JEMAAT FILADELFIA (THE FAITHFUL CHURCH) RENUNGAN:...

2
Daily Word © 2019 - International Bethany Community Church - www.ibcchurch.cc - email: [email protected] DAILY W RD APRIL 2019 04/15/19-04/21/19 - No.3 7 3 JEMAAT FILADELFIA (THE FAITHFUL CHURCH) RENUNGAN: Wahyu 3: 7 - 13 Jemaat di Filadelfia dikatakan sebagai The Faithful Church. Tidak ada sedikitpun keberatan Tuhan atas jemaat ini, tidak seperti yang kita lihat pada lima jemaat lainnya. Bahkan Tuhan sangat berkenan atas jemaat ini sehingga Ia mengaruniakan kunci Daud kepada mereka, yaitu kuasa untuk dapat ‘membuka’ dan ‘menutup’ (Wah 3: 7). Kuasa untuk membuka pintu-pintu sorga agar berkat dapat tercurah dengan berkelimpahan serta kuasa untuk menutup pekerjaan iblis atas gerejaNya, atas bangsa-bangsa, dsb. Karena jemaat ini begitu setia kepada Tuhan, hal ini tercermin dari perbuatan mereka yang tidak pernah menyangkal namaNya serta senantiasa menuruti firmanNya (Wah 3 : 8). Matius 7 : 21-23, di mana Tuhan Yesus sendiri mengajarkan bahwa hal yang paling disukai oleh Bapa di sorga bukanlah betapa hebatnya kita melayani pekerjaan Tuhan, bernubuat, mengusir setan bahkan mengadakan mujizat. Apabila kita tidak melakukan kehendak Bapa di sorga, dengan kata lain kita tidak melakukan firmanNya, Tuhan tidak akan berkenan atas semua pekerjaan yang telah kita lakukan bagiNya. Tuhan menghendaki agar gerejaNya di akhir jaman bukan hanya menjadi pendengar firman namun juga menjadi pelaku firman. Contoh yang dapat menjadi pelajaran bagi kita, dapat kita lihat dari kehidupan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mereka sangat menguasai Taurat Tuhan, namun mereka tidak melakukannya di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Walaupun mereka kelihatan begitu ‘sibuk’ melayani pekerjaan Tuhan di bait Allah namun Tuhan tidak berkenan kepada mereka (Mat 23: 2-3). DEKLARASI: Yakobus 2: 24: Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan- perbuatannya dan bukan hanya karena iman. TINDAKAN: Saya akan lebih giat lagi untuk merenungkan firmanNya, mendeklarasikanNya dan melakukanNya di dalam hidup saya DOA: Hari ini saya akan berdoa menyerahkan seluruh hidup saya, keluarga saya, pelayanan saya, dan pekerjaan saya di hadapan Tuhan SENIN MINGGU SABTU JEMAAT EFESUS (THE LOVELESS CHURCH) RENUNGAN: Wahyu 2: 1-7 Kita percaya bahwa kita adalah gereja yang hidup di akhir jaman. Di dalam kitab Wahyu, ada 7 macam gereja Tuhan yang hidup di akhir jaman, salah satunya adalah jemaat di Efesus. Jemaat ini adalah jemaat yang sangat rajin dan tekun. Mereka juga sangat berhati-hati dengan pengajaran-pengajaran yang tidak sesuai dengan firman Tuhan yang mencoba menyusup di dalam jemaat mereka. Namun demikian Tuhan tetap mengingatkan mereka karena mereka telah meninggalkan kasih mula-mula mereka kepada Tuhan. Rupanya jemaat di Efesus melakukan semua pekerjaan Tuhan, walaupun dengan rajin dan tekun, namun hanya merupakan suatu rutinitas dan kewajiban yang mereka harus kerjakan. Tanpa roh yang