, ,

. ~~[Q)~u~[N]CG~[N]

..

•

[p-l~~~[N]CG u~~~~[N]CG

.

Penterjemah : SUryatim Penerbit : UFO Naut

DAFTAA lSI

I. IRING- IR INGAN YANG ANEH

II . TACOMA AFFAIR

Ill. INFORMAN YANG MISTER IUS

IV. MAUT MENGANCAM

V. BUNTUT BENCANA BOMBER

Vi. LAPORAN "PROYEK PIRING TERBANG"

VII. KOMENTAR MENGENAI LAPORAN "PROYEK PIAING TERBANG "

VIII. PIR ING TERBANG TEMPO DUlU

IX.

X.

BOLA API AJAIB

ANALISA KONTRA OPINI

3- 24

25- 48 I 49- 62

63- 79 I

80- 107 I 108- 134

135- 150

15 1- 164

165- 177 I

178- 185

I

BAB I

IRING-IRINGAN YANG ANEH

Selasa tanggal 24 Juni 1947 ! Had itu saya baru saja ;memasukkan bebe

rapa alat pemadam kebakaran milik Central Air Service di Chehalis, Washington. Setelah beristi rahat sebentar saya menemui .... Herb Critzer. Ja batannya sebagai pilot kepala pada perusahaan itu. Kami berdua membicarakan jatuhnya pesa wat C-4G ~Iarine . Sampai saat itu tempat jatuh nya masih belum diketahui. Mungkin di daerah pegunungan. Oleh perusahaan dijanjikan hadiah 5000 dollar bagi siapa saja yang dapat mcncmukan letak reruntuhannya. Untuk dapat sampai ke daerah itu saya bermaksud terbang kc Yakima, Washington. Dengan route perjalanan itu mudah mudahan saya dapat menclusuri jejaknya di aLas Mount Rainier.

Setelah memeriksa mesin sebuah pesawat yang khusus dirancang untuk pencrbangan di daerah pegunungan, saya mulai tcrbang sesuai dengan rencana semula. Usaha pencarian ini memang mcngundang rislko .. Tctapi kcyakinan saya scmak in tebal kar('na mcra~a suduh bcrpeng

3

alaman tcrbang dengan pesawat itu. Jam dua siang saya berangkat dari Japangan Chehalis. Perjalanan ke Yakima sengaja saya periambat satu jam untuk mengelilingi dataran tinggi Mount Rainier. Dari Chehalis saya langsung menuju ke tempat itu yang tingginya kira-kira 10.000 feet.

Dalnm menerbangkan pesawat di alas daerah pegunungan perlu diperhatikan beberapa hal yang penting. Pertama·tama, sebelum berangkat pesawat itu harus diteliti terlebih dulu. Peme riksaannya bukan saja menyangkut banyaknya bahan bakar yang tersedia, tetapi yang lebih utama ialah justru mengenai bagian·bagian pesawat yang mudah bergerak dan terikat dengan kawat yang setiap saat dapat menyebabkan terjadinya pendaratan darurat di tempat yang membahayakan. Jumlah bahan bakar yang dipe~lukan pesawat itu sebaiknya tidak hanya diperi.ksa dari alat pengu kurnya saja, tetapi juga harus dilihat sendiri apa kah tangkinya sudah penuh; kemampuan maupun jumiah gallon yang dihabiskan setiap jam harus diperhatikan. Sebuah jam yang dapat menentukan waktu selama delapan hari merupakan salah satu alat penting yang harus dimiliki oleh pesawat itu. Pengalaman sejak tabun 1947 menunjukkan bahwa suatu rencana yang mantap akan meli cinkan jaJannya penerbangan.

Dalam ketinggian 9.200 feet, saya membelok 180 derajat di atas Mineral, Washington. Tiba tiba sebuah cahaya yang menyilaukan memantul ke arah pesawat. Saya terkejut ! Sesaat itu ter lintas dalam pikiran, bahwa saya akan bertabrakan dengan sebuah pesawat lain yang tidak diketahui

4

I I

I

I

I

d aTi mana nrnhnya. Selam a Liga puluh dctik seke liIing ungknsa saya awasi dcngan pcnuh perhatian. Sntu ·satunya pcsawat yang saya lihat hanya DC-4 yang leTbang jauh di sebelah kir i bawah. Rupanya pesawat itu sedans: berada dalam perjalanan dari Seattle ke San Fransisco. Kcmudian tcrpikir olch sayn bahwa cahaya itu bcrasal daTi scbuah pcsawat 1'· 51 yang sayapnya kcna sinaT matahari.

I3cbcrapa snat kemudian cahaya itu mun cui Ingi. Kali ini baru saya ketahui asalnya. Dan sehelah kiri utnra saya lerlihat iring.iringan objek yang sangnt terang. Benda-benda itu kelihatan ter bang dari sckit.1r daerah Mount. Baker. Kccepat nnnya sangat tinggi dan tcrbang rcndah sekali sampai hampir mcnyambar puneak gunung.

Oalam jarak beberapa ratus mil bcnda itu kurang "dapat saya lihat dengan je[as. Kemudian bam muncu! di depan pesawat saya pada snat iring-iringan itu terbang kira-kira dengan ketinggian 170 derajat. Dengan cepat objek ita mendekati bagian Mount Rainier yang bersalju. Selama itu saya masih menganggap bahwa apa yang saya lihat tidak lain ialah sebuah formasi pesawat jet. Jumlahnya sembilan. Mereka terbang sccara diagonal dalam sebuah formasi esclon. Jarok an tara empat pesawat yang pertama dengan lima berikut nya kelihatan agak jauh .

Apa yang kemudian sangat mcngejutkan ialah adanya fakta bahwa di belakang pesawat itu tidak terdapat ekor sepcrti biasanya. Mula mula saya masih menduga bahwa ckor pcsawat jet itu mcmang sengaja dibuat sedcmikian rupa sehingga tidak mudah kclihatan. Fihak angkutan udara tcntu mempunyai alasan tcrsendiri untuk

5

itu. Bcntuknyn mudah saya kctahui ketika pc sawat.pesawat it ll terbang di atas salju dan naik lagi ke udara. Benda·bcnda itu kemud ian terbang dari selatan ke utara dengan posisi sembilan puluh derajat dari pcsawat saya. Kescmpatan ini saya manfanlkan untuk mcngukur kecepatannya.

lIari itu sangat ccrah. Mount Rainier dan Mou nt Adam kelihatan sangat perkasa. Menghitung kecepatan dengan hanya menggunakan jam be kas saja sudah tentu tidak akan tepat. Bcberapa detik akan terbuang sclama kita memperhatikan jamnya. Tiba·tiba pesawat yang pertama membe 10k dari lerengan Mount Rainier yang bersaJju dan menuju kc selntan . Saat itu jam tiga kurang bebcrapa detik. Tidak dapat saya ingat dengan pasti apakah jam yang terdapat pada instrumen itu mcnunjukkan waktu Pasifik , waktu t.iountain, waktu siang hari atau waktu yang lambat. Saya tidak ingat Jagi untuk mencocokkannya dengan arloji saya sendiri. Saya merasa yakin bahwa jam yang dapat menentukan waktu delapan har! itu benar·benar menunjukkan waktu Mountain .

Iring·iringan itu sangat mempesonakan. Ter bangnya tidak seperti pesawat biasa. Jo'ormasi eselonnya kelih atan bertentangan dengan apa yang selalu dipraktekkan oleh Angkatan Udara. Pesawat yang pertama naik lebih cepat dibanding kan dengan yang lain. Meskipun formasinya terbang dalam bentuk tertentu tetapi kelihatan terpencar. Seolah-olah seperli speed boat yang meluncur di atas perairan yang bergelombang atau scperti ekor kucing.cina yang tertiup angin. t.lalahan mungkin lebili baik jikn penerbangannya digam barkan seperti mng·mngan beberapa ekor domba

6

I

I

I

I

I

I

I I

I

yang bcrjalan secara diagonal. Kctika peristiwa ini saya sampaikan kcpada bcbcrapa wartawan di Pendleton, Oregon, mercka keHhatan sangat ter kejut.

Ci ri·<:iri lain yang sangat menarik pcrhatian ialah sayap-sayapnya yang bergerak secara bcrganti ganti . Dari pcrmukaannya t.crpancar sinar yang putih kebiru·biruan. 1,:ula-mula saya hanya mcndu ga bahwa cahaya itll adalah sinaT matahari yang tcrpantul dari sayapnya yang snngat mcngkilaL

Walaupun pcsawat-pcsawat itu tcrbang dcngan cam yang agak <lnch , tetapi nrahnya tetap kon stan. Benda-benda itu terbanj! ke sana ke mari di atas puneak pcgunungan Cascade yang tcrletak tli an tara Mount Hainie r (Ian tlloun t Adam. Jarak jalur penerbangan saya dengan iring-iringan itu kira-kira dua puluh Liga mil. Pcrkiraan ini tidak akan jauh melcsct kcrena saya lahu benar posisi di mana pesawat-pesawat itu tidak lama kcmudian menghilang di bclakang puncak bukit balu yang ke lihatan agak menonjo\ dari kaki r..:ount Rainicr. Sclama itu saya selahl terbang mengikuti arah formasi merekn.

Oi antara i\:o unt Rainier dan ~!ount Adam terdapat scbuah dataran tinggi yang kedun ujung nya tepat terletak di sebelah utara dan sclatan . Sehabrian dari iring-iringan ilu terbang di alns J\ lount Ad am. Sedangkan yang lain menukik hnmpir mendekati puncnknya. Pada saat rombo ngan yang pertama terbang di alas ujung latar bclakang ynn~ paling sclat..1n, formasi yang t.e T ak hir sed ang mcmasuki ujung yang sebclah utnra . Dataran tinggi itu kemudian saya linlasi. Akhirnya buru dapat saya ketahui b.1hwa iring-iringan ilu

7

J

membentang sepanjang lima mil. Pada saat pesawat yang tcrakhir lcwat dan

mencapai ketinggian tertentu jauh di tunr puncak Mount Adam yang paling selntan, jam pesawat saya menunjukkan bahwa jarak aotara Mount Rainier sebelah utara dengan Mount Rainier se helah selatan hanya dijelajahi dalam jangka waktu satu menit empatpuluh dctik.

Saya tidak habis mengerti mengaps snmpai hal ini dapat terjadi. Apa yang akan diimpikan oleh para ahli mesin aeronnutika kelak? Penga laman ini sangnt mengerikan ! Untuk menghllang kan perasaan ini, saya berusaha mengarahkan pikiran kepada pesawat C·46 yang tertimpa musi bah. Sampai saat itu belum diketcmukan bagai mana nasib penumpangnya. Hadiah 5.000 dollar bukan menjadi tujuan saya. Saya ingin mcnceri terakan apa yang pemah saya Iihat.

Pada setiap Japangan terbang bias..'mya para pilot sibuk membicarakan kccepatan pesawat jet maupun peluru kendali yang dimiliki oleh Angka tan Udara dan Angkatan Laut. I-iampir scmua pilot mengatakan bahwa pesawat yang .paling cepat ialah pesawat yang sampai saat itu dapat terbang 700 mil perjam. Tetapi apa yang saya saksikan temyata jauh lebih cepat. Mungkin lcbih dari seri bu mil per jam.

Jam 4 sore saya mendarat di Yakima. Begitu turon dari pesawat saya langsung menemui AI Bax ter , manager pcrusahaan Central Aircraft. Saya meminta kepadanya untuk dapat bertemu secara pribadi. Thnpa ragu·ragu, saya dipersilakan masuk ke dalam ruang pribadinya. Semua pengalaman saya ceriterakan dari a sampai z . Termasuk roto

8

'.

fotonya. Ia k~lihatan tidak begitu pcrcaya. Walau pun bcgitu in yakin bahwa saya tidak gila. Bebe fapa penerbang dan pelatih helikopter dipanggil untuk turut mcndcngarkan.

Tiba-tiba salah seornng pcnerbang helikop ter bcrkata, '"Tidak mungkin! Bcnda-benda itu hanya pelUN kenduJi yang ditcmbakkan dari Moses Lake".

Dcngan agak kccewa saya kcmbali ke pesawat dan terbang lagi ke Pendleton, Oregon. Saya scndiri lupa memberitahukan kcpada mereka bcntuk salah salu di antara pesawat ito agak ber beda dcmgan yang lain. Lebih geinp. Saya juga mCfas3 menycsal mengapa sampai lupa mengatakan bahwa keccpatan rormasi itll sudah saya hitung dengan lepat. Dnlam pencrbangan ke Pendleton, saya mengambil pew dan mulal mcngukur jarak mil matcmatis yang dapat dilalui dalam waktu satu jam, Carn. ini tcmyata tidak mcndatangkan hasH yang memuaskan. Kemudian saya putuskan saja untuk menunggu sampai tibu di Pendleton.

Kedatangan saya rupanyu sudah ditunggu tunggu . l';etika saya ke luar dari pesawat, mcreka tidak bcrbicara apa-ara. r,;creka hanya mcnge tilingi dan mcngawasi saya... Saya tidak mhu mcngapa sampai bcrita itu terdcngur bcgitu cepat di Pendleton. Semua orang kelihatan ingin sekali mcndengar pengalaman saya. l~cCel)atan benda benda yang saya lihat itu rupa·rupanya kurang dipercaya.

Bcbcrapa orang duduk di tanah sam bit mcmbi cara kan masalahnya. Pada snat perhitungannya mclcbihi scribu tujuh mlus mil perjam, saya mulai berpikir, "Ah,mana bisa ! Pcrhitungan jarak antara

9

Mou nl Ilainicr dan ~iounl Adam mung kin tcrlalu jauh!Alasdari itu kami menempuh earn perhitung an yang lebi h mendalam. Dan pcla itu kemudian saya kcla}lUi bahwa tempat itu tcrletak jauh di bnwnh batas saljunya. Jaraknya 39.8 mil. Meski pun jarak itu saya anggap salah letapi perhitungan nya masih menunjukkan 1350 mil per jam . ~~ung kin ini yang benar pikir saya. Benda-benda itu merupakan peluru kendali yang dikendalikan dengan menggunakan robot. Saya tahu bahwa keeepatan itu tidak dapat dieapai oleh menusia biasa. Apalagi kalau diingat bahwa iring:.iring:an benda yang aneh itu terbang dengan eara mcngebas I ngebaskan sayapnya maupun sceara memcnear.

Setelah mengobrol dengan editor surat kabar East Oregon, saya merasa yakin bahwa pemenntah sudah menemukan peluru-peluru kendali yang ser ba baru. Saya hampir mengatakan apa yang sebe narnya dirasakan oleh editor itu kalau pengaiaman saya dimasukkan ke dalam sural kabar. Yaitu bahwa pemenntah telah memanfaatkan berita ini untuk mengumumkan prinsip penerbangan yang barn.

Malam itu saya tidak dapat tidur karcna dikerumuni oleh wartawan. Mereka semua terhe ran-heran . Dari mana·mana datang sural tilgram maupun tilpon yang harus saya jawab satu persatu . Selama tiga hari itu saya mernsa sebagai satu-satu nya orang yang berpikiran sehat. Sejak saat itu bi la say a harus menentukan laporan mengenai objek-objek aneh yang harus diselidiki, saya berpen dapat bahwa benda-benda itu sebaiknya sudah ha rus berada di setiap lapangan Lerbang. Untuk dapat menghilangkan pikiran ini bukanlah suntu peker

10

I jaan yung mudnh. Dan karena saya scndiri Hdnk dn pat bcrbuat apa·apa, akhimyn u ya ])eTgi ke landas an dun lerbang pulang ke Boise.

'I'iclak lama scsudah saya d i rumah, tiba t iba muncu[ Dave J ohnson. In adalah wart.awan surnt kahar Th e Idaho Statesman yang khusus di beri lugas unluk membcrikan ulasan mcngcnai beri ta pC!Ilcrbangan sipil maupun militcr. Jabatnn ini cocok d cngnn kecakapannya, Dari sinar matanya dan tckannn nada suaranya saya dapat mcngambil kcsimpulan bahwa problim piring tcrbnng ini rncm ang mcngandu ng arti yang scrius. \Vnlaupun in kclihatannya masih meragukan kebenaran eeri tera mcngenai pesawat yang anch itu, !.ctapi saya yakin bahwa in sudah berada dalam posisi untuk ingin mcngctahuinya. Scmua ini menunjukkan bahw(I upa yang pernah saya lihat bukanlah pelurn kendali mililer yang baw. Kalau demikian halnya maka pcsawat·pesawnt itu sudah tcntu bukan milik Amerika Serikat. Inilah yang justru membingung kan saya.

• Sclama tanggal 28 Juni dan 3 Juli mungkin

tidak ada orang yang teliti mcngikuti bcrita pcner bangan kccuali saya sendiri. Yang kelihat.an bukan hanya piring terbang saja t.ctapi fenomcna lain juga terjadi di mana·mana. Sejak saa(" itu rumah kami seolah-olah seperti Grand Central Station. Pada suatu hari ternan saya, Kolonel Paul Wieland , kcmbali dari Jerman setelah menyelcsaikan kasus Mal Medy. la bertindak sebagai saksi dalam bcbera pa sidang pengadilan ·di Nuremberg. Ia menilpon saya dan mengajak memancing. Ajakan ini saya

11

sambut dengan perasaan gembira. Setelah semua persiapan selesai, kami berdua berangkat ke Sekiu, Washington . Daerah itu terletak di Olympic Penin sula,terpencil.

Penerbangan ke tempat itu songat mengasyik kan. Keesokan han kami mendarot di suatu daerah penggembalaan di Sekiu. Dnlam perjolonan itu soya membawo sebuah kamera yang boru saja dibeli. Pembicaroan yang soya anggap poling meno rik iolah apa yang dikatakan oleh Kolonel Paul bahwa sinar artHeri yang kecepotannyo 700 mil per jam dapat dilihat dari tempn~ yang lurus dan bahwa hal itu tidak dapat dibandingkan dengan sebuah pesawat. Beberapa wartawan menga takan bahwo scbuah pesawat yang dalJ.Lt terbang dengon kecepatan 1.200 mil per jam tidak akan dapot dilihat dengan mata. Ini menunjukkan bahwa perhitungan saya tidaklah begitu tepat seperti yang ditakukan oleh para wartawnn dalam mengarahkan pikiran para pembnco untuk rnempercayainya.

Setelah pesawat diikat pado duo buah tiong pagar, kami pergi kesebuah desa Ul rlel.ak di pinggir laut. Sambil bcristirahat kami mengharapkan dapat memoncing keesokan harinya denglln leluasa. Du gaon kami meleset. Hampir semua nelayon ternyata tidak berada di dalam perahu . r.ialahan mereka tidak memancing. Airnya berwama merah seperti darah . Ribuan ikan mati. Kami bcrdua saling berpandangan terheran·heran . Bebcrapa orang mengatakan bahwa mereka bam nja mcngubur mayat seorang pria yang tiba-tiba meninllgal kanma makon kernng yang mengandung bahan berwama merah seperti agar·agar.

Keesokan harinya kami berdua nllik sekoci

12

mengelilingi teluk. Ikan yang sebenamya dapat dimakan tcmyata tidak d apat kami tangkap. Ikan itu me]ompat.lompat di atas air setinggi

. enam kaki unluk menghindari racun yang mcngge nangi perairan. Kcadaan ini mcm'aksa kami pulang dcngan tangan hampa. Dati atas pesawat, batas air ynng berwama merah terlihat dcngan jelas. Seperti ada gumpalan yang j3tllh dari udara. Wa]aupun p3f3 3hli mungkin mcmpunyai istil3h ilmi3h tersen diri untuk menamakan percampu ran 3ir laut, ta pi say3 condong untuk berpcndapat bahwa hal it'.! 3da hubunS3nnya dcngan rcnomcna piring ter banJ!o

Hari itu jUg3 , langgal 5 Juli 1947, saya ber tcmu dcngan ]{apten E.J. Smith dan Co·pilo t Ralph Stevens. Koloncl P. Wieland dan saya mera sa kecewa karena libllran di Sekiu tidak membawa hasil sebagaimana diharapkan. Kami !.erbang me nuju Seattle dalam ketinggian 4.000 feet. Udara ]>ada waktll illl sangat cerah seperti kristal. Angin bertiup dengan keccpatan duapuluh mil per jam. Sebclum mendarat di Boeing Field saya mendengar bahwa anak buah pesawat United Airlines yang berangkat semalam jam 21.04 dari Boise, Idaho, pernah melihat bcnda yang aneh d i udara.

Di antam semua pilot yang bekerja pada Uni ted Airlines rnungldn hanya Kapten E.J. Smith saja yang dapat membenarkan ccrita saya bahwa pada wsktu ilu ada juga pesawat lain yang tcrbang. Saya akui pilot ilu cukup berpengalaman.Apa yang ia lihat didukung dan dibcnarkan oleh anak buah pesawatnya.

Kira·ki ra dclapan mcnit setelah lepas landas • dari lapangan tcrbang lIoise, Smith dan Co·pilot

13

Ralph Stevens melihat lima pcsawat aneh terbang dalam formasi yang tidak begitu tcratur. Untuk lebih memperkuat keyakinan mcreka, pramugari Martie Morrow dipanggil masuk ke cockpit. Ia di suruh mengawasi benda-benda itu tanpa diberi tahukan dulu apa yang mereka lihat. Tiba-tiba Martie berteriak terheran-heran, "Piring terbang! Piring terbnng! Baru kali ini saya melihat pesawat seperti itu!" lring-iringan itu kemudian terbagi menjadi dua bagian, masing-masing lima dan empat pesawat. Yang lima terbang lebih ke atas dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sedangkan empat lainnya muncui di depan pesawat Smith .Kemudian tiga diantar3nya bergabung menjadi satu , dan yang keempat menyimpang dari Cormasinya. Peragaan ini berlangsung selama sepuluh menit.

Pengalaman mereka sangat mentakjubkan. R.asanya saya ingin membeli semua surat kabar yang dijual di Tenninal Building. Salah satu surat kabar memuat sebuah fota piring terbang. Untuk pemma kali saya melihat fotonya. Gambar itu diabadikan oleh seorang petugas Coast Guard yang bernama Frank Ryman, malam sebelumnya.

Berita ini begitu menarik perhatian saya, sehingga dengan tidak sengaja Ko lonel Paul \Vie land saya biarkan begitu saja menunggu sendiri di pesawat. Oengan rasa ingin tahu, saya Inri ke kantar International News Senrice di Seattle untuk mel i hat gambar-gambarnya.

WarLawan yang bekerja pada kantor itu me mang mau memperlihatkan apa yang saya minta. Tetapi sebelum itu mereka menanyakan siapa nama saya sebenamya. Pennintaan mereka sayn penuhi walaupun agak malu-malu. Rupanya in terkejut.

14

Dnn gembira! Sambil merangkul pu ndak saya, ia membawa saya kc ruangan tamu. Di tempat itu saya berkenalan dengan Kapten E.J, Smith dan Co.pilot Stevens untuk pertama kali. Kedua or~g itu tampak scdang mengamati gam bar benda aJmb yang dipotret oleh Frank Ryman. .

Pada waktu itu saya merastr·jauh Icbih kecil di banelingknn dengan Smith. Pcrawakan nya tcgap, tinggi. Ketika kami bcrjabat tangan, saya seolah o1:\h bcrhaelapan dengan pcsawat yang biasa ia t.c rbangkan. Orangnya sangat ramah. Tidak heran kalau Stevens senang mcncmani kaptennya. Setelah para pejabat International News Service mengambil foto itu, kami semua pcrgi ke kantin minum kopi. Pembicaraan kami tidak lain berkisar kepada benda yang ajaib itu.

Di bawah ini akan saya ulangi ceritera Big Smithy ..

"Tadi malam kami mendarat dengan pesawat DC-3 eli Boise Idaho, sesaat scbclum jam sembilan malam. Supaya jangan tcrlambat , kami berangkat lagi jam 21.04 . Udara pada waktu itu lenlSa nya man. Baru saja saya masuk kc dalam pesawat, seorang pcgawai mcnanyakan apakah snya pcm ah melihat piring tcrbrrng. Bcnda-benda itu bukan saja belum pemah saya lihat, letapi juga tidak masuk aka!. WaJaupun begitu untuk tidak menge cewakan o rang yang bertanya tadi , saya menghibut nya dengan mengat.1kan bah wa saya tentu akan per caya kalau ]lesawat·pesawat itu bcnar·benar kclihat an. Delapan menit sesudah meninggalkan \apangan atau tepatny a 7,100 feet di at[l,$ Emmett , Idaho, saya melihat sem bilan pesawat. Mula· mula saya mengira kelompok itu terdiri dari bcbcrapa pesa

15

wat Angkatan Udara yang barn saja ikut merayakan han kemerdekaan 4 Juli. Dugaan saya meleset. Bentuknya tidak sepcrti pcsawat biasa. Tetapi pipih seperti piring. Kelompok pertama yang ter din dati lima pesawat kelihatan menyimpang dari rormasinya dan terbang ke sebelah kiri pesawat saya. Dcngan terburn-burn radio mikrofon saya mih dan menghubungi stasi on radio Ontario, Oregon C. A.A. yang jaraknya empatpuluh lima mil sebelah barat Boise. Kepada mcrcka hanya saya beritahukan supaya mereka keluar ruangan dan melihat ke arah tenggara kira-kira lima belas mil. Bebempa saat kemudian terdengar suara o perator yang menjawab bahwa ia tidak melihat apa-apa. Dalam pada itu co-pilot saya mclaporkan bahwa kelompok pesawat itu tclah mcnghilang. Bersa maan dcngan itu muncul lagi iring·i ringan kedua terdin dari empat pesawat. Tiga di antaranya menge lom pok mcnjadi satu,setiallg yang lain memisahkan din. Pada waktu itu kami bernda di atas Blue Mountains dalam ketinggian delapan ribu feet menuju ke Pendleton, Oregon. Peristiwa ini disak sikan juga oleh co-pilot saya. Dikatakan bahwa objek-objek itu kadang-kadang mun cul dan menghilang. Sesudah itu berada di belakang dan akhirnya terbang ke arah barat lau t dcngan ccpat. Posisi kelompok yang kedua lebih tinggi d iban dingkan dengan kedudukan kami. Sesaat kemudian tidak kelihatan lagi. Saya tahu benar bahwa benda benda itu bukan asap, atau pantulan cahaya mau pun kembang api yang diluncurkan dari tanM. pbjek-objek itu jelas bukan pesawat biasa. Be tapa pun kecepatannya, tetapi setidak-tidaknya saya masih beruntung sempat melihatnya. Bagian

16

bawahnyn datar dan bundar. Bagian atasnya agak kasar. Secarn keselunthan lebih besar dari pesawat kita~'

Walaupun bcnda-benda scperti itu juga pernah melintas di depan mata saya, tetapi apa yang diceriterakan oleh Big Smithy benar-benar mengan dung rasa kagum_ l\1alahan kesaksian saya belum SCbcra]la dibandingkan dengan apa ynng dialami olch Smith.

Ketika cangkir kapi yang kc1.iga habis, barulah saya tcringat kcpada Kolancl Paul kcmbali. Tcr buru-buru saya mcnjabat t..1ngan Smith dan Stevens. Sambil bcrkelakar saya kat..1kan kcpada mereka bahwa bcnda-bcnda itu pcmah saya lihat d i planit Mars. Scsudah bcrpamitan saya kcmbali lagi ke lapangan teroong. Dari jauh tcrlihat Kolonel Paul bcrdiri di sam ping pcsawat. Wajahnya agak lesu. Scjak in diangkat menjadi kolonel nrtileri, mungkin baru pcrtama kali ini ia merasa ditinggalkan soo diri. Rupanya ia bosan mcnunggu kedatangan saya. Tetapi jiwanya tCt..1P besar. Alas kcterlambatan ini saya bcrulang-ulang mcmint.a maar. Sctelah ia mcndcngarkan ceritera saya, kami berdua duduk di cockpit kembali. la lidak habis menyesali libur an yang gagal di Sekiu. Sambil tertawa terbahak bahak kami tcrbang 1abri dan pulang kc rumah .

• Scminggu kcmudian saya mcnerima beberapa

surat yang isinya menanyakan misteri yang pernah saya alami. Tidak salupun yang melancarkan kritik atau tidak mempcrcayainya. Semun ini merupakan kejutan! Apalagi jika diingat bahwa bcri ta·berita surat kabar sclalu saja mcnycbutkan bahwa kami

17

&eolnh-o lnh s\ldnh !liln d on hnnyn berkhnynl ten tang bendn yang lldnk pemoh oda. Snya kngu m terhn dO l) nl)O yang sclnmo ini dilnkuknn oleh para pe milik suraL knbar. Dunio pembcrilaan memang meru l)oknn bisnis yang men~asyikknn .

Sclama bulnn Ju li 1947 hampir se tiar orang kelihatnn bern nfsu memanfualknn hak mcngeluar knn l)endnpnt yang kami rnili ki. Mcskipu n saya tidnk tahu bagainulI1a sik ap [{apten Sm ith dan RnlphStevcns maupun pra rnugari Martie 1IlOrrow, tetapi snyn sendiri tidak pernah m:lU mengobral suo.ro . Pik iran saya lebih I.crcurnh untu k mcngum pulknn bukti·bukti mcngenai fenomena aneh yang telnh terjad i. Seja k peristiwa itu perhatian terha dap objek-objek yang bcrbcn tuk sepert i piring semakin terdengar santer.

Pada suatu hari saya diperintnhkan untuk menghadap komandan pangkahm Wright.Patterson t1ettgan membawa laporan lengkap. [{cbctulan scka Ii pikir saya! Saya menycdinkan diri un tuk dipcrik sa secara fisik dan mental olch para pejabat kese hatan militer. Hal inl sengaja saya lakukan agar mcreka merasa yakin bahwa kclima pancaindra saya benar·benar berfungsi sebagaimana mcstinya. Pada tanggai 24 Juni kepada saya diberikan surat keterangan kesehatan yang isinyn menyatakan bahwa saya tclnh mcmcnuhi syarat sebagai pilot komersil. Padahal keterangan scmacam itu sebe narnya masih saya miliki.

Pada tanggal 15 Juli saya mencrima surat yang dikirim oleh seorang yang bernama Raymond A. Palmer. Surat itu di t ulis di atas schelni kcrtns dengan cap Th e Venture Press. Siapa orang itu dan surat kabnmya belum pcrnah saya dcngar.

18

I

I I ,

Knlllu wuktu itu saya sudah tahu, surat itu tentu lidak suya jawab. J la l in! disebabkan kanma ia bukan orang yang ramah, tetapi justru kar~:ma

kcmudian saya ketahui bahwa in mcmpunyai hubungan dcngan ty pe publikasi yang bukan saja tidak ))emah sayR bnca tetapi juga yang tidak ada gunanya untuk dibaell. Apalngi saya sendiri sebe narnya lidak mcmpunyni hobby mcmbaC3. Buat saya lcbih baik bcrbuat scsuatu waiaupull salah! Beberapa orang pernah mcnyebut saya schngai orang yang tidak mau !>clajar, tetapi yang kemu

. dian baru mall mcngakui kcbenarannya seteJah mcmikirkannya lebih jauh. Mun,gkin benar juga.

Mcskipun isi surat Palmer tidak scnsasional, te tapi sctidak.tidaknya menccrminkan kchalusan dan kcpentingan yang mcmadai. Surat itu malah saya baca bcrulang kali. Setelah memikirkan un tung ruginya suratnya saya balas juga. Beberapa wman dan wartawan di Boise tidak mengetahui siapa Palmer scbcnarnyu. Demjkian juga mengenai The Venture Press.

Seminggu kemudian suratnya yang kedua muncul lagi. Dikatakan bahwa ia sanggup memba yar scjumlah uang t.crt.cntu asal saja saya menceri terakan benda·benda yang aneh itu. Tawarannya tidak menarik. Semcntara itu beberapa surat lain bcrtl atangan. Untuk memcnuhi pcrmint.1311 Palmer, akhirnya saya mengirimka,n tindasan laporan yang pernah saya sampaikan kepada komandan pangkal an udara Wright-Patterson,

Dalum suratnya yang berikut Palmer menye butkan lagi bahwa dua petugas peiabuhan di Tacoma, yaitu Harold A, Dahl dan Fred L. Cris man, pernah melihut Inng·iringan piring terbang

19

dan berscdia memperlihatkan beberapa bukti buktin yn. Oleh Palmer say n diminLa untuk menye lid ik i kebenaran pengalaman mereka dan kemudian mengirimkan laporan kepadanya di Evanston Illinois. Untuk itu dijanjikan imba1an yang luma yan. Untuk beberapa hari suratnya saya biarkan tersimpan di dalam laci begitu saja.

Pada suatu hari saya didatangi Letnan Frank M. Brown dan Kapten William Davidson. r. ;ereka adalah petugas A·2 Military Intellegcnce of the Fourth Air Force. Kedatangan mcreka sangat meng gembirakan hatL Saya lidak habis mengerti menga pa selama ini din as yang cukup erisien itu tidak pernah memanggil saya. Padahal masalahnya amat penting. Tetapi bagaimanapun juga hal ini sudah saya anggap sebagai suatu langkah yang lebih maju. Istri saya berpendapat demikian. Sikap mereka sangat sopan. Pendapat mcreka mengcnai piring terbang terasa mantap .

. Kedua perwira itu kami temui di Hotel Owyhee Boise. Untuk menghormati kami mercka sudah mempersiapkan jamuan makan malam. Pembiearaan berjalan dengan lanear. Seeara terus terang dikatakan bahwa sebenarnya mereka tidak tahu menahu mengenai isyu-isyu yang dihebohkan sebagai piring terbang.Apalagi melihat bentuknya, tetapi kemudian disebutkan bahwa sejak Iaporan saya diterima, mereka seolah-Olah sudah melihat nya sendiri terbang di udara. Malam itu kira-kira jam setengah sepuluh, Kapten Smith akan singgah di Boise dalam penerbangannya ke sebelah timur dan Seattle. Kepada Davidson dan Brown saya beritahukan bahwa saya akan menemui Smith untuk mengueapkan selamat datang . Keinginan sa

20

yA ini nlplUlyn merangs. ... nll merek n untuk bcrtcmu dcngnn Knplcll SmIth . Olch Brown dikatakan bahwA llama Smith juga sudah tercantum d i dalrun darlar I£!bngai orang yang harus ditcmuL Boleh dlkntnknn scknl! mcrangkul dayung dua tign puJau lerIAIIlI>nu.

Sclclah makan malam kami mengendarai mobil kc Boise r-.l unicipal Airport. Oi tempat itu snya tcrkcju\. mclihat Dave Johnson, editor penerbnngan yang hekcrja untuk sural kabar The Idaho S\..at.esmcn. Belapa cepetnya in bcrada di situ. Kcmudian bam saya sadari bahwa fihak mililer juga memeriukan ketcrangannya. Beberapa hrui sebelumnya dari alas pesawat National Guard AT-6 ia pemah memotret sebuah benda yang bentuknya seperti piTing. Wakt~' itu ia tcrbang da lam kctinggian empat belas ribu feet, di alas And erson Dam yang \clak nya bebcrapa mil sebelah. timur Boise .

Secara kebetulan sekaIi kami berbicara dalam waktu yang bersamaan, akibatnya penerbangan Sm ithy terlupakan. Dalam pcrcakapan itu baru sayo kctahui bah:wa Davidson dan Smith sengaja datang ke Boise untuk menemui saya dengan menumpang sebuah pesawot bomber A-26! Inl benar·benar mengesankan. Karena pesawat militer itu besar dan kuat, saya dapal mcnduga bahwa pilot yang menerbangkannya hams memiliki otak yang cerdas.

Set.elah men inggalkan lapangan terbang, di dalam mobil, saya dan Doris mcngundang kedua perwira ilu mampir ke rumah untuk membicarakan masalahnya lebih santai. Mereka setuju. Karena kedatangan mereka saya anggap sangat seriJ.l.S.

21

saya berusaha sedapat mungkin mcmbantu mcm berikan penjclasan yang dipcrlukan . Fakt.a·(akta nya sangat menarik perhatian saya. Malahan pcn dapat saya sendiri terasa tidak bcgitu penting. Saya berusaha menggambar bentuk pcsawat yang saya lihat. Tidak ada pengalaman yang tcrliwat. Tetapi kemudian saya sendiri tidak mengcrti alas alasan apa dan mengapa sayn tidak menceritc rakan bahwa salah satu pinng t.crbang yang ter dnpat di dalnm formasi itu kclihatan agak bcrbeda dengan yang lain. Hal ini juga tidnk pernah saya kalakan kepada Doris. Perbedaan itu mungk in juga disebabkan karena keduduknnnya dalam hal waktu memang berbeda. Mengenai ini pun saya tidak merasa pastL Di lain fihak problim itu 5cndi ri akhirnya terasa ganjil juga karcna pcrbcdaan itu selalu saya pikirkan dan ingin saya beritahukan kepada ora~g lain. r-,':eskipun bcgitu , setiap kali hasrat saya muncul tidak ada o rang yang dapat mcnampungnya .

Sebelum Davidson dan Frank M .B.rown pulang, mereka ingin melihat surat-surnt yang pcrnah saya terima. Bcrkasnya saya pcrlihatkan dengan senang hati. Yang mcreka pilih hampir 'semua bera sal dari beberapa organisasi dan kelompok masya rakat yang isinya menanyakan pengalaman saya. Tindakan ini melegakan hati karcna sebcnarnya saya sendiri tidak mampu membuat evaiuasi ter hadap isi surat mereka.

Ketika saya diantarkan pulang ke hotel, mereka mengatakan bahwa bila ada sesuatu yang aneh atau memerlukan bantuan, saya diharapkan untuk cepat-cepat menghubungi mcrcka di kantor A·2. Fourth Ai r Force, Ilamiiton ~'icld, California.

22

I

I I

I

I

I

I I

i

I

I

I

, I

I

I I

I I

I I

I

I

I

Kepndn SAyn diminln j\Lgn unluk tidak mencerl terllknllllyn kcpndn orang lain. Pcrtcmulln untuk pcrtnmll knH dcngun pcrwirll 'pcrw ira /'Ijilitary lnlcllejl:cncc ini iJcnllt·benar mcnarik. Kcsopannn, kcluwcs:m dan kcsungglLhan hall mcreka menga gumknn. •

l\ceso kan harinyn Dave Johnson dari sural kahnr "11' Idnho Statesman juga diminta untuk mengirinl 1alxmUl lcngkap mcngcnai pcngalaman nya kcpad a komandntl pangkalan \\'right·Patterson, Dayt.on, Idaho. Sore itu saya dan Dave bcrjnlan jalnn cli Capit.ol Boulel'ard, Boise. Dalam kescmpnt nn lilt isi surnl Palmer saya bcritnhukan kcpadanya. Saya minln pcndal)utnya ten tang lawaran uang Palmer untuk pcrgi kc Tacoma, Washington dan me nyclidik kcbcnaran faktn yang pcrnah dilihat oleh l1arold 1\. Dahl dan Fred L. Crisman. Oleh Dave dijawab bahwa adalah sangat tolol bila saya tidak mau menerima uang ihL. la malah membcri saran b:Lhwa ILlLluk mengetahui sikap Palmer. sebaiknya uang itll harus diminta ter\ebih dulu, Lebih ecpat lcbih balk katanya. Usul inl snya terima tnnpa ragu-ragu. lIari itu juga saya mengirim tilgram kepada Palmer untuk meminta duaratus dollar. Keesokan hari jumlah \lang itu sudah dapat saya ambil di Westem Union. Saya samasekali tidak menduga bahwa uang itll datang dalam waktu yang secepat itu.

Dave yang selamn lIlL saya anggap sebagai wartawan y.mg kerns kepala dan tidak percaya pada sekelompok masyarakat yang tidak dikenal temyat.'l mall juga ikut mempC!rlnrlLhkan di rinya dengan \Lan~.

Dengan liang duawlus dollar inl berarti bahwa

23

laya memikuI tanggung jawab untuk melakukan penyelidikan di Tacoma .

•••

•

SA S II

TACOMA AFFAIR

Pada tanggal 29 Juli 1947 pagi saya bcrangkat dengan pesawat dari lapangan penggcmbalaan yang terletak di dekat rumah. Waktu menunjuk kan jam setcngah enam. Mcskipun bcbcrapa teman mengetahui perjalanan saya, tetapi rcncana mau pun tanggal tiba di Tacoma tidak pemah saya beritahukan kepada siapa pun juga. Kecuali istri saya. Scngaja saya bcrangkat sebelum mata hari terbit agar tidak menjadi pcmatian orang lain. Penerbangan itu sendiri sebenarnya kurnng memenuhi syarat. Tidak seperti yang selalu saya lakukan sclama tahun 1974. Pesawat saya tidak dilengkapi dengan sebuah radio. Yang ada hany a alat penerima yang kedl untuk menangkap berita berita cuaca.

Pagi itu sangat indah. Daerah Boise saya ting galkan dengan nyaman. Dalam waktu yang singkat pesawat saya sudah berada dalam ketinggian tujuh ribu feet menuju Pendleton, Oregon. Tangki minyak hanya terisi separoh saja, Bahan bakar baru akan saya tambah di La Grande, Oregon. Dari tempat itu saya akan terbang langsung ke

25

Tacoma. Saya tidak pemah menyimpnn persediann bahan bakar di Boise. Setain itu jam sc:.engah enam masih tertalu pagi untuk dapat membeli bahan bakar.

