kelompk 14

19
ASUHAN BBL DALAM 2 JAM PERTAMAD I S U S U N Oleh:  TA W ARINA GINTING  AULIA RAHMI  FIKA RAHMA NODI DOSEN PEMBIMBING: NURAINI SITORUS,SST AKADEMI KEBIDANAN PEMKO TEBING TINGGITAHUN AJARAN 201!201"

Transcript of kelompk 14

Page 1: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 1/19

“ASUHAN BBL DALAM 2 JAM PERTAMA”

D

I

S

U

S

U

NOleh:

 

TAWARINA GINTING

  AULIA RAHMI

 

FIKA RAHMA NODI

DOSEN PEMBIMBING: NURAINI SITORUS,SST

AKADEMI KEBIDANAN PEMKO TEBING

TINGGITAHUN AJARAN 201!201"

Page 2: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 2/19

KATA PENGANTAR 

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya saya dapat

menyelesaikan makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing

saya yang telah membimbing saya. Dimana saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Yang mana makalah kami ini berjudul !suhan "ebidanan Persalinan dan ##$. Dengan adanya

makalah ini saya berharap kepada seluruh %anita khususnya %anita hamil dapat mengetahui

asuhan apa yang layak diberikan.

&ntuk selanjutnya saya mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca sebagai masukan bagi

saya dalam penulisan makalah yang lebih baik. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Tebing Tinggi September '()*

Penulis

Page 3: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 3/19

A#$h%& Ke'()%&%& P%)% B%*( B%+$ L%h(+ )%l% 2 -%

Pe+.%%

A/ Pe%&.%$%& '%*( '%+$ l%h(+ #el%% 2 -% e+.%%

Tujuan pemantauan bayi baru lahir adalah untuk mengetahui akti+itas bayi normal atau tidak danidenti,ikasi masalah kesehatan bayi baru lahir yang memerlukan perhatian keluarga dan

 penolong persalinan serta tindak lanjut petugas kesehatan.

  D$% -% e+.%% #e#$)%h l%h(+

Sebelum penolong persalinan meninggalkan ibu dan bayinya.

) Penolong persalinan melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap ada tidaknya masalah

kesehatan yang memerlukan tindak lanjut seperti ukuran bayi yang kecil untuk masa kehamlan

atau bayi kurang bulan gangguan pernapasan pada bayi hipotermia in,eksi cacat ba%aan dan

trauma lahir yang perlu diperhatikan pada bayi baru lahir 

' "aji kesadaran dan reaksi respon terhadap ransangan sakit atau suara yang ada disekelilingnya.

"eakti,an dalam gerakan anggota tubuhnya seperti tangan dan kaki menjadi sesuatu kajian yang

 penting pula mengingat gerakan badan harus seimbang atau simetris. "esimetrisan dapat dilihat

dari dari letak kepala muka %ajah mata mulut leher dada abdomen punggung tangan dan

kaki.

* Pengkajian terhadap kulit bayi baru lahir pun perlu diperhatikan terutama %arnanya apakah

 ber%arna kemerahan atau kebiruan. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dari segi asupan

nutrisi bayi yang berhubungan dengan kelancaran menghisap air susu dan mencerna makanan.

Setelah itu baru kaji pola eliminasi bayi dalam ' jam pertama. /aspada bila terjadi perut yang

tiba- tiba membesar tanpa keluarnya tinja disertai muntah dan mungkin dengan kulit kebiruan.

Pemantauan tanda 0 tanda +ital ##$.

1 &kur suhu tubuh bayi melalui anus atau ketiak bayi. Pada pernapasan normal perut dan dada

 bergerak hampir bersaman tanpa adanya retraksi tanpa terdengar suara pada %aktu inspirasi

maupun ekspirasi. 2erakan pernapasan *( 0 1( kali permenit. Nadi dapat dipantau disemua titik 

Page 4: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 4/19

nadi peri,er. Sedangkan tekanan darah dipantau hanya bila ada indikasi. 3atat hasil pengkajian

tersebut dan dokumentasikan.(Saifuddin, 2006: 136)

%/  Re%.((.%# I (The First Period Of Reactivity)

Dimulai pada masa persalinan dan berakhir setelah *( menit. Selama periode ini detak

 jantung cepat dan pulsasi tali pusat jelas. /arna kulit terlihat

sementara sianosis atau akrosianosis. Selama periode ini mata bayi membuka dan bayi

memperlihatkan perilaku siaga. #ayi mungkin menangis terkejut atau terpaku. Selama periode

ini setiap usaha harus dibuat untuk memudahkan kontak bayi dan ibu. Membiarkan ibu untuk

memegang bayi untuk mendukung proses pengenalan. #eberapa bayi akan disusui selama

 periode ini. #ayi sering mengeluarkan kotoran dengan seketika setelah persalinan dan suara usus

 pada umumnya terdengar setelah usia *( menit. #unyi usus menandakan sistem pencernaan

 ber,ungsi dengan baik. "eluarnya kotoran sendiri tidak menunjukkan kehadiran

gerak peristaltic hanya menunjukkan bah%a anus dalam keadaan baik. 45arney Mid%i,ery.

