KD 3.3 KELAS XI

download KD 3.3 KELAS XI

of 51

Transcript of KD 3.3 KELAS XI

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    1/51

     

    USAHA DAN ENERGIKEL S XI SEMESTER I 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    2/51

     

    Bagi Guru1. Sebelum menggunakan bahan ajar ini, guru diharapkan dapat membagi peserta didik menjadi

     beberapa kelompok, minimal dalam satu kelompok terdiri dari 4 orang.

    2. Guru mengarahkan peserta didik bekerja sama didalam kelompoknya untuk mengerjakan

    Lembar Kerja (LK) yang terdapat dalam bahan ajar ini. 3. Sebelum melakukan praktikum, guru terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yang

    terdapat didalam bahan ajar untuk mempermudah peserta didik dalam melaksanakan praktikum. 

    4. Hasil evaluasi dapat dikoreksi dengan cara mencocokkannya dengan lembar respon balikan

    (feedback), apabila peserta didik mengalami kesulitan guru diharapkan dapat menuntun dan

    Bagi Peserta didik Bacalah petunjuk belajar berikut dengan cermat untuk mempermudah ananda

    menggunakan bahan ajar ini !

    1. Berdoalah dengan khusyuk setiap akan memulai pembelajaran.

    2. Jangan lupa membaca KI, KD, dan tujuan pembelajaran dari materi ini.

    3. Bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi dalam  Bahan Ajar ini untuk

    menambah wawasan anda.

    4. Pahamilah peta konsep yang telah disajikan.

    5. Pelajari setiap materi yang diberikan bila perlu garis bawahi hal  –  hal yang menurut ananda penting.

    6. Pahami contoh soal yang ada, kemudian kerjakan uji kompetensi yang talah disediakan.

    7. Temukanlah nilai –  nilai karakter yang terdapat pada materi Usaha, Energi dan Daya.

    8. Terapkanlah nilai-nilai karakter yang telah ananda dapatkan pada materi ini dalam kehidupan

    sehari-hari

    9.  Bacalah panduan yang terdapat pada Lembar Kerja (LK), dan mulailah mengerjakannya

    dengan teman sekelompok ananda.

    10. Kerjakanlah evaluasi pada materi ini dengan cermat dan teliti.

    11. Bila dalam mengerjakan tugas/soal anda menemukan kesulitan, konsultasikan dengan guru

     pembimbing.

    12. Ananda dapat melihat seberapa besar pemahaman ananda pada materi ini dengan

    mencocokkan jawaban hasil evaluasi ananda dengan lembaran feedback yang ada di halaman

     belakang bahan ajar ini.

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    3/51

     

    Untuk mempermudah mempelajari bab ini, silahkan ananda perhatikan peta konsepberikut !

    Usaha

    dan ne

    rgi

     

    Ener iKi 

    Ener i 

    Ener iM 

    Perubah

     

    Kekekalan

     

    Peta Konsep

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    4/51

     

    KI. 1  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

    dinutnya

    KI. 2  Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin,

    tanggungjawab, peduli(gotong-royong), kerjasama, toleran,

    damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap

    sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

    serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dlam

     pergaulan dunia.

    KI.3  Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan

    faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa

    ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni,budaya,

    dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

    kenegaraan, dan peradaban,terkait penyebab fenomena dan

    kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

    kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalaah.

    KI.4  Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

    ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

    dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif

    dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

    keilmuan.

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    5/51

     

    1 1 Bertambah keimanannya denganmenyadari hubungan keteraturan

    dan kompleksitas alam dan jagad

    raya terhadap kebesaran Tuhan

    yang menciptakannya. 

    1 2 Menyadari kebesaran Tuhanyang menciptakan dan mengatur

    alam jagad raya melalui

     pengamatan fenomena alam fisisdan pengukurannya 

    2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu;

    objektif; jujur; teliti; cermat;tekun; hati-hati; bertanggung

     jawab; terbuka; kritis; kreatif;

    inovatif dan peduli lingkungan)

    dalam aktivitas sehari-hari

    sebagai wujud implementasisikap dalam melakukan

     percobaan, melaporkan, dan

     berdiskusi.

    2.2Menghargai kerja individu dan

    kelompok dalam aktivitas sehari-

    hari sebagai wujud implementasi

    melaksanakanpercobaan dan

    melaporkan hasil percobaan

    3.3Menganalisis konsep energi,

    usaha, hubungan usaha dan

     perubahan energi, dan hukumkekekalan energi untukmenyelesaikan permasalahan

    gerak dalam kejadian sehari-hari

    4.3Memecahkan masalah dengan

    menggunakan metode ilmiah

    terkait dengan konsep usaha,

    energi, daya, dan kekekalan

    energi

    Pertemuan 1

    1.1.1 Meyakini kebesaran Allah yang

    telah menciptakan semua yangada di bumi diperuntukkan

    untuk umatNya agar dikeloladan dimanfaatkan dalam rangka

    mengabdi kepada Allah SWT3.3.2 Bertanggung jawab merawat

    dan menjaga keseimbangan

    alam agar tidak terjadi

    kerusakan

    2.1.1Menunjukkan perilaku

     jujur,disiplin,tanggung jawab,

     peduli, santun, responsif dan

     pro aktif dalam melakukan

     percobaan sebagai wujud

    implementasi sikap dalam

    melakukan percobaan dan

     berdiskusi2.2.1Menghargai pendapat teman

    sebagai wujud implementasi

    dalam melaksanakan diskusi

    3.2.1Menjelaskan perbedaan pengertian usaha dalam fisika

    dan usaha dalam kehidupansehari-hari

    3.2.2Mendeskripsikan hubunganantara usaha, gaya, dan

     perpindahan

    3.2.3 Menganalisis usaha dari grafikgaya sebagai fungsi gerak

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    6/51

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    7/51

     

    Tujuan Pembelajaran Karakter

    Setelah kegiatan mengamati, eksperimen, diskusi kelompok,

    dalam pembelajaran usaha dan energi diharapkan peserta didik

    dapat:

    1.1.1  Allah yang telah menciptakan semua yang ada di bumi

    diperuntukkan untuk umatNya agar manusia berusaha

    mengelola dan memanfaatkannya dalam rangka mengabdi

    kepada Allah SWT

    2.1.1  Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,

     peduli, santun, responsif dan pro aktif dalam melakukan

     percobaan sebagai wujud implementasi sikap dalam

    melakukan percobaan dan berdiskusi

    2.1.2  Memiliki rasa ingin tahu, objektif, cermat, hati-hati, kritis,

    kreatif dan inovatif yang tinggi tentang konsep usaha,

    konsep energi, hubungan usaha dan perubahan energi, dan

    hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan

     permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari2.1.3  Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi

    dalam melaksanakan diskusi

    3.3.1  Menjelaskan perbedaan pengertian usaha dalam fisika dan

    usaha dalam kehidupan sehari-hari

    3.3.2  Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan

     perpindahan

    3.3.3  Menganalisis grafik hubungan gaya dengan fungsi jarak.

    4.3.1  Mencoba melakukan percobaan tentang usaha

    Religius, rasa

    ingin tahu,

    objektif, jujur,

    teliti, cermat,

    tekun, hati-hati,

     bertanggung

     jawab,terbuka,

    kritis, kreatif,

    inovatif, peduli

    lingkungan,

    keterampilan

    menggunakan alat

     percobaan,

    melakukan

     percobaan secara

    sistematis. 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    8/51

     

    Dalam percakapan sehari-hari kita sering menggunakan kata usaha, dimana usaha

    diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. Misalnya Yaya berusaha

    mempelajari materi kinematika yang akan diujikan minggu depan, dan seperti pada gambar

    1.(a), Handi yang berusaha sekuat tenaga untuk mendorong dinding tetapi dinding tidak

     bergerak. Jadi, usaha dalam kehidupan sehari-harimerupakan kegiatan yang dilakukan oleh

    manusia, tanpa memperdulikan tercapai atau tidak tujuannya.Apakah pengertian usaha dalam

    Fisika?

     A  Usaha 

    Sumber: www.findingdulcinea.com 

     Ananda pasti tahu

    permainan roller

    coaster seperti gambardisampingkan?Permain

    an ini terkenal

    sangatmenakutkan.Tap

    i sungguh

    mengherankan,

    ternyata roller coaster

    yang bergerak dengan

    kecepatan luar biasa

    itu tidak mempunyai

    mesin.

    Padahal sebagian besar kendaraan yang

    kita naiki seperti mobil atau kereta api

    mendapat tenaga dorong dari mesin.

    Kalau begitu, tahukah ananda

    bagaimana roller coaster yang tidak

    memiliki alat pendorong bisa bergerak

    dengan cepat?Nah, untuk mendapatkan

     jawabannya ikutilah pembahasan

    berikut ini.

    Nilai Karakter :

    Pastinya ananda semua

    penasaran dengan pertanyaan

    diaatas kan? Kalau ananda

    penasaran berarti ananda telah

    memiliki karakter rasa ingin

    tahu. Garis bawahilah materi

    yang ananda anggap pentingsesuai dengan tujuan

    pembelajaran untuk melatihananda bekerja keras belajar.

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    9/51

     

    Setelah memahami kedua ilustrasi tersebut, terlihat bahwa Budi merupakan

    anak yangkritis .Untuk melakukan suatu pekerjaanBudi berfikir terlebih dahulu agar

    tidak melakukan hal yang sia-sia. Hal ini terlihat dari meja yang

    didorong oleh Budi dapat berpindah dari a ke b. Sedangkan

    Handibukan merupakan anak yang kritis karena Handi melakukan

    sesuatu yang sia-sia, terlihat dari dindingnya yang didorong sekuat

    tenaga namun tidak bergerak (diam) sehingga perpindahannya nol.