Udara pada waktu itu lemmb, bersih seper ti krisLai dan lembut bagaikan sutera. Bunyi mo tor yang terus menerus berdengung menandakan bahwa penerbangannya cukup aman. Dalam waktu satu jam saja saya sudah melintasi Baker, Oregon. Kota yang terieLak di antara dua pcgunungan besar itu kelihaLan bersinar kena pantulan cahaya matahari . Di alas North Powder, Oregon , pesawat saya turunkan dan bersiap·siap untuk mendarat di La Grande. Dari sebelah kanan dengan jarak sepuluh mil terlihat pesawat Boeing milik perusa haan Empire Ai rlines akan mendarat. Seperti pilot lainnya, saya juga merasa senang bila di udara ada ke alas dan ke bawah sebagai Landa persahabatan. Sementara itu moncong pesawat saya arahkan ke Union , Oregon daiam ketinggian lima ribu feet .

Jam tujuh kurang lima menit. Dari arah lem bah La Grande terlihat sekelompok iring·iringan pesawat berwama kekuning·kuningan . Jumlahnya kira·kira duapu luh lima dan berbentuk seperti sekelompok bebek terbang. Benda·benda itu ber gerak langsung ke depan pesawat saya dengan kecepaLan luar biasa. Tanpa menunggu lebih lama kamero saya bidikkan . Walaupun benda·benda itu hanya bebek saja seperti yang saya sangka semuia, tetapi usaha untuk mengabadikannya tem yata gaga\.

Pada waktu itu maLahari terletak di belakang sebelah kanan. Objek·ohjek itu kelihatan terbang

26

I

menuju ke mntahari. Dalam jarak cmpat ratus yard benda-benda itu mcmbelok ke kanan dcngan tajam sambil mengcluarkan cahaya yang kuning. Saya tcrkejut! Ciri-eirinya sepcrti yang pcmah saya lihat pada tanggal 24 Juni. Yang sekarang inl bcntuknya bundar, bagian atasnya agak kasar dan berbintik-bintik gelap atau terang. Kcjadian nyn bcrlangsung begitu mcndadak sehingga saya tidak dapat merasa pasti. r.,·lula-mula saya be rmak sud mcmbelok dan melakukan pcngejaran. Tetapi iring-iringan. itu cepat menghilang ke scbelah timur. Saya yakin bahwa scmua itu bukan bebek lerbang, karena biasanya tidak dapal lerbang bcgitu cepat.

Niat untuk melakukan pengejaran terpaksa saya urungkan. Saya langsung mendarat di La Grande. Dan iapangan saya mcnilpon Dave John son dan mcnceritakan apa' yang saya lihat_ Kepa danya saya peringatkan untuk tidak dijadikan berita di dalam su rat kabal. Sekarang ia tidak pernah menaruh perhatian terhadap beri ta sema cam itu. Tetapi lebih dari itu! Beberapa anak buah Empire Lines saya tanyakan apakah mereka juga melihat iri ng-iringan objek itu_ Walaupun benda·benda itu pcrnah dilihat. sayh rasa mereka tidak akan mau memberi pengakuan. Besar kemung kinan mereka tidak pemah mclihatnya apalagi pada saat itu mereka sudah hampir sampai di la pangan terbang La Grande dalam pcnerbangan yang jauh lebih cepat dibandingkan denRan pesa wat saya, sedang posisi iring-iringan itu kira-kira sembilan ratus feet di atas mereka.

Bcberapa hari kemudian saya mcndcngar bah wa petani yang tingga\ di seki tar Union pagi hari itu, juga melihat seke\ompok iring-iringan burung

27

yang !.erbang melintasi daerah pertanian. Padahal apa yang mereka lihat iatah benda-benda yang berwama hitam dan lebih besar dibandingkan de ngan bebek. Garis !.engahnya kim-kim tigapuluh inci. Sisinya kelihatan berputar. Benda-benda itu !.erbang sambi! bergerak.gerak secam efisien kare na bentuknya daw seperti permukaan tanah. Menurut penglihatannya pagi itu t idak ada omng di sekitar tapangan terbang memperhatikan benda itu. Ini membuat saya kecewa. Karena lembah La Grande sudah saya kenai , saya yakin bahwa . benda-benda itu sama sekali bukan bUrung. Saya ingin tahu hasil pemotretannya. Tetnpi ..... sia­sia saja. Foto-Cotonya tidak sempuma. Hanya satu saja yang terlihat dengan jelas. Itupun harus dilihat dengan kaca pembesar.

Kemudian saya terbang melalui route yang pemah saya jetajahi ketika melihat piring terbang di atas Mount Rainier. Sore itu saya mendarat di Chehalis County Airport. Saya masih bclum dapat memutuskan apakah harus menginap atau terbang lagi ke Tacoma malam itu. Walaupun sudah dapat menduga bahwa dalam waktu yang singkat beritn piring terbang akan menjadi bahan pembicaraan yang hangat, tetapi kcpada siapa pun juga saya t idak akan memberitahukan apa dan ke mana saya akan pergi. Pcmbicaraannya akan saya arahkan sedemikian rupa schingga orang akan memperoleh kesan bahwa benda benda itu sulit untuk dipercaya dan yang sampai snat ini bukti-bukti fisiknya masih belum dikete mulmn. Setelah beristirahat setengah jam , say a mengambil keputusan untuk terbang ke Tacoma malam itu juga.

28

I

~ I

I

Scnja kccso kan harinya pesawat mendarat di Barry Airport. Tempat itu agak bcrl um pur. Baik Barry maupun istrinya tentu tidak akan me ngenal saya sebagai orang yang potrclnya tcrpam pang eli surat kabar dalam huu\mg:al\l1yn (!~'ng:~\11 ceritll ·ccrita mengenai pi ring terbang. Malam itu sn ya minta bantuan Barry mengika t pesawat. Sesudah itu saya menilpon hotel untuk memesan kamar. Is tri Earry mcmbcritahukan bahwa di Tacoma sulii mencari hotel yang masih dapal menerima tamu. !<esulitan perumahan juga ikut menyebabkan hotel selalu penuh.

Pendapat wanita itu benar. Setelah oorsusnh menilpon ke sana ke mari, akhimya say a diterimn di hotel Winthrop. Saya tidak menyangka mengapa d i hotel yang paling terkenal itu masih saja terse dia kamar yang kosong. Saya agak terkejut ketika pctugas hotel menjnwab, ' ''Tuan Arnold! Untuk '1\ l[In selalumasih tersedia kamar. Silahkan datang ke mn ri".

Beberapa kali saya tanyakan apakah kamar itu benar·benar disediakan untuk Kenneth Arnold. Dari seberang sana terdengar jawaban ia akan melihat daftamya terlebih dahulu. Sesaat kemu (:I ian in menjawab bahwa kamar itu disediakan untuk say a. la keliru . Kamar itu mungkin mem ang untuk Kenneth Arnold,tetapi bukansaya.T en tunya ada orang lain yang namanya kehet ulall sarna. Petugas hotel tidak mcngctahui siapa sebenarnya. Bclum pemah saya menginap di hotel itu. Apa pun yang terjadi sangat melegakan hati. Inl merupa kan suatu kebetulan yang menggembirakan. \Va Inupun nantinya orang yang bemama Kenneth Arnold muncul di kamamya, tetapi saya rasa ia

29

tidak nkan berkeberatan bermalam bersama. Peristiwa iLu agak janggal.

Dengan perasaan rngu-ragu saya periP ke ho tel. l\!udah-mudnhan tak ada wartawan yang tahu, saya tcntu akan dikcjar-kejar . Justru inilah yang hnrus saya hindari. Saya selalu mf'n gharapbn agar masalah piring terbang ini tidak akan menggelitik pernsaan mcrcka.

Stunpai di hotel saya minta bertemu dengan petugns yang telah mempersiapkan kamar saya. Kecurigaan mulai timbul. Petugas yang mcnghada pi saya juga kelihatan bingung. Dikatakan bahwa rekannya yang pemah menilpon saya bnru saja mendapat giliran libur. Karenn banyak orang perlu bcrbicara dengan petugas itu, saya tidak mempunyai kesempatan untuk memberi penjelas an lebih lanjut. Oaf tor tamu saya isi dcngan cepat. Kuncinya saya ambil dan langsung pergi ke kamar nomer 502_ Di dalam kamar itu terdapat dua tempat tidur. Kamar mandinya cuku p mcwah. Sa ya cape. Tubuh saya juga kotor. Sulit bagi saya untuk keluar kamar. Saya ingin tidur.

Sebclum mandi saya mengambil buku tilpon dan mencari nama Harold A. Dahl. Dalam buku itu banyak orang yang bemama Dahl. Akhimya nama itu saya ketemukan _ Dalam pembicaraan tilpon itu saya dapat mengambil kesimpulan bahwa ia kelihatan tidak mempunyai gairah untuk berbi ~ cara. Kalimat pertama yang diucapkan ialah menga pa saya tidak pulang saja dan melupakan seluruh masaJnhnya.

Ini memang aneh. Apalagi jika diingat bahwa pengalamannya telah menimbulkan bennacam.ma cam spekulasi sehingga tersebar sampai Chicago

30

I

dAn yang akhirnya harus saya atas i. Pcm bahan sikap illi rupa·rupanya mcm punyni latar belakang lcrtcnlu, Dahl scndiri mcnyalakan dcngan tegas bnhwn pcngalamannya mcngcnai piring tcrbang tidak akan diccritcrak an kcpada siapapun juga. Sclnma 5(ltcngah jam pikiran s.1ya tcrornbang- am bing dalam mcncntukan kebenaran ceriteranya . l3uaL apa saya bcrsusah pay ah ke Tacom a kalau mcmnng tidak akan ada gu nanya. Dikatakan bah wa scjak perist iwa ittl te rjadi nasibnya sial. l\ialah an disarankan agar pcngalamrumy a jangan dibi carakan lagi. Walaupun begitu akhirnya dipesankan j\lga bahwa ia akan segera datang ke hotel.

• Waktu itu saya InpaT d an cape. Sebenamya

say a ingin menjawab bnh wa pertemuan itu scbalk nyn dilangsungkan beso k saja . Tetapi kalimat ini tidak saya ucapkan karena ingin lekas-Iekas meli hat wajahnya dan mendengarkan pengalamannya. lJal-hal yang menyangkut. piring terbang pasti ada . Mudah·mudahan dapat say a manfaatkan scbagai bah an bukti yang nyata.

Baru saja saya selesai mandi dan berpakaian , lIarold Dahl sudah mengetuk pintu . Setelah pintu dibuka, dengan jujur dapat saya katakan bahwa penampilannya tidaklah menge jut kan. Semula saya mempunyai gambaran bahwa orang yang memiliki ta khayul seperti yang kede ngaran dalam t ilpon tent u memiliki si fat yang agak sensi tif. Padahal tingginya kim-k im enam feet

. dua inci, dan bentnya dua ratus pan, seperti seorang penebang pohon. Tinggi saya lima feet sepuluh setengah inci, dan berat lebih clari dua

31

•

tatus lima belns pon . Walaupun selama ini saya tidak pernah rnenganggap bahwa tubuh saya ke c il tetapi tiba·tiba saya mcrasa terlalu berkhayal.

Saya pcrsilakan Dhal masuk sambil meminta maa(. Begitu ia duduk , serangkaian pert.:'lnyaan saya ajukan kepadanya. Ia menycrct kursi di an tara dun tempat lidur dan duduk di atasnya. Saya dibiarkan bertanya terus menerus tanpa memperoleh jawaban npapu n juga. Setelah in memandang wajah s'aya nkhimya in bcrkata , ' ''Tunn Arnold! Jangan terlalu tergesa-gesa. Te nangkan pikiran dulu. Kalau si kap Tuan tidak beru bah, saya akan pulang sekarang juga". Sambi! berdiri in men yam but dengan nada yang serius, "Untuk Tuan ketahui , masalah piring terbang ini sangat berliku-Iiku. Mungkin Tuan sendiri akan bingung".

Ucapannya menimbulkan kesan bahwa ia benar. Walaupun begitu saya tetap menginginkan agar problim yang ruwet ini dapat segera dipe cahkan. Kelihatannya tidak seorang pun mau me Iibatkan diri secara terang-terangan. Hal ini bukan disebabkan karena sudah menjadi tanggung jawab saya, tetapi justru karena saya sudah menerima duaratus dollar untuk mewawancarai Dahl. Dengan mengikuti pend irian yang kolot saya tentu tidak akan mau menghabiskan uang itu seluruhnya hanya untuk mendengar dan melaporkan hasil pembicaraannya. Saya sendiri sebenarnya tidak mengerti mengapa saya mau bersusah payah se lama enam hari membongkar misteri ini.

Dua jam lamanya Harold Dahl menceritera kan pengalamannya yang menyedihkan sejak ia melaporkan apa yang ia lihat pada tanggal 21

32

Juni. Dengnn wn,inh yrulg snyu dikatakrul bahwa hnmpir saja in kehilangan j.1batannya maupun anak dnn istrinyn knrcnn sakit. Kumpulnn kayu yang berhasil diselnmnlkan padn SMt ikatannya pu tus karcna gclombang pa~nng jugn hanyul. Akibatnya ia t.c rpnksa mcndcrita kcrugian tiga ribu lima ratliS dollar. l\ lcsin pcrahunyn macct, dimann·mana lcrjndi kcbocoran. Sclama itu ia bcrjoang mati·ma tinn untuk mcnghindari kchancunm rumah tangga ny n.

Kel>ada Harold Dahl, saya bcritahukan bahwa setiap orang akan mcngalamai nasib pasang surut yang tidak dnpai d ikaitkan pada piring terbang atau bukti·bukti lain yang dimilikinya. Apa yang dikcluh kan dari tadi sarna sckali tidak mcngurangi kcinginan say a untuk mcnge tahui masalah piring tcrbang seeara tuntas. Saya tidak mau pulang dengan tangan hampa. Apalagi dikeeewakan oleh takhnyulnya . Tcrdorong oleh bujuknn dan desa kan saya, akhirnya Dahl mau mcmbebcrkan penga lamannya.

Inilah eeritcranya. " Pnda tanggal21 Juni 1947 kira·kirajam dua

siang, saya berpatroli di sebelah timur teluk Maury Island . Pulau yang praktis tidak bcrpenghuni itu terletak berhadapan dcngan ko ta Tacoma. Jarak nya kin·kira tiga mil. Han itu kelihatan agak bergclora. OJ mana·mana awan kclihatan bergan

. tungan dengan rendah. Sebagai nahoda waktu itu saya sedang mengemudikan kap-al patroH dekat pantai tcluk Maury Island . Saya ditemani dua anak buah, anak laki·lnki saya yang berumur Iimnbelas t.1hun dan anjingnya.

"Sementara kami berlayar tiba·tiba di udara

33

~rlihat enam buah pesawat yang bentuknya scperti kuch donat. Ketinggiannya kira-kira dua ri.bu feet di atas permukaan air dan t.e rbang tepat dl atas kapal . Sepintas lalu scperti balon udara yang tidak bergerak. Lama kelamaan lima pesawat yang anch itu mengitari pesawat yang keenam $Ceara perlahan-lahan. Pesawat ini berada d i te ngah·kllgah fo rmasi tanpa bergcrnk. Ketinggian nyu nLcnu run dengan . cepat scperti men gal ami kcrusakan. Pesawat yang lain melayang duaratus feet di atasnya. Bebcrapa saat kemudian, pesawat yang bcrada di t.engah kelihatan berhenti di alas kam i dalam ketinggian kim· kim lima mtus feet .

"Yang sangat menarik perhatian kami ialah bahwa benda-benda itu tidak mempunyai motor dan baling-baling maupun tanda-tanda dOlongan lainnya. r..blahan tidak mengeluarkan suam. Semua pesawat itu paling sedikit bergaris tengah scratus fect . Masing-masing berlubang di tcngah yang garis tengahnya kira-kira duapuluh lima feet. Bentuknya sepcrti rnmah siput yang berwama pcrak. Permu kaannya terbuat dari logam dan kelihatan agak bcrbulu. Cahaya yang terpantul sangat terang dan bergemerlapan seperti badan mobil Buick. Oi se keliling pesawat terdapat beberapa jendela bun dar dengan garis tengahnya kira·kira lima sampai enam feet. Selain itu di dalam dan di bagian ba wah bentuk yang seperti kueh donat kelihatan sebuah jendela yang terns menerns bcrputar. Fungsinya seperti jendela yang dipergunakan untuk melakukan penyelidikan.

"Kami khawatir kalau·kalau balon yang

34

bcrooa di tenRith -~engah ilu jaluh ke dalam air. Sementllra ilu karml say:. l:rrikan ke pantai sambi! rncmotrct bcbernpa kali dcngnn kamcra pntroli pelabuhnn.

" I'esawnt yang bcrbentuk balon melayang lanpa bergerak kim·kira dalnm kctinggian lima rnlus feel. Scdangkan yang lain tet.1l) mcngeli linginya . Enam rnenit kcrnudian salah satu peso wat yang bcn_>dar, kelih:.lan membcldk dan mening galkan formasinya. Sesudah itu tumn perlahan-Ia han sampai di samping pesawat yang tidak ber gcrak. Kclihatannya bcrscntuhan dan tetap mela yang di samping pesawat yang berada di tengah. Seolah-Qlah mcmbcrikan bantuan selama tiga alau empat menit.

"Tidak lama sesudah itu t.erdengar sebuah dentuman keras. seperti ledaknh di bawith tanith atau bunyi orang yang memhanting-bantingkan kakinya di tanah. Bersamaan dengan itu pesowat yang tengah mulai memuntahkan ribuan kertas seperti sural kabar dari sualu tempat yang berada di dalam bagian tengahnya. Lembaran kertas ini ternyata. lempengan logam ringan yang berwama putih. Benda·benda ilu bertaburnn di udara dan kemudian jatuh di dal.1m teluk maupun di pantai. Kami dihujani dengan lempengan logam hitam yang bentuknya hampir sarna dengnn karang lava. Mula mula kami t idak menyangka bahwa logam itu ber asa! dari pesawa~ . Akhimya kami yakin karena benda-benda itu jatuh bersamaan dengan logam yang bcrwama putih. Benda·benda yang agak kehitam-hitaman ini bam dapat kami ketahui pada saat jatuh di dalam air dtIn di pnntai. Sebe lum itu kam i b<!lum dapat memastikannya . Benda

35

bcrbicara lngi. • Sa~u hrui !ctclah Jlcristiwa it u terjad i, io.

didalrulgi olch scomng pria yang kClTIudian mcnga jak mnknn pngi di sebuah restornn. l'lari itu rn a.~i h

jam tujuh pngi . t.lenurut pengakuan Dahl , kejad ian ini bukan merupakan hal yang luar biasa. Sebero. po. pembeli scring menemuinyn untuk mcmbeli kayu . Tidak jamng mereka datang pada saat mata han baru saja terbit. Pria itu, demikian kata Dahl selanjutnya, mcngenakan pakaian hitam. Perawa kannya sedans. Malah pcnampilannya sedikit P,!-In tidak menimbulkan kecurigaan. Walaupun begitu ia lebih kelihatan scperti seorang agen perusahaan assuransi atau sepcrti orang yang hanya bekcrja di depan mcja. Bukan o rang berkecimpung dalam bidang perkayuan. Umurnya kurang-Icbih empat puluh tahun.

Undangan makan pagi diterima oleh Dahl dengan scnang hati. Mereka berjalan pcrlahan-lahan di trotoar. Pria itu datang dcngan sedan Buick keluaran tahun 1947 . Karena Dahl scndiri mcmang akan pcrgi ke kota, olch orang itu d isarankan supa ya ia mcngikuti dari belakang dengan mobilnya sendiri. Sementara itu nomor mobil tamunya tidak dicatat. Dan scbenamya Dahl sendiri tidak mempu nyai pcrhatian ke arah itu. la hanya tahu bahwa orang itu a kan membeli kayu atau beberapa peralatan yang lainnya. Apa\agi hampir setiap han ia sudah biasa melayani tamu-tamu seperti it.u.

Yang agak mengherankan Harold ialah bahwa orang itu mengundang makan pagi di kota. Bukan di galangan di mana para pedagang kayu dan ope ratocnya biasa berkumpu\. Pria itu kemudian meng hen tikan mobilnya di depan sebuah restoran kedl

38

I

, I

yang agnk tcq>encil. Jlarold dil>crsilakan masuk. Pada &'1at itu dalam di ri Dahl mubll timbul

kccurigaan . Kcmudian mcreka mcmCSUrl makan pagi. Kctika mereka sudah duduk, pria yang masih asing itu menceri terakan apa yang telah dialami olch lIarold sehari sebelumnya. t.lalah Harold sendiri kaget kamna apa yang dik3takan oleh orang itu ternyata sangat tcpat. Seolah-olah sepcrti ia sendiri berada di atas kapat pada waktu itu . Harold belum pernah mclihat tamunya.

Sctelah selesai menceriterakan kisahnya orang itu berkata lagL ''Tuan Harold! Semua ini men jadi bukti bahwa pengalamnn saya jauh lebih ba nyak bila dibandingkan dengan apa yang sebenar nya ingin Tuan pcrcayai".

Disebutkan juga bahwa Harold dan anak buahnya telah melakukan pcnyelidikan yang :(a rena misteri yang demikian sebenarnya tidak usah sampai terjadi. Kepada Harold juga diberikan beberapa saran.

!lila Harold memang masih mencintai keluar ganya dan tidak ingin tertimpa musibah yang dapat mcrugikan rumah tangganya, ia diminta untuk tidak mengobral pcngalaman kepada siapa pun Juga.

Harold berkata kepada saya, " Ucapannya tidak begitu saya perhatikan. Saya anggap dia seperti orang yang 5inting. Saya t idak habis pikir mengapa sampai ia tahu apa yang kami lihat wak tuitu. Ini memang mengherankan. Mengapaorang yang aneh seperti itu mau mcnirnbulkan isyu isyu yang justru tidak dapat d iciptakan oleh orang lain . Sampai saut itu sernuanya merupakan 1anda

) tanya yang besar. Dalam perjalanan kern bali lagi

39

:e galangan, .aya tidak mempunyai maksud untuk nembiarkan hal ini ACbagai rahasia, Pagi itu juga )criJtiw& inl Aya biclIIakan dengan beberapa te nan , Mercka kelihatan terkejut. Atasan &aya fo' red Cri.man. temyata telah pergi sendiri dengm 11enumpang sebuah sekoci. Orang yang melih nt kepergiannya memberitah ukan bahwa in kelihat an menuju ke Maury Island ",

Sore itu juga Crisman kern bali. Menurn t Dahl, atasannya t idak .banyak rnernberikan kornentar. Kri ti knya juga t idak keluar dari mulutnya. la malahan mengeluarkan perintnh agar kapal yang q itumpangi Harold segera diperbaiki. .

Sambil duduk di sisi tempat tidur saya mena tap wajah Dahl . Sebelum datang di Tacoma saya sudah merasa bahwa ada sesuatu. yang tidak be res. Kisah Dahl cukup menegakkan bulu roma. KeHhatannya ia jujur.

Untuk beberapa saat lamanya kami tidak mengeluarkan suam. Terasa sangat hening. Terns terang saja pikiran saya buntu waktu itu .Beberapa saat kernudian Harold Dahl berdiri dan mengata kan bahwa ia akan mengantar saya ke rumah se kretarisnya untuk melihat bebernpa bukti yang pemah dibawa dari Maury Island. Itupun kalau saya memang ingin melihatnya. Pennintaannya saya setujui. Pada saat itu saya sarna sekali lupa untuk menghemat sebagian uang perjalanan yang jumlahnya dua ratus dollar.

Kami berdua meninggalkan hotel dengan mengendarai mobil Harold . Dalam waktu sepuluh menit saja kami sudah sampai. Rumah sekretaris nya kelihatan sederhana. Letaknya agak terpencil di sudut jalan. Malam itu udara sangat cerah.

40

I

I I

01 mana-mana tampak bintang bertaburan. Jalnn raya yang kaml lewati saya perhatikan bellar-be nar. Dal:un hatl 5..1ya bcrpikir . 'Saya ingat akan ke sanll pada waklu pagi. Knl3u sudnh siang mung kin saya dapat melakukan penyelidikan " .

Inilah pemnan saya untuk pert3ma kali SI!

bagal penycHdik. Saya rasa para penyclidik pun ten tu aknll mcnaroh pcrhatian tcrhadap dacrah sc kitarnya. Sekarang ·saya whu bahwu tugus ini scbaiknya dibcbankan sajn kcpada Perry j\iason. ~ritcra llarold belum dapaL saya percayai scpenuh nyn. Telapi hal ittl tidak berarti bahwa kejujuran nyn harus diragukan. Bukan itu! Dan mcskipun in menipu juga sebenarnya in Udllk e.kan memper oleh keuntungan apa-apa.

Mobil berhcoti di depan rumah. Sesudah plntu mobil dibuka kami bcrjalan menuju serambi depan yang terbuat dan kuyu melalui jalan k..cri kit. Serarnbi itu tidak bertirai. Oi atas lantai juga tidak dihampari permadani. Penopang serarnbinya berwarna putih dan berbentuk seperti kumparan. Scsuduh Harold mengetuk pin tu sam ping, terli hat pintu Urai terbuka. Engselnya tc rkai t di sc belah timur. Karena eahaya lampu julan raya kelihatan terang, saya masih dapat melihat bahwa rumah itu kira·kira dibuat pada tahun 1912 dan sudah dieat lag[ dengan warna putih.

Grendel pintu utama saya putar. Engselnya juga berada di sebeluh timur. Pintunya dibuka ke dalam dan sebelah barnt. Terbuat dari kayu yang berwama gelap seperti jenis mahogany. Walaupun tidak tcrukir oleh tangan, tetapi pengaruhnya kelihatan sangat jelas. Grendelnya bulat panjang dcngan tombol yang bentuknya scpcrti buah ang

41

gur. Pada jcndela pintu depan l.erpasang kaca yang bergambm.

Oi dalam rumah saya melihat scbuah piano ~rletak di sebelah kiri saya dckat dinding. Ber hadapan dengan ruangan depan sebelah kanan l.erdapat sebuah kamar tidur. Ruangan dcpan kelihatan scm pit. Ujung ruangan itu dengan kamar ! makan yang agak tcrbuka dipisahkan olch jalan yang atapnya melengkung. Jalan semacam ini juga terlihat masuk ke dalam dapur bagian bela kang. Oi sebelah piano dekat jendela sebelah barat tcrletak sebuah radio besar buatan tahun 1937. Kabelnya mclintang melalui pinggir jendeia sampai di 1uM. Oari cahaya iampu yang bersinar dari dalam ruangan antenenya dapat saya lihat dcngan jelas. Pondasinya berukuran dua kali dua fcet. Sebuah bangku terletak di depan piano. Di atasnya herdiri beherapa bUah boneka yang dihiasi bulu burung onta, dan beberapa bentuk mainan bina tang yang tidak begitu mahal harganya.

Harold berjalan melalui ruangan dep;rn dan ruangan makan langsung menuju ke dapur. Oi tempat itu saya melihat seorang wanita kira·kira berumur empat puluh tahun. la sekretaris Harold. Kelihatan sedang sibuk menulis cek dan , mcngisi pembukuan . Kertas kwitansi dan sejumlah nota tampak berserakan di mana·mana .

Harold saya ikuti dari belakang. Saya men duga bahwa ia akan memperlihatkan bukti bukti seperti yang pernah dikatakan. Sambil tersenyum saya diperkenalkan kepada sekretarisnya. Sayang saya lupa namanya. Wanita itu menceriterakan bah~a ia seorang Janda dengan beberapa anak. Buku-buku yang dikerjakan sarna seperti yang

42

I

•

5cnng tcrl ihat d i kantor galangan. l'ckcrjaan itu te t pnksa d isdcsaikan di rumah karena sudah mcndc kati nkhir hulan Juli.

&!telah bcrbkara dcngan sckrctnrisnya, I-Ia Told mcrnpcrs il akan saya duduk di mangan de pan . Bcbcrapa detik kcmudian ia rncnyusu l dan duduk di at.u bangku piano. Sambi! mcnyerahkan scbuah asbak yang tcrbual dari balu karang yang bcrwarna gelap in bcrkata, "Ini salah satu bukti yang s.1ya ambil dari w.aury Island . Sekarang saya pergunakan sebagai asbnk".

Dcngan agak terpcranjat saya bcrteriak, "Apa? Balu karang lava scpcrti ini !?!

Jawab Harold, "Sebetulnya saya sendiri tidak lxmyak tahu menahu mengenai logam. Tempi yang jeJas benda- ini jatuh di alas kapaJ kami. Lcbih dari dua-puluh ton terscbar di Maury Island. Logam pulihnya tidak saya simpan. Semua nya saya berikan kepada Fred Crisman. Saya harap Tuandapat melihatnya juga.

"Ah .... itu tidak begitu penting," sela saya, "besok pagi masih ada waktu untuk menemui Crisman. Jangan malam ini " .

Kalau saja berita ini sudah saya ketahui sebclumnya dad guntingan surat kahar, batu karang lava itu tentu sudah saya masukkan ke dalam kan tong. Scjak t.1nggal 24 Juni, hampir semua gun tingan surat kabar mengcnal benda itu, selalu saya kumpulkan. Tetapi karena tcrlalu ban yak , berita itu t idak scmpat dibaca satu per satu dengan teliti. Pada hal justru itulah yang harus saya ketahui. Malam itu kami habiskan untuk membicarakan hal

43

hal yang siratnya Icbih santai . Rupanya Dahl juga mcmpunyai hobby berburu dan mcmancing . Kurena sudah larut malam saya minta kepada Dahl untuk membawa saya kem bal i ke hotel. Sebelum berpisah di depan hotel saya minta kepadanya mcm beritahu kan Crisman untu k menemui saya di ho tel besok pagi. la ngangguk.

~la lam itu saya terlalu cape . Tanpa makan malam tcrlcbih dulu saya langsung tidur .

• Keesokan harinya saya barn bangun jam se

t.engah sepuluh. Hupun set.elah mendengar suara pintu diketuk. Crisman dan Dahl sudah datang mengunjungi saya.

Fred Crisman gemuk pendek. Kulitnya kehitam-hitaman.Kelihatannyaselalu bemasib baik. 8uka t.ertawa tetapi juga waspada. Pembicaraannya terlalu muluk-muluk. Sukar bagi saya untuk menangkap pengertiannya.

Crisman mulai menceriterakan bahwa ia sa ngat marah terhadap Harold Dahl yang pada waktu itu kembali dari patroli dengan pengalamannya yang dianggapnya tidak masuk aka!. Lebih-lebih lagi karena kapalnya rusak.

Harold menyela, "Crisman menyangka bahwa kami semua mabok".

"Mcmang begitu," Jawab Crisman cepat. "Satu-satunya yang menjadi pikiran saya ialah bagaimana caranya mereka menghitung navigasinya sehingga ruang kemudi dan bagian depannya rusak. Kapal itu seolah-olah dibelah dengan kapak yang besardan akan ditenggelamkan dan atas".

44

I CeritcrIl Crisman saya anggap didasarkan

alas pcngalnmannya selnma inL Kalau awak kapa! mabok binsanya mcrekn tidak mumpu mengen daliknn :'Imh pcrjaianan knpalnya. Tidak heran kalau ka]>nl sering kandas schingga baginn bawah nyn rusak atau bOCO T.

"Tela]>i .... kali ini kcrusakannya lain dari pada yang [nin," kala Crisman 'sclanjutnya. " Inj mcnimbulknn bcbcrnpn pcrtanyann mcngapa justru bagian atrumyn yang rusak . Kccsokan harinya saya bcrangkat scndiri ke l\laury Island . Saya ingin melih at scndiri apakah benda·benda yang dijatuh kan dari pesawat itu benar-benar menenpai dun puluh ton. Rupanya iaporunnyn tidak salah. Di mana-mana tcrscbar puing-puing batu karang lava dan lcmpengan logum putih.

"Bcnda·bcnda itu saya telitLAnch juga,pikir saya. Tiba·tiba dan sela-scln gumpalan awan kumulus, muncul sebuah pcsawat seperti yang digambarkan olch Harold. Sesudah bcrputar.putar bebcrapa kali di atas tcluk, pesawat itu kcmudian membelok dcngan sudut kim·kira sepuluh dera jat o Tidak tcrlihat tanda·tanda dorongan. Ben tuknya sepcrti pipa bagian dalam yang dikelili ngi dengan mata atau jendela pacta bal,rian luarnya. Gerakannya tidak menimbulkan suam. Benda yrulg anch itu terbang seolah-olah mencari scsuatu. Dan kelihat.1n tidak begitu pipih seperti enam pc sawat yang disebutkan Harold sehari scbelumnya.

"Sampai saat ini saya masih memiliki surat ijin terbang sebagai pilot komersil. Dalam perang dunia kc II saya biasa mcnerbangkan pesawat pemburu di Sirm a. Untuk itu sekarang saya t idak akan canggung menggambarkan bagaimana bentuk

45

sesuatu pesawat. Terns terang saya katakan bahwa Harold tidak tahu apa-apa mengenai dunia pe nerbangan. Jendela atau lubang yang mengelili ngi pesawat itu gans Lengahnya kim-kira lima feet Terlihat juga scbuah jendela pemeriksaan. Seluruh permukaannya terbuat dan logam, kuat dan berwama hampir seperti emns. Kalau kena sinar matahan pesawat itu bergemerlapan . Lebih terang dibandingkan dengan sebuah pennukaan biasa yang sudah digosok".

Dari seluruh pembiearaannya saya mempe roleh kesimpulan bahwa Crisman ingin mendomi nir seluruh mnsalahnya. Sebaliknya Harold tampak lebih suka benham diri atau tidak mau lerlalu melibatkan diri secara mendalam. l\'Ialnhan ia juga tidak mau berusaha meyakinkan saya untuk

. mempercayai kebenaran eeriteranya sendiri. Aneh juga pikir saya.

Hari itu tanggal 30 Juli 1947 jam sebelas siang. Sementara kami berbieara saya sudah ber ganti pakaian. Kepada pelayan hotel saya minta menyiapkan makan pagi untuk tiga orang. Ketika kami makan, beberapa helai guntingan surat kabar dan barang·barang kedl lainnya saya keluarkan dari kantong. Setelah saya baea satu per satu ter nyata bahwa guntingan itu memuat juga berita mengenai partikel-partikel abu lava yang telah jatuh dan udara di dekat hiountain lIome Idaho, pada tanggal 12 Juli setelah sebuah iring-iringan piring !.erbang melintasi daerah itu. Abu itu kemudi an dikirim oleh orang yang memungutnya ke sebuah laboratorium kimia milik negara.

Pikiran saya melayang kepada beberapa benda yang saya lihat malam sebelumny a di rumah

46

sekrctaris Harold. Tiba-tiba saja timbul keinginan saya untuk mcmilikinya. Saya mulai berusaha .un tuk Icbih mcmpercayai pengalaman Dahl dan Crisman. Pikiran saya terangsang untuk lebih men dalami masalah itu. Kepada Dahl saya minta untuk mempcrlihatkan roto-fotonya walaupun tidak begi tu jelns. Crisman juga saya harap dapat membe rikan benda lainnya yang ia simpan di dalam gnrasinya.

Tiba-tiba saya tcringat Smith! Saya minta pendapat Crisman dan Dahl apnkah mcrckn tidak berkeberatan jika saya memanggil Kapten E.J. Smith dari perusahaan United Airlines untuk bersnma·sama memecahkan persoalnnnya. Kepada mereka saya terangkan bahwa Smith sudall cam pur tangan walaupun ia sebenamya tidak tahu npn-apa. Saya yakin bahwa ia tentu ingin melihat bukti·bukti fisik mengenai pinng terbang. Untuk beberapa snat Inmanya saya lupa kcpnda Ray mond A. Palmer yang tinggal di Evanston, l1Ii nois.. Seolah-olah benda·benda itu akan saya manfaatkan untuk kepentingan dirl sendiri. Bukan untuk Palmer. Padahal keterlibatan saya dalam persoalan ini justru karena mendapat tawarannya .

Usul saya diterima baik oleh Dahl dan erls. Tanpa pikir panjang saya menilpon pcrusahaan United A1rlines, khususnya Flight Ol>cration, di Boeing Field Seattle_ Dari seberang sana teroengar suara operator yang menyebutkan nomor tilpon Kapten Smith. Dalam waktu singkat kami sudah da pat berbicara. Saya minta untuk segcra datang di Tacoma. la menjawab bahwa sesudah jam dua be las siang hart ia dapat memcnuhi permintaan saya. Dijanjiknn juga bahwn ia bersedia ikut mclakukan pcnyclidikan. Saya kalakan bahwa saya akan se

47

•

kera ke ScaWc dan mcncmuinYB di dcpan termi nnl Building dan sesudah itu Ix!rsama kembali ke Tacoma. KCMldinan Smith &8ngat meiegakan hati. l1ukltn laja sckcdar ternan biasa, tetapi justru ka rena 118)'a anggap bahwa in lebih mcmiliki keahli an dan kcmrunpuan dalam menentukan kebenaran ceritera Dahl dan Crisman.

Wnktu itu Dahl mempunyai kesibukan sen diri di galnngan !tapal. Saya diantar sendiri oleh Crisman ke Barry Airport. Setiba di sana saya langsung nook ke pesawat saya dan terbang ke Seattle. Penerhangan ke kota itu berjaJan dengan lancar. Kedatangan saya sudah ditunggu oleh • Smith . Sambil menepuk bahunya, saya ajak Smith masuk ke kantin untuk minum kepi. Seeara singkat saya ceriterakan apa yang telah terjadi di Tacoma. Semuanya masih ruwet. Saya sendiri tidak tabu bagaimana harus mempercayai m is teri itu . Keterangan saya ditanggapi oleh Smith dcngan penuh antusias. Tanpa menunggu lebih lama lagi kami berdua naik ke pesawat dan ter bang lagi ke Tacoma.

Penerbangan dengan pesawat kedl seperti ini sudah tentu akan merupakan kenangan tersen diri bagi Smith. Belama ini ia selalu mengemudi kan pesawat DC·6 dari Seattle ke Ch icago. Se karang ia naik pesawat yang ked!. Betapa besar perbedaannya. Satu-5atunya yang mungkin dapat dibayangkan ialah bahwa mesin pesawat saya terbuat dari logam. Saya tidak akan lupa bagaima na Kapten Smith tertawa melihat kecepatannya yang hanya seratus lima mil perjam. Setelah mesin diperiksa dengan teliti, kami pun berangkat ke Tacoma. Penerbangan ini dapat dinikmatinya juga . ...

48

OAS III

INFORMAN YANG MISTER IUS

Jam tiga kami tiba di Tacoma. Pesawat kami parkir di \apangan tcrbang Barry. Kedatangan kami sudah ditunggl.l olch Crisman. la langsung mcmba wa kami kc hotel. Scsudah itu dikatakan bahwa ia akan mcnjcmput Dahl dan kcmbali dalam waktu ki ra-kira satu jam lagi. Sambil bcrjalan d i dcpan terns hotel saya mcmberitahuk(ln Kapten Smith b(lhw(l k(lrcna ulnsan tcrtcntu scbaiknya harus dijaga supaya wartawan maupun pcrusahaan Uni ted Air Lines Udak mengctahui missi kami. Wulal.l pun bcberapa sogi <-"critera Crisman dan Dahl ad(l yang pcrlu diragukan, tet.1pi pada saat itu sukar bagi saya untuk mclakukan evaluasi terhadap apa yang saya dcngnr dan lihat dengan mata kcpala scndiri. Kami masuk kc kamar dcngan agak tcrburu buru. Sctelah memcsan kopi dan makanan kecil, duduk pcrkaranya saya ceritcrakan seeara panjang Icbar. Smith mcndcngarlmn dcngan penuh perha tinn.

l<i ra-kim salu sctcngah jam kcmudian muneu! C'risman d an Dahl.Seeara terpisah ·mcrcka mcnutur kan kisahnya kepada Kapten Smith. Untuk mcnam

49

bah keyakinannya, beberapa guntingan surat kabar yang memuat berita mcngenai piring terbang dan abu lava saya tunjukkan kepadanya. Saya tam bahkan juga bahwa baik Crisman maupun Dahl sebelumnya tidak pemah membaca berita itu.

Sambi! meletakkan jasnya di bcJakang sandar an kursi : Kapten Smith mcnjawab, "Ken! Suka atau tidak suka anda sudah ditemani orang lain di kamar ini. Saya akan tinggal di sini sam pai segaJa sesuatunya beres". Kata-kala Smith ini lebih me narnbah semangat saya. Dalam hati saya berkata: "lni dia! Sekarang baru akan terbongkar semua nya". .

Dalam waktu yang singkat saja semua hidang an di alas meja sudah habis. Kami memang lapar. Walaupun kami lebih banyak membungkam, tetapi saya tahu bahwa pikiran Smi th sudah mu lai berputar keras. Tiba-tiba kesunyaian dipecah kan oleh suara Smith. Beberapa pertanyaan dilan carkarl unluk mengungkap tahap-tahap yang me nyangkut setiap hubungan dan pengalaman selama ini. Selama satu jam ia terus . menerus bertanya seperti renletan tembakan senapan mesin. Mungkin J . Edgar Hoover, Kepala F.B.I pun tidak segigih itu.

