KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer...

83
LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan telah selesainya penyusunan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2017. Maksud penyusunan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2017 ini adalah sebagai pertanggungjawaban Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang mengenai kinerjanya dalam upaya mencapai visi, misi dan tujuan Rumah Sakit kepada Gubernur Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penyusunan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2014 ini mengacu pada PERMENPAN No 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2017 ini masih belum sempurna, sehingga kritik, saran dan masukan sangat kami harapkan demi penyempurnaan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2017 ini untuk masa mendatang. Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2017 ini. Malang, Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dr. RESTU KURNIA TJAHJANI, M.Kes Pembina Utama Madya NIP. 19590829 198703 2 002

Transcript of KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer...

Page 1: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan telah selesainya

penyusunan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2017.

Maksud penyusunan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2017 ini

adalah sebagai pertanggungjawaban Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang mengenai

kinerjanya dalam upaya mencapai visi, misi dan tujuan Rumah Sakit kepada Gubernur

Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penyusunan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Tahun 2014 ini mengacu pada PERMENPAN No 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Tahun 2017 ini masih belum sempurna, sehingga kritik, saran dan masukan sangat kami

harapkan demi penyempurnaan Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2017

ini untuk masa mendatang.

Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung

maupun tidak langsung dalam penyelesaian Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Tahun 2017 ini.

Malang,

Direktur

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

dr. RESTU KURNIA TJAHJANI, M.Kes

Pembina Utama Madya

NIP. 19590829 198703 2 002

Page 2: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………… ii

EXECUTIVE SUMMARY ……………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………… 1

A. LATAR BELAKANG ……………………………… 1

B. DASAR HUKUM ……………………………… 1

C. TUJUAN ……….................................... 2

D. GAMBARAN UMUM

DAERAH

……………………………… 2

1. WILAYAH RUJUKAN ……………………………… 2

2. TUGAS POKOK DAN

FUNGSI

……………………………… 2

a. TUGAS POKOK ……………………………… 2

b. FUNGSI ……………………………… 2

3. STRUKTUR

ORGANISASI

……………………………… 3

4. JENIS PELAYANAN ……………………………… 3

a. PELAYANAN

MEDIS

……………………………… 3

b. PELAYANAN

KEPERAWATAN

DAN ASUHAN

KEPERAWATAN

……………………………… 3

c. PELAYANAN

PENUNJANG MEDIK

……………………………… 3

d. PELAYANAN

PENUNJANG UMUM

……………………………… 3

5. SARANA DAN

PRASARANA

……………………………… 4

a. TEMPAT TIDUR ……………………………… 4

b. PERALATAN

KEDOKTERAN

……………………………… 4

c. GEDUNG DAN

BANGUNAN

……………………………… 5

Page 3: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 iii

BAB II PERENCANAAN KINERJA ……………………………… 6

A. RENCANA STRATEGIS ……………………………… 6

1. Visi ……………………………… 7

2. Misi ……………………………… 8

3. Tujuan ……………………………… 8

4. Sasaran Strategis ……………………………… 9

5. Strategi ……………………………… 9

6. Indikator Kinerja Utama ……………………………… 10

B. RENCANA KINERJA

TAHUNAN

……………………………… 17

C. PERJANJIAN KINERJA ……………………………… 20

BAB III Akuntabilitas Kinerja ……………………………… 23

A. PENGUKURAN CAPAIAN

KINERJA

……………………………… 23

B. EVALUASI & ANALISIS

CAPAIAN KINERJA

……………………………… 26

C. AKUNTABILITAS

KEUANGAN

……………………………… 50

BAB IV Penutup ……………………………… 55

Page 4: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 iv

EXECUTIVE SUMMARY

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Provinsi Jawa

Timur mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna

dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan

terpadu dengan upaya promotif, pencegahan dan pelayanan rujukan kesehatan serta

penyelenggaraan pendidikan, pelatihan tenaga kesehatan, penelitian dan pengembangan di

bidang kesehatan.

Pelaksanaan pembangunan harus dapat diukur hasil capaiannnya, oleh karenanya di

tetapkan 4 (empat) sasaran strategis dengan 13 indikator, sebagai Indikator Kinerja Utama

(IKU). Penetapan IKU dengan pendekatan Balance Score Card yang mencakup 4 (empat)

perspektif, yaitu Perspektif Keuangan (Financial) dan Perspektif Proses Bisnis (Internal

Bussiness Process), Perspektif Pelanggan dan Persektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.

Adapun hasil capaian untuk tiap-tiap sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Sasaran 1 : Meningkatnya efisiensi, mutu Pelayanan dan kepuasan masyarakat.

Dengan menggunakan indikator Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang

memenuhi standar Akreditasi RS versi 2012, Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang

memenuhi standar Akreditasi KARS Internasional, Persentase Indikator Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang mencapai target, BOR, ALOS, TOI, BTO, NDR, GDR, IKM diperoleh

capaian sebesar 70.22%. Hal ini menunjukkan bahwa sasaran tersebut telah bisa dicapai oleh

Rumah Sakit dengan baik meskipun harus ada upaya lebih untuk meningkatkan pencapaian

tersebut.

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan dan publikasi ilmiah

internasional

Dengan menggunakan indikator Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan pendidikan

yang memenuhi standar Akreditasi KARS, Persentase peserta didik yang menyelesaikan periode

pendidikan tepat waktu di RS, Persentase karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal / forum

internasional yang secara rata-rata pencapaiannya sebesar 100.8% dari target. Berdasarkan

capaian dari 3 (tiga) indikator tersebut telah tercapai sesuai target yang diharapkan.

Sasaran 3: Meningkatnya kualitas tata kelola rumah sakit dan SDM yang professional

Dengan menggunakan indikator Cost Recovery Ratio (CRR), Indek Kepuasan

Masyarakat (IKM) yang secara rata-rata pencapaiannya sebesar 96.9%. Berdasarkan capaian dari

2 (dua) indikator tersebut telah tercapai sesuai target yang diharapkan meskipun harus ada upaya

lebih untuk meningkatkan pencapaian tersebut.

Page 5: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 v

Page 6: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perbaikan governance dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam

reformasi pemerintahan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Sistem manajemen

pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan sekaligus

peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome) yang dikenal dengan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka RSUD dr.

Saiful Anwar sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah di Provinsi Jawa

Timur berkewajiban membuat Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah sebagai

salah satu bentuk pertanggungjawaban mengenai capaian kinerja dan akuntabilitas.

B. DASAR HUKUM

Pada tahun 1979 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ditetapkan sebagai Rumah

Sakit tipe B dengan wilayah rujukan Jawa Timur bagian selatan. Pada tahun 1981

berdasarkan Surat Keputusan Bersama MENKES, MENDIKBUD dan MENDAGRI

ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang sebagai unit swadana diatur dalam Perda

Nomor 13 tahun 1995 tentang persiapan RSUD Dr. Saiful Anwar menjadi unit

swadana oleh Mendagri melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 445-35-

390 tahun 1996, namun baru efektif berfungsi sebagai rumah sakit swadana sejak

April 1997. Kemudian pada tahun 2002 status kelembagaan RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang ditetapkan sebagai lembaga teknis daerah setingkat Badan.

Dengan diberlakukannya SK Mendagri No. 29 tahun 2002 tentang Pedoman

pengurusan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah serta tatacara

penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah, mulai diberlakukan pada tahun

2004 dan berakibat RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tidak lagi berstatus Swadana.

Selanjutnya pengelolaan anggaran berbasis kinerja untuk rumah sakit diatur dalam

SK Gubernur Jawa Timur Nomor 36 Tahun 2004 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Rumah Sakit Propinsi Jawa Timur. Pada tahun 2007 RSUD Dr. Saiful

Anwar Malang ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas A berdasarkan Surat

Page 7: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 2

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 673/Menkes/SK/VI/2007 dan selanjutnya

sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Timur

No.188/439/KPTS/013/2008 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

Saiful Anwar Malang Provinsi Jawa Timur ditetapkan sebagai Badan Layanan

Umum Daerah tanggal 30 Desember 2008 sampai saat ini.

C. TUJUAN

Pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bertujuan antara lain sebagai

berikut:

a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai sesuai dengan tujuan/sasaran

strategis.

b. Sebagai upaya untuk mengevaluasi keberhasilan/kegagalan,

tantangan/hambatan serta strategi kedepan secara berkesinambungan bagi

instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

D. GAMBARAN UMUM DAERAH

1. WILAYAH RUJUKAN

RSUD Dr. saiful Anwar Malang adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Propinsi

Jawa Timur dan merupakan Rumah Sakit Rujukan bagi Rumah Sakit lain

dibawahnya dengan wilayah cakupan meliputi 10 kota / kabupaten di wilayah Jawa

Timur antara lain : Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota batu, Kota Pasuruan,

Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten

Lumajang, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Jumlah penduduk yang menjadi

cakupan pelayanan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang meliputi lebih dari 8 juta jiwa.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

a. TUGAS POKOK.

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang mempunyai tugas melaksanakan upaya

kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya

penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan

upaya peningkatan, pencegahan, dan penyelenggaraan upaya rujukan serta

penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian bagi calon dokter umum, dokter

spesialis, tenaga paramedis dan tenaga kesehatan lainnya serta pengembangan di

bidang kesehatan.

Page 8: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 3

b. FUNGSI.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

mempunyai fungsi :

1. Penyelenggaraan pelayanan medis.

2. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis.

3. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan.

4. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.

5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan medis.

6. Penyelenggaraan fasilitas pendidikan bagi calon dokter dan dokter spesialis.

7. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan.

8. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan.

9. Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

3. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang berdasarkan Perda Provinsi

Jawa Timur Nomor 11 tahun 2008 tanggal 20 Agustus 2008 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada lampiran I.

4. JENIS PELAYANAN

a. PELAYANAN MEDIS

(1) Pelayanan Rawat Jalan

(2) Pelayanan Rawat Inap

(3) Pelayanan Rawat Inap Utama/Paviliun

(4) Pelayanan Rawat Darurat

(5) Pelayanan Intensif ( ICU, ICCU, PICU, NICU )

(6) Pelayanan Operasi ( Operasi Akut, Operasi Elektif )

(7) Pelayanan Gigi dan Mulut

(8) Pelayanan Khusus atau One Day Care

b. PELAYANAN KEPERAWATAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

c. PELAYANAN PENUNJANG MEDIK

(1) Pelayanan Rehabilitasi Medik.

(2) Pelayanan Laboratorium Klnik

(3) Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi

(4) Pelayanan Radiologi

(5) Pelayanan Kedokteran Forensik

Page 9: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 4

(6) Pelayanan Farmasi

(7) Pelayanan Gizi

d. PELAYANAN PENUNJANG UMUM

(1) Pelayanan Laundry dan Strerilisasi

(2) Pelayanan Pemeliharaan Sarana Umum

(3) Pelayanan Penyehatan Lingkungan

(4) Pelayanan Komputasi

(5) Pelayanan Pemeliharaan Sarana Medik

(6) Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

5. SARANA DAN PRASARANA

a. TEMPAT TIDUR.

Tempat tidur yang tersedia sejumlah 938 tempat tidur ( TT ) yang tersebar di

beberapa ruang kelas perawatan.

Tabel Proporsi Jumlah Tempat Tidur :

No Kelas Perawatan Rawat Inap Jumlah TT Prosen

1 Kelas Utama 97 10.00

2 Kelas I 117 12.47

3 Kelas II 374 39.87

4 Kelas III 350 37.31

Total 938 100

b. PERALATAN KEDOKTERAN.

Peralatan kedokteran canggih yang dimiliki RSUD Dr. Saiful Anwar a.l :

1.Ultrasonografi 7.Ultrasonic Nebulizer 205

2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer

3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter

4.Automatic Blood Counter 10.MRI

5.Ultrasonic Nebulizer 205 11.Endourologi

6.Telegama Therapy Cobalt 60 12.Hemodialisa

13.Colour Doppler USG 4 Dimensi 24.EEG

14.C.T. Scan Whole Body 25.EMG

15.ESWL 26.Treadmill

16.Arthroscopy 27.Laser Urologi

17.Laparoscopy 28.Bone Densitometer

Page 10: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 5

c. GEDUNG DAN BANGUNAN.

Luas gedung dan bangunan yang ada di RSUD Dr. Saiful Anwar 101.253,84 m2

dengan luas lahan 84.106,60 m2 . Sebagian besar gedung dan bangunan dan tata

ruangnya telah direnovasi secara bertahap guna memenuhi tuntutan perkembangan

pelayanan yaitu pelayanan secara holistik dan terintegrasi.

18.Endoscopy 29.Laser Terapi

19.Bronchoscopy 30.Liposuction

20.Spine Endoscopy 31.FFA

21.Neuroendoscopy 32.Perimetri

22.Radiotherapi 33.Phacoemulsifikasi

23.Ultrasound Therapy 34.Spirometri

Page 11: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 6

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses

perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu

tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan melalui

kebijakan dan program Kepala Daerah. Selain itu pengertian lain mengenai

RENSTRA merupakan satu dokumen resmi perencanaan suatu organisasi dalam

kurun waktu lima tahun ke depan. Rencana strategis menetapkan arah dan tujuan

kemana pelayanan organisasi akan dikembangkan, apa yang hendak dicapai pada

masa lima tahun mendatang, bagaimana mencapainya dan langkah-langkah strategi

apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.

Renstra RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2014 − 2019 disusun mengacu

pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa

Timur Tahun 2014 − 2019 dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan dengan

mengikuti kaidah-kaidah penyusunan Renstra seperti yang tertuang dalam

Permendagri Nomor 54 tahun 2010. Perwujudan pelaksanaan Renstra akan dilakukan

melalui Rencana Kerja (Renja) tahunan tanpa mengesampingkan perubahan situasi

dan kondisi kebutuhan dalam upaya optimalisasi pelayanan kesehatan di RSUD Dr.

