Jaringan Komputer

36
Jaringan Komputer Backing-Up dan Restorasi Sistem Secara Jaringan Menggunakan Aplikasi Norton Ghost 2003 JARINGAN KOMPUTER ANGGOTA KELOMPOK : I GST NGURAH ARY JULIANTARA 1008605028 ANNEKE PUSPITA DEWI 1008605033 PUTU YOGA INDRAWAN 1008605038 HAMZAH EKA NOVIA PRAKASA 1008605053 MICHAEL SENNA SAPUTRA 1008605062 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

description

networking based guide

Transcript of Jaringan Komputer

Page 1: Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

Backing-Up dan Restorasi Sistem Secara Jaringan

Menggunakan Aplikasi Norton Ghost 2003

JARINGAN KOMPUTER

ANGGOTA KELOMPOK :

I GST NGURAH ARY JULIANTARA 1008605028

ANNEKE PUSPITA DEWI 1008605033

PUTU YOGA INDRAWAN 1008605038

HAMZAH EKA NOVIA PRAKASA 1008605053

MICHAEL SENNA SAPUTRA 1008605062

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2011

Page 2: Jaringan Komputer

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena

telah melimpahkan segala rahmat-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan

laporan ini, yang membahas mengenai Backing-Up dan Restorasi Sistem

Secara Jaringan Menggunakan Aplikasi Norton Ghost 2003

Dalam penyusunan Proposal ini, kami banyak mendapat bantuan

dari berbagai pihak, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang ikut memberikan sumbangan pikiran dalam rangka penyelesaian karya

tulis ini.

Kami ucapkan terima kasih kepada :

1.Kakak-kakak kelas yang membantu memberikan ide untuk Proposal ini

2.Teman-teman mahasiswa yang memberikan bantuan-bantuan dalam

pembuatan Proposal ini

Apa yang terdapat dalam Proposal ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun

dalam penyempurnaan karya tulis ini. Mohon maaf penulis sampaikan, bila

ada kata-kata yang salah ataupun yang kurang berkenan di hati pembaca.

Akhir kata harapan kami semoga proposal ini dengan segala upaya yang

semaksimal mungkin, dapat kiranya bermanfaat bagi masyarakat pada

umumnya.

Jimbaran, 27 April 2011

Penulis

1

Page 3: Jaringan Komputer

Daftar Isi

KATA PENGANTAR...........................................................................1Daftar Isi................................................................................................2Daftar GambarBAB I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang...........................................................................31.2 Rumusan Masalah......................................................................41.3 Pembatasan Masalah.................................................................41.4 Tujuan Pembuatan Laporan ....................................................41.5 Manfaat.......................................................................................4

BAB II : ISI............................................................................................5LANDASAN TEORI.............................................................................5

2.1 PENGERTIAN NORTON GHOST........................................52.2 SISTEM KERJA.......................................................................52.3 PENGGUNAAN GHOST.........................................................62.4 ALAT DAN BAHAN.................................................................72.5 LANGKAH-LANGKAH PEMAKAIAN................................7

2.5.1 PENGINSTALAN..............................................................72.5.2 PROSES BACKUP............................................................92.5.3 PROSES RESTORE..........................................................162.5.4 MENGGUNAKAN GHOST SECARA JARINGAN......21

Lampiran.........................................................................................26

Daftar Pustaka..................................................................................27

2

Page 4: Jaringan Komputer

BAB IPendahuluan

1.1 Latar Belakang

Komputer merupakan sebuah alat hasil kemajuan teknologi yang telah

memudahkan banyak aspek dalam tiap pekerjaan manusia. entah itu untuk

dokumen sederhana,penghitungan ataupun hal lain yang lebih rumit. Selain itu

komputer juga dapat digunakan untuk sumber hiburan, baik itu untuk memutar

lagu ataupun film yang berupa data dalam komputer Hal-hal tersebut disimpan

dalam komputer yang menjadi sebuah data dalam komputer..