menyala-nyala yang dibakar oleh kasih mereka kepada Tuhan. Oleh karena itu, kasih yang semula kepada Tuhan harus dibangkitkan kembali. Kasih ini timbul pertama kali pada waktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Pada waktu itu hidup kita berubah total. Kita mengalami semangat yang baru di dalam menjalani hidup ini, karena kita tahu persis bahwa ada seorang pribadi yang begitu mengasihi kita. Tuhan mengingatkan mereka untuk bertobat dan melakukan lagi apa yang semula mereka telah lakukan bagi Tuhan yaitu pekerjaan Tuhan, kehidupan doa, pembacaan firman , serta ibadah, harus dilakukan karena kasih kepada Tuhan dan bukan hanya merupakan suatu kewajiban sebagai anak-anak Tuhan. DEKLARASI: Yohanes 2: 17: … “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku”. TINDAKAN: Saya akan melakukan lagi apa yang semula saya lakukan untuk Tuhan pada waktu pertama kali saya bertobat. DOA: Saya akan berdoa dengan keluarga saya dan memohon Tuhan mencurahkan kembali pengurapan kasihNya agar kami dapat lebih mengasihi Tuhan dengan kasih mula-mula kami JEMAAT LAODIKIA (THE LUKEWARM CHURCH) RENUNGAN: Wahyu 3: 14 - 22 Jemaat di Laodikia dikatakan sebagai The Lukewarm Church. Mereka merupakan salah satu jemaat yang tidak mendapat pujian dari kepala gereja yaitu Tuhan Yesus sendiri, selain jemaat di Sardis. Karena mereka adalah gereja yang suam-suam kuku, tidak dingin dan tidak panas. Mereka menyangka mereka kaya - kaya akan karunia- karunia Roh Kudus, dapat mengusir setan, dapat melakukan mujizat, serta kaya akan pengetahuan firman Tuhan. Padahal kenyataannya Tuhan mengatakan kepada mereka bahwa mereka adalah melarat, malang, miskin, buta dan telanjang (Wah 3: 17). Mat 7: 22-23 menjelaskan bahwa mereka yang kaya dengan karunia Roh Kudus tidak menjamin bahwa mereka mengenal Tuhan. Jadi kuncinya adalah mengenal Tuhan. Dengan semakin mengenal Tuhan dan juruselamat kita Yesus Kristus, maka anugerah Tuhan akan mengalir berlimpah-limpah di dalam kehidupan kita. Kita akan menjadi gereja yang kaya, beruntung, dan dipenuhi dengan kemuliaanNya. Pesan Tuhan kepada jemaat di Laodikia adalah mereka harus mengenal Tuhan lebih lagi. Karena itu tidak heran dikatakan bahwa Yesus berdiri di luar dan mengetok pintu (Wah 3: 20) sebab jemaat ini tidak memiliki kerinduan untuk mengenal Yesus lebih sungguh-sungguh dan untuk lebih dekat lagi kepadaNya, sehingga mereka hanya membiarkan Yesus berdiri di luar. Yesus tidak menjadi pusat kehidupan mereka, malahan karunia-karunia Roh yang lebih mereka kejar. DEKLARASI: Efesus 3: 18 – 19: Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. TINDAKAN: Saya berdoa agar Roh Kudus membuka mata saya untuk dapat mengenal Yesus, karya salibNya dan anugerahNya bagi hidup saya. “I want to see your grace Lord Jesus”. DOA: Saya akan merenungkan kasih Tuhan dan kebaikan Tuhan sepanjang hidup saya. Saya akan merenungkan pengorbanan Tuhan di kayu salib. Dan saya akan bersyukur kepadaNya. Sumber: Ps. Juliet Pranoto ZAMAN AKHIR GEREJA