Saiful Anwar Malang.

Renstra ini juga memberikan penekanan pada upaya pencapaian sasaran strategis

dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yaitu meningkatnya pelayanan

kesehatan sesuai dengan standar pelayanan. Sejalan dengan sasaran strategis dalam

RPJMD Provinsi Jawa Timur tersebut dan Renstra Kementerian Kesehatan maka

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang akan berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan

dengan standar pelayanan yang semakin baik. Hal ini juga sesuai dengan jati diri

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang merupakan institusi penyedia pelayanan di

bidang kesehatan dengan fokus pada upaya kuratif dan rehabilitatif yang

mengutamakan keselamatan pasien dengan tetap melaksanakan fungsi promotif dan

preventif serta fungsi sebagai tempat pendidikan dan penelitian.

Rencana strategis RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ini berfungsi untuk

mengklarifikasikan secara eksplisit visi dan misi Gubernur Jawa Timur serta berbagai

kebijakan pembangunan dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur khususnya dalam

bidang kesehatan. Rencana strategis ini juga sekaligus menerjemahkan secara

Page 12: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 7

strategis, sistematis, dan terpadu ke dalam visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan prioritas RSUD Dr. Saiful Anwar Malang serta

tolok ukur pencapaiannya.

Dalam pelaksanaan tahun kedua Renstra RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Tahun 2014-2019 telah mengalami beberapa perubahan situasi dan kondisi, sehingga

berimplikasi terhadap perubahan beberapa indikator baik indikator tujuan, indikator

sasaran, indikator program maupun indkator kegiatan. Berkaitan dengan hal tersebut

serta atas dasar adanya Review RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 maka

dipandang perlu dilakukan penyusunan Review Renstra RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang Tahun 2014 – 2019.

Penyusunan Review Renstra RSUD Dr. Saiful Anwar Malang juga memberikan

penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Nasional Standar Pelayanan Minimal

(SPM) dan Sustainable Development Goals (SDGs) utamanya pada tujuan nomor 2,

3, dan 5 yaitu mengakhiri kelaparan ( kekurangan gizi ), menjamin kehidupan yang

sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, kesetaraan

gender. Sebagai dasar upaya pencapaian SPM adalah Keputusan Menteri Kesehatan

nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit,

yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Nomor 445 / 0892 / 302/ 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal.

Berkaitan dengan hal tersebut maka Review Renstra Tahun 2014 − 2019 ini

menjadi dokumen yang sangat penting dan relevan untuk dilaksanakan dan digunakan

sebagai acuan perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan di RSUD

Dr. Saiful Anwar Malang tiga tahun ke depan.

Penyusunan Review Renstra Tahun 2014-2019 di RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang dilakukan melalui rapat kerja yang hasilnya tertuang sebagai berikut :

A.1 VISI

Visi merupakan suatu komitmen untuk mencapai keadaan ideal dimasa depan

dalam suatu organisasi. Perumusan visi RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang

tahun 2014 - 2019 dilakukan melalui telaah hasil analisa pada bab sebelumnya

khususnya terkait permasalahan pelayanan SKPD dan isu strategis yang relevan.

Selain itu, rumusan visi RSSA juga mempertimbangkan hasil telaahan terhadap visi

Gubernur Jawa Timur dalam RPJMD tahun 2014 - 2019 dan Visi Menteri Kesehatan

yang tertuang dalam Renstra Kementerian Kesehatan. Rumusan visi RSSA tahun

2014 - 2019 adalah sebagai berikut:

Page 13: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 8

“MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN

MASYARAKAT”

A.2 MISI

Untuk mencapai “Rumah Sakit Kelas Dunia Pilihan Masyarakat” ditempuh

melalui sebuah misi, yaitu

1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan

mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan;

2. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian kesehatan berkelas

dunia;

3. Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional, akuntabel dan

transparan.

A.3 Tujuan

a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka keselamatan

pasien dan kepuasan pelanggan

b. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan penelitian kesehatan

berkelas dunia

c. Meningkatkan kualitas manajemen RS yang professional, akuntabel dan

transparan

MISI TUJUAN INDIKATOR

Mewujudkan kualitas

pelayanan paripurna yang

primadengan mengutamakan

keselamatan pasien dan

berfokus pada kepuasan

pelanggan

Meningkatkan kualitas

pelayanan kesehatan

dalam rangka keselamatan

pasien dan kepuasan

pelanggan”

Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan yang

memenuhi standar Akreditasi

KARS Internasional.

Mewujudkan

penyelenggaraan pendidikan

dan penelitian kesehatan

berkelas dunia.

Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan

pendidikan dan penelitian

kesehatan berkelas dunia”

Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang memenuhi

standar akreditasi KARS.

Page 14: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 9

MISI TUJUAN INDIKATOR

Mewujudkan tata kelola

rumah sakit yang

profesional, akuntabel dan

transparan

Meningkatkan kualitas

manajemen RS yang

professional, akuntabel

dan transparan

Cost Recovery Ratio (CRR)

Tabel 2.1 Matrik Hubungan Misi dan Tujuan

A.4 Sasaran Strategis

1. Meningkatnya efisiensi, mutu pelayanan dan kepuasan masyarakat

dengan indikator:

a. Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar

Akreditasi RS versi 2012.

b. Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar

Akreditasi KARS Internasional.

c. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang

mencapai target.

d. Bed Occupancy Rate (BOR).

e. Average Length Of Stay (ALOS)Turn Over Interval (TOI).

f. Bed Turn Over (BTO).

g. Net Death Rate (NDR).

h. Gross Death Rate (GDR).

i. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM).

2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan dan publikasi ilmiah

internasional dengan indikator:

a. Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan pendidikan

yang memenuhi standar Akreditasi KARS.

b. Persentase peserta didik yang menyelesaikan periode pendidikan

tepat waktu di RS.

c. Persentase karya ilmiah yang diterbitkan pada

jurnal/forum internasional.

3. Meningkatnya kualitas tata kelola rumah sakit dan SDM yang

profesional dengan indikator:

a. Persentase Kelengkapan Dokumen SAKIP yang tepat waktu.

b. Cost Recovery Ratio (CRR).

Page 15: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 10

c. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

d. Persentase hasil Penilaian Kinerja Pegawai yang baik.

A.5 Strategi

1. Meningkatkan standar kualitas pelayanan RS sesuai dengan standar

akreditasi RS versi 2012.

2. Meningkatkan sistem jejaring RS melalui intensifikasi dan ekstensifikasi

kerjasama operasional

3. Meningkatkan standar kualitas penyelenggara pendidikan dan

penelitian sesuai dengan standar akreditasi KARS.

4. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)

secara bertahap dan berkesinambungan

A.6 Indikator Kinerja Utama

Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah, maka RSUD Dr Saiful Anwar Malang menetapkan

Indikator Kinerja Utama yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun

adalah sebagai berikut:

Page 16: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 11

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN

SUMBER

DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Meningkatnya

efisiensi, mutu

pelayanan dan kepuasan

masyarakat.

Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan yang

memenuhi standar Akreditasi RS versi 2012

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

penunjang

pelayanan

Elemen akreditasi pelayanan yang memenuhi standar akreditasi RS versi 2012 merupakan elemen penilaian terhadap

pelayanan rumah sakit yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan standar akreditasi RS versi 2012.

Dikatakan memenuhi standar Akreditasi RS versi 2012 (mencapai 100 % ) apabila persentase elemen yang memenuhi

syarat minimal sebesar ≥ 80 % dari seluruh elemen yang ada.

Indikator ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan

kesehatan RS tingkat nasional.

Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan yang

memenuhi standar Akreditasi KARS Internasional

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

penunjang

pelayanan

Elemen akreditasi pelayanan yang memenuhi standar akreditasi RS versi KARS Internasional merupakan elemen penilaian

terhadap pelayanan rumah sakit yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan standar akreditasi RS versi KARS

Internasional

Dikatakan memenuhi standar Akreditasi RS versi KARS Internasional (mencapai 100 % ) apabila persentase elemen yang

memenuhi syarat minimal sebesar ≥ 80 % dari seluruh elemen yang ada.

Indikator ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan

kesehatan RS tingkat internasional.

Persentase indikator Standar

Pelayanan Minimal (SPM)

yang mencapai target

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

penunjang

pelayanan

Page 17: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 12

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN

SUMBER

DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

Standar pelayanan minimal rumah sakit merupakan indikator pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan oleh rumah

sakit. Target pencapaiannya disesuaikan dengan kemampuan sumber daya rumah sakit yang tersedia dan harus dicapai

secara bertahap sehingga pada periode tertentu harus tercapai sesuai target yang ditetapkan oleh menteri Kesehatan RI.

Indikator ini menggambarkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas.

Bed Occupancy Rate

( BOR )

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik

dan keperawatan

BOR merupakan suatu persentase pemakaian tempat tidur pada suatu waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran

tentang tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai ideal parameter ini adalah 60% - 85%.

Average Length of Stay

(ALOS)

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik

dan keperawatan

ALOS merupakan rata-rata lama rawatan seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi

juga dapat memberikan gambaran tentang mutu pelayanan. Secara umum ALOS yang ideal antara 6 hari – 9 hari.

Page 18: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 13

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN

SUMBER

DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

Turn Over Internal (TOI)

Laporan Tribulanan

Wakil direktur pelayanan medik

dan keperawatan

TOI merupakan rata-rata hari tempat tidur yang tidak ditempati dari saat terisi sampai saat terisi berikutnya. Indikator ini

memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1

hari – 3 hari.

Bed Turn Over (BTO)

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik dan keperawatan

BTO merupakan frekwensi pemakaian tempat tidur berapa kali dalam satu satuan waktu tertentu. Indikator ini

memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Idealnya tempat tidur rata-rata dipakai selama 1

tahun sebanyak 40 kali – 50 kali.

Net Death Rate (NDR)

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik

dan keperawatan

Page 19: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 14

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN

SUMBER

DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini dapat memberikan

gambaran mutu pelayanan rumah sakit. NDR yang dapat ditolerir adalah kurang dari 25 orang yang mati per 1000 pasien

yang keluar RS.

Gros Death Rate (GDR)

Laporan Tribulanan

Wakil direktur pelayanan medik

dan keperawatan

GDR adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini dapat memberikan gambaran mutu

pelayanan rumah sakit. Nilai GDR sebaiknya tidak lebih dari 45 orang yang mati per 1000 penderita keluar RS.

Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) Nilai rata-rata IKM Rumah Sakit

Laporan

Tribulanan

Wakil Direktur

Umum dan Keuangan

IKM merupakan nilai rata-rata hasil penilaian pelanggan RS terhadap pelayanan yang diterimanya baik kualitas pelayanan

dan performance petugas dari berbagai jenis pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit.

Indikator ini menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit yang diterimanya. Semakin

tinggi nilai IKM menggambarkan semakin tinggi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit.

Page 20: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 15

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN

SUMBER

DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

2 Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan pendidikan dan

publikasi ilmiah

internasional

Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang memenuhi

standar Akreditasi KARS.

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

pendidikan dan

pengembangan profesi

Elemen akreditasi pelayanan pendidikan yang memenuhi standar akreditasi KARS merupakan elemen penilaian terhadap

pelayanan pendidikan di rumah sakit yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan standar akreditasi RS versi KARS.

Dikatakan memenuhi standar Akreditasi RS versi KARS ( mencapai 100 % ) apabila persentase elemen yang memenuhi

syarat minimal sebesar ≥ 80 % dari seluruh elemen yang ada.

Indikator ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan pendidik di rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan

kesehatan RS tingkat nasional yang diprediksikan termasuk tingkat internasional.

Persentase peserta didik

yang menyelesaikan periode

pendidikan tepat waktu di

RS

Laporan Tahunan

Wakil direktur pendidikan dan

pengembangan

profesi

Peserta didik yang menyelesaikan penidikan tepat waktu merupakan peserta didik kedokteran baik dokter muda maupun

PPDS yang melaksanakan pendidikan praktik kedokteran di RSSA dan mampu menyelesaikan pendidikannya ( lulus )

pada periode waktu yang telah ditentukan oleh RSSA.

Indikator ini menggambarkan kualitas pengelolaan pelayanan pendidikan di rumah sakit.

Persentase karya ilmiah

yang diterbitkan pada jurnal

Laporan Tahunan

Wakil direktur pendidikan dan

pengembangan

profesi

Page 21: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 16

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN

SUMBER

DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

/ forum internasional

Karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal / forum internasional adalah karya ilmiah dari karyawan atau peserta didik

rumah sakit yang berhasil diterbitkan / diseminarkan di jurnal / forum internasional pada periode waktu tertentu.

Indikator ini menggambarkan kualitas pelayanan pendidikan di rumah sakit.

3 Meningkatnya

kualitas tata kelola rumah sakit

dan SDM yang

profesional

Cost Recovery Ratio (CRR)

Laporan

Tahunan

Wakil Direktur

Umum dan Keuangan

CRR merupakan indikator yang menggambarkan tingkat kemampuan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan

operasionalnya. Semakin tinggi nilai CRR semakin mandiri rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan operasional.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai rata-rata IKM Rumah Sakit

Laporan Tribulanan

Wakil Direktur Umum dan

Keuangan

IKM merupakan nilai rata-rata hasil penilaian pelanggan RS terhadap pelayanan yang diterimanya baik kualitas pelayanan

dan performance petugas dari berbagai jenis pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit.

