Jalan Menuju Allah

download Jalan Menuju Allah

of 6

Transcript of Jalan Menuju Allah

  • 7/21/2019 Jalan Menuju Allah

    1/6

    JALAN MENUJU ALLAH, KONSEP TASAWUF

    (Abas Gozali)

    1. Tujua Hi!u" !a Tu#as Mausia s$%&a P$%'usua Sai&a

    Tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, Sang Maha Pencipta sebagaimana

    difirmankan Allah dalam Al- Qur'an Surat Adz-zaari!aat a!at "# !ang berbun!i $an Aku tidakmenciptakan jin dan manusia melainkan supa!a mereka men!embah-%u$ dan Surat Al-&aarah a!at ()!ang mengatakan $*ai manusia, sembahlah Tuhanmu !ang telah menciptakanmu dan +rang-+rang !angsebelummu, agar kamu bertaa$ &eribadah berarti melaksanakan segala sesuatu .!ang baik/ dengansemata mengharap ridla Allah &ertaa artin!a menjalankan segala !ang diperintahkan +leh0!a danmeninggalkan segala !ang dilarang +leh0!aSelain itu, manusia diberi keperca!aan +leh Allah SWT untuk menjadi khalifah .pemimpin/ di muka bumiTugas kekhalifahan ini terpatri dalam Al-Qur'an Surat Al-&aarah a!at 12 !ang berbun!i3 "Ingatlah ketikaTuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi'..."%epemimpinan itu dimulai dengan memimpin diri .haa nafsu/n!a sendiri, keluarga, dankemudian berkembang ke memimpin lingkungan !ang lebih luas%eperca!aan Allah terhadap manusia ini dipr+tes +leh baik malaikat maupun iblis, dengan alasan !angberbeda Malaikat pr+tes karena melihat manusia suka saling berbunuhan4 sedangkan, iblis pr+tes

    karena merasa dirin!a !ang dibuat dari api itu lebih tinggi derajatn!a dari pada manusia !ang dibuat daritanah Setelah Allah menjelaskan, malaikat mengikuti perintah Allah dan mengakui kekhalifahan manusia,tetapi iblis tetap membangkang *al ini terlihat dari dial+g antara Allah dengan malaikat dan iblis !angterdapat dalam Al-Qur'an"...... Mereka (malaikat berkata: 'Mengapa !ngkau hendak menjadikan (khalifah di bumi itu orang yangakan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah padahal kami senantiasa bertasbihdengan memuji !ngkau dan mensu#ikan !ngkau$' Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apayang tidak kamu ketahui"..QS Al-&aarah3 12/"%an (ingatlah tatkala &ami berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kamu semua kepada Adam' lalumereka sujud ke#uali iblis. %ia berkata: 'Apakah aku akan sujud kepada orang yang !ngkau #iptakan daritanah$'"..QS Al- 5sraa'3 #)/Sedangkan s!aithanpun tetap bersikukuh untuk ingkar terhadap perintah Allah ini meskipun diancamdengan 0eraka 6ahannam Akan tetapi s!aithan minta 'pri7ilege' kepada Allah SWT untuk dapat hidupterus hingga *ari Qiamat dan diberi ijin untuk membujuk manusia mengikuti jalan sesatn!a Allah

    mengijinkan permintaan ini Peristia ini diceritakan dalam Al-Qur'an Surat Al- 5sraa' a!at3#(-#"3"%ia (iblis berkata: 'Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang !ngkau muliakan atas diriku$Sesungguhnya jika !ngkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat nis#aya benar benar akanaku sesatkan keturunannya ke#uali sebagian ke#il'.""Tuhan berfirman: 'pergilah barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu maka sesungguhnyaneraka jahannam adalah balasanmu semua sebagai suatu pembalasan yang #ukup.""%an hasunglah (baalah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu dankerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlahdengan mereka. %an tidak ada yang dijanjikan oleh Syaithan kepada mereka melainkan tipuan belaka.""Sesungguhnya hambahamba &u kamu tidak dapat berkuasa atas mereka dan #ukuplah Tuhanmusebagai )enjaga".Maka s!aithanpun bersumpah akan men!esatkan manusia dengan cara apapun dan dari jalan manapun*al ini dapat dilihat dalam Al-Quran Surat An-0isaa'a!at ))8-))9 !ang berbun!i3 "... dan syaithan itu