Smith memang tangkas. Hasilnya jauh lebih memuaskan di bandingkan usaha kami selama ini. Namun demikian ceritera Crisman maupun Dahl tidak dapat diabaikan begitu saja. Sekarang ia merasa lebm man tap untuk tingga! labih lama Jagi bersama-sama saya. Perkembangannya akan di ikuti sampai tuntas. Crisman d iminta kesediaan nya untuk mengantarkan Smith ke Seattle untuk mengambil sikat gigi dan mobilnya sendiri. Smith

50

jugn mcnilpon uta~annya dan mcminla ijin un tu~ tllcnunda ])cncrbangannya sampai bcbcrapa hart karcna mnsih haxus mcngunjungi seorang tCI~,an: Kcjadian yallg sebcnamya tidak pcrnah dlben lahukan kc])adn atasannya. Scbclurn berangkat, Smith masih scm pat bcrpcsan bahwa mcreka akan kcmbali dalam bcbcra])a jam labri.

Dahl scmdiri mcminta maar karena harus Illcnemani islrinya yang sedang sakit. Dengan suara yang agak linh ia mcngatnkan akan kembali lagi malam itu juga. Sesudah itu kamar hotel saya kund. Tanpa menoleh ke kin atau ke kanan saya pergi mencari udara segar. Saya duduk sambi! minum kopi di lobby selama satu jam. Perasnan saya tidak tenang. Scolah-olah diburu oleh bayangan yang tidak tahu dari mana datangnya .

• Kim-kira jam dclapan malam, Kupten Smith

sudah datang lagi . Tanpa makan malam tcrlebih dahulu ia .mengajak saya pcrgi dcngan mobilnya, Scleranya mcngcnai mobil memang tinggi. \Varna nya hijau Super Dc Lux model Town and Country Chrysler. Sambi! .bcrgurau saya klltakan bahwa di dunia ini hanya knum plutokrat saja yang mam pu memiliki mobil sepcrti itu. Dengan kccepatan sedang kami menuju ke pinggiran kota Tacoma sambi! membicarakan pcnstiwa-penstiwa yang ter jadi han itu. Setclah perut terasa lapar kami ber hcnti di depan sebuah restoran kedl yang agak t.crpencil. Kapten Smith tahu bahwa tempat itu agak asing bagi sayn.

Sesudah makan kami kembali lagi ke hotel. Beberapa saat kemudian Crisman dan Dahl datang

51

be-nama. Untuk me-ncapai ha, iI ynn g lebih memuas knn, sayo biarkan Kaplen Smith menghadapi mere ka. Saya tahu bnhwa in mcmpunyai carn cara lerscnd iri untuk mengorek scsuntu ketcran gan , Pembicnraan mereka kclihntnn sangat serius. Sebe lum Dahl dan Crisman pulang, Smith mcminta kcpada mcreka un tuk mcmperlihntkan bukti-bukti yang aclalu mcrcka sebutkan. Lempengan logam putih, batu karang lava maupun foto -fotonya. Dikatakan juga bahwa ia ingin pergi kc f,.iaury Island untuk melihat sendiri reruntuhannya.

Perm intaan ini disetujui oleh Dahl dan e ris man . t.lalnhan kami diundnng untuk bcrsama-sama maknn pag; keesokan hari di scbuah restoran yang biasa dikunjungi oleh para pedagang kayu dan se kalian dapat bertem u dengan beberapn petugas patroli pelabuhan. Tawaran mereka kami sam but dengan senang hati.

t. ;alam itu sudah jam sepuiuh. Sudah waktu , nya komi beristirahat. Kami memang bcnar-benar

cape . Smith mendekati tempat tidur saya , dan me mukul-mukul bantalnya. Akh imya ia tahu bahwa di bantal-bantal itu tersimpan sebuah pistol oto matis·-32 milik saya. Matanya terbelalak.la berta nya apakah selama ini ada yang mcrisaukan. rer tanyaannya membuat saya agak malu. Sambil tersenyum saya menjawab dengan jujur bahwa sebenamya saya sendiri tidak tahu mengapa sen jato itu horus saya bawa.

Saya jelaskan bahwa pistol itu pemberian Kolonel Paul Wieland yang tinggal di Provo , Utah. Benda itu menarik perhatiannya. Ia malah mende sak supaya soya mau menjualnya karena ukurannya dianggap cocok untuk dibawa ke mana-mana ,

52

tcruttuna dalam penerbangan. Pembicarnan kami a.~yik . i>lulai dari Kolonel Paul sampai kepada laut yang berwnrna merah maupun jatuhnya pesawat trnnSI)orl ~I,ltinc C-46 yang pu ing-puingny a bam dilemukan dalam bulan itu juga di scbclah bamt day a ~~oun t Rainier. Kadang-kadang diselingi gelak tertawa mengenai isyu-isyu pi ring terbang.

Kami bergurau sebcnamya hanya untuk menghilangk an perasaan tegang yang menyeli mutl di ri kami. Baik Smith maupun saya mcnya dari bahwa jejak kami scdang d iikuti orang lain. Kaml sudah dapat mencium bahaya. Semuanya ini discbabkan tidak lain karena kami melibatkan diri dengan pcristiwa yang dialami oleh Crisman dan Dahl. Alasannya ada dua. Pcrtama, masalah ini tidak mustahil merupakan suatu penipuan. Kedua, kami merasa curiga terhadap mata-mata Rusia yang karena alasan tcrtcntu mungkin tidak akan segan-segan membunuh kamL Mereka mung kin ingin nlenemukan rakta apakah piring terbang benar·benar dibuat di Amerika Serikat dan bahwa masalah itu merupakan rahasia militer.

Kesimpulan· iLu kami ambil karena sampai saat ini hubungan Amerika dengan Rusia kelihat an renggang. Selain itu semua laporan yang se lama ini kami terima memang tepat dan tidak dirngukan kebenarnnnya. Hampir sem ua orang sudah tahu bahwa kami pemah diperiksa oleh Military intellegence. Agen-agen Rusia mungkin berpendapat bahwa secara diam-diam kami me rasa yakin pesawat·pcsawat yang aneh itu dibuat eli Amerika sendiri. Dcngan cara memperhatikan gernk-gerik kami atau membiarkan kami tcrlibat dalam masalah itu, kami dianggap akan mempunyai

53

kepcrcayoan pribadi tcrhadap jaminan yang diberi kan olch fihak militcr. Dengan demikian suatu pcmcrintah using akan mengctahui mengenai apa dan dari mana benda·benda itu berasal. Pada saat itu kami tida k pcmah berm impi tCll tang ada nya kemungkinan bahwa pesawat itu datang dari dunia yang lain. WaJaupun malam itu Smith dan saya sendiri tidak banyak membicarakan hal ini , telapi bagaimanapun juga pistol itu akan banyak gunanya. Siapa tahu!.

Baru saja kami tidur, tiba·liba kesunyian ka mar dikejutkan oleh bunyi tilpon· yang berdcring dering. Siapa pula yang mengganggu kenikmatan tidur kami? Sambil menggeliat dan menggerutu , gagang tilpon saya raih . Dari seberang sana terde ngar suara Ted Morello, warlawan United Press .

-. Ia mengepalai kantor cabang di Tacoma. Kantor nya menempati sa1ah satu ruangan Tacoma Times Building. Nadanya seperti memberi peringatan. Tadi ada orang me_nilpon saya'dan menceriterakan secara detail apa yang terjadi di dalam kamar ando keJl1arin siang. Hali·hati! ".

Saya diminta untuk memberikan pengakuan atau menyangkal. Secara terperinci Morello mence riterakan pembicaraan kamL Saya terkejut. Semua nya memang tepat. Walaupun begitu saya tidak memberitahukan Morello bahwa itu benar.

Beberapa saat sebelumnya kami pernah di ganggu oleh wartawan Tacoma Times. Paul Lance. Ia datang menemui kami di lobby hotel. Sore itu ia datang beberapa kali di kamar untuk mempero leh berito.. Kami tanyakan dari mana ia lahu bahwa kami berada di Tacoma untuk menyelidiki hal·hal yang ada hubungannya dengan piring terbang.

54

S(> lnmn inl klUni 8('llIlu mcnolak sCtillp wartawan. Tl'TIIUL,uk ju~a Paul Lance . Scpi nU:lS Ialu timbul kl.'curignan bnhwa kcbocoran inrorma"i itu bcrsum hcrdari Dahl dan (' risman .

Ted ~'orcllo lidak h:Ulya inglll IJc rbicara de rlgan sayn . 'I'elap; juga dcngan Kaplen Smith. Pilot in; juga heran mcngapa 8ampai r.!orcllo tahu sCIll\l unyn, tcmta ma mcnyangkut pcmbicaraan yang just ru t;dak dihadiri olch Dah l maupun Crisman . Knill ; mcngucapkan tcri makasih alas pc ringatannyn . Sctelah gagang t ilpon diletakkan , Smith dan sayn mulni ccmas.

Kami mulai mcnduga ada orang yang sengaja menyadap pcmbicaraan karoi dengan menyembu nyikan sebuah 'dictaphone di dalam kamar hotel. Scluruh ruangan kami seHdiki. Mulai dari perma dani sampai palang jendela. Kamar kam; terletak pada tingknt ke lima. Kamar sudut. Di antara kamar kam; dengan sisi bangunan yang lain, t€r dapat beberapa balok besar. Jalan dan ruangan nya terletak di sebelah barat dan selatan. Di da lam kamat kami tidak diketcmukan kawat mau pun mikroron.

Smith kelihatan geJisah. Dcmikian juga saya. Untuk sclanjutnya kami berbicara dengan berbisik pisik . Setcngah jam kemudian karoi tiduL

Keesokan hari tangal 32 Juli kami terbangun oleh ketukan pintu Crisman dan Dahl. f.. lereka membawa bebcrapa batu lava dan lempengan 10 gam putih. Crisman mcngatakan bahwa I benda bcnda itu dijatuhkan dari pcsawat yang digambar kan olch Dahl. Benda·benda itu diteliti oleh Kapten Smith dengan perasaan ingi n tahu . Sementara [tu Crisman memberitahukan bahwa beberapa anak

55

buahnya sudah menunggu kami di restoran untuk makan pagi bersama-sama.

Setelah bahan·bahan bukti disimpan d i dalam kamar, kami semua berangkat dengan mobil ke tempnt yang telah ditunjuk. Sampai d i restoran kelihntan beberapa orang bertubuh kasar duduk me ngelilingi sebuah meja makan yang bundar dan be sar. Dari cara mereka memberi hormat saya dapat mengambil kesimpulan bahwa mereka adalah anak buah Crisman. "Setelah diperkenalkan kepada mereka. Kami mengambil tempat di meja itu juga. Bau minyak babi dan kueh yang masih panas merangsang selera.

Orang-orang itu sangat ramah. Kelihatan taat dan menaruh kepercayaan terhad ap awan mereka. Selama itu kami tidak pemah menanyakan kebenaran ceritera Crisman · dan Dahl. Kapanpun kami mengajukan beberapa pertanyaan. saya rasa mereka akan rela memberikan penjelasan. Suasana makan pagi itu setidak·tidnknya sudah dapat menjalin rasa persahaba4lrl.YMg akrab .

Sesudah makan saya memotrot Kaplen Smith , Fred L. Crisman dan Harold Dahl dan mobil mere ka di luar restoran. Tidak lama kemudian kami berempat kembati ke hotel. Kesempatan itu kami manfaatkan untuk memeriksa setiap benda yang dibawa oleh Crisman dan Dahl.

Semua potongan yang bentuknya seperti lava pada salah satu bagiannya terasa sangat halus dan agak cembung, sedangkan sisinya yang lain keli hatan seperti terkena panas yang tinggi. Logam atau lava itu sangat besar. Wamanya kekuning·ku ningan. WaJaupun besamya hanya sekepal tangan dan satu inci t.ebalnya, tetapi benda itu cukup

56

I

beret untuk dinngkat dengan satu tanll3n . Ada yang mengalakan bahwil bcndn·bcnda

ttu mung kin meropaknn lnpisan yang te rlepas dari scbuM pipa yang besar:-- K31au scmUII potongnn ttu disusun sedemikinn fupa mcngikuti Jcngkungnn permukaannya yOlrlg hallls. kim akan mclihat bahwa bcnhlknyn aka" menjndi sutltu

- "!apisnn pipa yang garis tcngahnya kim-kIm enar" feet. Darl spckulasi inl dupal dipcrkiraknn bentuk bcnda itll sebcnlUTlya.

Fred Crisman kemudinn mcnyerahknn sebuah lcmpcngan logrun putih. Smith dan sayn mcnduga bahwa bcnda itu sanga~ ringan. Tcmyata keliru. Logam itu malahan Icbih bernt dibandingkan de ngnn alluminium yang biasa di]>ergunaka.n sebagai bahn" pembuatan bagian-bagillll pesawat mUiter yang bc~r. Kaiau ini benar, maka logam ri"gan yang oleh Dnhl d ikatalum telnh disebnTkan dart pesnwnt pesawat yang anch Itu aknn hanyn mcrupa kan tip\Lnn bt!lakn. Bcndn-bt!ndn ICpe rti itu banyak tc rtumpuk di lcmpnl penyimpnnnn pesnwnt bom ber yang sudnh t .. l k tcrp(lka l l~1.

i1anya s.ntu hal yang mcnghcmnk LlLl bmi. Plldll saloh s.n tu lempengan logam terlihnt bahw. dua bagiannYIl dipaku dengan paku keling. Paku itu tklnk bundar. Tetapi bentuknYIl persegi dan pan.!:mg. Sepanjang pengetahuan &aya, paku lema cam Ilu t idak pemah d ipergunakan pada peUW1It ter bang. Saya rasa Sm ith juga aklln herpendap.t demikian. Potongan Iopm inl temyata tidak I&mI

dengan yang digambarkan oleh Dahl menpna.i logam putih yang ringan.

Sampai sejauh itu baru kekeliruan Inllah yang dapat diketemukan . "apten Smith maupun

57

saya tidak pemah memberitahukan Crisman mau pun Dahl bahwa logam itu palsu. Pcmemuan fakta ini bu kannya memban tu meny ingkap tabir rahasia , tetapi malah lebih menyulitkan penelitian kami. Kalau Crisman memang berolok-olok, kami sen diri tidak mengerti keuntungan apa yang kemudian akan ia peroleh. Karena ia sendiri pilot, ia sudah harus tahu bahwa logam itu akan dapat kami kenai. Tanpa melihat bentuk paku yang persegi itu malJpun mendengar ceritera Dahl terlebih dahulu , mungkin kami tidak mengetahui bahwa benda-benda itu palsu.

Set.elah itu kami minta foto-fotonya. llarold Dahl mengatakan bahwa kamera dan filmnya su dah diberikan ltepada Crisman. 1\leskipun Crisman dapat menggambarkan bentuk pesawatnya t.etapi ia mengatakan tidak dapat menemukan fotonya lagi pagi itu, l\'lungkin terselip di kantor katanya. la berjanji untuk memberikannya sore itu juga.

Pengakuannya agak me ragukan, Dan inilah yang menyebabkan timbulnya ide saya untuk me manggil perwira Davidson dan Brown dari I\;ili tary Intelligence, I\:ereka berdua pemah berpe san bahwa soya harus cepat menghubungi mereka bila diket:cmukan hal-hal yang mencurigakan . Ka!au di balik misteri ini t.ersembunyi leilico n yang tidak lucu, maka interogasi yang dilakukan oleh r ... iilitary Intellegence akan dapat membongkar rahasia Crisman dan Dahl.

" Lebih baik kita hubungi I\li\itary IntelJi gence" kat.a saya, "lebih cepat lcbih baik! ' Smi th terkej ut. la kelihatan enggan , Tctapi bebcrapa saat kemudain wajahnya berubah dan menyambung. " Bngus! "

58

(;rlsman !\Cndln San~aL anlusius. la mcrasa scnrulg kalau pcnyelidikannya diambil alih oleh dmus it u. Scbaliknya Dahl t..ampak kctakutan. la tldak 'cluJu. Samb i! mcn~gelcngkan kcpalanya ia bcrsunllul, ' I{alau nlcrcku datang kc mari,saya tidak mati Illcmbuka mulut lalli. Apa yang sclama illl saya ccritcrakan sClllu anya ' bcnar. Frcd (;ris man juga tahu. la uapilt bcrbicara illas nama saya. I)llllll11 diri saYll Slluah timbul pcrusaan bahwa masalah ini akan mcnimbulkan akibat yang tidak menycnangkan. Saya tidak tahu siapa yang akan tcrkcna musibah. Lihat saja nanti. Lupakan saja masalnh itt! sckarang!"

"Anda lerlalu percnyn pada takhayul", sela Karten Smith , "Scmuanya nOll sen saja!·'.

Untu k kesckian kalinya Dahl mendesak bah wa ia tidal( mati mclihat Military Intelligence turut dalam persoalan ini. la hanya berscdia mcm beri keterangan kepada kami saja. Lain tidak!.

I~ata·kata Dahl tidak saya hiraukan. Tanpa ragu .. ragu sayn mcngangkat li!pon dan menghu bungi fllilitary [ntelligen<:c. FourUl Air Vorce, : I[lmilton Field. Califomia. sambi) memberikan nama kepada operator di scberang sana saya beri tahuknn bahwa saya ingin berbicarn langsung de ngall Lctnan Frank i}ro wll . S:lIlHlr·s;l l\lar terdengar pcmbicaraaJ~ antura operator dcngun Letnan Brown di (lamilton Field. Perwira itt! tidak mau menggu nakan saluran tilpon militer. :~epada operato r dipesan untuk . mernberilahukan saya bahwa ia akan scgcrn mcnilpon saya kern bali lewat saluran tilpon umum .

Kalau dihubungkan dengan instruksi yang pcmah ia berikan kepada saya beberapa waktu

59

yang lalu , pcruhuhnn siknpnya sckarang: menim bulkan tandatallYu yang: cukup besar , Saya tidak me ngcrti mC Il !-(apa li1 menolak mencrim a pembi caraan t ilpo n melalui saluran militer. Tclapi se tclah snya renungkan scjenak, ·kebijaksanaannya mcm ang patut dimcngertL Saya tahu bahwa Let nan Brown cnkap . Sudah tentu ia mempunyai nlasan yang kuat untuk itu. !\ ~ungk in khawatir kalau pcmbicaraannya bocor seh ingga dapat merugik an o perasi mi!itcr selanjutnya.

Beberapa menit sesudah itu kami sudah dupat saling berhu bungan . ~, ielalu i jalur biasu . Suora Lctnan Brown mudah dikenal. Logat daerah selatnnnya terdengar jeJas. Perlahan-Iahan. In ada lah type seorang pria yang mampu mengatasi kesulitan.

Tanpa berbasa-basi saya Jangsung berkata. " Letnan Brown! Saya dan Kapten Smith sekarang berada di Tacoma. Winthrop Hotel kamar 502. Kami menemui dua anggota patroH pantai yang mengaku pemah melihat bcberapa ViI-ing terbang di Maury Island . Masih terlalu pagi untuk menentu kan benar tidaknya ceritera iLU. Uudah-mudahan kami tidak akan menjadi korban penipuan . Untuk meyakinkan kami, mereka sudah mcnyerahkan beberapa logam yang berasal dan piring tcrbang . Bentuknya seperti batu karang lava. Apakah an da dapat memberi saran -saran tertentu?"

" Rupanya ada perkembangan baru", jawab Letnan Brown. Kalau dalam jangka waktu sat.u jam ini kami tictak meni!pon anda, itu berarti bahwa kami akan menyusul ke situ" .

Tidak ada yang harus kami lakukan lag; kecual i duduk sambi! menunggu berita lebih

60

•

lanjut. Pcrnbknraan kami alihkan kc arah hal·hal y:mg lcbih santai. Kclcgangan harus dikcndorkan, Kaplcn Smith dan Fred Crisman mcngobrol ten l:mg pcsnwnt tcrbung. Scdangknn snya dan Dahl bcrtu kar pikiran mcngenni tcmpat·tempat meman cing di Tacom a.

f.iemenlara ittl tilpoll bcrdering. Kali ini Paul Lance dan Ted r, ;orello , wartall'an United

• Press. Dikatakun bahwo. scomng yang tidak dikcnal baru saja mcnilpon melalui jalur umum selama IUra kim dua puluh detik dcngan permintaan supaya kami menychutkan herapa orang yang sedang bcrbicara di dalam kumar. Wart-awan itu menye butkan juga bahwa suura itu bcrasal dan orang yang sering mcnilponnyu dalam dun hari yang tcrakhir ini. Karcna saya tahu bah wa keempat o rang yang terlibat dalam masalah piring teTbang bcrada di dalam kamar, sulit untuk mempcrhitung kan kemungkinan bahwa informasi itu berasal dari Dahl, maupun Crisman. r.~orello sendiri tidak membcritahukan apa yang dibicarakan oleh in forman yang mistcrius itu. Rupanya ia sendiri juga s(!dang menyelidiki siapa orangnya.

Beberapa menit sesudah itu, Paul L..1.nce, wartawan Tacoma Times , menilpon dengan mcna nyakan kcsediaan kami untuk mcncrima kcda tangannya. Kami sudah berscpakat untuk tidak melayani wartawan. Tilpon itu saya serahkan kepa da Kapten Smith yang kemudian menggantungkan nya dcngan sopan. Tidak lama sesudah itu tcrde ngar bunyi pintu diketuk. Pintu dibuka oleh Kap ten Smith . ..... Paul Lance mu ncul.

Bam kaH ini saya melihat wajah Lance. Dengan terburu·buru d ikatakan bahwa ia ingin

61

bcrbicRrII Jengon saya snat itu juga tli lobby. OrnnJ,lllya kCcil . Raltlbutnya piranl; scpcrti Tambul jagung. Tubuhnya caeat, mungk in karcna pcn yak it nook nnnk . ~. Lcskipun begitu in kclihatan schat schat anjn. Smith penasaran. Tarnu itu ditarik mosuk ke datam kamar. De ogan suara kasar in menanyakan nHlksud kedatangannya. Paul Lance tcrkejul. In tentu tidak menyangka akan mcnerima pcrlnkuan scmacam itu. Saya scndiri tidall: tahu mcngapa sampai Sr.1ith scodiri ccpat marah llyn . Kata -kala Smith tidak saya ingat lagi. 5e bclum warlawan itu menjawab , in sudah didorong I oleh Smit h ke luar dan dihardik bahwa kami tidak mau diganggu oleh sinpa pun juga , dan bah wa apapun yang sedang kami kerjakan sarna sekali bukan menjadi urusannya.

Kapten Smith kelihatan legang . Apalagi saya! . Mungkin disebabkan ' karena peristiwa-peristiwa yang serba misterius maupun mengenai keputus an untuk melibatkan r-.iilitary Intelligent:e. Tidak scorangpun di antnra kami mau memperdayakan Letnan Brown atau Kapten Davidson. Jangka wak tu yang dijanjikan oleh Letnan Brown sudah Ie wat. Dalam beberapa saat lagi kedua perwira itu tentu sudah akan tiba di Tacoma.

Sementara itu Jlarold Dahl memberikan nomor tilponnya. la berpesan kepada Crisman un tuk mewakilinya dalam pembicaraan dengan ke dua perwira itu. Dengan wajah yang cemberut in keluar. Kapten Smith mengajak Crisman untuk turun ke lobby di bawah. Karcna saya memper cayai Smith, sepenuhnya ajakannya tidak perlu Saya tanyakan. Mungkin urusan pribadi. r..;ereka pun pergi meninggalkan saya sendiri di dalam ka mru-.

62 ".

BAB I V

MAUT MENGANCAM

Tilpon berdering lagi. Terdengar suara Frank Brown dari lobby. [a menyatakan bah wa mereka

• akan naik ke atas. Saya jawab bahwa Smith dan Crisman baru saja turun. liari itu tanggal 31 J"li jam setengah lima sore.

Tidak berapa lama sesudah itu Kapten David son masuk. In tersenyum dan setengah ramah. Orangnya pendek. Kulitnya agak kehitam-hitaman. h ·ajahnya bulat. Kalau tersenyum parut di wajah nya kelihatan jelas. Bekas luka ini sudah saya lihat sejak ia pertama kali datang ke rumah. Sering ingin saya tanyakan mengapa sampai wajahnya terluka .

Setelah kedua perwira itu saya persilakan dudu!. , Davidson menyatakan bah\\·a ada sesuatu yang perlu disampaikan . Saya menjawab bahwa Kaplen Smith dan saya sudah mempunyai hubung an pribadi untuk menyelidilri masalahnya. Penyelidikan mengenai piring terbang rupa-rupany a telah mensila waktu mereka. Pembicaraan kami terganggu oleh datangnya Smith dan Crisman .

Kepada Brown dan Davidso n saya beritahu

63

kan bahwa walaupun kami sudah ikut melibatkan diri dalam bukti-bukti pmng t.crbang. tetapi sebe lum benda-benda itu dipcrlihatknn knmi ingin tcr lcbih dahulu t.ahu sampai bcrapa jauh hasH pcnye lidiknn mercka. Davidson menjawab bahwa pene muru\ merekn tidak begi tu berarti. Sambi I menyu ruh saya duduk di atas tempat t idur, ia mengambil kertas dari saku bajunya. Kem ud inn ia menggam barkan 8cbuah pi ring yang bcntu knya hampir sarna dengan pcsnwat yang pemah saya lihat yaitu sebunh pesawat yang potongannya sangat berbe dn dibandingkan dengan yang lain. Justru hal in i lah yang sampai saat itu belum pernah saya sam paikan kepada siap-apun juga.

"Cambar ini kami nnggap otcntik", katanya tegas ," kami bam saja menerimanyadari lIamilton Field".

Wajah Letnan Brown saya tatap. la mengang guk sambil berkata, "Itu betu!. Potretnya kam i terima dati Phoinix Arizona beberapa hari sebe lumnya. Di Hamilton Field tersimpan beberapa fotonya. Sednngkan klisenya di kirim ke Washing ton. Berkas-berkasnya akan kami tunjukkan .

Saya tidak tahu mengapa dan bagaimana caranya harus mengetahui bahwa foto-foto itu otentik . Saya katakan kepada mercka , "Saya sebenamya tidak mengerti apa sebabnya bentuk pesawat itu tidak pernah saya laporkan sebelum nya. Walaupun begitu anda sekalian tidak keliru. Cambar itu sarna dengan pesawat yang bentuknya berbeda dengan yang lain. Tetapi ........ . saya juga belum begitu yakin apakah benar-benar berbeda atau hanya karena posisinya berlainan pada waktu".

64

I

SII)ln inlli" ftckali mclihat fotonYII yang asH . I)cII lI lI1\ CCI)ni sIIYU bcrpi kir."Say u hnrus pe rgi ke II rHll iUon I,'icld . Akan snya t.anyakll ll bngaimana car[lny ll pu t.ro l il u d upa l diarnbit" ,

SclrulIl1 dun sc t.cngah jam Fred L. Crisman mc nccri tcrakun pcnllulaman Ilaroid . ]{cpadn kedua perwinl it tL d iscrahkan bcbcrupa bahan bukt; yang bcrtumpuknn di alas Ian taL J umlahnya kira-kira Liga puluh buah. Kadang.kadang Karten Smith dan suyn mcmbcrikan scdikit koreksi tcrhadap pcmbicuraan Crisman.

Sctclah sclcsai saya mcnilpon ke bawah dan minta supnya hidangan rnakan malam uniuk cnam orang dinntar ke kamar. $emcntara itu seluruh liku-liku masalnh ini kami bicarakan $Ceara serius. Mulai dan infonnan yang mistcrius, Ted Morello dan Paul Lance , maupun kcgigihan Cihak pers -dalam usahanya rnengorek berita. Tanpa kami sadft­ri hnri sudah larut malam. Crisman scndiri kelihat an bcbernpa kali mcnccriterakan pcngalamannya sendiri. Kemudian dikatakan bahwa ia akan pulang dulu untuk mengambi! kotak yang berisi bahan·ba han bukti agar dapat dibawa ke llamilton Field.

Tiba·tiba suasana berubah. Brown dan David son tampak tidak tertnrik lagi. Mereka berdiri untuk mcni nggalkan kamL Kaplen Smith dan saya mcmintn kesroian mereka untuk mengha biskan malam itu bersama-sama karnL " Kamar ini cukup lebar . Saya akan mernesan dua buah tern pat tidur lipat", usul Kapten Smith. Tetapi tawaran ini mereka tolak. Malam itu mereka akan terbang ke Hamilton Field.

Kaptcn Smith dan saya berpendapat bahwa penerbnngan ke Hamilton Field malam itu kurang

65

hUnklnnA SClllun . udah cnpe . Walaupun begitu knml mer,,",n ngnk legn karena Lan ggung jawab p(~ny~lIdiknn inl . OOiki t bnnyak l udah d ialih kan ke tanKa" rihfl k miHler.

u.'lnan I~ rown menyataknn bahw" mereka lldRk dnpAt mcngmnp karen" keesoknn harinya , 1 Aguslu8, ndnJRh hari ulang tahun Angkatan Udara. Set l,,]) pelllwnt yang berada di .Ham ilton Field hunls men gikuti Pameran Udum. Disebutkan juga huhwn merekn dotang ke Tacoma menumpang pelll wnt Bomber lJ ·25 yang baru saja selesai menga lami pcnggantian mesin yang baru . Pesawat it u juga hanl ' d isinp·singakan.

J"'wabnya kami anggap agak kurang bera lasnn .Apalagi ji ka d ihubungkan dengan perhatian merckn selamn ini seh ingga mau datang ke Taco rna ! Karnl berdun juga teringat pada ucnpan Letnan Brown . d ia menyatakan bahwa rn ala m sebelum nyn me rckn baru saja kembali ke Hamilton dan Portland , Oregon , untuk menernui Dick Rankin , dan bnhwa selarna dua hari itu mereka tidak sempnt beristirahat. ICarni berdua tahu benar bahwa seorang pilot memerlu kan istirahat. Tanpa itu kewaspoonannya akan berkurang.

Sementara itu Crisman telah pulang untuk mengambil kotak yang berisi bahan bukti. David son menilpon perwira jaga di Mc Chord Field minta mobil jemputnn. Sesudah itu mereka berdiri dan bersiap-siap untuk berangkat, kedua per wira itu kami antarkan sampai ke lobby. Sambi! menunggu datangnya mobil,kami bercakap-cakap.

Pikiran saya tidak tenang. Saya kecewa mengapa sampai saya harns meminta kesediaan mereka datang ke Tacoma. Wa\aupun mereka

66

I I

kclihatan sopan dan haik hati. lettl pi saya mcrnper olch llCsan b ah\"dl merck:! mcngnn!:J.:ap kami sudah mcnjadi korban lchLcon yang tak berarti. r ;)du saat bahan·bahun bukti kam i sodorkan untuk dibawa kc 1 iam il ton Field, mcrcka mulai kclihatan cnggan. Ka lak berisi buhtln bukti yang akan di3mbil oleh Crisman pun tidak menarik perhatian mcreka [agi. Ketika kami berdiri bcrsarna·sama di trotoar . saya lupa membcritahukan bahwn !!arold Dahl pl!mah mcncrimn sural kalcng sctelah pengaiaman nya mulai tcrsebar. Pada wa ktu saya diantar ke rumah sck retaris Dahl malum han. setelah Dahl memberikan batu karnng lava yang telah dipergu nakan ~bagai asbak keparlu saya, in mula; men cari-cad di anlara tumpukan bcrkas yang di5emh kan. "Sural itll mcnarik perhatian", kutanyn selan jutnya. Selclah ia mendekati bangk\L piano, ia mcnyatakan bahwa surat itu lidak dikclcmukan. Walaupun bcgitu gans bcsarnya diccritcrakan juga.

- h.cnuLllt Dahl,dalam sural kalcng itu discbut kan bahwa piring tcrbang mcmang bcnar-benar dikcmudikan olch manusia scpcrU kita ini. Ilanya saja unsurnya aga!; pudat. Karcna tcrjadi lcdakan atom, radius! yang terpencar di dalam atmosfir akan menycbabkan benda-bend a itu nampak de ngan jclus. Semua bcntuk dan ukuran pinng ter bang mcrupakan kendaraan yang dipergunakan oleh dcwa-dcwa bUm! untuk mclindungi bumi ini dari pcngaruh atau musuh yang datang dan luar. Scjak ribuan tahun yang lalu bcnda.bcnda yang anch itu bcrfungsi S<!bagai p<!lindung kchidu pan. Oleh Dahl dikatakan lag! bahwa ~.lahlu];.mah luk itu sering diserang olch mahluk-mahluk lain yang mcrupakan musuh orang-orang dan kehid up

67

an yang terdapat di pianit ini. Dan seluruh pembicaraannya mcngcnai surat

kaleng itu dapat saya bayangkan bahwa piring terbang mungkin dapat dianggap apa yang oleh suku bangsa Indian disebut sebagai dcwa maupun oleh siapa saja yang terlalu mengharapkan dan menerima bantuan dari mereka.

Pemikiran in i justru timbul pada snat saya mengantarkan David dan Drown di lobby. Saya merasa beruntung karena pcndapat ini tidak saya sampaikan kepada mereka. I<arcna mcrcka sudah kelihatan tak akan menaruh minat lagi , milkil pen dapat seperti itu mungkin malah akan mcnam bah keyakinan bahwa pengalaman Dahl dan Cris man hanya h·IUl .. "01l saja.

Kepada Frank Brown sOlya beritahukan bahwa bila Dahl dan Crisman hanya mcmbual saja, S<1.tu satunya jalan yang paling baik ialah pcrgi ke Maury Island untuk membuktikan sendi ri apakah dua puluh ton batu lavil itu bcnar·bcnar tersebar di sana. Eila memang ada dan kcmudian dapat dibuktikan bahwa bentuk dan sifatnya sangat berbeda dengan yang biasa terclapat d i I\.aury Island , maka hasilnya akan dapat memperkuat kebenaran ucapan Dahl dan Crisman.

Tepat pada saat jeep Angkatan Udara datang di depan lobby, kelihatan Fred Crisman datang dengan mobil F'ord·nya. la keluar dan mengelunr kan sebuah peti dari tempat bagui. Isinyn bahan b4ihan bukti yang telah dijanjikan . Mclihal ini Kapten Davidson memerint.ahknn SOl'lrnyn untuk menunggu sebentar.la mendekn ti Crisman dan mem bantu mengeluarkan peti itu. Kemudian d imasuk

kan ke dalam jeep.

68

I

I

I

I

,

Dnn cnhnyn trlmpu j111an dengan hotel snya masih 5('l11pnt Illclihll t isinyn. Di dalam pcti itu lerdapnt sejulllinh tumpukan bcnda-bendn scperti yang tcrsimpan d i kamar hoteL Namu n dcmikian k('tihflhum~'n 1I!!:!k lebih kC' r:l~ , l('hih It'lml on1l kur:mg mClll!!IlHhrng IItlSIIT logam .

Mata sap. t idak <lllpnt dilil'lI .Snmhil Illclct.'lk kan pcnutuJ) pel; itll kcmbali , salah ~ alll henda itu saya :lmb;l dCI1Cllil ccpal. i<al)tcn Smith bcrpa milan. l<ctika mobil nlul ;'l i hcrt.:t'rnk . sn~' a Illcngu capk:1 l1 . "Sclamal. j:rlan. mudah'l1Il1dahan kitH bcrtcnl\l lfl!:i". Siapapull yang bcradadi tempa! itu akan mudah mclihat bahwa Kapten Smith dan saya kcbingungan, Situasinya semakin ruwet.

Sctelnh Crisman mcmparkir mobilnya, kami bertign berjabn'jnlan dan minum kopi di sebuah rcstornn kcei l. Sesudnh itl! Crisman puiang . Entah ke mana . Alama~ yang scbenarnya tidak saya kelahui. In hnnyn mcngntabn bahwa ia belum menikah. !{npten Smith dan saya kembali ke hotel sambi! membicarakan kcmungkinan pulang keesok an harinya. • Baru saja kami masuk ke dalam kamar, tiba-Uba ',jlpon berdering, lagi-lagi Ted Morello. la mcmbl!ritahukan bahwa informan misterius yang itu-itu juga bam saja menceriterakan apa yang telah terjadi di kamar kami. la mendesak juga agar kami memberi jawaban yang pasti. Ya atau tidak. !{ali ini suara r.lorello terdengar seperti orang yang memburu bcrita. Nadanya scolah-olah menaruh pcrhatian terhadap kesela matan kami. Sungguh fantastis informan yang misterius itu! infonnasinya sclalu tepat.

'fanpa menjawab pertanyaannya, gagang til

69

pon saya berikan kepada Kapten Smith. Sesudah mendengnrknn beberapa saat lamanya, tilpon itu dilctakkan kembali. Saya bingung dan gelisah. Kami berspekulasi bahwa d i ruangan ini tentu tersembunyi sebuah transmitter. ilungkin juga ada yang memasang sebuah pesawat pcnerima yang da pat menyadap seluruh pembicaraan kami. Ini merupakan satu·satunya kesimpulan yang logis . Kecuali jika Crisman atau Dahl menyalurkan berita ini kepada pers melalui sistim lwmunikasi yang khusus.

Cara-cara yang lihay ini biasanya cocok untuk mengelabui sesuatu lelucon. Itupun kalau memang ditujukan kepada kamL ~:eskipun bcgitu kami tidak habis mengerti mengapa tampak orang mau melibatkan dirinya. Tetapi apapun yang terjadi sekarang semuanya sudah ditangani oleh ~Iilitary Intelligence. Semcntara saya berusaha mengung kapkan rahasia ini, tiba·tiba Smith mcnyanyikan sebuah lagu mengenai kran air yang bocor. Kami tertawa terbahak·bahak. Lagu itu sesuai dengan keadaan yang kami alami saat itu. Scbelum tidur semua pintu dan jendela kami pcriksa dcngan teliti.

•

Keesokan hari, tanggal 1 Agustus , kami baru bangun jam sebelas pagi. kam i gembira karcna merasa tidak mempunyai hubungan lagi dengan Military Intel!igence. Kalau saja pcristiwa ini diketahui,saya kira mereka akan melakukan penye lidikan yang lebih mendalam. Tetapi apa yang akan terjadi tentu akan mereka abaikan . Bagaimana pun juga Kapten Smith dan saya tidak mengharapkan

70

akan tcrjadi apn-apa_ Scbclum I)ulnng hati itu, knmi bcrmnksud ]>ergi ke ~Iaury Island bersama­sarno dcngon lo'rod Crisman mcnum pang sebuah motor boat_ Ketikn in akan pulang rnalarn sebe lumnya, k:uni 5udoh berjanji beltcmu lagi ke esokan hari jam scpuluh pagi untuk pcrgi bersama­sarna ker-.'Illury Island dengan menumpangkapalnya yang sudllh diperbaiki.

Pada sallt itu saya t.c ringat pada Ray Palmer di Evanston , Ill inois yang membiayai perjalanan snyll ke Tacoma. Dalam rangka penyelidikan ini beberopa kali saya membidik kan kamera ke arah kejadian-kejadian yang saya anggap perlu_ Cahaya matahari membuat kamar kami terang. r-.,eskipun sinamya tidak cocok untuk pemotrctan di udam terbuka, telapi saya masih dopat mengabadikan I<apten Smith duduk di jendela sambil memegang bahan-bahan bu kti Untuk lebih memberikan kesan bahwa saya berada di tempal itu, roto pulri saya yang lertua tidak lupa saya letakkan rJ..i dekatnya.

Kapten Smith kemudian mengata kan bahwa in nkan mandi. Pngi ilu baru jam sembilan. Bllru saja in masuk ke kamar mandi , tilpon berdering dengan nynring. Oi seberang san a terdengar suam Fred Crisman, " Apaknh anda sudah mendcngar siaran walta berita pagi tad i? Sebuah Bomber ~-25 mclcdak dan jatuh dua puluh mcn it sesudah lepas landas dari r.~c Ch ord Field. Kira-kira jam setengah d ua malam! Saya kim anda juga tahu siapa pcnumpangnya!"

Saya kaget. Bcnar-benar kaget! I<eringat dingin mulai terasa .. Seolah·olah saya tidak percaya . Smith yang sedang mand; saya panggil. Saya ceriterakan peristiwa yang wlah terjadi . Scndi

71

Jutut Inya gcmetar. Kaptcn Smith juga kclihatan kagul dan mcralh Ulpon yang tedan~ .aya pegang.

In mintnCrllma,n 'rQcnghubungi ~c Chord Field. Wajnhnyn flC lnnkin pucat keUka peLugas lapangan terbRng mcmbcnarkan pe:rtanyaannya. Saya tidak ingat.lng! flhak mana yang membcritahukan bahwa dun penumpangnya berhll.8il menyclrunatkan diri dcngnn pnyu ng dari lapangan terbang. BisB juga dar! pcrusnhnan United Press .

Kami tida k tahu apa yang hI)rU8 kami laku kan . Scmuanya bcrjaian begitu cepat dan kejam! Dcngan wojah yang lesu, Kapten Smith menilpon Ted Morello . Baru saja kami meninggalkan kamar, Fred Crisman datang terengah-engah . Ia juga keli hatan bingung seperti kami. Akhimya kami bertiga masuk ke kamnr lagi.

Tiba-tiba saya mengambil keputusan untuk tidak lag! memainkan peranan sebagai penyelidik. Sikap ini akan segera saya beri~ahuknn kepada Raymond Palmer. Tidak berapa lama kcmudian hu bungan tilpon dengan Chicago sudah tersambung. Ini adalah untuk pertama kali saya bcrbicara de ngan Palmer. Secara terus terang saya laporkan bnhwa saya tidak mnmpu untuk menyelidiki masalah piling terbang. Uangnya dua ratus dollar akan saya kembalikan. Hilangnya dua nyawn dan runtuhnya sebuah pesawat. Bomber sedikit banyak ada kaitannya dengan aktivitas saya. Tetapi alasan ini tidak saya kemukakan kepadanya.

