan lebih terbatas (enggunaannya terbatas untuk tanaman semusim

e. Kelas V (Warna Hijau Tua)

Tanah ini tidak sesuai untuk digarap bagi tanaman semusim" lebih sesuai untuk tanaman

pakan ternak se!ara permanen atau dihutankan Tanah terletak pada tempat yang datar atau agak

!ekung tergenang air atau terlalu banyak batu di atas permukaannya ataupun terdapat liat masam

1cat clay3 di dekat atau di daerah perakaran

f. Kelas VI (Warna Oranye)

Tanah kelas 9 tidak sesuai untuk digarap bagi usaha tani tanaman semusim" karena

terletak pada lereng yang agak !uram 1%;< - &*


5/14

ke!uraman lebih ?;"$* !mam

p& @ agak !epat) >"$*-#$"*; !mam

p* @ !epat)#$"*; !mam

% edalaman sampai kerikil" padas" plinthite 1k3

k ; @ dalam) > ?; !m

k # @ sedang) ?;-*; !m

k $ @ dangkal) *;-$* !mk % @ sangat dangkal @ $* !m

& Lereng permukaan 1l3

l; @ 1A3 @ ;-%


6/14

d# @ agak baik) tanah mempunyai peredaran udara baik" tidak terdapat ber!ak-ber!ak

ber'arna kuning" !oklat atau kelabu pada lapisan atas dan bagian ba'ah

d$ @ agak buruk) lapisan atas tanah mempunyai peredaran udara baik" tidak terdapat ber!ak-

ber!ak ber'arna kuning" kelabu atau !oklat Ber!ak-ber!ak terdapat pada bagian

ba'ah

d% @ buruk) bagian ba'ah lapisan atas 1dekat permukaan3 terdapat 'arna atau ber!ak-ber!ak

ber'arna atau ber!ak-ber!ak ber'arna kelabu" !oklat dan kekuningan

d& @ sangat buruk) seluruh bagian pada permukaan tanah ber'arna kelabu dan tanah ba'ah

ber'arna kelabu atau terdapat ber!ak-ber!ak kelabu" !oklat dan kekuningan

> 8rosi 1e3

e; @ tidak ada erosi

e# @ ringan) $*< lapisan atas hilang

e$ @ sedang) $*-E*< lapisan atas hilang

e% @ berat) E*< lapisan atas hilang $*< lapisan ba'ah hilang

e& @ sangat berat) $*< lapisan ba'ah hilang

&. Ke$u'uran Tanah

6iartikan sebagai kesanggupan tanah untuk menyediaakan unsur hara bagi pertumbuhan

tanaman esuburan tanah dipengaruhi oleh sifat fisik" kimia dan biologi tanah Tanah

dinyatakan subur bila dapat menyediaakan unsur hara dalam umlah !ukup dan seimbang serta

mempunyai aerasi yang optimum

a. $nsur%unsur &sensial

nsur-unsur ini dibutuhkan dalam umlah besar 1makro3 dan dalam umlah ke!il 1mikro3

nsur esensial makro berasal dari udara dan dari dalam tanah dan air

• nsur esensial makro yang diambil dari udara dan air: karbon" hidrogen dan oksigen

• nsur esensial makro dari dalam tanah: nitrogen" kalium" kalsium" magnesium" dan

sulphur

• nsur esensial mikro semuanya diambil dari dalam tanah" yaitu: Ferrum" mangan"

molibdenum" !uprum" !lor dan boron

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan unsur hara dalam tanah:

# p,

$ lea!hing


7/14

% ikatan senya'a kompleks" dan lain-lain

aren faktor-faktor ini maka suatu unsur dapat lambat tersedia dan belum tersedia" !ontoh: tanah

yang bereaksi alkalis 1p, di atas E";3" maka kekurangan Fe" Cu" Gn dan .n untuk menurunkan

p, tanah alkalis maka diberi belerang agar teradi asam sulfat" sehingga p, tanah dapat turun

Tabel# Bentuk bentuk unsur esensial makro dan mikro dalam tanah yang diserap oleh tanaman