    mengatakan: 'Saya benarbenar akan mengambil dari hambahamba !ngkau bahagian yang sudahditentukan (untuk saya dan saya akan menyesatkan mereka dan akan membangkitkan angan angankosong mereka ..."dan Surat Al-A'raaf a!at )#-): !ang berbun!i3 "Iblis menjaab: '&arena !ngkau telahmenghukum saya tersesat saya benarbenar akan menghalangihalangi mereka dari jalan !ngkau yanglurus kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka dari kanan dan darikiri mereka. %an !ngkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta'at."

  • 7/21/2019 Jalan Menuju Allah

    2/6

    *. Sasa%a S&%a&$#is Sai&a a!ala Ha&i (+alb)

    *ati merupakan inti dari manusia *atilah, dan bukan akal, !ang menggerakkan seluruh angg+ta badan*ati pulalah !ang menghubungkan manusia dengan %halikn!a, Allah SWT ;irman Allah dalam Al-Qur'anSurat Az-aduniah$ Al-&azari berkata3$alam hati itu terdapat sifat 'Al- >atifah', 'Ar-=abbani!ah', dan 'Ar-=+hani!ah' !ang bersangkutan dengantubuh manusia 5tulah hakikat insan dan itulah !ang dapat mencapai arif, tempat 0ur !ang ditaruh Tuhanpadan!a$ Sedangkan Abdul Qadir Al-6aelani berucap3 $*ati itu tempat ilmu hakikat karena 'latifatur=abbani!!ah' !ang mengatur bagi sekalian angg+ta badan *ati itu alat penembus hakikat$Sadar sesadar-sadarn!a akan pentingn!a peranan hati ini dalam diri manusia, s!aithanpun men!erangmanusia dari sasaran strategis ini, hati S!aitan menutupi hati manusia agar hati tersebut tidak dapatmenerima 0ur 5llahi 0abi Muhammad SAW bersabda3 $6ikalau tidak baha s!aithan-s!aithan itumenutupi hati anak Adam, sungguh +rang-+rang !ang mu'min itu melihat kepada langit malakut dan

    bumin!a$ S!aithan menutup hati manusia itu dengan mengembangkan 'nafsul-ammarah bissu' .nafsu!ang membaa kejahatan/ !ang memang sudah ada pada diri manusia *aa- nafsu itu mend+r+ngpada tindak kejahatan dan pemenuhan kesenangan pribadi dan s!ahat nalurin!a Para guru Tasaufmengatakan baha s!aithan memasuki hati dalam badan manusia melalui sembilan lubang !a'ni keduamata, kedua lubang telinga, kedua lubang hidung, lubang mulut, dan kedua lubang kemaluan*ati manusiapun menjadi buta Abdul Qadir Al-6aelani mengatakan baha pen!ebab !ang membutakanhati itu adalah diantaran!a jahil atau tidak sefaham tentang hakikat perintah Tuhan Manusia menjadi jahilapabila jian!a sudah dikuasai +leh sifat jia zalim, !ang ditanamkan +leh s!aithan leat haa nafsumanusia, seperti3 s!irik, zinna, takabur, irihati, dengki, kikir, melihat diri lebih utama, suka membukarahasia +rang lain, suka membaa berita adu d+mba, b+h+ng, dusta, dan semacamn!a !ang dapatmenjatuhkan manusia ke dalam lembah kehancuran dan kehinaan&utan!a hati adalah sesungguh-sungguhn!a buta manusia emikian Allah berfirman dalam Al-Qur'anSurat Al-*aj a!at ?# berbun!i3 "... &arena sesungguhnya yang disebut buta itu bukanlah buta matanya