'((.

$ebih jelas dapat dilihat secara karakteristiknya yaitu6

) Tanda-tanda +ital bayi baru lahir sebagai berikut6 ,rekuensi nadi apikal yang cepat dengan irama

yang tidak teratur ,rekuensi perna,asan mencapai 7(89menit irama tidak teratur dan beberapa

 bayi mungkin dilahirkan dengan keadaan perna,asan cuping hidung ekspirasi mendengkur serta

adanya retraksi.

'  Fluktuasi %arna dari merah jambu pucat ke sianosis.

* #ising usus biasanya tidak ada bayi biasanya tidak berkemih ataupun tidak mempunyai

 pergerakan usus selama periode ini.

#ayi baru lahir mempunyai sedikit jumlah mukus menangis kuat re,lek isap yang kuat. Tip

khusus 6 selama periode ini mata bayi terbuka lebih lama dari pada hari-hari selanjutnya saat ini

adalah %aktu yang paling baik untuk memulai proses periode perlekatan karena bayi barulahirdapat mempertahankan kontak mata untuk %aktu yang lama.

Page 5: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 5/19

1/  F%#e T()$+ (Period Of Unresponsive Sleep)

#erlangsung selama *( menit sampai ' jam persalinan. Tingkat tari, perna,asan menjadi

lebih lambat. #ayi dalam keadaan tidur suara usus muncul tapi berkurang. :ika mungkin bayi

tidak diganggu untuk pengujiaan utama dan jangan memandikannya. Selama masa tidur 

memberikan kesempatan pada bayi untuk memulihkan diri dari proses persalinan dan periode

transisi ke kehidupan di luar uterin. 45arney Mid%i,ery. '((

3/  Pe+(4)e Re%.((.%# II (The Second Period Of Reaktivity) ! .+%&#(#( e5III/

#erlangsung selama ' sampai ; jam setelah persalinan. :antung bayi labil dan terjadi

 perubahan %arna kulit yang berhubungan dengan stimulus lingkungan. Tingkat perna,asan

 ber+ariasi tergantung pada akti+itas. Neonatus mungkin membutuhkan makanan dan harus

menyusu. Pemberian makan a%al penting dalam pencegahan hipoglikemia dan stimulasi pengeluaran kotoran dan pencegahan penyakit kuning. Pemberian makan a%al juga menyediakan

kolonisasi bakteri isi perut yang mengarahkan pembentukan +itamin " oleh traktus

intestinal . Neonatus mungkin bereaksi terhadap makanan pertama dengan cara memuntahkan

susu bersama mucus. <bu harus diajari cara menyenda%akan bayinya. Setiap mucus yang

terdapat selama pemberian makan a%al dapat berpengaruh terhadap kecukupan pemberian

makanan terutama jika mucus berlebihan. "ehadiran mucus yang banyak mungkin

mengindikasikan masalah seperti esofagial atresia mucus bernoda empedu menunjukkan

adanya penyakit pada bayi dan pemberian makan perlu ditunda sehingga penyebabnya diselidikisecara menyeluruh.

Periode transisi ke kehidupan ekstrauterin berakhir setelah periode kedua reakti+itas. =al

ini terjadi sekitar '-; jam setelah persalinan. "ulit dan saluran pencernaan neonatal belum

terkolonisasi oleh beberapa tipe acteria. >leh karena itu neonatal jangan diproteksi

dari acteria menguntungkan. Semua pera%at harus mencuci tangan dan lengan ba%ah selama *

menit dangan sabun antiakteria sebelum menyentuh bayi. !kti+itas ini merupakan proteksi

yang berguna terhadap in,eksi neonatal . !P2!? S3>?E harus dinilai selama periode ini.

45arney Mid%i,ery. '((

Page 6: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 6/19

1/2 Pe&6e+.(%& N(l%( A6%+

Skor !pgar atau nilai !pgar 4 bahasa <nggris6 !pgar score adalah sebuah metode yang

diperkenalkan pertama kali pada tahun )@1' oleh Dr. 5irginia !pgar  sebagai sebuah metode

sederhana untuk secara cepat menilai kondisi kesehatan bayi baru lahir  sesaat setelah kelahiran.

