KEJANG DEMAM

17
KEJANG DEMAM PADA ANAK KELOMPOK 4 RAHMATULLAH RATNA WULANDARI SABILA HASANAH ALMAFAZAH SHANTI ARIESTANTYA

description

demam anak

Transcript of KEJANG DEMAM

ZAKAT

KEJANG DEMAM PADA ANAK

KELAINAN GENETIK DAN FAKTOR KELAHIRAN, DEMAM, INFEKSI OTAK, TOKSIN, TRAUMA, GANGGUAN PEREDARAN DARAH, GANGGUAN METABOLISME DAN NUTRISI,TUMOR, KELAINAN DEGENERATIF,FAKTOR PSIKOGENIK DAN PENYEBAB YANG TIDAK DIKETAHUI DENGAN JELAS. PENDAHULUANKEJANGBUKAN PENYAKIT TETAPI MANIFESTASI DARI SUATU PENYAKITBERBAGAI PENYAKIT DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA BANGKITAN KEJANG MISALNYA:2

DEFINISIKejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu mencapai >38C). Kejang demam dapat terjadi karena proses intrakanial maupun ekstrakanial. Kejang demam terjadi pada 2-4% populasi anak berumur 6 bulan s/d 5 tahun. Paling sering pada anak usia 17-23 bulan.

ETIOLOGIPada keadaan demam kenaikan suhu 10c akan mengakibatkan kenaikan metabolisme basal 10-15% dan kebutuhan o2 akan meningkat 20%. Kenakan suhu tubuh dapat mengubah keseimbangan dr membran sel neuron dlm waktu singkat trjdi difusi ion k+ maupun Na+, melalui membran tersebut terjadi lepas muatan listrik, hal ini bisa meluas ke seluruh sel maupun ke membran sel sekitarnya dengan bantuan neuron transmiter & terjadilah kejang. Kejang yg berlangsung lama disertai dg apnea, meningkatkan kebutuhan o2 dan energi u/ kontraksi otot skelet yang akhirnya terjadi hipoksemia, hiperkapnea dll, lalu menyebabkan metabolisme otak meningkat terjadi kerusakan neuron otak selama berlangsungnya kejang lama.PATOFISIOLOGIBAGAN

KLASIFIKASI

MANIFESTASI KLINIS

KOMPLIKASIKejang demam yang berlangsung singkat pada umumnya tidak berbahaya & tidak menimbulkan gejala sisa. Tetapi pada kejang yang berlangsung lebih lama (>15 menit) yaitu:Kerusakan otak Retardasi mentalBiasanya disertai apnoe, hipoksemia, hiperkapnea, asidosislaktat, hipotensi artrial, suhu tubuh makin meningkat.

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan laboratorium (darah tepi lengkap, elektrolit, dan glukosa)Indikasi lumbal pungsi pada kejang demam untuk menegakkan atau menyingkirkan kemungkinan meningitis. Indikasi lumbal pungsi pada pasien dg kejang demam Pemeriksaan EEG Pemeriksaan foto kepala, CT-Scan, dan.atau MRItidak dianjurkan pada anak tanpa kelainan neurologist karena hampIr semuanya menunjuk gambaran normal. CT Scan atau MRI direkomendasiakan untuk kasus kejang fokal untuk mencari lesi organic di otak.

DISCHARGE PLANNINGPencegahan berulangMengobati infeksi yang mendasari kejangPengetahuan kesehatan tentangTersedianya obat penurun panas yang didapat atas resep dokterTersedianya obat pengukur suhu dan catatan penggunaan termometer, cara pengukuran suhu tubuh anak, serta keterangan batas-batas suhu normal pada anak ( 36-37C)Anak diberi obat anti piretik bila orang tua mengetahuinya pada saat mulai demam dan jangan menunggu sampai meningkatMemberitahukan pada petugas imunisasi bahwa anaknya pernah mengalami kejang demam bila anak akan diimunisasi.Baringkan pasien pada tempat yang rataKepala dimiringkan unutk menghindari aspirasi cairan tubuhPertahankan lidah untuk tidak menutupi jalan napasLepaskan pakaian yang ketatJangan melawan gerakan pasien guna menghindari cederaMencegah cedera saat kejang

11

PENATALAKSANAAN MEDISPENGOBATAN SAAT KEJANGMEDISPemberian diazepam supositoria. Dosis pemberian : 5mg untuk anak 3tahunDiazepam intravena . dosis sebesar 0,2-0,5 mg/kgBB. Diazepam tidak dianjurkan diberikan per IM karena tidak diabsorbsi dengan baik.Bila tetap masih kejang, berikan fenitoin per IV sebanyak 15 mg/kgBB perlahan lahan. Kejang yang berlanjut dapat diberikan pentobarbital 50mg IM dan pasang ventilator bila perlu.

PENATALAKSANAAN MEDISBila kejang berhenti dan tidak berlanjut, pengobatan cukup dilanjutkan dg pengobatan intermitten dbrian pd anak demam untuk mencegah kejang demam. Obat yg diberikan :Antipiretik, parasetamol atau asetaminofen 10-15 mg/kgBB/kali tiap 6 jam. Berikan dosis rendah dan pertimbangkan efek samping berupa hyperhidrosisAntikonvulsan, berikan diazepam oral dosis 0,3-0,5 mg/kgBB setiap 8 jam PENGOBATAN SETELAH KEJANG BERHENTI

PENATALAKSANAAN MEDISPENGOBATAN SAAT KEJANG BERULANGBerikan pengobatan rumatan dengan fenobarbital atau asam valproate dengan dosis asam valproate 15-40 mg/kgBB/hari dibagi 2-3 dosis, sedangkan fenobarbital 3-5 mg/kgBB/hari dibagi dalm 2 dosis indikasi untuk diberikan pengobatan rumatan dapat dipertimbangkan untuk :Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 24 jamKejang demam terjasi pada bayi