KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

23
Nur Endah Eka permatasari 19 Nur Falichah 20 Oktavia Wulandari 21 Rena Tuhfatul S.M.E 23 Rizal Muttaqin 24 Sela Mei Rofina 25 Septilina Rini Hapsari 26 Siti jum’atun 27 Siti muslimah 28 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada allah Swt. Yang telah SMK NEGERI 1 REMBANG 1 PROSES PEMBUSUKAN DAN HAL HAL YANG

Transcript of KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

Page 1: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

Nur Endah Eka permatasari 19Nur Falichah 20

Oktavia Wulandari 21Rahayu Khalifah .W. 22

Rena Tuhfatul S.M.E 23Rizal Muttaqin 24

Sela Mei Rofina 25Septilina Rini Hapsari 26

Siti jum’atun 27

Siti muslimah 28

1

PROSES PEMBUSUKAN DAN HAL HAL YANG MEMPENGARUHINYA

Page 2: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada allah Swt. Yang telah memberikan rahmat dan

karunianya sehingga kami sebagai penulis mampu menyelesaikan penyusunan karya ilmiah

yang berjudul “PEMBUSUKAN PADA TOMAT DAN HAL HAL YANG

MEMPENGARUHINYA” .

Penelitian ini di buat berdasarkan masalah yang sering terjadi dalam masyarakat.

Sehingga timbul rasa ingin tahu kami untuk meneliti bagaimana proses dan cara

mengantisipasi pembusukan pada buah tomat.

Sebelumnya penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Herman selaku

guru IPA yang telah membimbing dalam penyusunan laporan karya ilmiah ini.

Selanjutnya kami berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Penulis telah menyelesaikan laporan ilmiah ini dengan semaksimal mungkin . Apabila dalam

karya tulis ini menyimpan banyak kekurangan penulis memohon maaf yang sebesar

besarnya .

Rembang, 12 November 2012

Penulis

DAFTAR ISI

2

Page 3: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

1. Judul......................................................................................1

2. Kata Pengantar......................................................................2

3. Daftar isi................................................................................3

4. BAB 1 PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah..............................................4

I.2 Rumusan Masalah.......................................................5

1.3 Tujuan Penelitian........................................................5

1.4 Manfaat Penelitian......................................................6

1.5 Hipotesis Masalah......................................................6

5. BAB II LANDASAN TEORI ATAU TINJAUAN PUSTAKA

A.1 Sejarah Tomat dan beberapa khasiatnya...................7

A.2 Pengertian Pembusukan.............................................8

A.3 Bakteri Pembusuk......................................................9

A.5 Macam Macam Jenis Bakteri......................................9

A.6 Faktor faktor yang mempengaruhi pembusukan.......10

A.7 Akibat memakan buah yang busuk...........................10

6. BAB III BAHAN DAN METODE KERJA.............................11

7. BAB IV HASIL DAN ANALISIS...........................................12

A. Hasil Pengamatan........................................................12

B. Analisis........................................................................12

8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................14

9. DAFTAR PUSTAKA..............................................................15

10. LAMPIRAN LAMPIRAN......................................................16

3

Page 4: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari hari kita mengenal istilah bakteri dan pembusukan ? lalau

apakah bakteri itu ?

Bakteri adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam proses

pembusukan bahan makanan misalnya tomat . Karena bahan makanan merupakan substrat

yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Bahan makanan yang telah terkontaminasi bakteri

menyebabkan perubahan fisik maupun perubahan kimia. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi

oleh lingkungan yang sangat menguntungkan bagi tersedianya zat-zat makanan untuk

mikroorganisme yang konsentrasinya ideal atau isotonik.

Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari

keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah danSelatan, dari Meksiko sampai Peru.

Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.

Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.

Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl ”TOMAT”

Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu

(hitam), serta belang-belang.