Penilaian !P2!? adalah sebuah tes cepat yang dilakukan pada menit pertama dankelima pasca kelahiran skor pada menit ke-) memberi gambaran seberapa baik bayi melakukan

toleransi terhadap proses kelahiran. Menit ke-1 skor memberikan penilaian akan bagaimana bayi

 beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Nilai !pgar ditentukan dengan menilai denyut

 jantung perna,asan ketegangan otot %arna kulit dan respon terhadap rangsangan

4re,leksA masing-masing diberi nilai ( ) atau '. Total Skor bernilai antara ) sampai dengan )(

dengan nilai )( memberikan gambaran bayi yang paling sehat.

a. Tujuan Menge+aluasi Nilai !pgar 

Penilaian ini dibuat untuk menolong tenaga kesehatan dalam mengkaji kondisi secara umum bayi

 baru lahir dan memutuskan untuk melakukan tindakan darurat atau tidak. Penilaian ini bukan

ditujukan sebagai prediksi terhadap kesehatan bayi atau perilaku bayi atau bahkan status

intelegensia9kepandaian. #eberapa bayi dapat mencapai angka )( dan tidak jarang bayi yang

sehat memiliki skor yang lebih rendah dari biasanya terutama pada menit pertama saat baru

lahir.

). Penilaian !pgar score

Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kemampuan laju jantung kemampuan berna,as

kekuatan tonus otot kemampuan re,leks dan %arna kulit. 3aranya6

a. $akukan penilaian apgar Score dengan cara menjumlahkan hasil penilaian tanda seperti laju

 jantung kemampuan berna,as kekuatan tonus otot kemampuan re,leks dan %arna kulit.

 b. Tentukan hasil penilaian sebagai berikut 6

  !daptasi baik 6 skor B-)(

  !s,iksia ringan-sedang 6 skor -;

  !s,iksia berat 6 skor (-*

Page 7: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 7/19

  T%'el N(l%( A6%+

N(l%( 0 N(l%( 1 N(l%( 2 A+4&(

W%+&% $l(.seluruhnya

 biru

%arna kulit tubuh

normal merah

muda

tetapi tangan dan

kaki kebiruan

4akrosianosis

%arna kulit tubuh

tangan dan kaki

normal merah muda

tidak ada sianosis

 A ppearanc

e

De&*$.

 -%&.$&6tidak ada C)(( kali9menit )(( kali9menit  P ulse

Re#4&# +e7le#

tidak ada

respons

terhadap

stimulasi

meringis9menangi

s lemah ketika

distimulasi

meringis9bersin9batu

k saat stimulasi

saluran napas

G rimace

T4&$# 4.4.lemah9tidak 

adasedikit gerakan bergerak akti,   Acti"it#

Pe+&%%#%& tidak ada

lemah atau tidak

teratur 

menangis kuat

 pernapasan baik danteratur 

 Respiration

Page 8: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 8/19

1/ Pe&6e+.(%& Pee+(#%%& F(#( %.%$ Pee+(#%%& Kl(&(#

Pemeriksaan ,isik atau pemeriksaan klinis adalah sebuah proses dari seorang ahli medis

memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit. hasil pemeriksaan akan di catat

dalam rekam medis. ?ekam medis dan pemeriksaan ,isik akan membantu dalam penegakkan

diagnosis dan perencanaan pera%atan pasien. pemeriksaan ,isik pada bayi dapat dilakukan oleh

 bidan pera%at atau dokter untuk menilai status kesehatannya.

/aktu pemeriksaan dapat di lakukan saat bayi baru lahir ' jam setelah lahir 4sesaat

sesudah bayi lahir pada saat kondisi atau suhu tubuh sudah stabil dan setelah di

lakukanpembersihan jalan na,as9resisutasi pembersihan badan bayi pera%atan tali pusat dan

akan pulang pulang dari rumah sakit.

a. Tujuan dari Pemeriksaan isik 

Tujuan Dari Pemeriksaan isik adalah 6

). &ntuk menentukan status kesehatan klien

'. Mengidenti,ikasi masalah

*. Mengambil data dasar untuk menentukan rencana tindakan

. &ntuk untuk mengenal dan menemukan kelainan yang perlu mendapat tindakan

segera.

1. &ntuk menentukan data objekti, dari ri%ayat kepera%atan klien.

Sebelum melakukan pemeriksaan ,isik pada bayi baru lahir ada beberapa hal yang perludi perhatikan antara lain 6

). #ayi sebaiknya dalam keadaan telanjang di ba%ah lampu terang sehingga bayi tidak mudah

kehilangan panas atau lepaskan pakaian hanya pada daerah yang di periksa.

'. $akukan prosedur secara berurutan dari kepala ke kaki atau lakukan prosedur yang memerlukan

obser+asi ketat lebih dahulu seperti paru jantung dan abdomen.

*. $akukan prosedur yang menggangu bayi seperti pemeriksaan re,leks pada tahap akhir bicara

lembut pegang tangan bayi di atas dadanya atau lainnya.

  b. Prinsip Pemeriksaan isik #ayi #aru $ahir 

). :elaskan prosedur pada orang tua dan minta persetujuan tindakan .