    melainkan buta hatinya yang letaknya di dalam dada."Sifat jia !ang zalim !ang men!ebabkan butan!ahati tersebut adalah suatu pen!akit !ang apabila tidak segera di+bati akan berakselerasi atau beranak-pinak *al ini ditandaskan +leh Allah SWT dalam ;irman0!a di dalam Al-Qur'an Surat Al-&aarah a!at 93"%alam hati orangorang kafir itu ada penyakit lalu Allah menambah penyakit itu dan bagi mereka siksayang pedih karena mereka berdusta" dan Surat At-Taubah a!at )("3 "%an adapun bagi orangorangyang dalam hatinya ada penyakit maka bertambah kotorlah di atas kotorannya serta mereka meninggaldunia dalam keadaan kafir."emikian berbaha!an!a pen!akit hati !ang dihembuskan s!aithan leat haa nafsu manusia inisehingga =asulullah SAW men!atakan jihad akbar melaan haa nafsu ini *al ini dapat dilihat darisabda-sabda beliau seperti3 "+ihad yang paling utama adalah jihad seseorang untuk dirinya dan haanafsunya" .&ukhari dan Muslim/, "Musuhmu yang paling berbahaya adalah nafsumu yang terletakdiantara lambungmu", dan "&ami kembali dari jihad ke#il ke jihad besar yaitu jihad melaan haa nafsu".!ang diucapkan sekembalin!a dari Perang &adr !ang akbar itu/ &erjuang melaan musuh !ang dzahirada kesudahann!a tetapi berjuang melaan s!aithan dan haa nafsu tidak ada habis-habisn!a dan tidakberkesudahan hingga akhir ha!at atau hari iamat

    . -zii% M$'b$%sia Ha&i

    Membersihkan hati dan men+lak kehendak haa nafsu !ang keji itu fardlu 'ain hukumn!a Akan tetapi,membersihkan hati itu sangat sukar karena pen!akit hati .illat-illat/ itu tidak terlihat +leh mata tetapi dapatditangkap dengan hati @ntuk menandingi illat-illat tersebut harus ada 0ur !ang tidak dapat ditangkap+leh panca indera tetapi tertangkap +leh hati engan 0ur tersebut keluarlah manusia dari gelap gulita keterang benderang dengan izin Tuhann!a

  • 7/21/2019 Jalan Menuju Allah

    3/6

    ara kaum Sufi membuang pen!akit hati tersebut adalah dengan ri!adhah dan latihan-latihan !angantara lain meliputi bertaubat, membersihkan Tauhid, taarrub kepada Allah, mengikuti Sunnah 0abi,memperban!ak ibadah, i!amul lail, tidak memakanBmeminum makananBminuman !ang haram, tidakmenghadiri tempat !ang menambah n!ala api haa nafsu, tidak melihat pemandangan !ang haram, danmenahan diri dari ajakan s!ahat =i!adhah dan latihan khusus kaum Sufi untuk membersihkan hatiadalah dengan >A*, berdzikir dengan men!ebut nama Allah *al ini dilandaskan pada ;irman-firman Allah SWT dalam Al-Qur'an seperti3 "&arena itu ingatlah kamu kepada&u nis#aya Aku ingat(pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada&u dan janganlah kamu mengingkari (ni'mat &u." .Al-&aarah )"(/, "-ahai orangorang yang beriman berikirlah (dengan menyebut nama Allah dikir yangsebanyak banyaknya. %an bertasbihlah kepada/ya di aktu pagi dan petang" "Adapun orang lakilakiyang banyak berdikrullah demikian juga orangorang anita disedikan Allah baginya ampunan dan

    pahala yang besar".Al-Ahzab 1"/, dan "(yaitu orangorang yang beriman dan dan hati mereka menjaditenteram dengan dikrullah. Ingatlah hanya dengan dikrullah hati menjadi tenang" .Ar-=a'd (8/>andasan lain !ang digunakan kaum Sufi adalah sabda-sabda 0abi Muhammad SAW !ang berbun!i3"*ahasanya hati itu itu kotor seperti besi yang berkarat dan pembersihnya adalah %ikrullah" "*agisetiap sesuatu ada alat pembersihnya dan alat pembersih hati adalah "%0I&1233A4", dan "+auhkanlahSyaithanmu itu dengan u#apan '3AA I3AA4A I33A33A4 M24AMMA%21 1AS23233A4' karenasyaithan itu kesakitan dengan u#apan kalimat tersebut sebagaimana kesakitan unta salah seorang kamusebab banyaknya penunggang dan banjirnya muatan diatasnya" "%ikir kepada Allah S-T jadi bentengdari godaan syaithan", dan "Allah berfirman '3AA I3AA4A I33A33A4 adalah benteng&u. *arang siapa