MACAM MACAM TOMAT :

A. Dari ukuran dan bentuk, orang mengenal kelompok tomat

granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang

biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung),

gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di

Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar

impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah,

sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam

masakan

ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang

panjang

B. Berdasarkan kegunaan

Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi

tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah

struktur buah

Tomat apabila di simpan beberapa hari . maka akan membusuk. Penyebab dari

proses pembusukan beranekaragam .

4

Page 5: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

Pada hakikatnya kita mengetahui bahwa tomat itu termasuk salah satu buah yang

cepat membusuk . Tomat membusuk di karenakan beberapa sebab Di antaranya Di

karenakan tekanan udara atau suhu , bakteri dan masih banyak yang lainnya. Karena itu

kami melakukan sebuah reset / penelitian penyebab tomat membusuk .

Seringkali kita bertanya tanya bagaimana memperlambat proses pembusukan pada

tomat ( makanan lain ) , proses pembusukan pada tomat di pengaruhi oleh beberapa faktor

faktor, pembusukan terjadi karena adanya perkembangbiakan bakteri pada tomat tersebut

yang menyebabkan perubahan tekstur warna dan bentuk.

1.2 Rumusan masalah

1. Apakah masalah yang menyebabkan tomat II (dalam kardus ) lebih cepat

membusuk dari pada tomat I dan III ?

2. Bagaimana solusi agar tomat tidak cepat membusuk ?

3. Apa sajakah yang menyebabkan buah tomat cepat membusuk ?

4. Apakah mikroorganisme ikut berperan dalam pembusukan buah tomat ?

Jika iya , sebutkan mikroorganismenya jika tidak sebutkan penyebabnya.

5. Sebuah tomat membutuhkan minimal berapa hari untuk membusuk ?

6. Bagaimana kondisi / ciri ciri dari tomat yang telah membusuk ?

7. Bagaimana cara kita memperlakukan tomat agar dapat bertahan dalam

jangka waktu yang lama ?

8. Kira kira pada temperatur berapakah tomat di simpan cepat membusuk ?

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam kehidupan sehari hari, kita seringkali menemui beberapa buah seperti

tomat yang membusuk, Timbul rasa ingin tahu kami untuk mengamati dan meneliti

hal hal yang mempengaruhi pembusukan tersebut.

Selain itu kami juga memiliki banyak tujuan ,dalam penelitian yang kami

lakukan . Tujuan dari penelitian kami adalah sebagai berikut :

A. Membuktikan bahwa suatu kelembaban ataupun ruangan

mempengaruhi cepat lambatnya proses pembusukan.

B. Mengamati berbagai ciri ciri keadaan tomat pada saat akan

membusuk.

C. Mengetahui berbagai faktor faktor yang mempengaruhi cepat

lambatnya pembusukan pada tomat

D. Lebih mengenal jenis jenis dan berbagai khasiat pada buah tomat

E. Mengetahui pengaruh dari suatu ruangan yang mempengaruhi cepat

lambatnya proses pembusukan.

5

Page 6: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

F. Mengetahui cara menyimpan tomat yang baik agar tidak membusuk

sehingga dapat di gunakan dalam jangka waktu yang lebih lama

G. Mengetahui beberapa bakteri yang membantu dalam proses

pembusukan

Untuk memenuhi beberapa tujuan tersebut maka kami melakukan penelitian

tersebut selama 7 hari.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dibidang Mikrobiologi.

2. Dapat memberikan Informasi Ilmiah tentang kemampuan tawas terhadap

lisis sel bakteri.

1.5 Hipotesis masalah

A. Hipotesis Nol

Bakteri tidak mempengaruhi pembusukan pada buah tomat

Kelembaban dan ruangan tidak berpengaruh dalam proses pembusukan

B. Hipotesis Alternatif

Adanya hubungan antar a bakteri terhadap pembusukan Pada buah tomat

Kelembaban , Ruangan dan tempat penyimpanan mempengaruhi cepat lambatnya

proses pembusukan

BAB 2

LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

6

Page 7: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

A.1 Sejarah tomat dan beberapa khasiat berdasarkan kandungannya

Banyak orang mengelompokkan tomat dalam sayur-sayuran. Hal ini sah-sah saja

lantaran tomat memang sering dimasukkan dalam kelompok sayuran ketimbang buah-

buahan. Tomat berasal dari bahasa Aztek, salah satu Suku Indian, yaitu xitomate atau

xitotomate. Tanaman tomat ini berasal dari Peru dan Ekuador di Amerika Selatan. Tomat

menyebar ke seluruh dunia khususnya negara yang beriklim tropis setelah berkembang di

Amerika sebagai gulma (tanaman pengganggu, red)

Kandungan Nutrisi Tomat. Menurut Titien RK, dokter spesialis nutrisi, tomat

mengandung berbagai zat yang berguna bagi tubuh. tomat mengandung protein, fosfor, zat

besi, belerang, vitamin A, B1, C dan betakaroten jenis likopen. Akan tetapi, kandungan yang

terbesar adalah likopen yakni hampir 50 persen lebih.

Menurutnya jenis tomat terbaik adalah tomat mengandung banyak vitamin C,

sekitar 25 mg. Tetapi tidak semua tomat memiliki kandungan nutrisi tinggi. Ada hal

eksternal dn internal yang ikut mempengaruhi kandungan nutrisinya.

Kandungan tomat yang menarik adalah tingginya likopen. Selain memberikan warna

merah, ternyata likopen juga terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Jika likopen pada tomat

digabung dengan kandungan dalam wortel, akan mampu menurunkan risiko terkena kanker.

Kanker yang bisa diturunkan kadarnya antara lain, kanker prostat, lambung, tenggorokan

dan usus besar.

kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat dalam tomat, mampu melemahkan

zat nitrosamine yang menjadi pemicu kanker. penelitian tentang tomat sangat terbatas

dilakukan. Terlebih di Indonesia. Literatur khusus yang membahas tentang tomat sedikit

sekali jumlahnya. Kalaupun ada, hanya pada teknik budidaya tanaman tomat.

Penelitian tentang tomat diawali oleh Dr John Cook Bennet dari Wiloughby University,

Ohio, AS yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitian ini kemudian ditulis oleh

Hubert Howe Bancroft dalam History of Utah. Ia melakukan penelitian tentang tomat yang

dapat digunakan sebagai obat dalam mengatasi gaangguan pencernaan (diare), serangan

empedu dan fungsi haati. Hal inilah yang menyebabkan orang mengatakan tomat sebagai

apel hati, karena dapat menyembuhkan penyakit hati.

Seorang peneliti dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia,

menemukan hal baru. Gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat, dapat mencegah

penggumpalan dan pembekuan darah yang memicu penyakit stroke dan serangan jantung.

Kedua penelitian ini akhirnya dilanjutkan oleh dr. Yumi Tohuoka, peneliti dri Tohoku

University di Sendai, Jepang.

Tomat menurut Titien, juga banyak dimanfaatkan dalam industri kecantikan.

Banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukaan tanpa alasan

mereka menggunakan tomat sebagai bahan dasar. Karena pigmen likopen memang terbukti

7

Page 8: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

efektif sebagai antioksidan yang mampu melawan penuaan dini. Zat lain seperti tomatin di

dalam tomat juga sangat bermanfaat sebagai zat antiinflamasi. Zat ini diyakini mampu

menyembuhkan luka dan mengobati jerawat.

Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias pereda demam.

Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi gangguan percernaan seperti

sembelit dan wasir. Selain itu, berbagai kandungan zat yang terdapat dalam buah tomat,

mampu memulihkan lemah syahwat, meningkatkan jumlah sperma serta menambah

kegesitan gerakan sperma.

A.2 Pengertian Pembusukan

Pernahkah kamu menyimpan buah-buahan, seperti apel di tempat yang

terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi dengan apel tersebut? Apel

yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah

peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada tomat yang membusuk, tomat

berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat tomat setelah

membusuk berbeda dengan tomat sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan apel

dapat dikatakan sebagai perubahan kimia.

