KELOMPOK 2_LAPORAN_Pengamatan Protokol Dan Codec Pada Voip Menggunakan Wireshark
-
Upload
isa-mahfudi -
Category
Documents
-
view
84 -
download
4
description
Transcript of KELOMPOK 2_LAPORAN_Pengamatan Protokol Dan Codec Pada Voip Menggunakan Wireshark
-
1 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
LAPORAN
PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2
Pengamatan Protokol dan Codec Pada Voip Menggunakan Wireshark
KELOMPOK 2
ISA MAHFUDI
NIM. 1141160018
JTD-3B JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno-Hatta No. 9, PO Box04, Malang-65141
Tel. (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420
NAMA : ISA MAHFUDI
NIM : 1141160018
KELAS / Abs : JTD-2A / 13
KELOMPOK : 6
ANGGOTA :
DYASTI PARAMUDHITA P. (NIM. 1141160010)
ISA MAHFUDI (NIM. 1141160018)
MUHAMMAD MULYO N. (NIM. 1141160014)
YOGI HUSIEN ROSIDI (NIM. 1141160029)
-
2 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah
(1) Untuk dapat mengetahui instalasi dan konfigurasi dari softphone
(2) Untuk dapat mengetahui mekanisme dan cara kerja VOIP
(3) Untuk dapat mengetahui protokol pada VOIP.
(4) Untuk dapat mengetahui codec yang digunakan pada VOIP dan dapat
membandingkan antar codec yang digunakan.
1.2 Teori Dasar
1.2.1 Definisi VOIP
Voip singkatan dari Voice Over Internet Protokol, merupakan teknologi
yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak
jauh secara langsung. Sinyal suara analog akan diubah menjadi data digital dan
dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.
VoIP menggunakan metode kompresi dan modulasi untuk membawa
sinyal suara analog, seperti contoh suara yang kita keluarkan saat melakukan
pembicaraan dan merubahnya menjadi data digital yang dapat ditransmisikan
melalui internet
1.2.2 Arsitektur Layanan VOIP
Voice Over IP (VoIP) adalah layanan telephone yang dapat berupa layanan
suara, fax, termasuk layanan voice messaging yang ditransmisikan dalam bentuk
paket melalui jaringan berbasis Internet Protocol. Konversi paket IP diwujudkan
dengan cara menempatkan minimal sepasang IP gateway (Old
fashioned/convensional method) diantara sentral local Public Switched
Telephone Network (PSTN) asal dan tujuannya serta minimal satu IP
gatekeeper. Dengan cara ini didapatkan peningkatan efisiensi di sisi jaringan
transport antar sentral local tersebut. Pada dasarnya layanan yang dapat
ditawarkan adalah layanan dasar yang meliputi:
Komunikasi kelas 1 (Phone to Phone) Pada komunikasi ini, caller dan callee
masing masing memiliki nomor E.164 pada Public Switched Telephone
Network (PSTN) yang terhubung ke Internet melalui sebuah gateway
Komunikasi Kelas 2-1 (Phone to PC) Pada komunikasi ini, caller
menggunakan terminal telepon dengan nomor E.164 pada Public Switched
-
3 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
Telephone Network (PSTN), terhubung dengan callee yang menggunakan
PC yang berada pada jaringan Internet. Koneksi ini memerlukan gateway
untuk caller.
Komunikasi Kelas 2-2 (PC to Phone) Komunikasi ini merupakan kebalikan
dari komunikasi kelas 2-1 (Phone to PC) dan gateway yang diperlukan adalah
gateway untuk callee.
Komunikasi Kelas 3 (PC to PC) Untuk komunikasi seperti ini caller dan callee
berada dalam Internet dan masing-masing memiliki alamat IP. Oleh karena
keduanya berada dalam Internet maka sebenarnya gateway tidak mutlak
diperlukan.
Gambar 1. Arsitektur Jaringan VoIP
1.2.3 Format Paket VoIP
Secara umum, tiap paket VoIP terdiri dari dua bagian yakni : header dan
payload (beban/informasi). Header terdiri dari :
IP header,
Real-Time Transport Protocol (RTP) header,
User Datagram Protocol (UDP) header dan
Data link header / Ethernet Header.