'. 3uci dan keringkan tangan pakai sarung tangan .

*. Pastikan pencahayaan baik.

.Periksa apakah bayi dalam keadaan hangat buka bagian yangg akan diperiksa4jika bayi telanjang

 pemeriksaan harus diba%ah lampu pemancar dan segera selimuti kembali dengan cepat.

Page 9: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 9/19

1. Periksa bayi secara sistematis dan menyeluruh.

c. Peralatan dan Perlengkapan 6

a. "apas alkohol dalam tempatnya.

 b. #ak instrumen

c. =andscoond. Tissue dalam tempatnya

e. Senter 

,. Termometer 

g. Stetoskop

h. Tongs patel

i. Selimut bayi

 j. #engkok 

k. Timbangan bayi

l. Selimut bayi

m. #engkok 

n. Timbangan bayi

o. Pita ukur9metlin

 p. Timer 

F. Pengukur panjang badan

r. #uku catatan

d. Pemeriksaan isik 

Pemeriksaan ,isik bayi baru lahir dimulai dari pengukuran berat badan panjang badan dan

lingkar kepalanya. #ayi baru lahir normal memiliki ciri-ciri sebagai berikut 6

 #erat badan '1(( 0 ((( gram

Panjang badan 7 0 1' cm

$ingkar kepala ** 0 *1 cm

$ingkar dada *( 0 *7 cm

Page 10: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 10/19

1/ Ke%l%

  $akukan <nspeksi pada daerah kepala. ?aba sepanjang garis sutura dan ,ontanel apakah

ukuran dan tampilannya normal. Sutura yang berjarak lebar mengindikasikan bayi pretermmoulding

yang buruk atau hidrose,alus. Pada kelahiran spontan letak kepala sering terlihat tulang kepalatumpang tindih yang disebut moulding9moulase. "eadaan ini normal kembali setelah beberapa hari

sehingga ubun-ubun mudah diraba. Perhatikan ukuran dan ketegangannya. ontanel anterior harus

diraba ,ontanel yang besar dapat terjadi akibat prematuritas atau hidrosefalus, sedangkan yang

terlalu kecil terjadi pada mikrose,ali. :ika ,ontanel menonjol hal ini diakibatkan peningkatan

tekanan intakranial sedangkan yang cekung dapat tejadi akibat deidrasi. Terkadang teraba ,ontanel

ketiga antara ,ontanel anterior dan posterior hal ini terjadi karena adanya trisomi ').

 Periksa adanya tauma kelahiran misalnyaA caput suksedaneum se,al hematoma perdarahan

subaponeurotik9,raktur tulang tengkorak.

 Perhatikan adanya kelainan kongenital seperti A anense,ali mikrose,ali kraniotabes dansebagainya.

2/ W%-%h

• /ajah harus tampak simetris. Terkadang %ajah bayi tampak asimetris hal ini dikarenakan

 posisi bayi di intrauteri.

• Perhatikan kelainan %ajah yang khas seperti sindrom do%n atau sindrom piere robin.

• Perhatikan juga kelainan %ajah akibat trauma lahir seperti laserasi paresi N.,asialis.

/ M%.%

• 2oyangkan kepala bayi secara perlahan-lahan supaya mata bayi terbuka.

• $akukan inspeksi daerah mata. Periksa jumlah posisi atau letak mata

• Perksa adanya strabismus yaitu koordinasi mata yang belum sempurna

• Periksa adanya glaukoma kongenital mulanya akan tampak sebagai pembesaran

kemudian sebagai kekeruhan pada kornea

• "atarak kongenital akan mudah terlihat yaitu pupil ber%arna putih. Pupil harus tampak 

 bulat. Terkadang ditemukan bentuk seperti lubang kunci 4kolobama yang dapat

mengindikasikan adanya de,ek retina

• Periksa adanya trauma seperti palpebra perdarahan konjungti+a atau retina

• Periksa adanya sekret pada mata konjungti+itis oleh kuman gonokokus dapat menjadi

 pano,talmia dan menyebabkan kebutaan

• !pabila ditemukan epichantus melebar kemungkinan bayi mengalami sindrom do%n.

"/ H()$&6

• "aji bentuk dan lebar hidung pada bayi cukup bulan lebarnya harus lebih dari '1 cm.

#ayi harus bernapas dengan hidung jika melalui mulut harus diperhatikan kemungkinan

Page 11: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 11/19

ada obstruksi jalan napas akarena atresia koana bilateral ,raktur tulang hidung atau

ense,alokel yang menonjol ke naso,aring.

• Periksa adanya sekret yang mukopurulen yang terkadang berdarah hal ini kemungkinan

adanya si,ilis congenital.

Periksa adanya pernapasa cuping hidung jika cuping hidung mengembang menunjukkanadanya gangguan pernapasan.