Indikator ini menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit yang diterimanya. Semakin

tinggi nilai IKM menggambarkan semakin tinggi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit.

Page 22: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 17

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) berisikan perencanaan yang global

dengan penjabaran hanya sampai kepada program hingga perlu dioperasionalisasikan

dengan perencanaan yang lebih mikro sampai penjabaran terakhir pada kegiatan-kegiatan

namun masih dalam satu rangkuman dari seluruh perencanaan pembangunan baik untuk

Kementrian / Lembaga di Pusat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Daerah,

perencanaan yang lebih mikro tadi disebut dengan Rencana Kerja Perangkat (RKP) di Pusat

dan RKPD di Daerah.

Sehingga pada akhirnya RKP yang diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 25

Tahun 2004 dirancang untuk Pemerintah Pusat, dan RKPD yang diamanahkan oleh

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dirancang untuk Pemerintah Daerah, di Jawa Timur

telah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2011 tentang

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014.

Page 23: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 18

Penyusunan RKT berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN & RB) Nomor : 29 Tahun 2010 Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Adapun Rencana Kinerja Tahun 2017 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang adalah sebagai

berikut :

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya efisiensi,

mutu pelayanan dan

kepuasan masyarakat

- Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar Akreditasi RS

versi 2012

100%

- Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar Akreditasi RS

versi JCI

90%

- Persentase Indikator Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang mencapai target

90%

- Bed Occupancy Rate (BOR) 73%

- Average Length of Stay (ALOS) 7 hari

- Bed Turn Over (BTO) 44 kali

- Turn Over Internal (TOI) 2 hari

- Net Death Rate (NDR) 4.5%

- Gross Death Rate (GDR) 6.5%

- Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) 81.5

2 Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan

pendidikan dan publikasi

ilmiah internasional

- Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang memenuhi standar

Akreditasi RS pendidikan versi JCI 2013

85%

- Persentase peserta didik yang

menyelesaikan periode pendidikan tepat

waktu di RS

100%

- Persentase karya ilmiah yang diterbitkan

pada jurnal / forum Internasional

87.5%

3 Meningkatnya kualitas

tata kelola rumah sakit

dan SDM yang

profesional

- Persentase Kelengkapan Dokumen SAKIP

yang tepat waktu

100%

- Cost Recovery Ratio (CRR) 86%

- Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) 81.5

- Persentase hasil Penilaian Kinerja

Pegawai yang baik

95%

Page 24: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 19

Jumlah anggaran Program :

Peningkatan Pelayanan BLUD Rp 597.600.535.860,79

Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.130.170.000,00

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 4.844.931.000,00

Peningkatan Kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah Rp 37.200.000,00

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Rp 385.626.000,00

Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD)

Rp 133.761.857.397,00

Total Rp 737.760.320.257,79

Jumlah realisasi anggaran tahun 2017 Rp 689.533.792.498,07

Anggaran untuk masing-masing program pada tahun 2017 setelah perubahan APBD

sebesar Rp 737.760.320.257,79 dan terealisasi sebesar Rp 689.533.792.498,07 ada pun

rincian untuk masing-masing program dan kegiatan antara lain:

1. Program peningkatan pelayanan BLUD dengan anggaran Rp 597.600.535.860,79

realisasi sebesar Rp 568.257.613.048,07 atau 95.09% terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu:

Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus dengan target sebesar Rp 597.600.535.860,79

terealisasi sebesar Rp 568.257.613.048,07 atau 95.09%.

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan Anggaran dengan anggaran Rp

1,130,170,000,00 realisasi sebesar Rp 1,118,320,000,00 atau 98,95% terdiri dari 1

(satu) kegiatan yaitu:

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran dengan target sebesar Rp 1,130,170,000

terealisasi sebesar Rp 1,118,320,000 atau 98,95%.

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan anggaran Rp

4.844.931.000,00 realisasi sebesar Rp 4.131.001.299,00 atau 85.26% terdiri dari 1

(satu) kegiatan yaitu:

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana Dan Prasarana dengan target sebesar

Rp 4.844.931.000,00 terealisasi sebesar Rp 4.131.001.299,00 atau 85.26%.

Page 25: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 20

4. Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah dengan anggaran Rp

37.200.000,00 realisasi sebesar Rp 25.650.000,00 atau 68.95% Daerah terdiri dari 1

(satu) kegiatan yaitu:

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah Koordinasi dan

Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah dengan target sebesar Rp

37.200.000,00 terealisasi sebesar Rp 25.650.000,00 atau 68.95%.

5. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan dengan anggaran Rp 385.626.000,00 realisasi sebesar Rp 260.146.530,00

atau 67.46% terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yaitu:

- Penyusunan Dokumen Perencanaan dengan target sebesar Rp 286.206.000,00

terealisasi sebesar Rp 178.327.775,00 atau 62,31%.

- Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran dengan

target sebesar Rp 74.420.000,00 terealisasi sebesar Rp 73.518.575,00 atau 98,79%.

- Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

dengan target sebesar Rp 25.000.000,00 terealisasi sebesar Rp 8.300.000,00 atau

33,2%.

6. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD) dengan anggaran Rp 133.761.857.397,00 realisasi sebesar Rp

115.741.061.801,00 atau 86.53% terdiri dari 5 (lima) kegiatan yaitu:

- Peningkatan Pelayanan Kesehatan (DAK) dengan target sebesar Rp

71.051.991.010,00 terealisasi sebesar Rp 68.176.164.705,00 atau 95,95%.

- Pembangunan Sarana dan Prasarana RS /RSK/Balai/ Akper/ Labkesmas (pajak

rokok) dengan target sebesar Rp 61.081.602.200,00 terealisasi sebesar Rp

46.471.677.496,00 atau 76,08%.

- Pengadaan Alat Kesehatan /Lab RS/RSK/Balai/Akper/ Labkesmas dengan target

sebesar Rp 97.785.000.000,00 terealisasi sebesar Rp 95.693.351.049,00 atau

97.86%.

- Penyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena

penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya dengan target sebesar

Rp 1.628.264.187,00 terealisasi sebesar Rp 1.093.219.600,00 atau 67,14%.

Page 26: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 21

C. PERJANJIAN KINERJA

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya efisiensi,

mutu pelayanan dan

kepuasan masyarakat

- Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar Akreditasi RS

versi 2012

100%

- Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar Akreditasi KARS

Internasional

90%

- Persentase Indikator Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang mencapai target

90%

- Bed Occupancy Rate (BOR) 73%

- Average Length of Stay (ALOS) 7 hari

- Turn Over Internal (TOI) 2 hari

- Bed Turn Over (BTO) 44 kali

- Net Death Rate (NDR) 4,5%

- Gross Death Rate (GDR) 6,5%

- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 81,5

2 Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan

pendidikan dan publikasi

ilmiah internasional

- Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang memenuhi standar

Akreditasi KARS

85%

- Persentase peserta didik yang

menyelesaikan periode pendidikan tepat

waktu di RS

100%

- Persentase karya ilmiah yang

dipublikasikan pada jurnal internasional

87,5%

3 Meningkatnya kualitas

tata kelola rumah sakit

dan SDM yang

profesional

- Cost Recovery Ratio (CRR) 86%

- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 81,5

Program Anggaran Keterangan

Page 27: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 22

Program Anggaran Keterangan

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp 1.130.170.000,00 APBD

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Rp 4.844.931.000,00 APBD

Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

Rp 37.200.000,00 APBD

Program Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Rp 385.626.000,00 APBD

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD)

Rp 133.761.857.397,00 APBD

Program Peningkatan Pelayanan

Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD)

Rp 597.600.535.860,79 APBD (Fungsional)

JUMLAH Rp 737.760.320.257,79

Page 28: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar tidak terlepas

dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan

Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) sampai

dengan perwujudan atau realisasi pelaksanaan pembangunan di lingkungan RSUD Dr. Saiful

Anwar hingga kemudian sampailah pada saat pertanggung jawaban pelaksanaan pembangunan

yang mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi

masing - masing indikator sasaran. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau

celah kinerja (peformance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan

evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan kinerja di masa yang akan

datang (performance improvement). Tingkat capaian kinerja masing - masing indikator

disajikan pada tabel pengukuran kinerja sasaran strategis tahun 2017.

Page 29: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 24

Pengukuran kinerja ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program atau kegiatan pada tahun 2017, sesuai

dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi RSUD Dr. Saiful Anwar. Adapun Tabel Pengukuran Kinerja disajikan

sebagai berikut:

Tabel 3. 2. Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2017

No Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

2014 2015 2016 2017

T R C T R C T R C T C R

1 Meningkatkan

kualitas

pelayanan

kesehatan dalam

rangka

keselamatan

pasien dan

kepuasan

pelanggan.

Meningkatnya

efisiensi,

mutu

Pelayanan dan

kepuasan

masyarakat.

1 Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar

Akreditasi RS versi

2012

- - - 100 % 100% 100% 100 % 100% 100% 100 % 100% 100%

2 Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar

Akreditasi KARS

Internasional

- - - 70% 81.39% 116.27% 80% 95% 118.7% 90% - -

3 Persentase Indikator

Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang

mencapai target

85% 82.48% 97% 85% 87.65% 103% 87.5% 86.76% 99.15% 90% 87.34% 97%

4 BOR 80% 68.1% 85.12% 70% 66.83% 95.50% 72% 67.51% 93.7% 73% 66.25% 91%

5 ALOS 6 hari 6.8 hari 113.3% 7 hari 6.26 hari 89.40% 7 hari 6.29 hari 89.8% 7 hari 6.23 hari 89%

6 TOI 2 hari 3 hari 150% 3 hari 2.85 hari 95% 2 hari 2.79 hari 139.5% 2 hari 2.85 hari 143%

7 BTO 40 kali 38.6 kali 96.5% 41 kali 42.49 kali 103.6% 42 kali 42.46 kali 101% 44 kali 43.19 kali 98%

8 NDR 6% 7.3% 121.7% < 2,5% 8.67% 0% 5.5% 6.94% 0% 4.5% 7.45% 0%

9 GDR 10% 9.7% 97% <4.5 % 8.70% 0% 7.5% 9.25% 0% 6.5% 10.46% 0%

Page 30: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 25

No Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

2014 2015 2016 2017

T R C T R C T R C T C R

10 IKM 85% 81.8% 96.2% 80.5 84.5 105% 81 84.09% 103.8% 81.5 84.27% 103.%

2 Meningkatkan

kualitas

penyelenggaraa

n pendidikan

dan penelitian

kesehatan

berkelas dunia.

Meningkatnya

kualitas

penyelenggara

an pendidikan

dan publikasi

ilmiah

internasional

1 Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang

memenuhi standar

Akreditasi KARS

0 0 0 70% 68.42% 97.74% 80% 98% 122.5% 85% 98% 115%

2 Persentase peserta didik

yang menyelesaikan

periode pendidikan

tepat waktu di RS

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Persentase karya ilmiah

yang diterbitkan pada

jurnal / forum

internasional

1 buah 2 buah 200% 3 buah 3 buah 100% 5 buah 4 buah 100% 87.5% 100% 114%

3 Meningkatkan

kualitas

manajemen RS

yang

professional,

akuntabel dan

transparan.

Meningkatnya

kualitas tata

kelola rumah

sakit dan

SDM yang

professional

1 Cost

Recovery Ratio (CRR)

80% 87.3% 109.12% 82% 62.5% 76.22% 84% 75.75% 90.11% 86% 82.4% 96%

2 IKM 85% 81.8% 96.2% 80.5 84.5 105% 81 84.09 103.8% 81.5 84.27 103%

Page 31: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 26

B. Evaluasi Kinerja & Analisis Capaian Kinerja

Evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk

memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan atau

kegagalan dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan dengan membandingkan prosentase

capaian Indikator Kinerja Utama pada tahun 2017 dengan target, tetapi belum membandingkan

dengan tahun sebelumnya karena tahun ini merupakan tahun awal untuk pelaksanaan indikator

utama. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang

dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan

pelaksanaan program atau kegiatan di masa yang akan datang.

