KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id · 6 6. Keputusan Menteri Kesehatan No.375/MENKES/SK/V/2009...
Transcript of KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id · 6 6. Keputusan Menteri Kesehatan No.375/MENKES/SK/V/2009...
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tiada terhingga kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa berkat karunia-Nya, Rencana Aksi Kegiatan Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Tahun 2020 dapat selesai disusun.
Sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra) yang telah ditetapkan
sebelumnya, maka Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar perlu membuat
Rencana Aksi untuk tahun 2020 sebagai penjabaran dari pelaksanaan kegiatan
yang akan dijalankan, RAK tahun 2020 ini merupakan pedoman dalam penetapan
rencana kinerja, rencana kegiatan, pemantauan serta evaluasi. Rencana Kinerja
selanjutanya akan dituangkan dalam penetapan kinerja, yang akan ditandatangai di
awal periode sebagai komitmen pimpinan dalam pencapaian target kinerja yang
ditetapkan,
Dengan harapan besar bahwa kegiatan serta program kerja yang telah
ditetapkan dalam RAK tahun 2020 ini dapat terlaksana dengan sinergitas yang baik
oleh semua stakeholder maupun unit kerja BBLK Makassar sesuai dengan yang
telah ditetapkan.
Makassar, Januari 2020
dr. Aswan Usman, M.Kes
NIP. 197104042002121001
3
RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK)
BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN MAKASSAR
TAHUN 2020
A. Latar Belakang
Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar adalah UPT
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan yang yang
diharapkan ke depan menjadi Pusat Rujukan Laboratorium Klinik dan
Laboratorium Kesehatan Masyarakat serta Uji Kualitas Laboratorium
Kesehatan di Wilayah Kerjanya. Tugas Pokok Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Makassar adalah melaksanakan rujukan bidang pemeriksaan
laboratorium klinik, uji kesehatan dan laboratorium kesehatan masyarakat serta
keuangan dan administrasi umum. Dalam melaksanakan tugasnya BBLK
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi di bidang
laboratorium klinik dan uji kesehatan
b. Penyusunan rencana, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi di bidang
laboratorium kesehatan masyarakat
c. Penyusunan rencana, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi di bidang
pengembangan dan peningkatan mutu
d. Penyusunan rencana, koordinasi, pelaksanaan, pemantauan pemantapan
mutu eksternal, bimbingan teknis, dan evaluasi laboratorium kesehatan
di wilayah kerjanya
e. Penyusunan rencana, koordinasi, pelaksanaan jejaring kerja, dan kemitraan
di bidang laboratorium kesehatan
4
f. Pelaksanaan rujukan
g. Pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi umum
Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban BBLK Makassar,
maka perlu dijabarkan dalam suatu Rencana Aksi Kegiatan (RAK) untuk tahun
2020, dimana didalamnya menyangkut visi, misi, strategis dan kebijakan BBLK
Makassar serta kegiatan yang dilaksanakan selama 1 tahun.
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2020 Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Makassar secara garis besar mengacu pada satu program pokok
yaitu Dukungan menajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada
program pembinaan pelayanan kesehatan dan perjanjian kinerja tahun 2020.
5
B. Tujuan
Sebagai tujuan di dalam Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan tahun 2020 BBLK
Makassar ini adalah :
1. Sebagai arah dan panduan di dalam mewujudkan visi BBLK Makassar dalam
kurun waktu 1 Tahun Kegiatan
2. Sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan strategis dan peningkatan mutu
BBLK Makassar.
3. Sebagai instrumen dalam pengambilan keputusan melalui penetapan skala
prioritas untuk menjamin pelayanan yang produktif, efektif dan efisien dalam
tahun berjalan
4. Sebagai bahan untuk membangun kerjasama dan kemitraan dengan
stakeholders.
C. Dasar Hukum
Landasan penyusunan Rencana Aksi Kegiatan tahun 2020 Balai Besar
Laboratorium Kesehatan Makassar adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025.
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan..
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga..
6
6. Keputusan Menteri Kesehatan No.375/MENKES/SK/V/2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-
2025.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 605 / MENKES / SK / VII / 2008
tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Standar Balai Laboratorium
Kesehatan dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.52 tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Lingkungan
Kementerian Kesehatan.
9. Surat Edaran Dirjen Bina Upaya Kesehatan No.HK.03.03/2032/2014
tentang Rencana Strategi Bisnis UPT Vertikal Ditjen BUK.
D. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar adalah
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program
pembinaan pelayanan kesehatan.
Dalam mencapai sasaran tersebut, maka Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Makassar menetapkan target kinerja kegiatan untuk tahun 2020 sebagaimana
terdapat pada perjanjian kinerja dan detil kegiatan berdasarkan Rencana
Kegiatan Tindak Lanjut (RKA KL) tahun 2020, adapun rincinan kegiatan tersebut
sebagai berikut:
7
No Sasaran Strategis IKU Satuan Target
Perspektif Stakeholders
1. Terwujudnya Kepuasan Stakeholders
1 Tingkat kepuasan masyarakat per tahun
Persen 85
2 Tingkat kepuasan pegawai Persen 85
Perspektif Proses Bisnis Internal
2. Terwujudnya Peran PME
3 Tingkat keikutsertaan PME Kegiatan 6
4 Penambahan parameter PME Nasional dan/atau Internasional yang diikuti
Parameter 15
5 Tingkat kepesertaan penyelenggaraan PNPME
Peserta 200
3.