Sementara pembicaraan bcrlangsung, Fred Crisman menyela dengan mengatakan bahwa in bel'Sedia memperkuat berita kecelakaan itu. Palmcr menjawab , "Simpan saja uang itu dalam kantong anda. Lupakan penyelidikan itu . Kalau anda pu

72

•

'.

lang, bahool buktinyll jnngnl1 dibnwn dl clalarn pc 5IIWlt . Kjrimknn saja melalui pos. Malnhan kalau bi5ll. usnhakan IUI'IIya Smith jnngan sampai mcmba ""II ~Inh lotll dl Ilntmanya. Dan .... jangnn terlnlu gclisah! " Wlllaupull in tidnl( mcnyebutkan alnsan. nya mCllll:lpa Smith harus dicegah mengambil bukli itll, \.clapi usulnya sayn anggap cukup baik. Scsudah itu gagang tiJpon sayn serahkan kepadn Crisman .

Pcmbicaraan kedua orang itu tidak tcrlalu lama. III hnnya membenarkan jatuhnya pesawat 13·25. Kemudian Palmer mcmberitahukan sayn bahwa in Illclll:cnal suam Crisman. Sarna dcngan suam orang yang sering menilponnya dari beberapa negara untuk membicarakan bermacam-macam per soalan. Kata·kata Palmer lebih mcmusingkan pi kirun saya.

l~upanya Crisman lain d:uipada yang lain. SaUl han sebelurnnya saya pemah menanyakan hu hungan alltara ia maupun Dahl dengan I!aymond Palmer di Chicago. Crisman menjaw3b deng3n te Imng, 'Perken313n say3 di3w3!i d3ri "Venture j\'lag3zine" yang sering say3 beli d i kios". Jawab

• • anny3 rnal3h 3gak · mencungakan. Ad3 sesuntu yang d isembunyikan! Ap3 lagi pada waktu itu Raymond Palmer tidak pemah menerbitkan surat

• kabar sem acam itu. Kepada Crisman s3ya bent3hukan bahwa

kami ak3n pergi ke gedung United Press memenuhi undangan Ted Morello untuk mendengarkan re kaman v.-awancara di mmah saki t dengan salah seorang anak buah [·25 yang kakinya patah aki bat terjun payung . Tetapi sebelum itu kami masih ingin melihnt kapalnya yang diperbniki di galangan.

73

· :Jisman menjawab . "Juru mesinnya masih sibuk mcngatasi kesu karannya. Temui saja wartawan ItU. Saya akan ke galangan" .

Kaplen Smith dan saya bcrjaian ke gcdung Un ited Press. Letaknya hanya di sebernng hotel. OJ situ kami bertemu dengan Ted l\Iorello. Orang nya CReat karena penyakit anak-anak. Tetapi kelihatan kuat. Kulitnya kehitam-hitaman. Tinggi oya kila-kim lima feet tujuh inci.

Sambil melambaikan tangannya ia menyuruh kami mengikutinya masuk ke dalam kamar yang bentuknya seperti sebuah auditorium ked!. Tape recorder diputar. WaJaupun setiap perkataan orang Y,ang terjun dengan payung itu tidak saya ingat , . tetapi seeara keseluruh=":1 dapat karoi tang kap isi pembicaraannya.

Orang itu menyatakan bahwa in adalah anggauta P.ngkatan Darnt yang menumpang pc sawat itu dengan' cuma-cuma kern bali ke CaUfor nia. Ia baru saja menyelesaikan suatu tugas mil iter tertentu. Pesawat yang kosong itu dimanfaatkan untuk pulang ke induk pasukannya. Penerbangan semaeam itu tidak memerlukan biaya. Dan juga lebih cepat. Ketika ia mendengar bahwa Bomber itu akan terbang menuju California, eepat-cepat ia mendaftarkan namanya di Me Chord Field. Pilot dan eo·pilot maupun ahli mesinnya belum pemah ia kenaI. Sesaat sebelum berangkat, pilot dan co ·pilot memasukkan sebuah peti karton berat ke dalam pesawat. Peti diletakkan ke dalam ruangan di mana ia dan ahli mesin duduk.

Tidak lama sesudah itu terdengar mesin di panaskan . Semuanya kelihatan beres. Mereka pun terbang dalam ketinggian yang eukup aman . Kira·

74

kim lillln belas mcnit kcmudian , ·baling-baling kiri terbaknr. Ahli mcsin Sel"San Mathews mcngambil langkah-Iangkah I>cnccgahan. Wajahnya kclihatan CClllas. BebcraplI k.1li ia mcnarik katup alat pema dam api , tcmyata macct.

Co·pilot yrulg tinggi, yaitu Lctnan Brown , lari kc pintu dan memberi pcrintnh untuk mempef siapkan payung. Jumlah payung cukup. Letnan Brown scndiri tidak dapat mengenakan payung nya. Dengan suam kasar kedua orang itu diperin tahkan tcrjun. la mcmberitahukan bagaimana caranya mcnarik tali payungnya pada saat akan terjun.

Pnyungnya terbuka. Waktu itu sudah jam sem bilan kurang sebelas menit. Sementara ia meJayang di udara dilihatnya pcsawat itu terbakar mcluncur ke selatan. la mcnyangka bahwa semua awak pe sawat juga sudah tcrjun. l'idak bebcrapa lama kc rnudian ia sudah sampai di tanah. Kakinya patah. Untung bcbcrapa orang membawanya ke rumah sakit.

3crdasarkan ccrita itu Smith dan saya me ngambil kesimpulan bahwa Davidson dan Brown telah mati. Nama mcreka tidak kami beritahukan kepada r,[orello. Dari mulutnya keluar kata-kata "Wah . . .. Bukan main. Kasihan.l\lcreka!" Kaml scmua tcrdiam.

Walaupun Ted r-.lorcllo tidak mcngo rek kcte mngan, letapi sikapnya menunjukkan bahwa ia

•. ingin bcrsahahat dengan bmi. la Illcngatalmn bahwa kanma masalahnya sudah bcgitu gawat, ia sering mcmikirkan kesclamatan kami. Sepint.1s Ialu ia memang menyenangkan. Tetapi bclangnya mulai kelihat.an ketika ia berkata . " [\alau infor

75

man saya t.idak dapat mencari bcrila, itu berarti tcntu ada apa-apanya!"

Rupanyn ia cukup serius terhndap ucnpan nya . Setelah mcngucapkan terimakasih atas kese diaannya mcmutnrkan tape-rccorticrnya, kami kembali kc hotel. Kem udian kc galangan dengan mcngcndnmi mobil. Dari jauh kclihatan Crisman bcrdiri di tepi dcrmaga. Begitu turun dari mobil, kami langsung diajak ke kapalnya. Scbcium nnik, suya sempat memotret kapat dan Kapten Smith yang sedang mengawasinya.

Kapat inilah yang mcnurut Crisman pcmah rusak. Wamanya kelabu . Ilentuknya tidak seper ti kapat patro li yang sering terlihat di dalam gam I bar. Setelah berkeliling sebentar, kami dapat me lihat di mana letak perbaikannya. Tetapi kenya taannya bukan perbaikan alas kcrusakan seperti I yang digambarkan oleh Crisman dan Dahl.

Sambi! berdiri di ntas anjungan kami men a nyakan Crisman mengenai foto·foto piring ter bang yang diabadikan oleh Dahl di Maury Island. Ia menjawab. "Maar! Entahlah ke mana foto·foto ! itu. Di kantor juga tidak ad a. Gambar·gambar itu pernah saya simpan di pesanggrahan ...... . Lebih baik kita ke sana nanti ". Usulnya saya to lak dengan sopan. Dalam hati saya berpikir, "Sa I ya tidak sebodo h yang anda sangka".

Setelah memeriksa geladak dan kabinnya, kami masuk ke ruangan mesin. Seorang pria asin~ kelihatan sedang memperbaiki mesin. Penampilan nya seperti o rang yang pintar. la memberitahukan Crisman bahwa mesinny a mogok. Betapa tidak! Semua kurang perawatan. Pada saat Kapten Smith berdiri di depan pintu, saya lihat juru mesin ilu

, 76

I

I

mcnarik Crisman mllsuk kc dal am dan mcmbisik knn sesuatu . '.

Sesudnh itu Crismnn berkata kepada kaml, "Juru mesin mencmui kcsulitan . I'erbaikannya akan mcmaknn wuktu kirn-kirn sntu jam". Tapi nyatanyn pada mcsin [tu tidak terlihat ndanya landa-tanda bekas baul atau sekrup dipu tar.

Sedikit banynk kami tahu bagaimana (.:aranya motor berjalan. Kcad3nn ini bukan suja mencu riga kan, tetapi terus wrong saja saya tidak mall berla yar dcngan kapat sem acam itu. "Ccpat kita kern ba li ke kola sajn", serl! Kapten Smith . Saya dapat mcnerka mengapa. sampai ia mengajak pulang. I{u panya ia juga sependapat dengan saya. Keinginan untuk pcrgi ke l\laury Island sudah luntu!. Set i dak-tidaknya discbnbknn karena akal bulus merekn. Fred Crism:m tnmpak agak mcnyesal, tetapi ia t idak berbicarn apa-apa . Ketika kami sudah duduk di mobil, Crisman mengatakan bahwa ia akan mene mui kaml lagi bila kapalnya sudah selesai dipcrbai ki. r..lungkin ia menyangka bahwa kami masih mau pergi ke Maury Island dengan menumpang kapal nya. Snat itu adalah yang terakhir kali saya rnelihat Crisman .

Penyelidikan ini kami rasakan Icbih memunk kan. Sesudah makan di restoran kami kern bali ke hotel. Oi lobby hotel kami ditemui Paul Lance . Pembicaraan hanya berlangsung sepinw lalu saja. Sesudah itu, Smith dan saya naik ke kamar. Saya memberi saran, "Beberapa bahan bukti ini se baiknya dikirim melalui pos ke alamat rurnah kiti masing·masing. Saya sudah bosan! Kitajangan berbuat apa-apa lagi".

"Jangan putus asa;' jawab Kapten Smith.

77

Ul.:apannyu [Ida bcnamya. Setelah berpikir sebentar snya mcngajak Kapten bmilh membeli bebempa rol mm untuk kemud ian ditempatkan di dekat bahan ·bahan bukti yang tertumpuk di kamar. Dengan cam ini akan dapat di lihat apakah pada nllll yllnj( lidak dikeluarkan itu timbul binlik­bintik putih . !< alau benda-benda itu rnengandung rodio aktif, hal itu berarti bahwa Crisman memang mempu nyai foto-[otonya.

Gurnpai sebegitu jauh karni tidal< berbuat apo·upa. J(.ameranya saya letakkan di atas lernari kedl yang terletak d i pinggiT bah an ·bahan bukti. Kemudian ternyata bahwa di dalam Cilm itu tidak terdapat bintik·bintik atau hitam. Semua Coto kelihatan jelas. Kapten Sm ith dan saya terheran· heran.

Sementam kami berbicara Ted Morello me niipon. la mengatakan, "!n[orman yang misterius baru saja memberitahukan ramalannya. Kapten Smith mungkin akan dipanggil pada hari Selasa tanggal 5 Agustus untuk diperiksa oleh l\ iili tary

.Intell igence di Wright Patterson ~'icld, Daytona, Ohio. I'esawat Kenneth Arnold d itembak dalam penerbangan ke \\iashingto n dan lJrcgon. Unn pe sa wat Kapten Smith juga ditem bak di atas l\;o ntana. Pcsawat Bomber f;·25 yang terbang dari l ;amil ton Field ditembak jatuh o leh sebuah penangkis-se rangan udara yang berukuran 20 mm. Pendaratan darurat di lapangan terbang La Guardia Field. New York juga disebabkan karena sabotase. Masill ada lagi! Sebuah pesawat lain juga jatuh di Copen hagen, Denmark. Penumpangnya penyanyi ter kenai Grace Moore mati. .... Saya harap supaya anda sekalian datang nanti malam d i Press Room".

78

I

I

I

Apnknh rnmnlannyn benar? Bebcrapa hari kcmudinn Kaptcn Smith mcnccriteraknn bnhwa ia tidak l)emah diperiksa . Kalau salah scorang di :mtnrn knmi ditembak jatuh , ilu berarti bahwa ka111i InIaL I'cnjelasan re ~mi yan~ dikcluarkan oleh fihak rn ililcr nlcnycbulkan bahwa~jatuhnya pesa wa1 11-25 discbabkan kaf(!Il a dndn pcngontrolan udara mcsin scbclah kiTi hilang.

Sampai saat ini para pejabat Angkatan Udara bclu m pcmah memlwrikan ketcrangan yang ter perinei mengapa Kapten \\'illiam Davidson dan Lclnnn Frank r..l. Brown tidak melaporkan kecela k;)annya mel;)lui radio dan tid;)k ikut terjun denlZnn payung. r adaha! menu rut pengakuall anggot.a Angkawn Darat yang tcrjun ilu, pesawat baru ler bakar scpuluh menit kemudian dan mu!ai menu kik ke selatan dekat Kelso, WaShington, dalam ke1ingginn sepuluh ribu feet . Cukup lama untuk sampai ke lanah bila mercka terjun.

Ham alan ditembaknya pesawat Kapten Smith di alas Montana juga mc1eset.l'ilol itu tidak terballg ke Montana . ~ Iengenm jatuhnya pesawat yang baru saja lepas landas dari La Guardia Field, satu bulan kemudian oleh pimpinan ,\eronauti cs Admi niSLration dikeluarkan penjelasan resmi bahwa pintu udaranya seeara kehetulan macet. Sedangkan mengenai jatuhnya pesawat di Copenhagen tidak diperoleh keterangan ynng resmi.

•••

79

BAB V

BUNTUT BENCANA BOMBER

Siang hari tanggaJ 1 Agustus 1947, Kapten Smith dan saya sudah bersiap-siap meninggalkan Taco ma sesuai dengan saran Morello. Tetapi rencana itu kemudian berubah. Kam i memutus kan untuk menunda keberangkatan sampai ke esokan harinya karena mengharapkan bahwa Cihak militer tentu akan melakukan pemeriksaan terhadap kematian Brown dan Davidson.

Dalam keadaan yang serba t.egang ini saya mengirim tilgram kcpada Doris. la tentu cemas. Sesudah itu saya mcnilpon ibu saya di Albany, Oregon. Kepada kakak saya yang menerima tilpon saya beritahukan bahwa saya berada d i Tacoma. Sebenamya ingin saya katakan juga bahwa kese lamatan saya terancam. Tetapi maksud ini terpak sa saya urungkan karena khawatir kalau pembica raan tilpon itu disadap dan hanya akan mengge Iisahkan perasaan mereka. Keputusan ini memang tepat. Saya tahu bahwa ibu selalu memohon kepada Tuhan agar saya terhindar dari kecela kaan pesawat. l\:eskipun bantuan moril sangat diperlukan , tetapi bagaimana wujudnya dan dari

80

mana dalangnya t idaktah saya kctahui. Apapun yang akAn terjAd i , Do ris lentu dat)ol mcnyclomat kan di ri sayn. Seorang is tr i yang setia lenlu dopat Illerllsakan bnhwa $\Iaminya mcmcrlukan bantuan. Kaptcn Smith juga mcnitpon dan mcngirim ti lgram. Ent.1h upa isi nya.

llari itu scmua pcgawai mogok . Ilotel Win th rop dijaga . Kcadaan kOt.1 kacau. Saya turun ke bawah untuk membeli rokok. Tiba·tiba peTha l ian saya tcr tuju pada sural kabar Tacoma Times yang baru saja tcrbit. Ilcadlinenya yang tertulis dengrm huruf besar dan tint.1 merah berbunyi: SEBUA I-II'ESAWAT Bo~mER JATUH DII(ELSO AKIBAT SABOTASE. Sub headline lainnya menyebutkan : Mungkin membawa rahasia piring terbang.

Alasan berita itu di tulis olch Paul Lance . la adalah wartawan yang pernah ingin bcrtcmu dengan kami. Dalam edisinya tanggal 12 Agustus 1947. surat kabar itu mcmuat Ilemberitaannya sccara terperinci.

"Mistcri piri"hg terbnng baru muncut pada hali Sabtu pada saat Tacoma Times mcncrima informasi bahwa jatuhnya sebuah pesawat mili ter di Kelso mungkin disebabkan karena sabotase .

"Oalam scrangkaian pembicaraan ti lpon yang mislerius, seorang informan Times melaporkan bahwa pesawat itu telah disabot atau ditemook jatuh kou-ena memuat bahan·bahan piring terbang ke Ham il ton Field, California, untuk d ianal isa.

"Bcnda·bendn itu dijatuhkan dari sebuah " pesawat ajaib yang terbang di atas l\;aury Island.

"Dua belas jam sebelum Cihak militcr me

81

ngeluarkan pengumuman resmi, in fonnan itu menyebutkan juga bahwa dalam kecelakaan ter sebut Kapten L. Davidson dan Lctnan satu Frank f..i. Erown telah menjadi korban.

Sub headline ; Bahan·bahan yang diklasifi kasikan .

"Scmentarn itu, demikian mellurut in formasi yang diterima oleh Times, Kenneth Arnold, se orang pengusaha dan kota Boise yang pertam a kali melihat piring terbang, dan kapten pilot perusa haan penerbangan United Airlines, E.J. Smith, yang juga melihat pesawat itu, pernah bertemu secara rahasia di Hotel Winthrop kamar 502. Baik Smith maupun Arnold temyata tidak rnau rnengungkapkan hasil pembicaraan mereka mau pun alasan mengapa sampai mereka datang ke Tacoma.

" ]I,'lenurut informan yang tidak diketahui namanya , bahan·bahan bukti itu sudah dirnuat j ke dalam sebuah pesawat 8·25 di Mc Chord Field pada hari Jumat untuk diterbangkan ke lapangan tetbang California . Setengah jam sclclah Jepas landas, pesawat itu jatuh di dekat Kelso. Washing ton. Dua penumpang, masing·masing Sersan-kepaJa Elmerl L. Taff dan tehnisi kelas empat Woodrow D. Mathews berhasil menyeJamatkan diri dengan payung .

"Seorang perwira inteJegen di lapangan ]l,lc Chord membenarkan laporang informan yang me nyebutkan bahwa pesawat yang sial itu memang memuat bahan·bahan yang penting.

Sub headline: Sabotase. Menurut Mayor George Sander, bahan.bahan

yang penting itu mengandung pengertian bahwa

82

I

di dalam pesawat terdapat muatan yanR sangat dirahasiakan. SebeJum benda·benda itu d isingkir kan dan dibawa ke Japangan !\!c Chord , siapapun juga dilarang mengambil roto reruntuhannya.

"Ia menolak untuk memberikan penjeiasan lebih lanjut.

'·J"heori sabotase ini bani tersingknp setelah para pejabat mempe!ajari keteranRan dua penum pang ynng hid up. t,!ereka mengataknn \)ahwa salah satu mesinnya terbaknf, sedan!;" alat pemadam apinya m ncct.

Sub headline. Nnma·nama. "Berdasarknn dengan inrormnsi yang diso

dorkan oleh inrorman yang miste~ i us. Kapten Smith menyebutkan bahwa untuk peristiwa ini akan diberikan penjelnsan \lm\lln yang s.."lma se kali t idak berasa! dari kamar no. 502.

""ada saat itu ia sedang berbicara dengan Arnold di Hotel Winthrop.

"Han Snbtu Smith mengatakan bnhwa ia dan Arnold akan menyangkal semU3 pemberitaan yang menyangkut pembicarann mereka di hotel. Tetapi bagaimanapun juga ia tampak gelisah teru tama ketika pada hari Sabt\l malam diterima lapor an mengenai nam a pilot dan co·pilo t yang mening gal sebelum fihak militer menge!uarkan penjelasan resmi.

" Informan menyebutkan juga bahwa kedua perwira yang menjadai korban itu ada.lah anggota dinas intelegen di lapangan Hamilton".

Berita itu cukup mengclitik peraso.an saya. Sesuai dcngan fakta bahwa surat ktlbar di

cetak pada han Jumat malam tnngllal 1 Agustus dan baru diedarkan pada keesokan harinyn, maka

83

pcristiwo-pcristiwa yang oktuil itu terjadi pada tanggollerscbut. Beri to yang menyebutknn bohwa Kapten Smith tampak geiisah, dapot dikaitkan de ngan pcristiwa di mana ia don saya kembali ke hotel sesudoh memeriksa kapnl potroli Fred Cns man. Poda waktu itu Paul Lance memong bertemu dengnn knmi. Kelihatannya ingin mengorek kete mngon. Untuk itu kami berbicara selama kurang lcbih dun menit.

Sumt kabar itu kemudian soya tunjukkan kepada Smith. Saya tidak tahu bagaimana pera saannya waktu itu. Yang jeJas saya takut. Peris tiwa itu menjadi berkepanjongon . Sukan hanya sekedar lelucon saja.

Berita mengenai perbaikan kapal sampai saat in; tidnk kami terima. Saya tidak sabar lagi. Terburu-buru saya menilpon Fred Crisman. Tetapi tidak t.erdengar jnwaban. Padahal ia send iri membe rikan nomer tilponnya. Hnrold Dahl saya hubungi . Juga sin-sia .

Bcberapa bar yang sering dikunjungi Dahl juga kami tilpon. Usaha ini tcrnyata ada hasilnya. Ketika ia datang di hotel, ia menyampaikan pesan Crisman yang menyebutknn bahwa in akan kcluar kola sel ama beberapa hari.

Tiba-tiba !I..orello meniipon , " Halla! Apa kabar? Menurut berita yang baru saja saya terima dari informan rahasia, Crisman sudah berangkat ke Alaska tadi siang dengan mcnumpang pesa wat militer. Apakah berita itu benar?"

Untu k meneari kebenaran berita itu say a menilpon lapangan Me Chord . Dan scbcrang sana terdengar jawaban bahwa sebuah pcsawat Bomber memang terbang ke Alaska sesudah jam duabe

84

I

I

i

las siang. Sayn bcnar-bcnar lcrkejut. Yang menge ecwakan ialah bnhwa sayn lidak dapat mengc lahui nama awak pc-sawat maupun pcnumpang lainnya.

Scmua kcjadiun inl sangat mcmbingungkan. Rupa.rUI)anya ada latar belakang t.ertcntu yang su lit untuk dlsingkapkan begitu saja. Saya tidak habis mengerti mengnpa !larold Dahl kelihatan santai saja sedangknn in t..1hu bahwa pengalamnnnya telah meni.mbulkan korban jiwa dan hma benda. Sebelum in pergi ke bar, mungkin ia sudah diberi ~ahu oleh Crisman maupun dengan peruntarann radionya mengenai apa yang akan tcrjudi selama empat belas jam bcrikutnya. Smith hanya dapat menggerutu sambil menggeleng·gelengkan kepala nya. Rasa-rasanya saya ingin mengeluarkan kepa

. In dari jendela dan berteriak sckeras-kerasnya! Kepada Dahl kami peringatkan dcngan t.egas

untuk tidak melarikan dirL Kami mcrasa bahwa dinas intclegen dt lapangan Me Chord dan Hamil ton akan mclakukan pemcriksaan yang lebih men dalam. Kamilah yang menjadi sehab mengapa sam pai kedua perwira itu datang ke Taeoma.Selain itu dianggap sebagai orang dl luar dinas militer yang mclihat mereka untuk yang tcrakhir kali. Saya sudah dapat membayangkan bahwa kami semua akan diperiksa. l-I arold berjanji untuk mem berikan keterangan yang benar. Saya beritahukan kepadanya bahwa in bolch pcrgi ke bar lagi . . Ia pun meninggalkan hotel.

Sebelum knmi mencmui Ted Morello, Kapten Smith dan saya pergi ke rcstornn untuk makan malam.

Ted I\lorello o rangnya ramah dan sopan. Kami

85

diantar kc scbuah kamar yang terletak di belakang ruangan kaca di mana pcsawat teletype menerima berito-berita dari lu ar negeri. Setelah pintu ditutup, ia mengataknn bahwa semua peristiwa yang telah terjndi tidak akan dinaikkan menjadi sebuah beri tao Ia hanya ingin memberikan bcberapa saran. Smith dan saya mcndengarkan dcngan pcnuh pcrhatian .

Ted ~Iorello berkata, "Kcdatangan anda ke mari memang sudah saya ketahui. Tetapi saya tidak ambil pusing. Paul Lance adalah orang pertama yang mencium pcristiwanya. Semcntara itu kami sclalu diganggu oleh informan yang misterius. Hampir setiap hari ia menilpon kami. Usaha untuk menclusuri jejaknya tidak berhasil. Kami mencoba mencari keterangan dengan cara menyebarkan beberapa informan".

Morello berhenti scbentar. Setelah menarik nafas dalam-dalam ia bertanya, "Apakah anda tahu bahwa pesawat B·25 yang keesokan harinya singgah di situ sela1u mendapat pengawalan ketat?"

Sayn menggelengkan kepnla sebagai tanda tidak tabu . Ted Morello mcnyambung lagi, " Per cayalah bahwa selama in i saya tidak memburu berita mengenai anda sekalian. Rupanya anda se karang sudah terlibat dalam suatu peristiwa yang agak kabur. Sulit untuk mencari sumbemya. Kami berusaha mengumpulkan informasi yang dapat memberikan gambaran secara keseluruhan. Pedu saya sarankan agar anda men inggalkan kota ini. Lebili cepat lebih baik! Apa pun yang anda ceriterakan, tidak akan saya jadikan berlta. Ini janji. Keselamatan diri anda sclalu menjadi pikir an saya. Hindarilah kejadian-kejadian yang tidak

86

I

I

diinginkan . Sayn tahu bahwa anda bcrasal dan kcluarga yang baik·baik " .

Ia masuk kc ruangan teletype.Di tangannya lcrlihat sccarik kcrtas yang beris! sebuah berit,a dan U. P. (United Press). Bcberupajam scbelum itu scoffin g pilot bcmama Dick Rankin mengirim til gram kcpadanya dcngan mengatakan bahwa David son dan Brown pcrnah mcn ceritcrakan laporannya mcngcnni piring terbung. Pilot itu sudah mcnduga bahwa mcrcka iogin benar mcngetahui kebcnaran nyn. Sepintas lalu saja in sudah dapat mcncium bahaya yang akan terjadi. Berita itu sengaja d iki rim agar Brown dan Davidson daput lebih her hali -huti dan mcneari tcmpat pcrlindungan. Tetapi scpanjang ingatan saya, tcmpat ilJ; tidak pernah disebutkan. flla lahan in sendiri tidak tahu bahwa Davidson dan Bro ... m sudah meninggal.

Dick Rankin dapat dianggap sebagai orang yang menguasai masalah penerbangan. la mulai bclajar tcrbang scjak tahun 1920 di bawah petun juk kakaknya, Tcx Rankin.Kakaknya sering meng adak an demonstrasi pcncrbangan yang mende barkan hati para penon ton .

Dick juga cukup terkenal. Dalam tahun 1924 ia mulai mcmperagakan kecakapannya berjalan di alas sayap pcsawat yang sooang terbang. Kon les penerbangan yang disclcnggarakan pada tahun 1929, 1930, dan 1931 selalu dimenangkan. Tidak ada yang tidak mampu dilakukan! Ia pemah menukik dan bcrputar-putar di udara dengan pesa wat OX-5 Waco. Waktu itu bcnar-benar mengagum kan. Pcsawat yang paling modern pun sebenamya tidak bolch dipcrgunakan untuk melakukan· pc, nerbangan scmacam itu. Apalagi membiarkan

87

pilotnya herbuat sekehendak hati! Untuk membeberkan latar belakang kehidup

an Dick Rankin, di bawah ini akan saya berikan beberapa cuplikan artikel karangan Evelyn Whit maker yang diterbitkan di dalam The Air Traveler pada bulan September 1948. Dick nankin bukan saja ahli dalam bidang penerbangan. lelapi juga memiliki persepsi yang luar biasa schingga dapal dikategorikan sebagai or:ang yang kemumpuannya hampir·hampir tidak dapat dipercaya! Ilidupnya pemah diselamatkan oleh mimpi.

Ulasan itu berbunyi : "Dick Rankin sering bermimpi, mimpinya

selalu diceriterakan kepada kakaknya, Tex. Karena mimpinya dianggap tidak masuk akal, Tex kadang­kadang tid ak memherikan tanggapan. Pada suatu pagi dalam tahun 1928, Dick tiba di Portland Flouring Mills. Kepada Tex diberitahukan bahwa ia menolak terbang dengan pesawatnya sebelum ekomya diperiksa t.erlebih dahulu. Malam sebelum nya ia bermimpi bahwa ia dan muridnya mati kerena beberapa kawat pada ekor pesawatnya pu tus. Tex acuh tab acuh. Malahan adiknya diberi peringatan untuk tidak terlalu mengada.ada. Kali ini Dick agak tersinggung. 10. tidak mau di remehkan begitu saJa. Mimpinya benar·benar I mengganggu perasaannya. Ia t idak mau terbang kaJau alat·alat pengonnolnya tidak diperik <:a secara teliti. Kedua adik kakak bertengkar. Tex mengalah karena beranggapan bahwa pada satu saat tertentu ia akan dapat mcmbuat adiknya jera dan tidak lagi menceriterakan mimpinya.

Dick mengarnbil pisau dan merobek kain lena di ekor pesawatnya. Temyata tiga kawat pengon

88

I

I

I

I

I

tro]nyn nlsnk. Kawat yang kccmpa~ pun sudah hampir putus. Tel( kemudian mcngakui bahwa kalau Dick dan muridnya lcrbrmg dalam kondisi scpcrti itll, pesawatnya tentu akan jatuh. Tetapi Dick scndiri kclihatan tenung·tentlng saja. Tex tllcmbcritahukan kami di \<lpangan leTb,mg bahwa in t idak aknn gcgabah mcntcrtuwakan mimpi adiknya" .

Sckarang Dick lumpuh. Cacat ini discbabkan karcna kecclakaan mobil yang dialaminya pada tahun 1940. Tcrus terang saja suya masih be1u:n mcmgerti mcngapa sampai in mendcrita penyakit itu. Namun demikian pesawat saya tcrpengaruh juga. misteri piring terbang mcnimbulkan pikiran yang tidak·tidak. Orang-orang yang cacat sepcrti Paul Lance, Ted !l.loreJlo dan juga Dick Rankin scmuanya iogin memberikan baniuun. !\,jengapa ? Sekali lagi mengapa ?! ..

Selama ini Kapten Smith tampak tidak begitu tertarik pada Dick Rankin. Buktinya ia tidak mau mcmbicarakan orang itu. Bcberapa waktu sebelum Tex nankin meninggal akibat ]>Csawatnya jatuh di Klamath Falls, Oregon, kami berdua pemah terbang bersama-sama. Dalam bebcrapa hal penda pat Dick dapat saya jadikan pegangan. Saya tahu Tex mengagumi adiknya. Dan tidak ada pilot di negcri ini yang tidak mcmuja (Ian nlcmuji Tex.

Kepada Ted ~_orello kami sampnikan u(·apan terimakasih atas pembicaraannya yang tulus . Apa yang disarankan. akan kami pcrhatikan. Kaptcn Smith dan saya merasa lega. Kami mcrasa bahwa semua ucapannya benar. Tcd Morello dal>;1t dipcrcaya. Alas dasar bcbcrapa alasan tertcntu, pendckatan yang dilakukan olch Palll Lancc

89

juga tidnk dapat ditnfsirknn sebagai wartawan yang sedang memburu berita.

Sctelah kami tiba di hotellagi, saya mengirim tilgram kepada Doris. Smithy menghabiskan wak tu selama satu jam untuk menulis. Saya tidak ingat bernpa jumlah panggilan yang ditinggalkan dalam bentuk nota di kotak hotel. Tidak satu pun berasal dari dinas intelegen scpcrti yang di harapkan. Tanpa berbicara kami naik ke kamar.

Malam itu Kapten Smith dan saya duduk termenung menunggu panggilan dinas intelegcn. Tanpa disangka·sangka Dave Johnson dari surat kabar The Idaho State menilpon dan menanyakan apa yang sedang kami lakukan. Karena nadanya terdengar mendesak, tilpan saya berikan kepada Smith. Dengan suara yang datar Smith mcnjawab, " Kami baru menemui Dahl maupun Crisman. Kami juga berbicara dengan Kapten Davidson clan Let nan Brown dari dinas intelcgen. Sekarang mereka sudah meninggal". Peristiwa yang scbcnamya tidak pernah kami beritahukan kcpadanya .

Kapten Smith menghubungi !,iaurice Itoddy, wartawan surat kabar The Chicago Tribunc. hies kipun kata-katanya juga sama scpcrti apa yang dikatakan kepada Johnson, telapi ada satu hal yang sampai saat itu masih mcnjadi teka teki. Saya tidak mengerti mengapa Smith menyebutkan , "Kami hanya mempunyai enam buah bahan bukti saja. Tidak lebih dan tidak kurang!"

Benda·benda itu masih berserakan di dalam kamar. Kalau ia mengatakan bahwa bahan-bahan itu bertumpuk·tumpuk, mungkin kami akan di rampok . Jumlah enam bUah itu Lentu dianggap cukup memadai.Kami sendiri tidak pern ah menghi

90

lung bCTapll jurnlah yang scbcnamya . r-,: nlam iLl! kami tidur lcb ih gclisah. Lagu

mcngcnai kran air yang bocor tidak lagi menjadi bahnn lcrl.awaan scr crti malam scbel umnya.

I<cesoku n harinya langgal 2 Agustus kami lc bih banyak mcngu ru ng di ri di kamar sambil me nunggu berit.1 panggilan dari lapangan Me G1l ord dan Ilamil ton. Kaplen SmIth tampak tldak sabar. la mcnil pon petugas Janan gan Me Chord dan mem bcri tahukan l<!mpat kami rncnginap bila rncreka akan rnelaku kan pemeriksaan. Wajahnya kelihatan agak kecewtl . Karni ingin berbieara dengan fihak militer. Sekarnng kami duduk t an pa se mangat.

Tidak l<! rpikir oleh kami un tuk mengirim bahan -bahan bukti itu mclalui pos ke rumah masing-masing. Keinginan pergi ke Maury Island sudah kami batalkan . Walaupu n d i dalam beberapa hal ceritera Harold Dahl dapat dipercaya, teta pi usaha kami rupa-rupanya mcncmui jalan buntu .

. Oi luar benda-benda itu , karni Udak mernpunyai bukti yang lain. Kami benar-benar bingung.

Sore hari JJarold Dahl datang lanpa ban yak bcrbicara. la hanya mcngundang karni untuk ber sarna-sarna rnakan pagi kecsokan hari di sebuah restoran kecil yang l<!rletak di pinggir jalnn raya Seattle ke Portland di scbelah timur Tacoma. Sering-sering timbul pikiran untuk rnemeriksa pesawat yang saya tempatkan di lapangan Barry_ Jawahan yang saya terima menyehutkan bahwa pesawat itu heres saja.

[-Iari itu tidak melaku kan kegiatan apa-apa. Kami hanya menunggu misteri piTing terbang yang masih gelap_ Akhimya dipu tuskan untuk tetap tinggal di 'aco ma sampai din as intelejen menghu

91

bungi kami. Scbclum tidur Kaptcn Smith mengata leah bohwa in harus cepat kembali ke tempat pekerjnannya. la takut dipecat. Jalan pikirannya memang benar. Bcbcrapa han ini ia tidak mcnja lankan tugasnya.

Apa 'yang tcloh saya ccriternkan di atas sarna seknli bukan fiksi. PcristiwQ,manus'ia maupun tcmpnt kejadiannya dapat dipertanggung jawab knn. Tidnk hanya orango()rang yang tcrlibat soja dapat mcmbenarkan klsah ini, letapi soya pun mempunyai bukti-bukti yang cukup 8ah. Rckc ning holel, surat kabar dan foto-foto merupakan fakta yang t idak dapat dipungkiri .

• Keesokan hari tanggal 3 Agustus udara sangat

ccrah. Cunca di Tacoma sangat menyenangkan. Dari jendcla hotel tampak Maury Island di sebe rang teluk dengan jelas. Kalau dipotret dari jendc la . sebelah barat daya , pulau itu kelihatan dekat sekali. Saya katakan kcpac:la Kaplen Smith bahwa kalau kami tidak lckas ke luar dan kamar, kete gangan akan terus merajalela. Kira-kira jam sembi Ian pagi kami berjumpa dengan Harold Dahl dan sekretarisnya di sebuah restoran yang t.erlctak di seberang jalan . Komi sampan bersama-sama.

Sementara kami makan, Kapten Smith berdiri dari t.empat duduknya dan pergi ke ruangan til pon umum. 8eberapa saat sesudah itu ia kembali dan mengatakan akan pergi sebentar .

'.'Mau ke mana?", tanya saya agak tcrheran­heran .

"Maa! Ken!", jawabnya tenang, "saya masih belum dapat memberi penjelasan. Kcmbali saja

92

ke hotel dulu . Tunggu saya di kamar. Jangan per gi ke mana· mana .... ... . Sebaiknya pintu harus dikunci . l\i ra-kira jam duabelas baru saya pulang. Percayalah ! Ilaral) jangan mencemaskan diri".

~~cskipu n jawabannya cukup melegakan hati, tet.1pi sed ikit ban yak saya khawatir mengenai keselamatannya . Selama ini pemeriksaan telah melibatkan enam orang . I'adahal yang ada seka rang hanya tiga orang saja. Harold Dahl kelihat annya k\lrang memiliki pendirian yang teguh.

Sclama dua hnri terakhir ini perasaan kami sangat tcrtekan. Seolah-olah diselimuti awan gelap. Dan Smith sekarang akan berusaha mencari jnlnn ke luar.

"Okey,Smith 1" jawab saya." Anda akan saya tunggu sampai jam duabclas siang. Semua permin taan anda akan saya patuhi! ".

Sayu kembali ke hotel dengan perasaan agak kecewa. Tidak saya ingat lagi siapa yang sebenar nya mengantar ke hotel. Mungkin Dahl dengan sekretarisnya atau Smith sendiri sambil terus per gi, Yang pasti saya merasa kurang scnang diting galkan Smith. Sudah cukup saya "terbentur mis ted. Apalagi ia tidak mau memberitahukan tujuan nya !

Sambil menggerutu saya masuk ke kamat. Semuanya sayu kunci scperti pesan Smith. Seben tar-sebentar saya melihat kepada arloji. Berulang. ulang waktu saya cocokkan dengan kantor Wpon. Saya bcrjalan ke sana ke mari seperti singa yang ter kurung. Jarum arloji sudah menunjukkan jam duabelas ! Tetapi .... _ Kapten Smith bclum juga datang. Setengah satu . Jam saW. .. .... . Smith rnasih bclum kelih3tan bUlang hidungnya. Kegel i

93

l ahan saya mcmuncak . Hampir jam dua terdengar suara pinlu dike

tok. Say.kaget. Tanggung jowab t.crhadap pcmerik a&an In! cukup bcrat. Betapa gembiranya soya mcli hat Kapt.en Smith di dcpan pintu. Ia t~myata tidak icnd!rilln . Dengan cepat saya diperkenalkan dengan Mayor Sander dari S-2 Army Intelligence yang berkedudukan di McChe rd Field.

Sambil tersenyum Smith berkata, "Sckarang anda bnru tnhu ke mana saya pergi! ".

Keadnannya t.crbalik scratu s delapan puluh dcrajat. Ketegangan hilang ! Saya merasa gembira karena Smith datang kembali dengan selamat.

Setelah kami dud uk, Kapten Smith menyam bung lagi , ''Tadi di restoran saya hubungi Mayor Sander di lapangan terbang ~lc Chord. Sengaja tidak saya beritahukan kepada anda ke mana saya akan pergi. lngin tahu alasannya?~

"Rupanya anda juga misterius," jawab saya. "Terserahlah ! Saya ingin menceriterakan

semuanya kepada Mayor Sander tanpa kehadiran anda . Walaupun pendapat saya mungkin agak berbeda, tetapi itu sangat penting sebagai bahan perbandingan" .

, "Baik ! Buat saya tidak mcnjadi soal. Se

karang saya tidak perlu takut-takut lagi " . Usia Mayor Sander kim-kira lima puluh tahun .

Tingginya lima feet lebih sedikit. Kalau ia berbica ra senyumnya tidak pernah ketinggalan. !\iatanya biru. Ia duduk di atas kursi yang t.crlctak di pinggir jendela. Saya sendir i bersandar pada tempat t idur sambil menceriterakan seluruh perist.iwa yang telah terjadi. Kapten Smith t.idak menambah maupun mengurangi pembicaraan saya.

94

,

Sctelnh sclcsai Kaptcn Sm ith bcrtanyn kepada! Mayor Sand er, ' 'Semuanya cocok 1"

~ Inyor Sander menjawab bahwa kami berdua sudah menjadi korban penipuan. Penilaian ini sudah U!ntu belum mcndalam. Untuk dapat meng ambil kcputusan yang positif, saya kira kami 9Cmus mnsih hnrus memcrlukan waktu dua sampai tiga mingb'U lab'i. Sambi! mengcmyitkan alisnya, pcrwira itu mcminta kepada kami. "Saya hamp pcristiwa ini jangan discbar-lunskan kcpada sia pa pun juga . Kim·kim dun minggu lagi mclalui knntor saya ntau A·2 Military lntclegence of the Fourth Air Force, anda sekalian !'okan mene rima penjelasan pribadi".