Bisa dibayangkan betapa pentingnya data-data yang ada tersebut bagi

orang yang memilikinya. Apalagi jika data-data tersebut merupakan data

mengenai data orang lain yang juga berharga bagi mereka. Cadangan akan data-

data tersebut atau juga bisa disebut Backup bisa dibilang diperlukan untuk

menghadapi situasi darurat baik karena windows yang tiba-tiba rusak ataupun

karena virus yang memakan data-data pada komputer

Ghost merupakan program yang dapat menjawab masalah tersebut. Ghost

adalah program yang dapat membuat backup dan me-restore data-data yang telah

hilang dengan cepat. Ia dapat membackup sebuah partisi ataupun seluruh disk

yang ada sehingga dalam keadaan daruratpun data dapat dikembalikan langsung

sama seperti seperti saat dibackup

Selain itu karena ghost yang sistem kerjanya sederhana yaitu mengubah

partisi atau disk yang di backup menjadi sebuah file, maka kegunaan dari ghost

bukanlah hanya untuk membackup data namun juga bisa dipakai untuk

menginstall komputer tanpa sistem yaitu dengan mengembalikan data dari file

yang telah di backup tersebut ke komputer yang ingin di isi sistem.Dan juga

kemampuannya untuk digunakan secara terkoneksi dengan komputer-komputer

dalam sebuah jaringan membuat Ghost sebagai pilihan sebagai aplikasi

pembackup data-data

3

Page 5: Jaringan Komputer

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang pada sebelumnya, maka dapat di tarik rumusan

masalah mengenai “Bagaimana cara memback-up dan mengembalikan data-data

pada komputer menggunakan aplikasi ghost”.

1.3 Pembatasan Ruang Lingkup

Adapun Hal yang akan di bahas di laporan ini ialah mengenai Program Ghost (General Hardware-Oriented System Transfer) yang merupakan Program Backup dan Restore. Cara-cara pemakaian software dan cara mengatasi masalah yang mungkin terjadi saat pemakaiannya yang akan dibahas dalam laporan ini.

Namun dalam prakteknya sendiri Ghost memerlukan program lain untuk berjalan secara penuh, program tersebut merupakan Norton Partition Magic, mengenai Norton Partition Magic hanya akan dijelaskan cara penggunaanya sehingga laporan tetap membahas Ghost sebagai topik utama

1.4 Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan dari pembuatan proposal TA ini ialah:

TUJUAN :-Meningkatkan kinerja jaringan dalam memaintenance data-data di dalamnya, menggunakan aplikasi Ghost

1.5 Manfaat Pembuatan Laporan

Manfaat pembuatan proposal TA ini adalah:

MANFAAT:-Untuk mengetahui cara penggunaan program Ghost

4

Page 6: Jaringan Komputer

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN NORTON GHOST

Ghost merupakan sebuah program Cloning disk. Nama ghost sendiri sebenarnya adalah sebuah kependekkan dari "General Hardware-Oriented System Transfer" yang berarti Sistem transfer berorientasi pada hardware umum.

Ghost dapat mengkopi isi dari satu harddisk ke harddisk lainnya dan dapat mengubah isi hard drive ke format disk virtual seperti file vmdk (file VMware). Ghost di bundle dengan sebuah file ISO yang dapat di burn ke CD. Hal ini memberikan sebuah cara.untuk dapat melakukan full-system recovery.

Tampilan Backup Ghost pada DOS

2.2 SISTEM KERJA

Norton Ghost 2003 sendiri merupakan program yang dapat berjalan pada DOS.Gambar di atas merupakan tampilan pada saat proses backup dalam mode DOS,mode DOS sendiri digunakan untuk menghindari error yang sering terjadi apabila Ghost dijalankan dalam mode windows karena pada saat proses backup, drive/disk yang dibackup tak boleh di akses sama sekali

Awalnya, Ghost hanya mendukung sistem FAT, tetapi bisa juga mengkopi (meskipun tidak mengubah ukuran) filesystem lain dengan melakukan sector copy. Ghost kemudian menambahkan dukungan untuk filesystem NTFS pada tahun 1996, dan juga memberikan program, Ghostwalker (ghstwalk.exe), untuk mengubah Security ID (SID) yang membuat sistem Windows NT dibedakan satu sama lain. Ghostwalker juga mampu memodifikasi nama komputer berbasis

5

Page 7: Jaringan Komputer

Windows NT dari interface Ghost sendiri. Ghost menambahkan dukungan untuk filesystem ext2 pada tahun 1999 dan untuk ext3 setelahnnya.

