KARDITIS
-
Upload
sulistia-rini -
Category
Education
-
view
364 -
download
1
Transcript of KARDITIS
KARDITIS
( PERIKARDITIS, MIOKARDITIS, ENDOKARDITIS )Dosen Pengampu : Dr Eko Priyono
Kelompok :
1. Alfiani Dessya W
2. Syarah Eka P
3. Tri Puji Rahayu
4. Siti Marfuah
5. Siti Nuraeni
S1 KEPERAWATAN
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala kenikmatan yang senantiasa
di curahkan-Nya pada penulis berupa kesehatan, kekuatan, serta kesempatan sehingga makalah
ini dapat selesai dengan semestinya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah
SAW.
Adapun makalah ini berisikan materi tentang definisi perikarditis, miokarditis dan
endokaritis, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, tata laksana yang bertujuan sebagai bahan
bacaan, semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya.Dalam makalah ini penulis menyadari
masih terdapat kekurangan dalam penulisannya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Cilacap, 23 November 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................. iii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
Definisi Karditis....................................................................................................................................3
Jenis-jenis Karditis...............................................................................................................................3
BAB III........................................................................................................................................................13
PENUTUP...............................................................................................................................................13
KESIMPULAN......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................14
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
System sirkulasi terdiri atas system kardiovaskuler dan limfe. System
kardiovaskuler terdiri dari struktur-struktur sebagai berikut:
1. Jantung yang berfungsi untuk memompa darah
2. Pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah menuju ke jaringan dan
sebaliknya
3. Cairan darah yang berfungsi mengangkut O2 dan CO2, zat-zat makanan, dsb ke
jaringan.
Jantung merupakan organ mukuler yang dapat berkontraksi secara ritmis dan
berfungsi memompa darah dalam sirkulasi. Secara structural dinding jantung terdiri dari
3 lapisan yaitu:
1. Epikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, tersusun dari lapisan sel-sel
mesotelial yang berada di atas jaringan ikat. Pada epikardium terdapat perikardium.
Perikardiummerupakan lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput yang
membungkus jantung dimana teridiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam
cavum pericardi yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan
antara perikardium dan epikardium. Epikardium tersusun atas lapisan sel-sel
mesotelial yang berada diatas jaringan ikat.
2. Miokardium adalah lapisan tengah jantung yang terdiri dari bundalan-bundalan otot
jantung yang paling tebal dan berfungsi sebagai pompa jantung dan bersifat
infolunter. Miokardium bekerja dengan cara berkontraksi untuk mendorong darah
keluar masuk jantung. Miokardium identik dengan sebutan otot jantung otot jantung
merupakan gabungan otot polos dan otot lurik. Bentuk otot jantung adalah otot lurik
namun cara kerjanya seperti otot polos. Miokardium bekerja di luar kesadaran kita
dan tidak bisa di control.
3. Endokardium
Endokardium adalah lapisan terdalam dari jaringan jantung yang melapisi rongga dan
katup jantung.Lapisan ini terdiri dari jaringan ikat longgar dan jaringan epitel
1
skuamosa sederhana. Endokardium mengatur kontraksi membantu perkembangan
jantung, dapat mengatur komposisi darah feed jaringan jantung. Endokardium
berfungsi dalam garis rongga bagian dalam jantung, katup jantung meliputi dan
continu dengan lapisan dalam pembuluh darah, purkinje serat terletak di endokardium
tersebut mereka berpartisipasi dalam otot jantung.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Karditis
Karditis adalah infeksi jantung yang dapat di bagi menjadi 3 bagian, yaitu :
perikarditis, miokarditis, endokarditis. Mikroorganisme yang paling banyak menyebabkan
penyakit karditis adalah Streptococcus viridians untuk endokarditis dan Staphylococcus
aureus untuk endikarditis infeksi akut.Virus yang paling sering menyebabkan perikarditis
adalah enterovirus yitu Coxackievirus A dan B dan echovirus.
B. Jenis-jenis Karditis
1. Perikarditisa. Definisi
Perokarditis adalah peradangan pada lapisan pelindung jantung atau
perikardium. Pericardium adalah jaringan tipis yang menyelimuti jantung yang
terdiri dari dua lapisan, lapisan paling dalam disebut pericardium visceral, lapisan
yang menempel langsung dengan jantung dan lapisan terluar disebut pericardium
parietal. Diantara lapisan pericardium viseran dan parietal terdapat ruang sempit
berisi cairan yang fungsinya mencegah gesekan antara kedua lapisan terutama
pada saat jantung bergerak memompa
Respons perikardium terhadap peradangan bervariasi dari efusi
perikardium, deposisi fibrin, proliferasi jaringan fibrosa, pembentukan granuloma,
atau kalsifikasi.
Macam-macam penyakit pericarditis yaitu :
1. Acute pericarditis
2. Efusi pericard
3. Efusi pericard dengan tamponade jantung
4. Constrictive pericarditis
b. Etiologi
3
Penyebab perikarditis antara lain :
1. Perikarditis Virus atau Perikarditis Idiopatik
Virus penyebabnya khusunya adalah virus echovirus dan coxackievirus
grup B. virus penyebab dari influenza, varicella, gondonga, hepatitis B
dapat menjalar dan meyerang pericardium.
2. Perikarditis Tuberkulosis
Disebabkan oleh bakteri penyebab TBC. Bakteri TBC dapat mencapai
pericardium melalui dua cara yakni melaui aliran darah dan melalui
perambatan langsung ke paru-paru ke kelenjar getah bening di ringga dada
lalu ke pericardium.
3. Perikarditis Purulen
Adalah prikarditis yang disebabkan oleh bakteri lainnya seperti
pneumococcus dan staphylococcus pada pericardium terisi oleh cairan
nanah.
4. Perikarditis pasca serangan jantung
Perikarditis juga terjadi setelah mengalami serangan jantung.Raksi
peradangan pada otot jantung yang terjadi setelah serangan jantung diduga
mnjadi penyebab perikarditis.
5. Perikarditis Neoplasma
Terjadi akibat penjalaransel-sel neoplasma ( kanker ) dari daerah sekitar
pericardium yakni dari kanker paru-paru, kanker payudra, dan kanker
kelenjar getah bening.
6. Perokarditis Radiasi
Terjadi akibat radiasi dari pemeriksaan radiologi yang berlebihan ( foto
rontgen, CT scan )
c. Manifestasi Klinis
1. Nyeri dada peluritik, yaitu nyeri dada saat menarik nafas atau batuk.
Nyeri dada juga bertambah berat dengan posisi duduk membungkuk
ke depan, berbeda dengan nyeri dada akibat jantung, nyeri dada karena
perikarditis tidak di pengaruhi oleh berat ringannya aktivitas.
4
2. Demam
3. Pada pemeriksaan pada stetoskop didapat bunyi yang dihasilkan oleh
gesekan antara lapisan dlam dan luar pericardium. Bunyu dapat
didengar terutama pada saat ekspirasi.
4. Hasil rekam jantung ( EKG ) yang tidak normal.
Manifestasi perikarditis sangat bervariasi bergantung pada berat,
distribusi, dan kecepatan terjadinya sirkatriks. Tanda-tanda perikarditis menurut
urutanya yaitu dispnea, edema perifer, pembesaran parut, gangguan abdominal,
lelah, ortopnea, palpitasi, batuk, nyeri, batuk kering, demam, fatigue, cemas,
gangguan status mental, kreatini meningkat, kardiak marker meningkat.
d. Patofisiologi
Proses implamasi dan akibat sekunder dari fenomena infeksi pada
perikarditis akan memberikan respon sebagai berikut:
1. Terjadinya fasodilatasi dengan peningkatan akumali cairan kekantong
pericardium.
2. Peningkatan permebilitas faskuler sehingga kandungan protein, fibrinogen
atau fibrin, di dalam cairan akan meningkat.
3. Peningkatan perpindahan leukosit
4. Pendarahan akibat trauma
Perubahan patofisiologis selanjutnya yang terjadi berupa terbentuknya
jaringan parut dan perlengketan disertai klasifikasi lapisan pericardium yang
menimbulkan perikarditis kontriktif.
e. Tata laksana
1. Teraphy umum
Istirahat : istirahat selama 2-3 mingggu
Diet
Medikamen toksa: analgetik dan prednisone 3-4 kali mg/hari
2. Perikardiosintesis
5
Adalah cara yang bisa di gunakan untuk mendeteksi gejala
penyakit jantung dan bisa memberikan tanda-tanda tentang penyakit
jantung yang di derita jadi hanya dengan satu tes yaitu banyak hasil
yang dapat diketahui penyakit jantung jenis apa yang di derita sala
satunya yaitu perikarditis.
f. Pemeriksaan Diagnostik
1. EKG : Sinus tachikardi
Elevasi segmen ST-Concave
Gel T negative
2. Rontgen : Normal
Cardiomegali (gagal jantung)
3. Echocardiogram : Normal
Cairan dalam pericard
4. Lab : LedTiter anti bodi
2. Miokarditisa. Definisi
Miokarditis adalah radang otot jantung atau miokard. Peradangan ini dapat
disebabkan oleh penyakit reumatik akut dan infeksi virus seperti cocksakie virus,
difteri , campak, influenza , poliomielitis, dan berbagai macam bakteri, rikettsia,
jamur, dan parasit.
Miokarditis menyerang semua umur .Sebagian besar dapat sembuh spontan.
Miokarditis post mortem karena peradangan fokal atau difus. Miokarditis sering
disertai radang perikard atau mioperikarditis.
b. Etiologi
Miokarditis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, jamur, protozoa,
penyakit yang didasari oleh imun termasuk demam rematik dan penyakit vaskuler
kolagen serta obat-obatan tertentu.
6
Virus lain yang dapat menyebab kan miokarditis adalah polio myelitis,
mumps, campak, rubela, CMV, HIV, arbovirus, herpes, mono nukleo sisinfeksiosa,
dengue, dan influenza. Bakteri dapat disebabkan oleh Streptokokus, Corynebacterium
diphtheriae, dan Salmonella typhi.Miokarditis bakteri biasa sebagai komplikasi dari
endokarditis bakteri oleh stafilo kokus aureus dan enterokokus. Penyebab paling
banyak pada anak adalah adenovirus, coxsackie virus B, dan entero virus lain.
c. Manifstasi Klinis
Tanda dan gejala yang di alami oleh seorang yang mengalami miocarditis yaitu:
• Dispnea
• Sakit dada (+ pericarditis)
• Gejala gagal jantung
• Gangguan irama jantung
• Gejala umum
d. Patofisiologi
Kerusakan miokarium oleh kuman-kuman infeksium ini dapat melalui tiga
mekanisme dasar sebagai berikut:
1. imflasi langsung ke miokardium
2. Proses imunologis
3. Mengeluarkan toksin yang merusak mio kardium
Proses miokarditis firal ada dua tahap yaitu:
Fase pertama berlangsung selama 1 minggu dimana terjadi inflamasi firus ke
miokardium. Kemudian terbentuk neutrolizin anti body dan firus akan di
berikan atau di kurangi jumplahnya dengan bantuan makrofag dan sel NK.
Fase kedua akan di infiltasi oleh sel-sel kanker dan system imun akan di
aktifkan antara lain dengan terbentuknya terhadap miokardium, akibat
perubahan permukaan sel yang yang terpanjan oleh virus. Fase ini berlaku
beberapa minggu sampai beberapa bulan.
Jadi pada dasarnya terjadi fasme sirkulasi micro yang menyebabkan proses
obstruksi dan refemtrupsi larutnya metric dan dilatasi jantung dan hipertropy
7
miosit yang tersisa. Akhirnya proses ini mengakibatkan habisnya kompensasi
mekanis dan bio kimiawi yang berakhir dengan payah jantung.
e. Tatalaksana
1. Bed rest
2. Mengobati penyebabnya :
Anti biotika
Anti toxin
Obat immune suppresne (virus)
Corticosteroid (Demam rematik)
3. Obati gagal jantung
4. Obati gangguan irama jantung
f. Pemeriksaan Diagnostik
1. EKG : Gangguan repolarisasi ST - T
Gangguan konduksi
Gangguan irama jantung
2. Thorax photo : Cardiomegali
Tanda bendungan paru
3. Echokardiogram : Tanda fungsi ventrikel kiri
Menyingkirkan sebab lain (ok MS / Efusi Pericard)
3. Endokarditisa. Definisi
Endokarditis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme pada endokarditis atau katub jantung( di lapisan paling dalam
pada jantung ). Infeksi endokarditidis biasanya terjadi pada jantung yang telah
mengalami kerusakan.Penyakit ini didahului dengan endokarditis, biasanya
berupa penyakit jantung bawaan, maupun penyakit jantung yang didapat.Sekarang
infeksi bukan disebabkan oleh bakteri saja, tetapi bisa disebabkan oleh
mikroorganisme lain, seperti jamur dan virus.
8
Endokarditis tidak hanya terjadi pada endokard dan katub yang telah
mengalami kerusakan, tetapi juga pada endokar dan katub yang sehat, misalnya
penyalahgunaan narkotik perintravena atau penyakit kronik.Perjalanan penyakit
ini bisa; akut, sub akut, dan kronik, tergantung pada virulensi mikroorganisme dan
daya tahan penderita.Infeksi subakut hampir selalu berakibat fatal, sedangkan
hiperakut atau akut secara klinis tidak pernah ada, karena penderita meninggal
terlebih dahulu yang disebabkan karena sepsis.Endokarditis kronik hampir tidak
dapat dibuat diagnosanya, karena gejalanya tidak khas.
b. Etiologi
Endokarditis paling banyak disebabkan oleh streptokokus virians yaitu
mikroorganisme yang hidup dalam saluran napas bagian atas. Sebelum
ditemuklan antibiotik, maka 90 - 95 % endokarditis infeksi disebabkan oleh
streptokokus viridans, tetapi sejak adanya antibiotik streptokokus viridans 50 %
penyebab infeksi endokarditis yang merupakan 1/3 dari sumber infeksi. Penyebab
lain dari infeksi endokarditis yang lebih patogen yaitu stapilokokus aureus yang
menyebabkan infeksi endokarditis subakut. Penyebab lainnya adalah stertokokus
fekalis, stapilokokus, bakteri gram negatif aerob/anaerob, jamur, virus, ragi, dan
kandida.
c. Manifstasi Klinis
1. letih
2. Nafas pendek
3. Detak jantung tidak teratur
4. Demam
5. Temponade konfersi (evusi perikardial)
(DEPKES)
6. Nyeri ooto
7. Nyeri sendi
8. Malaise(kurang enak badan)
(PDSPD,2009)
9
d. Patofisiologi
Kuman paling sering masuk melalui saluran napas bagian atas selain itu
juga melalui alat genital dan saluran pencernaan, serta pembuluh darah dan
kulit.Endokard yang rusak dengan permukaannya tidak rata mudah sekali
terinfeksi dan menimbulakan vegetasi yang terdiri atas trombosis dan fibrin.
Vaskularisasi jaringan tersebut biasanya tidak baik, sehingga memudahkan
mikroorganisme berkembang biak dan akibatnya akan menambah kerusakan
katub dan endokard, kuman yang sangat patogen dapat menyebabkan robeknya
katub hingga terjadi kebocoran. Infeksi dengan mudah meluas ke jaringan
sekitarnya, menimbulkan abses miokard atau aneurisme nekrotik.Bila infeksi
mengenai korda tendinae maka dapat terjadi ruptur yang mengakibatkan
terjadinya kebocoran katub.
Pembentukan trombus yang mengandung kuman dan kemudian lepas dari
endokard merupakan gambaran yang khas pada endokarditis infeksi.Besarnya
emboli bermacam-macam.Emboli yang disebabkan jamur biasanya lebih besar,
umumnya menyumbat pembuluh darah yang besar pula.Tromboemboli yang
terinfeksi dapat terangkut sampai di otak, limpa, ginjal, saluran cerna, jantung,
anggota gerak, kulit, dan paru. Bila emboli menyangkut di ginjal, akan
meyebabkan infark ginjal, glomerulonepritis. Bila emboli pada kulit akan
menimbulkan rasa sakit dan nyeri tekan.
Patogenesisi:
1. Mikroorganis dari mulut/gigi/TR
genitourinaria/kulit
Aliran darah
Infasi ke endothel
Fibrin / vegetasi
Bacteriemia
2.Tempat Infeksi
10
• Aliran regurgitasi (AI, MI)
• Perbedaan tekanan (Small VSD)
• Bicuspid Ao valve
• Mitral valve prolapse
• Kadang pada katup normal
3. MikroOrganisme
• Streptococcus viridans (75% Anak)
• Streptococcus faecalis (50% dewasa)
• Streptococcus (Post operasi - addicts obat)
• Staphylococcus epidermidis (Post operasi)
e. Pemeriksaan Penunjang
Kelainan EKG
Kelainan EKG yang dijumpai adanya infark miokard karena emboli
dari arteri koronaris karena vegetasi. Kelainan konduksi berupa arteri
ventricular aritmia dapat juga terjadikarena perluasan infark miokardium,
abaces didekat system konduksi, sehingga terjadi blok system hantaran. Pada
foto dada terlihat di atasi daro satu atau lebih dari bilik jantung, yang akan
berkembang menjadi kegagalan ventikel kiri dengan terlihatnya edema paru,
peural effuse.
Ehokardiography
Tampak adanya vegetasi pada katyp-katup jantung disertai dilatasi
atau hipertopi bilik jantung.
Laboratorium
Pasiennya diberikan pengobatan khusus terhadap penyebab yang
mendasarinya, bila diketahui (misalnya: penisilin untuk streptocokus
hemolitikus) dan baringkan di tempat tidur untuk mengurangi beban jantung.
Penatalaksanaan medis umum:
1. Perawatan untuk tindakan obserfasi
2. Tirah baring/pembatasan aktifitas
3. Antibiotic/kemoterapetik
11
4. Pengobatan sistemik suportifdi tujukan kepada penyakit infeksi
sistemik
5. Obat kortiko steroid
6. Jika berkembang menjadi gagal jantung kongestik: diuritik untuk
mengurangi retensi cairan, digitalis untuk merangsang detak
jantung, obat anti beku untuk mencegah pembentukan bekuan
7. Teraphy komplikasi: alat pacu jantung (blok total)
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Karditis adalah infeksi jantung yang dapat di bagi menjadi 3 bagian, yaitu : perikarditis,
miokarditis, endokarditis.
Perokarditis adalah peradangan pada lapisan pelindung jantung atau perikardium.
Penyebab perikarditis antara lain Perikarditis Virus atau Perikarditis Idiopatik, Perikarditis
Purulen, Perikarditis pasca serangan jantung, Perikarditis Neoplasma, Perokarditis Radiasi.
Miokarditis adalah radang otot jantung atau miokard. Peradangan ini dapat disebabkan
oleh penyakit reumatik akut dan infeksi virus seperti cocksakie virus, difteri , campak, influenza ,
poliomielitis, dan berbagai macam bakteri, rikettsia, jamur, dan parasit.
Virus lain yang dapat menyebab kan miokarditis adalah polio myelitis, mumps, campak,
rubela, CMV, HIV, arbovirus, herpes, mono nukleo sisinfeksiosa, dengue, dan influenza.
Bakteri dapat disebabkan oleh Streptokokus, Corynebacterium diphtheriae, dan Salmonella
typhi.
Endokarditis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme pada
endokarditis atau katub jantung ( di lapisan paling dalam pada jantung ).
Penyebab dari infeksi endokarditis yang lebih patogen yaitu stapilokokus aureus yang
menyebabkan infeksi endokarditis subakut. Penyebab lainnya adalah stertokokus fekalis,
stapilokokus, bakteri gram negatif aerob/anaerob, jamur, virus, ragi
13
DAFTAR PUSTAKA
https://m.vemale.com/kesehatan/58952cara-mendeteksi-gejala-penyakit-jantung-dengan-
perikardiosintesi.html.
http://www.kerjanya.net/faq/4350-perikarditis.html
http://www.asphier.blogspot.co.id/2012/02/soa[-ukdi.html?m=1
http://staff.uny.ac.id/sites/default
http://repository.usuac.id
14