Terwujudnya Mutu Layanan Lab yang Terstandar
6 Penambahan jumlah parameter pemeriksaan yang terakreditasi
Persen 100
7 Jumlah kemampuan pemeriksaan penyakit berpotensi wabah
Parameter 5
8 Pemutakhiran metode dan atau penambaha parameter uji layanan laboratorium
Parameter 15
4. Terwujudnya tata kelola yang memadai
9 Prosentase petugas yang melaksanakan kegiatan sesuai SOP
Persen 100
10 Prosentase keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti
Persen 100
5. Terwujudnya cakupan jaringan layanan
12 Jumlah kerjasama program surveilance
MOU 30
13 Presentase capaian parameter pemeriksaan lab kesmas
Persen 90
14 Presentase capaian parameter pemeriksaan lab klinik dan uji kesehatan
Persen 80
15 Jumlah laboratorium yang dibina
Lab 200
16 Jumlah MoU yang dihasilkan di tingkat Prov, Kab/Kota
MOU 60
Perspektif Learning and Growth
6. Terwujudnya CSR 17 Peningkatan nilai mandiri penerapan CSR
Persen 90
7. Terwujudnya SDM yang Kompeten
18 Persentase SDM Medis yang bersertifikasi
Persen 100
19 Diklat dan pengembangan kompeternsi yang diikuti
Diklat 8
8
8. Peningkatan SILK 20 Jumlah Modul SILK yang diimplementasikan
Modul 10
9. Terwujudnya sarpras yang handal
21 Presentase alat yang dikalibrasi
Persen 100
Dari tabel diatas maka dapat diuraikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada
tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Kepuasan masyarakat per tahun
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Pengadaan sarana dan prasaranan
- Pengadaan alat kesehatan
- Pengadaan obat-obatan dan BHP
- Pelatihan tenaga teknis dan non teknis
- Forum temu pelanggan
- Pengembangan pelayanan
2. Tingkat kepuasan pegawai
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Pengadaan sarana dan prasarana
- Pengadaan alat kesehatan
- Pengadaan obat-obatan dan BHP
- Pelatihan tenaga teknis dan non teknis
- Forum temu pelanggan
- Pengembangan pelayanan
3. Tingkat Keikutsertaan PME
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Pengiriman sampel PME
9
- Pelakssanaan Kegiatan PME
- Pengadaan alat kesehatan
- Pengadaan obat-obatan dan BHP PME
- Akreditasi laboratorium
- Pengembangan pelayanan
4. Penambahan parameter PME Nasional dan atau Internasional yang diikuti
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Akreditasi laboratorium
- Pengadaan obat-obatan dan BHP
- Pengembangan pelayanan
5. Tingkat kepersertaan penyelenggaraan PNPME
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Pengiriman sampel PME
- Pengadaan obat-obatan dan BHP PME
- Bimtek wilayah binaan
- Pengembangan pelayanan
6. Penambahan jumlah parameter pemeriksaan yang terakreditasi
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Kegiatan akreditasi
- Pengembangan pelayanan
7. Jumlah kemampuan pemeriksaan penyakit berpotensi wabah
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Pengadaan alat kesehatan
- Pengadaan obat-obatan dan BHP
10
- Pengadaan sarana prasarana
- Pelatihan tenaga teknis dan non teknis
- Peningkatan kepasitas tenaga
8. Pemutakhiran metode dan atau penambahan parameter uji layanan
laboratorium
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Pengadaan alat kesehatan
- Pengadaan obat-obatan dan BHP
- Pengadaan sarana prasarana
- Pelatihan tenaga teknis dan non teknis
- Peningkatan kepasitas tenaga
9. Presentase petugas yang melaksanakan kegiatan sesuai SOP
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Pelatihan tenaga teknis dan non teknis
- Rapat dan konsultasi
- Peningkatan kapabilitas tenaga
10. Prosentase keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti
Kegiatan yang dilaksanakan
- Pengadaan sarana dan prasarana
- Pelatihan tenaga teknis dan non teknis
- Rapat dan konsultasi
- Kegiatan pemeliharaan
11. Jumlah kerjasama program surveilance
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Rapat konsultasi
11
- Peningkatan kapasitas tenaga
12. Presentase SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai
Kegiatan yang dilaksanakan:
- Pelatihan tenaga teknis dan non teknis
- Rapat dan konsultasi
- Peningkatan kapabilitas tenaga
13. Jumlah modul SILK yang diimplementasikan
Kegiatan yang dilaksanakan:
14. Presentase sarpras yang sesuai standar Kemenkes
- Pengadaan alat kesehatan
- K3 Laborartorium
- Operasional dan pemeliharaan kantor
12
E. Penutup
Tujuan pelaksanaan kegiatan Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Makassar dapat tercapai apabila mendapatkan kontribusi penuh dari
dukungan manajemen dan unit kerja yang terkait, oleh karena itu Rencana
Aksi Kegiatan ini disusun sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan
dan penilaian upaya pengembangan kegiatan bagi unit kerja di lingkungan
Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar.
Sesuai dengan kepentingan dan kebijakan penyelenggaraan kegiatan
dengan memperhatikan penilaian yang dilakukan melalui pemantauan dan
evaluasi kegiatan yang direncanakan, maka terhadap Rencana Aksi dapat
dilakukan penyesuaian sesuai dengan keadaan yang berlaku.
Dengan disusunnya Rencana Aksi Kegiatan diharapkan dapat mendorong
penyelenggaraan kegiatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam
rangka mencapai sasaran program yang sebaik-baiknya.
13
Upaya yang dilakukan dengan dedikasi, kerja keras dan bersungguh-
sungguh serta dukungan dari semua pemangku kepentingan sangat
diharapkan agar tujuan program secara menyeluruh dapat tercapai.