    Pada gambar 2. Menunjukkan gaya  F   yang

     bekerja pada benda yang terletak pada bidang

    horizontal sehingga benda berpindah sejauh s. Maka

    gaya  F   melakukan usaha sebesar W, yang dapat

    dirumuskan secara matematis sebagai berikut : Gambar 2. Usaha dilakukan oleh gaya F  

    Keterangan :

    W = usaha (joule)

    F = gaya yang sejajar dengan perpindahan (N)

    s = perpindahan (m)

    (a)  (b)

    Gambar 1. Seseorang yang sedang melakukan usaha;

    (a) mendorong dinding, (b) mendorong meja

    Dalam fisika, usaha merupakan segala

    sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada

    sebuah benda, yang menyebabkan

     benda bergerak pada jarak tertentu.

    Sebagai contoh terlihat pada gambar

    1.(b), dimana budi mendorong meja

    dengan sekuat tenaga sehingga meja

     berpindah dari posisi a ke b. Akan

    tetapi apabila meja yang didorong budi

    tidak berpindah maka budi dikatakan

    tidak berusaha.

    (1)

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    10/51

     

    10

    Mila Anggela / 12733

    Baik gaya maupun perpindahan merupakan besaran vektor. Sesuai

    dengan konsep perkalian titik antara dua buah vektor, maka usaha

    W merupakan besaran skalar. Dalam sistem satuan SI, satuan usaha

    adalah Joule, yang dilambangkan dengan huruf J. Satu Joule

    didefinisikan sebagai besarnya usaha yang dilakukan oleh sebuah

    gaya 1 Newton yang bekerja searah dengan perpindahan benda,

    yang menyebabkan benda berpindah sejauh 1 meter. Dengan

    demikian,

    Ingat : Pada kasus a), walaupun anak tersebut mengeluarkan keringat

    untuk menahan kotak diatas kepalanya, tetapi ia dikatakan tidak

    melakukan usaha.

    Dalam kehidupan, untuk mencapai suatu tujuan kita harus bekerja

    1 joule = 1 newton x 1 meter

    1 J = 1 N m

    Untuk Usaha yang lebih besar,

     biasanya digunakan satuan

    kilojoule (kJ) dan megajoule (MJ).

    1 kJ = 1000 J

    1 MJ = 1000 000 J

    Seorang anak mengangkat sebuah kotak dengan gaya 160 N. Hitunglah usaha yang telahdilakukan anak tersebut ketika :

    a) 

    Anak tersebut diam di tempat sambil menyangga kotak di atas kepalanya. b)  Anak tersebut mengangkat kotak dan bergerak sejauh 10 meter,

    Penyelesaian

    Diketahui : F  = 160 N

    Ditanya : a) W = .....? jika s  = 0 b) W = .....? jika s  = 10 m

    Jawaban : a)  Ketika anak mengangkat kotak diatas kepala tetapi tetap diam di tempat :

    Maka s = 0Sehingga W = F.s

    = (160 N) (0)

    = 0  b)  Ketika bergerak sejauh 10 m :

    Maka s = 10 mSehingga W = F.s  

    = (160 N) (1 m)=1600 joule 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    11/51

     

    keras ,melangkah setahap demi setahap ke depan. Jika kita selalu melangkah maju

    ke depan maka dapat dikatakan kita melakukanperubahan dari keadaan semula.

    Sedangkan jika kita diam, tidak melakukan apa-apa maka tujuan kita tidak akan

    pernah tercapai, karena tidak terjadi perubahan apa-apa dalam hidup kita.

    1. Usaha yang Dilakukan Gaya Membentuk Sudut Sembarang  

    Gambar 3. Usaha dilakukan oleh gaya yang membentuk sudut

    Perhatikan gambar 3. Toni menarik balok dengan suatu gaya konstan  F dan

    menyebabkan balok berpindah sejauh  s dan tidak searah dengan gaya  F . Komponen gaya

    yang segaris dengan perpindahan adalah Fx = F  cos , dengan merupakan sudut apit antara

    arah gaya dan bidang horizontal. Berdasarkan defenisi usaha tersebut dapat diperoleh

     persamaan sebagai berikut.

     Keterangan :  

    W = usaha (joule)

    F  = gaya yang sejajar dengan perpindahan (N)

    s  = perpindahan (m)

    = sudut antara F  dan s 

    Menurut ananda mana yang lebih mudah menarik balok tanpa menggunakan tali,

    atau menggunakan tali? Tentu lebih mudah menggunakan tali kan? Coba bayangkan

    bila Toni menarik balok tanpa bantuan tali, pekerjaan yang dilakukan oleh Toni akanterasa berat. Toni merupakan anak yang kreatif dan kritis , agar pekerjaan yang

    dilakukannya lebih cepat selesai maka Toni menggunakan tali sebagai alternatif

    untuk menghemat tenaga yang dimilikinya. Untuk itu, dalam mengerjakan tugas yang

    telah diberikan oleh guru diharapkan ananda dapat menyelesaikan tugas dengan

    cara yang tepat dan carilah informasi dari berbagai sumber. Agar pekerjaan yang

    telah diberikan guru dapat terselesaikan dengan mudah dan tepat pada waktunya. 

    W =

    = F  cos . (2)

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    12/51

     

    Sekarang coba perhatikan contoh soal dibawah ini dengan teliti!

    Dari contoh 1.2, dimana kereta mainan yang ditarik tanpa menggunakan tali ternyata

    membutuhkaan usaha yang lebih besar untuk mencapai jarak 10 m daripada menarik kereta

    dengan menggunakan tali yang membentuk sudut 30o.

    Hal ini dapat kita ambil hikmahnya yakni dalam mengejar prestasi dan

    kesuksesan,kita akan melalui banyak hambatan dan tantangan, untuk itu kita harus

    dapat memikirkan cara yang lebih efektif dan selalu memperbaharui serta

    mengkreasikan   setiap langkah sehingga kita memperoleh strategi-strategi baru

    (menggunakan tali) untuk melalui tantangan tersebut dengan maksimal (jarak yang

    sama) tanpa melakukan hal yang sia-sia.

    2. Usaha yang Dilakukan oleh Berbagai Gaya 

    Pada kehidupan sehari-hari, jarang dijumpai adanya gaya tunggal yang bekerja pada

     benda. Misalnya, saat Ananda berjalan. Gaya-gaya yang bekerja pada saat Ananda berjalan

    adalah gaya berat, gaya normal, dan gaya gesekan. Bagaimanakah cara menentukan usaha

    yang dilakukan oleh berbagai gaya? Untuk dapat menentukan usahanya, Ananda harus

    mengetahui besar gaya dan arahnya.

    Sebuah kereta mainan ditarik oleh seorang anak kecil dengan gaya sebesar 10 N. Jika keretamainan tersebut bergerak sejauh 10 m, berapakah usaha yang telah dilakukan oleh anak

    kecil tersebuta)  Kereta mainan ditarik secara horizontal tanpa menggunakan tali. b)  Kereta mainan ditarik menggunakan tali sehingga membentuk sudut 30o.

    PenyelesaianDiketahui :F  = 10 N

    s  = 10 mDitanya:a) W = ....? jika s= 10 m

     b) W = ....? jika s= 10 m membentuk sudut 30o.

    Jawaban :a)  Kereta mainan ditarik secara horizontal tanpa menggunakan tali. 

    Maka W = F s  

    = (10 N) (10 m)= 100 joule

     b)  Kereta mainan ditarik menggunakan tali sehingga membentuk sudut 30o.

    Maka W = F s  cos= (10 N) (10 m) cos 30

    o

    = 100 ( 0,5 )

    = 50 joule 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    13/51

     

    13

    a.  Masing –  masing gaya bekerja serentak pada perpindahan yang sama 

    Usaha total yang dilakukan oleh beberapa gaya yang bekerja serentak dapat dihitung

    sebagai hasil kali resultan komponen gaya yang segaris dengan perpindahan dan besarnya

     perpindahan.

    (3)

    Perhatikan gambar di bawah ini! Ada dua orang peserta didik A dan B menarik peti yang terletak pada lantai.

    Tentukanlah besar perpindahan peti yang ditarik oleh peserta didik A dan B jika besarnya gaya kedua peserta didik tersebut masing-masing 10 N dan 20 N dan

    usaha yang dikerahkan 72 joule!

    Penyelesaian

    Diketahui :  F A  = 10 N

    F B   = 20 N

    A  = 370 

    B  = 600 

    W = 72 J 

    Ditanya:s   = …? 

    Jawaban :

    72 J =(F A + F B )s  

    72 J = ( 10 cos 37 + 20 cos 60 ) s  

    72 J = ( 10 . 0,8 + 20 . 0,5 ) s  

    72 J = ( 8 + 10 ) s

    s   = = 4 m 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    14/51

     

    14

     b.  Masing-masing gaya bekerja pada perpindahan yang berbeda

    Mengingat bahwa usaha adalah besaran skalar, maka usaha yang dilakukan oleh

     beberapa gaya pada perpindahan yang berbeda dapat dihitung sebagai hasil penjumlahan

    aljabar dari usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya secara individual. Secara

    matematis dapat ditulis sebagai berikut.  

    Perhatikan usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya seperti terlihat pada gambar 4 

     berikut!

    Gambar 4. Usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya pada perpindahan yang berbeda

    Berdasarkan gambar disamping,

    diperoleh besarnya usaha yang

    dilakukan adalah

    \

     

    (4)

    Perhatikan gambar di bawah ini! Ada dua orang peserta didik A dan B menarik peti yang terletak pada lantai.