Norton Ghost berbeda dari kebanyakan program backup lainya, dimana Ghost di desain untuk mengcopy seluruh atau hanya satu partisi dari sebuah harddisk, sedangkan kebanyakan program backup lainnya hanya mengcopy folder atau file pada sebuah partisi. Ghost pun dapat mengkopi sebuah disk atau partisi sama cepat atau bahkan lebih cepat di bandingkan kebanyakan backup program yang mengcopy semua file dalam sebuah harddisk atau partisi

Meskipun program Ghost lebih condong ke disk kloning bukan program backup, namun Ghost kadang-kadang digunakan sebagai program backup. Fitur utama dari program backup adalah untuk pengambilan file individual tanpa perlu mengrestore seluruh file backup. program Disk kloning sendiri menyediakan program seperti Windows Explorer untuk mencari file image dan mengekstrak file secara individual darinya, atau membuat file image untuk di-mount sebagai filesystem yang bersifat read-only dalam Windows Explorer.

2.3 PENGGUNAAN GHOST

Contoh penggunaan Ghost sendiri dalam kehidupan sehari-hari ialah:

Reboot & Restore – Adalah sebuah teknik dimana sistem komputer dihilangkan dan di-restore menggunakan image master yang bersih,yang pasti akan bekerja secara maksimal dan bebas dari virus. Hal ini biasanya digunakan di warnet ataupun instansi pendidikan untuk membantu apabila pengguna komputer melakukan salah konfigurasi, atau mengeinfek komputer dengan virus, maka komputer tersebut Akan dibersihkan kembali ke keadaan normal.Proses ini juga dilakukan apabila komputer menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Memproduksi Komputer Baru – Memberikan software standard sehingga pengguna baru dapat langsung menggunakan komputer dengan 1 set sistem yang diperlukan tanpa harus menghabiskan waktu untuk menginstal secara manual. Hal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan besar untuk komputer-komputernya yang akan digunakan

Upgrade Hardisk – Pengguna dapat menggunakan cloning disk untuk mengupgrade hardisk menjadi baru, terkadang dengan kapasitas yang lebih besar

Full Sistem Backup – Pengguna dapat membuat backup sistem operasi mereka

System Recovery – Perusahaan penyedia komputer dapat membuat backup untuk me-restore komputer kembali ke software original buatan pabrik

6

Page 8: Jaringan Komputer

Namun pemakaian Ghost bukannya tanpa resiko, apabila kita memakai Ghost secara sembarangan maka bukannya tidak mungkin data yang ingin kita backup malah menjadi hilang tak berbekas. Hal ini sering terjadi apabila settingan pada saat proses backup/restore ternyata salah. Maka diharapkan sebelum memakai Ghost,pemakai benar-benar mengerti cara menggunakan Ghost baik melalui Panduan manual atau melalui membaca laporan ini

Sebelumnnya

2.4 Alat dan Bahan

Dalam test yang dilakukan sesuai dengan Proposal ini, berikutlah alat-alat dan bahan yang diperlukan:

-2 set PC yang memiliki spesifikasi sama sebagai Master dan Slave-Aplikasi Ghost Norton 2003-Kabel Lan Cross untuk menghubungkan 2 PC

2.5 Langkah-langkah Pemakaian

Berikut adalah langkah-langkah penggunaan Norton Ghost 2003, dimulai dari proses penginstalan, backup dan restore secara lokal (1 PC), hingga proses backup dan restore lewat jaringan

2.5.1 Penginstalan

Pertama kita buka file instalasinya (GHOST.EXE), maka akan muncul tampilan seperti berikut.

Ketiklah next untuk melanjutkan proses instalasi, setelah itu maka akan tampil tampilan “license agreement” silakan membaca persetujuan tersebut untuk mengetahui apa saja yang menjadi hak dan kewajiban bagi pengguna aplikasi ghost tersebut.

Setelah selesai, silakan pilih untuk menyetujui persetujuan tersebut atau tidak menyetujuinya.Setelah itu pilih next

7

Page 9: Jaringan Komputer

Setelah itu silakan masukkan informasi username dan organization untuk data pada Ghost kita. Setelah itu kita tentukan dimana kita akan menginstall ghost tersebut, setelah selesai di konfigurasi klik next

Dan setelah itu akan muncul tampilan yang akan menanyakan apakah kita ingin melanjutkan ke proses instalasi, jika masih ada konfigurasi yang belum sesuai silakan klik back dan mengubahnya, namun jika sudah pasti, kita klik next untuk melakukan proses instalasi.