1. M$l$.

• $akukan <nspeksi apakah ada kista yang ada pada mukosa mulut.

• Perhatikan mulut bayi bibir harus berbentuk dan simetris. "etidaksimetrisan bibir 

menunjukkan adanya palsi %ajah. Mulut yang kecil menunjukkan mikrognatia$

• Periksa adanya bibir sumbing adanya gigi atau ranula 4kista lunak yang berasal dari

dasar mulut

• Periksa keutuhan langit-langit terutama pada persambungan antara palatum keras dan

lunak.• Perhatikan adanya bercak putih pada gusi atau palatum yang biasanya terjadi

akibat %pistein&s pearl atau gigi.

• Periksa lidah apakah membesar atau sering bergerak. #ayi dengan edema otak atau

tekanan intrakranial meninggi seringkali lidahnya keluar masuk 4tanda foote.

;. Tel(&6%

• Periksa dan pastikan jumlah bentuk dan posisinya.

• Pada bayi cukup bulan tulang ra%an sudah matang.

• Daun telinga harus berbentuk sempurna dengan lengkungan yang jelas dibagia atas.

• Perhatikan letak daun telinga. Daun telinga yang letaknya rendah 4lo' set ears terdapat

 pada bayi yangmengalami sindrom tertentu 4Pierre-robin.

• Perhatikan adanya kulit tambahan atau aurikel hal ini dapat berhubungan dengan

abnormalitas ginjal.

• #unyikan bel atau suara. !pabila terjadi re,leks terkejut maka pendengarannya baik

kemudian apabila tidak terjadi re,leks maka kemungkinan terjadi gangguan

 pendengaran.

B. Lehe+

• $eher bayi biasanya pendek dan harus diperiksa kesimetrisannya.Pergerakannya harus

 baik. :ika terdapat keterbatasan pergerakan kemungkinan ada kelainan tulang leher.

• Periksa adanya trauma leher yang dapat menyebabkan kerusakan pad ,leksus brakhialis

• $akukan perabaan untuk mengidenti,ikasi adanya pembengkakan.periksa adanya

 pembesaran kelenjar tyroid dan +ena jugularis

• !danya lipata kulit yang berlebihan di bagian belakang leher menunjukkan adanya

kemungkinan trisomi ').

Page 12: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 12/19

• ?aba seluruh kla+ikula untuk memastikan keutuhannya terutama pada bayi yang lahir 

dengan presentasi bokong atau distosia bahu. Periksa kemungkinan adanya ,raktur.

7. D%)%, P%+$ )%& J%&.$&6

• Periksa kesimetrisan gerakan dada saat bernapas. !pabila tidak simetris kemungkinan

 bayi mengalami pneumotoraks paresis diafragma atau hernia diafragmatika.Pernapasan bayi yang normal dinding dada dan abdomen bergerak secara bersamaan.

Tarikan sternum atau interkostal pada saat bernapas perlu diperhatikan. rekuensi

 pernapasan bayi normal antara (-;( kali permenit. Perhitungannya harus satu menit

 penuh karena terdapat periodic breathin! dimana pola pernapasan pada neonatus

terutama pada premature ada henti na,as yang berlangsung '( detik dan terjadi secara

 berkala. Pada bayi cukup bulan puting susu sudah terbentuk dengan baik dan tampak 

simetris

• Payudara dapat tampak membesar tetapi ini normal.

• $akukan palpasi pada daerah dada untuk menentukan ada tidaknya ,raktur kla+ikula

dengan cara meraba ict"s cordis dengan menentukan posisi jantung.

• $akukan !uskultasi paru dan jantung dengan menggunakan stetoskop untuk menlai

,rekuensi dan suara napa9jantung. Secara normal ,rekuensi denyut jantung antara )'(-

);( 8 9 menit.

@. A')4e&

• !bdomen harus tampak bulat dan bergerak secara bersamaan dengan gerakan dada saat

 bernapas. "aji adanya pembengkakan

• $akukan pemeriksaan pada tali pusat bertujuan untuk menilai ada tidaknya kelainan

 pada tali pusat seperti ada tidaknya +ena dan arteri tali simpul pada tali pusat dan lain-

lain.

• :ika perut sangat cekung kemungkinan terdapat hernia dia,ragmatika

• !bdomen yang membuncit kemungkinan karena hepato-splenomegali atau tumor 

lainnya

• :ika perut kembung kemungkinan adanya enterokolitis +esikalis om,alokel atau ductus

om,aloentriskus persisten.

• $akukan !uskultasi adanya bising &sus.

• $akukan perabaan hati umumnya teraba '-* cm di ba%ah arkus kosta kanan. $impa

teraba ) cm di ba%ah arkus kosta kiri.