    mengu#apkannya masuklah ia kedalam benteng&u. %an barang siapa masuk ke dalam bentengkumaka amanlah ia daripada aab&u .*adist Qudsi/$Pengertian umum dzikir adalah mengingat Allah4 dengan demikian, setiap ibadah .baik !ang fardlumaupun sunnat/ seperti sh+lat, zakat, puasa, haji, baca Qur'an, da'ah, belajar, berusaha, dll !angdilakukan semata atas nama Allah atau dengan mengingat Allah adalah dzikir Akan tetapi disampingmelaksanakan hal-hal tersebut, kaum Sufi melaksanakan Thariat-dzikir secara khusus !ang merupakancara pembersihan ruh pada sisi Allah .hati/ secara Sufi, !aitu dengan men!ebut >A5>AA *A 5>>A>>A*atau A>>A* baik sendiri-sendiri maupun berjamaah dengan $cara tertentu$Penulis tidak dapat men!ampaikan met+de zikrullah tersebut +leh karena han!a Curu Sufi !angmurs!id dan murid-muridn!a !ang telah diberi $ijazah$lah !ang berenang mengajarkan met+de Tha-riat-dzikir tersebut Dang dapat penulis sampaikan adalah baha para guru Sufi mengajar murid-muridn!a mula-mula berdzikir dengan lidah .dzikir zahar, dzikir dengan suara keras/, kemudianmeningkat secara teratur kedzikir hati .dzikir kh+fi, dzikir !ang tidak bersuara karena didalam hati/ !ang

    aaln!a disengajakan kemudian menjadi kebiasaan, lantas meningkat lagi ke dzikir Sirri .dzikir di dalamhatin!a hati/ *amba Allah !ang sudah mampu berdzikir sirri ini tidak akan pernah terputus dzikirn!ameskipun ia terlupa berdzikir Sementara itu, sang guru pun membantu muridn!a !ang sedang dalamkeadaan salik untuk menundukkan dan mengalahkan haa nafsun!a@lama-ulama Sufi berkata3 $Apabila murid-murid mengucapkan dzikir >AA 5>AA*A 5>>A>>A* denganmemusatkan perhatiann!a secara bulat kepada0!a, maka terbuka segala tingkat ajaran Thariat dengancepat, !ang kadang-kadang terasa dalam temp+ satu jam, !ang tidak dapat dihasilkan dengan ucapankalimat lain dalam temp+ satu bulan atau lebihengan berdzikir !ang dilakukan secara khussu' dengan bimbingan Curu Sufi !ang murs!id, murid dapatmembersihkan cermin hatin!a dari sifat-sifat !ang rendah secara dikit demi sedikit alam masa itu,men!esallah sang murid atas d+sa-d+sa !ang dilakukann!a sehingga ia mencucurkan air mata danberkehendak memperbaiki tingkah lakun!a 5a tidak rela untuk berada lagi dalam kelupaan dankemaksiatan dengan mengikuti haa nafsun!a 5a bert+bat dan minta ampun dan mengikuti petunjuk

    Tuhann!a Maka cermin hatin!apun mulai dapat menerima dan memancarkan 0ur 5llahi !ang kemudianmerasuk keseluruh tubuhn!a dan mempengaruhi segala ucapan, tingkah laku, dan perbuatann!a dengansegala keutamaan

    /. Hi'a Laju& !a%i -zii%0 +u%b, T$a#, Faa, !a Ma%i2a&

    %aum Sufi melaksanakan dzikir dengan begitu as!ik dan khus!u'n!a karena merasakan keni'matan,kelezatan dan kemanisan engan berdzikir, mereka merasa begitu dekat dengan Tuhann!a .urb/,merasa tenang jian!a, merasakan tidak ada sesuatupun bahkan dirin!a kecuali Allah .fana/, danmemper+leh ilmu pengetahuan !ang hakiki .ma'rifat/ Abu Sa'id Al-*arraz ra berkata3 "Apabila AllahTa'ala hendak mengangkat seorang hambanya menjadi -ali dari hambahambanya yang lain ia

  • 7/21/2019 Jalan Menuju Allah

    4/6

    membuka kepadanya pintu dikir maka apabila ia merasa leat berikir dibuka kepadanya 'babul 5urb'kemudian diangkatnya ke Majlisul 2ns (tenang bathin kemudian ditempatkan dia di atas kursi Tauhidkemudian diangkat daripadanya hijab (penutup dan lalu dimasukkan dia ke dalam 'darul fardaniyyah'dan dibukakanlah kepadanya '4ijabul jalali al'umati'. Apabila sampai pada 'jalali al'umati' ia merasatak ada lagi yang lain hanya 4ua (%ia Allah maka takala itu seorang hamba berada dalam masafana."