Transcript of JEMAAT FILADELFIA (THE FAITHFUL CHURCH) RENUNGAN:...

Page 1: JEMAAT FILADELFIA (THE FAITHFUL CHURCH) RENUNGAN: …ibcchurch.cc/wp-content/uploads/2019/04/DW-2019-0415... · 2019-04-12 · RENUNGAN: Wahyu 2: 1-7 Kita percaya bahwa kita adalah

Daily Word © 2019 - International Bethany Community Church - www.ibcchurch.cc - email: [email protected]

D A I L Y W R DA P R I L 2 0 1 9

0 4 / 1 5 / 1 9 - 0 4 / 2 1 / 1 9 - N o . 3 7 3

JEMAAT FILADELFIA (THE FAITHFUL CHURCH)

RENUNGAN: Wahyu 3: 7 - 13

Jemaat di Filadelfia dikatakan sebagai The Faithful Church. Tidak ada sedikitpun keberatan Tuhan atas jemaat ini, tidak seperti yang kita lihat pada lima jemaat lainnya. Bahkan Tuhan sangat berkenan atas jemaat ini sehingga Ia mengaruniakan kunci Daud kepada mereka, yaitu kuasa untuk dapat ‘membuka’ dan ‘menutup’ (Wah 3: 7). Kuasa untuk membuka pintu-pintu sorga agar berkat dapat tercurah dengan berkelimpahan serta kuasa untuk menutup pekerjaan iblis atas gerejaNya, atas bangsa-bangsa, dsb. Karena jemaat ini begitu setia kepada Tuhan, hal ini tercermin dari perbuatan mereka yang tidak pernah menyangkal namaNya serta senantiasa menuruti firmanNya (Wah 3 : 8). Matius 7 : 21-23, di mana Tuhan Yesus sendiri mengajarkan bahwa hal yang paling disukai oleh Bapa di sorga bukanlah betapa hebatnya kita melayani pekerjaan Tuhan, bernubuat, mengusir setan bahkan mengadakan mujizat. Apabila kita tidak melakukan kehendak Bapa di sorga, dengan kata lain kita tidak melakukan firmanNya, Tuhan tidak akan berkenan atas semua pekerjaan yang telah kita lakukan bagiNya. Tuhan menghendaki agar gerejaNya di akhir jaman bukan hanya menjadi pendengar firman namun juga menjadi pelaku firman. Contoh yang dapat menjadi pelajaran bagi kita, dapat kita lihat dari kehidupan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mereka sangat menguasai Taurat Tuhan, namun mereka tidak melakukannya di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Walaupun mereka kelihatan begitu ‘sibuk’ melayani pekerjaan Tuhan di bait Allah namun Tuhan tidak berkenan kepada mereka (Mat 23: 2-3).

DEKLARASI: Yakobus 2: 24: Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.

TINDAKAN: Saya akan lebih giat lagi untuk merenungkan firmanNya, mendeklarasikanNya dan melakukanNya di dalam hidup saya

DOA: Hari ini saya akan berdoa menyerahkan seluruh hidup saya, keluarga saya, pelayanan saya, dan pekerjaan saya di hadapan Tuhan

SENINMINGGU

SABTU

JEMAAT EFESUS(THE LOVELESS CHURCH)

RENUNGAN: Wahyu 2: 1-7

Kita percaya bahwa kita adalah gereja yang hidup di akhir jaman. Di dalam kitab Wahyu, ada 7 macam gereja Tuhan yang hidup di akhir jaman, salah satunya adalah jemaat di Efesus. Jemaat ini adalah jemaat yang sangat rajin dan tekun. Mereka juga sangat berhati-hati dengan pengajaran-pengajaran yang tidak sesuai dengan firman Tuhan yang mencoba menyusup di dalam jemaat mereka. Namun demikian Tuhan tetap mengingatkan mereka karena mereka telah meninggalkan kasih mula-mula mereka kepada Tuhan. Rupanya jemaat di Efesus melakukan semua pekerjaan Tuhan, walaupun dengan rajin dan tekun, namun hanya merupakan suatu rutinitas dan kewajiban yang mereka harus kerjakan. Tanpa roh yang menyala-nyala yang dibakar oleh kasih mereka kepada Tuhan. Oleh karena itu, kasih yang semula kepada Tuhan harus dibangkitkan kembali. Kasih ini timbul pertama kali pada waktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Pada waktu itu hidup kita berubah total. Kita mengalami semangat yang baru di dalam menjalani hidup ini, karena kita tahu persis bahwa ada seorang pribadi yang begitu mengasihi kita. Tuhan mengingatkan mereka untuk bertobat dan melakukan lagi apa yang semula mereka telah lakukan bagi Tuhan yaitu pekerjaan Tuhan, kehidupan doa, pembacaan firman , serta ibadah, harus dilakukan karena kasih kepada Tuhan dan bukan hanya merupakan suatu kewajiban sebagai anak-anak Tuhan.