    Tentukanlah besar dan arah perpindahan peti yang ditarik oleh peserta didik A

    dan B jika besarnya gaya kedua peserta didik tersebut masing-masing 10 N dan

    20 N dan usaha yang dikerahkan 8 joule!

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    15/51

     

    Dari contoh 1.3 dan contoh 1.4, terlihat bahwa apabila gaya yang bekerja searah maka

     perpindahan yang diperoleh lebih besar, sedangkan apabila gaya yang bekerja tidak searah

    maka perpindahan pun lebih kecil.

    Begitu juga dalam kehidupan ini, apabila didalam kelompok kita

    bekerja sama   dengan tujuan (arah) yang sama maka hasil

    (perpindahan) yang akan diperoleh lebih besar. Dan jika salah

    satu dari kelompok ada yang berbeda pendapat (arah) maka

    sesuatu yang kita kerjakan tidak akan cepat terselesaikan.

    2. Menghitung Usaha dengan Grafik  

    Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya dapat dilukiskan secara grafis, yaitu dengan

    menarik garis komponen gaya sebagai fungsi perpindahannya.Perhatikanlah Gambar 5! Luas

    daerah diarsir di bawah grafik  F  –   s menyatakan usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar  F

    untuk perpindahan benda sejauh s.

    Gambar 5. Grafik F  terhadap s

    Mari kita hitung usaha yang tergambar pada grafik gaya terhadap perpindahan diatas,

    W = Luas persegi panjang

    = panjang x lebar= F ∆s= F (s2 –  s1)

     s(m)s1  s2

    F (N)

    Penyelesaian

    Diket :  F A  = 10 N

    F B   = 20 N

    A  = 370 

    B  = 600 

    W = 4 JDitanya: s  = …? 

    Jawaban :

    4 J = (-F A +F B ) s  

    4 J = (-10 cos 37 + 12 cos 60 ) s 

    4 J = (-10 . 0,8 + 20 . 0,5 ) s 

    4 J = (-8 + 10 ) s

     s  = = 2 m 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    16/51

     

    Lalu bagaimana menentukan besarnya usaha, jika gaya yang diberikan tidak teratur.

    Misalnya, saat 5 sekon pertama, gaya yang diberikan pada suatu benda membesar dari 2 N

    menjadi 8 N, sehingga benda berpindah kedudukan dari 3 m menjadi 12 m. Untuk

    menentukan kerja yang dilakukan oleh gaya yang tidak teratur, maka kita gambarkan gaya

    yang sejajar dengan perpindahan sebagai fungsi jarak s. Kita bagi jarak menjadi segmen-

    segmen kecil s. Untuk setiap segmen, rata-rata gaya ditunjukkan dari garis putus-putus.

    Kemudian usaha yang dilakukan merupakan luas persegi panjang dengan lebar s dan tinggi

    atau panjang F. Jika kita membagi lagi jarak menjadi lebih banyak segmen, s dapat lebih

    kecil dan perkiraan kita mengenai kerja yang dilakukan bisa lebih akurat. Pada limit s

    mendekati nol, luas total dari banyak persegi panjang kecil tersebut mendekati luas dibawah

    kurva.Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya yang tidak beraturan pada waktu memindahkan sebuah benda antara

    dua titik sama dengan luas daerah di bawah kurva.

    Pada contoh di samping : 

    W = ½ (∆F) (∆ s) + (F) (∆s) 

    = ½ ( 8 - 2 )( 12 –  3 ) + (2) (12-3)

    = 27 joule + 18joule = 45 joule

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    17/51

     

    Untuk menghitung usaha yang dilakukan oleh gaya yang berubah-ubah tidaklah satu

    cara. Misalkan pada contoh 1.4 diatas, dapat dilakukan dengan cara menambahkan ketiga

    usaha dibawah kurva atau menggunakan rumus untuk mencari luas trapesium.

    Sebuah gaya yang besarnya berubah-ubah bekerja pada sebuah benda,

    menyebabkan benda berpindah sejauh 25 meter dengan grafik seperti gambardibawah ini. Tentukanlah besar usaha yang dilakukan !

    Penyelesaian

    Cara I( Cari usaha tiap-tiap daerah kemudian ditambahkan)

    WI =

    =

    F (N)

     s(m)5 10 15 20 25 30

    6

    WII =

    =

    =WIII =

    =

    Wtotal = WI + WII + WII 

    = 15 J + 90 J+ 15 J

    = 120 joule 

    Cara II (Luas daerah trapesium)

    W = Luas daerah yang diarsir

    =

    =

    =

    = 120 joule

    I II III

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    18/51

     

    Kompetensi Dasar

    1.1 Bertambah keimanannya dengan

    menyadari hubungan keteraturandan kompleksitas alam dan jagad

    raya terhadap kebesaran Tuhan

    yang menciptakannya. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan

    yang menciptakan dan mengatur

    alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisisdan pengukurannya 

    2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu;

    objektif; jujur; teliti; cermat;tekun; hati-hati; bertanggung

     jawab; terbuka; kritis; kreatif;

    inovatif dan peduli lingkungan)

    dalam aktivitas sehari-hari

    sebagai wujud implementasi

    sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan

     berdiskusi.

    2.2Menghargai kerja individu dan

    kelompok dalam aktivitas sehari-

    hari sebagai wujud implementasi

    melaksanakanpercobaan dan

    melaporkan hasil percobaan

    3.3Menganalisis konsep energi,

    usaha, hubungan usaha dan

     perubahan energi, dan hukumkekekalan energi untuk

    menyelesaikan permasalahan

    gerak dalam kejadian sehari-hari

    4.3Memecahkan masalah dengan

    menggunakan metode ilmiah

    terkait dengan konsep usaha,

    energi, daya, dan kekekalan

    energi

    Indikator PencapaianKompetensi

    Pertemuan 2

    1.1.1 Meyakini kebesaran Allah yang

    telah menciptakan semua yang

    ada di bumi diperuntukkan

    untuk umatNya agar dikelola

    dan dimanfaatkan dalam rangka

    mengabdi kepada Allah SWT

    1.2.1 Bertanggung jawab merawat

    dan menjaga keseimbanganalam agar tidak terjadikerusakan

    2.1.1Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,

     peduli, santun, responsif dan pro aktif dalam melakukan

     percobaan sebagai wujud

    implementasi sikap dalam

    melakukan percobaan dan

     berdiskusi

    2.2.1Menghargai pendapat temansebagai wujud implementasi

    dalam melaksanakan diskusi

    3.3.1 Menghitung besar energi

     potensial (gravitasi dan pegas)

    3.3.3 Menganalisis hubungan usaha

    dengan energi potensial

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    19/51

     

    Tujuan Pembelajaran Karakter

    Setelah kegiatan mengamati, eksperimen, diskusi kelompok,

    dalam pembelajaran energi potensial diharapkan peserta didik

    dapat:

    1.1.1  Bersyukur pada Allah yang telah menciptakan air terjun

    yang memiliki energi potensial besar sehingga bermanfaat

     bagi manusia sebagai salah satu sumber energi

    2.1.1  Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,

     peduli, santun, responsif dan pro aktif dalam melakukan

     percobaan sebagai wujud implementasi sikap dalam

    melakukan percobaan dan berdiskusi

    2.1.2  Memiliki rasa ingin tahu, objektif, cermat, hati-hati, kritis,

    kreatif dan inovatif yang tinggi tentang konsep usaha,

    konsep energi, hubungan usaha dan perubahan energi, dan

    hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan

     permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari

    2.1.3  Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi

    dalam melaksanakan diskusi

    3.3.1  Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas)

    3.3.2  Menganalisis hubungan usaha dengan energi potensial

    4.3.1  Mencoba melakukan percobaan tentang energi potensial

    Religius, rasa

    ingin tahu,

    objektif, jujur,

    teliti, cermat,

    tekun, hati-hati,

     bertanggung

     jawab,terbuka,

    kritis, kreatif,

    inovatif, peduli

    lingkungan,

    keterampilan

    menggunakan alat

     percobaan,

    melakukan

     percobaan secara

    sistematis. 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    20/51

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    21/51

     

    Energi dalam fisika didefenisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.Berarti,

    untuk berlari kita memerlukan energi, untuk belajar memerlukan energi, dan secara umum

    untuk melakukan usaha kita memerlukan energi.Dari mana kita memperoleh energi untuk

    melakukan kegiatan sehari-hari?Untuk melakukan aktivitas, kita memerlukan

    makanan.Dengan demikian, energi yang kita dapatkan dari makanan yang kita santap sehari-

    hari.

    Coba bayangkan bila tidakada makanan yang bisa kita

    makan?Apa yang akan terjadi? Apakah tubuh kita akan tetap

    segar? Apakah kita masihbisa melakukan kegiatan sehari-

    hari?Untuk itu,kita harus senantiasa bersyukur kepada

    TuhanYME yang telah memberikan rahmat dan

    hidayahnya kepada kita, sehingga kita tidak pernah

    kekurangan makanan dan bisa berusaha serta

    menjalankan kehidupan ini dengan sebagai mana

    mestinya.

    Bagaimana dengan mesin-mesin yang membantu kerja manusia?Apakah mesin-mesin

    tersebut memerlukan energi?Ya, mesin-mesin tersebut memerlukan energi untuk melakukan

    usaha. Energi untuk mesin-mesin itu diperoleh dari bahan bakarnya, misalnya bensin dan

    solar, Tanpa bahan bakar ini, mesin-mesin tidak akan bisa melakukan usaha. Nah tahukah

    ananda dari mana asal bahan bakar yang kita gunakan tersebut?Ya, bahan bakar tersebut

     berasal dari fosil-fosil makluk hidup yang terpendam jutaan tahun lamanya.Dimana bahan

     bakar ini tidak dapat diperbaharuhi dan jumlahnya pun terbatas.

