PEMERINTAHAN PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID

Lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil. "Addakhil" berarti "Sang Penakluk". Kata "Addakhil"tidak cukup dikenal dan diganti nama "Wahid", dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. "Gus" adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada seorang anak kiai yang berati "abang" atau "mas".

Masa Pemerintahan Gus DurMasa pemerintahan K.H. Abdurrahman Wahid dimulai

dari sidang umum MPR yang diselenggarakan pada tanggal 1-21 Oktober 1999

Pada tanggal 7 Juni 1999 ditetapkan sebagai waktu pelaksanaan pemiliahan umum

Munculnya undang-undang politik yang baru memberikan semangat untuk berkembangnya kehidupan politik yaitu,112 partai politik berdiri di Indonesia. Namun hanya 48 partai politik yang berhasil mengikuti pemilihan umum

Pada tanggal 19 Oktober 1999 Gus Dur menjadi presiden terakhir yang dipilih oleh MPR

Sosial budayaGus Dur memberikan kebebasan dalam kehidupan

bermasyarakat dan beragama. Dibuktikan dengan adanya beberapa keputusan presiden yang dikeluarkan, yaitu :

a) Keputusan Presiden No. 6 tahun 2000 mengenai Pemulihan Hak Sipil Penganut Agama Konghucu. Etnis Cina dapat memiliki kebebasan dalam menganut agama maupun menggelar budayanya secara terbuka seperti misalnya pertunjukan Barongsai.

b) Menetapkan Tahun Baru Cina (IMLEK) sebagai hari besar agama, sehingga menjadi hari libur nasional.

Meliburkan kegiatan sekolah selama bulan Ramadhan Melakukan negoisasi dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Melakukan beberapa kunjungan ke Luar Negeri

Politik Kabinet pertama Gus Dur, Kabinet Persatuan Nasional adalah kabinet

koalisi yang meliputi anggotaberbagai partai politik: PDI-P, PKB, Golkar, PPP, PAN, dan Partai Keadilan (PK), non-partisan dan TNI jugaada dalam kabinet tersebut.

Membubarkan Departemen Penerangan, senjata utama rezim Soeharto dalam menguasai media.Reformasi kedua adalah membubarkan Departemen Sosial yang korup. Pengangkatan Widodo AS sejalan dengan ide Gus Dur membentuk Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di bidang ini, jasa Gus Dur tak akan pernah dilupakan semua jajaran kementerian ini.

Pada April 2000, Gus Dur memecat Menteri Negara Perindustrian dan Perdagangan, Jusuf Kalla dan Menteri Negara BUMN, Laksamana Sukardi

Kerusuhan berbau SARA seperti adanya kerusuhan Sampit yaitu pertikaian antara suku Dayak dan Madura yang banyak memakan korban jiwa dan kerusuhan ini terjadi pada tanggal 27 Februari 2000

Politik Gus Dur kemudian mengumumkan pemberlakuan

dekrit yang berisi : 1. Pembubaran MPR atau DPR 2. Mengembalikan kedaulatan ketangan rakyat dengan mempercepat pemilu dalam waktu 1 tahun 3. Membekukan partai Golkar sebagai bentuk perlawanan Sidang Istimewa MPR Namun Amien Rais menolak dekrit Abdurrahman Wahid ditolak Dekrit tersebut tidak mendapat dukungan dari TNI dan Polrilanjutan…. Gus Dur telah melanggar TAP NO. VII/ MPR/ 2000, karena menetapkan Komjen(POL) Chairudin sebagai pemangku sementara jabatan Kapolri Sidang Istimewa tanggal 23 Juli 2001, Megawati Soekarnoputri sebagai

Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dipisahkan dari jabatan

Panglima ABRI.TNI dan Polri dipisahkan guna menegaskan batas

antara pertahanan oleh militer dan keamanan oleh Polri.