    Adapun kejauhan dan kedekatan se+rang hamba dari Tuhann!a bukanlah berarti kejauhan ataukedekatan tempat dan aktu, tetapi sesungguhn!a kejauhan atau kedekatan itu semata-mata karenalupa atau ingat hati terhadap Allah

    Kejauhan itu lupa hati.

    Kedekatan itu ingat hati.

    Kejauhan itu hijab (tertutup).

    Kedekatan itu kasyaf (terbuka).

    Hijab itu gelap, Kasyaf itu Nur.

    Gelap itu jahil, Nur itu Ma'rifat.

    =asulullah SAW bersabda3 "6irman Allah Ta'ala aku ini sebagaimana yang disangka oleh hambaku Akubersama dia apabila ia ingat kepada&u apabila ia mengingat&u dalam dirinya Akupun ingat padanyadalam diri&u dan apabila ia mengingat&u dalam ruang yang luas aku pun ingat padanya dalam ruang

    yang lebih baik." .*adis Qudtsi diria!atkan +leh &ukhari/ $Curu Sufi berkata3 "4atimu sekarangbersama Tuhanmu dan Tuhanmu bersama engkau tidak jauh dari engkau Ia mendekatkan engkaukepada/ya dan mengenalkan engkau dengan/ya."Erang !ang menjalankan Thariat-dzikir secara sungguh- sungguh tidak mempun!ai rasa khaatir dalammenjalani hidup, tidak asas dalam menjalankan sesuatu kebenaran, dan tidak berprasangka burukterhadap +rang lain *ati mereka tenang, jia mereka tenteram ;irman Allah SWT3 "... (yaitu orangorang yang beriman dan dan hati mereka menjadi tenteram dengan dikrullah. Ingatlah hanya dengandikrullah hati menjadi tenang".Ar-=a'd (8/ engan menjalankan Thariat-dzikir dan latihan-latihanThariat, kaum Sufi merasakan kelezatan ibadah, merasakan makna- makna Qur'an !ang mulia, danSunnah !ang suci, !ang belum tentu dapat dirasakan +leh +rang-+rang lainn!aSampai di tingkat tertentu +rang !ang ber-thariat-dzikir merasakan seluruh alam dan dirin!a hancurlebur masuk ke dalam Allah SWT Pada saat ini +rang tersebut berada dalam tingkat !ang fana ;irmanallah dalam Al-Qur'an Surat Ar-=ahman a!at (#-(:3 "Semua yang ada akan fana binasa yang kekaladalah Tuhan sendiri yang *esar dan Maha Mulia."zikrullah itu dapat mengangkat se+rang hamba !ang mu'min dari bumi s!ahat ke langit ma'rifat=asulullah SAW bersabda "Tidak ada seorangpun yang berkata 3aa Ilaaha Illallah se#ara ikhlas dalamhatinya ke#uali Tuhan membukakan pintu langit sehingga ia bisa meninjau arasy." Curu Sufimengatakan3 "dalam asma yang tertinggi orang dapat meningkat ke langit (men#apai martabat yangtinggi."alam tingkat ma'rifat ini hamba Allah dapat melihat segala !ang ajaib dan !ang aneh-aneh dansegala rahasia !ang besar dan kaifiat !ang agung serta hakikat 5mam Chazali berkata3 "Ma'rifat ituberada di atas semua jalan dan asilah yang penting dan besar. 7ang demikian itu adalah asilah "Al&asyafful al*athini' atau '-asilatul Ilham ar1uhi' yang membaa manusia kepada sifatsifat yang baikdan membersihkan hati serta menjauhkan diri dari #ara berpikir orangorang materialis."