    Sekarang coba fikirkan jika bahan bakar tersebut habis?Apakah kita masih

    bisa melangsungkan kehidupan ini? Padahal jika kita ingin kemana-mana kita

    menggunakan mesin, misalnya sepeda motor, angkot, bus kotadan lain-lain.Agar

    sumber-sumber ini tidak cepat habis, maka apa yang harus ananda lakukan? Salah

    satu cara yakni menjaga dan menghemat pemakaian sumber-sumber energi ini.

    Apakah ananda punya cara lain?

    B  Energi 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    22/51

     

    Proses perubahan bentuk energi dari sat bentuk ke bentuklainnya disebut konversi

    energi. Alat untuk mengubah energi disebutkonventor energi.Perubahan energi terjadi ketika

    usaha sedang dilakukan.Misalnya,ketika Ananda melakukan usaha dengan mendorong mobil

    hingga mobiltersebut bergerak maju.

    http://zhuldyn.wordpress.com 

    Gambar 6. Energi kimia dari bahan bakar diubah

    menjadienergi kinetik oleh mobil. 

    Pada proses usaha sedang berlangsung,

    sebagian energi kimia yang tersimpan dalam

    tubuh Ananda diubah menjadi energi mekanik.

    Di sini Ananda berfungsi sebagai pengubah

    energi (konverter energi). Contohnya terlihat

     pada gambar 6disamping.

    Ananda telah mengenal berbagai sumber energi, antara lain, energimatahari, energi

     panas bumi, energi angin, energi air, dan energi nuklir.Energi listrikmerupakan salah satu

     bentuk energi yang sering digunakan.Dari jaringanlistrik PLN di rumah, Ananda dapat

    melakukan berbagai kegiatan, antara lain,menyalakan lampu, komputer, menyetrika baju,

    mendengarkan radio,melihat siaran televisi. Hal ini menunjukkan bahwa energi listrik

    dapatdiubah menjadi bentuk energi lain.

    1.  Energi Potensial Gravitasi

    Energi potensial gravitasi  adalah energi yang

    dimilikioleh benda karena kedudukan atau

    ketinggiannya.Energipotensial merupakan energi yang

    masih tersimpan atautersembunyi pada benda, sehingga

    mempunyai potensiuntuk melakukan usaha. Misalnya

     pada gambar 7, buah kelapa dengan massa m yang berada

    di atas pohon, dengan ketinggian h.Secara metematis

    energi potensial gravitasi pada suatu benda yang berada

     pada ketinggian tertentu dapat ditulis sebagai berikut :

    Gambar 7. Seorang anak yang sedangmenungu buah kelapa jatuh dari

     pohonnya 

     Ep = m g h  (5)

    Keterangan :

     E  p = energi potensial gravitasi (N)

    http://zhuldyn.wordpress.com/http://zhuldyn.wordpress.com/http://zhuldyn.wordpress.com/

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    23/51

     

    m =massa benda (kg)

     g = percepatan gravitasi (m/s2)

    h = ketinggian terhadap acuan (m)

    Semakin tinggi letak suatu benda maka semkin besar pulaenergi potensial gravitasi yang terkandung pada benda

    tersebut, begitupun dalam kehidupan kitasemakin

    banyakmembaca maka semakin luas wawasan kita, semakin

    banyak ilmu yang kita peroleh, sehingga jalan untuk meraih

    kesuksesan akan terbuka lebar. Untuk itu jangan pernah

    malas membaca, baik itu membaca buku tentang alam, sosial, budaya, teknologi,

    maupun majalah/ koran. 

    Energi potensial gravitasi tersebut adalah energi potensial benda terhadap bidang acuan

    yang terletak pada jarak h di bawah benda. Energi potensial gravitasi terhadap bidang acuan

    lain tentu saja berbeda besarnya. Misalnya, terhadap bidang acuan yang jaraknya h1, di bawah

    kedudukan benda, maka energi potensial gravitasinya adalah m g h1.Bidang acuan tidak harus

     berada di bawah kedudukan benda.Dapat saja dipilih bidang acuan yang letaknya di atas

    kedudukan benda.Dalamhal demikian energi potensial gravitasi memiliki nilainegatif.Namun,

     biasanya bidang acuan dipilih di bawah kedudukan benda.

    Gambar 8. Energi potensial gravitasi benda untuk berbagai bidang acuan

    Apabila benda mula-mula berada pada ketinggian h1,dan gaya beratnya bergerak

    vertikal ke bawahhingga ketinggian h2 dari bidang acuan seperti pada Gambar 9.

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    24/51

     

    Gambar 9. Energi potensial benda yangmula-mula berada pada ketinggian h1 dari permukaan

     bumi

    Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya

     berat adalah: 

    W = m. g .h1  –  m. g .h2 

    W = m. g .(h1  –  h2) 

    = -m. g (h2  –  h1) 

    W = - ∆ Ep  (6)

    Persamaan diatas menyatakan bahwa usaha

    yang dilakukan oleh gaya gravitasi sama

    dengan perubahan energi potensial gravitasi. 

    Energi potensial gravitasi tidak hanya terjadi pada benda yang jatuh bebas atau

    memiliki lintasan lurus saja, tetapi energi potensial gravitasi juga terjadi pada pada bidang

    melingkar dan miring seperti pada Gambar.10, dibawah ini.

    Gambar 10. Energi potensial gravitasi pada (a) bidang melingkar dan (b) bidang miring

    Persamaan energi potensial gravitasi yang berlaku pada bidang melingkar dan bidang

    miring, adalah sebagai berikut.

    a.  Untuk bidang melingkar:

     E  pA  = m g h

    = m g R

     E  pB  = 0

     b.  Untuk bidang miring:

     E  pA  = m g h

    = m g s sin

    h1 

    h2 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    25/51

     

     E  pB  = 0

    2.  Energi Potensial Elastik Pegas

    Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastis.Energi potensial

    elastik pegas adalah energi yang tersimpan di dalam benda elastis karena adanya gaya tekan

    dan gaya regang yang bekerja pada benda. Contoh energi potensial ini ditunjukkan pada

    Jawaban :

    Energi potensial gravitasi dihitung terhadap bidang acuan, adapun bidang

    acuan yang kita gunakan pada contoh ini adalah permukaan tanah.

    Ep = m g h

    = 12 kg ( 10 m/ s2) (15 m)

    = 1890 joule 

    Sebuah benda berada pada ketinggian 40 m dari tanah.Kemudian, benda itu jatuhbebas. Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya berat hingga benda

    sampai ke tanah? Jika diketahui massa benda adalah 1,5 kg dan percepatan

    gravitasi bumi 10 m/s2.

    Penyelesaian

    Diketahui : m= 1,5 Kg

    h1= 40 m

    h2= 0

     g = 10 m/s2.

    Ditanya : Ww = ? Jawaban : 

    Ww = mgh1  –  mgh2 Ww = mg (h1  –  h2)

    Ww = (1,5 kg)(10 m/s2)(40 m –  0 m)Ww = 600 joule 

    Sumber: Depdiknas

    Gambar 11. Panah dan Busur

    Sebuah pot bunga yang bermassa 12 Kg berada pada ketinggian 15 m di atas permukaan tanah

    seperti pada gambar disamping. Berapakah energi

     potensial gravitasinya ?

    (g = 10 m/s2).

    Penyelesaian  

    Diketahui : m = 12 Kg

    H= 15 m

    Ditanya :Ep = ? 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    26/51

     

    Gambar 11. Besarnya energi potensial elastik bergantung pada

     besarnya gaya tekan atau gaya regang yang diberikan pada benda

    tersebut.

    Ananda telah mempelajari sifat elastis pada pegas dan

    telah mengetahui bahwa gaya pemulih pada pegas berbanding

    lurus dengan pertambahan panjangnya. Pegas yang berada dalam

    keadaan tertekan atau teregang dikatakan memiliki energi

     potensial elastis karena pegas tidak berada dalam keadaan posisi setimbang. Perhatikanlah

    Gambar 12. Grafik tersebut menunjukkan kurva hubungan antara gaya dan pertambahan

     panjang pegas yang memenuhi Hukum Hooke. Jika pada saat Anda menarik pegas dengan

    gaya sebesar F 1, pegas itu bertambah panjang sebesar ∆ x1. Demikian pula, jika Anda menarik

     pegas dengan gaya sebesar F 2, pegas akan bertambah panjang sebesar ∆ x2.

    Implementasinya dalam kehidupan yakni semakin besar usaha yang kita lakukan

    maka semakin besar pula perubahan yang dihasilkan.Oleh sebab itu, perubahan yang

    terjadi dalam kehidupan kita sebanding dengan usaha yang kita lakukan, usaha

    dilakukan adalah dengan bekerja keras dan disiplin.

    Begitu seterusnya. Dengan demikian, usaha total yang Ananda berikan untuk meregangkan

     pegas adalahW = F 1∆  x1 + F 2∆ x2+ ...

    Besarnya usaha total ini sama dengan luas segitiga di bawah kurva  F terhadap ∆ x sehingga

    dapat dituliskan, 

    W = F  ∆x  

    W = (k ∆x  ) (∆x  )

    W = k  ∆ x2

    (7)

    Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan

    sebagai energi potensial, dapat dituliskan persamaan energi

     potensial pegas adalahsebagai berikut.