-
4 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
Ethernet Header IP Header UDP Header RTP Header Voice Payload
X Bytes 20 Bytes 8 Bytes 12 Bytes X Bytes
Format Paket VoIP
Gambar 2. Format paket VOIP
Keterangan :
IP Header (20 bytes): bertugas menyimpan informasi ruting untuk
mengirimkan paket-paket ke tujuan. Pada tiap header IP disertakan tipe
layanan atau ToS (Type of Service) yang memungkinkan paket tertentu sepeti
paket suara diperlakukan berbeda dengan paket yang non real time. IP header
bertugas menyimpan informasi routing untuk mengirimkan paket-paket ke
tujuan.
UDP Header (8 bytes) : memiliki ciri tertentu yang tidak menjamin paket akan
mencapai tujuan sehingga UDP cocok digunakan pada aplikasi voice real time
yang sangat peka terhadap delay / latency.
RTP Header (12 bytes) : header yang dapat dimafaatkan untuk melakukan
framing dan segmentasi data real time, RTP juga tidak mendukung reabilitas
paket untuk sampai di tujuan. RTP menggunakan protokol kendali RTCP
(Real Time Control Protocol) yang mengendalikan QoS dan sinkronisasi
media stream yang berbeda.
Link header / Ethernet Header, biasanya tergantung pada media yang
digunakan. (PPP = 6 byte)
Voice Payload menurut Cisco dan berdasarkan Codec yang digunakan
(G.723,1 dengan 5,3 Kbps) nilainya 20 Bytes
Setelah terjadi kompresi pada RTP maka total format paket VoIP sebesar 30
bytes.
1.2.4 Protokol Pada VOIP
Protokol yang digunakan pada VOIP terdiri dari 2 yaitu H.323 dan SIP .
a. H323
H323 adalah salah satu protokol yang direkomendasi ITU-T (International
Telecommunications Union Telecommunications). H323 merupakan
standar yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang
menyediakan layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah
-
5 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
komunikasi audio, video , dan data real-time, melalui jaringan berbasis paket
(packet-based network). ( Tharom, 2001;64). H323 berjalan pada jaringan
intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur media jaringan yang
digunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol networ layer.
Sinyal audio dikodekan dalam salah satu dari paket G.7XX (misalnya G.711),
dan sinyal video dikodekan dalam H.26X (misalnya H.261). Sebagai data
paket real-time, keduanya dibawa dalam paket RTP di atas UDP di atas IP.
RTCP mengendalikan alur paket RTP. Pengendalian panggilan, dalam
bentuk pembukaan sebuah percakapan baru, penutupan percakapan, dan
sebagainya, didefinisikan dalam Q.931 dan H.245 yang dalam jaringan IP
disalurkan terpisah dengan transport TCP dan GK masih berperan untuk
panggilan yang masuk atau keluar sebuah LAN.
Standar H323 mengatur hal-hal sebagai berikut :
1) Video Codec (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas mengkodekan
data dari sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode
yang diterima untukdi tampilkan di layar penerima.
2) Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio Codec
betugas mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan
mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh
penerima.
3) Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard,
dan kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini
adalah standar T.120. Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat
dijalankan dengan negosiasi menggunakan standar H.245.
4) Sistem control unit (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling yang
berkaitan dengan komunikasi antar terminal H323.
5) H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol
lain sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface sekaligus
menerima data yang telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai
tambahan, layer ini juga bertugas melakukan error detection, error
correction , dan frame sequencing agar data dapat mencapai tujuan
sesuai denagn kondisi saat data dikirimkan. LAN interface harus
menyediakan koneksi yang handal. Untuk flow control dan unreliable
-
6 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
data channel connection (misal: UDP) dapat digunakan untuk
pengiriman audio dan video channel.
Komponen-komponen H.323 yang digunakan pada jaringan VoIP antara
lain:
H.323 Gatekeepers. Gatekeeper adalah peralatan yang mengendalikan
dan mengatur panggilan untuk terminal. Gatekeeper menyediakan
layanan: translasi alamat, kontrol admisi, dan kontrol akses dari
endpoint, managemen bandwidth, dan kemampuan routing.
Terminal. Terminal atau client adalah end-point dimana data stream
H.323 dan pensinyalan berasal dan berakhir. Teminal dapat berupa PC
multimedia dengan protokol yang sesuai dengan standard H.323 atau
peralatan yang berdiri sendiri sebagai Universal Serial Bus (USB) IP
Telepone.