Adapun hasil evaluasi kinerja dari RSUD Dr. Saiful Anwar pada tahun 2017 dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Tujuan 1 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka

keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan

Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 10 (sepuluh) indikator kinerja yaitu:

Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar Akreditasi RS versi 2012,

Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar Akreditasi RS versi JCI,

Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencapai target, BOR, ALOS,

TOI, BTO, NDR, GDR, IKM di mana dalam upaya pencapaiannya didukung oleh 1 (satu)

program yaitu Program peningkatan pelayanan BLUD. Indikator kinerja, target dan realisasinya

disajikan sebagai berikut :

Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 % Capaian

Meningkatnya

efisiensi,

mutu

pelayanan dan

kepuasan

masyarakat

1. Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar Akreditasi RS

versi 2012

100 % 100% 100%

2. Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar KARS

Internasional

90% - -

3. Persentase Indikator Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang mencapai target

90% 87.34% 97%

4. BOR (Bed Occupancy Rate) 73% 66.25% 91%

5. ALOS (Average Length of Stay) 7 hari 6.23 hari 89%

6. TOI (Turn Over Interval) 2 hari 2.85 hari 143%

7. BTO (Bed Turn Over) 44 kali 43.19 kali 98%

8. NDR (Net Date Rate) 4.5% 7.45% 0%

9. GDR (Gross Date Rate) 6.5% 10.46% 0%

10. IKM 81.5 84.27% 103.%

Page 32: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 27

Tabel 3.4 Realisasi Kinerja

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Target Realisasi

Th 2014 (n-1) Th 2015 (n) Th 2016 (n+1) Th 2017 (n+2)

Meningkatnya

efisiensi, mutu

pelayanan dan

kepuasan

1. Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar

Akreditasi RS versi 2012

100 % - 100% 100% 100%

2. Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar

KARS Internasional

90% - 81.39% 95% -

3. Persentase Indikator

Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang

mencapai target

90% 82.48% 87.68% 86.76% 87.34%

4. BOR (Bed Occupancy

Rate)

73% 68.1% 66.83% 67.51% 66.25%

5. ALOS (Average Length

of Stay)

7 hari 6.8 hari 6.26 hari 6.29 hari 6.23 hari

6. TOI (Turn Over Interval) 2 hari 3 hari 2.85 hari 2.79 hari 2.85 hari

7. BTO (Bed Turn Over) 44 kali 38.6 kali 42.49 kali 42.46 kali 43.19 kali

8. NDR (Net Date Rate) 4.5% 7.3% 8.67% 6.94% 7.45%

9. GDR (Gross Date Rate) 6.5% 9.7% 8.70% 9.25% 10.46%

10. IKM 81.5 81.8% 84.5 84.09% 84.27%

Page 33: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 28

Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Akhir Periode RPJMD

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Target Akhir

RPJMD (Th

2019)

Realisasi

Th 2017

Tingkat

Kemajuan

Meningkatnya

efisiensi, mutu

pelayanan dan

kepuasan

1. Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar

Akreditasi RS versi

2012

100% 100% 100%

2. Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar

KARS Internasional

100% - -

3. Persentase Indikator

Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang

mencapai target

100% 87.34% 13%

4. BOR (Bed Occupancy

Rate)

69.26% 66.25% 4.35%

5. ALOS (Average Length

of Stay)

7 hari 6.23 hari 11%

6. TOI (Turn Over

Interval)

3 hari 2.85 hari 5%

7. BTO (Bed Turn Over) 50 kali 43.19 kali 86.38%

8. NDR (Net Date Rate) <2.5% 7.45% 0%

9. GDR (Gross Date Rate) <4.5% 10.46% 0%

10. IKM 82.5 84.27 2.15%

Tabel 3.6 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Realisasi Th

2017

Realisasi

Nasional

(+/-)

Meningkatnya

efisiensi, mutu

pelayanan dan

kepuasan

1. BOR (Bed Occupancy

Rate)

66.25% 65-85% Memenuhi

standar

2. ALOS (Average Length

of Stay)

6.23 hari 7-9 hari Memenuhi

standar 3. TOI (Turn Over

Interval)

2.85 hari 1-3 hari Memenuhi

standar 4. BTO (Bed Turn Over) 43.19 kali 40-50 kali Memenuhi

standar 5. NDR (Net Date Rate) 7.45% <2.5% Tdk

memenuhi

standar 6. GDR (Gross Date Rate) 10.46% <4.5% Tdk

memenuhi

standar

Page 34: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 29

Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja RS dengan RS Di dalam dan di luar Provinsi Jatim

No Indikator Kinerja RSUD Dr. Saiful

Anwar Malang

RSUD Dr. Soetomo

Surabaya

RS Sanglah Bali

1. BOR (Bed Occupancy Rate) 67.51% 80.31% 85.05%

2. ALOS (Average Length of

Stay)

6.29 hari 7.64 hari 6 hari

3. TOI (Turn Over Interval) 2.79 hari 2.08 hari 0.91 hari

4. BTO (Bed Turn Over) 42.46 kali 34.73 kali -

5. NDR (Net Date Rate) 6.94% 2.42% 4%

6. GDR (Gross Date Rate) 9.25% 8.73% 7%

Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar Akreditasi

RS versi 2012 dengan target sebesar 100%, terealisasi sebesar 100% sehingga

capaiannya 100%. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan telah mendapatkan sertifikat

lulus paripurna pada tanggal 28 Maret 2015. Adapun upaya yang telah dilakukan untuk

mendapatkan pengakuan akreditasi paripurna antara lain:

1. Mengadakan kick off untuk membangun komitmen bagi seluruh pokja dan jajaran

manajemen

2. Mengadakan pelatihan-pelatihan tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien

3. Mengadakan bimbingan akreditasi yang langsung dipimpin oleh KARS

4. Mengadakan self assesment oleh surveyor internal

5. Mengadakan mock survey untuk melihat kesiapan rumah sakit dalam menghadapi

akreditasi

Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan sertifikasi ini antara lain

sbb:

1. Pembentukan tim khusus yang berfungsi sbg evaluator dan motivator terhadap

implementasi seluruh elemen akreditasi

2. Membuat analisa capaian standar (self assessment) secara berkala dan RTL

Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan bahwa indikator Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar Akreditasi RS versi 2012 dalam kategori

Baik.

Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar KARS

Internasional dengan target sebesar 90%, belum dapat dinilai pada tahun 2017. Hal ini

dikarenakan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang akan dilakukan penilaian KARS

Internasional dengan menggunakan standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit pada

tanggal 19-23 Februari 2018.

Page 35: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 30

Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencapai target

telah terealisasi sebesar 87.34% dari target sebesar 90%, sehingga prosentase capaian

sebesar 97%. RSUD Dr. Saiful Anwar merupakan salah satu rumah sakit milik

Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang secara bertahap diharapkan dapat mengembangkan

pelayanan kesehatan yang komprehensif dan holistik seiring dengan perkembangan jenis

penyakit, kemajuan ilmu serta peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat. Oleh

karena itu rumah sakit harus meningkatkan jumlah, jenis dan mutu layanan. Selain itu

sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat

kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan

yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh

lapisan masyarakat. Standar pelayanan tersebut telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri

Kesehatan RI No: 129/Menkes/SK/II/2008 dan pelaksanaan SPM di RSUD Dr. Saiful

Anwar telah dimulai sejak tahun 2011. Untuk memberikan pemahaman kepada satuan

kerja di RSSA maka dilakukan serangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi SPM,

sosialisasi cara penghitungan SPM sampai dengan menganalisa indikator yang tidak

tercapai, selain itu dilakukan roadshow ke masing-masing satuan kerja untuk

mengajarkan cara menghitung untuk indikator satuan kerja tersebut. Dari kegiatan-

kegiatan tersebut sehingga petugas memahami cara menghitung dan mengolah data SPM,

sehingga data yang dihasilkan akurat. Oleh karena itu indikator-indikator SPM RSSA

tercapai melebihi target. Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan bahwa

indikator Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencapai target

dalam kategori Baik.

BOR (Bed Occupancy Rate) yaitu prosentase pemakaian tempat tidur pada satu

satuan waktu tertentu. Indikator ini menggambarkan tinggi rendahnya tingkat

pemanfaatan dari tempat tidur rumah sakit

30

A 29

V 28

E 27

R 26

A 25

G 24

E 23

22

L 21

E 20

N 19

G 18

T 17

H 16

15

O 14

F 13

12

S 11

T 10

A 9

Y 8

7

A 6

L 5

O 4

S 3

2

1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

No.

6.81 3.02

BOR 75 %

902

BOR 40 %

BOR 20 %

237,052 34,817 224,178 68.09 38.60

HP BOR

(Dalam Satuan Hari)

TURN OVER INTERVAL

BTO ALOS TOI TT

BTO 20BTO 40

BOR 60 %

BOR 50 %

BOR 90 %

BTO 30BTO 60

RSSA

BTO 50

KET LD D

D

AE

RA

H

EF

IS

IE

N

RSSA

Tahun 2014

30

A 29

V 28

E 27

R 26

A 25

G 24

E 23

22

L 21

E 20

N 19

G 18

T 17

H 16

15

O 14

F 13

12

S 11

T 10

A 9

Y 8

7

A 6

L 5

O 4

S 3

2

1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

No.

6,26 2,85

BOR 75 %

872

BOR 40 %

BOR 20 %

231.978 37.051 212.710 66,83 42,49

HP BOR

(Dalam Satuan Hari)

TURN OVER INTERVAL

BTO ALOS TOI TT

BTO 20BTO 40

BOR 60 %

BOR 50 %

BOR 90 %

BTO 30BTO 60

RSSA

BTO 50

KET LD D

D

AE

RA

H

EF

IS

IE

N

RSSA

Tahun 2015

Page 36: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 31

Tahun 2017 realisasi BOR RSUD Dr. Saiful Anwar sebesar 66.25% dari target sebesar

73%, sehingga prosentase pencapaiannya sebesar 91%. Hasil capaian ini bukan berarti

indikasi buruk dan masuk dalam kategori ideal karena nilai parameter BOR dari

Kemenkes RI adalah 60-85%.

Berdasarkan grafik 3.2 diketahui bahwa terjadi penurunan angka BOR dari tahun

2014 sampai dengan 2017. Pencapaian BOR yang menurun ini disebabkan karena

adanya renovasi gedung rawat inap dan juga karena pemberlakuan regulasi baru terkait

sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun secara umum pencapaian BOR di

RSUD Dr. Saiful Anwar pada tahun 2012-2017 tergolong ideal menurut standar

Kemenkes. Upaya-upaya yang dilakukan rumah sakit dalam rangka meningkatkan BOR

Grafik 3.2 Realisasi BOR tahun 2014-2017

Standar Kemenkes RI BOR: 60%-85%

Grafik 3.1 Barber Johnson Tingkat Efisiensi Rumah Sakit Tahun 2014-2017

30

A 29

V 28

E 27

R 26

A 25

G 24

E 23

22

L 21

E 20

N 19

G 18

T 17

H 16

15

O 14

F 13

12

S 11

T 10

A 9

Y 8

7

A 6

L 5

O 4

S 3

2

1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

No.

6,26 2,85

BOR 75 %

872

BOR 40 %

BOR 20 %

231.978 37.051 212.710 66,83 42,49

HP BOR

(Dalam Satuan Hari)

TURN OVER INTERVAL

BTO ALOS TOI TT

BTO 20BTO 40

BOR 60 %

BOR 50 %

BOR 90 %

BTO 30BTO 60

RSSA

BTO 50

KET LD D

D

AE

RA

H

EF

IS

IE

N

RSSA

Tahun 2016

30

A 29

V 28

E 27

R 26

A 25

G 24

E 23

22

L 21

E 20

N 19

G 18

T 17

H 16

15

O 14

F 13

12

S 11

T 10

A 9

Y 8

7

A 6

L 5

O 4

S 3

2

1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

No.

6,26 2,85

BOR 75 %

872

BOR 40 %

BOR 20 %

231.978 37.051 212.710 66,83 42,49

HP BOR

(Dalam Satuan Hari)

TURN OVER INTERVAL

BTO ALOS TOI TT

BTO 20BTO 40

BOR 60 %

BOR 50 %

BOR 90 %

BTO 30BTO 60

RSSA

BTO 50

KET LD D

D

AE

RA

H

EF

IS

IE

N

RSSA

Tahun 2017

Page 37: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 32

antara lain meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh lini, mengembangkan kualitas dan

kuantitas sumber daya manusia serta sarana prasarana rumah sakit. Upaya lain adalah

dengan cara melakukan inovasi-inovasi dan mengembangkan produk unggulan melalui

pelatihan-pelatihan baik internal maupun eksternal, studi banding, optimalisasi Gugus

Kendali Mutu atau Quality Control Circle (QCC) dan sebagainya. Berdasarkan hasil

capaian tersebut menunjukkan bahwa indicator BOR (Bed Occupancy Rate) dalam

kategori Baik.

ALOS (Average Length of Stay) yaitu rata-rata lama rawatan seorang pasien.

Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efiensi juga dapat memberikan

gambaran mutu layanan.

6

7 7 7

6,8

6,3 6,296,23

5,4

5,6

5,8

6

6,2

6,4

6,6

6,8

7

7,2

2014 2015 2016 2017

AVERANGE LENGTH of STAY (ALOS)

TARGET REALISASI

Berdasarkan grafik 3.3 realisasi ALOS tahun 2014-2017 diketahui bahwa ALOS

sejak tahun 2014 sampai dengan 2017 belum sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 7

hari, tetapi jika dibandingkan dengan standar ideal menurut Kemenkes RI rata-rata hasil

capaian masuk dalam kategori ideal yaitu 6-9 hari. Upaya-upaya yang dilakukan rumah

sakit dalam rangka mempertahankan ALOS dalam range ideal antara lain meningkatkan

kualitas pelayanan diseluruh lini, mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya

manusia serta sarana prasarana rumah sakit. Upaya lain adalah dengan cara melakukan

inovasi-inovasi dan mengembangkan produk unggulan melalui pelatihan-pelatihan baik

internal maupun eksternal, studi banding, optimalisasi Gugus Kendali Mutu atau Quality

Grafik 3.3 Realisasi ALOS tahun 2014-2017

Standar Kemenkes RI ALOS: 6-9 Hari

Page 38: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 33

Control Circle (QCC) dan sebagainya. Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan

bahwa indicator ALOS (Average Length of Stay) dalam kategori Baik.

TOI (Turn Over Interval) yaitu rata-rata hari tempat tidur di tempati dari saat

terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi

penggunaan tempat tidur. Target yang ditetapkan oleh RSUD Dr Saiful Anwar adalah 2

hari, sedangkan standar ideal dari Kemenkes RI adalah 1-3 hari.

Dari grafik diatas tampak bahwa hasil realisasi tahun 2014 hingga 2017 belum

sesuai dengan target yang telah ditetapkan, tetapi masuk dalam kategori ideal menurut

standar Kemenkes RI adalah 1-3 hari. Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan

bahwa indicator TOI (Turn Over Interval) dalam kategori Baik.

BTO (Bed Turn Over) yaitu rata-rata penggunaan tempat tidur ditempati

dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang tersedia.