     Ep= k  ∆ x2(8)

    Gambar 12.h

    Δ x pada k 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    27/51

     

    Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yangdilakukan olehgaya pegas.

    Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas itudituliskan dengan persamaan,

    W = –∆ Ep(9)

    Sebuah pegas yang tergantung tanpa beban panjangnya 15 cm. Kemudian,

    ujungbawah pegas diberi beban 5 kg sehingga pegas bertambah panjang

    menjadi 20 cm. Tentukanlah:

    a. tetapan pegas, dan

     b. energi potensial elastis pegas.

    Penyelesaian

    Diket : m = 5 Kgl o  = 15cm = 0,15 ml 1  = 20 cm = 0,20 m

    Ditanya : a) k = ? b) Ep = ? 

    Jawaban : 

    a)  k =

    k =

    k = = = N/m 

     b)  Ep = k  ∆ x

    2

      Ep= (1000 N/m)(0,05 m)2 

    = 1,25 J

    Untuk menarik suatu pegas agar bertambah panjang 0,25 m, diperlukan gaya

    sebesar 18 N. Hitunglah:a. konstanta gaya pegas, dan b. energi potensial elastis pegas.

    Penyelesaian

    Diketahui : = 0,25 m F   = 18 N

    Ditanya : a)k = ? b) Ep = ? 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    28/51

     

    Kompetensi Dasar

    1.1 Bertambah keimanannya dengan

    menyadari hubungan keteraturan

    dan kompleksitas alam dan jagadraya terhadap kebesaran Tuhanyang menciptakannya. 

    1.2 Menyadari kebesaran Tuhan

    yang menciptakan dan mengatur

    alam jagad raya melalui

     pengamatan fenomena alam fisis

    dan pengukurannya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

    (memiliki rasa ingin tahu;

    objektif; jujur; teliti; cermat;

    tekun; hati-hati; bertanggung

     jawab; terbuka; kritis; kreatif;

    inovatif dan peduli lingkungan)

    dalam aktivitas sehari-hari

    sebagai wujud implementasisikap dalam melakukan

     percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.

    2.2Menghargai kerja individu dankelompok dalam aktivitas sehari-

    hari sebagai wujud implementasimelaksanakanpercobaan dan

    melaporkan hasil percobaan

    3.3Menganalisis konsep energi,

    usaha, hubungan usaha dan

     perubahan energi, dan hukum

    kekekalan energi untuk

    Indikator Pencapaian

    Kompetensi

    Pertemuan 3

    1.1.1 Meyakini kebesaran Allah yang

    telah menciptakan semua yang

    ada di bumi diperuntukkanuntuk umatNya agar dikelola

    dan dimanfaatkan dalam rangkamengabdi kepada Allah SWT

    1.2.2 Bertanggung jawab merawatdan menjaga keseimbangan

    alam agar tidak terjadikerusakan

    2.1.1Menunjukkan perilaku

     jujur,disiplin,tanggung jawab,

     peduli, santun, responsif dan

     pro aktif dalam melakukan

     percobaan sebagai wujud

    implementasi sikap dalam

    melakukan percobaan dan

     berdiskusi

    2.2.1Menghargai pendapat teman

    sebagai wujud implementasi

    dalam melaksanakan diskusi

    3.3.1 Menghitung besar energi kinetik

    3.3.2 Menganalisis hubungan usaha

    dengan energi kinetik

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    29/51

     

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    30/51

     

    Tujuan Pembelajaran Karakter

    Setelah kegiatan mengamati, eksperimen, diskusi kelompok,

    dalam pembelajaran energi kinetik diharapkan peserta didik dapat:

    1.1.1  Bersyukur pada Allah yang telah menciptakan energi

    kinetik pada setiap benda yang bergerak sehingga

     bermanfaat bagi kehidupan umat manusia

    2.1.1  Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,

     peduli, santun, responsif dan pro aktif dalam melakukan

     percobaan sebagai wujud implementasi sikap dalam

    melakukan percobaan dan berdiskusi

    2.1.2  Memiliki rasa ingin tahu, objektif, cermat, hati-hati, kritis,

    kreatif dan inovatif yang tinggi tentang konsep usaha,

    konsep energi, hubungan usaha dan perubahan energi, dan

    hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan

     permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari

    2.1.3  Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi

    dalam melaksanakan diskusi

    3.3.1  Menghitung besar energi kinetik

    3.3.2  Menganalisis hubungan usaha dengan energi kinetik

    4.3.1  Mencoba melakukan percobaan tentang energi kinetik

    Religius, rasa

    ingin tahu,

    objektif, jujur,

    teliti, cermat,

    tekun, hati-hati,

     bertanggung

     jawab,terbuka,

    kritis, kreatif,

    inovatif, peduli

    lingkungan,

    keterampilan

    menggunakan alat

     percobaan,

    melakukan

     percobaan secara

    sistematis. 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    31/51

     

    Sebelum kita memasuki sub materi baru, kita akan

    melakukan percobaan terlebih dahulu agar pembelajaran

    yang kita lakukan akan lebih bermakna. Dengan melakukan

    kegiatan eksperimen atau percobaan, diharapkan dapat

    meningkatkanrasa ingin tahu ananda dan selain itu dapat

    melatih ananda bekerja sama ,  serta menanamkan sifat

    kejujuran  pada diri ananda.

    Tahukah ananda, para ilmuan menemukan teori-teori

    atau konsep fisika melalui percobaan yang mereka lakukandengan kerja keras   dan ketekunan .Dengan adanya

     percobaan yang dilakukan oleh ilmuan kita, makanyateknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu.

    Coba bayangkan jika tidak ada teknologi di dalam

    hidup kita, mungkin kita susah untuk menjalankan

    kehidupan ini. Mau nelpon tidak bisa, mau nonton TV

    tidak bisa, mau kesekolah dengan jalan kaki, mauinternetan tidak bisa, semua kegiatan yang kita lakukan

    sehari-hari menggunakan teknologi

     Nah, untuk itu kita harus menghargai kerja keras

     para ilmuan kita.Karena berkat teknologi yang mereka

    kembangkan kita bisa menjalani hidup ini dengan mudah.

    Sebagai penerus bangsa apa yang dapat ananda

    lakukan? Apakah hanya menikmat saja?Tentu

    tidakkan?Untuk itu jangan pernah berhenti belajar, karena

    dengan belajar kita bisa memberikan sesuatu yang barudan berguna bagi makhluk hidup lainnya.

    Ayo lakukan percobaan dibawah ini dengan semangat..!!

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    32/51

     

    A.  Tujuan

    Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi energi kinetik .

    B.  Alat dan Bahan

    1.  Statif dan pengait 4. Mistar

    2.  Rel Presisi 5. Balok kayu

    3.  Beban 50 gram

    C.  Langkah Kerja

    4.  Ulangi langkah kerja 1 sampai 6 dengan memvariasikan massa beban menjadi 100

    gram, 150 gram, dan 200 gram.

    Tabel 1. Data pengamatan

     No Massa

     beban (kg)

    Ketinggan

    rel

    (m)

    Kecepatan akhir

     beban (m/s)

    v =

    Perpindahan

     balok kayu

    ( m ) 

    Energi

    Kinetik

    (Joule)

    Ek = ½ mv2 

    1

    2

    3

    4

    Praktikum Energi Kinetik  

    5.  Berdasarkan data yang diperoleh, hitunglah energi kinetik masing-masing beban!

    1. Rangkailah alat seperti gambar dibawah!

    2. Luncurkan beban 50 gr (m1) dari ujung atas rel

    hingga mengenai balok kayu yang ada di

     bawahnya.

    3. Ukurlah perpindahan balok setelah didorong

     beban (s) dari garis start.

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    33/51

     

    3.  Energi Kinetik

    Bagaimana menentukan besar kecilnya energi kinetik yang terkandung dalam sebuah

     benda? Pertama, kita akan mengamati pengaruh massa benda terhadap besar kecilnya energi

    kinetik benda. Setelah menimbang semua kelereng dan memberi tanda, ternyata kelereng

     pertama massanya lebih besar dari pada kelereng kedua (m1>m2). Kemudian kedua kelereng

    dijatuhkan dari ketinggian tertentu pada tanah yang lembek, sehingga kelereng tersebut

    menimbulkan bekas pada tempat jatuhnya.

    Kita mengetahui bahwa kedua benda tersebut akan jatuh ketanah dalam waktu yangsama, yang berarti kelajuan kedua benda tersebut sama di setiap titip dalam lintasannya.

    Ternyata, bekas ditanah yang ditimbulkan oleh kedua benda berbeda, Benda m1 atau m2 yang

    menimbulkan bekas yang lebih besar dan dalam? Ya benar, benda yang massanya lebih

     besar yakni m1membuat bekas yang besar dan dalam, sedangkan benda yang massanya lebih

    kecil hanya menimbulkan sedikit bekas pada tanah. Ini menunjukkan bahwa benda yang

    massanya besar melakukan usaha yang lebih besar, sedangkan benda yang massanya kecil

    melakukan usaha yang lebih kecil.

    Sumber: http://auliatiwieipa3.blogspot.com/

    Gambar 11.Energi kinetik yang dimiliki anak panah, ketika anak panah dilepaskan dari busurnya.

    Mengapa anak panah yang

    dilepaskan dari busurnya dan

    mengenai pohon bisa menembus

     pohon tersebut? Tentu Ananda dapat

    menjawabnya, yaitu karena anak

     panah yang bergerak memiliki

    energi. Energi apa yang dimiliki

     benda tersebut? Energi yang

    dimilikioleh benda yang bergerak

    inilah yang dinamakan energi

    kinetik .Semakin cepat benda

     bergerak,maka semakin besar energi

    kinetik yang dimilikinya.Jadi, setiap

     benda yang bergerak, dapat

    dikatakan memiliki energi kinetik.