Setelah itu Norton Ghost 2003 telah siap di gunakan pada PC kita

8

Page 10: Jaringan Komputer

2.5.2 Proses Backup

Berikut akan dijelaskan terlebih dahulu proses backup pada sebuah komputer terlebih dahulu sebelum membahas proses backup secara jaringan, agar pembaca dapat mengerti konsep terlebih dahulu

Untuk langkah membackup sistem, pertama kita harus menyiapkan sebuah komputer dengan sistem operasi yang masih normal atau dapat bekerja sebagaimana mestinya (untuk di backup)

Sebelum membackup pastikan semua software yang diperlukan telah terinstal (Driver atau Software lain) supaya saat proses restore nanti software tersebut langsung terinstal kembali

Untuk melakukan proses backup pada komputer menggunakan Norton Ghost 2003 terdapat 2 cara pada konfigurasinya, pertama adalah konfigurasi melalui Windows dan yang kedua ialah konfigurasi langsung lewat interface ghost melalui DOS

Pertama kita bahas cara yang lebih gampang yaitu konfigurasi lewat Windows, kita buka Norton Ghost yang sebelumnya kita install dan pada pilihan yang ada kita pilih “Backup”

9

Page 11: Jaringan Komputer

Setelah itu akan ada pilihan untuk memilih partisi/disk manakah yang ingin di backup, setelah selesai memilih, kita pilih lagi apakah output dari backup ini sebagai sebuah file atau di burn pada sebuah CD/DVD. Untuk pilihan ini kami pilih file

Setelah mengklik next ghost akan menanyakan untuk memberikan “Ghost Disk Identification” pada harddisk yang baru pertama kali akan di backup, hal ini bertujuan agar Ghost dapat mengenali disk tersebu, sehingga dapat di proses oleh Norton Ghost, pilihlah OK

Setelah itu kita tentukan dimana kah ingin menyimpan image backup kita, pilihlah tempat yang berbeda partisinya dengan yang akan kita backup (contoh jika kita membackup partisi C: maka kita pilih tempat menyimpannya D: atau partisi lainnya), setelah itu akan ada pilihan “Advanced Setting” yang berisi setting-settingan lebih lanjut, seperti tingkat kompresi, password dan lainnya. Untuk sekarang lanjut dengan mengklik next

10

Page 12: Jaringan Komputer

Kemudian Ghost akan memberi tahukan bahwa untuk melakukan proses backup tersebut Ghost akan merestart windows dan menggunakan mode DOS, klik next dan stelah itu akan muncul tampilan Disaster Recovery, dimana Ghost menyarankan kita membuat boot disk supaya jika terjadi kesalahan yang menyebabkan kerusakan sistem kita bisa menggunakan boot disk untuk mengembalikan komputer ke keadaan semula, klik continue untuk melanjutkan

Dan sebelum melakukan proses backup Ghost akan menampilkan apa saja yang akan dilakukan pada proses ini, partisi mana yang di backup, ke mana file image akan di save dan lain-lainya. jika masih ada konfigurasi yang belum sesuai silakan klik back dan mengubahnya, namun jika sudah pasti, kita klik next untuk melakukan proses backup.

11

Page 13: Jaringan Komputer

Kemudian Ghost akan merestart komputer, dan setelah itu Ghos akan memulai proses backup secara otomatis sesuai dengan konfigurasi sebelumnnya, dan setelah selesai windows akan kembali hidup dan kita akan mendapatkan sebuah file image hasil backup itu.

Cara sebelumnnya merupakan cara konfigurasi melalui windows, sekarang akan di jelaskan cara konfigurasi melalui, DOS, buka aplikasi Ghost kemudian pada panel di kiri pilih “Ghost Advanced”, dan pilih Run DOS Interactively

Pada tampilan-tampilan beikutnya klik next hingga akhirnya Ghost merestart dan memulai Ghost di mode DOS.