Oalam hati saya berpikir , ''Oalam dua minggu yang akan datang ini bisa terjadi banyak hal".

Si kap Mayor Sander yang serba menyakinkan itu membuat kami .tiba-tiba mempercayai ens man dan DahL Dari gerak-gerik Kaplen Smith sendiri dapat diambil kesimpulan bahwa ia juga sepcndapat dcngan saya.

"Saya yakin bahwa jatuhnya pesawat B·25 hanya mcrupakan salah satu rangkaian kejadian saja", sambung Mayor Sander , " Saya sangat menyesa! mengapa berita yang menyesatkan itu ·sampai dimuat dalam surat kabar"."

Wajah Kapten Smith saya awasi. Meskipun mcmang dapat memberikan pengaruh yang kurang baik, letapi jika ditinjau dari salah satu segi cerita itu sebcnarnya tidak dapat dib.mtah. Vaitu bahwa tidak tcrdapat bukti otentik yang mcnyatakan bahwa pesawat 8-25 itu jatuh karcna sabotase . Pendapat Mayor Sander tidak kami ganggu gugat. Kami gcmbira karena merasa bahwa tugas penye

95

IIdlklln ILu ludnh lerlcpItJ (lnrl hnhu kllrnl. Snya mCIlIIIIl" hlKin cc"n~ t;(!I)lIt lIIon lnNKn lkun Tnco ma dIn 1)IIlnn" kc rumnh ,

Mllyo r Snnder br-rd lrl dnrl kurll inyll dnn he r jalall klnn -kcmllri Inmbl1 mcllhnl-llh nt b.Lhan -ba hun bukll YUil l( I.Ortumpu k el i Iflnttl l, Dlumbilnya bebcrnllll bunh dCIlNIUl nl.; uh tnk acuh. Sambil mcn imnng-nirnn n" bc ndu iLu in bcrkll ln hlgi, "Sc buiknyn bukti-bu kU ini hllru s dinllu1l9il tcrl cbih dulu . , , , . npnknh tielak bcrkcbcratnn k!llau anda pcrg; dellgnn 8nyn 8ckarang juga'! "knn saya tun jukkan bnhwa di suatu lernpat tertumpuk benda bcnda scperl i inL IHbUlln ton ! " Ajukannya kami sambuL dengnll scllang hati .

_ I\!nyor S.1ndcr mcnundukkan badannya d an membungkus bcbcrnlHI dinnlaronya dcngan handuk hole\. Smi th dan sayn ikut mcmbanlu. 'riba-tiba mata snyn I.Crturnbuk pada . scbuah bcnda yang k'!lihuLnn nyn dnpat dipergunnkan scbaga! asbak. Begitu sny u ambil, Smith juga mc mungut yang lain dan dimasukkan ke dalam kantongnya . " Ini bagus untuk dilctakkan di aLas bcrkas-bcrkas", katanya. Sayn menjnwnb , " Bukan , bukti in! akan saya bawa pulang sebagai kenang-kenangan. Cocok untuk asbak ".

Scmua benda·bcnda itu dibungkus oleh l\:ayor Sander. Sambi] mcnoleh ia bcrkata, "Kami memer lukan bahan ·bahan ini. Semuanya !"

I\:au tidak mau benda yang sudah berada di dalam LIlngan saya terpaksa diambil juga. Kapten Smith mengerling ke arah saya melalui punggung l\oJayor Sander . Apa boleh buat pikir saya ! Se sudah ilu Kapten Smith menyodorkan benda yang sudah dipcgangnya.

96

Mungkin Mayor Sander tidak dupat mera5a kan apa yang tcrknndung di dalum hati kamL Dalam hat; sayll berfiki r, "Mayor Sander memang lemah lelllbut. Tcl.nl); .. ... . dalam hal ini sikap nyn masih ~lum cukup halus untuk mcyakinkan snyu bnhwn benda-bcnda itu tidak penting". Tiba-ti ba tc rlintas dalnm pikiran saya bahwa dalam peris tlwn ini lidak ada orang yrulg membuat lelucon ! Sayn bc rpikir lagi, "~layor Sander adalah seorang pcnipu yang sangat lihay. la tahu bagaimana eara nya mcnangani manusia dari segi psikologis". Rupanya saya 'udah terbentur dengan orang-orang scmaeam itu. Apa yang mereka ueapkan sukar untuk ditcrka begitu saja. Pikiran ini menjalar dcngan ecpat meskipun saya sendiri sebenamya ingin lekas mcneari pcnyclcsaiannya.

Setelah semua benda-benda itu dibungkus, Mayor Sander membawanya sendiri ke bawah . Ia menolak bantuan kami. Sampai di pintu sebe lah selatan lobby hotel, ia membuka tempat bogusi mobilnya dan mele t.1.kkan bungkusan itu di dalam nya. Mobilnya bukan kendaraan militcr. Sebelum kami berangkat, saya musih scmpat mcngatakan, "Pengurus hotel tentu akan menagih rekening handuk hotel!" Mayor Sander mcmpersiiakan 'kami masuk ke dalam mobil. In akan membawa kami ke suatu tcmp3t untuk menunjukkan sesuatu. \ \'3laupun ia t idak mau menyebutkan nama tcmpatnya, tetapi kami sendiri juga tidak menanyakan apa-apa.

Tidak beberapa lama kemudian kami tiba di suatu tempat di mana terclapat tulisan T3coma Smelting Company . Mayor Sander mengemudi kan mobilnya masuk ke halaman. Di tempat itu

97

banyak terlihat tumpukan bijih yang bentuknya seperti lava. Sepintas lalu mirip benda-benda yang dibawa oleh Mayor Sander .

Tiba·tiba saya berkata kepada d iri sendiri, "Mayor Sander benar ! Rupanya ada orang yang sengaja mempermainkan kami". Kalau saja Mayor Sander tidak menghentikan mohilnya dan mem persilakan kami ke luar dari mobil untuk melihat leburan bijih itu, kami tentu sudah mt!ninggal kan Tacoma dengan perasaan lega karcna terhin dar dari penipuan .

Ia membawa mobilnya melaJui sebuah jalan kecil di sela-sela tumpukan bijih. Mobilnya dihen tikan perlahan-Iahan. Sesudah itu kami tutun. Kap~n Smith dan saya memungut beberapa buah di antaranya. Kelihatannya tidak berbeda dengan benda-benda yang kami simpan di hotel. Kami terhemn·hernn.

Dalam hali saya berfikir, "Bentuknya me mang sarna. Tetapi pennukaannya tidak".

Leburnn bijih yang berada dalam tangan saya lebih mirip dengan benda-benda yang pernah diberikan oleh Fred Crisman kepada Kapten Davidson dan Letnan Brown. Saya masih belum lupa. Bahan bukti itu pemah saya raba pada waktu C'risman dan Davidson mem indahkan peti yang besar dari mobil Crisman ke tempat bagasi jeep Angkatan Udara.

Sebenarnya sukar untuk meneran~kan atall menunjllkkan perbedaannya. Itu menyangkllt kepekaan perasann. Kalau kita mcnutup mata dan meraba·raba sebuah batu brang, atau sepo tong baja maupun aHuminium dan temhaga, kita tentu akan dapat merasakan perbedaannya.

98

Unik Smith maupun saya Hdak mcrasa cemas. Karona r.!ayor Sandcr tidak menunjukkan benda benda yang tcrsimpan di dalam mobilnya, kami tidak dnpat IllcmlJuat pcrlJandingan yang scbc namya. Saya rasa bahwa kami berdua pun ber pendapnt demikian. Mayor Sander kelihatannya tidak mau memberikan kescmpatan kcpada kami untuk meraba kembali benda·benda yang sudah terbungkus dengan handuk hotel. Kami pun diam saja.

Dari segi ini, bila pikiran sudah terpengaruh oleh hypnotis atau halusinasi kami tentu akan tcrdcsak untuk nlcmpercayai sepenuhnya bahwa semua bahan bukti itu berasai dari leburnn bijih. Tumpukan barang·barang rongsokan itu harus dibawa ke kola. Ceritera Crisman dan Dahl ter nyata tid ak cocok. Kapten Smith dan saya sebe namya ingin mempercayai bahwa scluruh peris tiwa ini hanya merupakan lelucon belaka. Alas dasar bcberapa alasan tertentu kami tidak dapat meyakinkan di ri kami seperti yang dikatakan olch Mayo r Sander.

Dalam perjalanan pulang, Smith dan saya berusaha mem beri kesan kepada Mayor Sander bahwa kami pcrcuya kepadanya. Masing'masing mengemukakan pendapatnya. Bila ia benar·benar memahami apa yang kaml ceriterakan, dan kemu dian sudah mcnduga bahwa salah satu di anlara kaml Illcmili ki kccc ru asHl1, in akan t<!111u merasa juga bahwa sampai snat itll ia nlasih bclum dal)at meyakinkan kami secarn tuntas. Namun kemudian tidak ada pada tempntnya untuk terburu·buru membu at penilaian ten tang diri 1Iiayor Sander. r..aiahan Kapten Smith mcngajak peT\\lira intcle

99

gen itu pergi ke kota dan memintn untuk mengc muknkan pendnpatnya. Inilah yang saya harapkan. Dan sayn pun tidnk mau membcrikan komcnlar yang dapat mengganggu usnha Mayor Sander dalam membongkar misteri piling terbang.

Mayor Sander membawa kami sampai kc hotel. Sebelum kami berpisah, untuk kedua kali nya ia mengatakan bahwa dalam dua atau t iga minggu lagi tentu sudah dupat diketahui hasilnya, termasuk juga hal-hal yang menyebabakan jatuh nya pesawat Bomber B-25. Kami menguct'.pkan terima kasih . Walaupun segala sesuatunya sudah ditangani fihak mililer , tetapi kami masih belum dapat ke luar dan kabut yang gclap.

KeUka Kapten Smith dan saya naik tangga, hotel, saya merasa ada sesuatu yang ganji\' Me ngapa Mayor Sander sudah tahu jalan menuju ke tempat peleburan? Mengapa ia hanya berhenti di tempat leburan bijih yang mirip dengan benda· bend a yang pcmah kami simpan? Padahal rongso kan itu berserakan 'di mana-mana. Dan mcskipun begitu ia masuk terus agak jauh ke dalam dan barn membelok sebelum mobilnya berhenti. Semua ini memberi kesan bahwa ia pemah datang ke lempat itu sebclumnya.

Sebenarnya beberapa bahan bukti itu harus kami sembunyikan. Kalau kemudian diselidiki oleh seorang ahli kimia yang tidak tahu darimana benda-benda itu berasal, masalahnya lentu akan lebih menarik. Sayang kami kurang waspada. Carn ini sebetulnya tidak sulit. Tinggal mengam bil dan dianalisa saja. Sesudah itu baru dibanding kan. Tetapi semuanya sudah terlanjur. Kemudian timbul lagi pikiran, "Mengapa saya harns mencu

100

rigal dinas intclcjcn yang l idak mau memberi kiln kct.crrlngtlrl yang scbcnarnya ?" Sclain itu, snmpai I)adu lingkllt tcrtcntu mercka sudah menda pilL dukungan pemhayar pajak, tcrmasuk juga Knl>lcn Smith maupun saya scndiri. Mercka juga 1erlatih dalnm memberikan pcrlindungan kepada kitn. I'emikiran ini 5ungguh melegakan.

Sctelah mengemasi barang-barang kami me ninggalkan hotel t.anpa ketegangan. Saya bermak sud langsllng pergi ke Japangnn terbang Barry. l3egitu kami masuk kc dalam mobil Kapten Smith, pikiran saya mclayang kepa<la Harold Dahl lagL Kclihatannya ia sangat ramah. Walaupun kami tidak dapat memiliki gambaran yang lengkap t.cntang dirinya, tetapi suya merasa perlu untuk berpamit.nn dulu. Kapten Smith juga sctuju. lIarold mengatakan bahwa huri ifu in akan beker ja di rumah sekretarisnya. Akhirnya diputuskan untuk menemuinya sebentar. Saya masih ingat arah rumahnya. Kim-kim hanya sepuluh menit saja dari hotel.

Tidak lama kemudian kami sudah tiba di sebuah rumah sudut yang bcrwama putih. Ketika kami turun dari mobil, rumah itu keJihatan kosong. Saya berteriak, ' "Tidak mungkin!" Kapten Smith tahu bahwa saya tiba-tiba menjadi gelisah.

Dari semu a seg; rumah itu sarna dengan apa yang pemah saya lihat malam itu bersarna-sama Dahl. Ternpatnya juga sarna. Saya berjalan perla han·lahan mengikuti cara-<:ara seperti yang saya lakukan bebcrapa hari yang lalu. Saya benar-be rlllr bingung.

Ketika saya masuk ke scrarribi depan, berat tubuh saya mcnimbulkan bUllyi yang sarna. Tirai

101

pintunya sctengah terbuka. Dari pintu utama sam pai ke tirainya tergantung sarang laba-laba. Jen dcla kncnnya juga tampak kabur. Persis seperti bcoornpa hari yang lalu. Tirainya saya buka. Tombol pintu mnupun bentuk-bentuk lainnya juga tidak berubah. Saya tidak mcngerti apa yang telah tcrjadi. Seolah-olah lcher saya disiram dengan air cs. Pikiran saya buntu.

Rurnah itu snngat terlantar. Kelihatan seper ti tldllk did iami sclam;! tiga bulan. Saya I:lei kc pinggir rumah di mana saya pernah mclihat fonJasi radio . Saya tidak lupa.Ukurannya dun kali dun feet. Ada kawat yang melintang di sisi jendcla. Kejndian sepecti ini hanya dapat diketemukan dalam m:mpi.

Saya mengintip melalui jendcia. Ruangan maupun dapur dan warna catnya tidak berubah. Saya kembali ke pintu depan. Terltyata dikunci. Tombol pintunya masih saya ingat. Itu·itu juga. Empat malam sebelumnya Harold Dahl menyu ruh saya masuk. Tombol itu pernah saya pegang. Pintu tirai dan pintu utamanya dihubungkan de ngan engsel seperti semula. Sambil menggeleng. gelengkan kepala saya berkata lirih, " Luar biasa!

II b" " "b ' " .............. . eran InaJal. Apakah pikiran sehat saya sudah hilang ?

Tiba·tiba terlintas kata·kata , "t-.lungkin saya ke sasar . Rumah ini tentu dibangun pada saat yang bersamaan oleh pemborong yang sarna juga. Kami mengendarai mobil melalui jalan yang salah. A1amatnya juga keliru".

Kapten Smith berdiri sambil menatap saya dan rumah itu berganti-ganti. Saya beritnhukan bahwa rumah itu milik sekretaris Harold Dahl. Kalau saya keliru, itu disebabkan karena bentuk

102

"

nya nllrip benar. Saya juga hcran mengapa di Tacoma adn nllllah kosong. !'adahal saya scla~u mendcngnr bahwa kot:l Tacoma selalu menga a rui kckurangan porumahan, sctiap rumah yang .kosong akan mcnjadi rcbutan kcluarga ya.ng memerlukan tempat tinggal. Di dalam rumah Itt!

lidak tcroapat scpotong perabotpun! Yang ada hanya debu. kotoran dan 5.'lrallg laba·labn.

Sayn masuk ke mobil Smith dcngan pera saan waswas. l<cpadanya saya minta kcmbali kc jalan raya agar saya dapat melakukan pcnye lidikan lagi. Kami sampai di nJmah yang itu·i tu juga. Mobilnya bcrjalan perlahan-lahan melalui jaJan-jalan di sekitarnya. Tidak kclihatan rumah lain kecuali rumah itu.

Akhimya saya menyerah. Saya illgin cepnt­ceptlt sampai di lapangan terbang dan pulang ke mmah. 'J'anpa malu-malu saya ccritcrakan apa yang telah tcrjadi. ".ata Smith memandang tajam ke aTah jalan raya. r.:ulutnya membisu. r-,lUngkin ia mcnyangka bahwa saya sudah gila. Sesud ah liba di lapangan terbang Barry, saya memberi saran agar kami memeriksa pesawat terlebih I dulu. Demi keselamaUlll. Ia tidak mcmbantah. r-,·.ulai dari ekor sampai hidung pcsawat tidak luput dari pemcriksaan kami. Semuanya kelihatan beres.

Rumah yang aneh itu masih saja mcnjadi pikiran saya . Saya heran mengapa dalam waktu beberapa hari saja rumah ittl sudah dikotori oleh sarang laba-Iaba begitu banyak. Walaupun misal nya sckretaris Dahl pindah malam itu juga sesu dah saya bertamu, letapi agak mustahil bila laba-la ba dapat berkembang ucngan cepat. ,\pakah saya tidak salah lihat"! I'ada suatu saat semua kcajaib

103

an ini harus saya tanyakan kcpada I laroid Dahl. Delurn s8rnpai satu bulan sesudah pcrist iwa

itu terjad i. saya pernah menilpon Uahl. Olch o perator dijawab bahwa dalam buku Wpo n tidak lercanturn nama ItA. Dahl. Mana mungkin ! Apalagi namanya pernah saya Iihat. Dan saya pernnh menilpon. Tipis kemungkinan bahwa dalnm dun tiga hari ini sudnh terbit buku tiJpon yang banI. Saya yakin bahwa operator keliru. Sudah cu kup saya berperan sebagai pcnyc!idik. Semakin cepni misted ini terlupakan, akan semakin baik. Namun demikian bukan merupakan suniu penye lesaian. Sampal hari ini apa yang t.erjadi di Tacoma pada 13nggal 3 Agustus 1947 masih mcnjadi per tanyaan yang belum terjawab !

Mesin pesawai saya panaskan. Dua rlinamo. pipa·pipa gas, dan katup bahan bakar saya teliti. Semuanya berjalan baik. WaJaupun hari sudah siang, letapi saya tidak perlu khawatir karen a penerbangan ke Boise hanya akan memakan waktu empat jam saja. Dari berita cuaea yang t.erd cngar di radio, saya dapat mengetahui bnhwa angin be iakang akan bertiup dengan kecepatan dun puluh sampai tiga puluh mil per jam.

Keinginan saya terbang meluap.luap . Katup penutup saya dorong sampai ke tepi instrumen. Pesawat mulai tingga! landas ! Kegelisahan saya dapat diimbangi dengan kegem biraan, karena akhir nya dapat pulang ke rumah . Ketika saya berpu tar di atas !apangan terbang, Kapten Smith masih menengadahkan kepalanya dan mengawasi pesa wat saya.

Saya terbang da!am ketinggian delapan ribu kaki . Sesudah melewati daerah pegunungan Cascade,

104

perlNbarll;an bal' lI lera"'''' nyanml1. Oi atas Colu~ bia J:iver pcsaw:lt 111l1la l saya luronkan sebagal ancanl(-ancang untuk siap mclakukan I)cndaralan di I'cndlcton, OrCj.!on. Lahan bakar haTus ditam bah.

Landasun di . I'endleton terasa licin.l'endarat an bc rjalan dcngun IUI1<.:ur. Garu saJa bcrhen ti. bebcmpa pegawai tumpak berlari-Iari Illcndntnngi pesawat Sambil tersenyulll saya ke luar dari cockpit untuk mclemask<ln kaki. Setelnh menanda tangani penerimaan bahan baknr, saya sudah siup untuk melakukal1 penerbangan lagi. Bunt apa me nunggu terlalu lama. Lampu navigasi memang ada telapi celakanya t idak ada baterai. llarus diusa hakan supaya sebelum matahari terbcnam pesa wat sudan harus mendarat di Boise,

/\Iat pengontrol saya gemk'gerakkan untuk menunjukkan kepada operator menara bahwa pcsawat akan tcrbang. I'etugas itu mengenal saya. la juga tahu bahwa di dalnm pcsawat terdapat sebuah alat pcncri ma. Berulang-ulang ia mcnanya kan apakah saya memerlukan informasi mengenai pcncrbangan. Semuanya okay. l3ebcrapa menit kcmudian pesawat sudah meninggalkan landasan.

Oalam kelinggian limapuluh feel mesin saya tiba-tiba bcrhenti. Seolan-olah setiap pistonnya macet. Berbunyi pun tidak. C<!laka pikir saya ! Apalagi pcsawatnya belum tinggi. Oalam keadaan sepert i inl. kita tidak akan mempunyai keccpatan yang cukup untuk dapat melnkukan pcndaratan yang normal. Satu-satunya cara untuk mcnurun kan pesawnt inluh terbang langsung ke depan tanpa disertai daya angkat dari permukaan sayap.

l'csawat saya tukikkan langsung kc lanah

105

samrai kim-kira sepuluh feet di atas lamlasan. Sesudnh itu stic k saya pegang secepat mungkin agar pcsawnt darat meluncu r dengan sei mbang dan tidak berhenti secara mendadak. Pesawat men darat dengan selamat.

Concnngan cukup keras. Roda sebelah kiri beng l,o l,. Tiang kiri patah menjadi dua. ~ej enak

says t idak tahu apa-apa. Saya rasa mesinnya macet. ']'erburu-buru saya ke luar dari cockpit dan lari ke hidung pesawat. Ealing·baling saya putar . Semunnya serba mudah. ocbcrapa orang berdatangan mengerumuni pesawat untuk meli hat apa yang telah terjadi.

Saya ingin tahu apakah mesin pesawat masih dapat berjalan. Dengan mengelilingi sayap saya kembal i ke cockpit. Di tempat itu baru saya ketemukan scbab-sebab mengapa mcsinnya berhen ti. Sampai dengan buku ini dituli ~. rah..sianya belum pernah saya beritahukan kerndn siapapun juga. Katup bah an bakar tertutup. Tibn-tiba saya teringat hanya satu orang saja yang mungkin menu tup katupnya, yaitu ...... saya scndiri.

Katupnya saya putar. Salah scorang pegawai memutar baling-baling. r.Jesin berbunyi lagi. Pesawat saya kemudikan mnsuk ke dalam hanggar dengan terpincang-pincang. Saya benar-benar men dongkol.

Selama ini saya selalu membungkam. ~Ie ngapa ? I"arena saya rasa tidak ada orang mau mempercayainya. Adanya kenyataan bahwa karena beberapa hal tertentu pikiran saya sudah ter pengaruh schingga menyebabkan peristiwa itu terjadi, rupa·rupanya akan dianggap mustahil oleh orang-orang yang belum pemah mengalami

)06

apn yang bennr·bcnar saya hlldnpi. Snya tidak biasn mcnutup kntl1l' hnhan bakar.

Cam itu bnru aknn sayn lakukan kalau minyaknya bocor mclalui pchmlpung karburator ntnu bila saya simpan. Scbclum mencmukan alasnn yang logis mcngapa sampai saya mclakukan tindakan yang scbodoh itu, saya mcmilih untuk tidak mcm buka mulut. Kcbiasaan untuk mcmeriksa pesa

. wat sebclum terbang selama tiga tahun kelihatan nya juga tidak mampu mcnyingknp rahaslanya.

Tidak sedikit waktu yanll saya perlukan untuk memikirkan bagaimana sampai hal itu tc rjadi. Akhirnya saya mengambi1 keputusan bahwa saya sendirilah yang mcnutup katup itu .

•••

107 • •

-

BAB VI

lAPORAN " PROVEK PIRING TE RBANG"

Pada tanggal 27 April 1949. pihak Air Materi al ("o mmand di Wright Field,Dayton<l ,Chio menge luarkan sua ,,\! pengumuman re~mi mcngcnai hasil pcnyelidikan terhadap piling terb[lIlg. Sccara populcr biasanya disebutkan dcngan istilah " Proyek Piring Terbang". Di b<Lllah ini akan saya sajikan ringkasannya.

Pada tanggal 24 Juni 1947 seorang usahawan dari Bo ise. Idaho, yang bemama Kenneth Arnold pemah melihat sembilan pesawat yang bentuknya seperti piring terbang dengan kecepatan yang sangat tinggidi atas :-'-Iount Rainier, Washington. Pada waktu itu ia sedang duduk di dalam pesa wat pribadinya.

Laporan Arnold menimbulkan bcbcrapa reak si, dan kemudian masalah piring terbang yang aneh itu sudah menjadi bahan pcm bicaraan yang hangat. Oleh para pcminjau benda·henda it\! diberi nama "Topi Chromium" terbang, "LIang Logam" tcrbang, " Air Mata" terbang . "Cahaya" terbang, " Kerucut Es Krim "terbang dan " Kueh Taart" terbang.

Tetapi bagi dinas intelejen, benda·benda

108

yang aneh itu hanya dikenal dengan nama Unidenti fied Aerial Phenolllcna{V.A.P.) . . I'enyclidikan tcrhadap setiap pesawat yang d.11.a porkan selahl dilakukan dengan sangat wlltl. /\khimya nnmcul apn yang disebut "i'royek Pi ring Terbang'·.

Sekarang hampir dlla t...1hllll kClll ud ian, pro yek ini tidak diterlantarktm aWu dilupakan olrh Air ~iat.c r iai Command di \\"richt Field.

Istilah "piring" itu sebenarnya bart! lahir pada tnng~al 22 Jan\mri 1948. Sejak itu ~Ol1lando Technical Intelligence Division telah rnulai di tu~askan untuk mengum pulkan , menyelidiki dan menaCsirkan data-data yang ada kaitannya dengan Unidentified Flying Objects (V.F.O.). ~iereka ini lah yang sudah melakukan penelitian terhadap dua ratus empat puluh kasus dalam negeri dan tiga puluh kasus yang terjadi di luur negeri. Berkat bantuan bcberapa negara dan perusahaan swasta, maupun terscdianya Casili tas di Wright Field, tiga puluh prosen dari seluruh idcntifikasinya berhnsil diunskap knn oleh petugns·petugas " Pro yek Piring Terbang " . Selanjutnya dapat diha rapkan bahwa penyelidikan terhadap peristiwa· peris tiwa yang ada hubungannya denean penem patan balo n udara dan lain·lain, sctidak.tidaknya akan dapal mcmbcri jawaban mengenai rahasia ruang angkasa.

Jawaban·jawaban itu harus dicuri dari bebe rnpa faktor, misainya kegiatan riset peluN kendali, balon 5u ara atmosfir, fenomcna astronomis, pcncrbangan pcsawat militer maupull sip il , per pin dahan burong, tembakan senjata yang menge luarkan cahaya, korban illusi optik, fenomena

109

haluslnrui dl\n Il\in-ll\innya. Namun demikian sampai sekarang masalah

it\! mruih bclum dapat dipeeahkan II(lcarn Wnw. Walaupun bcnda-bcnda ajaib ludah sering

dilaporkan jauh sebclum Januari 1947 tetapi sellsasi piring terbang akh ir bulan Juni sebenamya botch d ikotakan baru mu ncul setelah terjadi perisUwl1 Mount Rainier .

Kenneth Arnold, ndnlah scorang kcpala pcrwakilan pcrusahaan alat pcmadam api di Bo ise, Idaho. Pada tanggal 24 Juni ia sedang rnetakukan pcrjatanan dari Chehalis, Washington ke Yakima dcngan rncnurnpang pesawat pribadi. Tiba·tiba dati soyap pesawatnya tcrpantul cahaya yang sangat terang. TIdak lama scsudah itu ia I melihat sernbilan pesawat rnendckati Mount Raini

". "Bentuknya jelns sekali" katanya. "Apalagi

dengan latar bclakang lereng gunung yang bcrsalju ! Iring.iringan itu terbang dekat dengan puncak gunung langsung ke arah tcnggarn. Posisinya seper ti kurnpulan dornba yang berjalan selama diago naJ. Scolah-olah bcrsarnbungan satu Mrna lain. Walaupun kclihatannya agak Icbih kecil dibanding kan dengan sebuah pesawat DC-4 yang terbang di sebelah kiri saya, tetapi panjang sayapnya sarna dengan jarak antara ke dua mcsin terjauh yang dipasang pada d ua sayap pesawat pengangkut itu ..... jarak dan pesawat saya ki ra·kira dua puluh lima mil . Ekomya tidak ada. Sclarna tiga menU iring.iringan itu saya awasi. Panjangnya paling sedikit lima mil dan tcrbang seenaknya d i sela·sela puncak-puncak gunung. Pesawat itu da tar saja seperti panci. Malahan berkilau.kilauan

110

I

I

~" III'III klll'lI H.dulII 11ill l jJ.h .nyu mn llhut pcsawal \"nl1ll 1, ' iI 'I II' II IIo '1I111I1 , ' p lll "

,I" mllillul klll , '11I111I1I 1I 1\ .1I1 nn1h Arnold kepooa 1'1111' 1" 'I1I "r l k ~u

~. , ' hnlllllil 1111 11,lnli ~ 1 "'rl ' IIj.(111 1 11 l uhll ap:. ynng ~, ·I"'I\l II II ... n dlhhul u\ .. 11 l\ r' llllld!l 1 nlns 1I10unt Raj nl," ~1 1'~klplln h" lIllli l1\ (' I\urul Inporan yang 1 1 1~11't111 ,,11'1, l'r"I " M>! , I n~('ph ,\, 1lynek, akhli \~III II I~lkll PUIIII (Illtn !llnll! University dnn kcpala

t .~: i i, ( lIIM'I· ... nl ll l')'. hl' ndn I,('mla illl dinngJ.(ap I1wmlllkl 1I 1I ~ll r IIn ~lIr yllnlt 110n astronomis. Dr. llyrwk h('kl' rjll prnJn /\ .M.C. alas dnsar kontrak clnluill I)ldl1 l1l1 Pl' l1,9clid iknrl pirlng tcrbang. Tugas ll y n YUIlIl 1II1III\U InlHh IHcncn tukan prosen l asc fl'1I0mC11II n~lrOllom i~.

lI.l'llllcml i kNI'mng:lII I\mold y ang mcnyang k1l1 k('('i'plllnn, I11l1\1plln bCllluk dan bcsamya I)CSfllvat ; nkhli It II I11cnllatnknn, "Perkiraannya nll)ll ' r\lpnnyn tid llk bCllilu tcpat, l3agaimanapun j llt:u hcndn·hendll itu te rhung dalam kecepatan s \lb~onik. Dcngll1l dcmikiun tcntunya hanya 1ll(ll"lIpnknn pcsnwut hiaS;l saja ".

Scjllk pcris liwli itu laporan Il1cngenai piring lcrbang Illulni bcrd a umgun dari scgcnap penjuru. 1)1 Mm oc. Culifonl ia.sckclompok perwira Angkat 1:\11 Udnrn pernah mclihnt lwilcrnpa bcnda yang bcntuknyn scpcrti pmng melnyanll di angkasa dalam kccepntan Lilla ratus mil per jam.

Dnfi I'o rtlnnd, Oregon , beberapa anggota ke

po lisian Inelaporknn hahwa I11crcka nlclihat iring irlngan plrin g yang muncul " dan mcnghilang" be

bcmpn kati d an bentuknya sepe rti topi y ang be"

poros yang berkilau·kilauan seperti chromium. MellunLt kcsimpulan Dr. Hynek , benda·ben

111

da itu hukAn merupaklln unsur·unsur [lStronomis. Terhadap pe.riitiwil yang terlihnl dl I'ortland,

profesor Itu berpendapat. "Apapun yallg terJadi, tidak ada alasnn untuk mcnychutknn bnhwa benda benda itu berlUBl dar! lumber nstronomis, Gerak· gerik dlUl larnanya mem l>cragaknn diri. menullJuk kan bahwa objck-objck itu tidnk bersifal astro nomll ...

Debcrapn hnri scsudah ,\mold mcnccritcra kan pcnga.lamnnnya, sebunh pi ring lcrbang di Japorkan kelihntan me\ayang di a\..as rumalmya di Boise. Laporan itu berbunyi, "Bcll tuknya set.engah linglroran dan bercahaya scpcrti kac3 yang terkena sinar matahari".

Pada awal Agustus 1947 dua pilot mcluporkun bahwa merekn berpapasan dengan sebuah benda l\itam yang lebih besar daTi pesawat C·5 4 d i Bethel pada malam hari yang ccrah. Untu k meng hindari tubrukan, mereka terpaksa naik sampai seribu dun ratus feet . Objek itu tcrbang dalam posisi tegnk lurus. Kemudian mercka membelok dan melakukan pengejaran dalam kecepatan se ratus tujuh puluh mil perjam. Empat men it. ke mudian pesawat yang ajaib itu menghilang. r-.'iereka mengntakan, "Bentuknya mirip dengan pesawat C-53. Tetapi tanpa motor sayap mal' pun alat pendorong yang d apat dilih at . . .. permukaannya halus~ Padahal di daerah itu tidak terpapat balon.

Beberapa hari kemudian di Fort Richard son, Alaska, dua perwira melihat sebuah hen da bulat yang Garis tengahnya kim·kira sepuluh feet terbang dengan kecepatan tinggi sambil mengeluarkan asap.

Peristiwa lain tcrjadi lima ribu feet di atas

112

I I

\

I

I

I

permukalll1 nir laut atau t.cpatnya d i atas daerah Cascade .\lounlains. ~;eonU1g pcnyelidik tanah , Fn -d ~ 1. Johnson . juga pernah melihat suatu pan tulan yung anch d i udara. }o:nam piring yang garis lengnhnya tiga feet ! Benda-benda itu diawasi melalui lelesko lmya selama lima puluh detik. Tiba· tiba pesawat·pesawal itu mcmbelok dan langsu ng menuj\1 kc matahari. "Bentuknya bulat dan ada cko rnya", kata Johnson sclanjutnya. "i\ nehn ya tanpa suara. 'i'crbangnya juga tidak mengikuti suatau fo rmasi tertentu. Pada saat itu jarum kom pas saya bergcrak-gerak ke kiri dan ke kanan ".

Laporan yang mungkin paling mengesankan berasal dari scorang pria di Oklahoma City. la mengat.akan, " Belwn pemah saya melihat benda

. sebesar itu. lIampir sarna dengan enam buah pesawat bomber [;-29! Bayangkan saja. Waktu mr saya sedang berdiri di sam ping pesawat saya yang sedang diparkir dekat hanggar. Tiba-tiba di udnra terlihat sebuah lempengan yang berwama putih. Bulat sekali. Sunranya tidak terdengar. Dan kecepatannya mungkin tiga kali pesawatjet !"

Pada tanggal 7 Januari 1948, beberapa anggo ta militer dan pegawai sipi! di Godman Air Force Base; Fort Knox, Kentucky, melihat scbuah benda aneh yang bentuknya seperti "ujung es krim yang berwarna mcrah." Para petugas menara Codman tcrburu-buru mcmcrintahkan empat pesawat Katio nal Guard F-51 terbang· seltclilingdacrah itu untuk mclakukan penyelidik an. . ,

Tiga d i antaranya berhasil mendekati objek Ilya. Mere ka meiaporkan pcsawat itu terbuat dari logam dan sangat besal. i3cntuknya bundar scperti

113

t.ct.esan air mala. ~ ra lah hampir scpcrti cairnn". Romnndan penerbangan , Kaplen Thomas

F. Mantell, menghubungi menara Godman tlan melaporkan bah wa benda ilu terbang dengan sc paroh kc.;eplltan pada jam dua belas siang . !

"Snyo akan t.c rbang Icbih tlekat lagi", teedc ngar SUll.la I\lantell dan radio, "Langsung di deran saya. Ccrakannya hanya separoh kcccpatan saya .. Kelihatannya t.crbuat dari logam. Besamya luar billSa . .. Sckarang naik dengan kccepatan yang sarna dengan pesawat saya. Kira-kirn tiga ratus enam puluh mil perjam .... Saya juga akan I naik sampai dua puluh ribu feet. I<alau tidak dekat, saya akan kehilangan jejak."

Waktu menunjukkan pukul t iga lcwat lima helas menit sorc.

Saat itu adalah kontak rad io tcrakhi r antara ~antelJ dengan menll.la Codman.

Beberapa jam kemudian tubuhnya dikete I mukan di antara reruntuhan pesawatnya dekat Fort Knox.

Lima menit sesudah rviantell terpisah dari fonnasinya , dua pesawat yang lainnya terbang kembali ke Codman. Beberapa men it kemudian salah scorang di ant.aranya mclaporkan bahwa in mulai lagi mclakukan pencaharian sekitar seratus mil ke arah sclatan dalam ketinggian tiga puluh tiga ribu feet. Tetapi sia-sia saja.

HasH penyelidikan selanjutnya menunjukkan bahwa F. Mantell mungkin mengalami kerusak . an da/am ketinggian duapuluh ribu feet karena kekurangan oksigen. Ia sudah mati lemas sebelum pesawatnya jatuh.

Objek misterius yang dikejar o leh Mantell

114

I

I

I

I

I

mula-mula dianggap scbagai planit Venu s. l'ctapi dari bukti-bukti lain yang kcmudian dapat diketahui bahwa ketinggian maupun azimuth Venus dan objek itu bcrada dalam jarak waktu yung tidak (;o(;ok.

Pcristiwa itu sumpai sckarang masih bclum tcq)ccahkM.

Pada hari yang sama, dua jam kemudian, sualu renomcna udara kclihatan terbang di atas Lockbourne Air Force Base, Columbus, Ohio. Bcnda itu digambarkan " Bulat aUlu ]onjong, lebih bcsar jika dibMdingkan dcngM pesawat C-<\7 dan kccepntannya lebih dari lima ralus mil per jam ".Objck itu diikuti para petugas dari atas menara Lockbourne lebih dari dua puluh mcnil. I\Jercka mcngatakan "Benda itu berwarna putih sepcrti batu ambar. Dari beJakang keluar asap yMg pMjangny.a lima kali pesawat itu sen diri. Gerakannya scperti sebuah lift. Kndnng·ka dang hampir mcnyentuh tanah. Kami tidak mcn dengar suaranya. Tidak lama sesudah itu tcrbang lagi menuju kc cakrawaJa".

Pada bulan Juli yang Jalu, dua pilot dari perusahaan pcnerbangM Eastern Airliner mcJa porkan bahwa di alas Montgomery, Alabama, mcrcka melihat scbuah pcsawat ruang nngkasa. BeriUl ini dianggap paling rantastis yang pemah ditcrima oleh Technical Intelligence. Salu jam scbclumnya objek itu dipcrkirakan ter bang di alas Robbins Air Force Base, l\~ acon. Georgia menuju kc selatan srunbil mcngeluarkan api yang berwarna.Gerakannya seperti pesawat ter bang biasa.

Oleh Kapten C.S. Chiles dan John B. Whit

115

ted fcnomcna iLu d igambarkan scbllgai pcsawat yang "Lidllk bersayap sepcrti ceruLu panjangnya kirn·kira scratus feet , garis lengahnya dua katl tcbih besar dibandingkan dcngan pesawat 8.25. dan permukaann ya rat.a.·'

Chiles mcnambnhkan, " Kaml melih nt datam waktu yang bersamaan. Mcngagumkan! Benda itu mcnuju kc arah kami. f,',au tidak mau kami ler pnksa membelok ke kiri . Jaraknya kim·kim tujuh mtus feet. Pilolnya seolah·olah mau mcnghin dari knmL Tiba·tiba menghilang di udara dcngan suarn yang sangat keras sehingga d inding pesawat kami tergetar. Pengalaman itu tidak akan saya lupakan. "

Walaupun pesawat yang ajaib itu tidak ber -sayap sepcrti yang di laporkan oleh Chiles dan Whitted , tetapi mernpunyai rnoncong yang mirip dengan peralatan radar .Oi depannyaseperti sebuah kabin pilot dengan beberapa buah jendela di atasnya.

Kapten Chiles menyebutkan lagi, "Knbinnya lebih luas dan lebih terang. Cahnya yang terpancar dan dalarn hampir sarna dengan sinar magnesium!" Kami tidak melihat awak pesawatnya. Sepanjang tubuh pesawat keluar cahaya yang berwama biru tua. Gas buangannya sampai lima puluh feet. Warnanya merah dan kekun inR·kuningan, dengan putih d i sisinya. Semakin menanjak, asapnya serna kin panjang .... Kecepatan terbangnya kira.ki ra hanya sepertiga dari pesawat jet biasa It.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh para pejabat Proyek Piring Terbang krhadap dUll ratus dua puluh lima penerbangan sipil maupun militer menunjukkan bahwa satu.satunya

U6

I

I

I

\ •

I I

I

I

PCSI\wM ylUlg pada waktu itu berada puda posisi tefscbut ia lnh pcsawat Air Force C·47 . Berdasarklln leoTi pCllgungkatan yang d isusun oleh I'rlUldtl, t ubuh pesawat yang d il3po rkan olch Ch ilu dan Wh itted diperki rakan dllpat mcnyang g:. behan yang S3m" dcngan bcrat pcsawal jcnis itu dala ln kccc!)atan tefbang subso nik. Pcrist iwa itll sampai snat inl masih bclum tcrsingknp.

Cc ritcra pir ing le rball Y: lain yang aga k un ik pCfl1ah dilaporkan sceara tc rtulis dalum bulan Oktobcr olch Lctnan George F. Gorman yang bcrtugas pada North Dakota National Guard. Oalum duapuluh tujuh menit ia berkejar-kejaran dcngan scbuah pesawat yang aneh .