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    34/51

     

    Nah, begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, semakin banyak ananda

    menyediakan waktu untuk membaca maka semakin banyak ilmu pengetahuan yang

    ananda peroleh, dan sebaliknya semakin sedikit ananda menyediakan waktu untuk

    membaca maka semakin dangkal (sedikit) ilmu pengetahuan yang miliki. 

    Sekarang, coba ananda pilih mana yang lebih sakit, dilempar bola kasti yang dengan

    kelajuantinggi, atau dilempar bola kasti dengan kelajuan kecil. Tentu yang pertama bukan?

     Nah, apa yang dapat ananda simpulkan? Dilempar bola kasti dengan kelajuan tinggi akan

    lebih menyakitkan, dari pada dilempar bola kasti dengan kelajuan kecil. Rasa sakit ini

    menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan oleh tubuh kita untuk mengubah energi kinetik

     bola kasti dari keadaan diam menjadi bergerak sangat besar.

    Berarti, semakin besar kelajuan benda maka semakin

    besar pula energi kinetik yang dimiliki benda tersebut.

    Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, semakin sering

    ananda mengulang pelajaran dirumah setiap hari, maka ilmu

    yang telah diperoleh akan bertambah dan bertambah

    setiap harinya. Dan begitu pula sebaliknya, apabila ananda

    tidak pernah mengulang pelajaran dirumah maka ilmu yang

    telah ananda dapatkan akan sia-sia.

    Berapakah besar energi kinetik yang tekandung dalam benda tersebut? Untuk

    menghitung besar kecilnya energi kinetik sebuah benda bermassa m  yang sedang bergerak

    dengan kelajuan vkita bisa menurunkan persamaan-persamaan yang terkait. Kita mulai dari

     persamaan untuk jarak yang ditempuh benda bergerak dengan kelajuan vo, dan percepatan a,

    dalam waktu t :

    ∆s   = vo+ a  t 2 

    untuk vo= 0, maka

    ∆s   = a t  2  (i)

    kelajuan benda pada saat t  dapat ditentukan dengan persamaan

    v = v o+ a  t

    v -v o = a  t  

    t = (ii)

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    35/51

     

    masukkan nilai t pada persamaan (ii) ke persamaan (i) diperoleh

    ∆s   = a 2 

    ∆s   = (iii)

    Ananda sudah tahu bahwa usaha yang diperlukan untuk suatu benda adalah sebesar

    W = F ∆s  

    = m a   

    W= m  

    Usaha sebesar W= m ini merupakan usaha yang diperlukan untuk menghasilkan

     perubahan kelajuan benda, yeng berarti sama dengan besarnya energi kinetik yang dimiliki

     benda pada saat kelajuannya sama dengan v. Dengan demikian, energi kinetik dapat kita

    tuliskan sebagai

    keterangan:

     Ek = energi kinetik ( J)

    m = massa benda (kg)

    v = kecepatan benda (m/s)

     Ek =(10) 

    Sebuah benda bermassa m bergerak dengan kecepatan 20 m/s sehingga

    memiliki energi kinetik sebesar 250 joule. Berapakah energi benda tersebut

     jika kecepatannya menjadi 40 m/s ?

    Penyelesaian

    Diketahui :  v1 = 20 m/s

    v2 = 40 m/s

    Ek 1= 250 joule

    Ditanya :Ek 2= ?Jawaban :

    Ek 1 =

    250 = (20)2

     

    m . 400 = 500

    m = 1,25 kg

    Berarti Ek 2dapat diperoleh:

    Ek 2=

    = 1,25 . (40)

    2

     

    = 1000 Joule 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    36/51

     

    Dari Persamaan (10), Ananda dapat memahami bahwa energi kinetikbenda

     berbanding lurus dengan kuadrat kecepatannya.Apabila kecepatan benda meningkat dua kali

    lipat kecepatan semula, energi kinetik benda akannaik menjadi empat kali lipat. Dengan

    demikian, semakin besar kecepatan suatu benda, energi kinetiknya akan semakin besar pula.

    Perubahan energi kinetik benda dari = menjadi = merupakan

     besar usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja padabenda. Secara matematis,

     persamaannya dapat dituliskan sebagai

    (11)

    Latihan1. 2 

    Kerjakan soal dibawah ini secara mandiri.Dan jangan lupa teliti   dan

    bersungguh-sungguh, agar soal dibawah ini dapat terselesaikan tepat

    waktu.1. Sebuah bola dengan massa 0,5 kg dilemparkan vertikal ke atas dengan

    kecepatan 20 m/s. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan: 

    a. energi potensial saat mencapai titik tertinggi, dan

     b. perubahan energi potensial saat bola berada pada ketinggian 5 m! 

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

    2. Sebuah benda memiliki kecepatan 2,55 m/s dan mempunyai energi kinetik

    sebesar 300 joule. Berapakah kecepatan yang harus dimiliki benda itu agarkinetiknya sebesar 75 joule?

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

    ................................................................................................................................

     

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    37/51

     

    Kompetensi Dasar

    1.1 Bertambah keimanannya dengan

    menyadari hubungan keteraturandan kompleksitas alam dan jagad

    raya terhadap kebesaran Tuhanyang menciptakannya. 

    1.2 Menyadari kebesaran Tuhanyang menciptakan dan mengatur

    alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis

    dan pengukurannya 

    2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu;

    objektif; jujur; teliti; cermat;tekun; hati-hati; bertanggung

     jawab; terbuka; kritis; kreatif;inovatif dan peduli lingkungan)

    dalam aktivitas sehari-harisebagai wujud implementasi

    sikap dalam melakukan

     percobaan, melaporkan, dan

     berdiskusi.

    2.2Menghargai kerja individu dan

    kelompok dalam aktivitas sehari-

    hari sebagai wujud implementasi

    melaksanakanpercobaan dan

    melaporkan hasil percobaan

    3.3Menganalisis konsep energi,usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum

    kekekalan energi untukmenyelesaikan permasalahan

    gerak dalam kejadian sehari-hari

    4.3Memecahkan masalah dengan

    menggunakan metode ilmiah

    terkait dengan konsep usaha,

    energi, daya, dan kekekalan

    energi

    Indikator Pencapaian

    Kompetensi

    Pertemuan 4

    1.1.1 Meyakini kebesaran Allah yang

    telah menciptakan semua yang

    ada di bumi diperuntukkan

    untuk umatNya agar dikelola

    dan dimanfaatkan dalam rangka

    mengabdi kepada Allah SWT1.1.2 Bertanggung jawab merawat

    dan menjaga keseimbanganalam agar tidak terjadi

    kerusakan2.1.1Menunjukkan perilaku

     jujur,disiplin,tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan

     pro aktif dalam melakukan percobaan sebagai wujud

    implementasi sikap dalam

    melakukan percobaan dan berdiskusi

    2.2.1Menghargai pendapat teman

    sebagai wujud implementasi

    dalam melaksanakan diskusi

    3.3.1 Menjelaskan pengertian daya

    3.3.2 Merumuskan bentuk hukum

    kekekalan energi mekanik

    3.3.3 Menganalisis hukum kekekalan

    energi dalam menyelesaikan

     permasalahan dalam kejadian

    sehari-hari

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    38/51

     

    Tujuan Karakter

    Setelah kegiatan mengamati, eksperimen, diskusi kelompok,

    dalam pembelajaran hukum kekekalan energi mekanik dan daya

    diharapkan peserta didik dapat:

    1.1.1  Bersyukur pada Allah SWT yang telah menciptakan

    kekekalan energi sehingga manusia dapat

    memanfaatkannya

    2.1.1  Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,

     peduli, santun, responsif dan pro aktif dalam melakukan

     percobaan sebagai wujud implementasi sikap dalam

    melakukan percobaan dan berdiskusi

    2.1.2  Memiliki rasa ingin tahu, objektif, cermat, hati-hati, kritis,

    kreatif dan inovatif yang tinggi tentang konsep usaha,

    konsep energi, hubungan usaha dan perubahan energi, dan

    hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan

     permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari

    2.1.3  Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi

    dalam melaksanakan diskusi

    3.3.1  Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik

    3.3.2  Menganalisis hukum kekekalan energi dalam

    menyelesaikan permasalahan dalam kejadian sehari-hari

    3.3.3  Mencoba melakukan percobaan tentang hukum kekekalan

    energi mekanik dan daya

    Religius, rasa

    ingin tahu,

    objektif, jujur,

    teliti, cermat,

    tekun, hati-hati,

     bertanggung

     jawab,terbuka,

    kritis, kreatif,

    inovatif, peduli

    lingkungan,

    keterampilan

    menggunakan alat

     percobaan,

    melakukan

     percobaan secara

    sistematis. 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    39/51

     

    Dalam bahasa sehari-hari kita sering menggunaan kata-kata daya. Apakah pengertian

    daya tersebut? Apakah sama pengertian daya menurut fisika dengan kehidupan sehari-hari?Untuk mengetahuinya ikuti uraian dibawah ini.

    Dari percobaan yang telah ananda lakukan, bagaimana lama waktu yang dibutuhkan

    oleh setiap anggota kelompok untuk menaikki tangga? Apakah sama?Tentu berbeda kan?

    Mengapa demikian?Tentunya daya yang lebih besar memerlukan waktu yang lebih sedikit

    untuk menaikki tangga. Dan begitu pula sebaliknya yang memerlukan waktu yang lama

    untuk menaiki tangga berarti mempunyai daya yang kecil.