Hama nsur Bentuk diserap tanaman eterangan

Hitrogen 1H3

(hosphor 1(3

Sulphur 1S3

aliumCalsium 1Ca3

.agnesiumBesi 1Fe3

.angan 1.n3

Boron 1B3

Tembaga 1Cu3

Seng 1Gn3

.olibdenum

Clorine 1Cl3

H,&+) H5%

-)H5$-

,$(5&-) ,(5&

@

S5&@" S5%

@

+

Ca++

.g++

Fe++" Fe+++

.n++" .n+++B5%

@

Cu++" Cu+

Gn++

.o5&@

Cl-

H,&+ tanah tergenang air) H5%

-"

H5$ tanah darat

,$(5&- dalam larutan asam

,(5&@ dalam larutan basa

b. #ergera"an Hara "e '"ar Tanaan

#3 (ertukaran kontak Akar tanaman uga mempunyai kapasitas tukar kation seperti tanah ation-kation dari

kompleks absorbsi tanah dapat dipertukarkan dengan kation-kation yang dihasilkan tanaman"

misalnya: ,+ (ertukaran akan teradi apabila ada kontak langsung antara kompleks absorpsi

dengan bulu akar tanaman


8/14

Gam'ar 1. !%ema pro$e$ pergera%an hara %e a%ar tanaman dari %ompe%$ a'$orp$i

pada tanaman di%oti

$3 6ifusi ion dalam larutan tanah

Teradi karena ada perbedaan difusi atau akibat adanya perbedaan kegiatan ion ,al ini sering

teradi ada ,$(5&" +

Akar tanaman akan menyerap hara dari larutan di sekitar akar 2radien pergerakan yang berkesinambungan akan menambah umlah ion dalam akar" sehingga dapat

diserap oleh akar tanaman

%3 2erakan 1aliran3 massa

Berlangsung bersama gerakan air ke akar tanaman Terutama disebabkan oleh adanya

transpirasi 1penguapan3 2erakan ion H5%" Ca++" dan .g++ terutama teradi karena aliran

massal (ergerakan massal dan pergerakan ion se!ara difusi merupakan proses yang umum

dilalui ion untuk sampai ke akar tanaman

etiga proses ini berhubungan erat dengan ruang bebas 1ruang luas3 dan ruang dalam

pada akar tanaman 6ifusi lebih !epat pada tanah yang bertekstur halus dibandingkan dengan

tanah yang bertekstur kasar" apabila umlah air tanah yang tersedia sama ,al ini disebabkan oleh

kemampuan tanah yang bertekstur halus lebih besar daripada tanah yang bertekstur kasar dalam

hal menyerap hara pada kompleks absorpsi emampuan serapan hara pada tanah uga

berhubungan dengan luas permukaan

(enyerapan hara dapat teradi dengan perpanangan akar ke tempat baru yang masih kaya

hara 6engan demikian lau penyerapan hara dapat ditingkatkan Luas area difusi hara

berbanding terbalik dengan ke!epatan penyerapan hara Apabila ke!epatan penyerapan rendah"

maka 'aktu untuk difusi lebih lama" sehingga ion-ion dapat berdifusi pada arak yang auh

.akin besar permukaan penyerapan makin lambat ke!epatan penyerapan yang diperlukan" agar

umlah hara yang sama dapat diserap

.orfologi sistem perakaran mempengaruhi penyerapan hara dari tanah Akar yang kurus

dan panang mempunyai luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan akar yang tebal

dan pendek" karena dapat menelaah lebih efektif pada seumlah /olume yang sama

8ksudat akar uga bermanfaat untuk proses penyerapan hara" tetapi uga merupakan ra!un

bagi mikroba tanah" sehingga proses mobilisasi hara dari tanah ke akar terganggu

,ara dari pupuk melalui pemupukan" merupakan suplai terbesar dari suatu sistem tanah

,ara ini akan mengalami proses mineralisasi dan pelepasan ikatan kimia dari senya'a kompleks

menadi bentuk kation-kation yang dapat diserap tanaman


9/14

(. Tanaman dan Ling%ungan

,asil tanaman berhubungan positif dengan peningkatan pertumbuhan relatif" hasil bersih

asimilasi" ratio luas daun" berat daun spesifik dan hasil bersih fotosintesis per unit daun

