KECEMASAN DAN PSIKOTIK.docx

4
KECEMASAN DAN PSIKOTIK KECEMASAN Definisi Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan ; ia memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Kecemasan adalah respon terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak diketahui, internal, samar-samar, atau konfliktual. Ketakutan adalah suatu sinyal serupa yang menyadarkan, harus dibedakan dari kecemasan Rasa takut adalah respon dari suatu ancaman yang asalnya diketahui, eksternal, jelas, atau bukan bersifat konflik. Epidemiologi Terjadi gejala kecemasan yang berhubungan dengan kondisi medis umum adalah sering ditemukan, walaupun insiden gangguan bervariasi untuk masing-masing kondisi medis umum spesifik. Kecemasan dibagi menjadi 2, yaitu : 1. Kecemasan normal suatu penyerta yang normal dari pertumbuhan, dari perubahan, dari pengalaman sesuatu yang baru dan belum dicoba, dan dari penemuan identitasnya sendiri dan arti hidup. 1.1. Ketakutan dan kecemasan 1.2. Fungsi adaptif dari kecemasan 1.3. Stres, konflik, dan kecemasan 1.4. Gejala psikologis dan kognitif

description

kedokteran

Transcript of KECEMASAN DAN PSIKOTIK.docx

Page 1: KECEMASAN DAN PSIKOTIK.docx

KECEMASAN DAN PSIKOTIK

KECEMASAN

Definisi

Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan ; ia memperingatkan adanya bahaya yang

mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman.

Kecemasan adalah respon terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak diketahui, internal, samar-

samar, atau konfliktual.

Ketakutan adalah suatu sinyal serupa yang menyadarkan, harus dibedakan dari kecemasan

Rasa takut adalah respon dari suatu ancaman yang asalnya diketahui, eksternal, jelas, atau bukan

bersifat konflik.

Epidemiologi

Terjadi gejala kecemasan yang berhubungan dengan kondisi medis umum adalah sering ditemukan,

walaupun insiden gangguan bervariasi untuk masing-masing kondisi medis umum spesifik.

Kecemasan dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Kecemasan normal suatu penyerta yang normal dari pertumbuhan, dari perubahan, dari

pengalaman sesuatu yang baru dan belum dicoba, dan dari penemuan identitasnya sendiri dan

arti hidup.

1.1. Ketakutan dan kecemasan

1.2. Fungsi adaptif dari kecemasan

1.3. Stres, konflik, dan kecemasan

1.4. Gejala psikologis dan kognitif

2. Kecemasan patologis respon yang tidak sesuai terhadap stimulus yang diberikan

berdasarkan pada intensitas atau durasinya.

2.1. Teori psikologis

2.2. Teori biologis

PSIKOTIK

Definisi

Gangguan psikotik singkat ditandai terutama oleh lama (durasi) yang singkat (sekurang satu hari

tetapi kurang dari satu bulan) adanya gejala skizofrenik.

Kemungkinan bahwa psikosis adalah disebabkan oleh kondisi medis umum atau akibatkan oleh zat

harus dipertimbangkan.

Page 2: KECEMASAN DAN PSIKOTIK.docx

Epidemiologi

Tidak terdapat data epidemiologi yang relevan tentang gangguan psikotik karena kondisi medis umum

dan gangguan psikotik akibat zat. Gangguan ini paling sering ditemukan pada pasien yang

menyalahgunakan alkohol atau zat lain atas dasar jangka panjang. Sindrom waham yang dapat

menyertai kejang parsial kompleks adalah lebih sering wanita daripada laki-laki.

Etiologi

- Halusinasi kondisi fisik seperti neoplasma serebral, khususnya di daerah osipitalis dan

temporalis.

- Pengalaman halusinasi dan waham pemutusan sensorik, seperti yang terjadi pada orang

buta dan tuli.

- Lesi yang mengenai lobus temporalis dan daerah otak lainnya, khususnya di hemisfer kanan

dan lobus parietalis, adalah disertai dengan waham.

- Zat psikoaktif penyebab yang umum dari sindrom psikotik. ( alkohol, halusinogen indol-

sebagai contohnya, lysergic acid diethylamide (LSD) dan ketamin).

- Zat lainnya ( steroid dan thyroxine) dapat disertai dengan halusinasi akibat zat.

Kriteria diagnostik untuk gangguan psikotik

karena kondisi medis umum

Kriteria diagnostik untuk gangguan psikotik

akibat zat

a. Halusinasi atau waham yang menonjol

b. Gangguan akibat fisiologis langsung

dari suatu kondisi medis umum

c. Gangguan tidak lebih baik diterangkan

oleh gangguan mental lain

d. Gangguan tidak terjadi semata-mata

selama perjalanan suatu delirium

a. Halusinasi atau waham yang menonjol.

Catatan : jangan masukan halusinasi

jika orang memiliki tilikan bahwa

halusinasi adalah akibat zat.

b. Terdapat bukti dari riwayat penyakit,

pemeriksaan fisik, atau temuan

laboratorium adanya salah 1 atau 2:

1. Gejala pada kriteria A berkembang

selama, atau dalam 1 bulan,

intoksikasi atau putus zat

2. Pemakaian medikasi adalah

berhubungan secara etiologis

dengan gangguan.

c. Gangguan tidak lebih baik diterangkan

oleh suatu gangguan psikotik yang

bukan diakibatkan zat.

d. Gangguan tidak terjadi semata-mata

Page 3: KECEMASAN DAN PSIKOTIK.docx

perjalanan suatu delirium.