• $akukan palpasi ginjal dengan cara atur posisi terlentang dan tungkai bayidi lipat agar 

otot-otot dinding perut dalam keadaan relaksasi batas ba%ah ginjal dapat di raba

setinggi umbilikus di antara garis tengah dan tepi perut bagian ginjal dapat di raba

sekitar '-* cm. !danya pembesaran pada ginjal dapat di sebabkan oleh neoplasma

kelainan ba%aan atau trombosis +ena renalis

Page 13: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 13/19

)(. E#.e+(.%# A.%#

• "edua lengan harus sama panjang periksa dengan cara meluruskan kedua lengan ke

 ba%ah

• "edua lengan harus bebas bergerak jika gerakan kurang kemungkinan adanya kerusakan

neurologis atau ,raktur • Periksa jumlah jari. Perhatikan adanya polidaktili atau sidaktili

• Telapak tangan harus dapat terbuka garis tangan yang hanya satu buah berkaitan dengan

abnormaltas kromosom seperti trisomi ')

• Periksa adanya paronisia pada kuku yang dapat terin,eksi atau tercabut sehingga

menimbulkan luka dan perdarahan.

)). E#.e+(.%# B%8%h

• Periksa kesimetrisan tungkai dan kaki. Periksa panjang kedua kaki dengan meluruskan

keduanya dan bandingkan

"edua tungkai harus dapat bergerak bebas. "uraknya gerakan berkaitan dengan adanyatrauma misalnya ,raktur kerusakan neurologis.

• Periksa adanya polidaktili atau sidaktili padajari kaki.

)'. S(&%l

• Periksa spina dengan cara menelungkupkan bayi cari adanya tanda-tanda abnormalitas

seperti spina bi,ida pembengkakan lesung atau bercak kecil berambut yang dapat

menunjukkan adanya abdormalitas medula spinalis atau kolumna +ertebra

)*. Ge&e.%l(%

• Pada bayi laki-laki panjang penis *- cm dan lebar )-)* cm.Periksa posisi lubang uretra.

Prepusium tidak boleh ditarik karena akan menyebabkan ,imosis• Periksa adanya hipospadia dan epispadia

• Skrotum harus dipalpasi untuk memastikan jumlah testis ada dua

• Pada bayi perempuan cukup bulan labia mayora menutupi labia minora

• $ubang uretra terpisah dengan lubang +agina

• Terkadang tampak adanya sekret yang berdarah dari +agina hal ini disebabkan oleh

 pengaruh hormon ibu ('ithdra'l edding)

). A&$# )%& Re3.$

• Periksa adanya kelainan atresia ani kaji posisinya

Mekonium secara umum keluar pada ' jam pertama jika sampai 7 jam belum keluar kemungkinan adanya mekonium plug s#ndrom, megakolon atau obstruksi saluran

 pencernaan

)1. K$l(.

• Perhatikan kondisi kulit bayi.

• Periksa adanya ruam dan bercak atau tanda lahir 

• Periksa adanya pembekakan

Page 14: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 14/19

• Perhatinan adanya +ernik kaseosa 4 Gat yang bersi,at seperti lemak ber,ungsi sebagai

 pelumas atau sebagai isolasi panas yang akan menutupi bayi cukup bulan.

);. Re7le#5Re7le#

Pee+(#%%&Re7le#

9%+% Pe&6$$+%& K4&)(#( N4+%l K4&)(#( P%.4l46(#

#erkedip Sorotkan cahaya ke

mata bayi.

Dijumpai pada tahun

 pertama

:ika tidak di jumpai

menunjukkankebutaan.

Tanda babinski 2ores telapak kaki

sepanjang tepi luar di

ulai dari tumit

:ari kaki mengembang

dan ibu jari kaki

dorso,leksi di jumpaisampai umur ' tahun.

#ila pengembangan

 jari kaki dorso,leksi

setelah umur ' tahunadanya tanda lesi

ekstrapiramidal.

MoroHs &bah posisi dengan

tiba-tiba atau pukulmeja9tempat tidur.

$engan Ekstensi jari-

 jari mengembangkepala terlempar ke belakang tungkai

sedikit ekstensi

lengan kembali ketengah dengan tangan

menggenggam tulang

 belakang danekstermitas ba%ah

ekstens. $ebih kuat

selama ' bulan

menghilang padaumur *- bulan.

?e,leks yang

menetap lebih  bulan adanyakerusakan otak

respon tidak simetris

adanya hemiparesis,raktur kla+ikula

atau cidera ,leksus

 brachialis. Tidak adarespons ekstermitas

 ba%ah adanya

dislokasi pinggul

atau cidera medullaspinalis.

Mengenggam

4palmar grapHs

$etakkan jari di

telapak tangan bayi

dari sisi ulnar jikare,leks lemah atau

tidak ada berikan bayi

 botol atau dot karenamengjisap akan

mengeluarkan re,leks.