    3. Sa%ia&, Ta%i4a&, !a Haia&

    Penulis menangkap ada suatu kesan baha bila +rang sudah pada tingkat hakikat maka tidak perlu lagidia mempedulikan s!ari'at >ebih jauh lagi bahkan ada !ang mempertentangkan s!ariat dengan hakikat,s!ari'at men!alahkan hakikat dan hakikat meremehkan s!ari'at Pandangan ini penulis kira tidaklah benaralam Tasauf, hubungan antara s!ari'at, thariat, dan hakikat itu sangat erat, satu kesatuan !ang bisadibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan apalgi dipertentangkan Thariat atau jalan menuju Allah itumeliputi pekerjaan dzahir dan bathin Pekerjaan dzahir disebut s!ari'at dan pekerjaan bathin disebuthakikat S!ari'at itu mempersembahkan ibadat kepada Tuhan dan hakikat itu memper+leh mus!ahadahdari pada0!aS!ari'at terikat dengan hakikat, dan sebalikn!a hakikat terikat dengan S!ari'at Tiap-tiap pekerjaan s!ari'at!ang tidak dikuatkan dengan hakikat tidak diterima dan tiap-tiap hakikat !ang tidak dibuktikan dengans!ari'at pun tidak diterima pula 5mam Al-Chazali berkata3 $&arang siapa mengambil s!ari'at saja tetapi

  • 7/21/2019 Jalan Menuju Allah

    5/6

    tidak mau tahu tentang *akikat, +rang itu fasik &arang siapa mengambil hakikat saja tetapi tidakmelakukan s!ari'at maka dia itu adalah kafir zindi Sedangkan !ang melakukan s!ari'at danmengamalkan tasauf, inilah +rang !ang dinamakan ahli hakikat !ang sesungguhn!a$ =i!adhah danlatihan-latihan tharikat tidak akan berfaedah dan tidak akan mendekatkan dirimu kepada Allah SWTselama perbuatanmu tidak sesuai dengan s!ari'at dan sejalan dengan Sunnah =asul*ubungan s!ari'at-thariat-hakikat bisa dianggap anal+g dengan islam-iman-ikhsan Apabila Se+ranghamba Allah han!a sibuk dengan ibadah secara dzahir maka ia berada dalam maam islam atau maams!ari'at Apabila amal ibadah itu disertai dengan hati !ang bersih dan ikhlas serta bebas dari kejahatanmaka +rang itu berada pada maam iman atau maam tharikat Apabila manusia itu beribadat sematakarena Allah, seakan-akan ia melihat Allah dan ia !akin Allah melihatn!a maka hamba Allah itu beradadalam maam ikhsan atau maam hakikat

    5. Tasa66u2 !a -uia

    Anggapan umum tentang Tasauf adalah baha tasauf itu anti dunia dan mereka meninggalkansegala hal !ang berbau dunia Anggapan ini tidak seluruhn!a benar %aum Sufi menjauhi sesuatu,termasuk dunia, !ang menghalangi mereka berjalan menuju Allah Sikap zuhud ini mereka pegangberdasarkan ;irman Allah dalam Al- Qur'an Surat Al-Munafiuun a!at 8 !ang berbun!i3 $*ai +rang-+rang!ang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah &arangsiapa !ang berbuat demikian maka mereka itulah +rang-+rang !ang rugi$

    Akan tetapi apabila sesuatu, termasuk dunia, itu memperkuat ibadah mereka terhadap Allah, apalagi ituperintah Allah dan =asuln!a, merekapun akan mengambiln!a Sikap inipun dilandaskan pada Al-Qurandan *adis seperti3 $%ejarlah apa !ang diberikan Tuhan untuk akhirat, tetapi janganlah engkau lupa akannasibmu di dunia &erbuat baiklah sebagaimana Tuhan berbuat baik kepadamu, janganlah bercita-citaberbuat di atas muka bumi ini karena Allah tidak men!ukai mereka !ang berbuat kerusakan$ .QS Al-Q+sas ::/, $Makan dan minumlah kamu dari rezki !ang dikaruniakan Allah, dan janganlah kamuberl+mba-l+mba berbuat kerusakan di atas bumi ini$ .QS Al-&aarah #2/, dan sabda 0abi MuhammadaSAW3 $&ukanlah +rang baik jika engkau tinggalkan dunia untuk akhirat atau sebalikn!a meninggalkanakhirat untuk dunia *endaklah mencapai kedua-duan!a karena dunia itu jalan ke akhirat dan jangankamu bergantung kepada manusia$ .=ia!at 5bn As-sakir/&ahkan @lama-ulama Sufi dari Thariat-thariat S!azili!!ah, 0as!abandi!!ah, dan Qadari!!ahmenganjurkan murid-muridn!a untuk memakan makanan !ang enak-enak, memakai pakaian !angbagus-bagus, tidur diatas kasur !ang empuk, memiliki harta benda, dan sebagain!a asal semuan!a itudapat mendekatkan muridn!a kepada Allah @lama-ulama tasauf itu berkata3 $Tidak mengapa