F. Gorman , manager perusahaan konstruksi FARGO, mcnceriterakan " Pada malum hari tanggai 1 Oktobcr 1948, saya sedang bcrsialrsiap melaku kan pendarat.1n di lapangan Fargo dengan se buah pesnwat patroli F-51. Tiba-tiba saya melihat sinar pesawat lain dari jarak serihu feet. Petugas menara membetitahukan bahwa sa tu·satunya pesa wat·di atas lapangan iaJah sebuah Piper c..'u b yang ter lihat jelas di bawah saya. Padahal sekitar cahaya itu tidak ada apa·apa .... Sinar yang aneh itu snya dekati. Garis tengahnya kira-kira enam sampai delapan ind o Putih bersih d an bentuknya bulat. Oi pinggimya seolah-olah berbulu. Cahaya itu kemudian membelok ke kiri dan terbang di atas me nara. Saya menukik. Tekanannya say a naikkan enam puluh indo Meskipun begitu usaha saya menyusul benda itu gaga!. Objeknya terbang ke atas dan menuju ke kiri . ... Saya t idak mau kalah. Pesnwat sayn belokkan dengan tajam dan mencoba memotong haluannya. Semen lara itu kctinggian

117

lIudah mc.ncapal tujuh ribu feet. Tiba-tiba arahnya berubah lagi ke kiri. Kami berhadap-hadapan. Untuk menghindari tubrukan saya menukik lagi. Cahaya Itu lewat di alas pesawat saya dnlam jarak lima mius feet dan tcrbnng dnlnm bentuk setengah lingkarnn kim-kira seribu feet . Saya tctap penasa ran dan terns me\akukan pengejaran .... Benda itu lagi-lagi muncul di depan saya. Pada saat akan bertubrukan, cahaya itu meluncur ke atas. Saya juga naik sampai empat belas ribu feet. Tetapi benda itu kemudian menghilang ke arah bamt laut .... Anehnya pada waktu itu semua ins trumen pesawat saya tidak menunjukkan kelai nan. Sedangkan dan objek yang aneh itu tidak terdengar suara apapun juga. Kecepatannya tinggi. Pesawat saya juga terbangnya dalam kecepatan penuh, kira-kira ssmpai empat mtus mil per jam. Dalam dua puluh tujuh menit itu perasaan saya tegang. Walaupun bentuknya hanya datar saja, tetapi kelihatannya memil iki kedalaman juga".

Sebuah misteri lain dilaporkan oleh L.D. Jensen, petugas Air Traffic Controller di Fargo. Cahaya yang aneh itu dilihatnya melalui sebuah teropong. "Bentuknya tidak dapat saya' pastikan " katanya. "yang saya Iihat hanyacahaya yang ke luar dan belakang sebuah pesawat yang lerbang sangat cepat. "

Gorman yang juga pemah menjadi instruktur penerbangan di Perancis selama Perang Dunia ke II menyatakan dengan tegas bahwa penerbangan benda-benda itu tentu mempunyai latar belakang tertentu. "Saya yakin". katanya, "bahwa objek­objek yang aneh itu dikuasai oleh hukum kf'lem baman. Meskipun dapat membelok secara tajam

118

I I I

I

I

\

I I

•

I I I

I

I

I I

\

dan cepat, letapt masih mcngikuti jalannya scbuah lingkaran. "

Kcccpatannyn dllJlal melebihi pcsawat F-51. Klilnu mcnnnjllk hampir wgak luf'\Js. Daya tun jaknya lebih hebat daTi peSllwat pemburu Angkatan Udnra.

Oleh Connan dilambahkan Jagi "Dalam mclakukan pengcjaran sayn mengagumi kecepa tannya. Kondisi tubuh saya cukup balk. Saya kira tidak scmua pilot akan sadar dan mampu menyu suI bcnda-benda itu."

Ditinjau dan nspck psikologis, pengalaman Corman menimbulkan pertanyaan yang sulit di pecahkan. yaitu "Mungkinkah sesuatu objck tanpa gambaran aeronautic dapal terhang dalam ke cepntan yang berbeda-beda dan bergerak secara leluasa. "

Dalam hasH penyelidikan terhadap duaratus empatpuluh penerbangan domestik dan tiga puluh penerbnngan [uar negeri, nhli astrofisika Hynek mengambil kesimpu!an bahwa tiga pu!uh prosen di anlaranya dapat dianggap sebagai fenomcna astronomis. .

Pada tanggal 20 Juti 1947 beberapa orang di pantai New Founland pemah melihat cahaya yang berwama mcrah kcperak·perakan di udara walaupun objeknya sendiri tidak- ken tara. Oleh Dokt.er Hynek dikatakan bahwa sinar itu mungkin tidak !ebih dan sebuah bola api ..

Kira·kim pertengahan Juli 1947 sebuM "piring t.erbang " tampak meluncur di atasJackson, Ohio. Beberapa waktu kemudian dapat diketahui bahwa benda itu ialah sebuah Radisonde Trans mitter milik United States Signal Corps yang

119

l:Iiterbangkan untuk mengumpulkan dnt.a<lat.a eua ca.

Pengalaman menunjukkan bahwa balon riset dan balon euaea sering dianggap sebngni sumber peristiwa piring terbang.

Salah satu di antaranya terjadi dnlam bulan Nopember di Camp Spring. Oleh seorang pilot dilaporkan bahwa sebuah benda yang bcrsinar kelihatan mclayang tiga ratus enam puluh derajnt dari Base sebelah barat ke arah timur di atas daerah Andrews Air Force Base. Ketika dicoba dikej ar benda itu menghindar. Meskipun lampu navigasi pada ekor dan sayap pesawatnya dimati kan, tetapi pada snat ia mendekati lagi, "piring terbang" itu terbang di atasnya. Kecepatannya diperkirakan berganti.ganti mulai dari delapan puluh mil sampai enam ratus mil perjam "Bentuk nya bulat panjang" katanya lebih lanjut. "Ada l" .• npunya. Tanpa sayap. Dari belaknng terlihat sinnr yang terang. Walaupun lebih kedl dibanding

' kan dengan pesawat T.G, tetapi gerak'geriknya sangat gesit dan dapat naik hnmpir tegak lurus'.'

~'I isteri ini temyata hanya sebuah balon riset mengeiuarkan sinar kosmis.

Awal bulan Agustus yang lalu bcbcrapa orang di Colu mbus, Ohio melaporkan bahwa mereka melihat sebuah benda bulat yang garis tengahnya kira-kira tiga puluh feet dan sekelilingnya berwar na kelabu dan porosnya bening. Fenomena itu terbang perlahan-Iahan di atas kota tanpa menge luarkan suara dan kadang-kadang mengeluarkan asap. Beberapa hari kemudian dapat diket.ahui bahwa benda itu tidak lain sebuah balon kam aval.

Para petugas laboratorium di Wright Field

120

I I

I I

I

I

I

I

I ,

I

I

I , I

I •

I

!lCrin~ dimin lH IIlltuk rn cm hual analisa mengcnai bend a-benda yang d iclu gil d ilcpaskull dnri piring lNbang. llusil pcnyclid ikannyn bcrhas il mcmbo nO( kar misteri hol:1 api yang pcmah jatuh d i Belle (OUIl tnilw . Oh ill, ]wd:, till 1 an I)cscm be r y:1I1 1o: l:Llu.

Sctclah dilaku kan p"llclirian tcrhad:lp piring­piringnya, dapat dikelahui hnhwl benda·bcnda itu 111cngand\lng ullsur-unsur 7-inc, mngncsium, sodium d~Hl t im"h yang mudah mcnyain da'"! mclctus . " BoJa " yang kclihnt:1.Il itu scbenarnya tcrnyata hanya scbuah letusan pistol cahaya yang d itcmbakkan d ar i tanah.

Dalam Il\usalah picing tcriJang inl orang·orang sering mcm\)uut lducon dan meneari berita juga mcmcgang pcr:m<ln yang penting.

Oi anlum lllc rcka ialah Fred Crisman dan [ Inrold A.Dahl dan Tacoma, Washington. Bebe rapa hari scsudah pengalaman Kenneth Arnold di Mount Rainier dijadikan headline di dalum surat kabar dalam bulan Juli 1947. Dahl melaporkan bnhwa ia melihat cnam piring Lcrb:mg dari aLas ka pal patrolinyu di ~Iaury Island , Washington .

Dahl mcngatakan,"Salah saW pesawat keluar dan formasi pcnerlJangannya dan menyebarkan benda-benda di ati,lS kapal saya. Anjing saya mati.

. Ruang kemlldi rusak. Dahl dan Crisman mcnjual pengalamannya kcpada pcncrbit majalah di Chi cago yang avonturir. Kcdua ccriteranya diang gap dapat mcnimbulkan sensasi, pemilik majalah ittl kcmlldian mcnghubungi Kenneth Arnold di Boise, untuk menydidiki kebenarannya .

Dari Tacoma Arnold meminta banluan dua perwira intelejcn. Dalam salah satu pertemuan di Winthrop Jlotel, Dahl mempcrl ihatkan bcberapa

121

bahan bukti yang menurut pengakuannya dija tuhkan dari sebuah piring terbang schingga menim buikan kerusakan di kapalnya. Semua pengalaman nya diceriterakan kepada Arnold, Smith dan dua perwirn itu. Keesokan harinya perwira itu kembali ke Hamilton Field, Cali fornia, sambi! membawa bahan·bahan bukti untuk diteliti lebih lanjut.

Oi tengah perjaJanan mereka ditimpa musi bah . Pesawatnya jatuh. Brown dan Davidson me ninggnl. Dua penumpang lainnya, yaitu kepaJa awak pesawat dan seorang anggota Angkatan Da rat berhasil menyelamatkan diri dengan payung.

Dalam tanya jawab seianjutnya Crisman dan Dahl mengatakan bahwa bahan·bahan bukti itu adalah jenis batu karan~ aneh yang diketemukan di Maury Island dan tidak ilda hubungannYil dengan piring terbang.

Di depan para wartawiln majalah Chicago mereka meyakinkan bahwa benda-benda itl! mung kin merupakan piring terbang. Berita ini scngilja dibesar·besarkan agar nilai jual ceritenmya serna kin tinggi.

Selama penyelidikan berlangsung, istri Dahl berulang-ulang mendesak suaminya untuk meya kinkan bahwa ceriteranya hanya merupakan Ie lucon saja.

Di Black River Falls, masalah piring terbang ini pernah dijadikan objek bisnis yang menguntung kan. Siapa saja yang ingin melihat piring tcrbang itu dikenakan pungutan sebesar lima puluh sen.

Akhimya polisi bcrtindak. Rcnda itu kernu dian dirna~ukkan ke dalarn ruang-an bawah tanah rnilik sebuah bank, I'esawat tiruan itu dibuat

122

I

"

drui plywood dan dikllbnrkan tcrbang dekat Black River Fallas. Seorang clcktrisicn rncngatakan, "Piring tcrbang itu saya ketemukan di sela-sela rumput yang tebal dekat lapangan pasar malam!' Setclnh dipcriksa dcnl,>an teliti dt r.iitchcl Field, para pcjabal mcmbcrikan pcnjeiasan, "Semuanya lclucon uja. Uniuk semen tara waktu bcnda itu akan dibiarkan bcgitu saja. Sesudah itu dibak ar".

! lal·hal in il ah yang Illfngakibatkan iimhulnya sensasi mcngcntU piring tcrbang.

Namun demikian lelucon maupun su rat-sll rat yang anch itu setidak-tidaknya ikut mengambil bal,,'ian dahlIn Proyck Piring Terbang.

Kalau kiln renungkan kembali, sebenamya masaiah ini merupakan bisnis pcnyelidikan yang didahului olch allalis;) dan evaluasi yang mendalam. Sampai scbcgitu jauh sudah dapat dirunbil ke simpulan bahwa scmua peristiwa itu sarna sekali bukan kcjutan, tetapi dapat dikaitkan dengan fcnornena astronomis, maupun pada objck angka sa ynng konvensionil. Malnhnn jugn dcngan halu simtsi dan psikologi massa.

Bib suatu pCristiwa tercium olch petugas Proyek Piring Terbang pertama·tama dinas inte lejen akan m('lakukan pcnyclidikan di sekitar tl!rnpat kcjadiannya. Biasanya oleh pcjabat Angkat an Udara setempat dan F.B.J. maupun polisi. Oalam bebcrapa h.a! tcrtentu. pctugas Technical Intellcgence Division cepat·cepat dawng di tern pat untuk melakukan pcnyclidikan.

Orang yang mcmberi laporan biasanya harus mengisi kwestioncr dcngan bantuan para pem crik sa. Dari jawaban itu dapat dipcrolch beberapa ketcrangan tambahan. DaCtar pcrtanyaan disusun

123

sedemikian rupa schingga orang-orang yang tidak bcrpengalamanpun akan dapat memberikan kete rungan yang mcndekati ketepatan. \Vaktll lokasi, besar dan bentuknya objek, ketinggian dan ke ccpatan terbang, wama, iamanya peragaan, suam, dan lain·lainnya dieatat dengan teliti. Semua in formasi harus dilengkapi dengan bahan·bahan bukti , contoh 13nah, foto, gam bar dan disampai kan kepada markas besar, A.M.C. Pengoiahan data-data diserahkan kepada sebuah team yang tenliri dari ahli-ahli yang sudah teriatih. Semua informasi dibagi.bagi menurut klasifikasi yang telah ditentukan. Peta dan grafik disusun dengan cermat agar mudah diperoleh gambaran secara menye\uruh.

Duplikat data-datanya kemudian dikirimkan , kepada dinas-dinas penyelidik lainnya, termasuk juga laboratorium teknik milik A.M.C. sendiri. Laporan-Iaporan tersebut dipeiajari dari berbagai scgi misalnya kegiatan peluru kendali, peluncuran balon ·balon atmosfir, penerbangan militer dan swas ta perpindahan burung mflupun pertimbangan-per , . timbangan lain yang dapat memberikan kejelasan.

Didasarkan atas kem ungkinan bahwa objek­objek itu dapat diidentifikasikan sebagai type pesawat yang non -konvensionil, analisa teknis harus juga disusun untuk dapat mcnentu kan ciri-ciri aerodinamika perputaran maupun pengon trolan yang diperlukan.

Pada umumnya objek-objek terbang ini dapat dibagi dalam empat kelompok, yaitu piring t.erbang, benda·benda yang bentuknya seperti , torpedo atau cerutu tanpa sayap, objek-objek berbentuk balon , dan akhimya bola api. Tiga

124

kclompok pcrtama biasanya lcrbang dcngan menggunakan sarana-sarana aero-dinamika dan acro-statika ; dapat juga diberi baling-baling dan dikcndali~an o leh mctodc-mctode yang hanya diketahui olch ahli-ahli aero-nautika. Scdangkan mengenai bola api atau cahaya, gerak­geriknya masih sulit untuk dipccahkan kecuali bila ke luar dari objck yang lebih tinggi atau ha sil angan-angan saja. -'-

Laporan yang disus\m oleh laboratorium maupun din as bantuan lainnya scring dikembali kan ke markas bcsar Proyek Piring Tcrbang dengan dibubuhi catatan bahwa kasusnya sangat rahasia. Proyek itu sendiri bam saja didirikan . Penycli dikannya kcbanyakan masih dalam tara! permu laan.

Untu k mcnentukan sampai beberapa prosen peristiwa-peristiwa itu disebabkan oleh kckcli ru an pikiran dan perasaan manusia, dcwasa ini sudah mulai dikcmbangkan apa yang disebut analisn psikologis. l3eberapa laporan menunjukkan bahwa pengalaman-pengalaman itu sebenamya hanya merupakan kcjadian biasa yang kemudian disalah-ta!sirkan . lni men11>akan hasil daTi pada kekeliruan pikiran manusia.

Petugas yang bekerja pada Proyek Piring Ter bang selalu sibuk membuat grafik dan bagan . Semua kejadian harus dapat diuraikan sct.cpat mungkin_ Dari sebuah grafik £rckwensi yang baru­baru ini disusun,kila dapat melihat bahwa \aporan mengenai piring tcrbang di Amcrika harl! mulai ramai pOOa tahun 1947 dan memuncak pOOa bulan Jl.:\li tahun itu juga Sesudah peristiwa Mount Rai nier. Sesudah itu mcnurun dcngan drastis_ Tetapi bulan Ju1i dan Nopemher 1948 cenderung menaa

125

lami kenaikan lagi. Dewas8 ini pOOa umumnya A.M.C. kurang menerima laporan mengenai objek· objck terbang.

Sejak berita-berita p iring terbang mcmiliki halaman bebcrapa surat kabar, t imbul berbagai spekulasi bnhwa fenomena itu mungkin mcrupa kan penyerbuan yang bcrasal dari plan it Jain.

Para as tronom pada umumnya berpcndapat bahwa d i antnra sekian banyak unsur-unsu r sis tim mntahari, kecuali bumi , hanya Mars saja yang mampu mendukung kehidupan.

Di Mars menghilangnya atmosfir , oksigen maupun air berjalan dengan sangat lambat. Dan bila di tempat itu terdapat manusia.manusia yang daya pikirannya sangat tinggi, mereka akan dapat melindungai kehidupan dengan pengontrolan kondi si fisik atas dasar syarat-syarat ilmiah. OIeh para ahli dKluga bahwa cara itu dapat dilakukan de ngan membangun kota dan rumah di bawah tanah d i mana tekanan atmosfimya lebih kuat sehingga mengurangi temperatur yang ekstrim. Walaupun begitu merasa masih terdapat kemungkinan yang Jain yaitu bahwa cvaluasi dapat mengcmbangkan sesuatu makhJuk sedemikian rupa schingga mampu bertahan terhadap iklim di rv,ars. Bila tidak, ras itu tentu akan rnusnah. Itupun kalau makhluk itu memang benar-bcnar ada. Dengan perkataan lain adanya keh idu pan di l\lars, di mana atmosrir yang sangat langka itu hampir hampir tidak metlgandung oksigen dan air, dan di malam hari jauh lebih dingin dibandingkan dengan musim salju di daerah Artik, sebenarnya bukan hal yang mustahil. Hanya saja sebcgitu jauh masih belum dapat dibuktikan secara tuntas.

126

I

I

Malnhun <lJch para astrono m discbutkan lagi bahwn di phlni! Venus pun rnungkin dupat jugn dikClcmuknn kchidu pHn. Atlllosfir di VemlS kcbanyakan mcngandung unsu r-unsu r carbon dloxydc dcngan lelesan awan formaldehyde yang dalrun. !tUrHUlya airnya juga sedikit. Mungkin juga tidak ada sarna sekali. Para nhli m:l.~ih da])al mcngllkui bahwa d i dalum a1am Sf!kitar kimiawi itu o rganismc kchidupan masih dnpat bcrkembang. Justru inHah yang sampai saat ini bclum discli diki. Walaupun bcgitu planit Venus memiliki dun kckurangan. Besar dan bcratnya h~ampir seperti bu mi . Sedangkan Mars lcbih ked!. Sclain itu, atmosfimya yang berawan dapat memperlambat jalan nya astronom. Itulah yang mcnycbabkan riiimgnya bergerak.

Fenomena teTbang inl sebenarnya sudah sejak dahulu kala menjadi bahan pembicaraan. Namun demikan para ahli berpendapat bahwa bila benar orang-orang ]\!ars datang ke bumi tanpa menga dakan kOlnunikasi , hal ilu dapal diperkirakan bahwa mereka haru saja berhasil melakukan per jalanan ruang angkasa. Kebudayaannya juga prak tis sarna dengun manusia sepcrti kitn inL Sebalik nya para ahli ilu kurang yakin bahwa bumi ini sudah didalangi olch Suall! bangsa yang secara I.chnis lebih malllpu dan memperagakan kepan daiannya dengan eara·eara yang misterius selamu bertahun-tahun.

Namun demikian para astronom mengata kan bahwa peradaban Mars tidak dapat bcrkem bang dalam jangka waktu setengah abad. Lima pu luh tahun yang lalu kita baru saja mulai menggu nakan kapal terbang dan lima puluh tnhun beri

127

kutnya kita baru akan menyelidiki ruang angkasa. Jika ditinjau dari salah satu segi makn perjalanan angkasa di dalam sislim maLahari ini mcmang mungkin walaupun rupa·rupanya agnk lIulit. Laporan yang tcrsimpan di Kantor Proyek Piring Tcrbnng mengundang keajaiban atau dalnm per hitungan "seribu berbanding satu".

Di luar sistim matahari ini duapuluh dua hin tang lainnya, kccuali matahari, mempunyai plnnit satelitnya sendiri-sendiri. Malahari mcmiliki sembi Ian satclit. Salah satu di antaranya, yailu bumi, sangat ideal untuk kehidupan. Sedangkan dua lainnya baru masih sampai pada taraf kemung kinan. Dengan demikian para astronom bcrpenda pat bahwa adalah beralasan untuk mcngatakan bahwa sekurang.kurangnya ada sebuah planet yang dapat ditempati oleh salah satu di antara keduapuluh dua bin tang itu ........ .

Dalam penalaran ini theori itu juga dapat memberi penjelasan bahwa pada hakekatnya juga umumnya manusia akan selalu maju dan berkem bang . Oleh sebab itu separuh dari planit lain yang dapat dilempati itu akan berada di belakang manu sia, sedangkan yang lainnya akan bcrjalan di de pan. Dapal juga dianggap bahwa suatu ras yang datang ke bumi dapat dipcrkirakan lebih pintar dati manusia biasa. Kalau demikian halnya , ke sempatan tentang adanya pengembara ruang ang kasa pada planit-planit yang bcrhubungan dcngan bintang-bintang sekelilingnya akan jauh lebih besar dibandingkan orang-orang yang berasal dari Mars. Bila anda bcrsedia mencrima thesis yang menyebutkan bahwa jumlah planit·planit yang dapat d itempati itu sarna dengan planit yang

128

I

I

cocok unluk sesuatu kchidupan. dan bahwa ke hidupan yang bcrmutu t ingg! jiu tidak tc rlalu anch bagi bumi. maka pcndapat di alas bolch d i ka takun pllSti. Pllduhai kcmungkinnn tcnlUng datang nyu lamu-tarnu dari ~Iars mcmtlllg sangat keci!.

Pcrjnlunan dari suatu planit tCrlentu kc bumi akan tcrhulang oleh satu faktor yung cukup rum it.

Uin tang tcrpilih yang tcrdckat dinamakan Wolf .159. Jamknya clclapan tahun cuhaya. Ber gcrak dcngan scpcrscpuluh kcccpatan cahuya, yaitu dclapan belas ribu mil per detik, scorang pilot ruang angkusa baru akan tibn di bumi de lapan puluh tahun kemudian. Kcccpatun ini jelns tiduk tcrjangkau oleh dorongan rokct yang bagai mnnupun ccpatnya. _

Hila suutu proses terlentu dapat mcrubah bahan·bahan nuklir menjadi cncrgi jet, maka ja iuk waktu dad Wolf 359 berkurang dari enam puluh tahun menjadi enam belas tahun.

J>embllatan pesawat ruang angkasa type "Buck Rogers" yang selaJu menjadi idllm-idaman manusia rupanya masih terbcntur oJch bcrrnacam­macam hambatun. lJntuk membuat scbuah roket kJmsus yang dapat digerakkan secara maksimal, pesawat ruang angkasanya hams besar.Akibat nya besar kemungkinan tidak dapat diman(aat kan untuk meluncur di atmosfi r burni secara san tai seperti piring tcrbang yang sering dilaporkan.

Selain itu, I)CSawat semacam itu tidak dapat membawa bahan-bakar ekstra agar dapat kembali ke atmosfir bumi.

Hampir semua laporan mcngcnai piring ter bang berasal dari Amerika Scrikat scmdiri. Jarang ditcrima dan bcnua lain. Plldahal orang

129

orang nngkasa. dihnrapkun akan berkunjung ke IIcgcnap pcnjuru dunia. Karcna piring terbang ito lidak memakan tcmpat yang lu as,hal itl! berarti bahwa obJek itl! sebennrnya bcrasal dari burni kita snja. bulk dari segi fisik rnaupun psikologis. Bukan dari tcmpnt yang lain!

Dcngan dcmiklan, walaupun lamu·Lamu yang bcrnsa.l dari plan it lain d ianggap mungki n ada, letapi rupa-ru panya sangat rn ustahil. Laporan ter peri nci yang dlsusun alas pengalarnan individuil dan gambnran yang menyeluruh mengenai Proyek Piring Terbang memberi petunjuk fakta bahwa gerak-gerik benda-bcnda itu selama dua tahun yang terakhir temyata tidak konsisten dengan syarat-syarat penerbangan angkasa luar.

Hasil penyelidikan terhadap kemungkinan bahwa, "piring" itu didukung oleh sinar atau caha ya tidak menunjukkan hal-hal yang luar binsa. Semuanya bernda dalam batas-batas yang sewn jarnya. Cahaya atnu sinnr itu diartikan sebagai radiasi elektromagnetik tulen atau sebagian besnr rnerupakan suatu kumpulan seperti sinar-sinar cathode, kosmis atau cahaya cyclotron .

Setiap alat yang be rgerak seperti itu secara fo ndamentil nkan merupakan alat reaksi. Theori mengcnai alat-alat perlcngkapan menyebutknn bahwa seju rnlah energi baro- dapat dimanfaatkan secara efisien bila momentum pelemparan kern bali atau ke bawah besar. Hal ini berarli bahwa kepada sckelompok massa yang besar harns di beri daya kecepatan yang tidak terlalu besar. Theori inl sudah difahami oleh para ahli yang membuat helikopter.

Sebaliknya cahaya atau sinar, yailu massa

130

I

kedl yang d ilJ(l ri dayn kcccpatan yang bcsar, dan juga daya-dayn yang kunt, yaitu yang lchih bcsar dihnndingknn dcngan kapa~itas claya di dunia sccara kcscluruhnn haTus juga dipcrlukan agar dnput rncndukung objck.()bjek pali ng ked\ dcngan sanUla itu.

Wnlau pun bcbcrapa ~arana yang tidak o rto daks untuk mcmbantu atau mendoTong ~su atu

bcnda padat lcrtcmtu, termasuk pcrisai anti gayn bcrnt sudah diketahui,tetnpi kenyataan nya semun itu tidak praktis. Dari scgi pandangan para ah1i yang scdang sibuk mclakukan penyc1idikan , hal itu akan mcnimbulkan kepercayaan lerhadap asumsi bahwa bcnda·bcnda tcrbang yang masih bclum dapal diselidiki secara tuntas itu didukung dan clapal terbang dengan perantaraan sarana. Sarana yang binsa. Dcngan pcrkatatJ.n lain bukan sesuatu yang padat.

Beberapa kemungkinan bahwa piring-piring i!u mcrupakan pesawat using tclah menjadi perha tian kita juga. Namun dcmikian karcna laporannya terasa begitu menggcmparkan,benda itu baru dapat dip<!rcaya b i!a s('bclumnya didah~llui penemu an yang scrba kcbctulan dan bcnar-bcn<lI barn .

. Kcmungk inan ~ntang adanya binalang yang anch sampai saat ini masih kurang mendapat so rotall. lIal ini disebabkan karcna objck·objek yang digambarkatl tcrnyata lcbih mirip dengan binatang dibandingkan dengan yang lai n, Mcskipun begitu kita perlu juga merasa gembira karena be bcrapa laporannya ada juga yang dapat dipercaya.

Sebegitu jauh scmun informasi mengenai kemungkinan adanya pesawat ruang angkasa dari planet lain yang digerakkan o!eh lype tenaga lis

131

trik ot.omatis , sehngian hesM 5udah d iduga sebelum nya.

Sampai saat ini masih bclum dapat dikete rnukan benda·benda otentik yang dapat membuk tikan atau mcnyangkal kemungkinan bahwa se bagian objck-objek yang tidak diketahui itu be nnr-benar schuah pesawat yang wujudnya masih asing atau non konvensioniL

r>.'leskipun lidak jarang diterima laporan dari orang-orang yang dapat d ipercaya, letapi kejadian itu send iri sebenarnya kurang memc nuhi syarat. m isalnya jangka waktu peragaannya terlalu singkat, jarak penglihatannya terlampau jauh, des kripsi atau fOlo- fotonya kabur, keterangan yang saling berbeda, mBupun kurangnya data-da ta yang bersiCat d eskriptif, dan lain-lain.

Se panjang mencakup kcunggulan aero-dina mika dari fenomena yang bentuknya seperti pi ring,d apat ki ta katakan bahwa prinsip dataran yang bundar sampai saat ini ma'iiil belum dimanfaat kan untuk sebuah pesawat yang representatii, baik militer maupun sipil. Sebabnya karena daya tariknya sangat besar.

Seperti telah diuraikan sebelum nya objek·ob jek yang bentuknya bulat itu biasanya hanya merupakan type·type balon meteorologis atau yang sejenis. Namun begitu masih belum dapat memberikan penjelasan mengapa benda·benda itu terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Oleh beberapa ahli diterangkan bahwa gerakan pesawat itu dapat dianggap sebagai suatu illusi optik atau juga memang kecepatan balon yang sebenamya sebagai akibat dari bocomya gas yang kemudian dibesar·besarkan oleh orang-orang yang

132

I

I

mcliha~nya.

Sering kitn jumpai beberapa laporan bera sal dari sumber kejadian yang berlain an. Bnnyak fenomcna udara telah diketahui secara positif. Tclapi pC!Ildekatan yang tepat lerhadap p rosen tase yang belum terpisahkan masih mcnjadi beban Proyck Piring Tcrbang.

" Piring" itu bukanlah hanya sekedar lclu, con saja. Juga buka."l mcrupakan sebab yang me resahkan penduduk. Kejadiannya sudah clapat di jawab dengan hasil yang memuaskan. Meteor , b alo n udara, bin tang yang jatuh , burung·burung yang bctcrbangan kc san a ke mari. Walaupun demi kian ada juga yang masih menjadi Landa tanya.

Berhasil tidaknya terlctak pada punrlak para ahli yang bekerja pada Proyek Piring Terbang di bawah pengawasan A.M.e. Technical Intelli gcnce Division.

Untuk mclengkapi bahan-bahannya,di bawah ini perlu dikemukakan juga dua ~-masalah yang penting.

Dalam ulasan yang berjudul "Up and Down Broadway", pada tanggal 5 Juli 1949, Walter Win c hell memberikan tanggapan sebagai berikut:

"New York World Telegram telah memper kuat laporan .. ..... ekslusif mengenai laporan piring terbang beberapa minggu sebelu mnya, sedangkan beberapa wartawan tidak memperca yainya:' Dalam halaman depan World Telegram dapat dibaca penjeiasan yang berbunyi "Kecepatan pesawat kita kalah : Beberapa Perwira Angkatan Udara mengakui bahwa piring-piring itu meru pakan jenis barn yang terbang atas dasar prinsip gyroscopis".

133

Dalam penerbilAnnya tanggal 14 Mei 1949 lIurat knbar WMhington Daily News me mberi tahuknn :

"Dnri kalnngan pcrwira Angkatan Udara dapat dlpcroieh bcriLa bahwa mcreka Lahu apa p iling Lcrbang itu scbenarnya. Asal usulnya juga tidak lIum untuk tl ibuntuti ".

"Discbutko.n juga piring terbang itu tidak lain iaIah prinsip gyroscopis" . Asalnya dari Spanyol.

"Sumber itu mengaLakan bahwa dalil-daIil nya diketemukan oleh ahli-ahli go longan Nazi selama perang du nia kedua berkecamuk. Laporan Intelejen menyebutkan bahwa pertengkaran dengan Hitler menyebabkan pada mereka tidak segan-segan menyeberang ke Spanyol. Dan sejumlah dokwnen yang dirampas dapat diketahu i bahwa prinsip-prin sip gyroscopis itu oleh orang-orang Jennan telah dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih besar.

"Beberapa tokoh Angkatan Udara yakin bahwa pmng terbang itu benar-benar ada dan tidak dibuat di Amerika maupun di Rusia."

"Bukti-bukti yang menentukan baru mun cui ketika beberapa petugas Angkatan Udara berhasil memotret iring-mngan tiga piring terbang yang melintasi Stephensville, Newfoundland. Mes kipun fotonya tidak terlalu dekat, karena kece patannya melebihi pesawat kita yang paling cepat, Letapi cukup untuk diyakini .

**'

134' _______ _

I

I

I

I

I

BAB V II

KOMENTAA MENGENAI LAPORAN

" PROYEK PIRING TERBANG"

Dalam mcmpclajari bahan-bahan mcngenai I'royek Piring Terbang, mau tiJak mau bebcrapa raktor yang tcpat h arus j u~a diperhatikan . Per tama-tama perlll diketahu i bahwa :\n~katan Ber senjata kadang-kadang t idak mcnunjukkan sikap yang tegas. Oi saiu fihak l'impinan \\"right Field Air l\laterial Command Ix!rtindak serius dan mengat.1kan dcngan tegas bahwa masalah piring terbang bukan lelucon. i\'lcreka mengcluarkan pengakuan bahwa bcnda-bcnda itu tidak dapat disangkai kcbcn:u'annya waJaupun ciri-cirinya be lum dapat ditcntukan. TeLlpi sebaliknya pada SMt. yang bersamaan, dina.~ intciejenJsibuk menyu sun dua buah artikcl unluk dimuat dalam surat kabar The Saturday Evening Post, yang nadanya n~.engejek. Ulasun it\[ diduga ditulis oleh Sidney A. Shallet. Bagian perlnma daTi artikel itu muncul bersamaan dcngan lapornn yang disusun oleh Wright Field. Pengaruh laporan "resmi" terhadap "isyu·isy u" yang dilancarkan oleh surat kabar Post sedikit banyak menaikkan rcputasi su ra t kabar itu sendi ri maupun Shallct. Pcnulis artik el itu tentu tidak akan merasa malu.

135

Untuk memperkuat pemyntaan itu. di bawah ini akan saya kutip sumt Althea Itcdfern. se krct.ans V .redur of InLl..'llige ll ("c. YUlljl dl tujuk:m I)OOa Nyonya Velma Brown , Istri pilot Frank M. Brown yang meninggal dalam ]><,ristiwa Tacoma. I Karena surat iW bersifat pribadi, kiln t idnk perlu merasa khawatir bahwa salinannyu daput mcrusak kewibawaan seSli utu d inas tertentll . Blinyinya :

"Oalum surat ini saya akan mencobn memberi kan penjelasan mengen ai pandangnn Kolonel Donald L. Springer, komandan Fourth Air Force, Hamilton Field, California, terhadap beberapa artikel yang menyangkut masalah piring terbang. Sudah kita maklum bersama bahwa di Chicago banyak beredar majalah yang 5eCllia sensasional dan Cantastis memberitakan objek·objek ajaib. Tidak satu pun yang otentik . Scmuanya hanya dugaan dan imajinasi belaka. Kebebasan nyonya I untuk mcngeluarkan pendllpat mcmang kami hiligai. Meskipun begitu koloncl sendiri merasa perlu untuk memberi saran bahwa segala scsuatu nya hendaknya didasarkan atas fakta yang abso lut agar dapat mcndukung apa yang nyonya ucapkan. Kcpada nyonya d imin ta untu k mcmbuk tikan kebenaran pernyatann nyonya. !-Ial ini sudah tentu tidak akan berlaku bila nyonya secara tegas mcnyatakan bahwa nynnya hanya mendu ga saja. Barn-barn ini di su rat kabar The Saturday Evening Post dimuat artikel piring terbang yang dikeluarkan oleh Angkatan Udara ".

Fakta ini kemudian diperkuat oleh Ray Palmer yang secara pribadi pernah berbicara ~engan Stuart Rose, salah seornng editor surat kabar Post. Wartawan ini kelihatan enggan teru

136

1

I

I

I

I

tamA kn.rcnn sctclah Hl (hUpu untuk mcngnkui Imhwll hchcrapn pcr ..... irn An~kalnn Warn mcnge pun.: knnlorllYll "

Pcrlu Juga (hsd .lutkan 1.11 sm! bahwa enam bulan 5(!l)elum mnsalah I>iring lerbnng tcrcantum SC'bngni hcntn ulam a di dalnm sural kalxtr . pim pin tlll t\ngkntan Darat pcrnah melakukan pene hlinn pada yall!! dikclalnLi orang. Selain itn tugas yang d ilJehankan kcpada I' ro fcsor J o~crh A. Ilyne k jehu Illcllunjukkan bahwa yans: bcrwcnang memnng in gin mcnanganinya secara scriu5. .

Didnlam salah satu pcmyataun tertuJis bahwa penilaian Arnold mcngenai bentuk, kecepatan dan gCl1lk-gerik piring terbang t idak konsisten. Te tapi npa yang di tcrangkan itu tcrnyata tidak pemah tcrcantum di dalamnya. Yang lcbih jeiek lagi ialah bahwn pcrnyataan itu sudah disisipi catatan yang berbuny i, "Objek yang tcrlihat itu terbang dalam kcccpatan sub·sonik. Dengan dcmikian dllJ)ut dikatakan hahwa bcnda·bcnda itu hanya mcrupnkan salah salu jenis pesnwnt biusa saja". Untuk pcrnyataan semacam itu hanya dapat dibu buhi satu IIcrkatuan yang cukup teGns. BohonG!

])alam kom~J1tarnya tcrhatl:'1) pcristiwa Gor man pim])inan Proyck PirinG Tcrhangmcnyatakan Sf!hagai bcrikut : "Jika t1itinjau dari segi psikolo gis, pcristiwa Gorman menimbulkan pcrtanyaan yanG rumit yaitu munGkinkah scsu atu objck yang tidak mcmiliki bcntuk dan wujud acronautis lertcntu itu kironya mampu lerhang dalam kece patan yang berlainan scrta bcrgerak secara ieluasa

Coba perhatikan bebcrapa perkataan yang ter d3pat dala m pernyataan itu. istilah " psikoiogis" dapat dianggnp scbagai (amparan tcrhadap kecen

137

derun"~n " f ' 'k" G I> . k'" - lSI orman. c rkat.1an' mu ng In

mengandung pengertian dalil terhadap faUn bahwa benda itu bukan saja mcrupakan sesuatu yang mustahiJ, tetapi juga dapat diartikan bahwa itu memang bcrgerak seperti yang tclah digamharkan. I Istilah " kiranya" memberi kesan bahwa objck itu sebenarnya tidak coeak dcngan gambnIan Gorman. Jadi hanya "kelihatannya" saja. Pimpin ! an Proyek Piring Terbang tidak mcngeiuarkan komchtnr lain kccuali yang itu saja. lin] ini rnalah menyebabkan para pemhaca akan menarik kcsim pulan bahwa Gorman agak sinting dan bahwa pimpinan proyek masih cu kup sapan karcna masih belum mau mengejek secara tcrnng-terangan .

Namun demikian dengan pengetahuan ten tang fakta-fakta piring terbang yang mcrcka miliki, para pejabat Proyck Pidn!! Terban~ banyak tidak dapat Illenahan d iri un luk mellcakup scjumlah pengalaman otentik maupun yang secara terang­terangan d iakui bahwa sampai saat itu belum di ketcmukan jawabannya. Mengapa mereka memi lih laporan Arnold dan Gorman untuk menangkis dan mencela berita·berita itu masih mcrupakan suat\! misteri yang mcragukan ara scbab mcrcka tidak mau jujur dan bersifat lehih terbuka?

Agar contoh-eontoh yang otcntik dapat digo longkan dalam katagori "dongcllt,( . mcrcka scnga ja mengambil cerita-<:erita yang olch orang biasa pun dapat dianggap benar-bcnar bohong dan palsu, sehingga tidak perlu diperhatikan . Dr. lI ynek sendiri tentu tidak usah bcrsusah payah mcngkla si Cikasikannya ke qalam arsip. Komcntar yang mungkin paling hebat ditujukan lcrhadap pcris tiwa Camp Spring, l\:d . !\{'jadian ini dihubuhi

138

I I

I

catatan " I)alin ll IJIcngcju tknn ". Uunyiny n, " Mi' lcrinyn hnru tc rbongknr pndn sflflt .. d ikc tahu i bah wa bcnda YIUlg d ihcoohklln illl tcrnyuln t idak lain hcmpll balon Risct Si nllJ' I<osrnis". I'cnjcl,mmn inl lnnpn d icmbcl-cmbcli kc t.crllngan yang lain, walnupun tidnk jclas bahwa bcnda itll kcccplltan nyn berganti-gnnti mulai dari dclnl)aJl puluh mil sampai limn ntnu cnllm ml tls mil per jam dan mclakuknn gcrnknn yang si fntnya mcnghindnrknn diri. Dapatkah kita sendiri lllcneari pcmccahnnnya? Hal inl dapat kita a."1ggnp scpcrti sebuah butir padi yang seolnh-olah ditcmbnkkan dari scbuah scnapan dcngnn sangat antusias olch orang-orang yang mcnghidangkan sampan pagi. Dan bila cjckan inl mcnyingb'1.mg pcrasaan para pcjahut I'royck Piring 'rerbang, dapatkah kitn mcngatakan bahwa scmua itu scbc narnya Udak asli letapi hanya salah salu lype dari sckian banyak sind iran yang dituju kan terhadap kcsehatan mental dan fi sik, pcng Iihatan, daya langkap, imajinasi maupun sifat-si fat kekanak-kanakan, dan lain-lain seperti yang tercantum di dalam penjelasan resmi mengenai piring terhMg?

Sekarang kila kembali lagi pada " lelucon" yang diiancarkM oleh Fred Crisman dM Harold A. Dahl di Tncoma, Washington.

Pertama-tama, pernyataan yang dikeluarkan oleh pimpinan Proyck Piring Terbang antara lain berisi pengakuan kedua orang itu mengatakan bahwa benda-benda yang diketemukan di Maury Island hanya berwujud sebagai jenis batu karang yang agak lain dan sarna sekali tidak ada hubungan nya dengan piring tcrbang. Dijclaskan juga mereka pernah membcritahukan pemimpin tedaksi majalah

139

I di Chicago bllhwa benda-benda itu "mungkin I berasal dan piling terhMg" dengnn rnaksud untuk menaikkan nilai jual ceritera itu . Selama pemcrik saan beriangsung, dcmikian ketcrangan itu, isterl Dahl selalu mcndesak suaminya untuk mau me ngakui bahwa masalah piring terhang itu schenar nya hanya merupakan lelucon saja.