:ari-jari bayi

melengkung di sekitar 

 jari yang di letakkandi telapak tangan bayi

dari sisi ulnar re,leks

ini menghilang dariumur *- bulan.

leksi yang tidak

simetris

menunjukkan adanya paralysis re,leks

menggenggam yang

menetapmenunjukkan

gangguan serebral

?ooting 2ores sudut mulut

 bayi garis tengah bibir.

#ayi memutar kea rah

 pipi yang di goresre,leks ini menghilang pada umur *- bulan.

Tetapi bias menetap

sampai umur )' bulankhususnya selama

tidur.

Tidak adanya re,lek

menunjukkan adanyagangguan neurology berat

"aget 4startle #ertepuk tangan #ayi mengekstensi Tidak adanya re,leks

Page 15: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 15/19

dengan keras. dan mem,leksi lengandalam berespon

terhadap suara yang

keras tangan tetaprapat re,leks ini akan

menghilang setelahumur bulan.

menunjkkan adanyagangguan

 pendengaran

Menghisap #erikan bayi botoldan dot.

#ayi menghisapdengan kuat dalam

 berespons terhadap

stimulasi re,lek ini

menetap selama masa bayi dan mungkin

terjadi selama tidur

tanpa stimulasi

?e,lek yang lemahatau tidak ada

menunjukkan

kelambatan

 perkembangan ataukeadaan neurologi

yang abnormal

). #!Y< #!?& $!=<? N>?M!$4ESENS<!$

Pengertian  bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan *B minggu sampai

dengan ' minggu dan berat badan lahir '1(( gr sampai dengan ((( gr 4!suhan kesehatan

!nak dalam konteks keluarga )@@' 6 @*.

Semua bayi diperiksa segera setelah lahir untuk memastikan bah%a transisi ke kehidupan

ekstraeterin telah berlangsung mulus dan tidak terdapat kelainan mayor. Pemeriksaan medis yang

komprehensi, dalam ' jam setelah lahir harus dilakukan.Tujuannya adalah6

). Mendeteksi setiap kelainan suatu anomaly congenital yang signi,ikan terjadi saat

lahir pada )(-'( kasus per )((( kelahiran hidup.

'. Mengkon,irmasi dan9 mempertimbangkan penatalaksanaan lebih lanjut untuk setiap

kelainan yang terdeteksi sebelum lahir.

*. Mempertimbangkan masalah potensial yang terkait dengan ri%ayat kehamilan

maternal atau gangguan ,amilial.

. Memungkinkan orangtua untuk bertanya tentang apapun dan menigkatkan perhatian

kepada bayi mereka.

1. Menentukan apakah terdapat perhatian khusus oleh pengasuh mengenai pera%atan

 bayi setelah pulang.

Page 16: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 16/19

;. Memberikan promosi kesehatan khususnya pencegahan sindrom kematian ibu

mendadak 4SS* sudden infan death s#ndrome

1/1 Pe'e+(%& I&-e#( (. K %)% B%*( B%+$ L%h(+

Semua bayi baru lahir harus diberikan +itamin ") injeksi ) mg <M di paha kiri segeramungkin untuk mencegah perdarahan bayi baru lahir akibat de,esiensi +itamin " yang

dapat dialami oleh sebagaian bayi baru lahir. I jam setelah lahir di injeksi +itamin ".

). $atar belakang pemberian 5<T " pada #ayi #aru lahir 

a  ;BJ !ngka "ematian #ayi merupakan kematian neonatus diantaranya

 perdarahan akibat de,isiensi 5it " 

 b  Perdarahan spontan atau perdarahan karena proses lain

c  "ejadian 6 terjadi pada usia ' minggu 0 ; bulan

d  Pendarahan intrakranial 6 komplikasi tersering 4;*J

aktor resiko antara lain6

a  ?endahnya kandungan +it " ) dlm !S<

 b  #elum sempurnanya ,ungsi hati pada bayi baru lahir terutama prematur.

c  "onsumsi obat 0 obatan selama hamil

d  !danya diare 9 sindrom malabsorpsi

'. Tujuan Pemberian 5itamin "6

a  Sebagai pro,ilaksis pada bayi baru lahir 

 b  5it " dapat mencegah6 4PD5"9 Penyakit yang dapat dicegah dengan 5it "6

4)  Perdarahan spontan atau akibat trauma

4'  &mum6pendarahankulitmatahidungdansalurancernahepatomegali

ringan

4*  Pendarahan intrakranial

Page 17: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 17/19

1/2 Pe'e+(%& I$&(#%#( B9G

<munisasi adalah merupakan bagian dari pemberian +aksin 4+irus yang

dilemahkan kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap

 penyakit tertentu. <munisasi merupakan suatu sistem kekebalan yang diberikan

 pada manusia dengan tujuan melindungi indi+idu tersebut dari penyakit yang

dapat membahayakan ji%a. <tulah yang dimaksud dengan pengertian tujuan 

imunisasi yang kita berikan kepada anak-anak kita melalui petugas kesehatan atau

 pun di tempat pemberi pelayanan kesehatan.