Pembusukan benda terjadi karena adanya pengaruh bakteri pembusuk.  Pembusukan

lebih sering terjadi pada benda atau makanan yang basah dan lembab. Hal ini karena kadar

air yang tinggi dalam makanan mempercepat proses pembusukan. Supaya makanan tidak

cepat busuk dapat diberi bahan pengawet alami seperti kunyit, garam (diasinkan), atau

dimasukan ke dalam kukas.

Berikut adalah beberapa contoh gambar tomat membusuk :

A.3 Bakteri pembusuk

Bakteri adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting

8

Page 9: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

dalam proses pembusukan bahan makanan. Karena bahan makanan merupakan substrat yang

baik untuk pertumbuhan bakteri. Bahan makanan yang telah terkontaminasi bakteri

menyebabkan perubahan fisik maupun perubahan kimia. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi

oleh lingkungan yang sangat menguntungkan bagi tersedianya zat-zat makanan untuk

mikroorganisme yang konsentrasinya ideal atau isotonik.

Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan bakteri dilakukan

(Al2(SO4)314H2O) dalam bentuk larutan yang bersifat asam dan berfungsi sebagai

astringent sifat yang dapat menurunkan pH makanan, mengkerutkan jaringan sehingga

menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk. Dilihat dari peranannya dalam pengurangan

air, maka bahan pangan yang ditambah tawas dengan konsentrasi tertentu akan menurunkan

kandungan air. Hal ini karena ada tekanan osmotik yang menarik air keluar dari bahan

pangan tersebut.

Dengan adanya tekanan osmotik pada larutan tawas yang sangat tinggi maka sel

bakteri akan mengalami lisis (pemecahan sel) sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat

dan mati, hal ini disebabkan karena medium atau bahan makanan mempunyai kerapatan

molekul yang lebih besar dari sel-sel jasad renik, sehingga air keluar dari sel-sel jasat renik

dan jasad renik mengkerut dan mengalami lisis sel hingga menjadi kering dan mati. Oleh

karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tawas terhadap

lisis sel bakteri untuk melihat kemampuan merusak dinding sel bakteri.

A.4 Macam macam Jenis Bakteri

Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:

Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai

beberapa variasi sebagai berikut :

Mikrococcus, jika kecil dan tunggal

Diplococcus, jka berganda dua-dua

Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar

Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus

Staphylococcus, jika bergerombol

Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai

Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan

mempunyai variasi sebagai berikut:

Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua

Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai

Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi

sebagai berikut:

Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)

Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran

9

Page 10: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.

GAMBAR BERBAGAI MACAM BAKTERI

A.5 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pembusukan

Ukuran materi

suhu

kelembaban ruangan

Tekstur dari makanan / buah

A.6 Akibat Dari memakan buah/ makanan yang telah membusuk

Apabila kita memakan makanan yang telah basi, akan menimbulkan akibat yang

sangat fatal contohnya keracuna, diare dan lain lain.

Makanan yang telah basi mengandung bakteri yang sangat bahay6a bagi tubuh, bakteri

tersebut bereaksi dengan tubuh kita, apabila daya tahan tubuh kita kurang maka akan

menimbulkan penyakit yang sangat serius.

BAB III

BAHAN DAN METODE KERJA

10

Page 11: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

A. BAHAN – BAHAN

- Kardus bekas

- 3 Gelas aQua bekas

- 3 Tomat segar

- Kulkas

- Alat dokumentasi : Kamera

B. METODE KERJA

- Taruh tomat tersebut ke dalam wadah aqua, 1 aqua di isi

dengan satu tomati

- Taruh tomat I pada ruangan yang mendapatkan sinar

matahari yang cukup. Taruh tomat ke II, pada tempat yang

tidak mendapatkan cahaya matahari. Dan taruh di dalam

kardus.Taruh tomat III pada lemari pendingin/kulkas.