    mengikuti s!ahat !ang diperkenankan untuk diri kita, apabila tern!ata dapat menguatkan ibadat seperti3tidak mengapa memakai pakaian !ang bagus untuk melahirkan nikmat Tuhan Tidak mengapa makandan minum !ang lezat-lezat untuk kepentingan kesehatan angg+ta badan bers!ukur dan menjadi kuatpanca indera$ Ahli ma'rifat S!azili mengatakan $Makan dan minumlah kamu dari makanan !ang baik-baik, minumlah minuman !ang sedap, tidurlah di atas tempat tidur !ang empuk, berpakaianlah denganpakaian !ang halus, dan perban!aklah dzikir kepada Tuhanmu$ S!eikh &ahauddin 0as!abandi berkata3$Tiapa macam makanan harus baik dan beribadatpun harus baik pula$ S!eikh Abdul Qadir Al-6aelaniberkata3 $*arta benda itu adalah khadammu dan engkau khadam Allah Maka hidupmu didunia ini harusmenjadi manusia tauladan dan hidupmu di akhirat kelak menjadi +rang !ang mulia$

    7. P$u&u"

    Tasauf itu bukanlah ilmu atau amal !ang dapat dibahas secara ilmiah atau filsafati karena tasaufhan!a dapat ditangkap +leh hati, dan bukan +leh akal !ang mempun!ai keterbatasan =ahasia Tasauf

    tidak dapat dinikmati dengan han!a mempelajari buku-buku atau mendengarkan ceramah-ceramahkarena buku-buku dan ceramah- ceramah tersebut tidak dapat mengekspresikan peristia bathini!!ah!ang terjadi dalam dunia tasauf secara sempurna dan akurat !ang disebabkan +leh keterbatasanbahasa manusia *ikmah tasauf ini han!a dapat dirasakan dengan melakukan rhi!adhah dan latihan-latihan thariat dengan tekun dan khuss!u' di baah bimbingan Curu Sufi !ang Murs!id%arena kendala-kendala diatas dan, !ang lebih penting lagi, karena keaaman penulis dalam bidangTasauf maka tulisan ini jauh dari sempurna &ila ada kebenaran maka kebenaran itu datangn!a dari

    Allah SWT, bila ada kesalahan maka kekeliruan itu sepenuhn!a karena kekhilafan penulis @ntuk itu,

  • 7/21/2019 Jalan Menuju Allah

    6/6

    penulis m+h+n ampun dan petunjuk dari Allah SWT serta m+h+n ma'af dan k+reksi dari Akhi dan @khtisekalian8ujua U&a'a0

    Ali, A Dusuf )9:8 $The *+l! Qur'an, TeFt, Translati+n, and +mmentar!$ Washingt+n, 3 The 5slamiccenter'Arifin, Sh+hibulafa, %*A )9:" $Miftahus Shudur$ iterjemahkan +leh Pr+f %* Ab+ebakar Atjehmenjadi $%unci Pembuka ada$ 6ilid ) dan ( Tasikmala!a, 6aa barat3 Da!asan Serba &akhtiSur!ala!aDa!asan Pen!elenggara PenterjemahBPentafsir Al Qur'an epartemen Agama =5 .)9:?/ $Al-Qur'an danTerjemahn!a$ , 6akarta3 epag =58ujua P$uja#00asr, Se!!ed *+ssein )9:1 $ Sufi Gssa!s$ 0e D+rk, 0D3 Alban!, State @ni7ersit! +f 0e D+rk PressSah, 5dies )992 $Sufi Th+ught and Acti+n$ >+nd+n3 Ectag+n Press