DEKLARASI: Yohanes 2: 17: … “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku”.

TINDAKAN: Saya akan melakukan lagi apa yang semula saya lakukan untuk Tuhan pada waktu pertama kali saya bertobat.

DOA: Saya akan berdoa dengan keluarga saya dan memohon Tuhan mencurahkan kembali pengurapan kasihNya agar kami dapat lebih mengasihi Tuhan dengan kasih mula-mula kami

JEMAAT LAODIKIA (THE LUKEWARM CHURCH)

RENUNGAN: Wahyu 3: 14 - 22

Jemaat di Laodikia dikatakan sebagai The Lukewarm Church. Mereka merupakan salah satu jemaat yang tidak mendapat pujian dari kepala gereja yaitu Tuhan Yesus sendiri, selain jemaat di Sardis. Karena mereka adalah gereja yang suam-suam kuku, tidak dingin dan tidak panas. Mereka menyangka mereka kaya - kaya akan karunia-karunia Roh Kudus, dapat mengusir setan, dapat melakukan mujizat, serta kaya akan pengetahuan firman Tuhan. Padahal kenyataannya Tuhan mengatakan kepada mereka bahwa mereka adalah melarat, malang, miskin, buta dan telanjang (Wah 3: 17). Mat 7: 22-23 menjelaskan bahwa mereka yang kaya dengan karunia Roh Kudus tidak menjamin bahwa mereka mengenal Tuhan. Jadi kuncinya adalah mengenal Tuhan. Dengan semakin mengenal Tuhan dan juruselamat kita Yesus Kristus, maka anugerah Tuhan akan mengalir berlimpah-limpah di dalam kehidupan kita. Kita akan menjadi gereja yang kaya, beruntung, dan dipenuhi dengan kemuliaanNya. Pesan Tuhan kepada jemaat di Laodikia adalah mereka harus mengenal Tuhan lebih lagi. Karena itu tidak heran dikatakan bahwa Yesus berdiri di luar dan mengetok pintu (Wah 3: 20) sebab jemaat ini tidak memiliki kerinduan untuk mengenal Yesus lebih sungguh-sungguh dan untuk lebih dekat lagi kepadaNya, sehingga mereka hanya membiarkan Yesus berdiri di luar. Yesus tidak menjadi pusat kehidupan mereka, malahan karunia-karunia Roh yang lebih mereka kejar.

DEKLARASI: Efesus 3: 18 – 19: Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan.

TINDAKAN: Saya berdoa agar Roh Kudus membuka mata saya untuk dapat mengenal Yesus, karya salibNya dan anugerahNya bagi hidup saya. “I want to see your grace Lord Jesus”.

DOA: Saya akan merenungkan kasih Tuhan dan kebaikan Tuhan sepanjang hidup saya. Saya akan merenungkan pengorbanan Tuhan di kayu salib. Dan saya akan bersyukur kepadaNya.

Sumber: Ps. Juliet Pranoto

ZAMANAKHIR

GEREJA

Page 2: JEMAAT FILADELFIA (THE FAITHFUL CHURCH) RENUNGAN: …ibcchurch.cc/wp-content/uploads/2019/04/DW-2019-0415... · 2019-04-12 · RENUNGAN: Wahyu 2: 1-7 Kita percaya bahwa kita adalah

JEMAAT TIATIRA (THE CORRUPT CHURCH)