    Begitu juga dalam mempelajari ilmu Fisika, apabila

    ananda mempunyai kemampuan yang kurang, maka

    dibutuhkan usaha yang lebih. Usaha tersebut misalnya

    bertanya apabila tidak mengerti ketika pembelajaran

    fisika, mengerjakan semua tugas yang diberikan guru,

    belajar dirumah terlebih dahulu sebelum kegiatan

    pembelajaran dilakukan, rajin membaca atau mecari informasi di internet mengenai

    materi yang akan dipelajari. Apabila hal tersebut telah ananda lakukan maka

    pelajaran Fisika akan menjadi menyenangkan dan kata-kata yang telah tertanam

    dalam diri ananda mengenai fisika itu sulit akan hilang dengan sendirinya. 

    Secara fisika dayadidefenisikan sebagai laju melakukan usaha atau kemampuan untuk

    melakukan usaha tiap satuan waktu, yang ditulis dengan persamaan,

    (12)

    keterangan:

     P = daya (watt)

    W = usaha (joule)

    t = waktu (sekon)

    Untuk mesin-mesin, termasuk yang digunakan untuk menyatakan daya mesin mobil, biasa

    digunakan satuan horsepower (hp), dengan konfersi

    1 hp = 746 watt

    C  Daya 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    40/51

     

    Bagaimanakah kita menghitung daya ketika sebuah gaya  F  sedemikian rupa sehingga sebuah

     benda berpindah sejauh  s?Misalnya, daya mobil yang telah bergerak sejauh  s meter dengan

    kecepatan yang tetap. Dari persamaan 12 dapat kita ketahui,

    (13)

    Ananda telah mempelajari bahwa energi akan terasa manfaatnya ketikaenergi tersebut

     berubah bentuk menjadi energi lain, seperti energi listrik akanterasa manfaatnya jika berubah

    menjadi cahaya, gerak, panas, atau bentukenergi yang lainnya. Akan tetapi, alat atau mesin

     pengubah energi tidakmungkin mengubah seluruh energi yang diterimanya menjadi energi

    yang

     bermanfaat. Sebagian energi akan berubah menjadi energi yang tidakbermanfaat atau

    terbuang yang biasanya dalam bentuk energi kalor ataupanas.

    Perbandingan antara energi yang bermanfaat (keluaran) dan energi yangditerima oleh

    alat pengubah energi (masukan) disebut efisiensi(µ).Secaramatematis dituliskan sebagai

     berikut.

    (14)

    Dari persamaan 10 kita juga bisa menyatakan besarnya

    usaha dengan satuan lain, yang sering digunakan untuk

    menyatakan energi listrik, yaitu kilo watt (kWh =

    kilowatt-hour).

    Sebuah mesin pesawat terbang mampu memberikan gaya dorong sebesar 20.000

     N. Berapakah daya yang dihasilkan mesin ketika pesawat mengangkasa dengan

    kecepatan 250 m/s?

    Penyelesaian

    Diketahui :F = 20.000 N

    v = 250 m/s

    Ditanya: P = ?

    Jawaban : P = F v

    = (20.000 N)(250 m/s)

    = 5.000.000 watt

    1 kWh = ( 1 kW ) (1 jam)

    = (1000 W) (3600 s)

    = 3,6 x 10 6 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    41/51

     

    Tu asDiruma

     

    Sebuah mesin yang memiliki daya 1.800 watt mampu mengangkat beban

    sebesar1.200 N sampai ketinggian 50 m dalam waktu 20 sekon.Berapakahefisiensi motor itu?

    Penyelesaian

    Diketahui : P = 1.800 watt F = 1.200 N

     s = 50 m

    t = 20 s

    Ditanya: = ?

    Jawaban :

    1.  Carilah di internet atau di buku-buku lainnya yang relevan fakta mengenai

    roller coaster !

    Adakah kaitan gerak roller coaster dengan hukum kekekalan energi

    mekanik?

    2.  Cari 5 soal beserta pembahasannya pada buku fisika berdasarkan rumusan

    usaha, energi dan daya !

    Kerjakan secara mandiri ya…., Dan jangan lupa lampirkan bukusumbernya, semakin banyak bukusumber yang digunakan semakintinggi nilai yang diperoleh.

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    42/51

     

    Dalam proses melakukan usaha, benda yang melakukan usaha itu memindahkan energi

    yang dimilikinya ke benda lain. Energi yang dimiliki benda agar benda itu dapat melakukan

    usaha dinamakan energi mekanik.

    Sebagai contoh sederhana, misalkan ananda menjatuhkan batu dari ketinggian h, seperti

     padaGambar 12.Gesekan udara dengan batu kita abaikan.Saat dijatuhkan, batu itu hanya

    memiliki EP gravitasi.Seiring dengan jatuhnya batu, EP tersebut mengecil (karena h

    mengecil),namun sebagaikompensasinya EK membesar.Ketika batu tersebut tepat saat

    menyentuh tanah, semua EP gravitasi berubahmenjadi EK.Bagaimana penjumlahan kedua

    energi tersebut? Apakah sama? Tentu ya, jumlah total kedua energi inilah yang dikatakanenergi mekanik.

    Dengan demikian, energi mekanik   dapat

    didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan

    energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda, atau

    disebut juga energi total.Besarnya energi mekanik

    suatu benda selalu tetap, sedangkan energi kinetik

    dan energi potensialnya dapat berubah-

    ubah.Penulisannya secara matematis adalah

    sebagai berikut.Gambar 11.EP batu berubah menjadi EK

    saat batu jatuh.

    (15)

     

    keterangan:

     EM = Energi mekanik (joule)

     EP = Energi potensial (joule)

     EK = Energi kinetik (joule)

    Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa energi mekanik yang dimiliki oleh

    sebuah benda adalah kekal (tetap). Pernyataan ini sesuai dengan pernyataan hukum kekekalan

    energi secara umum, yaitu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya

    dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.

    D  HukumKekekalanEnergiMekanik  

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    43/51

     

    Dalam kehidupan kita sehari-hari, segala sesuatu yang kita perbuat maka itu pula

    yang akan kita tuai, apabila kita berbuat baik, maka balasannya juga akan baik.

    Begitu pula sebaliknya apabila kita berbuat tidak baik maka kita akan mendapatkan

    hasil yang tidak baik juga.Hal ini juga dijelaskan oleh Allah SWT terlebih

    dalam surat AlAn’am (6): 160, yang artinya :

    Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat

    amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi

     pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun

    tidak dianiaya (dirugikan).

    Pada Gambar 11. terlihat bahwa batu yang jatuh bebas akan mengalami perubahan

    energi kinetik dan energi potensial gravitasi. Misalkan batu tersebut dilepaskan dari

    ketinggian h1  dari permukaan tanah, batu memiliki v1.Setelah mencapai ketinggian h2  dari

     permukaan tanah, kecepatan batu berubah menjadi v2.Saat batu berada di ketinggian h1,

    energi potensial gravitasinya adalah  EP 1  dan energi kinetiknya  EK 1.Saat batu mencapai

    ketinggian h2, energi potensialnya dinyatakan sebagai  EP 2  dan energi kinetiknya  EK 2.

    Ananda telah mempelajari bahwa perubahan energi kinetik dan energi potensial benda adalah

    usaha yang dilakukan gaya pada benda. Dengan demikian, dapat dituliskan,

    (16)

    Persamaan 16ini disebut Hukum Kekekalan Energi Mekanik.

    Rumusan hukum kekekalan energi mekanikdiatas hanya berlaku apabila dalam berubah

     bentuk dari energi yang potensial menjadi energi kinetik atau sebaliknya, tidak ada energi

     yang hilang .

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    44/51

     

    Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m dari atas tanah.

    Hitunglah:

    a. Energi potensial setelah benda bergerak 1 sekon

     b. Usaha yang dilakukan gaya berat pada saat ketinggian benda 10 m

    Penyelesaian

    Diketahui : m = 2 kg

    h1 = 20 mh2 = 20 m

    Ditanya: a. EP 2= ? t  = 1 s

     b. W = ? h2 = 10 m

    Jawaban:

    a) Energi potensial benda: s =Vo t + g t2

     

    s = 0 (1 s) + (10 m/s2) (1 s)

    s = 5 m

    W = EP1  –  EP2 

    EP2  = EP1  –  W

    = m g h1  –  m g s

    = m g (h1 - s)

    = 2 kg. 10 m/s2 (20 m –  5 m)

    = 300 J

     b) Usaha sama dengan perubahan energi potensial:

    W = ΔEP  = m g (h1  –  h2)= 2 kg. 10 m/s2 (20 m –  10 m)

    = 200 J

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    45/51

     

    Seorang anak menaikki roller coaster,  pada ia saat berada di ketinggian 100 m,

    kecepaan roller coaster adalah 10 m/s2. Hal ini terlihat seperti pada gambar

    dibawah !

    Berapakah kecepatan roller coaster saat berada di titik B?PenyelesaianDiketahui :  h1 = 100 m

    h2 = 50 m

    v1 = 10 m/s2

    Ditanya: v2 = ?