- Amati tomat dari masing masing tomat tersebut selama 7

hari. Dan catatlah perbedaan perbedaannya

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

11

Page 12: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

A. Hasil Pengamatan

No TomatHari ke -

Ket.1 2 3 4 5 6 7

1 Tomat I - - - - + ++ +++Di bawah sinar

matahari

2Tomat

II- - + ++ +++ ++++

+++

++

Di dalam

kardus

3Tomat

III- - - - - - +

Di dalam

kulkas

Keterangan :

(-) : Tidak ada tanda-tanda membusuk

(+) : Tumbuh beberapa bercak pada permukaan

(++) : Tumbuh bercak pada seluruh permukaan

(+++) : Tekstur berubah lembek

(++++) : Timbul bau busuk

(+++++) : Tekstur lembek, bau busuk, warna berubah kehitam-hitaman

B. Analisis

1. Masalah yang menyebabkan tomat yang ada pada kardus cepat membusuk

dari pada tomat yang ada pada tempat terbuka dan di dalam kulkas adalah

karena suhu di dalam tomat lebih sedikit atau pengap sehingga

menyebabkan bakteri yang menyebabkan pembusukan menjadi lebih cepat

berkembang.

2. Solusi agar tomat tidak cepat membusuk adalah dengan menempatkan tomat

di tempat yang udaranya lembap sehingga bakteri tidak cepat menyerang

buah tersebut.

3. Buah tomat cepat membusuk disebabkan karena beberapa hal antara lain

yaitu oleh bakteri dan suhu ruangan. Bakteri dan sunu ruangan juga

mempunyai kaitan satu sama lain, suhu yang pengap menyebabkan bakteri

dapat dengan mudah menyerang tomat.

4. Mikroorganisme sangat berpengaruh dalam pembusukan buah tomat

terutama adalah bakteri contohnya Pseudomonas solanacearum, dan lain

lain. Penyebabnya adalah karena tomat di simpan di tempat yang bersuhu

pengap, sehingga bakteri tersebut menjadi cepat tumbuh.

5. Tomat minimal membutuhkan 7 hari untuk membusuk.

12

Page 13: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

6. Ciri-ciri atau tanda-tanda tomat membusuk adalah tomat menjadi layu,

timbul bercak-bercak pada permukaan tomat, tomat menjadi lembek dan

warna berubah menjadi kehitam-hitaman.

7. Kita dapat mempertahankan tomat dalam jangka waktu yang lama dengan

berbagai cara yaitu dengan menyimpannya di tempat yang lembap (di dalam

kulkas), mencucinya sebelum menyimpannya sehingga tomat lebih bersih

dan segar, menjauhkan berlama-lama di bawah sinar matahari dan

menyimpannya dalam kantong plastik sebelum dimasukkan ke dalam

kulkas.

8. Tomat cepat membusuk jika kita menyimpannya pada ruangan yang

bertemperatur 27° C.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

13

Page 14: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

Tomat mudah membusuk karena disebabkan oleh beberapa hal, tetapi tomat juga

dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama apabila kita dapat melakukannya

dengan baik. Jadi, penyebab utama pembusukan pada tomat adalah bakteri dan suhu.

B. SARAN

1. Selalu memperhatikan kesehatan dari tomat sebelum kita membeli tomat

untukmenghindari tomat membusuk dengan cepat.

2. Mencuci terlebih dahulu sebelum menyimpan tomat.

3. Menyimpan tomat pada suhu yang lembap (di dalam kulkas).

4. Menyimpan tomat ke dalam pantong plastik terlebih dahulu sebelum

menyimpannya di dalam kulkas.

DAFTAR PUSTAKA

http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/08/16/kandungan-tomat/

http://tugino230171.wordpress.com/2011/05/05/faktor-faktor-penyebab-perubahan-benda/

14

Page 16: KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT

Tomat yang membusuk mengandung banyak bakteri yang sangat membahayakan bagi tubuh manusia

16

Berikut adalah contoh tomat yang membusuk akibat gagal panen/ produktivitas hama penyakit