<munisasi bisa meningkatkan imunitas tubuh dan menciptakan kekebalan terhadap

 penyakit tertentu dengan menggunakan sejumlah kecil mikroorganisme yang

dimatikan atau dilemahkan. Tujuan imunisasi merupakan upaya yang dilakukan

untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan +aksin ke

dalam tubuh agar tubuh membuat Gat anti untuk mencegah terjadinya penyakit

tertentu.

:enis +aksin dan man,aatnya untuk imunisasi dasar ini terdiri dari 6

). 5aksin #32 4#acillus 3almette 2uerin. Diberikan untuk mencegah penyakit tuberkulosis paru 4T#3.

'. 5aksin DPT diberikan dalam rangka untuk mencegah penyakit Di,teri Pertusis dan

Tetanus.*. 5aksin Polio diberikan dalam rangka untuk untuk mencegah penyakit poliomilitis.

. 5aksin 3ampak diberikan dalam rangka untuk untuk mencegah penyakit campak .

1. 5aksin =epatitis # diberikan dalam rangka untuk untuk mencegah  penyakit hepatitis #.

Dosis pemberian immunisasi #326

&mur 6 ( 0 )) bln

Dosis 6 ((1 cc3ara 6 <ntrakutan lengan kanan

:umlah suntikan 6 Satu kali 

J$l%h Pe'e+(%& I$&(#%#( B9G

3ukup ) kali saja tak perlu diulang 4booster. Sebab +aksin #32 berisi kuman hidupsehingga antibodi yang dihasilkannya tinggi terus. #erbeda dengan +aksin berisi kuman

mati sehingga memerlukan pengulangan.

Page 18: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 18/19

U#(% Pe'e+(%& I$&(#%#( B9G

Diba%ah usia ' bulan. :ika baru diberikan setelah usia ' bulan disarankantes +antou 4tuberkulin dahulu untuk mengetahui apakah si bayi sudah kemasukan

kuman +#croacterium tuerculosis atau belum.

L4%#( e&*$&.(%&

$engan kanan atas sesuai anjuran /=>. Meski ada juga petugas medis yang melakukan

 penyuntikan di paha. Dan dapat juga dilakukan pada bagian <ntradermaljarum disuntikkan pada kulit diatas insersi otot deltoid 4suntikan di puncak pundak memberi risiko keloid.

E7e S%(&6

&mumnya tidak ada. Namun pada beberapa anak timbul pembengkakan kelenjar getah

 bening di ketiak atau leher bagian ba%ah 4atau selangkangan bila penyuntikan dilakukan di

 paha. #iasanya akan sembuh sendiri.

  T%&)% Ke'e+h%#(l%&

  Muncul bisul kecil dan bernanah di daerah bekas suntikan setelah -; minggu. Tidak

menimbulkan nyeri dan tidak diiringi panas. #isul akan sembuh sendiri dan meninggalkan luka parut.

  :ika bisul tak muncul jangan cemas. #isa saja dikarenakan cara penyuntikan yang salah

mengingat cara penyuntikan perlu kehlian khusus karena +aksin harus masuk ke dalam kulit.!palagi bila dilakukan di paha proses menyuntiknya lebih sulit karena lapisan lemak di ba%ah

kulit paha umumnya lebih tebal.

  :adi medki bisul tak muncul antibodi tetap terbentuk hanya saja dalam kadar rendah.<munisasi #32 pun tak perlu diulang karena di daerah endemis T# in,eksi alamiah akan selaluada. Dengan kata lain anak akan mendapat +aksinasi alamiah.

  I&)(%#( K4&.+%

  Tak dapat diberikan pada anak berpenyakit T# atau menunjukkan +antou positi,.

Page 19: kelompk 14

8/17/2019 kelompk 14

http://slidepdf.com/reader/full/kelompk-14 19/19

DAFTAR PUSTAKA

http699lieamboy.blogspot.com9'())9)(9asuhan-bayi-baru-lahir-dan-neonatus.html

http699kebidanan,k'()(.blogspot.com9'()'9()9e+aluasi-apgar.html

http699+inadan+ani.%ordpress.com9'((79(*9(B9imunisasi-bcg-untuk-mencegah-tb-tuberkulosis9

http699ilmukebidanandankesehatananak.blogspot.com9'()'9(19pemberian-+aksin-

 bcg-pada-bayi-dan.html

 Nur Muslihatun/a,i '()( !S&=!N NE>N!T&S #!Y< D!N

#!$<T!Yogyakarta6 itramaya

?ukiyah!i Yeyehdkk. '())!S&=!N "E#<D!N!N << 4PE?S!$<N!N

:akarta6 Trans in,o Media