!l.lajaJah "Fate" dan Evanston, minois, dika barkan pemah memuat laporan yang disusun otch pimpinan Proyek Pmng Terbang. Fred Crisman tersinggung. Ia menulis surat kepada editomya dan mengancam untuk mengadukan perkaranya I di muka pengadilan bila pernyataan yang palsu itu tidak dicabut. Celakanya tulisan itu tidak pemah ditarik kembali karena memang sudah merupakan penjelasan resmi yang dikeluarkan olch pimpinan Proyek Piring Terbang. Tetapi palsu tJ.daknya berita itu sendiri sebenarnya akan ter gantung pacta Caktor-faktor lain yang lebih posi tiro

Bila bahan·bahan bukti itu benar·bemtr "ba tu karang jenis lain" yang diketemukan di Maury Island (atau seperti dalam penjelasan resmi Kolo nel Springer di Hwnilton Fif'ld yang mcnyebutkan bahwa benda-benda itu banyak tcrdapat disepan jang pantai barat), maka Mayor Sander dan S-2 Army Intelligence di Mc OlOrd. Field, Tacoma, sudah tentu akan mencoba untuk menciptakan suatu kesan yang keliru pada snat ia memperli hatkan setumpuk contoh di tempat pembuangan barang-barang bekas kepadn Kapten .Smith dan Kenneth Arnold. Selain itu ia akan meynkinkan bnhwa tempat itu merupakan sumber yang sebe namya. Itulah sebabnya mengapa ia tidak mengi

140 I

I

I

I

Jlnklln mcrekn Ullluk IllclltCnrnUl1 bClldll·bendli itu. lJalk Crisman IIl1lUpun Dah l tidak I)Cmah

mCIl('c ritf'mkllll kCIlMR pimpinnn mnjnlah Chi c!\ffo bllhwlI mcrekn mcrnpullyal bcbcrnpn bahnn huktl. I\pnhlgi IllCl11 intn util ig. Kcl.>cmi'mnnyn lidak perl\! dlugllknn lagi knrcnu Roy Palmer, slIlah ICOmllK pcnulis buku In i. odalnh editor yang pcrnnh mcn('nma I,)(ondn-Iwnun ilu dan edito r majaiah 0\1(:01:0 ICperti yang disebutkan olch pimpinan I'royck 1'lring Terbllng.

" \'cngakuan" C,'risman dan Dahl yang menga takan bah wa seluruh m(\.~alahnya hnnya lelucon soja, mcrupakan bll~,';nn di dalam pernyataan pimpinnn Proyek Piring Tcrbang yang paling sulit untuk dibuktiknn . Scknrang kedua orang itu meng hilang &ceara mistcrius. Entah di mana. Dahl sendiri meninggalkan sebunh romah dan perusahaannya. Malahan juga semua kcpentingannya. Binrlah Hmu saja yang akan memberikan kepulusan terakhir tcrhndap "bcnda·bcnda" scngketa itu.

Oi hawah ini akan diuraikan suatu analisa kwa1itatit mengcnai bahan - bahan bukti asli yang diserahkan kepada Ray Palmer, dan juga mengenai tllmpukan leburan bijih tertentu yang diperli hatkan oleh ~layor Sander. Saya pcn;ilahkan ke pOOa pcmbaca sendiri untuk menentukan apakah kedua bcnda itu sarna atnu mana yang dapat discbut sc bagai "batu karang alamiilh;'

ANA LISA BENDA - BENDA YAJiG ASLI

Ur1iu r ·u n~ur

yang linggi

- Calcium , - Besi,

Unsur·unSUf yang ~edang

- AUumin ium, - Manganese,

141

Un,ur'un~u r

yang rendah

- Nikkel, - Timah·hitam ,

•

• - Zinc, dan - Temhaga, - Strontium, dan - Titanum. - Magnesiu m, - Cromium .

. - Silicon . Sedikit sekaJi mengandung perak, timah dan cad mium .

OJ dalam kombinasi ini tidak terdapat ciri­eiri yang luar biasa kecuali unsur-unsur calcium dan titanium yang banyak jumlahnya. Adalah sangat menarik perhatian bahwa titanium salah satu logam yang kadamya tinggi, dewasa ini dianggap sebagai bahan utama uotuk mcmbuat peluru kendali dan pesawat ruang angkasa. Cal cium juga ada kaitannya dcogan partikci radium, dan marnpu menggabungkan partikel-partikel itu serta mencegah pencemaran yang datang dari daerah sekelilingnya.

Hasil Analisa mengenai benda-bendn di Tacoma

1. Contohnya yang. kasar mcngandung unsur magnit. lni menunjukkan bahwa di dalamnya t.eroapat mineral magnetis (oksida besi,Fc3 04) dan besi bebas ataupun kedua.<Juanya. Ke dun unsur itu terdapat dalam contoh ini.

2. Kira-kira duapuluh satu persen dari contoh itu larut dalam hydrochloric acid. Ini merupakan pecahan oksida besi-besi. Endapan acid yang Jarut maupun yang tidak dapat dilarutkan merupakan unsur-unsur kimia yang berbeda, maka kedua pecahan itu dianalisa secara ter pisah.

3. Pecahan acid yang dapat dilarutkan men~an

142

I I

I

I

I I

I

I

I

dung 49,7% Fe (besi). Test kwalitatif mellun jukkan bahwa di dalamnya hanya mcngandung unSlir Zn .(Zinc) yang jumlahnya tidak bcgitu1 banyak; setain itu terdapat juga sedikit

. Cd (Cadmium) dan Mo (Molybdenum), Dalam pecahan itu tidak terdapat unsur:unsur nikkel, cobalt rnaupun tcmbaga, Sisa dari contoh itu sebagian besar tcrdlri d ari oksigen .

4 . Pecahan acid yang tidak dapat dilarutkan itu mengandung:

5i02 ....... 49.2 % F 2 c ... . . ' . . . 1 ,2 % F2 03 .. ... .. 30,2 ';' en &: On . ... 9,35 % cuo nnO .. . 13.1 '4- r-.ln, ........ 0,87 % MnO ....... 1.1 %

---jumlah 93.6 %

Sisariya tenliri dari alluminium , titanium, magnesium, oksida alkali dan ~cj\lmlah un5m lugum lainnY;1 jurnhlhnya lidak lJcgitu berarli.

5, Dari hasil analisn mineral dcngan mcngguna kan mikroskop petrografis dapat diketahui bahwa contoh itu rnerupakan carnpurnn un sur-unsur silicate dan oksida yang s31'\gat korn pleks.Scmua ini rncnunjukkan type bijih tiruan.

Mas dasar keHma faktor di atas, kita dapat mcngctahui bahan itu merupakan prlt ak,dari pada produksi besi. Jumlah unsur besi yang terkandung di dalam tcrak itu mcnunjukkan bahwa terak itu hcrasal dari dapur pcrapian yang terbuka .

•

lOan stmktur bahM itu scndiri dan adanya fak La bahwn di dulnm nya tidak tcrdnpat unsur t;obalt atau nikkcl. tidak mcmbuka kcmungkinan bahwa contoh itu bernsal dnri meteor. Struktur dan un sur besi bcbas scrtn mugnetit yang terdapat di da Inmnyn juga tidak membcri kcmlLngkinan bahwa bend a itu merupakan lava alamiah .

Contoh-contoh yang mula-mula dikirim oleh Crisman dan Dahl ternyata bukan WIak maupun balu karMg alaminh. Lalu apa sebenamya ? Bila peristiwa Tacoma bukan lclucon, maka mudah untuk disimpulkan bahwa benda-bcnda itu bera sal dati piring terbang.

Untuk lebih mcndekati permasalahannya kita perlu juga meneliti bcbcrapa fakta yang tersem bunyi di balik ceritera Arnold mengenai penga lamannya d i Tacoma.

Arnold tiba di lapangan terbang Barry tanpa menyebutkan idcntitasnya_ Tidak seorang pun mengetahui kedatangannya di Tacoma. Kctika in sibuk mencari hotel, kemudian dikctahui bahwa seseorang yang belum dikenal sudah memesan kamar di Hotel Winth rop un tuk dirinya. Dipesa.n dengan nama Kenneth Arnold! Siapa yang meme san ? Apakah ada Kenneth Arnold yang lain ? Kalau memang demikian halnya, ia tentu tid ak akan datang ke hotel itu untuk menuntut kamar nya.

Oalam peIcakapannya dengan Dahl. kepada Arnold disarankan untuk pulang saja dan melupa knn seluruh persoalannya. Alasannya didasarkan aLas Lahayul yang kelihatannya justru sangat ti dak logis bila dihubungkan dengan kondisi fisik Dahl sendiri. Setelah kedua orang itu berlemu di

144

I

I hotel, Dahl tidak mau membuka pcrcakapan. Arnold dibiarkan bcrbicara terus, malahan untuk kedua kalinya Arnold disuruh pulang. Dahl ber~i ri seolah·olah mau meninggalkan kumar, sambll mcngeluarkan ancaman. Tetapi Arnold tidak kalah gcrtak. Dahl didcsak untuk menceriterakan pcnga iamannya . Dahl mcnyerah dan. . .. mengeluh. Padahal sebe]um nya Dahl pcmah mcnceriterakan kcjadiannya kcpada Ray Palmer 'ct i Chicago me lalui surat. Malahan untuk mempcrkuat penga lamannya dikirimkan juga sebuah kotak cerutu bensi bahnn bukti.

Selama tinggal di kamar 502, Ted Morello dan Paul Lancedi kantor sural kabur Tacoma Times beruiang-ulang menerima tilpan dari seorang in rorman yang misterius. Orang itu menceritera kan semua yang terjadi di dalam kamar walaupun Crisman dan Dahl juga berada di situ. Mengenai hal ini hanya ada satu kemungkinan saja. Sclu ruh pembicaraan disadap melalui kawat rahasia. Pelaksanaannya tentu dilakukan oleh o rang yang benar-benar ahli. Peralatannya tidak pernah dike temukan oleh Smith maupun Arnold, Kemungkin an besar bekerja sarna dengan pcgawai hotel. At.au b isa juga dengan mcnggunakan peralatan yang sangat mahal sepcrt.i yang dimiliki oleh di nas rahasia,

Setelah Dahl menuturkan kisahnya, lagi,lagi ia mencoba menakul-nakuti Arnold dengan cara yang sangat melodramatis. Sambi! menyilangkan tangannya ia menceriterakan bahwa o rang asing itu mudah menceriterakan kern bali semua pengala mannya. Seakan-akan orang itu hadir kcesokan harinya' (bagaimana ?), dan dapat menimbulkan

145

I kesan bnhwa in mengctahui semun pcrsoaian yang t.erjadi. Discbu tknn juga bnhwa in pcmah diancam untuk tidak membicarakan masalah piring terbang kepada siapa pun juga dcmi kesclamatan kcluar ganya. Tetapi Dahl tidak takut. Seluruh pcnga I lnmannya dibeberkan di depan scorang editor malahan . r-,'!eskipun demikian sekarang in mCfas3 cemns. Bukan karena ia telah menceriterakan ke pada orang lain, tetapi justru pada kcselamatan orang itu sendiri.

KeUka Arnold memberitahukan bahwa ia merasa perlu untuk melibatkan orang iain,yaitu Kapten Smith, Dahl ternyata tidak menolak. Crisman maupun Dahl sendiri kelihatan sangat antusias. Kemudian diusulkan juga agar Army Air Force Intelligence diikut_sertakan dalam pe nyelidikan. Crisman juga setuju. Sampai di sini kedua peiawak itu mulai kelihatan belangnya. I Perkembangan baru mulai mucul.

Jerih payah Arnold dan Smith tidak mcnca pai hasil yang memuaskan. Mereka berdua gaga! pergi ke Maury Island untuk melihat dengan mata kepala sendiri tumpukan bahan bukti sebanyak d).la puluh ton seperti yang digembor-gemborkan. Poto-foto piring terbang yang diambil oleh Dahl juga tidak diperoleh walaupun kliscnya berbintik­bintik seolah--olah terkena sinar X. Mula-mula Dahl mengetahui bahwa klise itu tidak dapat. di kclemukan lagi. Akhimya diakui bnhwn kliscnya tertinggal di pesanggrahan. Scmuanya serba ber bclit·belit. .

Dalam salah satu pem bicaraan dengan eris man dan Dahl, dikatakan bahwa benda-benda yang dibawa ke hotel kelihatan agak cembung dan

146

I

I I

I

I

mungkin mcrupakan salah salu ]apisan pesawnl jet ntnu pipa yang garis tengahnya cnam feet . Mcmang benar. Namun demiki:m bcnda-bcnda itu tcrpencar. Hanya sedikit saja yang dnpat di ketcmukan . Beberapa pon sajn dari dun puluh ton yang dihcbohkan. Agak allch juga bila kitn hnrus menghubungkan bahan-bahan bukti dcngan pinng terballg. Logam yang berwama putih kernu dian mulai diketahui. Crisman dan Dahl, sctidak­tidaknya Crisman yang pernah menjndi pilot Ans: kalan Udar3 di I3irma,tentu dupat mCllgcnainya. Arnold dan Smith berpendapat bnhwa benda-ben dn itu herasal dari potongan-potongan pcsawat militcr yang sudah tidak dipergunakan lagi. Kami ti dak bennaksud menakut-nakuti siapapun juga. ,Yang kami lakukan hanyaiah untuk menjelaskan bahwa kami sedang mencoba menyingkap scsuatu lelucon. Arnold Smith tentu akan pergi dcngan perasaan jijik dan menccriterakan kejadiannya kepada Ray Palmer.

Ketika petugas intclcjcn dntang, Brown mc lihat Arnold duduk sendiri. Perwira itu memper lihatkan gam bar piring terbang yang otcntik . In kclihatan ramah dan mau bckerja sarna. Tc tapi kemudian situasi nya bcrubah. Sctelah eris man mcmbcrikan keterangan yang bcrbclit·bclit, tiba·tiba kcdua petugas itu tidak Jagi mcnaruh perhatian. Malahan mula·mula mcrcka menolak untuk mcmbawa benda·benda yang dipcriukan. Crisman pulang. Kemudian ia datang lagi de ngan membawa sebuah kotak pcnuh dengan bnhan·bahan itu . Kedua perwira itu scakan·akan dipaksa menerimanya. Yang pasti ialah bahwa bahan bukti itu tidak sarna.

147

Sementara itu Ted Morello, tiba-tiba mence maskan keselamalan Smith dan Arnold. Ia membe la mereka . Disarankan agar mereka lekas pulang ke rumah masing-masing. WaJaupun bcgitu alas annya tidak jelas.

Keesokan harinya Crisman mcnilpon . KaIi ini dengan informasi yang cu kup mcngej utkan sehingga siapa pun orangnya morasa perlu untuk eepat-cepat meninggaJkan Tacoma. Brown dan Davidson mati. Pcsawatnya jatuh. Ini merupakan pengorbanan yang sin-sia. Lelucon yang kecil seperti ini dapat mendorong orang untuk masuk ke dalam penjara.

"KapaJ patroli" yang dieeriterakan Dahl temyata tidak memcnuhi harapan. "Perbaikan" nya tidak seperti yang digambarkan oleh Crisman. Semuanya tipuan saja. Tidak sebuah sekrup pun kelihatan pemah diputar. KapaJ itu scndir i keli hatan tidak layak laut. Perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa Crisman terny ata telah mengenal Ray Palmer. Tetapi Crisman menyang kaJ. Hubungannya diawali dengan sebuah surat yang isinya sangat keras. Kepada editor Palmer diperingatkan untuk memberitakan aneaman raha sia yang dikenal dengan Misteri Pisau Cukur. Kisah Crisman yang Can tastis itu meneeriterakan tentnng seseorang yang beberapa tabun berselang pemah tinggaJ di alam sebuah gua di Sirma unluk menyelidiki "ancaman rahasia" itu dan yang kemudian "disinari" oleh mahluk yang tidak ke lihatan sehingga langannya berlubang. Sural itu sendiri tidak pemah dipercaya oleh Palmer. Pada tanggal 1 Agustus malam Crisman berbicara dengan Palmer melalui tilpon dari Taco ma. Palmer ter

148

I

I

I

I kejut. SURI1I Dnhl dikcnal sepcrti suara ,orang yang scring didcngar scbelumnya melalUl bcberapa percnkapan tilpon daci luar ncgeri yang nadanya selnlu mcndcsnk agar Palmer mau memuat Mis ten Pisnu Cukur.

Akhimya .. ... Crisman menghilang tanpa jcjak. In diknbarkan menumpang scbuah pesawat bomber Angkatan Darat ke Alaska. I'crlu juga dik ctahui bahwa orang sipil dilarang ikut dcngan pcncrbnngan miHtcr.

Dahl perllah mengajak Arnold ke romahnya t untuk mclihat bahan-bahan bukti. TCt.1pi anehnya

dalam kunjungan Arnold yang kedUIl, romah itu tcrnyata kelihatannya Judah sangal tc rlantar. Malah an pcnuh dengan sarang laba·laba:- Padahal jarak nya hanya bcberapa han saja, Sejak itu Dahl tidak pcmah kelihatan batang hidungnya. Usaha Ar nold untuk mencmuinya sin-sia sajn. Padahal Crisman dan Dahl dianggap cukup mcmpunyai penghasilan yang tinggi. Perusahaan kayunya maju. Beberapa kontrak masing-masing melehihi lima ribu dollar. Tetapi kedua omng itu tidak diketemukan di Tacoma.

Apakah peristiwa Tacoma hanya lelucon belaka?

Untuk siapa? Siapa yang sebenamya mengetahui isi sumt

Kenneth Arnold dan Ray Palmer? Siapa yang me mesan kamar untuk Kenneth di Winthrop.

Va ....... semuanya siapa ! Sekali lagi siapa !

Terlepas dari semua pertanyaan ini, mungkin hanya satu hal saja yang dapat d ibuktikan dalam peristiwa Tacoma. Apa? Piring t.erbang itu benar-

149

benar ada! Penyelidikan terhadap ciri-ciri yang tidak resmi ini mengundllng kesulitan yang cukup gawat .

Oleh pimpinan Proyek Piring Tcrbang d ije laskan bahwa hampir semua peristiwa piring terbang terjadi di bumi Amerika Scrikat. Jarllng sckal i diketemukan di luar ncgeri. Pendapllt ini memang benar. Dan sekian banyak pengalnman yang oientik, hanya sedikit soja yang dapat di urnikan dalam buku ini.

Pemyatan yang tidak kalah pcntingnya ialah "Beberapa laporan yang dapat dipercaya menye butkan tentang hewan yang aneh". Beberapa! JU&tru "beberapa" ini yang hllnls kita can. Te tapi di mana. Apakah benar-benar ada? Dan dapat dibuktikan ? Apakah hewan itu riel seperti haJnya dengan pmng terbang? P.T. Barnum lentu akan menyukai anda sekaJian.

Bagaimana pun juga dan salah solu scgi kila dapat menyetujui laporan pimpinan Proyek Pi ring Terbang yang menyebutkan bahwlI ; "Piring terbang bukan lelucon" .

•••

150

I I !

I I

I

BAD VIII

PIRING TERBANG TEMPO DULU

Pesawat 3ntar planit yang berbentuk piring terbang sudah tama mengintai dunia kitn, Ratusan tahun yang lalu diceriterakan bahwa benda-benda yang aneh sudah mulai menginjakkan kakinya di burni. ..

Scmua ini dapat dibuktikan otch hasil riset yang sampai sekarang masih tersimpan pada arsip British Royal Society 288 tahun yang lalu. Di dalamnya ban yak memU3t uraian yang disusun otch para ahli astronomi inggris, Jerman, Belanda, Perancis, [tali mnupun ulasan sural kabur yang dibaca dan ditulis oleh golongan elite, seria karang an dalam bahasa latin rnaupun bahasa modern lainnya.

Sejak abad ke 16 dan 17, terutama abad ke 18 sudah banyak terlihat pcristiw3-peristiwa aneh datum bentuk sinar yang ganjil. Kejadian ini bukan mcrupaknn cahaya langit yang berasa! dari scbclah utara scpcrti yang sudah dikclahui orch para astronom dan orang-orang dacrah utara scpcrti se karang ini.

Fenomena IIll scringkali bcrwujud aliran

151

slnar yang membara. Cahaya seperti itu sudah pemah melintasi beberapa koLa di Eropa mbal nya di London pada ·tahun 1560 dan 1564 di Brabant (8eigia) dalam tahun 1 575. Sinar-sinar itu d iselidiki oleh ProfC50f Cornelis Gamma dari University o f Louvain dengan teJiti. Cahaya nya sangat terMg sehingga jarum yang jatuh d i atas tnnah pun dapat terlihat. Cahaya itu seolah­olah scperti sinar yang diproyeksikan dan \angit ke tanah.

Dalam tahun 1773 diterima laporan pertama mengenai benda-benda bercahaya seperti alJumu niu m yang dalam tahun 1946 d isebut sebagai "piring terbang". Pada siang hari tanggai 8 Desem ber 1733, Mr. Gracker of Fleet yang tinggal di Dorset (lnggris ) meiaporkan bahwa ia pemah melihat sinar yang aneh.

Peristiwa itu diceriterakan scbagai berikut , " Pada waktu itu saya sedang bcrd iri di lembah. Tiba-tiba saya melihat sebuah bend a anch muncul dari langit sebelah utara. Beberapa saat kemudian pemandangan saya terhalang oleh pohon'pohon yang beroin di pinggir hutan . Cuncanya sangat cerah . Saya terkejut. Sementara saya melihat ke kiri dan ke kanan, benda itu muncul kembali. Sinarnya menyilaukan mata . Warna feno mcna itu seperti perak yang baru d igosok. Kecepatannya sangat tinggi seperti bintang yang jatU,h d i malam hari. Tetapi bentuknya jauh lebih besar. Selnma ini barn pertama ka1i saya melihat benda semacam itu. Ketika saya puiang, Brown mengatakan bahwa benda itu panjangnya kurang lebih duapuluh feet. Keesokan harinya Tuan Edgecombe mence riterakan bahwa pOOa saat yang bersamaan ia dan

152

beberaplI lcm:mllyn JUG:1 mclihat. bcndn itu. Pc SIlWllt yrulK sayll lihat Itu bcrooa kila·kirn lima be Ins mil jnuhnya dari tcmpal saya dan terbang dari Ilrah t imur kc ut.'lra".

Salah SlIlu bukti lain mcngenni tamu·t.1mu kosmis ini bcrbcntuk sepcrtl scbuah piramid yang ngak ked\. Benda yang aneh itu terlihat kira·ki ra Iimabelas mcnit scsudllh matahari te rbenam pacta tang gal 3 April 1707. Arahnya tegak lurus dengan cakrawala. Wllrnanya merah. Selama satu jam pesawat itu terbang ke sana ke mari."Seumu r hidup belum pcmah saya melihat bcnda ajaib seperti itu", kala scorung pcndcta anggota Royal Society yang bemama Derham.

Dalam tahun 1710, 1744 dan 1745 langit di lnggris pcmah dilewati sebuah benda misterius bcrbentuk seperti te rompet. Ralph Thoreshy mengllt.akan bahwa pada tanggal 18 Mei 1710 benda itu tcrbang si atag Leeds, Yorkshire, pada jam 21.45. Dengan nada SUMa yang keheran-he mnan ia menceriterakan, "Benda itu seperti hantu yang berbentuk terompet, ujungnya lebar. Waktu itu kelih:ltan mcluncur dari utara ke selntan . Sinarnya snngat lerang ; wnlaupun waktu itu ti dak ada bulan atau mlltahari, tctapi penduduk dapat melihat bayangan mcrcka sendiri. lni sangat mengagumkan. Peristiwa ini diaiami juga oleh liga kotaJainnya".

Pesawal kosmis seperti ini juga terlihat liga puluh empat tahun kemudian yailu tanggal 27 Mei 1744, oleh pendeta Henry Baker pada jam 23.11 . Pengalamannya diceriterakan sebagai ben kut: " Fenomena y ang aneh itu terbang dati ten" gara ke barat laut. Pada waktu itu saya sedang bel

153

din dl Somerset Gnrdens, London. Jamknya rna lahM tldak sampai setengah mil. Dari kepala dan badan pesawal Ilu terpancar cahaya yang snngal te.rang, wamanya seperti sulphur ".

Tahun bcrikutnya nt.nu tepatnya pada tang gal 14 Juli 1746 sebuah pcsawat kosmis yang &neh t.e rlihat o leh seorang pendeta di Stanlake Broad , Norrolk, Inggris pada jam dclapan malam. Semua data mcnunjukkan bahwa bcnda itu bukan bem51li dari bumi ini.

Laporan yang paling menakjubkan diterima dari seorang anggota British Royal Society yang pada tanggal 16 Desember 1972, malam hari melihat pesawal yang aneh. Pada waktu itu si pe lapor sedang dalam perjalanan pulang ke rum ah sesudah menghadiri rapat. Satu tyJun sebelumnya sebuah bola api . terlihat- terbang di atas kota Peckam. London. Ketika orang ttu memasuki St, James's Park, di London, ia dikejutkan oleh sebuah benda aneh yang terbang di alas taman itu. Ia mcngatakan, ' 'Dari balik pohon dan rurnah­rumah tiba-tiba kelihatan sinar meluncur dan sehelah selatan ke barat. Mula-mula saya menyang ka 'bahwa benda itu adalah sebuah roket. Pesawat itu terbang dalam ketinggian dU81lUluh dcrajat dan kemudian bergerak secara paralel mcnuju ke cakrawala. Arahnya dnri utara ke sclatan. Kelihatannya sangat dekat sekali. Tetapi gcrakan nya sangat lambat dan diinngi dengan cnhaya yang snngat terang.Dari salahsatu ujungnya ke luar api scperti batu barn yang terbakar. Ujung itu ber bentu k scbuah kerangka yang terbunt dari besi. Penglihatan saya sangnt kabur. Dari salah sntu tempat pada kerangka yang bentuknya panjang

154

dan bundar seperti silindcr keluar cahaya yang Ie bih terang dibandingkan dengal! pangkalnya yang separoh dari panjangnya kelihatan jemih. Garis tengah kej.lala pesawat yang aneh itu kira·kira setengah derajat, sedangkan panjang ckomya tiga derajat".

Orang yang melihat objck itu hanya mcmbu buhkan namanya dcngan huruf·huruf "C./\t seperti halnya dengan orang·orang Amcrika dewa sa ini, kelihatannya ia tidak mau mcngambil ri siko terhadap sinismc dan skeptisme yang di lontarkan orang lain kcpada dirinya.

Suatu misteri lain pcmah terjadi lagi da lam bentuk gumpalan awan anch yang berarak di sebelah buat laut Newry, County Down, Irian dia pada siang hari tanggal 1 Januari 1751. Dari tengah·tengah awan itu terpancar sinar yang sa ngat terang. Dua orang yang melihat benda itu mcngatakan bahwa kehancuran dunia sudah di am bang pintu. Laporan itu ditulis sebagai beri.kut: "Bola api yang anch itu terbang di atas kota sepanjang limabelas mil. Dua orang menyaksikan benda itu terbang di atas d"aerah pegunungan Morn dckat Newry pada jam duabeJas siang. Sinar itu berbentuk seperti awan yang mun cul dari udara dan memantul kc tanah. Luas tanah yang tcrkena sinar kira·kira enam yard persegi. Gcrakannya sangat lambat. Arahnya lurus ... dan kadang·kadang berputar·putar scperti angin ribut. Suaranya dahsyat sekali. Baunya scpcrti sulphur. Pohon.pohon yang terdapat di kebun buah·buahan tumbang. Atap rumah terbongkar. Malahan seorang wanita meninggal di jalan raya.

Misten scmacam ini temyata Icbih merang

155

sang unt.uk pe.rasaan seorang humo ris tcrkenal, o,arlcs "·ort. yang selalu menekun i buku-buku yllIlg lerahnpan di British Museum , Blovmsburry. Walaupun bc!gitu apa yang acbenamya terjadi di bum i dan di udara? Tidak sebuah meteorpun per nah bel'lcmk 8eCa13. perlahan-Iahan dalam lC:eadaan berputar !

Pllda tanggal 10 Maret 1756 penduduk d i Koln d an Edinburg pem ah mel ihat sebuah reno mena yang ajaib. Dan jam tujuh malam ,50lama sat u jam mereka melihat cahaya yang sangat terang di langit. Peristiwa itu sekarang dapat kita se bu t sebagai pengeluaran gas yang menyala, sed ang kan motom ya d ianggap seperti "ekor" yang meng hadap ke utara. Selama satu jam bend a itu tidak bergerak. Kemud ian mengh ilang tanpa mengeluar kan bunga api. asap atau gas. Pesawat yang serna cam it u juga muncul di Avigno n, Perancis, pada jam 18.10.

Tanggal 31 Desember 1758 sebuah bola api yang besar kelihatan turon dari langit di alas ko ta Colchester, Inggris pada jam delapan malam. Tidak lama kemud ian benda itu mengh ilang seper ti petasan tanpa meninggalkan jejak.

Tanggal 26 Nopem ber 1758 sebuah pesawat yang berbentu k sepert i kerucut kelihatan terbang di atas kota Edinburgh , Skotland ia pada jam sembi Ian malam . Kecepatannya sangat tinggi. Cahaya nya terang sekali. benda-benda lain yang kecilpun dapat terlihat. Pesawat seperti itu juga rnuncul d i Glasgow. Bentuknya seperti bola api yang dapat disamakan dengan bulan pumama. Setelah ter bang ke sana ke mari.benda yang aneh itu seolah. olah terbagi dalam tiga bagian dan naik lurus ke

156

angknsa. . Tanggal 18 April 1783 jam sembllan malam

kola ~::dinbull(h digemparkan oleh munculnya sebunh bola api yang bcsar di udara. Daya terbang nyn dapnt cepnt dan berputar.pu tar mengelilingi sumbunya . Kelihatannya seperti sebuah bola yang ekomya berbentuk kerucut. Dan ekor ini keluar gas yang menyala.l3unyinya sangat gemuruh seperti motor. Dull. hari kemudian benda itu kelihatan di atas Glasgow .

Duabelas hari kemudian alau tanggal 30 Agustus 1783 d i sebe\ah selatan observatorium Greenwich jam 21.11 muncul bola api seperti itu lagi. Kali ini lebih hebat karena diikuti sebuah benda yang lain. Gcrakannya t idak begitu eepat. Tetapi cahayanya sangat menakjubkan. Bola itu terbang ke arah tenggara. Dull. tahun kemudian, yuitu tanggal 26 Desember 1785 jam sembilan malum benda semacam itu terlihat juga di alas kola Edinburgh, Dublin, New Castle-on·Tyne, Ply mou th dan Ch£!isea , London.

Para astronom mulai sibuk. Buku·buku dipe\ajari dengan tekun. Hasilnya cukup meyakin kan. DaJam salah satu catatan dikelemukan bahwa pada tahun 1716 mesin kosmis itu temyata per nah terlihat di seluruh Inggris selama tujuh jam. Wamanya sangat Lemng dan mengeluarkan cahaya yang putih betsih.

Pada tanggal 10 r-,'lei 1760 daerah New Eng land (Amerika) dikejutkan oleh sebuah bola aneh yang terbang pada waktu siang hari. Pe sawat itu berputar·putar di alas kota Roxbury dan Bridgewater. Bunyinya sangat kerns. Calla yanya begitu terang sehingga pada saat matahari

157

bersinarpun masih dapat memberikan bayangan. Daerah penerbangannya diperkirakan scluas de delapan puluh mil.

Pada t.ahun 1762 di alas Oxford Jnggris, kelihatan seberkas cahaya seperti panah berapi yang terbang di udara selama dua jam, dad jam :ieiapan sampai jam sepuluh malam . DaJam tai'mn 1765 kota London juga didatangi benda seperti ItU. Seorang ahli ilmu pengetahuan di Oxford ' liang bemama Swinton berani bersumpah ia per 1M melihat benda itu dari lapangan segi empat ::;hrist 's Church College selama satusetengah jam. )engan penuh keyakinan dikatakan bahwa benda tu sarna sekali hukan merupakan cahaya langit lang berasaJ dan daerah utara. Peristiwa lain juga erjadi di jalan raya Bideford, Devon, pada tanggaJ i Desember 1762 jam 20.50. Penduduk terheran­Leran melihat sebuah benda di udara yang meling :ar-Iingkar seperti seekor ular dan kemudian nook lerlahan-Iahan dengan cahaya yang sangat menyi mkan. Benda itu kelihatan seperti sebuah mataha i yang menerangi daerah sekitarnya. WaJaupun inarnya sudah padam, tetapi cahayanya seolah­lah pudar secara berangsur-angsur.

Pada Abad ke 18 penduduk lnggris dan kotlandia dikejutkan oleh munculnya sebuah enda aneh yang bentuknya seperti rumah ter akar. Peristiwa ini maJah terjadi sampai dua kali. ada tanggal 24 Oktober 1769 benda itu kelihat n di atas kota Oxford selama satu jam pada lalam hari. Langit berwama merah seperti terba ar. Kejadian ini dapat d ilihat dengan jelas dari ondon dan Windsor Castle. Pendeta Tiberius avallo menceriterakan bahwa ia pemah meli

158

, hilt henda koclllis S<'pcrt.i itu dad te ras istana kera JAnll . Bendn ytul(C oju ilJ It u mu la-mula bC,rhcn t i. Ilelllllknyn punjnng. Tidak lumu scsudah Ltu ter lihnt bclllcrok sambil rncmarlcnrkan cahaya yang . fingat tenUlg.

Bend n illL tcrbrulg kc arah tcnggara dcngan n ll~ ncrnn lli nngknsn sck ilarn ya. Dad ckornya keluar IIns yang diiringi dcngan bUllyi lcdakan. Pesawat itu mllln·mula bergcrak seeara horizontal mcnuju kc cnkrnwnla kemudian nook tegak lUflls. Benda inl l.(: r1 ihnt jugn di snlah satu tcmpnt yang lctaknya 180 mil scbll1ah utnta York. Bcberapa kuda yang padn wnktu itu kebetulan sedang berada di la pnngan tnkut melihnt cahayanya. Tidak lama ke mud ian scorang petugas gercja mendengar dua lcdaknn yang kerns. Pcsawat ini terlihat juga di atas Irlandia. Digamuarknn bahwa benda itu ber bcntuk purabolis dengan ekor cahaya yang berwar nn biru dan merah ce rah.

Mcnurut bebempa laporan yang diterima, benda yang seperti rumuh terbakar ini sebenarnya sudah pernah terlihat dua Lahun sebelumnya, yaitu pada bulan September 1767, di Couper Angus, Skotlandia. Malah dengan bentuk samaran yang fantustis.

Pe ristiwa ini diu raikan dalam scbuah majalah Skotiand ia yang kuno sebagai berikut. "Dekat perairan Couper Angus pernah terlihat gumpalan asap tebal yang berwana hitum. Sesudah itu mun cuI sebuah benda yang menyula seperti rumah ter bakur. Bentuknya seperti pyramid dan tcrbang sangat ccpat di atas sungai Erick. Getarannya menycbabknn seorang yang sedungnaik kuda jatuh sehingga pingsan. Scbuah rumah roboh. Selain

159

itu scbuah lengkungan jembatan baru juga rusak. Beberapa saat kemudian menghilang entah ke mana .• ,

Pada tanggal 8 Mei 1775 jam 20.30 di atas kota Walthan Abbey, Inggris terlihat scbuah bola api yang bergerak dengan lambat. Bcntuknya se perti bulan purnama.

Nenek moyang kita dalam abad 18 dan se belumnya bukan orang-orang yang mengkha ya! seperti halnya dengan ahli - ahli pengetahuan 81am dewasa ini. Dapat diharapkan bahwa penyeli dikan kom paratif yang dilakukan dalam jangka waktu yang sangat betbeda dapat meyakinkan kita bahwa laporan-Iapotan itu otentik.

Pada tanggaJ 10 September 1798 kira·kita jam 23.40 sebuah benda yang bulat panjang tiba­tiba tetbang di atas Alnwich, Northumberland. Benda yang aneh itu dilihat oleh seotang guru dan beberapa orang lainnya. Setelah tetbang ke sana ke mati , tetlihat sebuah "pita" panjang mele paskan benda yang bulat panjang itu dati tengah­tengah bagaian bawahnya. Kemudian objek yang ajaib itu menembus awan lagi . Bebcrapa saat sesudah itu muncul lagi dengan bentuk sebuah pa lu . Pita atau bentuk ular itu seolah-olah betcabang dua seperti garpu. Betelah keluar dari awan lagi, bentuknya sudah berubah seperti dua buah sete ,. ngab Iingkaran yang saling membeiakangi. Oi an tara kedua bulatan itu kelihatan sebuah benda yang bersinar sangat terang. Pada setiap pemuncu lannya,Cenomena itu semakin bercahaya sehingga bintang-bintang yang ada di langit hanya kelihat an seperti titik-titik kecil saja. Peristiwa ini hanya terjadi selarna lima menit. Kemud ian menghi

160

I

lnng lngi. Kcjad iarl-kcjndian I>ada abad kc 18 cukup

mcmpe sonakan manusia_ Dalam tahun 18 11 bebernpa cllhllyll unch pernah Illclintasi Inggris dan Armug di lrlandia. l'cnduduk di lrlandia utara kugct. Dapat discbutkan disini bahwa cahaya yang menggunakan acetylene atau sumber·sumbcr sinar yang lain pada hakckatnya barn d iketcmukan pada akhir abad ke 19. Scmuanya lnl memang aneh .

rada tanggal 12 '\gustus 1883, Senor Juse A.Y. Bonilla, dircktur Astronomical ObselV..Itory of Zacatecas, tllcxLcO, pernnh menyelidiki bintik bintik yang tcrdal)at d i daJam maLahari yang bersinnr pagi hari itu. Bintik·bintik itu lama·lama kelihatan seperti cahaya yang melintasi piringan matahnri. Malahan terbang bcriringan. Selamn dun jam jumlahnya mencapai 283 buah. Ses\ldah itu · pemandangannya t.erhalang oleh awan yang teba!. Sebagian berwama hitam, sedangkan yang \ainnya bulat. Arahnyn dari timur kc barnt. Meskipun benda·benda itu kelihatan mcnyaia,tetapi sinarnya scndiri kemudian terserap oleh cahaya artinik yang berasal dari malahari pada saat melintasi piringan nya. Peristiwa ini menunjukkan bahwa benda-ben da misterius yang bcrasal dari ruang angkasa sc dang melintasi ruang yang terletak di anlara bulan dan bumi.

Keesokan harinya jumlah benda·benda itu ke linatan lebih ban yak, malahan sampai 1.166 buah. ,

Obje k-Objek kosmis ini benar-benar mem bingungkan.

Pada tanggal 12 dan 13 Agustus 1883 terli hat iring.ir ingan armada antar planit yang bergerak

161

It antara bumi dan bulan .Peristiw8 ini diabadikan )leh Senor Bonilla . Foto·folo ini sangat menge ulkan seorang ahli astronomi Pcrancis yang bet lama Camille Flammarion. Dikatakan bah wa )enda·benda itu mungkin berupa partikel.parti tel dcbu. serangga atau burung yang tcrdapat di lalam atmosfir . Tetapi pendapat ini tidak disc .ujui Bonilla.

Dari seluruh rangkaian pet istiwa ini dapat licatat bahwa dari manapun alau bagaimana uga bentuimya, seperti halnya dengan apa yang :iinamak an pmng terbang, maka benda·benda ~ang ajaib itu tidak mempunyai maksud jahat terhadap planit kita.

Dalam majalah ilmiah Nature yang lerbit di •

lnggris dapat dibaca sebuah uraian yang berbunyi, "POOa waktu senja langgal 22 Maret 1880 di atas Kattenau , Jerman , pemah tetlihat benda·benda bercahaya dari cakrawala yang bergerak secara horizontal dari timor ke barat. Bentuknya seper ti sebuah sabuk yang sangat terang.

Dan tahun 1830 sampai dengan tahun 1914 di beberapa benua sering muncul objek·objek yang aneh dan udara. 8eberapa di antaranya ter bang di alas Chisbury, Wills, Inggris dan Fort Worth, di Texas.Bentuknya seperti bayangan yang melintas pOOa permukaan awan. Ini menunjukkan bah wa semuanya lerpantul dari benda·benda ajaib yang terbang jatih di alas awan.

OJ bawah ini akan diberikan beberapa contoh bukti yang menarik. Pada tanggal 22 Mei 1852 di atas daerah Swabia (seoeJah te'nggara Bavaria, atau Bayem, Jennan) muncul bola 'api yang menyi laukan.

162

I'ada langgal 23 l\1arel 1877 bcberapn bola (11) [ yang bcrgcrn uruh kelihntan modar-mnndir seeara perlahl\ll .lahall cli atas kola Venice, Perancis. Kcjadian inl bcrlangsullg sclama huang lebih sat\! jam. Benda-bcnda scputih itu juga pernah tNbang delapan tnhun yang lalu di tempat yang sama.

!'ada lllnggal 5 Oktobcr tahun itu juga segum pal eahaya listrik yang bcrbentuk sepert[ bola terlihat dengan jclas di ntas West Wales Coast. Kccepatannya sangat tinggi . Tidak lama kemudian menghilang seeara t iba·t iba.