H. 323 Gateways Gateway menghubungkan jaringan data dan jaringan
telpon. Gateway bertanggung jawab untuk menyediakan berbagai
translasi yang dibutuhkan untuk transmisi melalui prosedur kontrol dan
pensinyalan. Gateway terdiri dari: media gateway, media gateway
controller, dan modul pensinyalan.
Multipoint Control Unit. Mutipoint Control Unit adalah endpoint jaringan
yang menyediakan kemampuan bagi tiga atau lebih terminal dan
gateway untuk melakukan multipoint conference. MCU terdiri atas
multipoint controller (MC) dan multipoint processor (MP).
Gambar 4. Header H.323
-
7 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
Gambar 5. Proses call setup pada H.323
b. SIP (Session Initiation Protocol)
Session Initiation Protocol (SIP) merupakan sebuah protokol standart
multimedia dimana merupakan produk dari Internet Engineering Task Force
(IETF) dan telah digunakan menjadi suatu standart penggunaan VoIP. SIP
merupakan protokol yang berada pada layer aplikasi dimana mendefinisikan
proses awal, pengubahan, dan pengakhiran (pemutusan) suatu sesi
komunikasi multimedia. Dapat dikatakan juga SIP ini memiliki karakteristik
client-server, dimana berarti request diberikan oleh client dan request ini
diberikan ke server. Kemudian server mengolah request dan memberikan
tanggapan terhadap request yang diberikan client. Request dan tanggapan
terhadap request tersebut disebut transaksi SIP.
Komponen SIP
Dalam hubungannya dengan IP Telephony, ada dua komponen yang ada
di dalam sistem SIP, yaitu : 1 User Agent
User Agent merupakan sistem akhir yang digunakan untuk
berkomuikasi, dimana user agent ini memiliki dua bagian, yaitu :
-
8 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
- User Agent Client (UAC) UAC merupakaan aplikasi pada client
yang didesain untuk memulai SIP request.
- User Agent Serer (UAS) UAS merupakan aplikasi server yang
memberitahukan user jika menerima request dan memberikan
respon terhadap request tersebut. Respon dapat berupa menerima
atau menolak request.
Network Server Agar user pada jaringan SIP dapat memulai suatu
panggilan dan dapat pula dipanggil, maka user terlebih dahulu harus
melakukan registrasi agar lokasinya dapat diketahui. Registrasi dapat
dilakukan dengan mengirimkan pesan REGISTER ke server SIP.
Lokasi user dapat berbeda-beda sehingga untuk mendapatkan lokasi
user yang aktual diperlukan location server. Pada jaringan SIP ada dua
tipe network server, yaitu :
- Proxy Server Proxy Server adalah server yang menerima request,
mengolahnya, serta meneruskan request yang diterimanya ke next
hop server setelah mengubah beberapa header pada pesan
request. Next hop server dapat berupa server SIP atau server
lainnya dimana proxy server tidak perlu tahu. Proxy server dapat
berfungsi sebagai client dan server karena proxy server dapat
memberikan request dan respon.
- Redirect Server Komponen ini merupakan server yang menerima
pesan request serta memberikan respon terhadap request tersebut
yang berisi alamat dari next hop server
Gambar 6. header dari SIP
-
9 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
Gambar 7. Proses call setup pada SIP
1.3 Alat yang digunakan
Alat yang digunakan pada praktikum ini diantaranya adalah
(1) PC atau Laptop : 2 Buah
(2) Aplikasi softphone : Sudah terinstal
(3) Aplikasi WireShark : Sudah Terinstal
1.4 Skema rancangan
Gambar 8. Skema rancangan percobaan.
-
10 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prosedur Percobaan
Pada praktikum ini, prosedur percobaan terdiri dari instalasi softphone (PC-
Telephone dan SJ Phone), instalasi wireshark dan prosedur mengemati protokol
dan codec.
2.1.1 Instalasi softphone
Pada prosedur percobaan ini, langkah langkah perlu diperhatikan yakni :
(1) Mendownload file setup PC telephone
(2) Menjalankan file setup PC Telephone lalu mengikuti instruksi hingga selesai.
Gambar 9. Proses instalasi PC Telephone
(3) Menjalankan dan mengatur settingan di PC Telephone pada opsi main menu
di PC Telephone sehingga siap untuk digunakan.
(4) Mendownload file setup SJ Phone.
(5) Menjalankan file setup dari SJ Phone lalu mengikuti instruksi hingga selesai.
