kebisingan OK.ppt

download kebisingan OK.ppt

of 33

Transcript of kebisingan OK.ppt

  • Kebisingan

  • Tujuan PembelajaranMendefinisikan kebisinganMenjelaskan akibat yang mungkin terjadi ketika bekerja dengan tingkat kebisingan yang tinggiMenyebutkan empat jenis tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah atau membatasi cidera pada indera pendengaranMenjelaskan tindakan terbaik dari beberapa tindakan yang adaMenyebutkan contoh contoh situasi yang membutuhkan pengggunanan alat pelindung indera pendengaran

  • DIFINISISemua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. (Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.13/Men/X/2011 tahun 2011 Tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja.

  • KODOK

  • Bising dan KodokSuara bising lalu lintas dapat mengusik kehidupan seks katak yang tinggal di perkotaan karena meredam suara korekan katak jantan yang sedang kasmaran. Kirsten Parris, pakar ekologi Melbourne University, Australia, mengatakan bahwa suara korekan kencang dan bersemangat adalah aset terpenting seekor katak jantan untuk memancing pasangan agar mau mengunjungi kolamnya.

  • KEBISINGANKebisingan kontinyuKebisingan Intermiten (terputus-putus)Kebisingan Impulsif (impact)

    EFEK KEBISINGAN TERHADAP PEKERJAAN DAN LINGKUNGANGangguan komunikasiGangguan konsentrasiGangguan pada masyarakat

  • Trauma AkustikAdalah kerusakan gendang telinga secara mendadak karena intensitas suara yang tinggi sekali Ketulian sementaraTerjadi akibat pemeparan suara dengan intensitas yang tinggi dalam waktu yang tidak lamaKetulian dapat pulih kembali jika pemaparan dihentikaKetulian PermanenKetulian dipengaruhi oleh beberapa faktor :- Lamanya pemeparan - Pengaruh obat-obatan- Spektrum suara - Status kesehatan- Kepekaan individu

  • Gangguan Fisiologis- Percepatan denyut jantung- Meningkatnya ketegangan ototGangguan Psikologis- Meninmbulkan rasa takut dan nervous- Tergantung pada pengalaman masa lalu

  • Akibat bisingHasil penelitian menunjukkan, intensitas bising sekitar 90-100 dB dengan lama papar harian antara 8-9 jam dalam jangka waktu 9-10 tahun dapat mengakibatkan TAB. Pada beberapa keadaan, misalnya penderita kencing manis, penggunaan obat yang bersifat ototoksis (streptomisin, kina, dan sebagainya) secara terus-menerus, penderita penyakit jantung atau memiliki riwayat gangguan pendengaran secara genetik, maka TAB akan lebih cepat terjadi.

  • Akibat kebisinganBising dengan intensitas yang cukup tinggi dengan waktu papar cukup lama akan menimbulkan kerusakan pada sel-sel rambut (hair cells) yang terdapat di telinga bagian dalam (cochlea). Sel rambut adalah sel yang berfungsi mengubah energi akustik menjadi rangsang listrik untuk dapat diteruskan ke pusat persepsi pendengaran di otak. Sehingga kerusakan pada sel rambut menyebabkan terganggunya proses mendengar dengan akibat terjadi penurunan fungsi pendengaran. Pada awalnya hanya bersifat sementara, tetapi bila paparan bising berlangsung terus maka kerusakan akan menetap.

  • Menurunkan intensitas kebisingan pada sumbernya dengan menempatkan alat peredam pada sumber getaranMemberikan penghalang / barier pada jalan transmisi dengan cara mengisolasi mesin atau tenaga kerja (control room)Menggunakan APDMengatur waktu kerjaNAB Kebisingan menurut Kepmenaker No. 51/Men/1999 adalah 85 dB(A)

  • Contoh KebisinganSuara mesin Commpressor Suara mesin pemotong keramikSuara blower ruang asam yang tidak memenuhi standar.Suara kendaraanSuara mesin pabrik

  • Ambang batas pendengaran kita menerima bunyi mempunyai batas, makin tinggi derajat kebisingan maka waktu aman bagi pendengaran juga makin sedikit ( seperti pada kebisingan 85 db hanya boleh selama 8 jam perhari, 90 dB selama 2 jam, kebisingan 95 dB selama 45 menit, 100 dB hanya boleh selama 15 menit ).Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa kemampuan telinga kita untuk mendengar itu ada batasanya.

  • Para pemain musik ( terutama musik keras ) dan pendengarnya, dimana musik yang di dengar melebihi kemampuan telinga untuk menerimanya ( umumnya melebihi 100 dB ), juga mempunyai resiko terhadap gangguan pendengaran

  • Untuk memberikan gambaran dapat kita lihat dalam contoh berikut :batas pendengaran manusia (0 dB) suara daun bergerak tertiup angin (20 dB) bisikan lembut sejauh 3 feet (30 dB) percakapan normal (55-60 dB) suara mobil sejauh 15 feet (70 dB) suara vakum cleaner (80 dB) mesin pemotong rumput (90 dB) suara mesin mobil pembersih salju (100 dB) gergaji mesin (110 dB) konser musik rock (120 dB) pesawat terbang take off (130-150 dB) petasan (150 dB) shotgun ditembakan (170 dB)

  • NILAI AMBANG BATAS KEBISINGAN

    NOWaktu pemaparan per hariWaktuIntensitas kebisingan dlm dBA18jam85248832914194

    530menit9761510077.510383.7510691.88109100.94112

  • NILAI AMBANG BATAS KEBISINGAN

    NOWaktu pemaparan per hariWaktuIntensitas kebisingan dlm dBA1128.12detik1151214.06118137.03121143.52124151.76127160.88130170.44133180.22136190.11139

  • Konsekuensi dari Kebisingan Cidera pada indera pendengaran dapat terjadi dimanapun yang memiliki level kebisingan diatas 80 dB(A). Suatu pengujian sederhana dapat digunakan untuk menentukan apakah level kebisingan yang ada terlalu tinggi atau tidak. Cobalah untuk melakukan percakapan normal dengan orang lain dalam jarak 1 meter, ketika tidak bisa saling mendengar maka level kebisingannya berada diatas 80 dB(A).

  • Jenis alat pelindung pendengaranAlat pelindung pendengaran yang dipakai di dalam telinga.Terdapat 4 jenis :Penyumbat telinga.

  • Jenis alat pelindung pendengaranPenyumbat telinga glass down Compressible foam insert

  • Jenis alat pelindung pendengaran4. Otoplastics

  • Jenis alat pelindung pendengaranAlat pelindung pendengaran yang dipakai diluar telinga adalah ear muffs.

  • Pemilihan jenis alat pelindung pendengaran

    Faktor yang harus dipertimbangkan : 1.tingkat pengurangan tekanan 2.kenyamanan 3.kondisi kerja

  • tugasIdentifikasi sumber kebisingan ditempat kerja. (5 sumber)Perkirakan tingkat kebisingannya dan pemaparannya

  • END

  • Control Measures AFTER repairTest run - be prepared for: Sudden temperature changesVibrationLeaksHeating up of partsSudden pressure changes

  • CASE STUDY Piper AlphaWatch the video http://nl.youtube.com/watch?v=JyvJoF1eHDc

    In groups, discuss: (5 min) - what could have caused this incident? - what could have prevented this incident? - what measures are in place in your companies to prevent such a cause?Present your conclusions in class (1 min)

  • SummarySafe work practices BEFORE, DURING AND AFTER Maintenance and Repair are crucial to ensure a Safe working environmentKnow and use your control measures

  • Test3.Kamu akan bekerja dengan sebuah instalasi. Kamu pasangkan sebuah kunci berganda untuk mencegah orang lain yang secara tak terduga menyalakan instalasi tersebut. Kamu pasangkan kuncimu sendiri. Apa yang kamu lakukan dengan kuncinya?kamu gantungkan kuncinya di pusat lokasikamu berikan kuncimu ke pengawasmu sehingga dia bisa menyalakan instalasinyakamu simpan kuncinya bersamamu setiap saatnya untuk mencegah agar mesin tidak dapat dinyalakan diluar dugaankamu berikan kuncinya ke seorang rekan kerja sehingga dia bisa menyalakan instalasinya jika dibutuhkan

  • Answer3.c Tidak ada yang bisa menyalakan peralatan ketika kamu sedang mengerjakan pekerjaanmu. Kuncimu memblokir kendalinya hingga kamu selesai mengerjakan pekerjaanmu.

    ********