12

Page 14: Jaringan Komputer

Maka Ghost akan muncul dengan tampilan DOSnya dimana kali ini kita mensetting konfigurasin backup lewat interface ini

Lanjutkan dengan menekan enter maka Fitur-fitur ghost akan tampil seperti dibawah,lalu pilih Local kemudian akan mucul pilihan Disk,Partition, dan Check. Disk merupakan pilihan untuk mengkopi seluruh partisi pada satu harddisk, Partition hanya mengkopi salah satu partisi di sebuah harddisk sedangkan Check untuk memeriksa apakah file image masih dalam keadaan baik atau tidak

Karena kita hanya akan mem-backup partisi sistem (c:) maka kita cukup memilih Partition/Disk, kemudian pilih ’To Image’

13

Page 15: Jaringan Komputer

Pilihan ’To Partition’ maksudnya untuk mengkopi langsung dari partisi ke Partisi lain, ’To Image’ untuk mengkopi partisis menjadi sebuah image (file backup) sedangkan ’From Image’ sendiri untuk proses pengembalian data dari Image

Kemudian Ghost akan meminta Partisi dari Hardisk manakah yang ingin di-backup jika hanya ada 1 harddisk kita cukup menekan Enter saja namun jika ada lebih dari 1 Harddisk kita harus memilih Harddisk mana yang akan dipakai.

Kemudian pilihlah partisi yang akan di-backup, pilihlah partisi yang bertipe primary karena biasanya sistem terletak pada partisis tersebut kemudian pilih OKCatatan:Pastikan kita telah memilih pilihan yang benar karena pada fase inilah biasanya yang menyebabkan kegagalan dalam proses backup/restore

Kemudian kita pilih tempat meng-save image yang akan dibuat..Kemudian kita save di dalam folder tersebut dengan nama yang kita inginkan(dalam contoh ini di beri nama Backup)

Setelah semua settingan

14

Page 16: Jaringan Komputer

selesai maka Ghost akan melakukan proses Backup,saat proses backup berlangsun, kita akan ditanya apakah File Image ingin dikompres secara cepat, tinggi atau tidak sama sekali. Untuk kestabilan file image yang akan dibuat sebaiknya memilih no tapi jika kapasitas tak mencukupi maka opsi ini dapat dipertimbangkan.

Setelah itu pilih pilihan yes untuk melanjutkan proses backup maka prosesnya akan segera berjalan dan kita cukup menunggu hingga selesai

Saat selesai lanjutkan dengan menekan enter. Dan Ghost akan merestart komputer. Proses backup telah selesai dan untuk memastikan apakah file backup telah dibuat kita dapat masuk melalui windows dan pergi ke folder ghost kemudian mengecek apakah ada file bernama ’backup’ dan memiliki ukuran yang besar (sesuai dengan ukuran partisi c:) jika ada maka proses backup telah berjalan dengan benar

Untuk membackup partisi selain c: cara diatas dapat digunakan dengan memilih partisi lain yang ingin di backup saat setting-nya

15

Page 17: Jaringan Komputer

2.5.3 Proses Restore

Berikut akan dijelaskan terlebih dahulu proses restore pada sebuah komputer terlebih dahulu sebelum membahas proses restore secara jaringan, agar pembaca dapat mengerti konsep terlebih dahulu

Proses restore ini dijalankan apabila komputer kita mendadak rusak akibat hilangnya sistem ataupun terkena virus secara tak sengaja, sebelum melakukan pembackupan sebaiknya kita memeriksa apakah di drive c: terdapat file yang sebaiknya dipindah ke d: karena setelah backup sistem akan kembali ke keadaan saat backup dahulu

Proses restore dapat dilakukan jika terdapat file backup, untuk sekarang kita akan menggunakan image backup dari proses backup sebelumnnya sebelumnya

Untuk melakukan proses restore pada komputer menggunakan Norton Ghost 2003 terdapat 2 cara pada konfigurasinya sama seperti proses backup, pertama adalah konfigurasi melalui Windows dan yang kedua ialah konfigurasi langsung lewat interface ghost melalui DOS

Pertama kita bahas cara yang lebih gampang yaitu konfigurasi lewat Windows, kita buka Norton Ghost yang sebelumnya kita install dan pada pilihan yang ada kita pilih “Restore”

16

Page 18: Jaringan Komputer

Proses restore melalui windows ini hampir sama dengan proses backup, perbedaanya hanya pada pemilihan image, pertama kita pilih image yang akan d restore, kemudian klik next. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah, di kiri adalah isi dari image yag kita pilih sebelumnya, klik file tersebut dan pilih pada kotak kanan, akan di restore ke partisi manakah image tersebut, di sini karena kita akan merestore sistem kita pilih drive C:

Karena di drive C: kita masih memiliki sistem windows, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Ghost memperingatkan bahwa jika proses dilanjutkan maka sistem yang ada sekarang akan hilang dan di gantikan oleh sistem yang ada di dalam file image, centang box yang ada dan lanjutkan, klik next.