.eningkatnya potensi komponen tersebut maka hasil tanaman uga meningkat (ertumbuhan

relatif dan hasil bersih fotosintesis per unit daun sangat ditentukan oleh umlah populasi tanaman

tiap luas lahan ,al ini berhubungan erat dengan penangkapan dan pengikatan energi surya

sebagai masukan energi 1input energy3 dan ketersediaan hara dan air dalam tanah

(ertumbuhan optimum ter!apai ika luas daun per unit area 1 eaf 'rea Inde*3 berada

pada kondisi maksimum eaf 'rea Inde* berhubungan langsung dengan kerapatan tanaman atau

umlah populasi per unit area

1. Kerapatan Tanaman

(roduksi tanaman merupakan resultante dari faktor reproduksi dan hasil pertumbuhan

/egetatif ,asil bii 1 seed yield 3 dengan hasil per unit area digambarkan dengan hubungan

poarabola kuadratik:

I @ a + bJ !J$

I @ hasil per unit area

J @ populasi tanaman

a" b" ! @ konstanta regresi

(opulasi 1penggunaan benih3

penggunaan material tanaman

Gam'ar #. Ha$i reatif dari 'i)i

*;

,asil

bii


10/14

Apabila produksi berupa bahan /egetatif" disebut sebagai bi!l!gical yield " maka terdapat

hubungan hiperbol tegak Fungsinya ditulis sebagai:

,ubungan ini digambarkan sebagai gambar di ba'ah ini:

Gam'ar &. Ha$i reatif 'ahan %ering

erapatan tanaman berpengaruh terhadap produksi maksimum ,asil penelitian

menunukkan bah'a arak tanam dimana mulai teradi pendataran garis grafik dari produksi

bahan kering 1bi!l!gical yield 3 Setelah kondisi tersebut umlah populasi tidak lagi meningkatkan produksi bahan kering tanaman bahkan teradi persaingan yang berakibat adanya penurunan

produksi Selian unsur tanaman sendiri yang berpengaruh terhadap kerapatan tanaman" faktor

kesuburan tanah" kelembaban tanah uga akan menimbulkan saingan apabila kerapatan tanaman

makin besar


11/14

Gam'ar *. (er'agai pengaturan )ara% tanam +Har)adi, 1-/0

(ada tanaman padi arak tanam berpengaruh terhadap komponen hasil 1umlah tunas

produktif per rumpun dan umlah tunas seluruhnya per rumpun3 =arak tanam semakin rapat

mengakibatkan berkurangnya umlah tunas per rumpun" bertambahnya serangan hama penyakit

dan bertambah besarnya gabah yang hampa

=arak tanam pada kedelai berpengaruh pada umlah !abang" umlah polong dan produksi"

tapi tidak berpengaruh pada tinggi tanaman" umlah buku dan berat #;;; bii

=arak tanam berbaris kerapatan tanaman ditentukan oleh arak tanaman dalam barisan

dan antar barisan =arak tanam segala penuru 1e+uidistant plant spacing 3 merupakan arak tanam

yang lebih efisien daripada arak tanam yang lain

2. Tumpang sari

Adalah penanaman dua tanaman se!ara bersama-sama atau dengan inter/al 'aktu yang

singkat" pada sebidang lahan yang sama Tumpang sari merupakan sistem penanaman tanaman

se!ara barisan di antara tanaman semusim dengan tanaman tahunan

Tuuannya: untuk memanfaatkan lingkungan 1hara" air" dan sinar matahari3 sebaik-baiknya untuk

men!apai produksi maksimum


12/14

Gam'ar . Pengaturan tumpang $ari antara )agung dengan )eru% mani$ +)agung

pera%aran dang%a, )eru% mani$ pera%aran e'ih daam0

Sistem pengaturan tumpang sari:

# Sifat perakaran

Tanaman monokotil dengan perakaran dangkal ditumpangsarikan dengan tanaman dikotil

yang mempunyai sistem perakaran dalam" misal agung dengan eruk manis

$ 0aktu penanaman

Antara tanaman semusim dengan tanaman semusim" misal agung yang membutuhkan

nitrogen dengan tanaman ka!ang-ka!angan yang mampu menyediakan nitrogen berlebih dari

kemampuan memfiksasi nitrogen dari udara bebas

3. Adaptasi

o .erupakan proses dimana indi/idu populasi atau spe!ies dalambeberapa hal berubah fungsi

atau bentuk menadi lebih baik pada lingkungan yang baru diterimanya

o .erupakan suatu perubahan dalam populasi akibat kegiatan masing-masing indi/idu yang

menyusunnya

o 6alam proses penyesuaian diri teradi perubahan fisiologis dan morfologis se!ara berangsur-

angsur

o ntuk kelangsungan proses metabolisme tanaman berusaha mengubah organ-organnya ke

arah yang menguntungkan" !ontoh: tanaman memanat menyesuaikan organ seperti akar"

batang dan daun untuk mendapat radiasi matahari

(eyebaran tanaman pertanian dalam proses adaptasi dibatasi oleah:


13/14

a garis lintang

b tinggi tempat

! panang hari

Contoh: gandum" tanaman daerah sedang 1temperate3" daerah pertumbuhan antara garis lintang

%;⁰ >;⁰ L dan $*⁰&;⁰ LS

Apabila berada di luar daerah pertumbuhannya yang la7im" tanaman akan mendapat

gangguan pertumbuhan" seperti gangguan hama penyakit" nekrosis dan lambat berbuah

(roses adaptasi tanaman

Berlangsung tidak ketat apabila tanaman tersebut dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain

yang mirip dengan daerah asalnya Hamun apabila pemindahan tersebut berlangsung pada dua

tempat yang sangat berbeda" tanaman akan mengalami perubahan yang sangat drastis

6ua alternatif memindahkan tanaman dari suatu daerah ke daerah lain" yaitu:

# .en!ari tanaman yang mempunyai toleransi sesuai dengan batas iklim dan tanah di tempat

mana tanaman itu akan dikembangkan

$ .engusahakan di tempat baru yang ekosistemnya sesuai dengan daerah asalnya

Apabila kedua alternatif di atas tidak dapat dilaksanakan" maka seleksi alam terhadap

populasi tanaman akan berlaku yang akan sampai pada akhir proses adaptasi yaitu domestikasi

dengan angka 'aktu yang panang saha penyilangan dan teknik pemuliaan tanaman dapat

memotong 'aktu untuk men!apai tahap domestikasi yang lebih !epat(roses adaptasi berlangsung dengan dua !ara" yaitu:

,. 'daptasi fisi!l!gis

• Adalah suatu perubahan proses fisiologis tanaman se!ara perlahan-lahan ke arah lebih baik

sesuai dengan lingkungan baru yang kritis

• Berupa ketahanan terhadap hama dan penyakit" ketahanan terhadap kekeringan" absorpsi hara

dan pembatasan respirasi" ketahanan terhadap ketersediaan hara yang minim dan efisiensi

asimilasi serta akti/itas en7im

-. 'daptasi !rf!l!gis

• (erubahan bentuk luar tanaman se!ara perlahan-lahan ke arah yang sesuai dengan lingkungan

barunya

• Berupa perubahan bentuk kanopi 1tauk3" perubahan bentuk batang" umlah pembuluh dan

susunan aringan


14/14

Tahapan-tahapan adaptasi:

#3 Tahap Aklimatisasi

(ada tahap ini tanaman bergulat untuk dapat hidup di tempat baru dengan mengubah

kemampuan fisiologis atau morfologis dalam menyesuaikan diri dengan faktor iklim

$3 Tahap Haturalisasi

Tahap ini tanaman telah mampu menyesuaikan dirinya dengan faktor lingkungan dan

berusaha lagi untuk menyempurnakan proses fisiologisnya ke arah reproduktif Tanaman

sudah berbunga" berbii" hanya biinya belum dapat tumbuh membentuk indi/idu baru

%3 Tahap 6omestikasi

.erupakan tahap akhir proses adaptasi (ada tahap ini tanaman sudah sesuai dengan

lingkungannya yang baru dan dapat memenuhi siklus hidupnya" telah dapat berkembang

denga baik

Tahapan adaptasi yang panang ini dapat dipotong dengan teknik budidaya" yaitu

pemuliaan tanaman

IV. Tanah Dan Lingkungan Tanaman

Documents

Transcript of IV. Tanah Dan Lingkungan Tanaman