Gambar 10. Proses instalasi SJ Phone
-
11 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
(6) Setelah instalasi SJ Phone telah selesai, lalu mendaftar nomor di server
voiprakyat dengan cara membuka link URL http://voiprakyat.or.id. Lalu klik
link Register (Free).
Gambar 11. Halaman Website dari Voip Rakyat.
(7) Mengisikan setiap form isian yang ada di voip rakyat guna mendaftarkan diri
di server voip rakyat.
Gambar 12. Registrasi di voip rakyat.
(8) Setelah isian data diri sudah lengkap akan muncul user, nomor dan password
yang nantikan akan digunakan untuk berkomunikasi di voip melalui server
voiprakyat.
-
12 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
Gambar 13. Registrasi yang sudah berhasil.
(9) Selanjutnya tekan setting di SJ Phone, pilih profile => new. Lalu isikan profile
name dan file namenya sesuai keinginan lalu pilih ok.
Gambar 14. Pembuatan new profile di SJ Phone.
(10) Lalu pilih Profile Options ini kita masuk pada tab SIP Proxy. Pada kotak
Proxy Domain kita isikan alamat proxy tujuan atau server yaitu
voiprakyat.or.id pilih ok.
(11) Selanjutnya mengisi account dan password. Account diisikan nomor
telepon dan pasword diisikan pasword yang didapatkan dari voip rakyat.
2.1.2 Instalasi wireshark
Pada prosedur percobaan ini, langkah langkah perlu diperhatikan yakni :
(12) Mendownload program wireshark
(13) Menjalankan file setup wireshark lalu mengikuti instruksi hingga selesai
-
13 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
2.1.3 Mengamati protokol dan codec yang digunakan
Pada prosedur percobaan ini, langkah langkah perlu diperhatikan yakni :
PC Telephone
(14) Menjalankan program PC Telephone, lalu menghubungi nomor PC
telephone lain dengan menggunakan IP.
Gambar 15. proses calling pada PC Telephone
(15) Menjalankan aplikasi wireshark
(16) Mengamati proses calling setup , protokol yang digunakan serta codecnya.
SJ Phone menggunakan protokol H.323
(17) Menjalankan program SJ Phone, pilih menu profiles lalu mengatur profiles
yang menggunakan protokol H.323.
Gambar 16. proses calling pada SJ Phone dengan protokol H.323
-
14 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
(18) Menjalankan aplikasi wireshark
(19) Mengamati proses calling setup , protokol yang digunakan serta codecnya.
SJ Phone menggunakan protokol SIP
(20) Menjalankan program SJ Phone, pilih menu profiles lalu mengatur profiles
yang menggunakan protokol SIP yang menggunakan server VOIP rakyat
.
Gambar 17. proses calling pada SJ Phone dengan protokol SIP yang
servernya voip rakyat
(21) Menjalankan aplikasi wireshark
(22) Mengamati proses calling setup , protokol yang digunakan serta codecnya.
2.2 Hasil Percobaan
Adapun hasil percobaan pada praktikum ini adalah
(1) SJ Phone dengan menggunakan protokol H.323 (PC to PC)
a. Hasil capture wireshark calling setup H.323 (PC to PC)
-
15 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
Gambar 18. Hasil capture calling setup protokol H.323
b. Hasil capture protokol menggunakan wireshark
Gambar 19. Pembacaan protokol yang digunakan yaitu H.323
c. Pengamatan pada wireshark mengenai codec yang digunakan, yakni
GSM.
Gambar 20. Hasil pengamatan codec yang digunakan.
(2) SJ Phone dengan menggunakan protokol SIP (PC to PC)
a. Hasil capture wireshark calling setup SIP (PC to PC)
Gambar 21. Hasil capture proses calling setup menggunakan Wireshark
-
16 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
b. Pengamatan pada wireshark mengenai codec yang digunakan, yakni
ILBC.
Gambar 22. Hasil pengamatan codec yang digunakan.
(3) SJ Phone dengan dengan protokol SIP menggunakan server VoipRakyat
a. Hasil capture wireshark calling setup SIP menggunakan server
voiprakyat.
Gambar 23. Hasil capture proses calling setup menggunakan Wireshark
b. Hasil capture protokol menggunakan wireshark
Gambar 24. Pembacaan protokol yang digunakan yaitu SIP
-
17 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
c. Pengamatan pada wireshark mengenai codec yang digunakan, yakni
G.729.
Gambar 25. Hasil pengamatan codec yang digunakan.
2.3 Analisa Data
Pada praktikum ini yang dapat di analisa adalah
(1) Jitter
Jitter merupakan waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses
transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Pada praktikum
ini dapat terukur maksimal jitter dan rata rata jitter pada waktu antar PC
terhubung untuk menggunakan VOIP dengan menggunakan aplikasi
Wireshark.
Gambar 26. Hasil capture max jitter dan rata2 jitter pada wireshark.
(2) Loss
Loss merupakan data atau suara yang hilang pada waktu pembicaraan
yang menggunakan jaringan VOIP.
Gambar 27. Hasil Capture nilai loss pada aplikasi wireshark.
-
18 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
(3) Membandingkan codec yang digunakan.
Pada praktikum ini akan dibandingkan codec yang digunakan diantaranya
codec GSM, G.711, ILBC dengan codec yang lain yang ada pada softphone.
a. GSM
Code yang
dibandingkan
Keterangan
Pemanggil Dipanggil
GSM dengan GSM Suara sangat Jelas
tanpa noise Suara sangat Jelas
tanpa noise
GSM dengan PCMA Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise
GSM dengan ILBC Suara jelas tanpa
noise Suara jelas tanpa noise
GSM dengan PCMU
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
GSM dengan SILK/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan SILK/12000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan SILK/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan G.729/8000/1
Terdapat delay pada suara, suara terputus putus dan terdengar
kecil
Terdapat delay pada suara, suara terputus putus dan terdengar
kecil
GSM dengan AMR/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan
G.722/16000/1
Suara sangat kecil, kurang begitu jelas
terdapat delay.
Suara cukup terdengar jelas
GSM dengan
speex/32000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan
speex/16000/1
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat
gema suara.
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara.
GSM dengan speex/8000/1 Suara cukup jelas tapi
kecil dan terdapat gema suara
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara
-
19 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
GSM dengan L16/44100/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan L16/44100/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan L16/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan L16/16000/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan L16/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan L16/8000/2 Bisa Terhubung tapi
tidak bisa saling berbicara (disconected
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected
b. ILBC codec 20 ms
Code yang
dibandingkan
Keterangan
Pemanggil Dipanggil
ILBC dengan ILBC Suara sangat Jelas
tanpa noise Suara sangat Jelas
tanpa noise
ILBC dengan PCMA Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise
ILBC dengan GSM Suara jelas tanpa
noise Suara jelas tanpa noise
ILBC dengan PCMU
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
ILBC dengan SILK/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan SILK/12000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan SILK/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan G.729/8000/1 Terdapat delay pada suara, suara terputus
Terdapat delay pada suara, suara terputus
-
20 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
putus dan terdengar kecil
putus dan terdengar kecil
ILBC dengan AMR/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan
G.722/16000/1
Suara sangat kecil, kurang begitu jelas
terdapat delay.
Suara cukup terdengar jelas
ILBC dengan speex/32000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan speex/16000/1 Suara cukup jelas tapi
kecil dan terdapat gema suara.
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara.
ILBC dengan speex/8000/1 Suara cukup jelas tapi
kecil dan terdapat gema suara
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara
ILBC dengan L16/44100/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan L16/44100/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan L16/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan L16/16000/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan L16/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan L16/8000/2 Bisa Terhubung tapi
tidak bisa saling berbicara (disconected
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected
-
21 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
c. ILBC codec 30 ms
Code yang
dibandingkan
Keterangan
Pemanggil Dipanggil
ILBC dengan ILBC Suara sangat Jelas
tanpa noise Suara sangat Jelas
tanpa noise
ILBC dengan PCMA Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise
ILBC dengan GSM Suara jelas tanpa
noise Suara jelas tanpa noise
ILBC dengan PCMU
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
ILBC dengan SILK/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan SILK/12000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan SILK/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan G.729/8000/1
Terdapat delay pada suara, suara terputus putus dan terdengar
kecil
Terdapat delay pada suara, suara terputus putus dan terdengar
kecil
ILBC dengan AMR/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan
G.722/16000/1
Suara sangat kecil, kurang begitu jelas
terdapat delay.
Suara cukup terdengar jelas
ILBC dengan speex/32000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan speex/16000/1 Suara cukup jelas tapi
kecil dan terdapat gema suara.
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara.
ILBC dengan speex/8000/1 Suara cukup jelas tapi
kecil dan terdapat gema suara
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara
ILBC dengan L16/44100/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
-
22 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
ILBC dengan L16/44100/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan L16/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan L16/16000/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan L16/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
ILBC dengan L16/8000/2 Bisa Terhubung tapi
tidak bisa saling berbicara (disconected
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected
d. G.711 A-Law
Code yang
dibandingkan
Keterangan
Pemanggil Dipanggil
G.711 dengan G.711 Suara sangat Jelas
tanpa noise Suara sangat Jelas
tanpa noise
G.711 dengan PCMA Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise
G.711 dengan ILBC Suara jelas tanpa
noise Suara jelas tanpa noise
G.711 dengan PCMU
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
G.711 dengan SILK/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan SILK/12000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan SILK/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan G.729/8000/1
Terdapat delay pada suara, suara terputus putus dan terdengar
kecil
Terdapat delay pada suara, suara terputus putus dan terdengar
kecil
-
23 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
G.711 dengan AMR/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan
G.722/16000/1
Suara sangat kecil, kurang begitu jelas
terdapat delay.
Suara cukup terdengar jelas
G.711 dengan
speex/32000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan
speex/16000/1
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat
gema suara.
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara.
G.711 dengan speex/8000/1 Suara cukup jelas tapi
kecil dan terdapat gema suara
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara
G.711 dengan L16/44100/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan L16/44100/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan L16/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan L16/16000/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan L16/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan L16/8000/2 Bisa Terhubung tapi
tidak bisa saling berbicara (disconected
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected
-
24 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
e. G.711 U-Law
Code yang
dibandingkan
Keterangan
Pemanggil Dipanggil
G.711 dengan G.711 Suara sangat Jelas
tanpa noise Suara sangat Jelas
tanpa noise
G.711 dengan PCMA Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise Suara terdengar cukup
jelas dan ada noise
G.711 dengan ILBC Suara jelas tanpa
noise Suara jelas tanpa noise
G.711 dengan PCMU
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
Suara cukup jelas namun terdengan lebih
kecil
G.711 dengan SILK/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
GSM dengan SILK/12000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan SILK/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan G.729/8000/1
Terdapat delay pada suara, suara terputus putus dan terdengar
kecil
Terdapat delay pada suara, suara terputus putus dan terdengar
kecil
G.711 dengan AMR/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan
G.722/16000/1
Suara sangat kecil, kurang begitu jelas
terdapat delay.
Suara cukup terdengar jelas
G.711 dengan
speex/32000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan
speex/16000/1
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat
gema suara.
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara.
G.711 dengan speex/8000/1 Suara cukup jelas tapi
kecil dan terdapat gema suara
Suara cukup jelas tapi kecil dan terdapat gema
suara
G.711 dengan L16/44100/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
-
25 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
G.711 dengan L16/44100/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan L16/16000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan L16/16000/2
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan L16/8000/1
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected)
G.711 dengan L16/8000/2 Bisa Terhubung tapi
tidak bisa saling berbicara (disconected
Bisa Terhubung tapi tidak bisa saling
berbicara (disconected
-
26 Laporan Prak. Jaringan Telekom.2
BAB III
KESIMPULAN
Pada praktikum ini yang dapat disimpulkan adalah
- Pada VOIP memiliki 2 jenis protokol yaitu H.323 dan SIP. Penggunaan protokol
kedua nya bergantung dari softphone yang digunakan serta server voip yang
digunakan.
- Codec suara yang digunakan pada VOIP terdapat berbagai macam diantaranya
adalah G.711, ILBC,PCMA,PCMU, GSM, G.722 dan G729. Kesemuanya dapat kita
atur pada softphone yang digunakan serta server yang digunakan untuk VOIP dapat
memberikan codec tersendiri .
- Dalam membandingkan codec yang digunakan didapatkan bahwa suara sangat
jernih bila antara pengguna menggunakan codec yang sama. Bila antar pengguna
codec tidak sama akan terjadi gema / gaung serta delay namun terdapat codec yang
tidak dapat didukung bila menggunakan codec G.711, GSM dan ILBC yakni SILK,
AMR, speex dan L16.
- Kualitas suara pada voip tergantung dari jaringan yang digunakan, yang mana hal
tersebut akan menentukan nilai jitter, losses dan delay pada suara.