Tanggai 30 Juli 1880 di scbuah jurang dekat St. Peterburg (sckarang Leningrad) di Rusia, mun cui beberapa bUD-h bola api yang bcrcahaya. Satu bcsar dan dua lainnya ked!. Setcrah melayang-Ia yang selarna Uga menit, benda-benda yang aneh itu rnenghilang tanpa bersuara.

Pada tanggal 25 Mei 1893 , Kaplen kapai 1-1.1II.S Caroline yang bernama Charles J. Norcock pcrnah mclihat bola api di udara selama dua jam di laut Cina Timur dalam perjalanannya antara Shanghai dan Jepang. Pada 5.1at yang sama bcnda benda itu terlihat juga oleh Kapten kapal II.M.S Leander yang bernama CaSLle selama lujuh se tengnh jam. Dcngan terburu·buru haluan kapalnya dibelokkan ke arah benda itu. Tetapi sia-sia saja. Cahaya itu menghilang tanpa jejllk.

Pada tanggnl 1896 seorang petugas pos per nah melihat cahaya merah dan bulat terbang kira kira scmtus feet d i atas sebuah kcreta yang ia tum pangi malam itu d i Trenton, MaryJand. Bendn itu lnmn kclnmnan semakin tinggi dan bergerak ke arah utara. Mula-mula kccepatannya melebih i

163

(creta api . Tetapi kemudian jauh di belakangnya. Pada tanggal 30 Oktober 1950 selama sepuluh

nenit dati jam 22.50 terl ihat dua cahaya mel in asi Dcvon Inggris dengan kecepatan yang sangat .inggi. Arahnya dari selatan kc utara. Ked ua sin9J' tu berasal dan daeruh pedalaman Bristol Channel. 'eristiwa ini dilihat oleh beberapa anggota Ang (at8nLaut yang bertugas di Devonport.

Pada tanggai 2 Dcsember tahun it u juga se lUsh bola api kelihatan terbang tanpa menge uarkan suam di atas daerah Towyn , Merioneth, .vales. Semua pemain sepakbola yang sedang ber anding di Penzane, Cornwall, terpaksa berhenti Jennain karena mereka dikejutkan oleh sebuah Jenda panjang berwarna hitam dengan ekor yang >anjangnya empat mil. Di daerah Looe, East :::Omwall terlihat cahaya biru berbentuk piring :erbang di angkasa. Lima han kemudian sebuah :lOla api dilihat oleh para petani yang sedang Jekerja di Cumberland, Inggris .

•••

•

164

BAB IX

BOLA API AJAIB

Salah satu misteri yang menggemparkan dalam pe:rnng dunia kcdua ialah munculnya beberapa benda yang berbentuk bola api di atas Truk Lagoon, Jepang, d acrah West Rhine di Alsace lorraine dan Bavarian Palatinate. Objek·objek itu d ilihat oleh beberapa pilot pesawat pemburu Amerika Serikat pada malam hnri, maupun awak pesawat skwadron bomber Al]lerika dan pilot lnggris pada siang hari.

Bola·bo la fantastis ini mengeluarkan bebe rapa sinar yang bcrb~a·bcda. Mulai dari jingga kemudian merah dan putih . Sesudah itu kembali lagi jingga. Fenomena itu untuk pertama kali d ilihat olch seorang pilo t Amerika di atas Stras bourg sebelah utara di Alsacelorrnine pada tanggal 23 Nopember 1944 jam sepuluh malam. Tiga han

• kemudian terlihat lagi oleh seorang pilot lain yang juga terbang di d aerah itu. Untuk ketiga kalinya tampak pada tanggal 22 Desember 1944 di tempat itu juga.

Beberapa saat sebelum tentnra sekutu mere but stasion percobaan milik Jerman di sebelah

165

'.

limur lungal Rh Ine, bola·bola Itu menghilang se Cfll1I mendfldnk . Walllupun begltu tip!s sekaH kemungkinan b(l.hwa benda mls lcrius Itu dikele Illukan dan dikembangkan olch para ahli bangsa Jerman.

Oleh l'Uo l Jcpang yang pernah menjumpai " ya dlambll kCl impulan bahwa bola api itu mcru jlflkan I>CSflwat angkasa iuar mili k Amcrika atau Rusla . 01 lain fih ak beberapa pilot Amcrika yang rupanya keblngungan mcnganggap peralatan angka III itu yang khusus dibuat oleh Jcpang sebagai usaha lcrakhir untuk mencegah serangan udara sekutu .

Seorang pilot yang sedllng bcrcakap,cllkllp dcngan teman·lcmannya mengatakan . "Saya plln ya usul. Benda yang aneh ltu sebaiknya d iberi nam a I>csawat Pemburu Api!" Nama ltu kedcngarannya agak kegila.gilaan . Tetapi pendapatnya mcmang tidak keliro ! Rupanya ia teringat oleh ilUku ko mik di mana jagoan "Smokey Stover" berkata, "Yah betul ... .. pesawat I'emburu Api itu me mang hebat, t idak ada tandlngannya. "

Pada tanggal 2 Nopem ber 1950 pesawat itu pernah dilihat oleh Harold T. Wilk ins. Inilah pengalamannya .

"Kira·kila jam enam Jewat dua puluh menit sore saya pergl ke kebun di Bexleyheath, Kent. Rumah kebWl ' itu terletak di bawah bukit. Pe mandangan ke daerah Kent tcrl ihat dengan jelas. Juak dari Charing Cross di pusat kota London, hanya duabelas mil. Kedatangan saya ke tempat itu hanya untuk bersantat·santai saja. Perlu menca ri udara segar. Tiba·tiba di udara kelihatan sebuah bola api berwama kuning yang terbang dari arah

166

",latan . C,erakAnnyn lid:.k rnenimbulkan suara. tanpn 8uara (Ii belflkflngnYfI. Jnlannya juga tidnk bcgitu cepnt. ]{e!lludinn menghilnng di sela·sela awan kUlIlulus. SaY:1 U!rkejut. Benda seperti itu baru pertumn kuli inl mUl1cul dl depan mata sayu. Yung jclas hukan bulon cuaca atau kos mis,mnupun meteor uiuu jenis benda pyro technic. Ketinggiannya d\1I\ ribu lima ratus reet. Sinnrnya sungat tcral1g ."

KecsoklUl had dalam surat kabnr London Daily Telegraph dapat dibaca berita yang menye butkan bnhwa pada malam ilu, kira-ki ra salu jam cmpat. puluh mcnit kemudian, penduduk ducrah perbutnSl\!l I-Ierts-Bucks yang letaknyn dun pu luh lima mil di sebe!ah barat, dikejutkan oleh suatu cMaya aneh berwama jingga yang melun cur di udara selama bebcrapa detik.l'erlu juga d iketahui bahwa tiga puluh mil di scbclah barat perbatasan itu terdapat scbuah stasion atoom Harwcll,Berks, yang dibangun olch British Ministry of Supply.

Peristiwa lain pemah dialami olch scoTang wani ta. Tanggal 12 Oktobcr 1950 , tiga minggu scbclumnya, in bcrscpcda dari Gloucester City kc d acrah Barnwood. Sampai d i tcmpnt itu tam pnk bcberapa bcnda anch di udarn. Kepada wartawan ia menccri tcrakan, " Kim·k ira jam scbelas lcwat lima belas menit saya melih at cmpat cahaya terbang di atas Bamwood. Bentuknya seperti b in tang yang besar. T idak lama sesudah itu keli hatan berked ip-kedip . ..... Dua t ernan saya ju ga mengatakan bahwa pada malam ilu juga me rcka melihat bebcrapa cahaya ajaib .Dua d i anUra nya mclesat di atas bu kit sampai dun mil jauhnya. Bagaim anapun juga benda-bcnda itu jelas bukan

167

'.

pcsawat tcrbllJlg ! Entah apa nnmnnya ....... " Pada tllJlggal 23 Nopembcr 1944 Letnan

Edward Schluter, pilot skwadron pcmburu malam Amerika Scrikat terbnng dari Dijon, Perancis, untuk mcngnclakllJl patroli di atas daerah Stras bourg dan Mannheim.

Pcrawakan Schluter tcgap. Pcncrbangan rna lam tidak asing baginya. la dilahirkan di Oskosh, Wiscounsin. Dalam cockpit yang gelap ia ditema ni oleh Letnan-radar Donald J. Meiers dan Letnan intelejcn F. Ringwald.Sampai di atas pegunungan Vosges semuanya berjalan lancar. Dad atas tam pak air sungai Rhine berkilau-kilauan mengalir ke daerah M'ainz.

Malam cerah diselingi gum pal an awan tipis. Pemandangan terang. Bulan baru menampakkan separuh. Dati layar beberapa stasion radar tidak terlihat sebuah pesawat lain terbang di daerah sekitamya. Dari arah timur Schluter melihat asap putih ke luar dari cerobong sebuah \okomotip Jerman yang bergerak sangat cepat. Pintu tempat apinya tertutup.

Pada saat itu situasi peperangan telah beru bah. Jerman mulai teroesak. Dua puluh mil di sebelah utara Strasbourg, Letnan Ringwald meH hal delapan atau sepuluh bola api bergerak dalam bentuk (onnasi dari arah buat dengan kecepatan yang sangat tinggi. Benda-benda itu terlihat jelas dari cockpit.

"Coba lihat sana !", teriak Ringwald sambil menudingkan jarinya. "Cahaya di atas bukit".

Schluter menjawab," "Ah .... di sana tidak ada bukit! Itu mungkin bintang. Dalam penerbang an malam seperti ini biasanya kita akan mene

168

mu i kcsu karon un luk menerka scsualusinar lerten tu . i\pala¢ jaraknya a~ak jauh. ,.

"A pa ? .. . Bintang ? Saya kifa bukan ! Sangat CCI)at ! "

" Kiln juga cepal. Mungkin han yn pantulan dari pes..1wal kita sendiri ".

" Bukan !" Schluter penasaran. Cahaya itu d iawasi de

ngan teliti, karcna tiba·tiba meJcwnti sayap aebelah kiri. Tanpa menlmggu Icbm lama ia mcnghubungi salah satu stasion radar dcnglln mcnggunakan radio telefo ni.

" Halo ! HaJo ! Oi sekitar saya terlihat bebe rapa pesawat pemburu Heinie , klm·kifa sepuluh jumlahnya. Kclihatannya kami d ikcjar. Sangat cepat ! "

DaTi stasion radar terdengar jawaban . "Ja ngan mengkhayaJ ! Di sekitar anda tldak ada pesaYl'at lain . Kami tidak melihnt llpa ·apa ".

Letnan Meicrs mcngawasi Illyll1 radamya. Juga kosong ! Schluter beniap·.iap melakubn pertempuran udall . PeuWAtnya dibelokkan lane sun, ke arah nsuan. Wamanya merah . Tiba·til».

• irinr·irinpn itu menahilanr di ud.,. . Dun menil kemudian muncul kembali dalam jank Y&nI ark jauh. Seakan .. bn tahu bah.a mtreka ledanc dl hj.,. Enam menit lHudah itu bola-bola itu naUt lagi dan ~nyap,

Schluter dan I"f'kan' rebnnya terhenn-h ...... Mereb tidak dapat menentukan apa Mbaftam,... Schluter Let;U:hdapat bah .. balda·benda itu'" lah peraJatan ebperimen upc111 rotet b L2. a menh. hijau, bini, putah y .......... ja ell' aI.,.. ; oleh Jerman ell knphtu+h ,",bah · ; ___

169

penangkis udnrn bila pCSllwat mu~uh mulai me nye.rnng .

Ptlot-pilot. Amerikn ilu tidnk mau tcrpcnga ruh . Apapun ynng merckn lihnt tidak mcnghala ng1 mlSSi penerbangnn merekn. Malam ilu Letnan Schluter menyemng dclapan iring-iringan kcrcta api Jerman di dacrah Rhine . Mercka tiba kembali d i Oijon dcngan sclamat. Benda-benda ajaib itu tidnk pernah dilaporkan kepada atasan. r-,'lereka t.MU bah wn fihak intelejen tentu tidak akan per caya. ~lnlnha.n besar kem ungkinan akan dianggap bahwn mereka dihinggapi gejala penyakit syaraf knrena peperangan a tau hanya ~)~rkhayal saja. Itu yang menyebabkan mereK • .' membungkam seribu bnhasa

Pada tanggal 27 Oescmber }944 i..etnan Henry Giblin terbang dengan pcsawat ~mburu malam di alas daerah Ai sacelorraine, scbciah 5e latan ~lannheim-am-Rhein. la ditemani Letnan radar Walter Cleary dari Worce~ter , r-.lassasUI.:hc t tes. Oekat kota Speyer , di sebela h selatan Mann heim mereka d ikejutkan oleh "cahaya berwar na jingga" yang meluncur dengan ;(ecepat an kira-kira dua ratus lima puluh mil per jam, jarak dari atas pesawat mere ka kira-kira scribu lima ratus feet. Petugas stasion radar yang menerima lapo ran Giblin menjawab dengal"' tegas, "Oi sekitar anda tidak ada musuh. Semuany a aman. Yang ad a hanya pesawat anda saja " .

Atas pe ristiwa ini kedua perwira itu mengam bi! keputusan un t uk menutup mulut . Mereka takut d it.ertawakan oieh [ihak atasan . Adalah t idak hi jaksana bagi seorang pilot untuk menanggung ri sikonya. Biarlah o rang lain saja yang mela por kan !

170

11('gllu P('IIII(lI'II~ Ill('rukn, Tlgn han scb('lullI hari Natal talmn 1944

\'('1111111 Dn vld Me Fall /{ dlJri Cli ffside, North Cali (orma, dllnlA'tnan radar ~:dwarcl Baker dari lIemat. Cnlirornill, t('rlmng dahlin ketinggian scpuluh ribu feet £Ii ntas I [agonau, Reichsland, Jerman. Kolli llogenau tcrloLnk dua puluh mil eli sebelah utom Strasbourg dan enam belas mil sebel ah sc latun.Hhinc. Dalam pcnerbangan itu mereka meli hnt beuerupa bonda ajnib.

Oi bawah inl akan saya kutip laporan Lctnan Giblin,

"l'ac1a ja m' enam sore dekat ]-Iagenau terlihat d ua cahayn muncul dnri tanah dan langsung rncnujll kc Ilmh peslllI'at kaml. Kami terbang dalam k<Jlinl,!btian scpuluh ribu fect. Cahaya ill.! hinl,!gap tli I'kor pcsawat sdnma dua menit . \Vur nanya jin~ga . Gerak-geriknya sangat terke ndali. Sesudah it.u IIlcllgh ilang tanpa j£'jak. "

I'w.ln IIwl;1Il1 hari tanggal 22 Oesem ber 19'14 , "'Ie Falls tlml Baker Illcngalamai peristiwa yang menakjubkall. Kcjadian itu dilaporknn sebagai berikut, "Oi depan pesawat kami tiba·tiba muncul sebuah bo la api yang besar . l'iba-tiba .. .. heru bah mcnjadi sebuah pesawat. Sayapnya tiga ! Tidak bcberapa lama kemudian benda itu menu kik dan mcnghilang."

Pada tahu n 1947, Kenneth Ehlers, scorang pejabat Landing Aids Experimental Station di Arcata, California , memerintahkan seorang pilot terbang dengan pesawat C-47 ke sualu tempat karena di layar radar tampak apa yang secara leknis biasa dikcnal dengan is\ilah " kelainan " . Benluk nya sepcrti tiga noktah-noktah ked!. Ini berarti

171

bnhwa d acrah Arcaw ICdang dilcwaU tI~ l)j!law.t. Sampai di udara pilot itu Hdak mj'hhat aIla-ava. Pcrnlatannya di dalam pcl8wat juga tid,.:. ,rljOnun juk kan reak, 1 elektronil.

&Jpanjang tahun 1944 pilot-pilot yang ter gnbung dalam skwadron 41 5 &cring mclihat henda bcnda ajaib . Walaupun d i ,ana terdcngar cJckan dan timbul kcragu.raguan t.erhadap kcschatan men tal maupun tisik mercka, tclapi pcristiwa in! Jlkhir nya mcnd apat tanggapan yang seriu •. Pilot yang akan t.crbang di atas lautan Pasifik biasanya .udah dibcri peringatan bila bertemu dengan yang ajaib mercka tidak perlu cemas bahwa mereka terkena histeria: atau gejala-gcjala penyak it syarnf perang maupun terpengaruh oleh halusinasi. Oleh beberapa pilot benda-benda itu disebut "Bolakrnut". Pilot-pilot Inggris mengatakan bahwa pesawat yang aneh itu t idak lain ialah alat eks peri men Jerman yang khww dibuat untuk melan carkan perang urat syaraf. Beberapa pejabat in telcjcn Amerika berpendapat bahwa bola itu me rupakan objek yang dikendalikan oleh radio untuk mengganggu jalannya radar dan membingungkan para petugas.

Kasus di bawah ini cukup menarik. Seorang pilot yang tergabung dalam kesatuaJ1 Angkatan Udara Amerika ke-8 mengatakan bahwa ia pernah dikejar oleh lima belas pesawat aneh : Cahayanya berkedip-kedip.

Seorang pilot lain terbang dengan pesawat P·47 di atas Neustadt juga di daerah Rhenish pada siang hari . Tempat itu terletak empat puluh mil di sehelah barat sungai Rhine dan lima puluh lima mil di sebelah barat laut Strasbourg . Ia mengaku

172

pc-rnall mc)ihat lillla bclas pc-salVal yrulg ajaib. Di bawah ini dapat kita bacn laporannya. "Kami sedang tcrbang kc (!Jah scbclah bnrnt

Neustad t, t iba·Liba Lampak sebuah bola yang ber warna kuning dan Ucrkilau-kilauan. Ccrakannya agak lam bnt. KarcnH pada lVakt.u it.tI Ictak mataha ri tidak bcgitu jauh dari alas kaki langit, sukar untuk mcncntukan apakah sinar yang mernrulear dari bola itu discbabkan olch pantulan eahnya rna li..'hari atnu IIlcmnng kcluur d ari bola itu sendiri".

Bola api seperti itu juga pernah dilihat oleh seorang pilot pcsawnt 1'-47, Thunderbolt. Benda itu digambarkan sebagai bola berlVarna seperti cmas, mcngandung fosfor, garis tengahnyn cmpat sampai lima feet dan terbang dalam kctinggian dua ribu feet."

Dewasa ini para pcjabat tinggi Angkatan Udara Amerika terpaksa hurus pcka Lerhadap laporan yang disampaikan olch para pilot maupun yang datang dari berbagai knlangan. Bcrila-berita itu sudah mulai ditanggapi dengan senyuman. Mereka tidak Jagi terlalu berprasangkn terhadnp halusinasi maupun kelainan syaraf. Pikiran mereka lambat-laun sudah berubah. Mereka sudah tidak merasa puas bila benda itu hanya disebutkan se bagai eahaya. Siapa pula yang pernah melihat ea haya yang gerak·geriknya seperti pesawat pcmburu? Cahaya tidak dapat dikendalikan !

Pada bulan Januari 1945~para ahli mulai men cemoohkan keeerdasan para pilot yang terg:ibung dalam kesatuan Angkatan Udara ke 415. Mereka mengatakan bahwa pilot-pilot itu hanya melihat sinar St. Elmo ! Perlu diterangkan di sini bahwa cahaya St. Elmo hanya dapat dilihat di alas laut

173

dan udarn oiln terjadi kondisi meteorolo~is-elek tronis . Sinar itu sering muncut d i puncak Pike's Peak, dl alns Hang knpnl. ntau di puncak menarn. Oalam mnsa kt'jayaan Ju lius Caesar pernah terjadi bahwa cahaya itu kelihatnn bersinar di ujung to mbak pasukannya . Beberapa lahun yang lalu kapat GeTmani,·. milik pefll s:lh,mn White Star Line r, pcrnah diamuk badai pada jam satu malam. Dari puncak liang layar depan Illullcul nyala api yang panjangnya 5atu setengah indo I'l'lalahan ada juga yang kelihatan lunm naik melalui layar.

Persamaan apa yang dapal kita tnrik nntara benda-benda aneh yang ler kendali itu dengan sinar St. Elmo?

Dalam tahun 1945 fenomena ajaib muncu! di perairan timur jauh dan bergerak ke arah Jepang dan Truk Lagoon. ;\ wak pesawat bomber B-29 melaporkan kepada din as intelejen bahwa bola-bo la api yang misterius liba·liba muncul dari bawah cockpit di alas J epang. Sesudah ilu merambat sampai ke ekor pesawal, warnanya berubah dari merah menjadi jingga, kemudain kembali dari mernh ke putih. Peristiwa ini tcmyata terjadi juga beberapa bulan sebelu mnya di helahan bumi yang lain di alas daerah Rhine ! 1301a-hola ajaih itu tidak mendatangkan bahaya. Sifalnya seolah olah hanya menyelidiki meskipun tidak pu nya otak !

Pada suatu malam seorang pilot B-29 sengaja terbang untuk menghadapi bola-bola itu. Apa jadi? Ketika pesawatnya keluar dari gumpalan awan temyata benda ajaib itu masih berada di belakang nya. Ia melaporkan, " Lebarnya kira·kira tiga se tengah feet. Sinarnya merah dan mengandung fos

174

•

fo r. Bcnt\Lknya b\l\nt tanpa mcnunjukkan landa t.anda mekanis lainnya seperti S3yap atau rangka pes::nvaL. Jarak bmi cnam mil. Benda itu menghi lang pada wnktu cahaya fajar mulai rnf'llyinari b'Ullung Fuji yang lctaknya Cllrlnl puluh mil scbe lah sdat:m Tokio". Sinar ittl rupanya lcnyap daJam udara tipis.

AWi.k pesuwat i1.29 mcngakui bahwa dalam ke cepatan terbang yang maksimum pun mercka ti dak akan mampu mengcjar bola api itu. Scorang pilot B·24 Liberator yang terbang dalam kctinggian dun belns ribu Fcctdi alas Truk Lagoon, [{cpu!auan Caroline , pcrnnh mclihal dun cnhaya merah muncul dari bawah dan mcngcjar pesawatnya sclama tu juh puluh lima menit. Salu bola di antaranyn mcm bclok dan kcmbaii, sedang yang lain tcrus mem buntuti. Gcra kannya scakan·akan dikendalikan dari tcmpat yang jauh. Bomber ill! tcrsusul dan di dahului samrai j;(rak scribu lima wtllS yard. T idak 13ma kemudian bola ajaib itu mclayang kc smnping dengan cepat.

Pada waktu fajar fenome na itu naik lagi snmpai enam hcla.~ rihl! feet ui at.1S Homber. Sc bclum matahari tcrbit w;ltnany a hcrobah ~cl'c rti

yang tcrjad i di alas Rhine pilda tahun 19'1'1. Sayap maupun rangkanya tidak larnpak.

Pilot ilu tcrkejul. In lcrburu·buru mcnghubu ngi lapangan tcrbang. Jaw3bannyn terdcngar rney3kinknn, '~fidak adn musuh d! sckitar anda ! Sarna sekali tidak ! Layar radar menunjukkan bnh \Va di daerah itu hanya ada pesawat andn saja. Lain tidak !"

Pada saat bcnda·bcnda njaib bcrmunculan di dnerah timur jauh, dalarn bulan Januari 1945

175

beberapa pilot dari Skwadron Pemburu r. lalam ke 4 15 juga pemah menjumpainya . Kepada dinas intel ejcn d i pangkalan udara Oijon mereka mela porkan bahwa di atas wilayah Jerman Barat terli hat beberapa pasang bola api terbang dalam fo r masi yang teraluL Salah seorang pilo t memberi ket.erangan, "Saya di kcjar oleh tiga formasi. !\Ja sing-masing berwarna merah dan putih. Ke \;epat an pesawat saya kurangi. Jarak semaki n dekat. Kecepatannya sulit untu k dihitung. Untuk meng hindari tubru kan,benda-benda itu kemudian mengu rangi kecepatannya. Tetapi mercka tetap mengikut i saya " .

Pilot itu penasaran. Dengan suara kerns ia minto informasi dari stasion radar. Telapi ja waban nya lagi·!agi sarna saja, "Harap tenang, kawan ! Tidak ada musuh di belakang anda."

Masi h ada kejadian lain yang mem pesonakan. Pada suatu rnalam sebuah pesawat pembmu yang tergabung dalam skwadron 41 5 d ibunt uti olch iring-iringan bola api. Pilotnya bingung dan jengkcl. Pesawatn.va dibelokkan dengan tajam. Posisinya sekarang terbalik . Ta berada d i belakang. Oengan kecepatan tinggi ia mengejar .. . .. tetapi tiba. tiba bola itu menghilang di udara yang t ipis.

"Pada saat pesawat saya ' berada d i lempat iring·iringan itu, pengaruh baling-baling pesawat yang tidak kentara saya rasakan benar," l,atanya selanjutnya.

Peristiwa ini dilaporkan ke stasion radar. Petugasnya menjawab dengan nada mengejek, "Apakah anda semua sudah gila? Jangan ber khayal. Oi udara tidak ada pesawat lain! "

Ketegangannya lebih memun cak ketika dili

176

hal bah wa "se 1.1n·se lan' itu slfdah mengejar p - sawatnyn lagi. 111 berknla kepada dirinya sendiri

"Aka n saya hajar merck a". Malam itu meman! cerah. Oi kaki langit terdapat segumpal awal kumulus. Pesawatnya diarahk an ke awan itl dengan sangat cepat. Kemudian ia turun lagi kir: kira sampai seribudelapan ratus feet. la membelo~ dan terbang lagi di depan kembali dari awan d mana in pcrnah masuk tetapi dalam jarak yan! lebih rendal). Sudah tentu bola-bola itu dapal terkejar. Tctapi benda-benda itu kemudian muncu: dari awan yang berada di depan dan berhadapar: langstlng dengan pesawatnya !

Adalah bcnar jika dikatakan bahwa ketika Jerman kaiah , fenomena ajaib itu tidak pernah berkeliaran Jagi. Oi lain fihak, pada saat stasion eksperimen Jerman diduduki Sekutu dan rahusia nya diselidiki oleh petugas intelcjen, ternyata rcncam konstruksi bola·bola itu tidak pernah dikele~ .1 ukan . Pencmuan scmacam itu tentu akan mcrupakan k ;jl,ltan bagi dunia ilrniah dalam per tengahan Olbali • (' dua puluh. Tidak boleh dibiar kan terscmbu],:,. _ begitu saja .

...

177

BAB X

ANA LISA KONTR A OP INI

Masalah piring tp.rbang sampai saat ini masih menjadi pembicaraan yang hangat. Apakah pi ring t.erbang itu sebenamya ? Bahwa benda-benda itu riil , bukanlah merupakan masalah dugaan. Bukti-bukti yang d isajikan dalam buku ini dapat rnencegah salah faham itu . Oleh pandangan yang paling skeptis pun piring t.erbang itu dapat dit.eri rna sebagai suatu fenomena faktual. Karoi sangat berhati-hati agar dapal menghindari kcsalahan-ke salahan yang pemah dibuat bebcrapa penulis sel;lelumnya. Rupanya fi sik mcreka tidak lebih jelek daripada penyalah.gunaan fakia yang Lelah diterapkan walaupun pemutar- balikan nya cocok dp.ngan hipotesa mereka. Oi sini kami tidak menge mukakan theo ri apapun juga. Kami tidak menyu guhkan laporan yang tidak didukung oleh saksi-sak si yang ucapannya sangat berharga dan dapat d i pertanggung_jawabkan. Selain itu, foto·foto yang menghiasi buku ini memang mudah d ia mbil. Mes kipun tidak satupun memperlihatkan detail·detail piring t.erbang yang sangat diperlukan IIntuk di jadikan bahan bukti yang tidak dapat diganggu

178

I

GUj:::tt,nn mUrl gllmbar-gambar itu Udak akanscnanti; sa dapnt. mcncnkul> pcngcrtllln dlln mnkna pirinl tcrbnng sccara kcselunlhnn tcnlt.nmn bila digabulll knn dcngnn I}cmbuktinn ornng-orang yang dapa mcmo trct S(!caTa tcpnt Ilmllun dengan saksi-saks lain yang pada SlIal itu sccarn kcbctulan beradl bcrsnmn-sama. Kesulitan mcmotrc t scbuah obje} yang bund nr, bah knn juga pesawnt yang binsa,dl ngnn scbuah kamera biasa mcm ang cuk up dim( ngcrti. Dan walnupun tcrdapat unsur kejutan itu pun bolch dikatakan hampir mustahil. Galf baron yang menyelumh akan benar·bcnar mcrup~ knn suatu karunia.

Kita tidak dapat menyangkal bahwa ada bf berapa hal yang dapat d ijadiknn dasar untuk menen tukan bnhwa piring terbang itu sebenamya tidak pemnh ada. Benda-benda itu tidak dibuat oleh Angkatan Bersenjata Amerika. Bila pihak militel memani'inemiliki sebuah pcsawat yang dirakit de ngan penerapan prinsip-prinsip piring lcrbang, maka hal itu merupakan suatu rahasia yang sengaja dikembangkan sejak benda-benda yang pertama itu dilihat dalam tahun 1947. (Pengertian "yang pcrtama" itu harus diartikan sebagai fenomena yang sccara sensasionil muncul memiliki halaman utama bcberapa surat kabar dalam bulan Juni dan Ju li 1947)_ Sam pai scjauh itu kita masih belum dapat mengetahu i apa yang t.erscmbunyi di balik perkembangan terse but. Dan setiap dugaan atau ramalan mengenainya rupa-rupnnya tidak akan memcnuhi harapan. Bahkan mungkin juga bebal !

Sebaliknya objek-objek itu juga tidak di tangani di Rusia. Alasanyapun sarna saja. Kita tidak perlu menyusun theori bahwa fihak Rusia

179

pcmah mcncoba mcmbunt hnita, lnyn. Pnlinl!: tinggi kita hanya dapat mcngharapkan bahwfI Ie

lama ini mcrcka bclum pemah bcrhlU!il mcmhuat bcnda-bcnda itu .

Masalah piling terbang akan rncm:c rm inkan suatu kcmajuan ilmu pengclahuandl bidangmckani ka yang jauh di luar balas·batas kcmarnpuan SCtiRp bangsa. Juga tidak dapal d ijadibm theori bahwa o bjck itu merupakan hasil pcmikiran mc re ka. Ini mcn cakup bangsa Spanyol dan ArgcnUna yang pcmnh menjadi subjck daripada udara panilll yang imajiner.

!klama inl belum adR 5eOfIlng pun ahli·ahli aslronomi dapa!. menopang pendapat yang mcnya takan bahwa piring terbang itu bcra.cml dari planit. lain atau dari sistim matahari lainnya. S<!mua laporan benda ajaib yang menyangkut o rang keell biasanya sulit untuk dibenarkan . Mcreka yang mengemukakan ceritera·cerilera itu biasanya akan merasa keberatan untuk mcnycbut,kan su mbcmya .

Materi daripada buku ini scmata·mala bersi fa t pem buktian . Itupun tida k lengkap ! Masih banyak yang tercecer di luar. Kaml scndiri pcrnah melihat bcnda-benda itu sebelas kali. Tiga set film Kodachrome pemah kami buat. Scmuanya mengenai objek--<>bjek yang misteriu$ di uda ra.

'retapi sayang tidak satupun di antaranya da pat diproduksikan d i dalam puku inL Benda-benda itu sendiri hanya dapal dilihat di dalam film de ngan menggunakan kaca pembesar, atau bila di proyeksikan pada sebuah Jayar yang sangat halus, maupun kalau diambil begitu saja fil m itu tidak akan ada gunanya. Hal itu disebabkan karena sua tu refleksi dari dataran biasa tidak akan cocok

180

untuk eahaya.eahaya yang mMuk di dalnm fil m. Pcnampilan bcnda·benda sclnma sebelurn dan se sudah diabadikan , tidak memberikan kemungkinan unluk ditafsirkan dengan eara yang menjemukan.

Sebelum buku ini diterbitkan kami pernah menerima ltlporan dari Korea yang cukup menarik. l3eritn il\1 bcrasal dari dinas int&ejen. Garis besar nyn sebagai berik\lt :

l\Itl lam hari tanggtll 24 Januari 1952 awak pcsawat dua bomber B·29 yang terbtlng terpisnh pernnh mC!lihal beberapa bcndn ajaib berben tuk piring aw u bola berwama jingga yang mengeluar kan eahaya biru. Peristiwa pertama terjadi d i alas Wonsan, sedangkan yang kedua di Sunchon. Kedua awak pC!S nwat saling menceritcrakan penga laman mereka. Objek-objek yang tC!rlihat di atas Wonsan itu terbang di pinggir" pesawat selama lima menit . Oi Sunehon , benda·benda itu tcrbang pa ralC! l ke arah pC!sawat B·29 selama s.-nu men it. Kesan ked ua all'ak pesawat itu ialah b..1h":1 objck itu bundar. Kcjadian·kejadian itu scnd iri, sc panjang kami ketahui, t id ak pemah dikesampingkan oleh fi hak Angkatan Udara. Namun dcmikian, hasil penyelid ikannya belum pernah d iumum kan sceara resmi.

Pada Tanggal 3 Pebruari 1952, lima hari sesudah terjadi peristiwa itu , Ray Palm er, salah scorang penulis buku ini pernah melihat dengan mala kepala sendiri benda ajaib selam a sepuluh dcti k pact a jam -cnam sore waktu C.S.T . Sctelah dicoco kkan dengan stasion F.M . lokal, temyata jam en am itu tidak tcpat. Kurang li ma detik dan d alam lima detik berikut , ia slXlang menghadap scdcretan jcnd ela yang memberiktln pandangan

181

ke arah Spring Creek. Oi seberang teluk sepanjang sebuah jalan pribadi yang melinLas dari timur ke barat, yang letaknya kira-kira tiga ratus feet dari rumahnya tampak sebuah bola api yang memancar kan sinar biru terbang dalam keeepatan scratus deiapan puluh mil per jam. I-Ial ini dapat ditentu kan kemudian dengan earn menguku r arah pener bangan dan waktu peragaannya. Benda itu meia yang lima belas feet di abs tanah,dan lewat di an tara lereng gunung dengan pohon-pohon bcsar yang terletak di depannya. Objek itu besamya seperti sebuah bola basket. Cahaya menerangi tanah di bawahnya dan lereng gunung yang ter letak di beJakangnya. Bola api itu diperkirakan merupakan gas pembuangan scbuah ro ket walau pun di belakang tidak kelihatan pesawat yang sebenamya.Oemikian juga benda itu tida k menjadi panjang seperti yang diharapkan dati suatu meto de dorongan. Sila sebuah o bjek didorong maju oleh sinar yang bulat dan berwarna jingga, maka benda itu tidak akan kelihatan .

Apakah objek ini mirip dengan apa yang per nah dilihat oleh awak pesawat bomber d i Ko rea sampai saat ini masih belum dapat dipastikan. Dari sumber itu tidak diperoleh data-data yang fak tuai. Namun demikian ada satu fakta yang eu kup meyakinkan. Yaitu bahwa di dalam udara plan it ini banyak teroapat bola atnu p iring ber wama jingga yang mengeJuarkan eah aya biru. Ma luhan tidak hanya pada satu tempat saja.

Ribuan oTang pemah melihat objek·objek itu di Jangit. Setiap bulannya diterima dua belas laporan intelejen dan berbagai tempat. Apalagi yang sifatnya pribadi. Jauh lebih banyak ! Ke

182

jadian.kcjadian yang tidak dilaporkan tidak dapat d ihitung.

Apa yang disebut piring tcrbang itu sebenar nyn? Rupanyn sulit untuk tidak mengatakannya sebagai sesuatu yang kurang sopan. Apapun yang akan terjadi siap.siapJah dengan kamera anda. Waspada\ah terhadap peristiwa'peristiwa yang terjadi di udara. Siapa tahu anda akan men jadi salah satu sumber informasi ~untuk menja wab pertnnyaan· pertanyaan yang masih belum terpecahkan dewasa inl .

• • ...

183

BAB X I

Foro PIAING TEABANG

Pada halaman berikutnya anda dapat melihat toto-toto yang diambil oleh rakyat biasa, KJise' klisenya yang asH disita oleh dinas intelejen sehing ga tidak mungkin dapat direproduksikan secara bebas, Beberapa foto ini kami potret lagi dari halaman surat kabar yang pemah memuatnya dalam bentuknya yang asli. Oalam beberapa hal para pemilik surat kabar memberi pcringatan "Janganlah coba'-coba menyimpan klise asH atau gambamya dari mana potongannya di buat. yaitu potongannya sendiri, atau mempunyai data-data mengenai orang-orang yang pernah membuat potretnya ". Kalimat ini mengandung pengertian bahwa mereka akan selalu berusal1a untuk mencu ci tangan . Fakta bahwa pimpinan Proyek Piring Terbang telah melakukan penyelidikan serta men cocokkan foto-foto maupun meninggalkan tabir misteri yang semakin tebal, pada hakekatnya telah meyakinkan mereka sendiri untuk membiarkan masalah itu begitu saja.

Tidak semua foto d apat menjamin bahwa segala sesuatunya akan menjadi otentik . Nam un

184

demi kian ada juga yang S(!carn posi~if dupal dipcrcaya. Di antaranya ialah Coto yang oleh M. Urown dan William Davidson diceriterakan ke pada KC!nncth Arnold di Tacoma pada malam kemalian mercka. Dcmikian juga yang diperlihat kan kepndanya di Hamilton Field ketika ia mela kuknn pemeriksaan. Semuanya otentik! Foto· Coto yang diproduksikan di dalam buku ini adalah gambur·gam~ar asli yang diperoleh dari tuan Rhodes dl Phoenix, Arizona, beberapa huri scbe lum !.earn Proyck Piring Terbang datang ke !.cmpat tempat terjadinya peristiwa. Kami d.l!pat mcnjamin bahwa Coto·Coto itu tidak pemah diberi bumbu apapun Juga.

Tidak satu Coto pun di dalam buku ini telah qitambah atau dikurangi maupun ditiru. Dengan dcmikian dapat dikatakan bahwa gambar.gambar itu "Iayak mendapat hadiah pcnghargaan", baik: dari segi pemiliknya sendiri maupun dari seni pemotretannya sendiri. Foto-foto JIli benar·be nar memiliki nilai yang tinggi dan dapat menun jukkan bahwa sekurang.kurangnya dua pertiga dari peristiwa-peristiwa itu tclah dapat ditangkap oJeh lensa. I Jal ini merupakan bllkti iJmiah bahwa semua orang pada hakekatnya tidak melihat sci sci darah yang lcrdapat daJam matanya send iri.

TAMAT

185

Kenneth A,nold, penguJaha le,kenal Ylf\8 $<llalu nlik PtSlW\ll. I. adalah orin, pert.ma Ylf\8 mtlansiJ ""rita·be,ill mengelll' plti", letbln, menurut pengalamlnnyl den~.n mit. kop.la .. nd;rl. O.lam &1mb .. ini tampak Arnold sedan, memcglll, klme" Ylnl diperlunalcan untuk memOlrel Ilelebedi.

---._-" ..... . , .• * " ,

•

FUIO in; Idalah iIC­

buah model piring lerbiln, yang dilihat oldl Ken Arnold di lias pegunungan CIi,. cade bulan Jun; 1941.

187

, . ,

K.pten E.J. Smith, Ken Arnold dan Co-pilot Ralph Stevens sed,n, membic.ukan lallOT.n muillg-muina tenlang Bctebedi yang merck. Hh.t

188

Ray Palmer ikut membamu menulis buku ini. Ia pernah melihat sebuah )3etebedi di Chicago pada tahun 1939. Bentuknya seperti cau<lm bersin:lr terang dalam ketinuian 5.000 feet di sebdlh blrat daerah Loop. Chicago. Obje\; itu ter1ihat seiama 45 menit dan disaksikan o1eh lebih dad 100 orang dati dalam scbuah gedung. Tangga1 4 Pebruati 1952 ia melihat lagi sebuah benda terbang aneh di alas Amherst. Wisconsin. misip dengan apa yang terlihat oleh beberapa pilot Angkuan Udal' Amerika di Korea pada tanggal 29 Januari 1952. Bentulmya bulat dan berwatna jingga.

190

TangllDl 30 Ju li 194 7 John E. Ostrom dari Nissa, Oregon, mengcll\udikan truk di sebcbh ulara Tamarack, Idaho, dengan kccepatan 4 5 mil per jam. TilJa-tiba in rneliha! sebuah bola api di udara bersinar sangat tcrang. [a hgt!. Secara inst inktif in menutup mcreka dengan kedua tangannya dengan rnembiarkan kendaraannY3 meluncur lanpa kendall. Benda sebcsar baseba ll ilu mengenai bagia n atas kaca mobil. Bcberapa delik kemudian ia menurunkan tangannya dan mernberhentikan kendaraannya. Dengan lergesa-gesa ia keluar dan rncmeriksa apa yang Iclah terjadi. Meskipun lida k bcrlobang IClapi bekasnya tampak jelas sekali sebesa r dollar pern k. Kelihalllnnya [ogam itu rnelc[eh dan bekasnya seperti di tambal dengan menggu nakan [as. ParD ahli mengatakan benar-benar bekas [as. Tetapi pendapal ini di sangkal o leh Ostrom. "Mobil saya tidak pernah dilas. Bagian ilu mc[cleh karen a terkcnn bola ajDib." Ostrom, 66 I~hun sanga! dihormati olch pcnduduk di sckilar illl. Ja sangat jujur.

191

Ken Arnold berdiridisam­ping pesawat­nya.

192

..