Grafik 3.4 Realisasi TOI tahun 2014-2017

Standar Kemenkes RI TOI: 1-3 hari

Page 39: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 34

Target yang ditetapkan RSUD Dr. Saiful Anwar adalah sebesar 44 kali per tahun,

sedangkan standar ideal dari Kemenkes RI adalah 40-50 kali per tahun. Tahun 2014

hingga 2017 rata-rata realisasi BTO meskipun belum sesuai dengan target yang telah

ditetapkan tetapi masuk dalam kategori ideal menurut standar Kemenkes RI. Berdasarkan

hasil capaian tersebut menunjukkan bahwa indicator BTO (Bed Turn Over) dalam

kategori Baik.

NDR (Net Death Rate) yaitu angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk

tiap-tiap 1.000 penderita keluar

Grafik 3.5 Realisasi BTO tahun 2014-2017

Standar Kemenkes RI BTO: 40-50 kali

Grafik 3.6 Realisasi NDR tahun 2014-2017

Standar Kemenkes RI NDR : < 2,5 %

Page 40: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 35

NDR tahun 2017 terealisasi sebesar 7.45% dan target yang ditetap RSUD Dr.

Saiful Anwar sebesar 4.5%, sedangkan standar menurut Kemenkes RI untuk NDR ≤

2.5%. Penyebab nilai NDR di RSUD Dr. Saiful Anwar tinggi karena kebanyakan pasien

yang dirujuk telah mengalami komplikasi sebelumnya sehingga penanganannya harus

secara komprehensif, selain itu keterlambatan rumah sakit sekunder dalam merujuk

pasien, sehingga banyak pasien yang mengalami DOA (death on arrival). Upaya-upaya

yang dilakukan rumah sakit dalam rangka menurunkan NDR antara lain meningkatkan

kualitas pelayanan diseluruh lini, mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya

manusia serta sarana prasarana rumah sakit. Upaya lain adalah dengan cara melakukan

inovasi-inovasi dan mengembangkan produk unggulan melalui pelatihan-pelatihan baik

internal maupun eksternal, studi banding, optimalisasi Gugus Kendali Mutu atau Quality

Control Circle (QCC) dan sebagainya. Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan

bahwa indicator NDR (Net Death Rate) dalam kategori Kurang.

GDR (Gross Death Rate) yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000

penderita keluar. Indikator ini dapat memberi gambaran mutu pelayanan Rumah Sakit.

GDR tahun 2017 terealisasi sebesar 10.46% dengan target yang ditetapkan RSUD

Dr. Saiful Anwar sebesar 6.5%. Sedangkan target Kemenkes RI untuk GDR ≤ 4.5%.

Tingginya angka GDR disebabkan karena RSUD Dr. Saiful Anwar merupakan rumah

sakit rujukan dari PPK I dan PPK II, yang mana kondisi pasien yang dirujuk sudah tidak

tertangani oleh PPK sebelumnya, sehingga angka kematian yang terjadi di RSUD Dr.

Saiful Anwar tinggi. Akan tetapi serangkaian upaya terus dilakukan untuk menurun GDR

Grafik 3.7 Realisasi GDR tahun 2014-2017

Standar Kemenkes GDR : < 4,5 %

Page 41: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 36

agar dapat memenuhi target Kemenkes RI, antara lain dengan meningkatkan kualitas

pelayanan diseluruh lini, mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia

serta sarana prasarana rumah sakit. Upaya lain adalah dengan cara melakukan inovasi-

inovasi dan mengembangkan produk unggulan melalui pelatihan-pelatihan baik internal

maupun eksternal, studi banding, optimalisasi Gugus Kendali Mutu atau Quality Control

Circle (QCC) dan sebagainya. Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan bahwa

indicator GDR (Gross Death Rate) dalam kategori Kurang.

Pencapaian sasaran dalam meningkatnya perbaikan dan peningkatan mutu

pelayanan, merupakan tantangan Rumah Sakit untuk selalu berupaya dalam

meningkatkan kualitas pelayanannya. Namun demikian data-data menunjukkan bahwa

pada tahun 2014-2017 secara umum pengelolaan Rumah Sakit masih terindikasi efisien.

Hal ini terlihat bahwa capaian kinerja dari indikator-indikator yang digunakan tersebut

masih tergolong capaiannya dalam kategori ideal.

Faktor penyebabnya meningkat maupun menurunnya capaian dari target yang

telah ditetapkan karena di RSUD Dr. Saiful Anwar berlaku sistem rujukan berjenjang

yang menyebabkan birokrasi semakin panjang, adanya proses renovasi bangunan yang

dapat mempengaruhi kenyamanan baik bagi pasien maupun petugas, selain itu

diperketatnya persyaratan administrasi Jamkesmas/Jamkesda, serta adanya pelayanan

pasien Askes di rumah sakit-rumah sakit swasta sehingga memberikan peluang alternatif

pilihan pelayanan kesehatan di rumah sakit lain.

RSUD Dr Saiful Anwar juga membandingkan hasil realisasi indikator efisiensi

rumah sakit yang terdiri dari BOR, ALOS, TOI, BTO, GDR, NDR dengan rumah sakit

setipe baik di dalam Provinsi Jawa Timur yaitu RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan di luar

Provinsi Jawa Timur yaitu RSUP Sanglah Denpasar Bali. Dari tabel 3.7 tampak bahwa

pencapaian target tingkat efisien RS masih dibawah pencapaian RSUD Dr. Soetomo

Surabaya dan RSUP Sanglah Denpasar Bali. Hal ini merupakan tantangan besar bagi

RSUD Dr. Saiful Anwar untuk meningkatkan capaian.

Strategi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan

cara:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan dengan meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan petugas melalui pendidikan dan pelatihan baik petugas medis maupun

paramedis.

2. Meningkatkan kuantitas tenaga, khususnya tenaga keperawatan untuk memenuhi

standar kebutuhan tenaga Rumah Sakit Rujukan dan Rumah Sakit Kelas A

Pendidikan.

3. Melakukan pengembangan fasilitas gedung untuk mengantisipasi perkembangan

jumlah pasien (rawat jalan, rawat inap, maupun rawat darurat)

Page 42: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 37

4. Melengkapi alat-alat kedokteran yang canggih yang dapat menjadi pelayanan

unggulan bagi rumah sakit.

5. Aktif memasarkan rumah sakit baik dari segi pelayanan, peralatan canggih yang

dimiliki, maupun kegiatan-kegiatan pelatihan, sosial yang dilaksanakan melalui

media internet (website) dan media elektronik yang disiarkan di internal rumah sakit.

IKM adalah nilai atau indeks untuk menilai kepuasan masyarakat (pasien)

yang mendapatkan pelayanan di rumah sakit yang dilakukan melalui survey dengan

menggunakan kuisioner.

Tahun 2017 nilai capaian IKM sebesar 103.8% dengan target sebesar 81.5.

Secara umum Indeks Kepuasan Masyarakat yang sudah dicapai tahun 2014 sampai

dengan 2017 berada pada rentang nilai 62,51–81,25 dimana pada rentang tersebut

merupakan rentang nilai IKM dalam kategori “Baik” (sesuai Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara No: Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum

Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Dengan

berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam

pelayanan kesehatan. Pencapaian indikator IKM sebesar 103.8% menunjukkan bahwa

indikator tersebut dalam kategori Sangat Baik.

Pada tanggal 12 April 2010 telah dilakukan penandatanganan “Citizen’s Charter”

merupakan piagam kontrak pelayanan antara RSU Dr. Saiful Anwar Malang dengan

unsur masyarakat pengguna layanan. Didalam piagam kontrak pelayanan tersebut

disepakati kontrak pelayanan di Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Darurat antara

Direktur RSU Dr. Saiful Anwar Malang dengan unsur masyarakat pengguna layanan

sebagai wakil masyarakat. Unsur pengguna masyarakat diwakili oleh: LSM Inspire,

PT Askes (Persero) Cabang Malang, PT Jamsostek (Persero) Cabang Malang, P.G Kebon

Agung, dan Harian Radar Malang.

Didalam dokumen kontrak layanan tersebut memberikan keterangan tentang :

1. Komitmen RS pada layanan kesehatan yang bermutu

Grafik 3.8 Realisasi IKM tahun 2014-2017

Page 43: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 38

2. Pedoman dan Standar Pelayanan RS

3. Apa yang pengguna layanan harapkan dari RS

4. Kewajiban dan tanggungjawab RS dari pengguna layanan

5. Tata cara mengajukan saran, kritik atau pengaduan

Hambatan yang dijumpai dalam proses pengumpulan data survei kepuasan

konsumen anatara lain, status sosial ekonomi pasien yang sangat heterogen yang meliputi

tingkat pendidikan, status sosial bisa berpengaruh terhadap kualitas isian dari survei

kepuasan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit

Solusi atau langkah yang diambil dalam menyikapi permasalahan tersebut, antara

lain:

1. Membuka loket pengaduan atau complain center. Dimana pasien bisa secara

langsung mengemukakan ketidakpuasannya, keluhan, kritik atau saran terhadap

pelayanan rumah sakit.

2. Secara tidak langsung kritik, keluhan, saran dapat disalurkan melalui :

a Telepon (0341-362101 ext 1100)

b Sms no 081 5555 1210

c Surat ke Rumah Sakit

d Kotak pengaduan

e Media cetak atau surat pembaca

f Media elektronik

Berdasarkan hasil capaian indikator pada tujuan 1 (satu) diketahui nilai rerata

indikator sebesar 70.22% hal tersebut menunjukkan bahwa pada tujuan tersebut termasuk

dalam kategori Baik.

Tujuan 2 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan

penelitian kesehatan berkelas dunia.

Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 3 (tiga) indikator kinerja yaitu:

Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan pendidikan yang memenuhi standar Akreditasi

KARS, Persentase peserta didik yang menyelesaikan periode pendidikan tepat waktu di

RS, Persentase karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal/forum internasional di mana

dalam upaya pencapaiannya didukung oleh 1 (satu) program yaitu Program peningkatan

pelayanan BLUD. Indikator kinerja, target dan realisasinya disajikan sebagai berikut :

Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja

Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017

%

Capaian

Meningkatnya kualitas 1. Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

80% 98% 122.5%

Page 44: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 39

penyelenggaraan

pendidikan dan

publikasi ilmiah

internasional

pendidikan yang memenuhi

standar Akreditasi RS

pendidikan versi JCI 2013

2. Persentase peserta didik

yang menyelesaikan

periode pendidikan tepat

waktu di RS

100% 100% 100%

3. Persentase karya ilmiah

yang diterbitkan pada jurnal

/ forum internasional

87.5% 100% 114%

Tabel 3.8 Realisasi Kinerja

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Target Realisasi

Th

2014

(n-1)

Th

2015

(n)

Th 2016

(n+1)

Th

2017

(n+2)

Meningkatnya

kualitas

penyelenggaran

pendidikan dan

publikasi ilmiah

internasional

1. Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang

memenuhi standar

Akreditasi KARS

80% - 68.42% 98% 98%

2. Persentase peserta didik

yang menyelesaikan

periode pendidikan tepat

waktu di RS

100% 100% 100% 100% 100%

3. Pesentase karya ilmiah

yang diterbitkan pada

jurnal / forum

internasional

5 buah 2 buah 3 buah 4 buah 100%

Tabel 3.9 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Akhir Periode RPJMD

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Target

Akhir

RPJMD (Th

2019)

Realisasi Tingkat

Kemajuan

Meningkatnya

kualitas

penyelenggaran

pendidikan dan

1. Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang

memenuhi standar

Akreditasi RS

100% 98% 98%

Page 45: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 40

publikasi ilmiah

internasional

pendidikan versi JCI

2013

2. Persentase peserta didik

yang menyelesaikan

periode pendidikan tepat

waktu di RS

100% 100% 100%

3. Persentase karya ilmiah

yang diterbitkan pada

jurnal / forum

internasional

100% 100% 100%

Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Realisasi Th

2017

Realisasi

Nasional

(+/-)

Meningkatnya

kualitas

penyelenggaran

pendidikan dan

publikasi ilmiah

internasional

1. Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang

memenuhi standar

Akreditasi RS pendidikan

versi JCI 2013

98%

2. Persentase peserta didik

yang menyelesaikan

periode pendidikan tepat

waktu di RS

100%

3. Jumlah karya ilmiah

yang diterbitkan pada

jurnal / forum

internasional

100%

Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan pendidikan yang memenuhi standar

Akreditasi KARS sebesar 85% terealisasi sebesar 98% sehingga prosen pencapaiannya

sebesar 115%. Terealisasi secara signifikan Elemen Akreditasi Pelayanan pendidikan

yang memenuhi standar Akreditasi RS pendidikan KARS karena RSUD Dr. Saiful

Anwar telah mengikuti akreditasi RS pendidikan elemen-elemen dari standar KARS

versi 2012. Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan bahwa indicator Persentase

Elemen Akreditasi Pelayanan pendidikan yang memenuhi standar Akreditasi RS

pendidikan KARS dalam kategori Baik.

Page 46: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 41

Persentase peserta didik yang menyelesaikan periode pendidikan tepat waktu di

RS dengan target sebesar 100% terealisasi sebesar 100%. Hal ini disebabkan karena

seluruh peserta didik dapat menyelesaikan pendidikannya selama di RSUD Dr Saiful

Anwar dengan tepat waktu misalnya mahasiswa S1 kedokteran, dan PPDS. Pencapaian

indikator ini dalam kategori Baik.

Persentase karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal/ orum internasional dengan

target sebesar 87.5% terealisasi sebesar 100%, sehingga persentase pencapaiannya

sebesar 114%. Hasil karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal maupun forum internasional

digunakan RSSA dalam mengukur kemampuan di antara rumah sakit di Internasional.