    Jawaban:

    Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    46/51

     

    1.  Amiringin membantu ayahnya mendorong mobil yang mogok, tetapi mobil itu tetap

    tidak bergerak. Usaha yang dilakukan Amir adalah… 

    A. Minimum D. Maksimpum

    B. Nol E. Tetap

    C. A Dan E Benar

    2.  Dua orang anak sedang menarik sebuah

    koper sejauh 8 m. Apabila masing-

    masing anak mengkerahkan gayasebesar

    150 N dan 165 N dalam satu arah,usahatotal yang lakukan kedua anak adalah… 

    A.  3230 J D. 3740 JB.  3405 J E. 3760 J

    C.  3660 J

    3.  Sebuah kotak bergerak di atas bidang datar yang licin, kemudian ditahan oleh seorang

    anak dengan gaya 60 N, ternyata kotak tersebut berhenti pada jarak 180 m. Besar

    usaha pengeremanyang dilakukan oleh anak itu adalah ….  

    A. 10000 J D. 11800 J

    B. 18000 J E. 12800 J

    C. 10800 J

    4.  Perhatikan gambar dibawah ini! Untuk memindahkan benda sejauh 10 m, gaya F

    melakukan usaha sebesar 100 J. Dalam hal ini besar gaya F adalah ….  

    A. 15 N D. 30 N

    B. 20 N E. 35 N

    C. 25 N

    5.  Sebuah balok bermassa 150 kg ditarik oleh gaya F = 200 N dengan arah 37o

    terhadap

    horizontal (sin 37o = 0,6). Jika balok dapat berpindah sejauh 15 m maka berapakah

    usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut?

    A.  1800 joule D. 2000 joule

    B.  2400 joule E. 2600 joule

    C.  2800 joule

    v lu

    si

     

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    47/51

     

    6.  Untuk menarik sebuah kereta mainan adik memerlukan gaya sebesar 22 N, dengan

     posisi seperti terlihat pada gambar.

    Jika diberikan usaha sebesar 33 joule, kereta mainan bergeser sejauh 3 m ke kanan.

    Maka sudut  pada gambar tersebut adalah … 

    A. 30° D. 53°

    B. 37° E. 60°

    C. 45°

    7.  Perhatikan gambar grafik di bawah ini ! Grafikdi samping menyatakan gaya yang besarnya

     berubah-ubah bekerja pada suatu benda,menyebabkan benda berpindah sejauh 8 meter.

    Tentukanlah besar usaha yang dilakukan… A. 45 joule D. 48 joule

    B. 46 joule E. 49 joule

    C. 47 joule

    8. 

    Bila sebuah benda dijatuhkan tanda kecepatan awal (jatuh bebas) dan gesekan udaradiabaikan, maka …. 

    A. Energi potensialnya bertambah

    B. Energi potensialnya berkurang

    C. Energi kinetiknya berkurang

    D. Energi kinetiknya tetap

    E. Energi mekaniknya berkurang

    9.  Diantara kasus berikut ini:

    (1) air yang berada di tempat yang tinggi,(2) busur panah yang meregang,

    (3) bola yang menggelinding di lantai.Benda yang memiliki energi potensial adalah benda pada kasus nomor …. 

    A. (1), (2) dan (3) D. (1) sajaB. (1) dan (2) E. (3) saja

    C. (2) dan (3)

    10. Sebuah bola besi massanya 0,2 kg dilempar vertikal ke atas. Energi potensial benda

     pada ketinggian maksimum ialah 40 J. Bila g = 10 m/s2, maka ketinggian maksimum

    yang dicapai benda tersebut ialah… 

    A. 2 m D.40 m

    B. 20 m E. 80 m

    C. 22 m

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    48/51

     

    11. Sebuah benda bermassa 15 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m dari

    atas tanah seperti pada gambar disamping ini. Berapakah usahayang dilakukan gaya berat pada saat ketinggian benda 10 m?

    A. 150 joule D.1200 joule

    B. 600 joule E. 1500 jouleC. 900 joule

    12. Jika sebuah bola bermassa 1 kg menggelinding dengan kelajuan tetap 4 m/s maka

    energi kinetik bola adala… 

    A. 10 joule D. 4 joule

    B. 8 joule E. 2 joule

    C. 6 joule

    13. Sebuah motor bermassa 100 kg mula-mula diam, kemudian motor tersebut dikendarai

    oleh Toni. Jika motor bergerak lurus dengan percepatan 3 m/s2, maka:

    1) Kecepatan motor setelah 2 sekon adalah 6 m/s.2) Energi kinetik yang dimiliki motor 2500 j.

    3) Usaha yang diubah menjadi energi kinetik setelah 2 sekon adalah 1800 j.4) Motor berhenti setelah menempuh jarak 12,5 m.

    Pernyataan di atas yang benar adalah… A. 1), 2), dan 3)

    B. 1) dan 3)

    C. 2) dan 4)

    D. 4) saja

    E. semua benar

    14. Sebuah bola besi bermassa 20 kg jatuh bebas dari ketinggian 4 m

    diatas hamparan pasir. Sesampainya dipermukaan pasir bola besi

    tersebut bisa masuk sedalam 5 cm. Berapakah gaya tahan pasir

    terhadap bola?

    A. 10000 N D. 16000 N

    B. 12000 N E. 18000 N

    C. 14000 N

    15. Saat sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dari permukaan tanah, berlaku . . . .

    1) Di permukaan tanah energi kinetik minimum

    2) Di permukaan tanah energi potensial maksimum3) Di titik tertinggi energi kinetik maksimum4) Di titik tertinggi energi potensial maksimum

    Dari pernyataan di atas yang benar adalah . . . .A. 1), 2), dan 3) D. 4) saja

    B. 1) dan 3) E. Semua benar

    C. 2) dan 4)

    16. Mesin truk Pak Bonar mempunyai kekuatan 1.000 daya kuda (hp). Jika 1 hp = 746

    watt maka daya keluaran mesin dengan efisiensi mesin 90 % adalah… 

    A. 746105 Watt D. 671405 Watt

    B. 746104 Watt E. 671400 WattC. 746103 Watt

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    49/51

     

    17. Seorang petugas PLN bermassa 65 kg sedang menaiki tangga untuk memperbaiki

     jaringan listrik pada sebuah tiang listrik dalam waktu 4 menit . Jika tangga terdiri dari20 anak tangga dan panjang setiap anak tangga adalah 30 cm. Maka daya yang

    dihasilkan orang tersebut adalah( g = 10 m/s2)… 

    A. 16,25 watt D. 49,55 wattB. 29,75 watt E. 52,25 watt

    C. 48,75 watt

    18. Bila hukum kekekalan energi berlaku untuk suatu sistem, maka …. 

    A. Jumlah energi kinetik dan energi potensial sistem adalah tetap

    B. Energi kinetik sistem tidak berubah

    C. Energi potensial sistem selalu bertambah

    D. Jumlah energi kinetik dan energi potensial sistem selalu bertambah

    E. Energi Kinetik selalu sama dengan energi potensial di semua titik

    19. Anak panah yang bermassa 80 gram ditembakkan dari busur. Busur tersebutdirenggangkan padajarak 80 cm, sehingga menghasilkan rerata gaya pegas sebesar 90

     Npada anak panah itu. Maka kelajuan anak panah saat terlepasdari busurnya adalah… A.  10 m/s

    B.  20 m/sC.  30 m/s

    D.  40 m/s

    E.  50 m/s

    20. Seorang anak bermassa 4 kg meluncur pada sebuah bidang lengkung PQ yang licin

    seperti pada gambar di samping. Apabila dari

     permukaan tanah ketinggian titik P sama dengan

    8 meter, sedangkan g = 10 m/s2, maka

    ketinggian anak dari permukaan tanah pada saat

    kecepatannya 4 m/sadalah...

    A.  7

    ,0m D. 7,6 m

    B. 7,2 m E. 7,8 m

    C. 7,4 m

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    50/51

     

    1.  A

    2.  B

    3.  D

    4.  B

    5.  A

    6.  E

    7.  E

    8.  B

    9.  B

    10. B

    11. E

    12. B

    13. B

    14. D

    15. D

    16. E

    17. A

    18. A

    19. C

    20. B

    Cocokkan hasil jawaban ananda dengan kunci jawaban yang ada dibagian atas.

    Hitunglah jumlah jawaban anandayang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk

    mengetahui tingkat penguasaananandaterhadap materi pelajaran.

    Rumus:

    Arti tingkat penguasaan yang ananda capai adalah:

    90% - 100% = baik sekali

    80% - 90% = baik

    70% - 80% = cukup

    - 69% = kurang

    Kalau ananda mencapai tingkat penguasaan 80% keatas, ananda dapat meneruskan ke

    materiselanjutnya. Bagus! Tetapi, jika tingkat penguasaan ananda masih dibawah 80%,

    ananda harus mengulangi membaca dan mengerjakan latihan yang ada pada bahan ajar ini,

    terutama pada bagian yang belum anandakuasai.

    ResponBalikan 

  • 8/15/2019 KD 3.3 KELAS XI

    51/51

     

    Foster, Bob. 2004. TerpaduFisika SMA Kelas XI Jilid 2B, Jakarta: Erlangga

    Handayani, Sri dan Ari Damari. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI (BSE). 

    Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

    Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI (BSE). Jakarta: Pusat

    Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

    Kanginaan, Marten. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI , Jakarta: Erlangga.

     Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI (BSE). Jakarta:

    Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

    Saripudin, Ari, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI SMA/MA

     Program Ilmu Pengetahuan Alam (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan,

    Departemen Pendidikan Nasional.

    Peserta didiknto dan Sukaryadi.2009. Kompetensi Fisika untuk SMA/MA Kelas XI

    (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

    Raymond A. Serway. 2007. Essentials of CollegePhysics. America: United States

    of America 

    www.findingdulcinea.com

    http://auliatiwieipa3.blogspot.com/

    ft rpust

    k

    http://auliatiwieipa3.blogspot.com/http://auliatiwieipa3.blogspot.com/