RENUNGAN: Wahyu 2 : 18 - 29

Jemaat di Tiatira dikatakan sebagai The Corrupt Church. Walaupun jemaat ini sangat baik pekerjaannya dan imannya dan dikatakan bahwa pekerjaan mereka yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama, namun Tuhan mencela mereka karena mereka mengijinkan dosa masuk dan berdiam di dalam jemaatnya sehingga hal ini menyebabkan ketidakmurnian terjadi dalam kehidupan mereka (ayat 20). Mereka memiliki toleransi yang tinggi terhadap dosa. Banyak dari mereka yang hidup di dalam perzinahan dan penyembahan berhala. Dan mereka tidak memiliki keinginan untuk bertobat dari segala dosa-dosanya. Mereka berpikir bahwa perbuatan dosa yang ada dapat ‘ditutupi’ dengan pekerjaan-pekerjaan baik mereka dan dengan iman mereka kepada Tuhan. Mereka mempermainkan kasih karunia Tuhan di dalam hidup mereka. Bahwa Yesus telah mati bagi mereka untuk menebus dosa-dosa mereka. Tuhan mengingatkan mereka dengan tegas agar mereka bertobat dari semua dosa-dosanya (ayat 21-22) dan memegang erat-erat Kerajaan Sorga yang sudah dipercayakan di dalam hidup mereka sampai Tuhan datang yang kedua kalinya (ayat 25). Yesus tidak menganggap dosa sebagai sesuatu yang sepele dan tidak penting, bahkan Ia mati untuk mengalahkan dosa dan maut tersebut. Tuhan begitu serius akan hal ini, karena itu Ia sangat mencela anak-anakNya yang menganggap enteng dosa dan akibat-akibatnya. Kalau kita sebagai anak-anakNya terus bermain-main dengan dosa berarti kita tidak menghargai karya penebusan Tuhan di kayu salib.

DEKLARASI: 1 Yohanes 1 : 9 : Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

TINDAKAN: Saya akan menilik hati saya apabila masih ada pikiran-pikiran jahat, kebencian, kompromi, dll saya akan mengambil waktu untuk berdoa dan mengakui semua hal ini di hadapan Tuhan, agar Tuhan menyucikan hati saya kembali

DOA: Hari ini saya akan berdoa bersama keluarga saya bagi VIP List keluarga kami

RENUNGAN: Wahyu 2: 12 - 17

Jemaat di Pergamus dikatakan sebagai The Compromising Church. Walaupun Tuhan juga memuji jemaat ini karena mereka berpegang kepada nama Yesus dan tidak menyangkal iman mereka, namun ada beberapa keberatan Tuhan pada jemaat ini. Mereka mudah diombang-ambingkan dengan ajaran-ajaran palsu dan sesat yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Alkitab mengatakan bahwa ajaran-ajaran ini hanya menyenangkan telinga pendengarnya saja (2 Tim 4 : 3) dan mengakibatkan pengikutnya berkompromi dengan iman mereka. Hal ini terjadi karena banyak dari mereka yang tidak kuat di dalam landasan firman Tuhannya sehingga dengan sangat mudah terombang ambing oleh ajaran-ajaran yang dibawakan oleh guru-guru palsu dan nabi-nabi palsu. Di dalam Mat 7: 24 – 27 Yesus mengumpamakan mereka seumpama orang yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Pasir menggambarkan mengenai fondasi atau landasan rumah yang sangat lemah, sehingga pada waktu hujan, angin dan banjir datang maka rumah itu rubuh. 1 Yoh 4 : 1 mengatakan cara menguji nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu adalah melalui firman Tuhan. Apakah yang mereka ajarkan betul-betul sesuai dengan firman Tuhan ? Atau mereka hanya mengambil sebagian dari firman Tuhan dan memutar balikan firman tersebut ? Apakah motivasi di balik ajaran mereka, apakah karena uang, popularitas dan hal-hal lainnya yang digunakan hanya untuk keuntungan pribadi mereka? Tuhan akan memberikan kita hikmat untuk menimbangnya.

DEKLARASI: Mazmur 119: 105 : FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku

TINDAKAN: Hari ini saya akan memperbaiki kehidupan doa dan firman Tuhan saya. Saya akan kembali melakukannya dengan setia

DOA: Saya akan berdoa bagi orang-orang yang saya kenal yang sedang berada di dalam pergumulan yang berat dalam hidupnya

JEMAAT SARDIS (THE DEAD CHURCH)