Belum tercapainya sesuai target karena ada salah satu event internasional yang tidak

diikuti oleh RSSA akan tetapi RSSA tetap meningkatkan kemampuannya dengan

mengikuti ajang nasional yang setara dengan ajang internasional, yaitu Temu Karya Mutu

Produktivitas Nasional (TKMPN). Produk hasil penelitian ini dipresentasikan pada

Konvensi Mutu Internasional atau International Quality Control Convention (IQC) yang

diselenggarakan oleh Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI). Selama hampir

15 tahun QCC RSSA telah berhasil mendapatkan prestasi dan penghargaan, baik di

tingkat regional Jawa Timur, tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menjadi

unggulan bagi RSSA dibandingkan rumah sakit lain yang setipe dengan RSSA.

Pencapaian indikator ini dalam kategori Baik

Berdasarkan hasil capaian indikator pada tujuan 2 (dua) diketahui nilai rerata

indikator sebesar 99.3% hal tersebut menunjukkan bahwa pada tujuan tersebut termasuk

dalam kategori Sangat Baik.

Tujuan 3 Meningkatkan kualitas manajemen RS yang professional,

akuntabel dan transparan.

Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja yaitu:

Cost Recovery Ratio (CRR), Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) di mana dalam upaya

pencapaiannya didukung oleh 6 (enam) program yaitu Program peningkatan pelayanan

BLUD, Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur, program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah,

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD). Indikator kinerja, target dan realisasinya disajikan sebagai

berikut :

Page 47: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 42

Tabel 3.11Pencapaian Kinerja

Sasaran strategis No Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 % Capaian

Meningkatnya

kualitas tata kelola

rumah sakit dan

SDM yang

professional

1. Cost Recovery Ratio

(CRR)

86% 82.4% 96%

2. IKM 81.5 84.27 103%

Tabel 3.12 Realisasi Kinerja

Sasaran strategis No Indikator Kinerja Target Realisasi

Th 2014

(n-1)

Th

2015

(n)

Th

2016

(n+1)

Th 2017

(n+2)

Meningkatnya

kualitas tata

kelola rumah

sakit dan SDM

yang professional

1. Cost Recovery Ratio

(CRR)

82% 87.3% 92.51

%

75.75

%

82.4%

2. IKM 80.5 81.8 84.5 84.09 84.27

Tabel 3.13 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Akhir Periode RPJMD

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Target Akhir

RPJMD (Th

2019)

Realisasi Tingkat

Kemajuan

Meningkatnya

kualitas tata

kelola rumah

sakit dan SDM

yang

professional

1. Cost Recovery Ratio

(CRR)

90% 82.4% 8.4%

2. IKM 82.5 84.27 2.1%

Tabel 3.14 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Realisasi Th

2017

Realisasi

Nasional

(+/-)

Meningkatnya

kualitas tata

kelola rumah

sakit dan SDM

1. Cost Recovery Ratio

(CRR)

82.4%

2. IKM 84.27

Page 48: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 43

Sasaran

strategis

No Indikator Kinerja Realisasi Th

2017

Realisasi

Nasional

(+/-)

yang

professional

Cost Recovery Ratio CRR adalah nilai dalam persen yang menunjukkan seberapa

besar kemampuan Rumah Sakit menutup biayanya (Cost) dibandingkan dengan

penerimaan dari retribusi pasien (Revenue).

Grafik 3.9 Capaian CRR tahun 2014-2017

Berdasarkan grafik diatas diketahui capaian CRR RSUD dr. Saiful Anwar

mengalami peningkatan secara fluktuatif yaitu pada tahun 2017 meningkat sebesar 7.97%

Meningkatnya nilai CRR menunjukkan akan kemampuan RSUD Dr. Saiful

Anwar dalam membiayai biaya operasional, penurunan CRR disebabkan karena belanja

lebih tinggi, meskipun pendapatan telah melebihi target. Meskipun terjadi penurunan

CRR akan tetapi rumah sakit masih mampu untuk menutup biaya operasional sendiri

atau dengan kata lain pengelolaan keuangan RSUD Dr. Saiful Anwar dalam kategori

sudah baik. Berdasarkan penilaian capaian indikator CRR sebesar 96% untuk RSUD Dr.

Saiful Anwar tergolong dalam kategori Baik.

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan realisasi CRR dari target yang telah

ditetapkan dengan cara, antara lain: peningkatan pendapatan melalui percepatan klaim ke

pihak penjamin, penambahan produk pelayanan yang baru, adanya standarisasi

Page 49: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 44

pemakaian bahan/alat oleh bagian pelayanan dan penunjang, terciptanya efisiensi

disemua lini kegiatan melalui pengendalian biaya oleh Tim Pengendali Biaya.

Tahun 2015 nilai capaian IKM sebesar 103.8% dengan target sebesar 81. Secara

umum Indeks Kepuasan Masyarakat yang sudah dicapai tahun 2012 sampai dengan 2017

berada pada rentang nilai 62,51–81,25 dimana pada rentang tersebut merupakan rentang

nilai IKM dalam kategori “Baik” (sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara No: Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks

Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Dengan berbagai upaya telah

dilakukan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan kesehatan.

Pencapaian indikator IKM sebesar 103.8% menunjukkan bahwa indikator tersebut dalam

kategori Sangat Baik.

Berdasarkan hasil capaian indikator pada tujuan 2 (dua) diketahui nilai rerata

indikator sebesar 96.9% hal tersebut menunjukkan bahwa pada tujuan tersebut termasuk

dalam kategori Baik.

C. Akuntabilitas Keuangan

Akuntabilitas keuangan merupakan pencapaian kinerja keuangan dari masing-

masing indikator keuangan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan (Rencana

Kinerja Tahunan) tahun 2015. Pengukuran pencapaian kinerja keuangan berdasarkan

persentase rata-rata realisasi anggaran pada masing-masing program dan kegiatan.

1. Realisasi Penyerapan Anggaran Belanja Tahun 2017

Tabel 3.15 Realisasi Penyerapan Anggaran

Nama Program /Kegiatan Alokasi

(Rp.)

Realisasi

(Rp.)

Persentase

(%)

Peningkatan Pelayanan BLUD 597.600.535.860,79 568.257.613.048,07 95.09

Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.130.170.000,00 1,118,320,000,00

98,95

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4.844.931.000,00 4.131.001.299,00 85.26

Peningkatan Kapasitas kelembagaan

Pemerintah Daerah

37.200.000,00 25.650.000,00 68.95

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

385.626.000,00 260.146.530,00 67.46

Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD)

133.761.857.397,00 115.741.061.801,00

86.53

Page 50: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 45

Jumlah Rp 737.760.320.257,79 Rp 689.533.792.498,07

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2017 terdapat 6 (enam)

program antara lain: Peningkatan Pelayanan BLUD, Pelayanan Administrasi Perkantoran,

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Peningkatan Kapasitas kelembagaan

Pemerintah Daerah, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD). Adapun anggaran program tersebut sebesar Rp 737.760.320.257,79 dan

terealisasi sebesar Rp 689.533.792.498,07 atau 102%.

a. Analisis Pelaporan Akuntabilitas Keuangan Per Sasasan (Outcome)

Tabel 3.15 Alokasi Per Sasaran

No Sasaran No Indikator

Kinerja

Anggaran Realisasi %

Capai

an

1 Meningkatnya

efisiensi, mutu

pelayanan dan

kepuasan

masyarakat

1. Persentase

Indikator Standar

Pelayanan

Minimal (SPM)

yang mencapai

target

Rp 597.600.535.860,79 Rp568.257.613.048,07 95.09

2. BOR (Bed

Occupancy Rate)

3. IKM

2 Meningkatnya

kualitas

penyelenggara

an pendidikan

dan publikasi

ilmiah

internasional

1. Persentase

Penyelesaian

pendidikan di RS

Rp 597.600.535.860,79 Rp568.257.613.048,07 95.09

3 Meningkatnya

kualitas tata

kelola rumah

sakit dan SDM

yang

professional

1. IKM Rp 597.600.535.860,79 Rp568.257.613.048,07 95.09

2. Indeks kepuasan

masyarakat

aparatur terhadap

pelayanan adm

perkantoran dan

kenyamanan

kantor

Rp 1.130.170.000,00 Rp 1,118,320,000,00

98,95

3 Persentase

sarana dan

prasarana

aparatur yang

layak fungsi

Rp 4.844.931.000,00 Rp 4.131.001.299,00 85.26

Page 51: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 46

No Sasaran No Indikator

Kinerja

Anggaran Realisasi %

Capai

an

4 Persentase

kelembagaan

yang layak

fungsi

Rp 37.200.000,00 Rp 25.650.000,00 68.95

5 Persentase

dokumen

penyelenggaraan

pemerintahan

Rp 385.626.000,00 Rp 260.146.530,00 67.46

6 Persentase

pemenuhan

sarana dan

prasarana

termasuk alat

kedokteran RS

Rp 133.761.857.397,00 Rp

115.741.061.801,00

86.53

Tabel 3.17 Pencapaian Kinerja dan Anggaran

No Sasaran/

Program

No Indikator Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

1 Meningkatnya

efisiensi,

mutu

pelayanan dan

kepuasan

masyarakat

1 Persentase

Elemen

Akreditasi

Pelayanan

yang

memenuhi

standar

Akreditasi

RS versi

2012

100 % 100% 100%

2 Persentase

Elemen

Akreditasi

Pelayanan

yang

memenuhi

standar

Akreditasi

KARS

Internasion

al

90% - -

3 Persentase

Indikator

Standar

Pelayanan

90% 87.34% 97%

Page 52: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 47

No Sasaran/

Program

No Indikator Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Minimal

(SPM)

yang

mencapai

target

4 BOR (Bed

Occupancy

Rate)

73% 66.25% 91%

5 ALOS

(Average

Length of

Stay)

7 hari 6.23 hari 89%

6 TOI (Turn

Over

Interval)

2 hari 2.85 hari 143%

7 BTO (Bed

Turn Over)

44 kali 43.19 kali 98%

8 NDR (Net

Date Rate)

4.5% 7.45% 0%

9 GDR

(Gross

Date Rate)

6.5% 10.46% 0%

10 IKM 81.5 84.27% 103.%

1 Program

Peningkatan

Pelayanan

BLUD

1. Persentase

Indikator

Standar

Pelayanan

Minimal

(SPM)

yang

mencapai

target

90% 87.34% 97% Rp

597.600.

535.860,

79

Rp568.257

.613.048,0

7

95.09

2. BOR (Bed

Occupancy

Rate)

73% 66.25% 91%

3. IKM 81.5 84.27% 103.%

4. Persentase

pegawai

yang telah

mengikuti

pelatihan

80% 61.17% 76%

5. Persentase

penyelesaia

n

100% 100% 100%

Page 53: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 48

No Sasaran/

Program

No Indikator Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

penddidika

n di RS

2 Meningkatnya

kualitas

penyelenggara

an pendidikan

dan publikasi

ilmiah

internasional

1. Persentase

Elemen

Akreditasi

Pelayanan

pendidikan

yang

memenuhi

standar

Akreditasi

KARS

80% 98% 122.5%

2. Persentase

peserta

didik yang

menyelesai

kan

periode

pendidikan

tepat waktu

di RS

100% 100% 100%

3. Persentase

karya

ilmiah yang

diterbitkan

pada jurnal

/ forum

internasion

al

87.5% 100% 114%

1 Program

Peningkatan

Pelayanan

BLUD

1. Persentase

Penyelesaia

n

pendidikan

di RS

100% 100% 100% Rp

597.600.

535.860,

79

Rp568.257

.613.048,0

7

95.09

3 Meningkatnya

kualitas tata

kelola rumah

sakit dan

SDM yang

1. Cost

Recovery

Ratio

(CRR)

82% 92.51% 112.80%

2. IKM 81.5 84.27% 103.%

Page 54: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 49

No Sasaran/

Program

No Indikator Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

professional

Program

Peningkatan

Pelayanan

BLUD

1. IKM 81.5 84.27% 103.% Rp

597.600.

535.860,

79

Rp568.257

.613.048,0

7

95.09

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2. Indeks

kepuasan

masyarakat

aparatur

terhadap

pelayanan

adm

perkantoran

dan

kenyamana

n kantor

100% 100% 100% Rp

1.130.17

0.000,00

Rp

1,118,320,

000,00

98,95

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

3 Persentase

sarana dan

prasarana

aparatur

yang layak

fungsi

100% 100% 100% Rp

4.844.93

1.000,00

Rp

4.131.001.

299,00

85.26

Program

Peningkatan

Kapasitas

kelembagaan

Pemerintah

Daerah

4 Persentase

kelembagaa

n yang

layak

fungsi

100% 100% 100% Rp

37.200.0

00,00

Rp

25.650.000

,00

68.95

Program

Penyusunan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Dokumen

Penyelenggar

aan

Pemerintahan

5 Persentase

dokumen

penyelengg

araan

pemerintah

an

100% 100% 100% Rp

385.626.

000,00

Rp

260.146.53

0,00

67.46

Program

Peningkatan

Sarana Dan

Prasarana

6 Persentase

pemenuhan

sarana dan

prasarana

termasuk

alat

kedokteran

70% 100% 142.8% Rp

133.761.