Setelah beberapa dekade jabatan Menteri Pertahanan dipegang oleh orang sipil (Juwono Sudarsono, lalu dilanjutkan Mahfud

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia jabatan panglima tentara dipegang oleh non-Angkatan Darat. Sejak era Gus Dur, jabatan Panglima TNI dijabat secara bergiliran oleh ketiga angkatan (Darat, Laut, Udara).

Menyetujui adanya pengibaran Bendera Bintang Kejora sebagai bendera papua. Dewan Presidium Papua menyelenggarakan konggres rakyat papua (Mei-juni 2000). Tanggal 1 Desember Menjadi Hari Kemerdekaan Papua Barat .

Ingin memanfaatkan jabatannya sebagai Panglima Tertinggi dalam militer dengan mencopot Kapolri yang tidak sejalan dengan keinginan Gus Dur.

Kejatuhan Gus Dur

Awal

1999

Tengah

2000

Akhir

2001

Hamzah Haz Mengundurkan diri dari Menteri Kesejahteraan. Diduga alasannya adalah Tidak terima Dituduh Gus Dur sebagai koruptor ketika Gus Dur ke Amerika

Masih ada

Tiba tiba 25 Juli 2001 doi kabur ke Amerika

untuk alasan kesehatan

Megawati Menggantikan Gus Dur. Tapi Gus Dur

nekad stay di Istana beberapa hari.

Reshuffle Menteri menteri yang

Nuntut Pemakzulan Seperti Yusril Ihza

Mahendra

Megawati mulai menjaga jarak

dengan Gus Dur. Dengan cara sering

bolos rapat.

Sby menolak menyatakan

keadaan darurat. Menyebabkan

Kondisi Negara ricuh dan TNI

memberontak

Keluarkan Dekrit. Tapi dekritnya gak

laku. MPR tetap memakzulkan Gus

Dur

(1)Pembubaran MPR/DPR,

(2)Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dengan

mempercepat pemilu dalam waktu satu tahun, dan

(3) Membekukan Partai Golkar

Dekrit Gus Dur tanggal 22 Juli 2001 yang berisikan pembaharuan DPR dan MPR serta pembubaran Golkar tidak mendapat dukungan dari TNI, Polri dan partai politik serta masyarakat sehingga dekrit tersebut malah mempercepat kejatuhannya. Dan sidang istimewa 23 Juli 2001 menuntutnya diturunkan dari jabatan.

Pada 23 Juli 2001, MPR secara resmi memberhentikan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Soekarno Putri. Dalam Sidang Istimewa MPR hari itu, MPR memilih Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden RI menggantikan Presiden K.H Abdurrahman Wahid dan Hamzah Haz sebagai Wapres RI, maka berakhirlah kekuasaan Presiden K.H Abdurrahman Wahid.

KELEBIHAN PEMERINTAHAN

o Presiden Abdurrahman Wahid menghargai adanya perbedaan

o Iklim politik yang demokratiso Lebih memerhatikan kaum

minoritaso Berani membubarkan

Kementerian yang terlibat korupsi

KEKURANGAN PEMERINTAHAN

Gus Dur tidak mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan TNI-Polri.

Menghapus TAP MPRS yang melarang Marxisme- Leninisme

Memerintah seenaknya sendiri

Memberikan peluang kepada separatis

Tak punya basis politik yang kuat di Parlemen

Banyak kebijakannya yang menimbulkan kritik

ALDRIAN HANIFAMOS IMANUELBRYAN MALVINHANIFAH AMELIAMANUEL VITOQOTRUN NADA

Presented by :

Sarah : Penyebab penuduhan korupsi hamzah haz? Habib : apa itu separatis ? Gita : tujuan maksud gusdur jadikan imlek libur itu

apa ? Novia : gusdur sering mampir ke luar negeri

tjuannya apa ? Yuda : kenapa harus dpr dan mpr langsung

dibubarkan ? Anisa alifag : kasus yg menunjukkan gusdur

seenak2nya ?