17

Page 19: Jaringan Komputer

Lanjutkan dengan mengklik next hingga Ghost merestart windows dan proses restore di jalankan

Setelah selesai maka bisa kita lihat kalu tampilan dan sistem windows telah kembali seperti pada saat kita membackup windows sebelumnya.

Setelah mengetahui proses restore melalui windows, berikut proses restore menggunakan DOS

Sama seperti sebelumnya, buka aplikasi Ghost kemudian pada panel di kiri pilih “Ghost Advanced”, dan pilih Run DOS Interactively. Dan ghost akan merestart windows dan memulai Ghost dari DOS

18

Page 20: Jaringan Komputer

Setelah masuk ke Ghost kita pilih Local-Partition-From Image

Selanjutnya kita akan memilih file image yang akan di pakai dalam proses restore, carilah file backup yang sebelumnya telah kita buat, tekan enter. Setelah itu ghost akan meminta partisi manakah yang ingin di-restore dari image tersebut,karena image yang kita buat hanya ada 1 partisi maka kita cukup menekan enter saja

Kemudian kita akan memilih dimanakah partisi tersebut dikembalikan pilihlah hardisk yang berisi sistem yang rusak, kemudian pilih partisi sistemnya (partisi yang lain merupakan partisi d:. tulisannya menjadi merah karena dari sanalah image akan dipakai sehingga partisi tersebut tak bisa dipilih untuk proses restore)

19

Page 21: Jaringan Komputer

Setelah semua setting berhasil dilakukan maka ghost akan bertanya apakah pengguna ingin melanjutkan proses restore ini. Pilh yes untuk melanjutkanCatatan:jika anda masih belum yakin akan setting-an sebelumnya pililah no kemudian ulangi kembali langkah-langkah sebelumnya dari awal.

Kemudian ghost akan melakukan proses restore, setelah selesai pilihlah restart komputer

Setelah proses booting maka komputer kita akan kembali ke keadaan saat kita backup dahulu semua program-programnya pun kembali semua. Jika sebelumnya ada file yang kita pindah ke d: maka sekarang dapat kita kembalikan ke c:

Proses restore inipun sebenarnya sendiri dapat digunakan untuk menginstal komputer baru, kita cukup memasang harddisk lain yang sudah memiliki partisi dan melakukan proses yang sama seperti di atas hanya saja tujuann restorenya kita ubah

20

Page 22: Jaringan Komputer

2.5.4 Menggunakan Ghost Secara Jaringan

Setelah mengetahui operasi-operasi dasar pada Ghost, berikut merupakan Cara menggunakan Ghost pada sebuah jaringan, sebelumnya perlu diketahui di perlukan 2 PC dan sebuah kabel agar Ghost dapat bekerja secara jaringan,dan juga kedua spesifikasi komputer tersebut haruslah sama supaya jika dilakukan proses restore tidak terjadi kesalahan pada sistemnya.

Komputer 1 kita anggap sebagai Master dan 1 lagi di gunakan sebagai Slave

Kemudian kita konfigurasi komputer Master terlebih dahulu, kita masuk ke Ghost 2003 pada Master

Kita pilih Ghost Advanced dan pilih Peer-to-Peer

21

Page 23: Jaringan Komputer

Kemudian muncul tampilan Ghost selanjutnya, untuk menanyakan jenis koneksi yang akan di pakai, yaitu menggunakan USB, TCP atau LPT. Kita pilih TCP dan lanjut klik next

Setelah itu, sekarang kita atur IP adress untuk Master, pada konfigurasi berikutnya kita pilih TCP/IP driver setting, dan bisa kita lihat di bawah, kita dapat memilih IP kita sendiri atau menggunakan DHCP untuk penyediaan IP baik bagi Master dan Slave, dan juga kita dapat mensetting driver LAN kita, jika kolom Network Driver masih kosong kita dapat memilih browse dan mencari driver yang sesuai.