RENUNGAN: Wahyu 3: 1 - 6

Jemaat di Sardis dikatakan sebagai The Dead Church. Mereka merupakan jemaat yang tidak mendapat pujian dari kepala gereja yaitu Tuhan Yesus sendiri karena tidak ada satupun dari pekerjaan mereka yang Tuhan jumpai sempurna (Wah3:2). Pekerjaan yang mereka lakukan kelihatannya baik namun sebetulnya mereka sudah kehilangan kuasa Roh Kudus di dalamnya. Pekerjaan mereka tampaknya hidup, mereka kelihatan melayani Tuhan dengan aktif padahal kenyataannya kerohanian mereka sudah hampir mati karena mereka tidak mengaktifkan Roh Kudus di dalam kehidupannya. Mereka merupakan gereja yang “powerless” dan tidak mengalami dasyatnya kuasa Roh Kudus. Mereka adalah gereja yang mati secara rohani karena mereka tidak hidup di dalam kuasa kebangkitan Roh Kudus yang dapat menghidupkan mereka. Mereka seumpama lima gadis yang bodoh di dalam perumpamaan Tuhan Yesus (Mat 25 : 1-13) yang tidak menjaga minyak Roh Kudusnya untuk terus menyala. Sehingga pada waktu Tuhan Yesus datang yang kedua kalinya mereka tidak siap menyambut kedatangan sang mempelai. Wah 3 : 3 mengutip perkataan Tuhan Yesus kepada jemaat di Sardis demikian, “… Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu”. Karena itu Tuhan mengingatkan mereka untuk bangkit kembali dan menguatkan kembali semua pekerjaan yang sudah hampir mati (Wah 3: 2)

DEKLARASI: 1 Korintus 14: 4a: Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri

TINDAKAN: Hari ini saya akan banyak berdoa berbahasa roh dan membangkitkan kembali api Roh Kudus di dalam hati saya, saya tidak akan berhenti berdoa sebelum kebangkitan Roh itu saya rasakan

DOA: Saya akan berdoa dengan teman-teman FA di ibadah FA malam ini dan saling menguatkan di dalam doa-doa kami

JEMAAT SMIRNA (THE PERSECUTED CHURCH)

RENUNGAN: Wahyu 2: 8 - 11

Hari ini kita akan belajar apa yang Tuhan Yesus katakan bagi jemaat di Smirna ini. Jemaat ini banyak mengalami penderitaan di dalam kehidupan mereka berjemaat. Mereka dianiaya karena injil yang mereka beritakan. Mereka juga dimusuhi dan difitnah oleh guru-guru palsu beserta pengikut-pengikutnya karena mereka terus berdiri di dalam kebenaran Kristus. Tuhan menguatkan mereka dan mengatakan kepada jemaat ini apabila mereka tetap setia kepada Tuhan di dalam menghadapi penderitaan-penderitaan itu maka Tuhan akan mengaruniakan upah yang besar bagi mereka berupa mahkota kehidupan. Sebagai gereja Tuhan, kitapun hari-hari ini sering mengalami ‘aniaya’ karena injil dan kepercayaan kita kepada Yesus Kristus Tuhan. Mungkin teman-teman kita ataupun keluarga kita yang belum mengenal Tuhan kurang bisa menerima kita sebagai pengikut-pengikut Kristus. Mungkin juga pengikut-pengikut dari ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan firman Tuhan tidak menyukai kita sehingga mengucilkan kita. Mat 5: 10-12 mengatakan bahwa orang-orang yang dicela, difitnah dan dianiaya oleh sebab kebenaran mereka akan diberkati oleh Tuhan dan mereka akan berbahagia serta akan mewarisi Kerajaan Sorga di dalam kehidupan mereka di dunia ini. Kerajaan sorga berbicara mengenai kuasa Tuhan (1 Kor 4: 20) dan damai sejahtera (Rom 14 : 17). Pada waktu orang-orang mencela, memfitnah dan menyerang kita maka kuasa Tuhan akan membela hidup kita dan damai sejahteraNya akan menghiburkan kita.

DEKLARASI: Yesaya 41: 10: Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

TINDAKAN: Hari ini saya akan menguatkan kembali iman percaya saya dengan berdoa memohon Roh Kudus memberikan kekuatan yang baru dan dengan merenungkan dan mendeklarasikan firmanNya.

DOA: Saya akan berdoa bagi VIP List (List orang-orang yang belum mengenal Tuhan) dengan setia sampai hidup mereka dijamah oleh Tuhan dan diselamatkan

JEMAAT PERGAMUS (THE COMPROMISING CHURCH)

KAMIS

RABU JUMAT

SELASA