857.397,

00

Rp

115.741.06

1.801,00

86.53

Page 55: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 50

No Sasaran/

Program

No Indikator Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Pelayanan

Badan

Layanan

Umum

Daerah

(BLUD)

RS

Tabel 3.17 Efisiensi Penggunaan Anggaran

No Sasaran No Indikator Sasaran %

Capaian

Kinerja

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

efisiensi

1 Meningkatnya efisiensi,

mutu pelayanan dan

kepuasan masyarakat

1 Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar

Akreditasi RS versi

2012

100% 95.09%

2 Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

yang memenuhi standar

Akreditasi KARS

Internasional

-

3 Persentase Indikator

Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang

mencapai target

97%

4 BOR (Bed Occupancy

Rate)

91%

5 ALOS (Average Length

of Stay)

89%

6 TOI (Turn Over

Interval)

143%

7 BTO (Bed Turn Over) 98%

8 NDR (Net Date Rate) 0%

9 GDR (Gross Date Rate) 0%

10 IKM 103.%

2 Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan

pendidikan dan publikasi

1. Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang

memenuhi standar

122.5% 103,36%

Page 56: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 51

ilmiah internasional Akreditasi KARS

2. Persentase peserta didik

yang menyelesaikan

periode pendidikan tepat

waktu di RS

100%

3. Persentase karya ilmiah

yang diterbitkan pada

jurnal / forum

internasional

114%

3 Meningkatnya kualitas

tata kelola rumah sakit

dan SDM yang

professional

1. Cost Recovery Ratio

(CRR)

112.80% 95.09%

2. IKM 103.% 98,95%

85.26%

68.95%

67.46%

86.53%

b. Analisis Pelaporan Akuntabilitas Keuangan Per Program

Untuk mencapai sasaran tersebut diatas dilakukan melalui program-program

sebagai berikut:

7. Program Peningkatan Pelayanan BLUD

Program Peningkatan Pelayanan BLUD mendukung sasaran ke 1 dan 2, yaitu sasaran

1: Meningkatnya efisiensi, mutu pelayanan dan kepuasan masyarakat dan Sasaran 2:

Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan dan Publikasi ilmiah Internasional

Tabel 3.7 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Pelayanan

BLUD

Nama Program /Kegiatan Dana Kegiatan (Rp.) Realisasi Dana

Kegiatan (Rp.)

Persentase

(%)

Program Peningkatan Pelayanan

BLUD

Rp 597.600.535.860,79 Rp 568.257.613.048,07 95.09

a) Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Pagu anggaran program ini sebesar Rp 597.600.535.860,79 dan terealisasi sebesar Rp

568.257.613.048,07 atau 95.09%. Program Peningkatan Pelayanan BLUD didukung

oleh terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu:

Peningkatan Pelayanan RS/RS Khusus/BP-4 dengan target sebesar Rp

597.600.535.860,79 terealisasi sebesar Rp 568.257.613.048,07 atau 95.09%.

b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Page 57: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 52

Dengan target kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 81.5 terealisasi

sebesar 84.27 atau 103.4%.

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mendukung sasaran 3: Meningkatnya

kualitas tata kelola rumah sakit dan SDM yang profesional

Tabel 3.8 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Nama Program /Kegiatan Dana Kegiatan (Rp.) Realisasi Dana

Kegiatan (Rp.)

Persentase

(%)

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp 1.130.170.000,00

Rp 1.118.320.000,00

98,95%

a) Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan anggaran Rp 1.130.170.000,00

realisasi sebesar Rp 1.118.320.000,00 atau 98,95%. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran didukung oleh 1 (satu) kegiatan yaitu:

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran dengan target sebesar Rp 1.130.170.000,00

terealisasi sebesar Rp 1.118.320.000,00 atau 98,95%.

b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Dengan target kinerja persentase tenaga yang puas terhadap pelayanan perkantoran

sebesar 100% dan terealisasi sebesar 100% atau 100%, dan target kinerja persentase

pegawai yang mendapatkan pelayanan administrasi perkantoran sebesar 100% dan

terealisasi sebesar 100% atau 100%.

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur mendukung sasaran ke 3:

Meningkatnya kualitas tata kelola rumah sakit dan SDM yang profesional

Tabel 3.9 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Nama Program /Kegiatan Dana Kegiatan (Rp.) Realisasi Dana

Kegiatan (Rp.)

Persentase

(%)

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Rp 4.844.931.000,00

Rp 4.131.001.299,00

85,26%

Page 58: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 53

a) Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Pagu anggaran program ini sebesar Rp 4.844.931.000,00 realisasi sebesar Rp

4.131.001.299,00 atau 85,26%. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

didukung oleh 1 (satu) kegiatan, yaitu 1 (satu) kegiatan yaitu:

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana Dan Prasarana dengan target

sebesar Rp 4.844.931.000,00 terealisasi sebesar Rp 4.131.001.299,00 atau 85,26%.

b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Dengan target kinerja Persentase pemenuhan peralatan dan kelengkapan sarana dan

prasarana SKPD sebesar 100% dan terealisasi sebesar 100% atau 100%.

4. Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah

Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah mendukung sasaran

ke 3: Meningkatnya kualitas tata kelola rumah sakit dan SDM yang profesional

Tabel 3.10 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Kapasitas

kelembagaan Pemerintah Daerah

Nama Program /Kegiatan Dana Kegiatan (Rp.) Realisasi Dana

Kegiatan (Rp.)

Persentase

(%)

Program Peningkatan Kapasitas

kelembagaan Pemerintah Daerah

Rp 37.200.000,00

Rp 25.650.000,00

68,95%

a) Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Pagu anggaran program ini sebesar anggaran Rp 37.200.000,00 realisasi sebesar Rp

25.650.000,00 atau 68,95%. Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan Pemerintah

Daerah yang didukung oleh 1 (satu) kegiatan yaitu:

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah Koordinasi dan

Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah dengan target sebesar Rp

37.200.000,00 terealisasi sebesar Rp 25.650.000,00 atau 68,95%.

b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Dengan target kinerja persentase kesesuaian kelembagaan pemerintah daerah dengan

aturan yang berlaku sebesar 100% terealisasi sebesar 100% atau 100%, serta jumlah

koordinasi dan konsultasi dengan target 348 kali terealisasi 348 kali atau 100%.

5. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan

Page 59: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 54

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan mendukung sasaran ke 3: Meningkatnya kualitas tata kelola rumah sakit

dan SDM yang profesional

Tabel 3.11 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

Nama Program /Kegiatan Dana Kegiatan (Rp.) Realisasi Dana

Kegiatan (Rp.)

Persentase

(%)

Program Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi

Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan

Rp 385.626.000,00

Rp 260.146.350,00

67,46%

a) Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Pagu anggaran program ini sebesar Rp 385.626.000,00 realisasi sebesar Rp

260.146.350,00 atau 67,46%. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan didukung oleh 3 (tiga) kegiatan yaitu:

- Penyusunan Dokumen Perencanaan dengan target sebesar Rp 286.206.000,00

terealisasi sebesar Rp 178.327.775,00 atau 62,31%.

- Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran dengan

target sebesar Rp 74.420.000,00 terealisasi sebesar Rp 73.518.575,00 atau 98,79%

- Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi

Data dengan target sebesar Rp 25.000.000,00 terealisasi sebesar Rp 8.300.000,00

atau 33,20%.

b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Dengan target kinerja Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang tersusun tepat

waktu sebesar 1 (satu) dokumen terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%.

Dengan target kinerja Jumlah dokumen pelaporan yang tersusun tepat waktu

sebesar 1 (satu) dokumen terealisasi sebesar 1 (satu) dokumen atau 100%, Jumlah

dokumen evaluasi (Hasil Evaluasi pelaksanaan program/kegiatan ) yang tersusun

dengan target sebesar 4 (empat) dokumen terealisasi sebesar 4 (satu) dokumen atau

100%, Jumlah dokumen pelaporan keuangan dan Anggaran dengan target sebesar

1 (satu) dokumen terealisasi sebesar 1 (satu) dokumen atau 100%.

Dengan target kinerja jumlah update database SKPD sebesar 1 (satu) paket dan

terealisasi 1 (satu) paket atau 100%, dan jumlah SOP PDE yang tersusun dengan

target sebesar 1 (satu) dokumen terealisasi sebesar 1 (satu) dokumen atau 100%.

Page 60: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 55

6. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD)

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD) mendukung sasaran mendukung sasaran ke 3: Meningkatnya kualitas

tata kelola rumah sakit dan SDM yang profesional.

Tabel 3.12 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Sarana Dan

Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Nama Program /Kegiatan Dana Kegiatan (Rp.) Realisasi Dana

Kegiatan (Rp.)

Persentase

(%)

Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)

Rp133.761.857.397,00

Rp 115.741.061.801,00

86,53%

a) Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Pagu anggaran program ini sebesar Rp 133.761.857.397,00 realisasi sebesar Rp

115.741.061.801,00 atau 86,53%. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) didukung oleh terdiri dari 4

(empat) kegiatan yaitu:

- Peningkatan Pelayanan Kesehatan (DAK) dengan target sebesar Rp

71.051.991.010,00 terealisasi sebesar Rp 68.176.164.705,00 atau 95,95%.

- Pembangunan Sarana dan Prasarana RS /RSK/Balai/ Akper/ Labkesmas (pajak

rokok) dengan target sebesar Rp 61.081.602.200,00terealisasi sebesar Rp

46.471.677.496,00 atau 76,0%.

- Penyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang

terkena penyakit akibat dampak konsumsi & penyakit lainnya dengan target

sebesar Rp 1.628.264.187,00 terealisasi sebesar Rp 1.093.219.600,00 atau 67,14%.

b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Dengan target kinerja Jumlah pengadaan TT Kelas III sebesar 182 set terealisasi

sebesar 182 set atau 100%, Jumlah pengadaan alat kesehatan dengan target 42

jenis dan realisasi sebesar 42 jenis atau 100%, Jumlah pengadaan alat kesehatan

penunjang dengan target 18 jenis dan realisasi 18 jenis atau 100%.

Page 61: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 56

BAB IV

PENUTUP

A. Tinjauan Umum Keberhasilan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Dr. Saiful

Anwar disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Direktur berkaitan dengan

penyelenggaraan kinerja pada tahun 2017. Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Dr. Saiful Anwar tidak

terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari

Perencanaan Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja

(PK) sampai dengan perwujudan atau realisasi pelaksanaan pembangunan di lingkungan

RSUD Dr. Saiful Anwar hingga kemudian sampailah pada saat pertanggung jawaban

pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan seluruh sumber daya manajemen

pendukungnya.

Berdasarkan uraian capaian kinerja sasaran yang merupakan dasar

pengukuran Indikator Kinerja Utama tahun 2014-2019, maka hasilnya dapat diuraikan

sebagai berikut :

TUJUAN 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka

keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.mendapat

predikat nilai Baik.

TUJUAN 2 : Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan

penelitian kesehatan berkelas dunia. mendapat predikat nilai

Sangat Baik.

TUJUAN 3 : Meningkatkan kualitas manajemen RS yang professional,

akuntabel dan transparan. mendapat predikat nilai Baik.

B. Kesimpulan

Dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target sasaran strategis tersebut,

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang mendapatkan alokasi program sebesar sebesar Rp

737.760.320.257,79 dan terealisasi sebesar Rp 689.533.792.498,07 atau 98%.

Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, tidak terlepas dari hambatan atau

kendala. Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tahun

2017 adalah sebagai berikut :

Page 62: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 57

1. Ada 2 (dua) program yang penyerapan belum maksimal. Hal ini disebabkan

karena adanya pengendalian atau efisiensi belanja yang disebabkan oleh tidak

tercapainya target pendapatan RS. Keterlambatan klaim BPJS menjadi faktor

penyebab utama tidak tercapainya target pendapatan RS.

2. GDR dan NDR atau indikator angka kematian masih tinggi. Hal ini disebabkan

karena RSUD Dr. Saiful Anwar merupakan rumah sakit rujukan tertinggi, yang

berarti pasien yang datang atau dirujuk ke RSSA mayoritas sudah dalam kondisi

kritis.

3. Ada indikasi masih terdapat ketidakpuasan pasien yang tampak pada masih

tingginya angka kejadian pulang atas permintaan sendiri (APS). Beberapa faktor

penyebabnya adalah masalah biaya perawatan, pasien merasa sudah sembuh,

pasien lebih memilih pengobatan yang dekat dengan rumah. Tetapi tidak menutup

kemungkinan bahwa penyebabnya adalah sikap petugas yang kurang ramah dan

kurang informatif dalam memberikan pelayanan kepada pasien maupun keluarga

pasien.

4. Masih tingginya antrian (stagnasi) pasien yang akan rawat inap. Hal ini

disebabkan karena sejak pemberlakuan BPJS banyak pasien yang pindah kelas

dari kelas III ke kelas II atau kelas I. Sedangkan jumlah tempat tidur kelas I dan II

terbatas.

C. Rekomendasi

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja RSUD Dr. Saiful Anwar, untuk

meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang perlu dilakukan langkah- langkah

sebagai berikut :

1. Memaksimalkan target pendapatan RS, salah satunya dengan cara mengupayakan

klaim BPJS tepat waktu.

2. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tindakan pelayanan, kejelasan

mengenai biaya perawatan dan informasi-informasi lain yang dibutuhkan. Selain

itu bidang Pengembangan Profesi mengadakan in house training mengenai

karakter building dengan sasaran seluruh pegawai rumah sakit yang bertujuan

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara optimal, termasuk didalamnya

pelatihan mengenai sikap, perilaku petugas dalam melayani pasien dan keluarga.

3. Mengadakan pelatihan teknis medis dan keperawatan baik internal maupun

eksternal dengan sasaran tenaga medis maupun paramedis guna meningkatkan

upaya pelayanan terhadap pasien dengan kondisi kritis.

4. Memperbaiki sistem pelayanan operasi yang bertujuan yang meningkatkan

utilisasi kamar operasi sehingga antrian menjadi berkurang.

Page 63: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

LAKIP RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 58

5. Mengalihkan fungsi beberapa ruangan atau kamar yang utilisasinya rendah untuk

dijadikan kamar rawat inap kelas I dan Kelas II, sehingga stagnasi pasien rawat

inap teratasi.