Setelah dilanjutkan, prosesnya akan mirip seperti proses-proses sebelumnya, cukup klik next sampai akhirnya komputer Master merestart dan mengeluarkan tampilan DOS. Setelah itu kita konfigurasikan komputer slave sama seperti konfigurasi pada komputer Master

22

Page 24: Jaringan Komputer

Setelah kedua komputer berjalan pada DOS, kita klik ok pada komputer master, kita pilih peer-to-peer, TCP/IP dan akhirnya pilih MASTER.

Setelah itu kita klik ok pada komputer CLIENT dan pilih peer-to-peer, TCP/IP dan akhirnya pilih Client. dan akan di tampilakan IP dari komputer Client ingatlah IP tersebut. Dan masukkan no IP itu ke komputer Master

Setelah memasukkan no IP tersebut ke komputer master, maka kedua komputer tersebut telah terkoneksi, sekarang kita coba melakukan proses Disk-to-Disk (Pengkopian data langsung dari harddisk ke harddisk lainnya) dimana Komputer master menjadi sumber data dan Slave menjadi tujuan data

Sekarang kita pilih Harddisk master yang akan digunakan sebagai sumber data,klik ok dan setelah itu kita pilih juga harddisk dari slave yang akan digunakan sebagai tujuan data

23

Page 25: Jaringan Komputer

Setelah memilih Harddisk mana yang akan dipakai sebagai sumber/tujuan. Kita akan masuk ke Detail Harddisk, dimana akan ditunjukkan ukuran Harddisk (sumber) dan Harddisk (tujuan). Disini kita akan diminta ukuran partisi untuk harddisk baru sehingga cukup untuk menerima data dari harddisk lama, secara otomatis ghost sudah menyiapkan ukuran partisi yang sesuai karena itu jika takut untuk mengubahnya maka sebaiknya hal ini tak di ubah sama sekali

Setelah itu Ghost akan menanyakan apakah proses ini ingin dilanjutkan.Pilih saja ’yes’ namun jika ada hal-hal lain yang ingin diganti pilih saja ’no’

24

Page 26: Jaringan Komputer

Selanjutnya Ghost akan melanjutkan proses disk to disk, proses ini akan berjalan agak lama karena pengkopian secara langsung dari harddisk ke harddisk merupakan hal yang cukup sulit karena banyaknya file yang harus dikopi (terutama jika kita mengkopi harddisk yang penuh dengan data 40 GB)

Setelah proses tersebut selesai, restartlah komputer. Sekarang harddisk pada komputer tersebut telah memiliki data yang sama dengan Hardisk lain

25

Page 27: Jaringan Komputer

LAMPIRAN

Cloning : Membuat Replica dari bagian tertentu pada Harddisk Komputer

DOS :Disk Operating System,Dos dapat dijalankan dari windows lewat command shell, namun kita tak bisa menggunakan command shell untuk menjalankan Ghost. Windows versi 9x dapat direstart menjadi DOS, Namun Windows NT/Me/Xp/2000 tak isa direstart menjadi DOS kecuali menggunakan bootdisk yang mengandung DOS

Harddisk : Sebuah disk fisik di komputer kita atau terpasang sebagai external device

File Image : Sebuah file yang diciptakan menggunakan Norton Ghost. Sebuah image file diciptakan dan digunakan untuk membuat duplikat dari disk atau partisi aslinya

Partisi :Sebuah bagian terpisah di Harddisk. Sebuah sistem operasi melihat partisi sebagai disk terpisah jika ia mengenali file sistemnya

Restore :Mengganti semua data pada komputer menggunakan image file atau secara langsung dengan kopian dari komputer lain. Untuk menulis informasi ke sebuah disk atau partisi

Command :Merupakan interface langsung milik DOS yang membuat kita dapat mengetik perintah yang akan dijalankan

26

Page 28: Jaringan Komputer

DAFTAR PUSTAKA

Norton Ghost User's Guide

Introduction to Norton Ghost 2003,

http://service1.symantec.com/support/ghost.nsf/docid/2002030415014425

(diakses tanggal 27 April 2011, Jam 10.12 Wita)

How to clone or save an image file over a TCP/IP peer to peer

connection,http://www.symantec.com/business/support/index?

page=content&id=TECH107459&locale=en_US (diakses tanggal 27 April 2011,

Jam 10.21 Wita)

Using Ghost to save or write an image to a different

computer,http://service1.symantec.com/SUPPORT/on-technology.nsf/docid/

2000012111391925 (diakses tanggal 27 April 2011, Jam 10.32 Wita)

27