Malang,

Direktur

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

dr. RESTU KURNIA TJAHJANI, M.Kes

Pembina Utama Madya

NIP. 19590829 198703 2 002

Page 64: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

MATRIK

RENSTRA

Page 65: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

MATRIX REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) I

TAHUN 2014 – 2019

Sasaran dan Program Serta Indikator Kinerja Untuk Mewujudkan Misi Pertama

Misi : Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan

pelanggan.

Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan, dengan indikator :

NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL KONDISI

AWAL TAHUN (2013)

TARGET PADA AKHIR RENSTRA

(TAHUN 2019)

1. Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar Akreditasi KARS Internasional

60 % 100 %

Page 66: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

NO SASARAN

DEFINISI OPERASIONAL KONDISI

AWAL (2013)

RENCANA / TARGET PADA TAHUN : STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

URAIAN INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019

1.

Meningkatnya efisiensi, mutu pelayanan dan kepuasan masyarakat

Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar Akreditasi RS versi 2012

75 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 1. Meningkatkan

standar kualitas pelayanan RS sesuai dengan standar akreditasi RS versi 2012

2. Meningkatkan sistem jejaring RS melalui intensifikasi dan ekstensifikasi kerjasama operasional

1. Pemenuhan sumber daya RS sesuai standar akreditasi RS versi 2012

2. Peningkatan kerjasama operasional (KSO) dengan RS sekitar

Program

Peningkatan

Pelayanan

BLUD

Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar Akreditasi KARS Internasional

60 % 70 % 80 % 90 % 100 % 100 %

Persentase indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencapai target

83 % 85 % 87,5 % 90 % 95 % 100 %

BOR

69,26% 70% 72% 73% 74% 75%

Average Length of Stay (ALOS)

6,39 hari 7 hari 7 hari 7 hari 7 hari 7 hari

Turn Over Internal (TOI)

2,75 hari 3 hari 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari

Bed Turn Over (BTO)

40,83 kali 41 kali 42 kali 44 kali 45 kali 46 kali

Net Death Rate

6,16 % 6.5 % 5.5 % 4.5 % 3.5 % 2.5 %

Page 67: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

NO SASARAN

DEFINISI OPERASIONAL KONDISI

AWAL (2013)

RENCANA / TARGET PADA TAHUN : STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

URAIAN INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019

(NDR)

Gross Death Rate (GDR)

9.27% 8.5 % 7.5 % 6.5 % 5.5 % 4.5 %

Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)

Nilai rata-rata IKM Rumah Sakit 80,32 80,5 81 81,5 82 82,5

Page 68: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

Sasaran dan Program Serta Indikator Kinerja Untuk Mewujudkan Misi Dua

Misi : Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian kesehatan yang berkelas dunia.

Tujuan : Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan penelitian kesehatan berkelas dunia, dengan indikator :

NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL

KONDISI AWAL TAHUN (2013)

TARGET PADA AKHIR

RENSTRA (TAHUN 2019)

1. Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan pendidikan yang memenuhi standar akreditasi KARS

60 % 100 %

No

SASARAN

DEFINISI OPERASIONAL KONDISI

AWAL (2013)

RENCANA / TARGET PADA TAHUN :

STRATEGI KEBIJAK

AN PROGRAM

URAIAN INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019

1. Meningkatnya kualitas penyelengga-raan pendidikan dan publikasi ilmiah internasional

Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan pendidikan yang memenuhi standar akreditasi KARS.

60 % 70 % 80 % 85 % 95 % 100 % Meningkatka

n standar

kualitas

penyelengga

-raan

pendidikan

dan

penelitian

sesuai

Pemenuha

n standar

akreditasi

KARS

Program

Peningkatan

Pelayanan

BLUD

Page 69: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

Persentase peserta didik yang menyelesaikan periode pendidikan tepat waktu di RS

99,96 % 100 % 100 % 100% 100 % 100 % dengan

standar

akreditasi

KARS

Persentase karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal Internasional

12,5 % 37,5 % 62,5 % 87,5 % 100 % 100 %

Page 70: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

Sasaran dan Program Serta Indikator Kinerja Untuk Mewujudkan Misi Ketiga

Misi : Mewujudkan tatakelola rumah sakit yang profesional, akuntabel dan transparan

Tujuan : Meningkatkan kualitas manajemen RS yang professional, akuntabel dan transparan, dengan indikator :

NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL KONDISI AWAL TAHUN (2013)

TARGET PADA AKHIR RENSTRA

(TAHUN 2019)

1. Cost Recovery Ratio (CRR)

80 % 90 %

NO

SASARAN

DEF INISI OPERASIONAL KONDISI

AWAL (2013)

RENCANA / TARGET PADA TAHUN :

STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

URAIAN INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019

1. Meningkatnya kualitas tata kelola rumah sakit dan SDM yang profesional

Persentase Kelengkapan Dokumen SAKIP yang tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) termasuk sub sistem informasi pengelolaan keuangan secara bertahap dan berkesinambungan

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) termasuk sub sistem informasi pengelolaan keuangan secara bertahap dan berkesinambungan yang dapat

1. Program Peningkatan Pelayanan BLUD

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Cost Recovery Ratio (CRR)

80 % 82% 84% 86% 88% 90%

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Nilai rata-rata IKM Rumah Sakit 80,32 80,5 81 81,5 82 82,5

Page 71: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

NO

SASARAN

DEF INISI OPERASIONAL KONDISI

AWAL (2013)

RENCANA / TARGET PADA TAHUN :

STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

URAIAN INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019

Persentase hasil Penilaian Kinerja Pegawai yang baik.

- 90 % 92,5 % 95 % 97,5 % 100 % menyediakan data dan informasi bagi seluruh tingkat manajemen secara cepat dan tepat dalam rangka meningkatkan kecepatan dan mutu pelayanan.

4. Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah

5. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Page 72: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

PENGHARGAAN

Page 73: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain
Page 74: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain
Page 75: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

Page 76: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INSTANSI : RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

VISI : MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT

MISI :

1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan

2. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian kesehatan berkelas dunia

3. Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional, akuntabel dan transparan

TUJUAN :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan

2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan penelitian kesehatan berkelas dunia

3. Meningkatkan kualitas manajemen RS yang professional, akuntabel dan transparan

TUGAS : Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan

pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya promotif, pencegahan, pelatihan tenaga kesehatan, penelitian dan

pengembangan dibidang kesehatan.

Page 77: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

FUNGSI : 1. Penyelenggaraan Pelayanan Medik

2. Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik

3. Penyelenggaraan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan

4. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan

5. Penyelenggaraan pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

6. Penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan bagi calon dokter, dokter spesialis, sub spesialis dan tenaga kesehatan

lainnya

7. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan

8. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan

9. Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Meningkatnya

efisiensi, mutu

pelayanan dan

kepuasan

Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan yang

memenuhi standar

Akreditasi RS versi 2012

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

penunjang

pelayanan

Page 78: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

masyarakat. Elemen akreditasi pelayanan yang memenuhi standar akreditasi RS versi 2012 merupakan elemen penilaian terhadap

pelayanan rumah sakit yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan standar akreditasi RS versi 2012.

Dikatakan memenuhi standar Akreditasi RS versi 2012 (mencapai 100 % ) apabila persentase elemen yang memenuhi

syarat minimal sebesar ≥ 80 % dari seluruh elemen yang ada.

Indikator ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan

kesehatan RS tingkat nasional.

Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan yang

memenuhi standar

Akreditasi KARS

Internasional

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

penunjang

pelayanan

Elemen akreditasi pelayanan yang memenuhi standar akreditasi RS versi KARS Internasional merupakan elemen penilaian

terhadap pelayanan rumah sakit yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan standar akreditasi RS versi KARS

Internasional

Dikatakan memenuhi standar Akreditasi RS versi KARS Internasional (mencapai 100 % ) apabila persentase elemen yang

memenuhi syarat minimal sebesar ≥ 80 % dari seluruh elemen yang ada.

Indikator ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan

kesehatan RS tingkat internasional.

Persentase indikator Standar

Pelayanan Minimal (SPM)

yang mencapai target

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

penunjang

pelayanan

Page 79: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

Standar pelayanan minimal rumah sakit merupakan indikator pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan oleh rumah

sakit. Target pencapaiannya disesuaikan dengan kemampuan sumber daya rumah sakit yang tersedia dan harus dicapai

secara bertahap sehingga pada periode tertentu harus tercapai sesuai target yang ditetapkan oleh menteri Kesehatan RI.

Indikator ini menggambarkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas.

Bed Occupancy Rate

( BOR )

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik

dan keperawatan

BOR merupakan suatu persentase pemakaian tempat tidur pada suatu waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran

tentang tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai ideal parameter ini adalah 60% - 85%.

Average Length of Stay

(ALOS)

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik

dan keperawatan

ALOS merupakan rata-rata lama rawatan seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi

juga dapat memberikan gambaran tentang mutu pelayanan. Secara umum ALOS yang ideal antara 6 hari – 9 hari.

Page 80: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

Turn Over Internal (TOI)

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik

dan keperawatan

TOI merupakan rata-rata hari tempat tidur yang tidak ditempati dari saat terisi sampai saat terisi berikutnya. Indikator ini

memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1

hari – 3 hari.

Bed Turn Over (BTO)

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik

dan keperawatan

BTO merupakan frekwensi pemakaian tempat tidur berapa kali dalam satu satuan waktu tertentu. Indikator ini

memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Idealnya tempat tidur rata-rata dipakai selama 1

tahun sebanyak 40 kali – 50 kali.

Net Death Rate (NDR)

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik

dan keperawatan

NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini dapat memberikan

gambaran mutu pelayanan rumah sakit. NDR yang dapat ditolerir adalah kurang dari 25 orang yang mati per 1000 pasien

yang keluar RS.

Page 81: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

Gros Death Rate (GDR)

Laporan

Tribulanan

Wakil direktur

pelayanan medik

dan keperawatan

GDR adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini dapat memberikan gambaran mutu

pelayanan rumah sakit. Nilai GDR sebaiknya tidak lebih dari 45 orang yang mati per 1000 penderita keluar RS.

Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM)

Nilai rata-rata IKM Rumah Sakit

Laporan

Tribulanan

Wakil Direktur

Umum dan

Keuangan

IKM merupakan nilai rata-rata hasil penilaian pelanggan RS terhadap pelayanan yang diterimanya baik kualitas pelayanan

dan performance petugas dari berbagai jenis pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit.

Indikator ini menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit yang diterimanya. Semakin

tinggi nilai IKM menggambarkan semakin tinggi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit.

2 Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan

pendidikan dan

publikasi ilmiah

internasional

Persentase Elemen

Akreditasi Pelayanan

pendidikan yang memenuhi

standar Akreditasi KARS.

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

pendidikan dan

pengembangan

profesi

Page 82: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

Elemen akreditasi pelayanan pendidikan yang memenuhi standar akreditasi KARS merupakan elemen penilaian terhadap

pelayanan pendidikan di rumah sakit yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan standar akreditasi RS versi KARS.

Dikatakan memenuhi standar Akreditasi RS versi KARS ( mencapai 100 % ) apabila persentase elemen yang memenuhi

syarat minimal sebesar ≥ 80 % dari seluruh elemen yang ada.

Indikator ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan pendidik di rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan

kesehatan RS tingkat nasional yang diprediksikan termasuk tingkat internasional.

Persentase peserta didik

yang menyelesaikan periode

pendidikan tepat waktu di

RS

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

pendidikan dan

pengembangan

profesi

Peserta didik yang menyelesaikan penidikan tepat waktu merupakan peserta didik kedokteran baik dokter muda maupun

PPDS yang melaksanakan pendidikan praktik kedokteran di RSSA dan mampu menyelesaikan pendidikannya ( lulus )

pada periode waktu yang telah ditentukan oleh RSSA.

Indikator ini menggambarkan kualitas pengelolaan pelayanan pendidikan di rumah sakit.

Persentase karya ilmiah

yang diterbitkan pada jurnal

/ forum internasional

Laporan

Tahunan

Wakil direktur

pendidikan dan

pengembangan

profesi

Karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal / forum internasional adalah karya ilmiah dari karyawan atau peserta didik

rumah sakit yang berhasil diterbitkan / diseminarkan di jurnal / forum internasional pada periode waktu tertentu.

Indikator ini menggambarkan kualitas pelayanan pendidikan di rumah sakit.

Page 83: KATA PENGANTAR - rsusaifulanwar.jatimprov.go.id · 2.Ultrasonic Nebulizer 205 8.Auto Analizer 3.Auto Analizer 9.Automatic Blood Counter 4.Automatic Blood Counter 10.MRI ... Selain

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

PENANG

GUNG JAWAB

(1) (2) (3) (4) (5)

3 Meningkatnya

kualitas tata

kelola rumah sakit

dan SDM yang

profesional

Cost Recovery Ratio (CRR)

Laporan

Tahunan

Wakil Direktur

Umum dan

Keuangan

CRR merupakan indikator yang menggambarkan tingkat kemampuan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan

operasionalnya. Semakin tinggi nilai CRR semakin mandiri rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan operasional.

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) Nilai rata-rata IKM Rumah Sakit

Laporan

Tribulanan

Wakil Direktur

Umum dan

Keuangan

IKM merupakan nilai rata-rata hasil penilaian pelanggan RS terhadap pelayanan yang diterimanya baik kualitas pelayanan

dan performance petugas dari berbagai jenis pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit.

Indikator ini menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit yang diterimanya. Semakin

tinggi nilai IKM menggambarkan semakin tinggi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit.